pesawat sederhana

Post on 16-Apr-2017

471 Views

Category:

Science

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PESAWAT SEDERHANA

ILMU PENGETAHUAN ALAM - FISIKA

DAFTAR ISIPengertian Pesawat Sederhana

Sejarah Pesawat Sederhana

Pengungkit / Tuas

Katrol

Bidang Miring

Tips : Pilih materi yang diinginkan

PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal 2 jenis pesawat, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sendiri merupakan alat-alat yang memudahkan pekerjaan manusia.

Pesawat sederhana adalah alat-alat yang digunakan untuk mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.

PESAWAT SEDERHANA DAN PESAWAT RUMIT

Gambar tersebut merupakan contoh pesawat sederhana dan pesawat rumit yang sering kita jumpai. Dapatkah kamu menyebutkan mana yang termasuk pesawat rumit dan yang termasuk pesawat sederhana?

JENIS PESAWAT SEDERHANA

Dalam ilmu fisika, pesawat sederhana dibedakan menjadi :

• Pengungkit / Tuas• Bidang Miring• Katrol• Roda dan Poros• Sekrup

Keberadaan pesawat sederhana sudah ada sejak tiga abad sebelum masehi. Pada masa itu, seorang filsuf dari Yunani, Archimedes (287 SM – 212 SM) memiliki pemikiran membuat sebuah rangkaian yang dapat digunakan manusia untuk menyelesaikan aktivitas mereka.Archimedes memulai mewujudkan gagasannya tersebut dengan belajar tiga pesawat sederhana, yaitu katrol, pengungkit serta sekrup. Dari hal yang dipelajarinya tersebut, ia mulai mampu membuat sebuah rumusan guna mendapatkan laba mekanik (keuntungan mekanik) dari sebuah pengungkit.

SEJARAH SINGKAT PESAWAT SEDERHANA

Archimedes

Pengungkit adalah pesawat sederhana berupa batang yang digunakan untuk mengungkit atau memindahkan suatu benda.

PENGUNGKIT / TUAS

Pengungkit terdiri atas :

• Beban ( W )• Kuasa ( F )•Titik Tumpu• Lengan Beban ( LW )

• Lengan Kuasa ( LF )

KOMPONEN PENGUNGKIT

Mie Goreng

F

W

LW LF

Titik Tumpu

Keuntungan mekanik ( KM ) pengungkit :

=

W = Beban (kilogram)F = Kuasa (Newton)LF = Lengan Kuasa (meter)

LB = Lengan Beban (meter)

KEUNTUNGAN MEKANIK PENGUNGKIT

Mie Goreng

F

W

LW LF

Titik Tumpu

GOLONGAN PENGUNGKIT

Pengungkit dibedakan menjadi 3 golongan :

• Pengungkit Golongan 1• Pengungkit Golongan 2• Pengungkit Golongan 3

Pengungkit golongan 1 merupakan pengungkit yang memiliki titik tumpu di antara beban dan kuasa.

Contohnya :

• Gunting• Cotton bud• Tang• Paper clip• Jungkat-jungkit

PENGUNGKIT GOLONGAN 1

Prinsip Pengungkit Gol. 1

Pengungkit golongan 2 adalah pengungkit yang memiliki beban di antara titik tumpu dan titik kuasa.

Contoh :

• Gerobak dorong• Pembuka botol• Pemecah kemiri

PENGUNGKIT GOLONGAN 2

Prinsip Pengungkit Gol. 2

Pengungkit golongan 3 merupakan pengungkit yang memiliki titik kuasa di antara titik tumpu dan bebannya. Tuas atau Pengungkit golongan 3 tidak digunakan untuk memperkecil gaya, namun untuk melakukan perpindahan.

Contoh :

• Sapu• Sekop• Alat Pancing / Pancingan

PENGUNGKIT GOLONGAN 3

Prinsip Pengungkit Gol. 3

Apa itu Katrol?

Katrol adalah pesawat sederhana berbentuk roda berporos dengan tali disekelilingnya. Katrol berfungsi untuk mengubah arah gaya.

KATROL

JENIS KATROL

Sama seperti halnya pengungkit, katrol juga terbagi dalam beberapa jenis. Yaitu :

• Katrol Tetap• Katrol Bergerak / Katrol Bebas• Sistem Katrol / Katrol Majemuk

Katrol tetap adalah katrol yang telah terpasang tetap. Karena katrol tetap memiliki lengan kuasa dan lengan beban yang sama panjang, keuntungan mekanik katrol ini adalah 1. Katrol tetap biasa digunakan pada sumur dan juga sebagai kerekan tiang bendera.

KATROL TETAP

Ilustrasi Katrol Tetap

Katrol bebas atau katrol bergerak adalah katrol yang tidak terpasang diam. Karena jarak lengan kuasa adalah 2 kali jarak lengan beban maka keuntungan mekanik katrol ini adalah 2. Contoh pengunaan katrol bebas adalah penggunaan katrol pengangkat peti kemas.

KATROL BEBAS

Ilustrasi Katrol Bebas

Katrol majemuk adalah kumpulan katrol-katrol yang dipasang bertumpuk. Keuntungan mekanik katrol ini adalah sesuai dengan jumlah tali/lilitan.

KATROL MAJEMUK

Ilustrasi Katrol Majemuk

Bidang miring adalah pesawat sederhana yang memiliki sisi landai dengan perbedaan ketinggian di salah satu ujungnya. Prinsip bidang miring biasa kita temukan di jalan pegunungan, pisau, atau gergaji.

BIDANG MIRING

Keuntungan mekanik bidang miring dijelaskan dengan persamaan :

s = Panjang lintasan ( meter )h = Ketinggian ( meter )

Maka semakin landai lintasan, semakin besar keuntungan mekaniknya.

KEUNTUNGAN MEKANIK BIDANG MIRING

sh

SEKIAN!

TERIMA KASIH TELAH MENDOWNLOAD

top related