latihan (rkm ma mm 2010)
Post on 16-Jul-2015
406 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMUIN
MU’ALLIMAT TAHUN 2010-2014
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Tambakberas tengah Tambakrejo Gang PPBU No. 28 Jombang
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2011
IDENTITAS MADRASAH
Nama Madrasah : MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
NSM : 131235170046
Status : Swasta
Nama Yayasan : Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum
Tahun didirikan : 1953
Nama Kepala Madrasah : H. M. SULTHON ABD. HADI
Masa Kerja Kepala Madrasah : 4 (empat) Tahun
Alamat Madrasah : Tambakberas Tambakrejo Gg. PPBU No. 28 Jombang
Nomor Telepon : (0321) 865280
Email : madrasatuna_1953@yahoo.com
Desa : Tambakrejo
Kecamatan : Jombang
Kabupaten : Jombang
Provinsi : Jawa Timur
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA KERJA MADRASAH (RKM)
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
TAMBAKBERAS TAMBAKREJO JOMBANG
TAHUN 2010 s.d 2014
Telah mendapat Ditetapkan Oleh
pertimbangan dari:
Ketua Komite Madrasah Kepala madrasah Penanggung Jawab Program
Drs. H. Moh. Ishom Ahmadi ZE H. M. SULTHON ABD. HADI Drs. H. ABDUL ROHIM, M.Si
Mengetahui/Menyetujui
A.n. Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang
Kasi Mapenda,
TAUFIQURROHMAN, M.Ag
NIP. 1975051219990310004
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayahNya sehingga penulisan Rencana Kerja Madrasah (RKM) Madrasah
Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasdapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang memberi suri tauladan bagi model
kehidupan yang baik. Rencana Kerja Madrasah (RKM) merupakan rencana yang komprehensif untuk
mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan di masa mendatang. RKM harus berorientasi ke depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan. RKM juga perlu memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada guna mencapai visi yang diinginkan. Pada umumnya madrasah cenderung mulai bergerak setelah masalah muncul ke permukaan. Padahal perencanaan dilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang
sedang dihadapi, tetapi juga untuk perencanaan ke depan dalam hal peningkatan kinerja madrasah atau untuk mengantisipasi perubahan dan tuntutan zaman. Di sisi lain, pada
umumnya madrasah lebih mengutamakan pengembangan fisik, padahal pengembangan non-fisik jauh lebih penting, karena salah satu tujuan utama madrasah adalah menghasilkan lulusan
yang bermutu dan kompeten. Rencana Kerja Madrasah disamping memberikan gambaran umum tentang kondisi real
madrasah, juga disusun sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan program kerja/kegiatan dalam satu periode (4 tahun) yang pelaksanaannya dilakukan secara efektif, efisien, sistematis, dan berkesinambungan dengan memanfaatkan segala sarana prasarana dan sumber daya yang dimiliki. Dalam penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasini, kami susun dengan mempertimbangkan saran dan pendapat dari
berbagai pihak antara lain Guru dan Komite Madrasah melalui Rapat Dewan Guru, Rapat Komite Madrasah, dan rapat bersama stakeholder madrasah. Dapat dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah tidak terlepas dari partisipasi kita semua
sebagai pemangku kepentingan dan mitra kerja lembaga madrasah, orang tua murid, komite, dan seluruh komponen masyarakat sekitar.
Disadari bahwa apa yang tersaji dalam penyusunan RKM ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan. Dengan bekerja yang sungguh-sungguh sambil memohon pertolongan dari Allah SWT dan meminta dukungan dari berbagai pihak, mudah-mudahan RKM Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasdapat terealisir sesuai dengan jangka waktu dan tahap-tahap yang direncanakan. Jombang, 21 Januari 2010
Kepala Madrasah,
H. M. SULTHON ABD. HADI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam realitas sejarahnya, Madrasah tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat Islam, sehingga mereka sebenarnya sudah jauh lebih dahulu menerapkan konsep
pendidikan berbasis masyarakat (community based education). Masyarakat, baik secara individu maupun organisasi, membangun Madrasah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
mereka. Tidak heran jika Madrasah yang dibangun oleh mereka bisa seadanya saja atau memakai tempat apa adanya. Mereka didorong oleh semangat keagamaan atau dakwah, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Hingga saat ini lebih dari 90% jumlah Madrasah yang ada di Indonesia adalah milik swasta, sedangkan sisanya adalah berstatus negeri.
Data statistik Madrasah di Jawa Timur tahun (DATA TERBARU) 2006 misalnya, untuk
Madrasah Aliyah menunjukkan bahwa dari 1.037 MA, hanya 8.1% (84) berstatus negri, sedangkan sisanya 953 (91.9%) berstatus swasta. Dari sejumlah Madrasah Aliyah tersebut
dapat menampung peserta didik sebanyak 165.916 peserta didik, dengan rincian 50.863 peserta didik MAN dan 115.053 peserta didik MAS.
Data tersebut mengandung makna betapa tingginya semangat kemandirian masyarakat Islam dalam menyelenggarakan pendidikan Madrasah (MI, MTs, dan MA) yang lebih didorong
oleh semangat keagamaan dan dakwah, sehingga mampu menampung sejumlah besar peserta didik dan sekaligus ikut mensukseskan wajib belajar 9 (sembilan) tahun di Indonesia. Hanya
saja, semangat keagamaan dan dakwah tersebut pada umumnya belum banyak di barengi dengan profesionalitas dalam manajemen Madrasah, serta belum banyak didukung oleh
sumberdaya internal, baik dalam pengembangan program pendidikan (kurikulum), sistem pembelajaran, sumberdaya manusia, sumber dana maupun prasarana dan sarana yang
memadai, sehingga sebagian besar proses dan hasil pendidikannya masih perlu ditingkatkan kualitasnya.
Bahkan semangat keagamaan dan dakwah tersebut akhir-akhir ini harus berhadapan
dengan dengan tuntutan baru terutama menyangkut pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang diikuti dengan beberapa
Permendiknas sebagai penjabaran dari PP tersebut. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum NKRI, yang terdiri atas 8
(delapan) standar, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaaan, dan standar penilaian pendidikan. Dengan demikian, setiap madrasah dituntut untuk memenuhi standar tersebut untuk selanjutnya berusaha meningkatkan
kualitasnya ke standar yang lebih tinggi. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor pendukung dan kunci
keberhasilan bagi madrasah berprestasi atau madrasah sukses adalah faktor kepemimpinan atau manajemen kepala madrasah. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Edmonds
(1979) yang meneliti tentang madrasah-madrasah yang selalu meningkatkan prestasi kerjanya
dipimpin oleh kepala madrasah yang baik. Hasil penelitian Tobroni (2005) menunjukkan, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lembaga efektif dengan kepemimpinan efektif.
Edmond juga mengemukakan bahwa, organisasi yang dinamis senantiasa dipimpin oleh pemimpin yang baik, yaitu pemimpin yang selalu berupaya meningkatkan prestasinya.
Havelock (1973) juga menyatakan bahwa kepala madrasah adalah sebagai agen perubahan. Fullan (dalam Hopkins & Wideen, 1984) menemukan bahwa kepala madrasah merupakan agen
bagi perbaikan madrasah. Penelitian Rutherford (1974) menyebutkan bahwa kepala madrasah yang efektif memiliki visi yang jelas, dan mampu menerjemahkannya menjadi sasaran
madrasah yang berkembang menjadi harapan besar di masa depan yang difahami, dihayati, dan diwujudkan oleh seluruh warga madrasah. Ruttler (dikutip Sergiovanni, 1987)
menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa kepala madrasah merupakan kunci keberhasilan bagi peningkatan kualitas keluaran murid. Sedangkan menurut kajian Kyte (1972), (Sergiovanni,
1987), Greenleaf (1977), Dubin (1991), dan Lipham (1958), menyebutkan bahwa kesuksesan madrasah sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala madrasah.
Di sisi lain, hasil-hasil survey internasional menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Bahkan kita juga dihadapkan dengan tantangan eksternal, yaitu perubahan yang cepat dari lingkungan strategis di luar negara kita. Pasar bebas ASEAN (AFTA) berlaku sejak tahun 2003 yang lalu. Beberapa tahun ke depan, kerjasama ekonomi Asia Pasifik (APEC) berlaku mulai 2010 untuk negara-negara maju dan 2020 untuk seluruh anggotanya
termasuk Indonesia. Jadi, kita berada dalam posisi untuk tidak bisa mengelak dari tekanan eksternal tersebut.
Mengahdapi kedua tantangan tersebut, maka perubahan, inovasi, dan pembaharuan merupakan “kata Kunci” yang perlu dijadikan titik tolak dalam mengembangkan madrasah.
Untuk memanaj perubahan tersebut perlu bertolak dari visi yang jelas, yang kemudian dijabarkan dalam misi, dan didukung oleh skill, insentif, sumberdaya (fisik dan non fisik,
termasuk SDM), untuk selanjutnya dwujudkan dalam rencana kerja yang jelas. Dengan demikian, maka akan terjadilah perubahan. Jika salah satu aspek saja ditinggalkan, maka akan
mempunyai ekses tertentu. Misalnya, jika visi ditinggalkan atau dalam pengembangan Madrasah tidak bertolak dari visi yang jelas, maka akan berakibat hancur (Muhaimin, 2005) .
