pengantar anatomi veteriner ( osteology, syndesmology, myology)

Post on 15-Jan-2016

196 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PENGANTAR ANATOMI VETERINER ( OSTEOLOGY, SYNDESMOLOGY, MYOLOGY). OSTEOLOGY. OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang Tulang-tulang bersatu menyusun : skeleton. Fungsi Skeleton : 1. penunjang tubuh 2. Pelindung organ/alat tubuh yang lemah - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENGANTAR ANATOMI VETERINER(OSTEOLOGY, SYNDESMOLOGY, MYOLOGY)

OSTEOLOGY

Fungsi Skeleton: 1. penunjang tubuh 2. Pelindung organ/alat tubuh yang lemah 3. bekerja sama dengan otot sbg alat

gerak tubuh 4. cadangan unsur kimia ex: ca, phosfor

OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang

Tulang-tulang bersatu menyusun : skeleton Skeleton: merupakan kesatuan

tulang-tulang berstruktur keras membentuk kerangka

Terbagi menjadi 3: 1. Axialis = poros utama tubuh 2. Appendikularis = alat gerak 3. Visceralis = jerohan

BERDASAR BENTUK & FUNGSI:

1. ossa longa : tl panjang. 2. ossa plana. : tl. pipih. 3. ossa brevia. : tl. pendek. 4. ossa irregularia: tl. bentuk tak

teratur.

Ossa longa Ossa brevia

Ossa plana

STRUKTUR TULANG

Tl tersusun terutama oleh jaringan tulang, ttp sbg organ ia mempunyai selaput yg disebut periosteum, endosteum, medulla ossium, pembuluh darah dan syaraf.

Berdasar arsitektur : 1. substantia compacta. 2. substantia spongiosaPada tl panj terdapat cavum medullaris.

• Periosteum: merupakan membran yang membungkus permukaan luar tulang, kecuali pada bagian yang dilapisi tulang rawan.

• Endosteum: merupakan membran fibrous tipis yang melapisi cavum medulla dan canalis Haversi yang besar.

• Medulla ossium: berada dicelah tulang spongiosa dan cavum medullaris tl panjang.

Pada hewan dewasa ada 2 variasi : merah dan kuning

• Pada hewan muda hanya yang merah saja (medulla ossium rubra), tetapi kemudian diganti dengan yang kuning (medulla ossium flava)

• Medulla ossium rubra berisi beberapa type sel-sel karakteristik dan mrpk substansia pembentuk darah.

• Medulla ossium flava : berisi jaringan lemak.

Substansiaspongiosa

Substansia compacta

Cartilago epiphyse

periosteum

endosteum

Foramen nutrisia

Cavum medularis

Cartilago articularis

PEMBULUH DARAH & SYARAF

Terdapat 2 arteria : periosteal dan medullaris

Foramen nutritium: lubang pad tulang utk lewatnya pemb drh pemberi makanan.

Syaraf didistribusi bersama pembuluh darah. Akhiran khusus syaraf pada periosteum (corpuscle Vater-Pacini) dianggap sbg sensoris, dan kemungkinan mrpk perantara dengan muscle sence.

a. periosteal

medularis

PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN

Ossification = osteogenesis Terdapat 2 cara : 1. ossifikasi intramembranosa :

langsung 2. ossifikasi endochondral = tidak

langsungPada tl panjang terdapat :- diaphysis =batang- Epiphysis = extremitas = ujung.

epiphysis

epiphysis

diaphysis

KOMPOSISI KIMIA TULANG

Tl yg kering tersusun oleh bahan organik dan non organik dg ratio 1 : 2.

Bahan organik dapat dihilangkan dengan dipanaskan tidak merubah bentuk umum tulang hanya beratnya berkurang 1/3 dan membuatnya sangat rapuh.

Decalcification, tidak merubah bentuk dan ukuran tulang, tetapi menyebabkan tl mjd lunak dan lentur.

Bahan organik (ossein) digodok gelatin.

Komposisi tulang

Gelatin : 33.30 % Ca phosphate : 57.35 % Ca carbonat : 3.85 % Magnesium phosphate : 2.05 % Carbonate & NaCl : 3.45 %

Kekuatan fisik tulang

Tulang hewan yang baru mati berwarna putih kekuningan.

