pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Post on 16-Apr-2017
95.481 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB V
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL DAN KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Angga Dwi Putra 13-166 Gregory Rickzy 13-147 Matilda Devina 13-142 Cendana Permatasari 13-141 Vincentia Putri 13-092
A. PENGERTIAN, MAKNA, DAN FUNGSI IDEOLOGI
PENGERTIAN IDEOLOGIIstilah pertama kali dicetuskan oleh
seorang filsuf Perancis bernama Antoine Desrutt (1796).
Ideologi idea = memiliki cita cita / gagasan
logos = ilmu
Ideologi secara umum adalah sebagai kumpulan gagasan gagasan,
ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu
dalam bidang kehidupan.
Manurut Koento Wibisono, Ideologi memiliki 3 unsur pokok :
1. Unsur Keyakinan2. Unsur Mitos3. Unsur Loyalitas
Menurut Alfian, Ideologi memiliki 3 dimensi :
4. Dimensi Realita5. Dimensi Idealisme6. Dimensi Fleksibilitas
MAKNA IDEOLOGIIdeologi digerakkan oleh tekad untuk
mengubah keadaan yang tidak diinginkan, menuju ke arah keadaan yang diinginkan.
Menurut sikapnya terhadap keadaan, dibedakan antara 4 tipe ideologi :
1. Ideologi Konservatif2. Kontra ideologi3. Ideologi reformasi4. Ideologi Revolusioner
FUNGSI IDEOLOGI1. Membentuk identitas kelompok atau
bangsa2. Ideologi memiliki kecenderungan
untuk “memisahkan” in group (kita) dari outgroup (mereka)
3. Mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial (solidarity making).
B. PERBEDAAN IDEOLOGI DENGAN PANDANGAN HIDUP,
AGAMA, DAN FILSAFAT
1. Beda Ideologi dan pandangan Hidup2. Beda Ideologi dan Agama3. Beda Ideologi dan Filsafat
C. IDEOLOGI-IDEOLOGI BESAR DI DUNIA
IDEOLOGI LIBERAL
Paham liberalisme berkembang dari akar-
akar rasionalisme
CIRI-CIRI LIBERALISME
1. Liberalisme memandang manusia sebagai makhluk bebas yang kebebasannya melalui unsur rasionalisme, materialisme, dan individualisme merupakan milik yang sangat tinggi berharga.
2. Ajaran liberalisme juga bertitik tolak kepada dasar hak asasi manusia yang dimiliki sejak lahir dan mutlak, yang setiap individu memiliki kesempatan dan kebebasan dalam mengejar kebahagiaan lahir dalam melimpahnya kekayaan material.
3. Negara dalam paham liberalisme hanya sebagai alat atau sarana individu saja dalam mencapai tujuannya
4. Urusan agama dalam negara dipisahkan dari negara
IDEOLOGI KOMUNIS
Ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah hanya makhluk sosial saja. Dalam sistem komunis, pandangan hidup bukan lagi merupakan masalah pribadi, melainkan masalah partai.Pada zaman ini negara yang beraliran komunis tinggal empat negara, yaitu : China, Vietnam, Korea Utara, dan Kuba.
MENURUT PANDJI SETIJO (2010: 92) CIRI-CIRI UMUM DARI IDEOLOGI KOMUNISME ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
a)Bersumber kepada akal manusia, tetapi terbatasb)Perekonomian ada di tangan negarac)Hukum dibuat oleh manusia dan diterapkan oleh negara dengan tangan besi d)Menolak keberadaan agama/ atheisme, tidak percaya akan adanya sang penciptae)Manusia makhluk sosial, tanpa demokrasi individu dan manusia dianggap mesin sajaf)Masyarakat sebagai kesatuan manusia tanpa kelas, dengan landasan teori perjuangan/ pertentangan kelas prolentar berhadapan dengan kaum kapitalisg)Bersifat kosmopolitan, artintya menerapkan dan mengembangkan hegemoninya ke seluruh pelosok dunia
IDEOLOGI KEAGAMAAN
Ideologi Agama adalah ideology yang bersumber pada falsafah agama yang termuat dalam kitab suci suatu agama.