Perubahan atau inovasi itu sendiri hanyalah sebagai alat bukan tujuan. Apa yang dituju oleh perubahan itu adalah peningkatan mutu pendidikan, sehingga masing-masing madrasah dituntut untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan secara serius dan tidak
sembrono, ia harus mampu memberikan quality assurance (jaminan mutu), mampu memberikan layanan yang prima, serta mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada
peserta didik, orang tua, dan masyarakat sebagai stake-holders. Untuk mewujudkan perubahan atau inovasi tersebut, maka ada beberapa modal dasar
yang harus dimiliki oleh pemimpin/manajer pendidikan, yaitu: (1) bersedia mengambil resiko; (2) selalu menginginkan pembaharuan; (3) bersedia mengatur dan mengurus; (4) mempunyai
harapan yang tinggi; (5) bersikap positif; (6) berani tampil dan berada di muka. Pengembangan madrasah berprestasi tidak bisa dilepaskan dari peran kepala madrasah yang memiliki keenam
modal tersebut. Pengelolaan pendidikan, termasuk madrasah, saat ini mengalami perubahan yang
mendasar terutama dari aspek paradigma yang dikembangkannya, yaitu menerapkan konsep manajemen yang bersifat bottom up dengan fokus utama pada usaha peningkatan mutu melalui otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan evaluasi. Paradigma baru ini pada dasarnya
dipergunakan untuk menggugah motivasi, melancarkan sistem berdasarkan merit, transparansi dan akuntabilitas publik.
Para ahli sepakat bahwa Rencana Kerja Madrasah sangat penting sebagai “kompas” dan pemandu semua pihak, ke arah mana Madrasah akan dikembangkan. Fenomena munculnya
rencana kegiatan tahunan yang bernuansa “penggunaan” dana yang dimiliki, diduga disebabkan oleh kekurangfahaman Madrasah terhadap cara penyusunan rencana Kerja
Madrasah. Akibatnya, ketika Madrasah harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi adalah bagaimana memanfaatkan anggaran yang tersedia sebaik mungkin.
Tidak adanya Rencana Kerja Madrasah yang komprehensif juga menyebabkan rencana kegiatan tahunan madrasah tidak berkesinambungan dari tahun ke tahun. Setiap saat arah
pengembangan Madrasah dapat dapat bergeser atau berubah diwarnai oleh isu yang hangat pada saat itu. Tidak adanya Rencana Kerja Madrasah juga menyebabkan Madrasah mudah dipengaruhi oleh isu hangat, karena tidak memiliki “kompas” ke mana Madrasah harus dikembangkan.
B. Dasar Hukum Penyusunan RKM memiliki landasan hukum yang kuat, antara lain: 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
2. UU. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efesiensi, tranparasi dan akuntabilitas publik).
3. PP. Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan pasal 53 (setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Madrasah
membuat rencana kerja jangka menengah 4 tahun ( RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran madrasah (RKAM) dilaksanakan
berdasarkan RKJM, RKJM atau RKT disetujui rapat Dewan Pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite madrasah dan disahkan berlakunya oleh
Depag Kabupaten / Kota / Wilayah. 5. PERATURAN YAYASAN
C. Tujuan
Rencana Kerja madrasah ini disusun dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar tujuan madrasah yang ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. 2. Mendukung koordinasi antar pelaku madrasah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar pelaku madrasah atau antar madrasah dengan Departemen Agama.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partispasi warga madrasah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan, sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
D. Manfaat
Rencana Kerja Madrasah bermanfaat untuk dijadikan sebagai: 1. Pedoman kerja ( Kerangka acuan ) dalam pengembangan madrasah. 2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
madrasah. 3. Bahan acauan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang
diperlukan.
E. Karakteristik RKM 1. Terintegrasi
2. Multi-Tahun 3. Setiap tahun diperbaharui
4. Multi-Sumber 5. Partisipatif
6. Dimonitor
BAB II
ANALISIS STRATEGIS KONDISI
MADRASAH ALIYAH MUALLIMIN MUALLIMAT
A. Lingkungan Geografis
Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul
Ulum Tambakberas desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, jawa Timur.
Madrasah ini memiliki letak geografis yang strategis, karena terletak di desa yang secara
geografis berdekatan dengan desa-desa yang berada di wilayah kecamatan lain.
Dengan dukungan publikasi yang relatif meluas dan merata di masyarakat luas di luar
daerah karena para alumni yang sudah tersebar ke berbagai daerah dan masih tetap setia ,
maka madrasah ini diminati oleh anak-anak yang berada di sekitar radius 6-7 km dari madrasah
dan dari berbagai daerah di jawa timur sekaligus sebagai santri di pondok. Adanya berbagai
prestasi yang telah diraih oleh madrasah ini menyebabkan para peminat semakin meningkat.
Jika pada tahun 2008/2009 para peminat madrasah ini berasal dari masyarakat/desa
Tambakrejo Kecamatan Jombang dengan radius 5 km, maka pada tahun 2009/2010 terjadi
peningkatan hingga radius 7 km, terutama dari Desa/Kelurahan Dempok Sidomulyo Kecamatan
Megaluh, dan Desa/Kelurahan Sentul Kecamatan Ploso.
Dalam analisis ke depan berdasarkan letak geografisnya madrasah ini akn menjadi
sekolah tujuan dari berbagai daerah, terutama dari daerah di luar Kecamatan Jombang yang
berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan, seperti desa-desa dari Kecamatan
Peterongan, Megaluh, Kesamben, dan Jombang. Apalagi seiring dengan perkembangan
geografis dan demografis yang akan berkembang secara cepat pada periode mendatang, maka
madrasah ini menjadi sangat ideal.
B. Lingkungan Demografis
Jumlah penduduk di Kecamatan Jombang sebanyak 50.907 jiwa, yang terdiri dari 25,024
laki-laki, dan 25,883 jiwa perempuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 98% penduduk beragama
Islam. Sedangkan jumlah penduduk desa Kalikejambon sebanyak 3,000 jiwa dan mayoritas
(99%) beragama Islam sehingga hal ini merupakan modal dasar bagi pengembangan madrasah
ini di masa mendatang jika dilihat dari latar belakang budaya yang sama.
Dalam kaitannya dengan pendidikan, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan
cenderung tak terkendali, menjadi masalah tersendiri dalam pengembangan proses pendidikan
di Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang baik menyangkut angka angka partisipasi kotor
maupun angka partisipasi murni. Jumlah anak usia jenjang sekolah MI/MTs/MA di Kecamatan
Jombang 23,819 usia jenjang sekolah. Sedangkan jumlah sekolah/madrasah jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA/SMK sebanyak 53 buah, yang terdiri atas SD/SMP/SMA/SMK sebanyak 34
buah, dan MI/MTs/MA sebanyak 19 buah. Masalah pendidikan di Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang menjadi masalah yang sangat penting baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya. Penuntasan wajib belajar 9 tahun masih menjadi sesuatu hal yang harus dicapai.
Data tersebut menjadikan kita lebih memiliki perhatian yang khusus dalam menangani
masalah-masalah pendidikan di daerah tersebut.
C. Lingkungan Sosial Ekonomi
Berdasarkan kehidupan sosial ekonomi mata pencaharian penduduk Kecamatan
Jombang Kabupaten Jombang terdiri atas petani, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negri,
ABRI, pensiunan, sopir, buruh bangunan, pembantu rumah tangga, buruh tani, dan pedagang.
Rata-rata pendapatan masyarakat tergolong menengah ke bawah. Di kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang, 23% penduduknya sebagai petani, 13% wiraswasta, 28% pegawai swasta,
3% pegawai negri, 0.7% ABRI, 1.3% pensiunan, 0.6% sopir, 9.8% buruh bangunan, 0.8%
pembantu rumah tangga, 16.7% buruh tani, dan 3.1% lainnya bekerja sebagai pedagang.
Sedangkan di Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberas ini keadaan sosial
ekonomi orang tua dapat digambarkan sebagai berikut:
Pekerjaan Jml
(%) Penghasilan/bulan
Jml
(%)
Tingkat
Pendidikan
Jml
(%)
Petani 18 2.000.000,- 18 SMA 18
PNS 2 2.500.000,- 2 S1 2
Pedagang 15 2.600.000,- 15 SMA 15
Pegawai Swasta 5 300.000,- 5 SMA 5
Buruh Tani 55 900.000,- 55 SD/SMP 55
Wiraswasta 5 600.000,- 5 SMA 5
Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa rata-rata pekerjaan orang tua adalah
sebagai buruh tani dengan rata-rata penghasilan sebesar Rp. 900.000,- , sedangkan rata-rat
tingkat pendidikan mereka adalah SMA
D. Budaya
Karena masyarakat Jombang terdiri dari berbagai etnis budaya, dengan sendirinya
menimbulkan budaya yang beraneka ragam. Namun dengan budaya yang beraneka ragam
tersebut bisa beradaptasi dengan budaya asli masyarakat setempat. Karena prinsip ke-
bhinekaan selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat.
E. Regulasi Pemerintah Daerah
Pada tahun 2009, dalam rangka menyongsong era globalisasi dan AFTA 2010,
pemerintah daerah Jombang merencanakan kabupaten Jombang sebagai daerah yang berdaya
saing agribisnis dengan mengembangkan potensi-potensi historis, pertanian, seni budaya
daerah, industri, dan agraris sebagai penopang pengembangan tersebut. (tidak harus
dicantumkan /sebutkan kecuali kalo ada hubunganya dg lembaga pendidikan terkait ) contoh
ttg perda bosda)
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
A. Visi
“UNGGUL IMAN DAN TEHNOLOGI SERTA BER AKHLAQUL KARIMAH”
UNGGUL IMAN TEHNOLOGI AKHLAQUL
KARIMAH
VARIABEL 1 VARIABEL 2 VARIABEL 3 VARIABEL 4
B. Misi
VARIABEL 1 :
Meningkatkan Kualitas Siswa Dalam Penguasaan Ilmu Pengetahuan Dan Ekstrakurikuler.
VARIABEL 2 :
Meningkatkan Keyakinan Dan Pengamalan Ajaran Islam Ala Ahlussunnah Wal Jamaah.
VARIABEL 3 :
Meningkatkan Penguasaan Tehnologi Terapan Dan Tepat Guna.