Bila direndam atau direbus dan beri cairan kimia menghilangkan noda akan berwarna putih.

Berat jenis tulang kompak segar : 1,9 Tulang sangat keras & tahan thdp tekanan Kekuatan tekanan 20.000 pound per suare

inch, kekuatan tarikan 15.000 lb/inch² hal ini lebih kuat dari pohon oak putih.

ISTILAH LATIN

Processus : istilah umum utk penonjolan Tuberositas (tuber) :benjolan besar bbtk

bulat, ttp tdk mbtk persendian Tuberculum: benjolan yg lb kecil Trochanter :digunakan utk bbrp

penonjolan non persendian Spina (processus spinosus) :penonjolan

yang menjulang (runcing)

Crista :bubungan yang tajam. Linea : bubungan yang sangat

kecil=garis Caput : kepala = bagian ujung tulang

yang membesar utk persendian, mungkin dihu-bungan dengan batang tulang oleh bagian yg mengecil disebut leher (collum)

Collum : leher Condyl (condylus) : penonjolan

persendian bbtk cylendris. Epicondylus : kelanjutan dari condyl yg

tdk membentuk persendian.

Trochlea : bentukan seperti katrol untuk massa persendian.

Cavitas glenoidalis : cekungan persendian yg dangkal.

Cavitas cotyloid (acetabulum) : cekungan persendian yang dalam.

Facet : umumnya utk permukaan persendian yang kecil dan tidak menonjol kecekungan atau kecembungannya.

Fossa : cekungan Fovea : cekungan Alae : sayap

Sulcus : cekungan yang memanjang. Impressio : cekungan karena tekanan

organ lain. Foramen : lubang untuk lewatnya

pembuluh darah, syaraf, dll. canalis : lubang yang panjang. Fissura : celah / retakan. Incissura : sobekan. Sinus : rongga udara didalam tulang /

bbrp tulang, dilapisi membrana mucosa & ber-hubungan dg dunia luar scr tdk langsung.

SYNDESMOLOGI = arthrologi

Persendian adalah hubungan yang dibentuk oleh persatuan dua atau lebih tulang atau tulang rawan oleh jaringan lain.

Berdasarkan struktur umum dan fungsinya dibagi 3 :

1. persend fibrousa = synarthrosis. 2. persend cartilagenousa =

amphiarthrosis. 3. persend synovial = diarthrosis.

Syndesmology : ilmu yg mempelajari tentang persendian

PERSENDIAN FIBROUSA

Pada persendian ini setiap segment diper-satukan oleh jaringan fibrousa(ikat) sehingga pergerakannya dihambat, karena itu dianggap sbg persendian fixed atau tidak bergerak.

ada 3 macam : 1. suture 2. syndesmosis. 3. gomphosis.

SUTURE

suture: tulang yang berbatasan sangat dipersatukan dengan jaringan fibrousa.

a. suture serrata : tepi tl bbtk gerigi.exp : persendian interfrontal

b. suture squamosa : tepi tl miring atau sa- ling melampaui. exp:ant pars squamosa temporal dg ossa parietal. c. suture plana (=harmonia): tepi tl datar atau sdkt kasar. exp: suture internasal

Sutured serrata

Sutura plana

SYNDESMOSIS

Penyatunya adalah jaringan fibrous putih atau elastis atau campuran keduanya.

exp: pers antara ossa metacarpal.

perlekatan satu dg yg lain cartilago

costae.

fusi radius-ulna dan tibia-fibula oleh

jar fibrous.

GOMPHOSIS

Implantasi gigi pada alveoli rahang. Gomphosis ini dianggap tidak tepat

sbg persendian karena gigi tidak merupakan bagian dari skeleton.

Ligamen periodontal

PERSENDIAN CARTILAGENOUS

Bagian tulang yang berbentuk tl rawan disatukan dg fibrocartilago dan hyalin cartilago atau kombinasi keduanya.