Pancasila masuk dalam idiologi keagamaan, karena sila pertama berkaitan dengan agama yang berbunyi “Keutuhan Yang Maha Esa”. Pancasila merupakan idiologi yang mencakup kesatuan keseluruhan yang berarti kekeluargaan.
PANCASILA DAN LIBERALISME Dalam negara liberal, diberi kebebasan untuk tidak
percaya terhadap Tuhan atau atheis, bahkan negara liberal memberi kebebasan warganya untuk menilai dan mengkritik agama. Hal ini berbeda dengan Pancasila, dengan Rumusan Ketuhanan Yang Maha Esa telah memberikan sifat yang khas kepada Negara Indonesia yaitu bukan merupakan negara sekuler yang memisahkan agama dan negara.
PANCASILA DAN KOMUNIS Menurut Keylan yang dikutip Encep Syarief mengatakan
bahwa komunisme tidak pernah diterima dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pelanggaran penyebaran ideologi komunis ditegaskan dalam Tap MPR No XXV / MPRS / 1996 tentang pembubaran PKI, pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Negara RI bagi partai komunis Indonesia.
PANCASILA DAN AGAMA
Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan Pancasila bukan negara sekuler yang memisahkan negara dengan agama, hal ini tercantum dalam pasal 29 ayat (1), yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Agama dapat mendorong aplikasi nilai-nilai Pancasila, begitu pula Pancasila memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya terhadap usaha-usaha peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman agama (Moch Eksan yang dikutip Encep Syarief Nurdin, 2012: 31)
D. PENGERTIAN DAN MAKNA IDEOLOGI BAGI BANGSA DAN NEGARA
-Pada hakikatnya ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap dunia kehidupannya-Ideologi bukanlah sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi merupakan suatu keyakinan-Ideologi membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan-Ideologi merupakan sumber semangat dalam berbagai kehidupan negara-Ideologi harus bersifat dinamis, terbuka, dan antisipatif
Makna ideologi Pancasila yaitu sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
E. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
Menurut Sastrapratedja (2001:41), ideologi memuat beberapa unsur di dalamnya, yaitu:
Adanya suatu penfsiran atau pemahaman kenyataan Setiap ideologi memuat seperangkat nilai-nilai atau suatu preskripsi
moral Ideologi memuat suatu orientasi pada tindakan Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil
perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan, religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia (Kaelan, 2010:112)
Berkenaan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang mencakup pula hak-hak asasi manusia
Suatu ideologi yang dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) Indonesia secara keseluruhan
Pancasila merupakan dalil-dalil kebenaran, kelima silanya merupakan satu rangkaian kesatuan yang harmonis
Memasyarakatkan Pancasila bukan sekadar agar Pancasila itu diketahui, tetapi agar Pancasila itu dibatinkan dan dijadikan acuan dalam sikap, perilaku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegera
F. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
DEFINISI IDEOLOGI TERBUKANoor Ms Bakry
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM IDEOLOGI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praksis
CIRI-CIRI KHUSUS IDEOLOGI TERBUKA Bersifat realis Bersifat idealis Bersifat fleksibel
IDEOLOGI TERBUKA MEMILIKI SIFAT-SIFAT YANG SALING BERTENTANGAN
Hal-hal yang mendukung keterbukaan ideologi Pancasila
Hal-hal yang membatasi keterbukaan ideologi Pancasila
1. (Mas Rendy)Mungkin gak sih sebuah negara gak
punya ideologi?2. (Mas Yogi)
Ideologi Komunisme: kosmopolitanMenerapkan hegemoni.
3. (Mas Samuel)Unsur ideologi dan mitos
top related