VARIABEL 4 :
Meningkatkan Kepribadian Siswa Dalam Berakhlaqul Karimah.
C. Tujuan
1. VARIABEL 1 - Terbentuknya kelas (rombongan belajar) yang representatif
- Terbentuknya kelompok belajar siswa
- Terwujudnya bimbingan belajar siswa untuk meningkatkan
bobot kkm nilai un, uam dan semester 0,50
- Terwujudnya klub-klub kegiatan ekstrakurikuler
- Terwujudnya kemampun siswa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa inggris dan bahasa arab secara aktif.
2. VARIABEL 2 - Menguatnya keyakinan atas kebenaran agama islam
- Meningkatnya pengamalan ajaran islam ala ahlussunnah wal
jamaah
3. VARIABEL 3
- Tercapainya penguasaan tehnologi informasi dan komunikasi
(tik), otomotif, administrasi perkantoran
- Tercapainya penguasaan laboratorium ipa dan ips
- Terwujudnya kemampuan siswa untuk penerapan tehnologi
ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial
4. VARIABEL 4 - Terbebasnya siswa dari segala dekadensi moral
- Terwujudnya kepribadian siswa yang berakhlaqul karimah
dengan guru, orang tua, sesama teman dan terhadap
masyarakat
BAB IV
PROFIL MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
1. Standar Isi
Standar isi dalam suatu profil madrasah diantaranya menjelaskan tentang apakah
madrasah memiliki dokumen KTSP yang lengkap, pemahaman guru terhadap KTSP, struktur
kurikulum yang dikembangkan di Madrasah, apakah setiap guru telah memiliki standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang dipegang, berapa jumlah beban belajar
siswa untuk kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur, berapa jumlah beban mengajar dari masing-masing guru mata pelajaran, apa saja
mata pelajaran muatan lokal yang dikembangkan di madarasah, dan apa saja kegiatan
pengembangan diri yang dikembangkan di madarasah.
Bertolak dari berbagai pertanyaan tersebut di atas mengenai standar isi, maka profil
standar isi Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberas mengungkap data sebagai
berikut:
NO ASPEK STANDAR ISI KEADAAN
1. Dokumen KTSP (I & II) Dokumen I lengkap
Dokumen II tidak lengkap
2. Pemahaman guru terhadap KTSP 70% sudah paham
3. Apakah setiap guru mata pelajaran telah memiliki
standar kompetensi dan kompetensi mata
pelajaran
70% telah memiliki
4. Muatan lokal yang dikembangkan di Madrasah a. Ilmu Hadis
5. Kegiatan pengembangan diri yang dikembangkan
di Madrasah
a. BK
b. Ekstra Kurikuler:
Al Banjari
Qiroatul Kutub
Tilawatil Qur’an
Pengabdian Masyarakat
6. Beban belajar siswa perminggu 46 jam pelajaran
7. Beban Mengajar Guru :
a. Qur’an Hadits
b. Fiqih
c. Akidah Akhlak
d. Bahasa Arab
e. Pendidikan Kewarganegaraan
f. Bahasa Indonesia
g. Bahasa Inggris
h. Matematika
i. Fisika
j. Biologi
k. Kimia
l. Sejarah
m. Geografi
n. Ekonomi
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
4 jam
4 jam
4 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
o. Sosiologi
p. TIK
q. Penjaskes
r. Kesenian dan Ketrampilan
s. Muatan Lokal (Ilmu Hadits)
t. Pengembangan diri
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
Kesimpulan:
STRUKTUR KURIKULUM YANG DIKEMBANGKAN DI MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT
NO KELOMPOK MATA PELAJARAN KEADAAN ASPEK-ASPEK YANG DIKEMBANGKAN
1 Kelompok mata pelajaran
Agama dan Akhlak
a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi
kandungan Al-Qur’an dah Hadits yang dilandasi
oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-Qur’an
dan Hadits
b. Menumbuhkembangkan akidah melalui
pemberian pemupukan dan pengembangan
pengetahuan dan penghayatan, pendalaman,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketaqwaannya kepada Allah SWT
c. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip,
kaidah-kaidah, dan tata cara pelaksanaan
hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan
sebagai pedoman hidup dalam kehidupan
individu dan sosial
d. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan
hukum Islam dengan baik dan benar, sebagai
perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan
ajaran agama Islam baik dalam hubungannya
dengan diri sendiri, sesama manusia dan
makhluk lainnya, maupun dalam hubungannya
dengan Allah SWT
2 Kewarganegaraan dan
Kepribadian
a. Memupuk rasa cinta kepada tanah air, bangsa,
dan negara Indonesia
b. Menumbuhkembangkan jiwa patriotisme dan
rasa nasionalisme dalam diri setiap siswa
Madrasah Aliyah
c. Mencetak manusia Indonesia seutuhnya sesuai
dengan dengan jiwa dan kepribadian Pancasila
3 Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
a. Mencetak siswa yang berilmu pengetahuan dan
menguasai teknologi
b. Membiasakan siswa menerapkan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam kehidupan sehari-hari
c. Mewujudkan manusia Indonesia yang siap go
internasional di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi
4 Estetika a. Menumbuhkembangkan estetika melalui
pemberian contoh yang baik (uswatun
khasanah) di lingkungan madrasah misalnya;
membiasakan mengucap salam, berakhlakul
karimah dalam kehidupan sehari-hari, dan
sebagainya sebagai manifestasi dari ajaran dan
nilai-nilai akidah Islam
b. Menanamkan kepada setiap siswa rasa cinta
lingkungan dengan kegiatan bakti lingkungan
yang sudah terprogram dalam rangka
mewujudkan Indonesia Go Green
c. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan
peserta didik terhadap estetika yang ada di
lingkungan masing-masing
5 Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
a. Mencetak siswa-siswi yang sehat jasmani dan
rohani
b. Mengembangkan peserta didik dalam bidang
olahraga dan kesehatan sesuai dengan bakat,
kemampuan dan kreativitasnya
c. Menumbuhkan keasadaran terhadap peserta
didik tentang arti pentingnya kesehatan
Kesimpulan:
2. Standar Proses
Standar proses sebagaimana tercantum dalam buku Pedoman dan Implementasi
Pengembangan Rencana Kerja Madrasah Kemenag Kabupaten Jombang, menjelaskan tentang
bagaimana elemen-elemen madrasah seperti guru, siswa, dan komite madrasah dalam
menjalankan dan mengembangkan kegiatan belajar mengajar. Maka profil standar proses MA
Mu’allimin Mu’allimat Tambakberas mengungkap data sebagai berikut:
NO ASPEK STANDAR PROSES KEADAAN
1. Silabus dan RPP setiap mata pelajaran Ada tetapi tidak lengkap,
(Sastra Indonesia )
2. RPP setiap mata pelajaran memuat:
a. Tujuan pembelajaran/kompetensi secara tepat
b. Materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
c. Strategi pembelajaran secara bervariatif:
1) Klasikal
2) Kelompok
3) Individual
d. Kegiatan/Metode pembelajaran
1) Secara variatif
2) Secara interaktif
3) Secara inspiratif
4) Menantang
5) Memotivasi anak didik untuk berpartisipasi
aktif
6) Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
dan kreatifitas
7) Memberikan ruang yang cukup bagi
kemandirian anak didik sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis
e. Sumber belajar/Bahan ajar:
1) Interaktif
2) kontekstual
f. Media pembelajaran/alat peraga yang:
1) Tepat
2) Bervariasi
g. Alokasi waktu secara tepat
h. Teknik penilaian berbasis kelas (penilaian yang
bersifat otentik):
1) Menilai semua aspek hasil belajar
a) Pengetahuan
b) Keterampilan
c) Sikap
2) Menilai hasil akhir dari suatu proses
pembelajaran
3) Menilai perubahan dan perkembangan
aktivitas serta perolehan belajar selama
proses pembelajaran di dalam dan di luar
kelas melalui:
a) Penilaian tertulis
b) Perbuatan/kinerja
c) Proyek
d) Produk
e) Portofolio
4) Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP)
100% memenuhi
90% memenuhi
75% memenuhi
50% memenuhi
60 % memenuhi
50 % memakai
70% memenuhi
70% memenuhi
3. Setiap guru telah menerapkan PAKEM dan
menginternalisasikan life skills dalam proses
pembelajaran
50% menerapkan
4. Setiap guru telah mengembangkan bahan ajar 40% mengembangkan
5. Setiap guru membuat dan memanfaatkan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran
60% menerapkan
6. Pemanfaatan alokasi waktu yang tersedia 80% sesuai
7. a. Program remedial teaching
b. Program pengayaan
c. Program percepatan
40% menerapkan
8. Pelaksanaan program muatan lokal 70% menerapkan
9. Keterlibatan Komite Madrasah 50% terlibat
Kesimpulan:
3. Standar Kompetensi Lulusan
Fungsi utama madrasah adalah membelajarkan siswa untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Bertolak dari berbagai pertanyaan yang tercantum dalam buku Pedoman
dan Implementasi Pengembangan Rencana Kerja Madrasah Kemenag Kabupaten Jombang
tentang Standar Kompetensi lulusan, maka profil standar proses MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT
TAMBAKBERAS mengungkap data sebagai berikut:
a. Rata-rata nilai US/M per mata pelajaran tiga tahun terakhir untuk tingkat KKM dan
Kabupaten Jombang
No Mata Pelajaran
Rata-rata Nilai UM
Jml Rata
Rata Ket Tahun
2007/2008
Tahun
2008/2009
Tahun
2009/2010
KKM Nilai KKM Nilai KKM Nilai
1 Qur’an Hadits 60 60 65
2 Fiqih 60 60 65
3 Akidah Akhlak 70 70 75
4 Bahasa Arab 60 60 60
5 SKI 65 65 65
6 Pendidikan
Kewarganegaraan
65 65 70
7 Bahasa Indonesia 65 65 65
8 Bahasa Inggris 60 60 60
9 Matematika 60 60 60
10 Seni Budaya 65 65 70
11 Sastra Indonesia 60 60 60
12 Bahasa Asing (Arab) 60 60 60
13 Sejarah 60 60 65
14 Antropologi 65 65 70
16 Ketrampilan/Bahasa 60 60 60
17 TIK 60 60 60
17 Penjas 60 60 65
Kesimpulan:
Disamping prestasi akademik, profil madarasah juga memberikan gambaran prestasi
non akademik. Bagian ini difokuskan pada perkembangan peserta didik, misalnya dalam
kesenian, dan keagamaan.
