notaris adalah pejabat umum - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/...dan-harta-benda-perkawinan/kn_505... ·...

Post on 03-Feb-2018

275 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Notaris adalah Pejabat Umum

yang berwenang untuk

membuat akta-otentik dan membuat akta-otentik dan

kewenangan lainnya

sebagaimana dimaksud

dalam UU ini (Pasal 1 ayat 1)

Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian,

dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau

dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta-otentik, untuk dinyatakan dalam akta-otentik,

menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan

grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan

akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh UU ����

m.b. tgl. 6 Oktober 2004

Subjek PerjanjianSubjek PerjanjianSubjek PerjanjianSubjek Perjanjian

Dari kegiatan yang disebut “perjanjian” dapat

disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa subjeknya sekurangnya

harus 2 (dua) orang (badan hukum) atau lebih � terlihat

dari nama subjeknya

Subjek Hukum ���� Objek Hukum

Subjek Hak ���� Objek Hak

Subjek Perjanjian ���� Objek Perjanjian

Subjek Akta ���� Objek Akta

Kepastian hukum ���� Kepastian hak

1. Penggunaan nama

2. Domisili

3. Kedewasaan

4. Status Anak4. Status Anak

5. Curator Ventris

6. Kekuasaan orang-tua (ouderlijke-macht)

7. Perwalian (voogdij)

8. Adopsi

9. Curatele

10. Status Perkawinan ���� harta kekayaan

1. Penggunaan nama

2. Domisili ���� tempat kedudukan

3. Kedewasaan

4. Status Anak4. Status Anak

5. Curator Ventris

6. Kekuasaan orang-tua (ouderlijke-macht)

7. Perwalian (voogdij)

8. Adopsi

9. Curatele

Butir 3 s/d 9 tak-dikenal bagi Badan Hukum

Badan HukumBadan HukumBadan HukumBadan Hukuma. dapat dinyatakan pailit (juga manusia)

b. tak dapat diletakkan dibawah curatele

c. tak dapat kawin (tapi dapat merger dengan badan hukum yang sejenis) ����PT tak dapat merger dengan Yayasan PT tak dapat merger dengan Yayasan meskipun keduanya badan hukum

d. Menurut penelitian di Medan secara praktis dapat dinyatakan tak-hadir

(afwezig) meskipun menurut UU tak dapat dinyatakan tak-hadir (afwezig)

Penggunaan NamaPenggunaan NamaPenggunaan NamaPenggunaan Nama

Dasar :1. Bab-II Bahagian ke-2 Buku-I BW mulai Psl. 5a, Psl. 11

s/d Psl. 12

2. Psl. 93 s/d Psl. 94 Reglement op het houden der 2. Psl. 93 s/d Psl. 94 Reglement op het houden der registers van den Burgerlijken Stand voor de Chineezen S. 1917/130 jo. S.1919/81 mb. 1 Mei 1919

3. UU No. 4/1961, LN. 1961/15 (berisi a.l. ketentuan pencabutan Psl. 6 s/d 10 BW)

4. Instruksi Presidium Kabinet No. 31/U/IN/12/1966 tgl.27 Desember 1966

5. Dll.

Badan Hukum Privat :

1. Perseroan terbatas (ex UU No. 1/1995)

2. Perkumpulan (ex Stb. 1870/64)

3. Yayasan (ex UU No. 16/2001)3. Yayasan (ex UU No. 16/2001)

4. Perkumpulan Gereja (ex Stb.1927/156)

5. Perjan, Perum, Persero (ex UU No.9/1969)

6. Wakaf (ex PP No.28/1977)

7. BHMN (misalnya USU ex PP. 56/2003)

Badan Hukum Publik :

Negara

Akan terlihat dari surat-surat yang menjadi bukti eksistensinya. Nama Manusia akan terlihat dari Tanda Manusia akan terlihat dari Tanda

