p-6 suppositoria dan ovula
Post on 03-Feb-2016
564 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SUPPOSITORIA DAN OVULA
Pertemuan-6Farmasetika IRessi Susanti, M.Sc., Apt
DEFINISI SUPPO
FI ED IV : SEDIAAN PADAT YG DIGUNAKAN MELALUI
REKTAL, VAGINA ATAU URETRA, UMUMNYA MELELEH, MELUNAK ATAU MELARUT PADA SUHU TUBUH.
Macam2 suppositoria1. REKTAL• menurut FI Ed.IV :
dewasa 2 ganak 1 g
• Menurut FI Ed.III :dewasa 3 ganak 2 g
2. VAGINAL (Ovula/Pessaries)3-5 g
3. URETRAL (Bougies / Bacilla)uretra : 3-6 mm panjang 140 mm (100-150 mm), berat : 4 gpanjang 70 mm (60-75 mm), berat 2 g
TUJUAN PENGOBATAN
Lokal
Sistemik
1. Penggunaan Lokal a. Memudahkan defekasib. Mengobati gatal, iritasi dan inflamasi karena
hemoroid• Antiseptik untuk Trichomonas vaginalis
bentuk ovula• Antibakteri basilla, bentuk : uretral• Anti hemoroid, mengandung anastesi lokal,
vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien.
2. Penggunaan Sistemik
• Aminofilin dan teofilin untuk asma• Chlorpromazin untuk anti muntah• Chloral hydrat untuk sedatif dan
hipnotik• Aspirin untuk analgesik antipiretik
KEUNTUNGAN
Menghindari pengrusakan
Menghindari perangsangan lambung oleh obat
Menghindari pengrusakan dalam sirkulasi portal
Digunakan untuk dewasa/anak-anak yang tidak dapat menelan
Cara yang efektif untuk pasien yang mudah muntah
KELEMAHAN
Tidak menyenangkan
Absorpsi obat seringkali tidak
teratur dan sulit diramalkan
Basis suppositoria
Basis berlemak
Basis larut/campur dengan air
Basis campuran
1. Basis lemak (fatty/olegineus Bases)
• Contoh: oleum cacao• Kekurangan:a. Memiliki sifat poli morphi, dengan pemanasan
>36 C titik lebur berubahb. Dapat berbau tengikc. Meleleh pada suhu hangat atau panasd. Mencair bila dicampur obat tertentu
Sifat Suppo dengan lemak cokelat
• Mencair pada suhu 34-35 C• Bau khas cokelat• Jika pemanasan tinggi,lemak akan
mencair sempurna seperti minyak dan kehilangan inti kristal yg stabil.
• Jika setelah dilebur dalam suhu tinggi dan kemudian dibekukan pada suhu dibawah 15 C akan mengkristal dalam bentuk metastabil
Cara mencegah agar tidak terbentuk kristal tidak stabil
• Ada massa basis yang tidak leleh sempurna maka kristal yang tersisa dapat mencegah bentuk yang stabil
• Dengan penambahan sedikit kristal stabil ke dalam lemak coklat yang dapat mempercepat perubahan dari kristal tak stabil menjadi stabli
• Lelehan yang memadat didiamkan pada suhu 28-32 C untuk beberapa jam/hari
Zat-zat yang dapat meleburkan oleum cacao
• Phenol• Champol• Chloral hidrat
Zat-zat yang dapat menaikkan titik lebur
• Cera 3-6%• Cetaceum 18-28%
Pembuatan supositoria dengan basis oleum cacao
• Lelehkan oleum cacao 2/3 bagian dalam cawan diatas waterbath
• Cawan diangkat, aduk ad meleleh semua• Obat-obat digerus homogen, tambahkan lelehan
ol.cacao +sisa ol.cacao aduk hingga menjadi massa yang dapat dituang, bila perlu dihangatkan
• Tuang kedalam cetakan yang telah diberi pelicin, diamkan sesaat pada suhu kamar 5-15 menit
• Dinginkan dalam lemari es• Keluarkan dari cetakan, timbang suppo kelebihan
berat dipotong
Nilai tukar
Dengan mengunakan cetakan, volume suppo harus tetap, tetapi berat suppo akan menjadi beragam tergantung bobot jenis.
Nilai tukar dimaksudkan u/ mengetahui berat lemak cokelat yg mempunyai besar volume yg sama dengan 1 g obat
DAFTAR NILAI TUKAR LEMAK COKELAT UNTUK 1 G OBAT
ASAM BORATAETTHYLIS AMINOBENZOASGARAM ALKALOIDAMINOPHYLLINBISMUTH SUBGALLASBISMUTH SUBNITRASICHTIOLSULFONAMIDTANNINZnO
0,650,680,70,860,370,200,720,600,680,25
Contoh perhitungan nilai tukar
Berat 1 suppo = 3 g, harus dibuat 15 suppo yang mengandung 0,5 g aminophyllin.Jwb :Diperlukan : 15x0,5 g = 7,5 g aminophyllinBerat suppo : 15x3 g = 45 gNilai tukar aminophyllin = 7,5x 0,86 = 6,45 gLemak coklat yang diperlukan 45-6,45= 38,55 g
Contoh R/ ichtiol 0,2 ol cacao ad 3 m.f supp dtd no XV S.2.dd supp 1Hitung nilai tukar dan brp jumlah cera flava yg ditambahkan?jawaban; :Ichtiol 15x 0,2 = 3 gBrt suppo : 15x3 = 45 gNilai tukar ichtiol : 3x 0,72 = 2,16Jumlah ol cacao :45-2,16 = 42,84.Berat cera flava yg ditambahkan : 42,84 x 5% = 2,142 g
Penanganan secara khusus
1. Balsem digerus dulu dengan sebagian lemak cokelat sampai menjadi pasta dan selanjutnya sisa zat digerus dan dicampurkan.
2. Ekstrak kering, opium concentratum dan pantopon digerus dulu dalam mortir yg dialasi dulu dengan SL agar tdk lengket di mortir. Setelah itu campuran serbuk yg halus digerus dengan sdkt lemak cokelat
3. ichtiol dlm suppo dikerjakan sep pd point1. jika ichtiol yg terkandung >10% maka sebagian lemak cokelat diganti cera flava 5% agar sediaan tdk lembek.
2. Basis yang larut dalam air
Contoh: a. Glisero-gelatinAq dan obat 10Glycerin 70Gelatin 20
b. Suppo dengan PEG
• Merupakan polimerasi etilenglikol dengan berat molekul antara 300-6000
• Dalam perdaganganP.E.G 400P.E.G 1000P.E.G 1500P.E.G 4000P.E.G 6000Wujud dibawah 1000 adlh cair, diatas 1000 padat lunak seperti malam (cera).
Lanjutan..
• Mudah larut dalam cairan rektum, dan tidak ada modifikasi titik lebur, yang artinya tdk mudak meleleh pd suhu kamar
• Pembuatannya dengan melelehkan bahan dasar lalu dituangkan pd cetakan
• Kerugian: sediaan keras
Contoh formula
• PEG 4000 33%PEG 6000 47%Air 20%
3. Basis emulsi
• ContohCampuran glycerin dan sabunR/ glyserin 5 bagian
sapo medicatus 1 bagian
Cara pembuatan supositoria
1. Pencetakan dari massa yang meleleh2. Compression3. Dengan tangan
Terima kasih
top related