peningkatan profesional guru

PENINGKATAN PROFESIONAL GURU

OlehProf. Dr. Suharsimi Arikunto

Guru Besar Emiritus di UNY

GURU PROFESIONAL

DITUNTUT DUA KEGIATAN:

1. MELAKSANAKAN TUGAS PROFESI

2. MENGEMBANGKAN MUTU PROFESINYA

MELAKSANAKAN PROFESI

Jumlah nilai : 550

1. MENGAJAR

2. MEMBIMBING

3. MENGIKUTI KOLOKIUM

4. MENJADI WALI KELAS, dsb.

PENGEMBANGAN PROFESI

1. Menulis diktat - nilai 1,02. Menyajikan artikel ilmiah populer - nilai

2,0 3. Menyajikan makalah seminar – nilai 2,54. Menyusun buku / modul – nilai 3,05. Membuat karya seni (klp/tunggal) – nilai 5 6. Menyusun tinjauan /gagasan – nilai 3,57. Menyusun laporan penelitian – nilai 4,0

1. DIKTAT 1. Untuk materi 1 tahun2. Mata pelajaran (bukan sesuai ijasah,

tetapi tugasnya)3. Sistematika: a. Kompetensi Dasar b. Indikator c. Uraian materi d. Soal uraian (3-5 nomer) e. Daftar sumber bahan

2. ARTIKEL ILMIAH POPULER

• Dimuat di media massa• Di media cetak yang ada

ISSN • Dikutip tanggal terbit dan

ISSN• Dikliping urut waktu

penerbitan• Disiarkan di radio / tv – ada

surat keterangan dari penyelenggara

Makalah yang disajikan bermanfaat

bagi peserta seminar Materi sesuai dengan tugasnya Ada permintaan dan sertifikat

dari panitia Ada pembahasan oleh peserta Dilampiri daftar hadir, peserta

dalam lingkup satu kabupaten

3. MAKALAH YANG DISAJIKAN DALAM SEMINAR

• Buku pelajaran sesuai tugasnya

• Harus dalam bentuk cetakan dan ada nomer ISBN

• Modul tidak harus dicetak, tetapi memuat materi satu tahun, menggunakan format modul – banyak contoh, ada latihan, soal, dan jawaban

4. BUKU PELAJARAN ATAU MODUL

APA BENTUK KARYA TULIS YANG TEPAT?

APA PUN BENTUK ATAU NAMANYA, YANG

PENTING ADALAH

BAHAN AJAR YANG DAPAT DIPELAJARI

OLEH SISWA

MODUL

1. Modul self-contained Isi lengkap sehingga anak tidak perlu mencari sumber lain karena semua sudah dimasukkan dalam modul ini.

2. Modul non self contained Isi tidak lengkap, anak harus mencari sumber lain sesuai yang ditunjukkan.

PENGEMBANGANBAHAN AJAR

Dimulai dari:- Mengumpulkan sumber bahan- Banyak membaca buku sumber- Melaksanakan penelitian, hasil

dilaporkan dan dijadikan buku

LANGKAH PENYUSUNAN BAHAN AJAR

• DIMULAI DARI SILABI

• MATERI DALAM SILABI DI”GEMUK”KAN

• DIKEMBANGKAN JADI BUKU / MODUL / BAHAN

AJAR BENTUK LAIN

Perkembangan buku pelajaran

Diktat

Buku diterbitkan

Silabi Mata Kuliah

PENUNJANG TEKNOLOGI PENULISAN KARYA

1. KOMPUTER

2. INTERNET

3. JURNAL, MAJALAH, BULETIN

dll

CIRI-CIRI BAHAN AJAR

1. Menggunakan bahasa sederhana

2. Disusun dalam penggalan-penggalan singkat.

3. Menggunakan contoh / ilustrasi yang menarik.

4. Menggunakan ketentuan belajar efektif

STRATEGI PENULISAN

1. Dimulai dari yang mudah-mudah

dulu sebagai pencingan atau daya tarik bagi pembaca.

2. Uraian materi diikuti

penjelasan, kemudian

contoh (+) dan (-)

RUMUS PENULISAN

RULEX --------

DARI RULE + EX

Penjelasan +

contoh

PENGEMBANGAN MODUL

• DISUSUN MENGGUNAKAN LANGKAH- LANGKAH KECIL

• MEMENUHI KECEPATAN BELAJAR MASING-MASING PENGGUNA

• MEMUNGKINKAN MENCAPAI KETUNTASAN OPTIMAL

SARAN BAGI PEMULA

* ADA NIAT UNTUK MENULIS

BAHAN AJAR UNTUK BEKAL / MEMBANTU MENGAJAR* BAYANGKAN BERHADAPAN DENGAN SISWA YANG SEDANG MEMBACA * BAYANGKAN SEDANG BERBICARA DENGAN SANTAI LEWAT TULISAN

KITA

BAGAIMANA MENULIS BAHAN AJAR YANG MENARIK?