Atas dasar itulah, maka profil standar kompetensi lulusan yang terkait dengan prestasi
non akademik mengungkap data sebagai berikut:
a. Persentase lulusan tiga tahun terakhir
b. Persentase lulusan yang melanjutkan tiga tahun terakhir
c. Prestasi lomba/olimpiade mata pelajaran tiga tahun terakhir
d. Keterlibatan komite madrasah dalam mendukung pencapaian prestasi akademik
Prestasi akademik: Persentase Lulusan dan Rata-rata NUAN, serta Lulusan Yang Melanjutkan Ke Jenjang Pendidikan Lanjutannya Tiga Tahun Terakhir:
Tahun
Pelajaran
Tamatan (%) Rata-rata NUAN Siswa yang
melanjutkan
Ke PT (%)
Jm Target
Bhs
Indonesia
Matematika Bhs. inggris Sastra
Indonesia
Antro
pologi
Bhs Asing Jm
Rata-
rata Jm Target
Ha
sil
Tar
jet
Ha
sil
Tar
jet
Ha
sil
Tar
jet
Ha
sil
Tar
jet
Hasil Tar
jet
Ha
sil
Tar
jet
Enam
mapel
2007/2008 100 100 7.05 7.75 7,18 7,80 6,63 7,50 7,12 7,90 8,03 8,50 9,06 9,50 45,07 7,51 80 90
2008/2009 100 100 8,05 8,50 6,07 7,50 6,87 7,50 7,73 8,50 5,72 7,00 9,24 9,75 22,2 7,4 85 90
2009/2010 100 100 6,41 7,50 7,77 8,50 7,77 8,50 7,77 8,50 6,24 7,50 9,26 9,75 44,57 7,43 87 90
Kesimpulan:
Hasil UAM/UAN Madrasah Tiga tahun terakhir dibandingkan dengan kompetitor (Tingkat KKM dan Kabupaten)
Tahun 2007/2008 2008/2009 2009/2010
Madrasah KKM Kab
Madrasah KKM Kab
Madrasah KKM Kab
Mapel TR PT PR TR PT PR TR PT PR
Agama
PKn
B. Indonesia
Matematika
B. Inggris
Fisika
Kimia
Biologi
Ekonomi
Sosiologi
Geografi
Bahasa Arab
Penjas
Kesenian
Keterangan :
TR = Teori PT = Praktek PR=
Kesimpulan:
Angka kelulusan dan melanjutkan tiga (3) tahun terakhir
No. Tahun Ajaran
Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Studi
Jumlah Peserta Jumlah % Kelulusan % Lulusan yang % Lulusan yang TIDAK
Ujian Lulus Melanjutkan Pendidikan Melanjutkan Pendidikan
1. 2007/2008 74 74 100% 65% 35%
2. 2008/2009 112 111 99% 75% 25%
3. 2009/2010 101 101 100% 80% 20%
Kesimpulan:
Perolehan Kejuaraan/Prestasi Akademik: Lomba-lomba
No. Nama Lomba
Tahun 2007/2008 Tahun 2008/2009 Tahun 2009/2010
Juara
Ke Kec Kab Prov
Juara
Ke Kec Kab Prov
Juara
Ke Kec Kab Prov
1. Olimpiade Bahasa Arab
2.
3.
Kesimpulan:
Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademik
No. Nama Lomba Waktu
Pelaksanaan
Penyeleng-
gara
Tahun 2007/2008 Tahun 2008/2009
Juara Tingkat Juara Tingkat
Ke Kab Prov Nas Ke Kab Prov Nas
1.
2.
3.
4.
Kesimpulan:
Keterlibatan Komite Madrasah dalam Mendukung Pencapaian Prestasi Akademik dan non Akademik
No. Jenis Prestasi Bentuk Keterlibatan Komite Madrasah
1. Prestasi Akademik
a. Bahasa Arab
b. Bahasa Inggris
c.
Memberi doa restu dan pembekalan mental siswa peserta lomba
Memberi doa restu dan ikut memberi dorongan mental siswa peserta lomba
2. Prestasi Non Akademik
a. Al Banjari
b. Jurnalistik
c.
Meminjamkan kendaraan untuk siswa
Memberi bekal pengarahan pada peserta lomba
Kesimpulan:
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab dalam menjelaskan standar pendidik dan
tenaga kependidikan di madrasah adalah “Apakah madrasah mempunyai sumberdaya manusia
yang mencukupi dan layak untuk mendukung pembelajaran?”
Bertolak dari penjabaran pertanyaan tersebut di atas maka profil standar pendidik dan
tenaga kependidikan mengungkap data sebagai berikut:
Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah GT/PNS GTY/NON PNS
L P L P
1. S3 - - - - -
2. S2 - - 10 1 11
3. S1 - - 20 3 23
4. D3 - - - - -
5. ≥ SMA/sederajat - - 8 - 8
Jumlah - - 38 4 42
Kesimpulan:
Kualifikasi Tenaga Pendidik menurut status di atas menunjukkan bahwa Tenaga Pendidik
masih tergolong non PNS dan termasuk Guru Tetap Yayasan.
Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
No. Guru
Jumlah guru dengan latar belakang
Pendidikan sesuai dengan tugas mengajar
Jumlah guru dengan latar pendidikan yang
TIDAK sesuai dengan tugas mengajar Jumlah
≥ SMA D3/Sarmud S1 S2/S3 ≥ SMA D3/Sarmud S1 S2/S3
1. Aqidah Akhlak 1 1 1 3
2. Alquran Hadits 1 2 3
3. Fikih 3 1 4
4. SKI 1 1
5. Mulok (Ilmu Hadits) 1 2 3
6. Bahasa Arab 1 2 3
7. Bahasa Asing (Arab) 2 2
8. Bahasa Indonesia 1 1 2
9. Sastra Indonesia 1 1
10. Bahasa Inggris 1 1 2 4
11. Matematika 2 1 3
12. Fisika 1 1
13. Kimia 1 1
14. Biologi 1 1
15. Ekonomi 1 1
16. TIK 3 3
17. Sejarah 1 1 2 3
18. Antropologi 1 1
19. Geografi 1 1
20. Sosiologi 1 1
21. Penjaskes 2 1 3
22. Ketrampilan 1 1
23. Seni Budaya 4 4
24. PKn 1 1 2
25. Ekstra Kurikuler 1 1 1 3
Jumlah 6 - 14 9 6 16 5 56
Total Jumlah 29 27
Kesimpulan:
Total Jumlah Guru : 42 Guru
Total Jumlah Guru yang mengajar mapel : 56 Guru (100 % )
Jumlah Guru yang mengajar mapel (yang sesuai) : 29 guru (51,78 %)
Jumlah guru yang mengajar mapel (yang tidak sesuai) : 27 guru (48,22 %)
Ket : Guru yang mengajar tidak hanya 1 mapel namun terdapat pula guru yang mengajar 2 mapel sehingga jumlah keseluruhan guru (38) tidak sama dengan
jumlah Guru yang bertugas mengajar mata pelajaran.
Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
No. Jenis Pengembangan
Tahun
Pelaksanaan
Kegiatan
Peran
Dalam
Kegiatan Penyelenggara TINGKAT
Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi/profesionalisme
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Seminar “Implementasi
Program Recognition of
Prior Learning
2006 Peserta STKIP Jombang Nasional 6 3 9
2. Seminar “Startegi
Pengembangan Pendidikan
Islam dan Da’wah di Era
Global
2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Nasional 10 2 12
3. Seminar “Mensiasati
Sertifikasi dengan Bekal
Berkreasi Membuat Buku
Ajar
2008 Peserta Forum Peduli
Pendidikan
Jombang
Regional 1 1 2
5. Seminar “Sertifikasi Guru
dalam Jabatan
2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Regional
12 4- 16
6 Pendidikan dan Pelatihan
Penelitian Tindakan Kelas
2008 Peserta Ikatan Keluarga
Alumni Bahrul
Ulum ( IKABU)
Regional 12 4 16
7 Pendidikan dan Pelatihan
“Teknik Penyusunan RPP
2008 Peserta Ikatan Keluarga
Alumni Bahrul
Ulum ( IKABU)
Regional 12 3 15
8 Pendidikan dan Pelatihan
“Pengembangan Media
Pembelajaran”
2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Nasional 9 5 14
9 Pendidikan dan Pelatihan
“Teknik Pengelolaan
Portofolio Gur”
2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Regional 12 3 15
10 Penyusunan Karya Ilmiyyah 2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Regional
12 3 15
11 Endidikan dan Pelatihan
“Pengembangan Teknologi
Pembelajaran”
2008 Peserta Ikatan Alumni
Bahrul Ulum
(IKABU)
Nasional 9 5 14
12 Pendidikan dan Pelatihan
“Peningkatan
2008 Peserta Departemen
Agama
Regional 3 - 3
Profesionalisme Guru Kabupaten
Jombang
13 Seminar “Strategi
Peningkatan Mutu
Madrasah “
2008 Peserta STAIBU
Tambakberas
Jombang
Regional 3 1 4
14 Seminar “Cara Mudah
Menyusun Karya Ilmiyah”
2008 Peserta Yayasan
Pembangunan
Potensi
Masyarakar
Indonesia
Regional 1 1 2
15 Metode Praktis Menyusun
Penelitian Tindakan Kelas
2008 Peserta Yayasan
Pembangunan
Potensi
Masyarakar
Indonesia
Regional 1 1 2
16 Pendidikan dan Larihan
“Smart Teaching”
2009 Peserta Kualitas
Pendidikan
Indonesia (IKAPI)
Regional 5 3 8
17 Pendidikan dan Latihan
“Sukses Ujian Nasional”
2009 Peserta Forum
Komunikasi Guru
Profesional
(FKGP)
Regional 4 - 4
18 Pendidikan dan Pelatihan
“Peningkatan Kualitas
Inovasi Pembelajaran”
2010 Peserta MA Muallimin
Muallimat
Tambakberas
Jombang
Regional 30 4 34
19 Pendidikan dan Pelatihan 2010 Peserta MA Muallimin Regional 30 4
“Peningkatan
Profesionaliosme Guru”
Muallimat
Tambakberas
Jombang
20 Workshop “Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan”
2010 Peserta MA “Idadiyyah”
Tambakberas
Jombang
Regional 4 1 5
21 Pendidikan dan Pelatihan
“Implementasi dan Model
Pembelajaran Team
Teaching”
2010 Peserta Forum
Komunikasi
Kepala Madrasah
Regional 4 - 4
Kesimpulan: Lebih dari 50 % guru telah mengikuti pengembangan kompetensi guru
Lama pengalaman kerja dari masing-masing guru dan tenaga kependidikan
No Nama Guru L/P TTL Pendidikan
Terakhir Jurusan
Tahun
Lulus TMT Mapel diajarkan Kelas
1. KH. M. Sulthon Abd. Hadi L Jepara, 24 mei 1949 MA Salafiyah 1973 1976 Fiqh XII
2. KH. Abdul Nashir Fattah L Jombang, 15 Nopember 1958 MA Salafiyah 1977 1986 Qur'an Hadits X, XII
3. KH. M. Djamaluddin Ahmad L Nganjuk, 31 Desember 1943 MA Salafiyah 1960 1970 Akidah Akhlaq XI
4. Drs. H.M. Djazuri L Kediri, 15 Oktober 1941 S1 PA 1980 1980 Bahasa Inggris X
5. Drs. H. Ach. Hasan, M.PdI. L Purwokerto, 01 Mei 1953 S2 MPI 1982 1991 Sejarah XII
6. Drs. H.M. Anshori Shihah L Jombang, 2 Mei 1951 S1 PAI 1989 1983 Akidah Akhlaq X
7. Drs. H.M. Muhib, M.Pd. L Jombang, 30 Desember 1948 S2 Pendidikan 1985 Pend. Jas. Kes. X
8. Abdul Rohim, M.Si. L
Lamongan, 20 Mei 1961 S2 Administrasi
Negara 1997 1983
Bahasa Arab & Asing (arab)
XI, XII
9. Drs. Moh. Imron, M.Pd.I L Jombang, 05 Juni 1957 S2 MPI 1983 1987 PPKn XII
10. Drs. H.Moch. Misom Ahmadi L Jombang, 09 Mei 1956 S1 BSA 1981 1982 Bahasa Inggris XII
11. Luqman Hakim Md. L Jombang, 12 Juli 1963 MA IPS 1980 1983 Bhs. Arab & Akidah
Akhlaq X
12. M. Mushollin Ms, S.Ag L Pasuruan, 05 Mei 1963 S1 PAI 1993 1992 Qur'an Hadits X, XI
13. H. Imron Rosyadi L Jombang, 19 Nopember 1967 MA IPS 1988 1993 Fiqh & Seni Budaya X, XI
14. Moh. Juri Hasyim, Lc L Jombang, 09 Maret 1963 S1 BSA 1990 1993 SKI X
15. Masduqi Romasy, S.Pd. L Jombang, 05 Oktober 1963 SI Pendidikan 1987 1992 Sejarah & Geografi X
16. Dra. Siti Aisyah P Jombang, 09 September 1968 S1 Matematika 1994 1991 Matematika XI, XII
17. Dra. Eni Rusydiyah Ms P Jombang, 13 Maret 1969 S1 BSA 1999 1993 Eks. School XII
18. Dra. Hj. Nur Azizah P Gresik, 18 Mei 1960 S1 PAI 1995 1993 Qur'an Hadits XI, XII
19. Drs. M. Sarmin L
Jombang, 04 Juni 1955 S1 Pendidikan 1984 1996 Antropologi & Sosiologi
X, XI, XII
20. Drs. H. Abdul Choliq, M.Si L Lamongan, 07 Mei 1965 S2 Sosial 2003 1989 Sejarah XI
21. Drs. H. Taufiq, M.M. L Jombang, 07 Oktober 1965 S2 Maatematika 1996 1989 Matematika XI, XII
22. Drs. M. Zainuri L Jombang, 25 Oktober 1965 S1 Pendidikan 2003 1995 Bahasa Indonesia XI, XII
23. Drs. H. Abd. Mujib, M.Ag L Jombang, 07 Pebruari 1959 S2 HI 1990 1999 Ilmu Hadis (Mulok) XI
24. H. Moh. Yahya L Lamongan, 10 Nopember 1969 MA IPS 1985 1998 Fiqh & Seni Budaya XI, XII
25. M. Ilyas, L.c L Lamongan, 23 Agustus 1969 S1 BSA 2000 1997 Bahasa Asing (arab) XII
26. H.M. Idris Jamaluddin L Jombang, 25 Januari 1975 MA IPS 2000 1999 Seni Budaya XII
27. Drs. H. Abd. Kholid, M.Ag. L Pasuruan, 02 Pebruari 1967 S2 HI 1998 Ilmu Hadits (Mulok) XII
28 Sukardiyono, S.Ag. L Gresik, 03 Juli 1968 S1 BSA 1999 1993 PPKn X, XI
29 Bambang Hariadi, S.Ag L Jombang, 27 September 1975 S1 AS 2000 2002 Eks. School X
30 Ali Mahmud, S.HI L Kediri, 31 Oktober 1977 S1 AS 2002 2002 Ekonomi & TIK X, XII
31 A. Agung Bahroni, M.Pd L Gresik, 14 Pebruari 1976 S2 Pendidikan 2002 Bahasa Inggris X
32 Achmad Musyaffak, S.Pd.I L Jombang, 11Oktober 1978 S1 Pend 2002 Sastra Indonesia XI, XII
33 H. Abdul Holik, M.Hi L Bangkalan, 19 Agustus 1971 S2 HI 2003 2003 Akidah Akhlaq XI
34 H. Imam Mustofa, S.E L Jombang, 12 Maret 1966 S1 Ekonomi 2002 2003 Bahasa Inggris & Fisika X, XI
35 Ali Muttaqin, S.Ag, M.PdI. L Lamongan, 11 Maret 1969 S2 Pendidikan 1998 2004 Ilmu Hadis (Mulok)
36 M. Tholib, S.Pd. L Jombang, 28 September 1977 S1 Matematika 2003 2005 Matematika & Kimia X
37 Sholihuddin Shofwan, S.Pd.I L Jombang, 05 Pebruari 1972 S1 Pendidikan 2007 Biologi & Pend. Jas.
Kes. X, XI
38 Abdur Rozaq Sholeh L Jombang, 13 Oktober 1963 MA Salafi 2006 2007 Seni Budaya X
39 Drs. Marsikan Mansur, SH. L Lamongan, 16 Pebruari 1959 S1 BSA 2008 Sejarah XI
40 Ahmad Samsul Ma'arif, S.Pd.I L Jombang, 07 Pebruari 1985 S1 PAI 2008 2004 Bahasa Indonesia &
TIK X
41 Hasbulloh, S.Pd.I L
Bojonegoro, 24 April 1975 S1 PAI 2006 2000 Keterampilan & Pend. Jas. Kes.
XI, XII
42 Abdur Rouf Hasbulloh, S.Pd.I L Lamongan, 29 September 1985 S1 PAI 2010 2007 TIK & Eks. School XI, XII
Kesimpulan:
Prestasi Guru
No Jenis Lomba Penyelenggara
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3
Dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1. -
2. -
3. -
Kesimpulan: Guru belum mempunyai prestasi dalam kejuaraan lomba
Karya Pengembangan Profesi
a. Karya Tulis
NO JUDUL JENIS PENERBIT TAHUN TERBIT
1)
2)
3)
4)
5)
Kesimpulan: Guru
b. Penelitian
NO JUDUL TAHUN SUMBER DANA STATUS
(KETUA/ANGGOTA)
1)
2)
3)
4)
5)
Kesimpulan:
c. Reviewer buku dan/atau penulis soal EBTANAS/UN
NO NAMA KEGIATAN TAHUN
1)
2)
3)
4)
5)
Kesimpulan:
d. Media dan Alat Pembelajaran
NO JENIS MEDIA TAHUN SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA/ANGGOTA)
1)
2)
3)
4)
5)
Kesimpulan:
e. Karya teknologi/seni (TTG, patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll)
NO NAMA KARYA TEK/SENI TAHUN PENCIPTA/GURU MAPEL
1)
2)
3)
4)
5)
Kesimpulan:
Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No Tenaga Pendukung
Jumlah tenaga pendukung
dan kualifikasi
pendidikannya
Jumlah tenaga
pendukung berdasarkan
status dan jenis kelamin Jumlah
≤SMA D2 S1 PNS Honorer
L P L P
1. Tata Usaha 1 3 - - 4 -
2. Bendahara 1 - - 1 -
3. Perpustakaan 2 - - 1 1
6. Kantin 2 - - - - 1 1
7. Penjaga Sekolah 1 - - - - 1 -
8. Tukang Kebun 1 - - - - 1 -
Jumlah 4 1 6 9 2 11
Kesimpulan:
Keterlibatan Komite Madrasah dalam Mendukung Pencapaian Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan:
No Jenis Standar Bentuk Keterlibatan Komite Madrasah
1. Pencapaian Standar Pendidik a. Pertimbangan tentang perlunya penerimaan
tenaga pendidik baru yang layak
b. Persetujuan tentang penambahan tenaga
pendidik
2. Pencapaian Standar Tenaga
Kependidikan
a. Memberi saran agar Tenaga kependidikan
selalu meningkatkan profesionalismenya
b. Memantau kinerja tenaga kependidikan
Kesimpulan: Komite madrasah telah berperan aktif dalam upaya meningkatkan kinerja
tenega pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
Data Prasarana Madrasah: Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik
No Banyak rombongan belajar
Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik
(m2/peserta didik)
Bangunan
satu lantai
Bangunan
dua lantai
Bangunan
tiga lantai
1 1 - -
Kesimpulan:
Data Prasarana madrasah: Jenis, Rasio dan deskripsi sarana ruang kelas
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Kursi peserta didik 1 buah (panjang)/1 peserta
didik
Terbuat dari kayu jati, kondisi
baik, dan nyaman serta mudah
dipindah untuk keperluan diskusi
di kelas dan perubahan format
kelas.
