pemanfaatan cendawan entomopatogen untuk mengendalikan serangga hama pada

Post on 04-Feb-2016

256 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

TRANSCRIPT

PEMANFAATAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN UNTUK MENGENDALIKAN SERANGan HAMA PADA TANAMAN

KEDELAI

OLEH:KELOMPOK 1

SILVIA INDRIANIWAN JUMIANA

NORAWATIAYU LESTARIRONY NARDI

CENDAWAN ENTOMOPATOGEN

• Cendawan entomopatogen merupakan salah satu jenis bioinsektisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman.

• Beberapa jenis cendawan entomopatogen yang sudah diketahui efektif mengendalikan hama penting tanaman adalah Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, Nomuraea rileyi, Paecilomyces fumosoroseus, Aspergillus parasiticus, dan Verticillium lecanii.

Verticillium lecanii

Cendawan Verticillium lecanii yang diisolasi dari walang sangit (Leptocoriza acuta) efektif terhadap hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis (Prayogo,2004) dengan menyebabkan mortalitas yang cukup tinggi dan biji yang rusak relatif.

Perbanyakan Massal Cendawan Entomopatogen V. lecanii

Pembuatan media PDA

Pembuatan media beras

Perbanyakan cendawan V. lecanii pada media beras

Perbanyakan cendawan V. lecanii

pada media PDA

Gambar 1. Daun kedelai yang terserang B.tabaci yang dan diaplikasikan oleh kerapatan konidia V. lecanii 107 / ml (a) dan dau kedelai yang terserag B.tabaci yang tidak diaplikasikan kerapatan konidia V.lecanii (b).

Gambar 2. Imago B. tabaci mati terinfeksi cendawan V. lecanii pada 4 HSA (a) dan kolonisasi miselium cendawan V. lecanii pada tubuh B. tabaci (b)

Gambar 3. Serangga yang terserang cendawan V. lecanii

Gambar 4. Konidia cendawan V. lecanii yang menginfeksi nimfa hama pengisap polong R. linearissebagai bahan formulasi agensia hayati.

Gambar 5. Penghisap polong di tanaman kedelai

Metarhizium anisopliae

Jenis Jamur Metarhizium “F52” dapat menjadi insektisida atau yang dapat berfungsi sebagai mikoinsektisida yang di produksi oleh jamur metharizium sebagai pengendali hama, khususnya hama jenis belalang dan kumbang penggerek dan M. anisopliae dapat digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman kedelai.

Gambar 1. Kumbang mati yang terserang Metarhizium anisopliae

Gambar 2. Belalang mati yang terserang Metarhizium anisopliae

Gambar 3. Ulat grayak (S. litura) yang menyerang daun kedelai

Gambar 4. Siklus hidup ulat grayak (S. litura) yang sudah terserang cendawan entomopatogen M. anisopliae

Nomuraea rileyi

Nomuraea rileyi juga merupakan entomopatogen yang mampu menginfeksi serangga hama dari jenis ulat seperti ulat Spodoptera litura dan Helicoverpa armigera. Jika selama ini kita mengenal Beauveria bassiana sebagai penyebab penyakit muscardine putih, jamur Nomuraea rileyi merupakan penyebab penyakit muscardine hijau yang menyerang serangga hama dari ordo Lepidoptera.

Gambar 2. Gejala infeksi jamur Nomuraea rileyi pada serangga (a) dan Jamur Nomoraea rileyi pada media agar (b)

Gambar 3. Perbedaan tingkatan infeksi oleh cendawan N. rileyi

Gambar 4. Ulat grayak (S. litura) di batang kedelai

top related