pengaruh strategi directed reading thinking activity terhadap keterampilan membaca pemahaman cerita...
Post on 15-Apr-2017
168 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Dipresentasikan Oleh :EGI FAISAL JUBAEDINIM 1205335
PENGARUH STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
CERITA ANAK
1
Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN SukamulyaKONDISI AWAL
• Tidak semua siswa dapat memahami isi cerita anak pada pembelajaran apresiasi reseptif• Siswa kurang antusias dalam kegiatan membaca.• Siswa kurang berkonsentrasi dalam membaca.• Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan masih rendah.
Menerapkan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA)PELAKSANAAN TINDAKAN
• Membuat prediksi berdasarkan judul.• Membuat prediksi dari petunjuk gambar.• Membaca bahan bacaan.• Menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi.• Mengulang kembali prosedur 1 sampai 4 hingga semua bagian pelajaran• Membuat ringkasan sesuai dengan versinya masing-masing.
Meningkatnya keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VA SDN SukamulyaKONDISI AKHIR
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
2. Bagaimanakah keterampilan
membaca pemahaman
cerita anak siswa kelas VA SDN Sukamulya
setelah menggunakan
Strategi Directed Reading
Thingking Activity
padapembelajaran apresiasi reseptif ?
3.adakah pengaruh Strategi Directed Reading
Thingking Activity terhadap keterampilan membaca
pemahaman siswa kelas VA SDN
1. Bagaimanakah keterampilan
Membaca pemahaman cerita
anak siswa kelas VA SDN Sukamulya
sebelum menggunakan
Strategi Directed Reading Thingking
Activity pada pembelajaran
apresiasi reseptif ?
2
TUJUAN PENELITIAN
3
1 •Mengetahui gambaran tentang keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VA SDN Sukamulya sebelum menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity.
2 •Mengetahui gambaran tentang keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VA SDN Sukamulya setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity
3 •Mengetahui gambaran tentang keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VA SDN Sukamulya sebelum dan setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity
MANFAAT PENELITIAN
4
SECARA TEORITIS
•hasi
l peneli
tian in
i
diharapkan dapat
memberi
kan gambara
n
mengenai pengaru
h
strateg
i Dire
cted
Reading Thinking
Activit
y terhadap
keteram
pilan
membaca
pemaham
an
cerita
anak sis
wa kela
s
VA SDN Sukamulya
SECARA PRAKTISpenelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :• 1. Siswa, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan peningkatan terhadap keterampilan membaca pemahaman cerita anak
• 2. Guru, dapat menjadi pedoman dan meberikan umpan balik sehingga dapat menjadi tolak ukur dalam proses belajar mengajar.
• 3. Peneliti, dapat menambah suatu wawasan pengetahuan penulis sehingga dapat dijadikan bekal di masa yang akan datang.
• 4. Bagi peneliti lain diharapkan dapat menjadi sebuah rujukan dalam penelitian sejenis.
LANDASAN TEORI
o Membaca pemahaman“Membaca pemahaman dapat didefinisikan sebagai salah satu kegiatan yang bertujuan memahami isi bacaan”. Sujanto dalam Nurhadi (1987. hlm.222)
o Cerita AnakCerita Anak merupakan suatu cerita yang ditulis untuk anak dan didalamnya berbicara mengenai kehidupan anak-anak serta menyangkut kehidupan sekeliling anak serta ceritanya hanya dapat dinikmati oleh anak-anak dengan pengarahan orang dewasa. Sarumpet (2013, hlm.108)
o Strategi Directed Reading Thinking Activity“Strategi Directed Reading Thinking Activity merupakan suatu strategi yang di dalamnya memfokuskan pada keterlibatan siswa dalam melakuakan suatu kegiatan memprediksi dan membuktikan isi prediksinya ketika membaca teks”. Stauffer dalam Farida (2007, hlm.47)
5
DESAIN PENELITIAN INI BERBENTUK ONE-GROUP
PRE-TEST POST-TEST DESIGNGambaran desain penelitian One-Goup Pre-Test Post-Test Designini adalah seperti
berikut:
O1 X O2
Sumber: Sugiyono (2012, hlm.111)Keterangan:O1 = Nilai Pre-Test (sebelum diberi perlakuan)O2 = Nilai Post-Test (setelah diberi perlakuan)X = Perlakuan dengan menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity
METODE PENELITIAN
6
VARIABEL PENELITIAN
7
Strategi DRTA(Variabel X)
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Membaca Pemahaman (Variabel Y)
Variabel Bebas (Independent Variable)Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Sugiyono (2012, hlm. 61) mengungkapkan bahwa variabel bebas adalah“variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen”. Variabel bebas pada penelitian ini adalah strategi Directed Reading Thingking Activity yang disimbolkan dengan X.