Bukti Identitasnya atau akta kelahirannya, nama Badan Hukum

akan terlihat dalam akta pendiriannya

Nama Negara sebagai suatu entitas atau badan hukum terlihat dalam

UUDnya

terlihat dalam Bukti-bukti pemilikan atau hak atas suatu benda

(Sertipikat, Saham atas nama, SK Camat dll.) demikian juga terlihat Camat dll.) demikian juga terlihat

dalam komparisi akta Notaris/PPAT. Bagi surat-surat yang tak

mencantumkan nama yang berhak, maka atas benda yang

eksistensinya dibuktikan oleh surat itu berlaku Pasal 1977 ayat 2 BW

NAMA YANG DIPERGUNAKAN SENANTIASA ADALAH NAMA YANG TERSURAT DALAM BUKTI IDENTITASNYA SEBAGAI MANUSIA (KTP, SIM, PASPOR dll.) YANG ASLINYA DIPERLIHATKAN KEPADA NOTARIS DIPERLIHATKAN KEPADA NOTARIS ATAU NAMA YANG TERSURAT DALAM ANGGARAN DASARNYA BAGI KORPORASI � UNTUK BUKTI IDENTITAS MANUSIA PERHATIKAN TANGGAL EKSPIRASINYA

BILA BUKTI IDENTITASNYA SUDAH DALUWARSA, GUNAKANLAH SAKSI-SAKSI PENGENAL MENURUT UUJN

-- Tuan AHMAD, Warga Negara Indonesia,

lahir di Kudus, tanggal 1 (satu) Januari

1958 (seribu sembilanratus limapuluh

delapan), Pedagang, tinggal di Medan,delapan), Pedagang, tinggal di Medan,

Jalan Kiwi Nomor 30, pemegang paspor

Republik Indonesia Nomor M 18732 yang

diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Medan

tanggal 4 (empat) April 2000 (dua ribu),

untuk sementara berada di Jakarta Pusat

-- Tuan AHMAD LIE menurut keterangan nya dahulu bernama LIE HOK GUAN, War ga Negara Indonesia, lahir di Pamekasan, tanggal 2 (dua) Juni 1940 (seribu sembi lan ratus empat puluh), Wiraswasta, pemegang kartu Tanda Penduduk Repub lik Indonesia Nomor 0002.020640.2485 .0036, bertempat tinggal di Kudus, Jalan .0036, bertempat tinggal di Kudus, Jalan Kawedanan Nomor 19, untuk sementara berada di Medan, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dst

Istilah “DAHULU BERNAMA” dalam kelazimannya dipergunakan bila manusia yang bersangkutan memiliki Surat Ganti Nama, baik menurut bentuk yang ditentukan oleh SK Presidium Kabinet 1966 oleh SK Presidium Kabinet 1966 maupun menurut bentuk yang diperlihatkan melalui penetapan hakim ���� bila tak ada surat ganti nama tak disebut “DAHULU BERNAMA”

-- Tuan ROESLI menurut keterangan nya disebut dan ditulis juga RUSLI, Warga Negara Indonesia dst

-- tuan AHMAD menurut keterangan nya juga menyebut dirinya AHMAT, nya juga menyebut dirinya AHMAT, Warga Negara Indonesia dst

-- tuan RUSKIN alias SOE HOK GIE, Warga Negara Indonesia, dst

Dalam surat-surat yang diperoleh dari luar negeri, ada kalanya digunakan juga istilah a.k.a.yang merupakan singkatan dari “also known as”. Ini memperlihatkan kepada kita bahwa penggunaan nama ini sekaligus merupakan masalah penulisan nama yang sifatnya global dalam pembuatan surat-surat resmi, karena ada manusia yang memiliki lebih dari satu nama yang melekat padanya meskipun memiliki satu yang melekat padanya meskipun memiliki satu surat lahir.

