papanicolaou test

Post on 24-Jul-2015

396 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Papanicolaou Test

Oleh : Jessica BelindaPembimbing : dr Iwan H. SpOG

Apa itu papanicolaou test?

Biasa kita sebut PAP SMEARDipakai untuk screening test keganasan

dan pre-keganasan dari endoservikal kanal.

Menggunakan spekulum dan spatula

Papanicolaou Test

Anatomi

Epitel selapis toraks

Epitel berlapis gepeng non keratin

Zona transisional (porsio)

Target

Deteksi dini sel yang mengalami perubahan pre-keganasan (displasia)

Kategori CIN (cervical intraepithelial neoplasia)

Sebagian besar CIN dpt dihalangin oleh immune system, sebagian kecil menjadi ca cervix

Ca cervix

Setiap 2 menit, 1 wanita di dunia meninggal karena ca

cervix Biasanya berupa SCC (squamous cell carcinoma)

menyerang transitional zone Menyerang wanita usia produktif 20-50 tahun Tergolong PHS Oleh HPV terutama HPV 16 dan 18 Yang resiko tinggi (16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51,

52, 56, 58, 59, 68, 73, and 82)

Ca cervix

Dipengaruhi: Daya tahan tubuh -- nutrisi Antioksidan – vit c, vit e Merokok – tobacco mengandung

carcinogen

Ca cervix

Gejala klinis : vaginal bleeding (paling sering) Dapat asimptomatik Contact bleeding Terasa massa dispareni

Ca cervix

Vaksinasi: Gardasil (HPV 6,11,16,18) 98%

effectiveness Cervarix (HPV 16,18) 92% effectiveness Target vaksinasi : virgo Karena vaksin hanya bekerja sebelum

terjadi infeksi. Booster masih dalam penelitian

Kalsifikasi CINNORMAL

CIN I Displasia ringan atau pertumbuhan sel yang abnormalMengenai 1/3 epitelium

CIN II Moderate displasiaMengenai 2/3 epitelium

CIN III Displasia beratMengenai >2/3 epitelium~cervical carcinoma in situ

Pap smearPersiapannya : Pada saat pengambilan lendir, usahakan otot

vagina rileks Tidak melakukan senggama 48 jam sebelum

pengambilan mulut rahim Waktu paling baik pengambilan lendir adalah

2 minggu setelah haid Jangan menggunakan pembasuh antiseptik

dan sabun antiseptik disekitar vagina selama 72 jam sebelum pengambilan lendir

Pap smear Alat-alat dan bahan pap smear:

1. Spekulum cocor bebek2. Spatula ayre3. Cyto brush4. Object glass5. Handscoen6. Kapas7. Kasa

Pap smear

Pap smear

Teknik / Cara melakukan pap smear:1. pasien dibaringkan dalam posisi litotomi2. cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir3. keringkan tangan dengan handuk bersih4. gunakan sarung tangan dengan benar5. bersihkan vulva dan perineum dengan kasa kering

Pap smear

6. ambil spekulum cocor bebek (sesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan) dengan tangan kanan dan masukkan ke dalam introitus vagina dengan posisi lebar spekulum pada sumbu vertikal (anteroposterior)7. setelah ujung spekulum melewati introitus, dorong spekulum sampai pangkalnya, kemusian gagang spekulum diputar (90 derajat) ke arah bawah8. introitus vagina diregangkan dengan cara membuka spekulum sedemikian rupa sehingga lumen vagina, portio dan forniks terlihat jelas, kemudian spekulum dikunci pada posisi tersebut

Pap smear

9. ambil spatula ayre, kemudian ujung yang pendek dimasukkan ke dalam ostium uteri eksterna dan dilakukan usapan searah jarum jam (diputar 360 derajat)10. bahan hasil usapan tadi dihapuskan pada object glass yang telah disediakan11. ambil cyto brush, kemudian dimasukkan ke dalam kanalis servikalis dan dilakukan usapan berputar searah jarum jam (360 derajat)12. bahan hasil usapan tadi juga dihapuskan pada object glass sebelumnya pada tempat yang berbeda dengan cara diputar kembali berlawanan arah dengan jarum jam (sebaliknya)

Pap smear

13. lepaskan spekulum cocor bebek yang terpasang pada introitus vagina14. buka sarung tangan, letakkan dalam larutan desinfektan15. cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih16. beri label pada sampel, kirim ke laboratorium

Pap smear

NORMAL SITOLOGI SERVIKS

Pap smear

Di laboratorium: Preparat object glass segera di fiksasi

dengan alkohol 90% Keringkan Warnai dengan pewarnaan Wright-

Giemsa

http://labguide.fairview.org/showTest.asp?testid=811

Pap smear

Pap smear

Dalam diagnostik tumor ganas dari laboratorium diperoleh hasi menurut klasifikasi Papanicolaou :

Kelas I berarti negatif (tidakditemukan sel-sel ganas);

Kelas II ada sel-sel atipik, akan tetapitidak mencurigakan;

Kelas III berarti ada sel-sel atipik,dicurigai keganasan;

Kelas IV ada kemungkinan tumor ganas; Kelas V berarti jelas tumor ganas.

Terima Kasih

top related