Variabel Terikat (Dependent Variable)Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Sejalan dengan pendapat Sugiyono (2012, hlm.61) “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2012, hlm. 61). Peneliti menempatkan membaca pemahaman sebagai variabel terikat yang dilambangkan oleh Y
LOKASI DAN SUBJEK
8
LOKASI
Lokasi penelitian mengenai Penerapan Srategi Directed Reading Thinking Activity terhadap keterampilam membaca pemahaman cerita anak ini akan dilaksanakan di SD Negeri Sukamulya Jl.Sukamulya Kel.Sukamulya Kec. Bungursari
SUBYEK
Subyek dalam penelitian ini adalah hasil dari kegiatan membaca pemahaman cerita anak siswa kelas VA SDN Sukamulya.
POPULASI DAN SAMPEL
9
POPULASI
SAMPEL
INSTRUMEN PENELITIAN
10
INSTRUMEN
Kisi-kisi Instrumen
Pedoman Penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PROSEDUR PENELITIAN
11
• PRE-TEST• TRETMENT • POST-TEST
PROSEDUR PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
12
TEST TEKNIK PENGUMPULAN DATA
SESUDAH MENGGUNKAN DRTA
SEBELUM MENGGUNAKAN DRTA
ANALISIS DATA PENELITIAN
13
DESKRIPSImenganalisis data berdasarkan data yang telah terkumpul dengan rmaksud membuat generalisasi. melihat perbandingan rata-rata sampel sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
DESKRIPSI
STATISTIKAnalisi data static yang dilakukan oleh peneliti adalah uji statistik komparasi, yaitu Uji t dua variabel. Analisis (Uji t) digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel dipenden
STATISTIK
14
ANALISIS DATA PENELITIAN
15
TEMUAN PENELITIANN Valid 20 Pre-Test Missing 0
Mean 4,6 Median 5,5 Mode 5 Std. Deviation 2.66929 Minimum 5 Maximum 8 Sum 123
N Valid 20 Post-test Missing 0 Mean 8.53 Median 10 Mode 10 Std. Deviation 5.00 Minimum 9 Maximum 14 Sum 222
Skor 5 Skor 6 Skor 7 Skor 801234567
Frekuensi Skor Pre-Test
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
02468
101214
0 0
7
13
Frekuensi Interval Kategori Pre-Test
Pre-test
Skor 9
Skor 10
Skor 11
Skor 12
Skor 13
Skor 14
0123456
Frekuensi Skor Post-test
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
02468
1012
Sangat Tinggi; 8
Tinggi; 12
Sedang; 0 Rendah; 0Sangat Rendah;
0
Frekuensi Interval Kategori Post-test
Pre-test
Sangat Tinggi40%
Tinggi60%
Persentase Interval Kategori Post-Test
Sedang 35%
Rendah 65%
Persentase Interval Kategori Pre-Test
DESKRIPSI PRE-TEST DAN POST-TEST
Skor 5 Skor 6 Skor 7 Skor 801234567
Frekuensi Skor Pre-Test
16
17
UJI N-GAIN
Rumus N-Gain yang dikemukakan oleh Meltzer
(2002, hlm.198) yakni:Normal Gain =
18
Dikemukakan oleh Priyatno (2011, hlm. 190) mengenai distribusi data yakni “Jika nilai signifikansi yang diperoleh >0,05 maka data sampel berdistribusi normal. Dan jika nilai signifikansi yang diperoleh <0,05 maka sampel tidak berdistribusi normal”.