Juga ada kalanya digunakan istilah alias untuk menggambarkan bahwa subjek manusianya adalah sama ���� penggunaan nama secara beraneka ragam ini terhindarkan bagi badan hukum, karena terang dan jelas tersurat dalam akta yang merupakan ADnya

-- Tuan AHMAD LIE menurut keterangannyadahulu bernama LIE HOK GUAN, Warga NegaraIndonesia, lahir di Pamekasan, tanggal 2 (dua)Juni 1940 (seribu sembilan ratus empat puluh),Wiraswasta, pemegang Kartu Tanda PendudukRepublik Indonesia Nomor 0002.020640.2485.0036, bertempat tinggal di Kudus, JalanKawedanan Nomor 19, untuk sementara beradadi Medan, menurut keterangannya dalam hal inibertindak dalam kedudukan dan jabatannyaselaku Direktur Utama yang mewakili Direksibertindak dalam kedudukan dan jabatannyaselaku Direktur Utama yang mewakili Direksidari dan oleh karena itu untuk dan atas namaperseroan terbatas PT. GUNTUR NUSA, berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telahdimuat dalam Tambahan Berita Negara RepublikIndonesia Nomor 2377, selanjutnya disebut “Perseroan” dan untuk melakukan perbuatan hukumyang lebih lanjut akan diuraikan dalam akte initelah memperoleh persetujuan dari KomisarisUtama perseroan tersebut, demikian seperti ter-

nyata dari Surat Persetujuan dibawah tangan

bermeterai cukup tertanggal hari ini yang tanda-tangan pemberi persetujuannya dilegalisasipada tanggal 1 (satu) Juni 2000 (dua ribu)dengan memakai Nomor 23/L/2000 (R.1) olehNyonya DAHLIA, Sarjana Hukum, Notaris diJakarta dan yang aslinya dijahitkan dalam minut

akte ini, sedemikian untuk memenuhi ketentuanakte ini, sedemikian untuk memenuhi ketentuanPasal-19 dari Anggaran Dasar Perseroantersebut di atas, selanjutnya perseroan terbatastersebut di atas dalam akte ini disebut jugaPihak-Pertama (Yang Menyewakan);- ---------------

NAMA LAZIMNYA SENANTIASA DITULISKAN DENGAN JELAS DALAM SURAT-SURAT ATAU BUKTI-BUKTI HAK ATAS SESUATU BENDA ���� NAMA SUBJEK HUKUM SENANTIASA SUBJEK HUKUM SENANTIASA MELEKAT PADA OBJEK HAK KEBENDAAN YANG BERKENAAN, DEMIKIAN JUGA DENGAN DOMISILI DAN MARITAL STATUS YBS

CONTOH PENULISAN NAMA ORANG

DALAM SERTIPIKAT TANAH :

FATIMAH, isteri dari tuan AHMAD, lahir di Medan, tanggal 17 Agustus 1945

(FATIMAH echgenoote van Heer AHMAD enz.)

AHMAD, anak laki-laki yang masih dibawah umur dari tuan FARHAN, lahir di Kisaran, tanggal 1 Juli 1998

(AHMAD, minderjarige zoon van Heer FARHAN enz.)

Perseroan Terbatas PT. KULIT MANIS, berkedudukan di Medan

SK Menteri Kehakiman tanggal 2 Juli 1978 Nomor C.2299.HT. 01.01.Thn. 1978

BILA NAMA SUBJEK HUKUM MANUSIA YANG JADI PENGHADAP ITU LEBIH DARI SATU DAN MERAGUKAN, MINTALAH KETERANGAN LURAH YANG BERKENAAN (LURAH YANG DALAM WILAYAHNYA YBS BERDOMISILI) YANG SUBSTANSINYA MENERANGKAN BAHWA PEMILIK NAMA-NAMA YANG BERANEKA RAGAM ITU ADALAH SATU BERANEKA RAGAM ITU ADALAH SATU ORANG ���� SURAT SEPERTI INI DIJAHITKAN PADA MINUTA AKTA ����MINTA FOTO YBS JUGA DILEKATKAN DALAM KETERANGAN LURAH ITU ����JUGA CANTUMKAN TANDA TANGAN YBS

top related