perlawanan kerajaan goa dan riau (sejarah kelas xi)

Post on 22-Jul-2015

366 Views

Category:

Education

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Perlawanan Kerajaan Goa danRakyat Riau Angkat Senjata

Kelompok 6

1. Chusnawati Nurul F (05)2. Indra Bayu Pratama (11)3. Stevane Siane R (27)

Perlawanan Kerajaan Goa

• Pada abad ke-17 di Sulawesi Selatan telahmuncul beberapa kerajaan kecil, seperti Goa, Tallo, Sopeng, dan Bone.

• Kemudian muncul sebagai kerajaan besarialah Goa dan Tallo.

• Keduanya lebih dikenal dengan nama KerajaanMakassar.

• Kerajaan Goa-Tallo berada di puncak kejayaanketika masa pemerintahan Sultan Hasanuddin

Faktor Penyebab Kejayaan Goa

1. Terletak di tepi sungai.

2. Letak Makasar yang sangat strategis dalamlalu lintas perdagangan Malaka–Maluku.

3. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis 1511.

-> Karena posisinya yang strategis dan melihatperan pelabuhan Somba Opu yang besar, VOC berniat untuk menguasai Goa

-> VOC mengirimkan perwakilan untukmengadakan hubungan dagang dengan Goa

->VOC mulai menunjukkan niat jahatnya

mengajukan permintaan-permintaan kepadaGoa

• VOC minta hak monopoli dagang di kerajaanGoa.

• VOC minta agar kapal-kapal dagang Goa-Tallojangan membeli rempah-rempah di Maluku

-> Permintaan tersebut ditolak oleh Sultan Hasanuddin dan Sultan Hasanuddin inginmenghentikan tindakan VOC yang anarkis danprovokatif.

-> Benteng-benteng dipersiapkan, sekutu Goa mulai dikoordinasikan.

->Sementara VOC juga mempersiapkan diri yaitudengan menjalin hubungan dengan raja Bone, Aru Palaka

-> Pada tanggal 7 Juli 1667 meletuslah PerangMakassar

-> Tentara VOC dipimpin oleh Cornelis JanzoonSpelman, diperkuat dengan pengikut Aru Palakadan orang-orang Ambon dibawah pimpinanJonker van Manipa

-> Karena pasukan gabungan dang persenjataanVOC yang lebih lengkap, benteng pertahananGoa di Barombang dapat dikuasai VOC.

-> Sultan Hasanuddin terpaksa menandatanganiPerjanjian Bongaya pada 18 November 1667

• Isi Perjanjian Bongaya:

1. Wilayah Makassar terbatas pada Goa. Wilayah Bone dikembalikan kepada Aru Palaka.

2. Kapal Makassar dilarang berlayar tanpa seizinVOC.

3. Makassar tertutup untuk semua bangsa, kecualiVOC dengan hak monopolinya.

4. Semua benteng harus dihancurkan, kecuali satuyakni Benteng Ujung Pandang yang kemudiannamanya diganti menjadi Benteng Rotterdam.

5. Makassar harus mengganti kerugian perangsebesar dua ratus lima puluh ribu ringgit.

-> Sultan Hasanuddin tidak bersediamelaksanakan Perjanjian Bongaya. Iamenggerakkan kekuatan rakyat untuk kembalimelawan VOC.

-> Namun karena keterbatasan prajurit dan alatperang, perlawanan ini segera dipadamkan VOC

-> Sultan Hasanuddin terpaksa melaksanakan isiPerjanjian Bongaya

Rakyat Riau Angkat Senjata

-> VOC terus berambisi untuk menguasaiwilayah Nusantara. Di samping menguasaimalaka, VOC juga mengincar Kepulauan Riau

-> Muncullah perlawanan yang dilakukankerajaan-kerajaan di Riau contohnya perlawananKerajaan Siak Sri Indrapura

-> Raja Siak, Sultan Abdul Jalil Rahmat Syahmemimpin rakyatnya melawan VOC

->Sultan Abdul Jalil mengirim pasukan dibawahkomando Raja Lela Muda untuk menyerangMalaka

-> Sultan Abdul Jalil wafat dan digantikanputeranya, Muhammad Abdul Jalil Muzafar Syahdan sebagai komandan perang adalah Raja IndraPahlawan (putera dari Raja Lela Muda)

->Untuk menghadapi perlawanan Siak, VOC memutus jalur perdagangan Siak.

-> Siak lalu mempersiapkan kekuatan yang lebihbesar untuk melawan VOC

-> Raja Indra Pahlawan sebagai pimpinanpasukan dan Panglima Besar TengkuMuhammad Ali.

->Dalam serangan ini Siak diperkuat dengankapal “Harimau Buas”

-> Terjadi pertempuran di pulau Guntung. Ternyata benteng VOC di pulau itu berlapis-lapis. Siak memutuskan untuk mundur

-> Sultan Siak bersama panglima dan penasihatmengatur siasat baru. VOC harus dilawandengan tipu daya

->Siak menggunakan siasat “hadiah sultan”

-> Siak berhasil membunuh orang-orang Belanda

-> Sultan Siak kembali ke Siak dengan membawakemenangan meskipun belum berhasil mengusirVOC dari Malaka

top related