1.2 Meja peserta didik 1 buah (panjang)/1 peserta
didik
Terbuat dari kayu jati, kondisi
baik, dan nyaman serta mudah
dipindah untuk keperluan diskusi
di kelas dan perubahan format
kelas.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Terbuat dari kayau jati, agak
tinggi dari kursi siswa, kondisi
baik, mudah dipindah-pindah
1.4 Meja guru 1 buah/guru Terbuat dari kayau jati, agak
tinggi dari kursi siswa, kondisi
baik, mudah dipindah-pindah
1.5 Lemari 1 buah/ruang Terbuat dari kayu jati, kondisi
baik
1.6 Papan 1 buah/ruang Terbuat dari tiplek, kondisi baik
2 Peralatan
Pendidikan
2.1 Alat peraga 1 buah/ruang Kondisi baik
3 Media Pendidikan
3.1 Papan Tulis 1 buah/ruang Terbuat dari triplek, kondisi baik
4 Perlengkapan lain
4.1 Tempat sampah 1 buah/ruang Terbuat dari plastik, kondisi baik
4.2 Jam dinding 1 buah/ruang Baik
4.3 Papan media 2 buah/ruang Terbuat dari triplek dan baik
Kesimpulan:
Data prasarana dan sarana yang dipergunakan dalam proses belajar
Jenis Nama Jumlah/
Luas
Kondisi
Rusak/Tidak
Kepemilikan
MS SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prasarana Tanah 800 m2 Tidak Rusak √
Ruang Kelas 7/48 m2 Tidak Rusak √
Ruang Perpustakaan 1/80 m2 Tidak Rusak √
Tempat Ibadah 1/48 m2 Tidak Rusak √
Ruang Lab. Komputer 1/80 m2 Tidak Rusak √
Ruang Lab. Bahasa 1/48 m2 Tidak Rusak √
Ruang Aula 1/192 m2 Tidak Rusak √
Ruang Kantor (Tata Usaha) 1/25 m2 Tidak Rusak √
Ruang Kepala Madrasah 1/9 m2 Tidak Rusak √
Ruang WC/Toilet/Kmr Kecil 3/ 4 m2 Tidak Rusak √
Ruang UKS 1/ 9 m2 Tidak Rusak √
Gudang 1/9 m2 Tidak Rusak √
Sarana/
Fasilitas/
(Peralatan)
In Focus 2 Tidak Rusak √
Screen LCD 2 Tidak Rusak √
Komputer 28 Tidak Rusak √
Laptop 3 Tidak Rusak √
Printer 4 Tidak Rusak √
Audio Tape 2 Tidak Rusak √
Amplifier 1 Tidak Rusak √
TOA 1 Tidak Rusak √
TV 1 Tidak Rusak √
Kamera Digital 1 Tidak Rusak √
Mesin Ketik 1 Tidak Rusak √
Meja 283 Tidak Rusak √
Kursi 283 Tidak Rusak √
Almari 10 Tidak Rusak √
Ket: MS: Milik Sendiri; SW: Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai
Kesimpulan:
Keadaan Alat Peraga
NO JENIS ALAT PERAGA JUMLAH KONDISI
1. Layout of Mechanics Kit 16 Baik
2. Layout of Electrics and Magnetism Kit 23 Baik
3. Layout of Optics Kit 15 Baik
4. Layout Wave and Thermodynamics Kit 20 Baik
5. Biologi 16 Baik
6. Geografi 6 Baik
7. Matematika (Bangun Ruang) 14 Baik
8. Kimia 7 Kurang Baik
9. Fisika 9 Baik
10. Bengkel Otomotif
- Alat-alat Tangan 40 Baik
- Alat Tenaga 6 Baik
- Alat Khusus 3 Baik
- Benda Praktek 7 Baik
11. Alat Olahraga 3 Baik
12. Alat Ibadah 2 Baik
Kesimpulan:
Deskripsi masing-masing ruang
a) Data Ruang Belajar (Kelas)
Kondisi
Jumlah dan Ukuran Jml. Ruang
Lainnya untuk
R. Kelas (d)
Jml. Ruang
digunakan
(e)=(c+d)
Ukuran
≤ 56 m2 (a)
Ukuran
˃ 56 m2 (b)
Jumlah (c)
=(a+b)
Baik 8 - 8 - 8
Rsk Ringan - - - - -
Rsk Berat - - - - -
b) Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi
1. Perpustakaan 1 40.32 m2 Baik
2. Lab. IPA 1 56 m2 Baik
3. Bengkel Otomotif 1 112 m2 Baik
4. Lab. Bahasa 1 56 m2 Baik
5. Lab. Komputer 1 56 m2 Baik
6. Serbaguna/Aula 1 336 m2 Baik
c) Data Ruang Kantor
Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi
1. Kepala Sekolah 1 9 m2 Baik
2. Guru 1 32.5 m2 Baik
3. Tata Usaha 1 8 m2 Baik
4. Tamu 1 6 m2 Baik
5. Komputer 1 4 m2 Baik
d) Data Ruang Penunjang
Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi
1. Gudang 1 12 m2 Baik
2. Mushola 1 6 m2 Baik
3. KM/WC guru 1 2.52 m2 Baik
4. KM/WC Siswa 1 2.88 m2 Baik
5. UKS 1 6 m2 Baik
6. OSIS 1 6 m2 Kurang Baik
7. Koperasi 1 4 m2 Baik
8. Kantin 1 6 m2 Baik
9. Bangsal Kendaraan 2 19.5 m2 Baik
e) Lapangan Olahraga dan Upacara
Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi
1. Lapangan Olahraga 2 116 m2 Baik
- Bulutangkis 1 108 m2 Baik
- Tenis Meja 1 8 m2 Baik
2. Lapangan Upacara 1 405 m2 Baik
f) Kepemilikan Tanah
Pemerintah/Yayasan/Pribadi/Menyewa/Menumpang*)
Status Tanah : Milik Yayasan
Luas lahan : 3102 m2
Luas Tanah Terbangun :
Luas Tanah Siap Bangun : 405 m2
Luas Lantai Atas : 224 m2
Perabot (furniture) utama
a) Perabot ruang kelas
No Jumlah
ruang kelas
Perabot
Jml. dan kondisi
meja
Jml. dan kondisi
kursi
Almari + rak
buku/alat Papan tulis
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
ing
an
R B
erat
1 8 126 126 - - 126 126 - - 8 8 - - 10 10 - -
b) Perabot ruang belajar lainnya
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + rak
buku/alat Lainnya
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
1 Perpustakaan 4 4 - - 12 12 - - 5 5 - - 1 1 - -
2 Lab IPA 2 2 - - 10 10 - - 2 1 1 - 1 1 - -
3 Lab Bahasa 21 21 - - 21 21 - - - - - - 22 - - -
4 Lab komputer 10 6 4 - 36 36 - - 1 1 - - - - - -
5 Bengkel 3 - 1 2 3 - 3 - 1 1 - - 6 4 2 -
c) Perabot ruang kantor
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + rak
buku/alat Lainnya
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
1 Kepala Sekolah 2 2 - - 5 5 - - 1 1 - - 1 1 - -
2 Guru 4 4 - - 14 14 - - 2 - 2 - - - - -
3 Tata Usaha 4 4 - - 4 4 - - 2 - 2 - - - - -
4 Tamu 1 1 - - 4 4 - - - - - - - - - -
d) Perabot ruang penunjang
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Almari + rak
buku/alat Lainnya
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
Jml
Bai
k
R R
inga
n
R B
erat
1 UKS - - - - - - - - 1 - 1 - 1 1 - -
2 OSIS 1 - - - 3 3 - - 1 - 1 - - - - -
3 Gudang 1 1 - - 75 75 - - 1 1 - - - - - -
4 Mushola - - - - - - - - - - - - 2 - - -
5 Koperasi 1 1 - - 1 1 - - - - - - - - - -
6 Kantin 1 1 - - 3 3 - - - - - - - - - -
Koleksi Buku Perpustakaan
No Jenis Jumlah Kondisi
Rusak Baik
1 Buku siswa/pelajaran 935 - 935
2 Buku bacaan 509 9 500
3 Buku referensi 506 - 506
4 Surat kabar 10 5 5
Total 1.960 14 1.946
Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No Jenis Jumlah/Ukuran/Spesifikasi
1 Ruang baca 1 ruang
2 Peta wilayah Jombang 1 buah
3 Timbangan Berat Badan 1 buah
4 Document Keeper 2 buah
Alat/bahan di laboratorium/ruang keterampilan/ruang multimedia
No Alat
Jumlah Kualitas Kondisi
≥
50%
50 –
75%
≥
75% Krng Ckp Baik
Sngat
baik
Rusak
berat
Rusak
ringan
Baik
1 Lab IPA √ - - - √ - - - - √
2 Lab Bahasa √ - - √ - - - - √
3 Lab Komp - √ - - √ - - - - √
4 Bengkel
Otomotif - √ - - √ - - - - √
6. Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan berkaitan dengan manajemen untuk mendukung proses
pembelajaran dan memberi layanan pendidikan yang bermutu. Standar pengelolaan mencakup
3 (tiga) aspek yaitu; Pedoman Yang Dimiliki Madrasah, Rencana Kerja Tahunan, Dan Sistem
Pengawasan Yang Di Lakukan Di Madrasah.