Pergerakannya tergantung pada bentuk permukaan persendian serta jumlah dan kelenturan media perantara.

contoh: 1.synchondrosis (pers cartilago hyalin)

2. symphysis (pers. fibrocartilagenous)

PERSENDIAN SYNOVIAL

Dikenal juga sebagai pers diarthrosis dgn karakteristik adanya cavum persendian dg membrana synovial pd capsule synovial dan juga mobilitasnya.

Disebut sbg persendian gerak atau pers sebenarnya

SYARAT PERS SYNOVIAL

1. permukaan sendi (facies articularis): umumnya halus dan bentuknya

bermacam macam. Dibentuk oleh tl padat yg khusus yg berbeda secara histologis dr tl kompak umumnya. Pd bbrp kasus permukaannya terdpt fossa synovial.

2. cartilago sendi: umumnya tl rawan hyalin.

3. capsula articularis :mrpk bentukan tabung simpel yang ujungnya dilekatkan sekitar facies articularis.

tersusun 2 lapisan : - lapisan luar : jaringan fibrous.=capsula ligament. Ketebalannya bervariasi. - lapisan dalam : synovial / membrane. menghasilkan synovia yg berguna utk pelumas persendian.

4. cavum articulare : dibungkus oleh membrana synovial

dan cartilago articularis. umumnya hanya berisi cairan synovia secukupnya utk pelumas persendian.

Fascies artikularis

Kartilago artikularis

Kapsula artikularis

Capsula ligament

Membrana synovial

5.Ligamentum : mrpk pita kuat atau membran,

umumnya tersusun jaringan fibrous putih, yang meng ikat tulang; lentur ttp tidak elastis.

6. disci atau menisci articulares : mrpk plat cartilago fibrousa atau

jaringan fibrousa padat yang terletak diantara cartilago articulares, dan membagi cavum persendian secara partial atau lengkap menjadi 2 ruang terpisah.

discus ini memberi permukaan persend menjadi sesuai shg pergerakan lebih luas dan bervariasi. Mengurangi benturan antar tulang.

7. labrum glenoidale : merupakan cincin fibro-cartilago yang

melingkari tepi cavum persendian. Ia mem perluas cavum dan cenderung mencegah pecahnya bagian tepi tulang sendi.

PEMBULUH DARAH & SYARAF

Arteri membentuk anasthomose sekitar persend besar dan mengeluarkan bbrp utk capsula persendian. Membrana synovial mempunyai anyaman kapiller yang mbtk loop sekitar tepi cartilago persendian, ttp tidak masuk kedalamnya.

Venae membtk plexus. Serabut syaraf banyak dekali didalam

dan sekitar membrana synovial.

GERAKAN SENDI

1. GLIDING: gerakan meluncur/bergeser pada permukaan sendi yg datar; contoh: persendian antar proc articularis vert cerv.

2. PERSENDIAN SIKU: pergerakan sekitar satu atau bbrp axis tlg.

- flexio : memperkecil sudut persendian

- extensio : memperbesar sdt persendian.

- 3. CIRCUMDUCTION (pers peluru): pada persend bahu dan paha.

4. ROTATION: perputaran sebuah segmen pada axis longitudinal segmen lainnya yang mbtk persendian. Contoh: persend atlanto-axialis.

MYOLOGI

Ilmu yang mempelajari otot beserta struktur accesorisnya.

Musculus (m) atau musculi (mm) mmpnyai kekhasan yaitu dapat berkontraksi ketika mengalami stimuli (rangsangan).

DISKRIPSI OTOT

didasarkan atas:1. nama: berdasarkan bbrp pertimbangan

al.action, bentuk, posisi, arah. m. flexor carpi radialis.

2. bentuk: bisa bentuk segitiga(triangular, memanjang (longus) atau melingkar (m.sphincter, orbicularis).

3. perlekatan: umumnya pada tulang, kd2 pada tl rawan,lig, fascia atau kulit.

insertio : tempat perlekatan otot yang menjauhi bidang median tubuh atau mengarah kedistal, disbt juga punctum mobile.

origo : tempat perlekatan otot yang mendekati bidang median tubuh atau mengarah kedorsal, disbt juga punctum fixum.

tendo : mrpk pita jaringan fibrous putih padat untuk melekatkan otot pd tl.