UJI ASUMSI PRE-TEST DAN POS TEST SISWA
<0,05>0,05Tidak
Berdistribusi
Normal
Berdistribusi
Normal
19
UJI NORMALITAS
>0,05Hasil
Berdistribusi
Normal
20
UJI HOMOGENITAS
<0,05>0,05Tidak
Homogen Homogen
Uji ANOVA (Analysis of variance adapun standar taraf signifikansi yaitu = 0,05
21
UJI HIPOTESIS
H0 (Hipotesis Nol) : µ1=µ2 menyatakan tidak terdapat peningkatan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity.
Ha (Hipotesis Alternatif) :µ1≠µ2 menyatakan terdapat peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity.
penelitian ini memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 ini membuktikan keberhasilan
hipotesis dari penelitian. Adapun hipotesisnya yakni terdapat peningkatan keterampilan
membaca pemahaman setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity pada
siswa kelas VA SDN Sukamulya Kota Tasikmalaya. Dengan dibuktikan perolehan nilai asymp
sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diterimnya Ha (hipotesis alternatif) dan ditolaknya H0
(hipotesis nol).
22
PEMBAHASAN1. Keterampilan Membaca Pemahaman Cerita Anak Sebelum
Megunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity.
2. Keterampilan Membaca Pemahaman Cerita Anak Setelah
Megunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity.
3. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemhaman Cerita
Anak Melalui Strategi Directed Reading Thingking Activity
1. Berdasarkan dari hasil analisis temuan dan pembahasan penelitian yang dilakukan peneliti dengan mengankat judul penelitian yakni Pengaruh Strategi Directed Reading thingking Activity Terhadap keterampilan membaca pemahaman cerita anak siswa kelas VA di Sekolah Dasar Negeri Sukamulya Kota Tasikmalaya, peneliti mendapatkan suatu kesimpulan bahwa ketikat Strategi Directed Reading Thingking Activity belum digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa mendapatkan kesimpulan yakni seluruhnya belum mampu mencapai aspek penilaian membaca pemahaman hal ini dibuktikan dengan hasil dari uraian dan langkah perhitungan dan pengujian didapatkan hasil interval kategori dengan hasil 7 orang siswa masuk kategori sedang dan 13 orang siswa masuk kedalam kategori rendah, dan tidak terdapat siswa yang memperoleh kategori tinggi dan sangat tinggi. Dibawah ini merupakan tabel interval kategori sebelum menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity:
2. Kemudian Setelah peneliti memberikan perlakuan dengan menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity terlihat adanya peningkatan secara signifikan pada hasil evaluasi membaca pemahaman siswa, yakni terjadi peningkatan apabila dibadingkan dengan hasil perolehan data sebelum menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity hal ini terbuktikan setelah peneliti menghitung interval kategori yang diperoleh dengan menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity siswa mendapatkan kategori interval yang berbeda dan hasilnya memperoleh 8 orang masuk dalam kategori sangat tinggi dan siswa dengan kategori tinggi berjumlah 12 orang, kemudian dapat dilihat tidak adanya perolehan kategori sedang, rendah dan sangat rendah setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity. Selain itu, melalui perolehan N-Gain juga, peneliti melihat adanya kenaikan rentan skor yang siswa peroleh dalam kegiatan keterampilan membaca pemahaman siswa, dan hasil rata-rata N-Gain yang diperoleh sebesar 0,58 dan masuk pada kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam proses kegiatan membaca pemahaman.
3. Dan pada akhirnya peneliti telah berhasil menjawab hipotesis dari penelitian ini, yakni terdapat peningkatan terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity dan hipotesis ini dibuktikan dengan didapatkannya nilai asymp sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga secara otomatis diterimnya Ha(hipotesis alternatif)dan ditolaknya H0(hipotesis nol
KESIMPULAN
23
24
TERIMAKASIH
top related