Berangkat dari ketiga aspek tersebut di atas maka profil standar pengelolaan Madrasah
Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasadalah sebagai berikut:
Pedoman Yang Dimiliki Madrasah
NO JENIS PEDOMAN SUDAH
MEMILIKI
BELUM
MEMILIKI
1. Pedoman tentang KTSP dan Silabus √
2. Kalender pendidikan/akademik, yang menunjukkan
seluruh kategori aktivitas madrasah selama satu
tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan
mingguan
√
3. Struktur organisasi madrasah √
4. Pembagian tugas diantara pendidik √
5. Pembagian tugas diantara tenaga kependidikan √
6. Peraturan akademik √
7. Tata tertib madrasah, yang meliputi:
a. Tata tertib pendididk
b. Tata tertib tenaga kependidikan
c. Tata tertib peserta didik
d. Tata tertib penggunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
√
√
√
√
8. Kode etik hubungan antara sesama warga di dalam
lingkungan madrasah dan hubungan antara warga
madrasah dengan masyarakat
√
9. Biaya operasional madrasah √
Rencana Kerja Tahunan
NO JENIS PEDOMAN SUDAH
MEMILIKI
BELUM
MEMILIKI
1. Kalender akademik yang meliputi jadwal
pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan
ekstrakurikuler, dan hari libur
√
2. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya
√
3. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester
gasal dan semester genap
√
4. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan
kegiatan lainnya
√
5. Buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-
masing mata pelajaran
√
6. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan
sarana pembelajaran
√
7. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan bahan
habis pakai
√
8. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan yang meliputi sekurang-kurangnya
jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program
√
9. Jadwal rapat Dewan Pendidik, rapat konsultasi
madrasah dengan orang tua/wali peserta didik,
dan rapat madrasah dengan komite madrasah
√
10. Rencana Anggaran pendapatan dan belanja
madrasah untuk masa kerja satu tahun
√
11. Jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan
kinerja madrasah untuk satu tahun terakhir
√
Sistem Pengawasan Yang Dilakukan Madrasah
NO SISTEM PENGAWASAN WAKTU TINDAK LANJUT
Ada Tidak Ada
1. Pemantauan oleh kepala madrasah
untuk menilai efisiensi, efektivitas,
dan akuntabilitas madrasah
√
2. Pemantauan oleh komite madrasah
untuk menilai efisiensi, efektivitas,
dan akuntabilitas madrasah
√
3. Supervisi manajerial dan akademik
yang dilakukan oleh kepala madarsah
√
4. Supervisi manajerial dan akademik
yang dilakukan oleh pengawas atau
penilik
√
5. Evaluasi √
6. Pelaporan oleh tenaga kependidikan
ditujukan kepada kepala madrasah
√
7. Pelaporan oleh kepala madrasah
ditujukan kepada komite madrasah
√
7. Standar Pembiayaan
Profil standar pembiayaan menjelaskan bagaimana kondisi pembiayaan untuk
pendidikan madrasah baik yang terkait dengan biaya investasi, biaya operasi, maupun biaya
personal, baik yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat.
Anggaran Madrasah (Sesuai RAPBM)
TAHUN PELAJARAN SUMBER DANA JUMLAH
Pemerintah
(Rp)
Orang tua/masyarakat
(Rp)
(Rp)
2010/2011 103.428.000,- 219.050.000,- 322.478.000,-
Kondisi Biaya Penyelenggaraan Pendidikan
NO JENIS BIAYA
TAHUN PELAJARAN
2007/2008
(Rp)
2008/2009
(Rp)
2009/2010
(Rp)
1. Biaya Investasi
2. Biaya Operasional
3. Biaya Personal
JUMLAH TOTAL
8. Standar Penilaian Pendidikan
Standar penilaian pendidikan menjelaskan bagaimana mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik suatu madrasah.
Bentuk, Jenis dan Teknik Penilaian serta Umpan Balik
Kelompok Mata Pelajaran Cara Penilaian Umpan Balik
Bentuk Jenis Teknik
1. Agama dan akhlak
mulia
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian
3. Iptek
4. Estetika
5. Jasmani, olahraga, dan
kesehatan
KKM Mata Pelajaran di MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS dan Rata-rata
Tingkat Pencapaiaannya
NO Mata Pelajaran KKM Rata-rata Tk. Pencapaian
Kls. X Kls. XI Kls. XII Kls. X Kls. XI Kls. XII
1. Qur’an Hadits 76 76 76 76 80 80
2. Fiqh 76 76 76 76 80 80
3. Fiqh Kitab 74 74 74 75 78 78
4. Akidah Akhlak 76 76 76 76 80 80
5. Muhtarul Ahadits 74 74 74 74 80 80
6. Nahwu 74 74 74 74 78 78
7. Ta’lim 74 74 74 76 78 78
8. Bahasa Arab 72 72 72 78 80 80
9. PKn 75 75 75 80 85 85
10. Bahasa Indonesia 72 72 72 80 80 80
11. Bahasa Inggris 72 72 72 75 80 80
12. Matematika 70 70 70 70 75 76
13. Fisika 70 70 70 75 75 75
14. Biologi 70 70 70 76 76 78
15. Kimia 70 70 70 76 78 78
16. Sejarah 73 73 73 80 80 80
17. Geografi 73 73 73 80 80 80
18. Ekonomi 73 73 73 78 80 80
19. Sosiologi 73 73 73 80 80 80
20. TIK 75 75 75 80 85 85
21. Adm. Perkantoran 74 74 74 80 86 85
22. Otomotif 74 74 74 80 80 80
23. Penjaskes 75 75 75 80 78 78
24. Kesenian & Ketrampilan 75 75 75 76 78 78
Jumlah Peserta Didik Yang Berhak Dan Tidak Berhak Mengikuti Unas, Yang Lulus Dan
Tidak Lulus (Mengulang) Tiga Tahun Terakhir
NO TAHUN
PELAJARAN
UNAS LULUS/TDK LULUS
Berhak Tidak
Berhak
Jumlah Lulus Tidak
Lulus
Jumlah
1. 2007/2008 74 - 74 74 - 74
2. 2008/2009 112 - 112 111 1 112
3. 2009/2010 38 - 101 101 - 101
Ketentuan-ketentuan tentang Kenaikan Kelas, Penjurusan/Pemilihan Program, dan
Ketentuan Kelulusan Madrasah
NO KETENTUAN ASPEK-ASPEK
AKADEMIK NON AKADEMIK
1. Kenaikan Kelas √ √
2. Pemilihan Jurusan/
Program
√
3. Syarat Kelulusan √
Keterlibatan Komite Madrasah Dalam Mengontrol Pelaksanaan Standar
NO PELAKSANAAN STANDAR BENTUK KETERLIBATAN KOMITE MADRASAH
1. Kelompok Mata Pelajaran
Agama dan akhlak mulia
Menyediakan tempat peribadatan dan media
pembelajaran terhadap kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia
2. Kelompok Mata Pelajaran
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Memotivasi dan ikut serta dalam merealisasikan jiwa-
jiwa patriotisme dan nasionalisme bangsa di
lingkungan madrasah
3. Kelompok Mata Pelajaran
Iptek
Memfasilitasi dan menyediakan sarana dan prasarana
Iptek
4. Kelompok Mata Pelajaran
Estetika
Menggalakkan dan menerapkan budaya “anndhofatu
minal iman” di lingkungan madrasah
5. Kelompok Mata Pelajaran
Jasmani, Olahraga, dan
- Memfasilitasi sarana dan prasarana olahraga dan
kesehatan
Kesehatan - Menyelenggarakan kompetisi antar unit madrasah
untuk mencari bakat-bakat siswa
BAB V
PANDANGAN DAN HARAPAN PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
(STAKEHOLDERS) UNTUK PENGEMBANGAN
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberassebagai lembaga pendidikan yang
bernaung di bawah Yayasan dan Pendidikan Al-Ihsan memberikan perhatian yang lebih bagi
pembangunan generasi bangsa melalui berbagai proses pendidikan dan pengajaran secara
sistematis yang dilakukan dengan membangun nilai-nilai pengetahuan, dan nilai-nilai moral
1. Pandangan dan Harapan Siswa:
a. Metode: Interview
b. Jumlah siswa yang dimintai pendapatnya: 45
c. Jajak pendapat dilakukan pada tanggal: 12-12-2010
No Komponen Pandangan Siswa Harapan dan Saran
1. Standar Isi - Inovasi pembelajaran
terkini yang masih
menyangkut dengan KBM
- Tugas yang diberikan guru
masih sangat LKS
- Meningkatkan penerapan
pelajaran dalam keseharian
- Tugas yang disesuaikan
dengan keadaan terkini
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
- Standar nilai ujian yang
diperoleh kurang
memuaskan
- Meningkatnya standar
perolehan nilai ujian
minimal 8
3. Standar Proses - Guru belum maksimal
dalam
menginternalisasikan life
skills
- Sumber belajar kebanyakan
hanya dari LKS, Modul, dan
Alat peraga
- Belum maksimalnya
remidial teaching
- 80% dapat
menginternalisasikan life
skills
- Sumber belajar ditambah
dengan buku paket
- Memaksimalkan remidial
teaching
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
- Guru mempunyai
kedisiplinan yang kurang
- Guru memiliki inovasi yang
cukup dalam proses belajar
- Meningkatnya tingkat
kedisiplinan guru
- Guru dapat selalu
mengembangkannya
5. Standar sarana dan
prasarana
- Tempat parkir siswa dan
lapangan belum memadai