Aponeurosa :lembaran fibrousa lebar yg mempunyai fungsi sama dg tendo.

4. action: berdasarkan fisiologisnya (m.extensor atau flexor)

5. struktur : termasuk arah serat ototnya, mis: triceps, digastricus.

pada kasus otot panjang pd kaki, origonya dsbt caput, bila btknya fusiform mk bagian berotot terbesar dsbt venter.

-unipennatus: serat otot miring searah. -bipennatus : serat otot 2 arah spt bulu. -multipennatus: arah serat banyak.

Sabut paralel fusiformis unipenat

usbipenatus unipenat

us

6. hubungan : berhubungan dengan topografi anatomi ( m.intercostalis).

7. supplai darah & syaraf : sangat penting dalam basis klinik, nervus penting dalam determinasi homolog

STRUKTUR ACCESSORIUS

Hal yg berhubungan dg otot adl membrana synovial dan fascia.

A. membrana synovial :mrpk kantung tipis, sama dgn membrana synovial persendian dan mempunyai fungsi yang sama.

ada 2 macam:1. bursa synovialis : kantung sederhana yng menjembatani pd titik dimana tdpt tekanan yg tdk umum antara tendon atau otot dan struktur dibawahnya, umumnya tl yg menonjol.

- 2. vagina synovialis tendinis : berbeda dg bursa, mrpk kantung pembungkus yg mengelilingi tendon sehingga kedua lembaran tersebut dapat dibedakan., lembaran dalam melekat pada tendon sdg lembaran luar melapisi canal dimana tendon terletak.

kedua lembaran tsbt ysng mrmbungkus ini disebut mesotendon.

tendonBursa

synovial

tulangtulan

g

tendon

Bursa synovialis tendinis mesotend

onretinakulum

B. fascia : mrpk lembaran jaringan connective, tersusun terutama oleh bbrp bendel serabut putih yang pada bbrp kasus ada banyak atau sedikit bercampur dengan serabut elastis.terdapat 2 lembaran yg dpt dibedakan : fascia superficialis.fascia profunda.

FASCIA SUPERFICIALIS

Mrpk subcutaneous yg tersusun oleh jaringan connective longgar yg umumnya berisi banyak atau sedikit lemak.

FASCIA PROFUNDA

Tersusun oleh satu atau lebih lembaran jaringan fibrousa padat .

Permukaan dalamnya mungkin sedikit melekat pada struktur yang ditutupinya, ttp pada banyak tempat ia melekat pada skeleton , ligamenta, tendon.

Pada banyak tempat ia mengeluarkan lembaran dari permukaan dalam fascia, lewat diantara otot dan dilekatkan pada tl atau lig, disebut septa intermuscularia

Sulcus dimana tendon berada berubah menjadi canal oleh sebuah pita atau lembaran fascia yg dikenal sbg ligamen vaginal atau annular ( lig. vaginale)

Bursae terdapat pada bbrp situasi diantara fascia dan struktur dibawahnya dsbt : bursae subfacial, sedang diantara fascia dan kulit disbt : bursae subcutaneous.

SPLANCHNOLOGI Bagian ini berhubungan dengan sistem

viscera tr digestivus, respiratorius dan urogenitalia.

setiap sistem secara fundamental memp sebuah tabung atau tractus yang dilapisi membrana mucosa.

Tambahan pada sistem diatas adalah : -glandula (agregasi sel-sel sekresi) -jar muscularis,membrana fibrousa et

serousa, pembuluh darah dan syaraf.

angiologiMrpk organ sirkulasi darah dan lymphe – cor (jantung) dan pembuluhnya.Sistem pembuluh darah terdiri dari:

1. arteriae : membawa darah dari cor ke jaringan.

2. kapiler : mrpk tabung mikroskopis dlm jaringan yang berguna untuk pertukaran diantara darah dan jaringan.

3. venae: membawa darah kembali ke cor.

Istilahanasthomosis : komunikasi antar bbrp cabang arteri yang berdekatan.Plexus vasculosus: anyaman bbrp cabang arteri kecil.Retia vasculosa : anyaman yg lebih luas dari bbrp arteria kecil.

top related