• TAMPILAN TIDAK TERLALU SARAT TULISAN• DISELINGI DENGAN GAMBAR, BAGAN, TABEL

DAN TAMPILAN LAINNYA• DITAMPILKAN “LEARNING BOXIS”• BAHASA TIDAK TERLALU “ILMIAH”

5. KARYA SENI

o Bukan hanya guru seni, karena darah seni dapat mengalir di sosok

semua orang o Untuk guru seni boleh semua karya tetapi untuk guru lain harus ada yang sesuai tugasnyao Disyahkan oleh kepala sekolah – panitia tingkat kabupaten

BERBAGAI BENTUK KARYA SENI

NILAI 5 – untuk berbagai karya seni tetapi jumlahnya berbeda

PUISI – dicetak di media masa 20 karya berbeda 2. CERITERA – 5 buah karya

3. LUKISAN - dipamerkan – 5 buah4. DRAMA - dimainkan

- 1 buah

6. TINJAUAN ATAU GAGASAN

Sebuah ide /gagasan yang bermanfaat bagi pendidikan

Ada tinjauan pustaka seperti penelitian

Uraian jelas, operasional

Sistematika seperti laporan penelitian, tetapi tanpa bab III (Mertodologi)

7. LAPORAN HASIL PENELITIAN

1. PENELITIAN DESKRIPTIF2.*PENELITIAN KORELASIONAL

3.*PENELITIAN KOMPARASI4. PENELITIAN EKSPERIMEN

5. PENELITIAN TINDAKAN KELAS6. PENELITIAN EVALUASI

DUA BENTUK EKSPERIMEN

1. EKSPERIMEN DENGAN LEBIH DARI SATU KELOMPOK

2. EKSPERIMEN HANYA DENGAN SATU KELOMPOK -

Cat: MODEL EKSPERIMEN HANYA SATU KELOMPOK INILAH YANG MENJADI EMBRIO PTK.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

APA ? MENGAPA ?

OLEH SIAPA? DAN

BAGAIMANA?

APAKAH PTK ITU?

SINGKATAN DARI:• PENELITIAN - penyelidikan - pencermatan

* TINDAKAN - pemberian perlakuan

• KELAS – sekelompok siswa yang sedang

belajar hal yang sama, pada waktu yang bersamaan

PERSYARATAN PTK

1. PENELITI MEMBERI TUGAS2. DIRENCANAKAN SECARA CERMAT 3. MENGAKTIFKAN SUBJEK TINDAKAN 4. DIAMATI PELAKSANAANNYA, DENGAN LEMBAR

PENGAMATAN

PERSYARATAN PTK

1. PENELITI MEMBERI TUGAS2. DIRENCANAKAN SECARA CERMAT 3. MENGAKTIFKAN SUBJEK TINDAKAN 4. DIAMATI PELAKSANAANNYA, DENGAN LEMBAR

PENGAMATAN

* BERBEDA DARI YANG LAMA * MENGAKTIFKAN SISWA * DIFAHAMI PELAKSANAANNYA OLEH SISWA * DIAMATI SELURUH PROSES DAN HASILNYA

CIRI-CIRI PENELITIAN TINDAKAN

SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN

Refleksi SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi SIKLUS II

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

?

PENELITIAN KOLABORASI

• DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI

• SEBAGAI PENELITI DAN PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA TEMPAT

• NILAI KREDIT MASING-MASING 4,0

SISTEMATIKA TULISAN

• LAPORAN PTK– BAB I : PENDAHULUAN– BAB II : KAJIAN PUSTAKA– BAB III : METODOLOGI PENELITIAN– BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN– BAB V : KESIMPULAN

• MAKALAH TINJAUAN / GAGASAN– BAB I DAN BAB II SAMA DENGAN PTK– BAB III : IDE/GAGASAN– BAB IV : KESIMPULAN

PTS OLEH KEPALA SEKOLAH

– SUBJEK TINDAKAN :

SISWA, GURU, STAF TATAUSAHA

* OBJEK TINDAKAN: TUGAS DAN FUNGSI SUBJEK TINDAKAN

* MODEL PTS:

KELOMPOK KECIL

PTSW OLEH PENGAWAS

– SUBJEK TINDAKAN :

GURU ATAU STAF TATAUSAHA

* OBJEK TINDAKAN: TUGAS DAN FUNGSI SUBJEK TINDAKAN

* MODEL PTS:

KELOMPOK KECIL

TERIMA KASIH