- Kurangnya bangku kerja
dan alat bengkel
- Adanya tempat parkir dan
lapangan olahraga
- Melengkapi bangku kerja
dan alat bengkel
- MCK siswa masih kurang
dari segi jumlah
- MCK siswa ditambah
6. Standar
pembiayaan
- Mendapatkan BSM dan
BKSM
- Biaya pendidikan dirasa
masih sangat membebani
- Setiap tahun diharapkan
ada terus
- Biaya pendidikan lebih
ditekan lagi
7. Standar penilaian
pendidikan
- Evaluasi belajar mengajar
dan hasil karya siswa
- Adanya penilaian dari
aspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik
- Nilai tambah bagi siswa
berprestasi
- Memaksimalkan model
penilaian tersebut
2. Pandangan dan Harapan Guru:
a. Metode: Angket
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya: 27
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal: 3-1-2011
No Komponen Pandangan Guru Harapan dan Saran
1. Standar Isi - Pemahaman guru
terhadap KTSP masih
kurang
- Muatan lokal yang
dikembangkan sudah
cukup
- Kegiatan pengembangan
diri yang dikembangkan di
madrasah sudah
terprogram
- Mohon dilakukan
pelatihan pemahaman
KTSP
- Harap dipertahankan
- Harap dipertahankan
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
Cukup memuaskan walaupun
belum mencapai 100%
Untuk tahun-tahun
berikutnya tingkat kelulusan
bisa mencapai 100%
3. Standar Proses - 90% guru sudah memiliki
silabus dan RPP
- Penerapan PAKEM baru
dilakukan 50%
- Komite mdrasah terlibat
dalam pengembangan
standar proses
- Semua guru memiliki
silabus dan RPP
- Mohon ditingkatkan
- Perlu ditingkatkan rasa
loyalitasnya terhadap
madrasah
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
- Sudah sesuai dengan
kompetensi dalam bidang
masing-masing
- Kurangnya loyalitas
terhadap madrasah
- Harap ditingkatkan kinerja
guru dan tenaga
kependidikan
- Perlu ditingkatkan lagi rasa
memiliki terhadap
madrasah
5. Standar sarana dan
prasarana
- Kamar mandi guru kurang
layak
- MCK siswa kurang
- Kebersihan lebih
ditingkatkan lagi
- Mohon ditambah
mencukupi
- Fasilitas Olahraga masih
kurang
- Bangsal parkir siswa
belum ada
- ATK kelas kurang
mencukupi
- Ruang UKS kurang
memadai
- Mohon ditambah
- Segera dibuatkan tempat
parkir
- Disediakan 1 tinta refill per
kelas setiap 2 minggu
- Harap diperhatikan
6. Standar
pembiayaan
Biaya pendidikan dirasa
masih sangat memberatkan
siswa
Pembiayaan yang berimbang
dan disesuaikan dengan
kondisi ekonomi orang tua
siswa
7. Standar penilaian
pendidikan
- KKM dari masing-masing
mapel dengan rata-rata
tingkat pencapaian sudah
mencukupi
- Ketentuan kenaikan kelas
dan penjurusan sudah
dilakukan dengan baik
- Harap dipertahankan
- Harap dipertahankan
3. Pandangan dan Harapan Stakeholders (TP / TK) :
a. Metode : Angket
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya : 4
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal : 3-1-2011
No Komponen Pandangan TP / TK Harapan dan Saran
1. Standar Isi - Pemahaman stakeholders masalah KTSP masih perlu ditambah
- Muatan lokal yang dikembangkan sudah cukup
- Pengembangan diri yang dikembangkan di madrasah
sudah terprogram
- Mohon diberikan materi diklat KTSP
- Mohon untuk ditingkatkan
- Mohon pelaksanaannya bisa terus-menerus
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
- Siswa lulus kelas XII 100% - Mampu berkompetisi dan
bersaing
- Lulus 100% - Bisa menjadi juara
3. Standar Proses - 85 % guru telah memanfaatkan alokasi
waktu yang telah ditetapkan
- Agar lebih di tingkatkan lagi
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
- Sudah sesuai dengan bidang masing-masing
- Mohon dipertahankan
5. Standar sarana dan
prasarana
- Fasilitas olahraga kurang - ATK kurang mencukupi - Kurangnya alat-alat
kebersihan
- Mohon segera dilengkapi - Mohon segera dilengkapi - Mohon segera dilengkapi
6. Standar
pembiayaan
- Gaji sudah standar
- Mohon ditambahkan
7. Standar penilaian
pendidikan
- KKM sudah sesuai standar penilaian
- Ketentuan siswa dilihat dari niai raport/naik/tidak naik tidaknya
- Harap dipertahankan - Harap dipertahankan
4. Pandangan dan Harapan Komite Madrasah:
a. Metode: Interview
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya: 7
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal: 4-1-2011
No Komponen Pandangan Komite Harapan dan Saran
1. Standar Isi - KBM sudah maksimal
- Pengajaran berdasarkan
KTSP
- Agar dipertahankan
- 80% kegiatan mengajar
berdasarkan KTSP
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
- Kurun waktu 3 tahun
terakhir lulusan mencapai
100%
- Peran serta siswa dalam
olimpiade
- Untuk tahun-tahun
mendatang kelulusan siswa
tetap 100%
- Peningkatan bimbingan
peserta olimpiade
3. Standar Proses - Penyusunan dan
pengembangan KTSP dan
Silabus oleh guru
- Sebagian guru telah
membuat dan
memanfaatkan media
- Guru tidak hanya membuat
KTSP, RPP dan Silabus
melainkan Modul
- Semua guru dapat
memanfaatkan media yang
tersedia secara maksimal
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
37 % guru telah lulus
sertifikasi
Lebih dari 60 % guru lulus
sertifikasi
5. Standar sarana dan
prasarana
- Sebagian kelengkapan
laboratorium TIK, Otomotif
dan ADP sudah terpenuhi.
- Terpenuhinya laboratorium
TIK, AdP dan Otomotif.
6. Standar
pembiayaan
- Alokasi pendanaan sudah
tepat pada sasarannya
- Mempertahankan
pengalokasian dana tepat
pada sasaran.
7. Standar penilaian
pendidikan
- Standart KKM mengalami
peningkatan untuk setiap
tahunnya
- Mengefektifkan penilaian
kepada siswa terutama nilai
harian
- Mempertahankan nilai
minimal KKM untuk setiap
mata pelajaran 7,5
- Penilaian harian siswa
berjalan efektif
5. Pandangan dan Harapan Orang Tua Siswa:
a. Metode: Angket
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya: 15
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal: 23-11-2010
No Komponen Pandangan Orang Tua Harapan dan Saran
1. Standar Isi - Kurikulum yang jelas untuk
guru
- Guru mengajar sesuai RPP
- Pemilikan kurikulum yang
sesuai dengan MA
- Guru memilki RPP yang
dibuat sendiri
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
Sekolah belum punya
kerjasama dengan lembaga
lain yang berkaitan dengan
lapangan pekerjaan
Sekolah memiliki kerjasama
dengan lembaga lain yang
berkaitan dengan lapangan
pekerjaan
3. Standar Proses Guru mengembangkan bahan
ajar
Guru selalu dapat
mengembangkan bahan ajar
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
Sebagian guru mengajar
kurang sesuai dengan
kualifikasi pendidikannya
Semua guru mengajar sesuai
dengan kualifikasi
pendidikannya
5. Standar sarana dan
prasarana
- Ruang kelas ada yang lebih
dari 36 anak/rombel
- Kursi siswa yang kurang
nyaman
- Ruang kelas tidak lebih dari
36 anak/rombel
- Kursi siswa di ganti yang
lebih nyaman
6. Standar
pembiayaan
- Biaya pendidikan
disesuaikan dengan kondisi
orang tua siswa
- Bantuan dari pemerintah
dan swasta
- Tersedianya biaya
pendidikan murah dan
merakyat
- Sering membuat proposal
bantuan
7. Standar penilaian
pendidikan
- Sistem penilaian hasil
belajar siswa yang baku
- Adanya pengawasan
tentang hasil belajar siswa
- Guru menerapkan sistem
penilaian hasil belajar siswa
yang baku
- Siswa yang belum mampu
diberi tambahan pelajaran
6. Pandangan dan Harapan Kepala Madrasah:
a. Metode: Interview
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya:1
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal: 13-1-2011
No Komponen Pandangan Kepala Madrasah Harapan dan Saran
1. Standar Isi - Terwujudnya KTSP
- Kurikulum meliputi:
o Kurikulum Diknas
o Kurikulum Kemenag
o Kurikulum Yayasan
- Guru mengajar sesuai
bidang akademik
- 100% melaksanakan KTSP
- Kurikulum dilaksanakan
90%
- 90% guru mengajar sesuai
kualifikasi pendidikan
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
- Siswa Kelas XII lulus ujian
akhir
- Ikut lomba/olimpiade mata
pelajaran
- KKM semua mapel minimal
- 100% siswa lulus ujian akhir
- Prestasi tingkat kabupaten
- Nilai siswa diatas KKM
7,00
3. Standar Proses - Semua guru memiliki RPP
dan Silabus
- Semua guru menerapkan
PAKEM
- Guru mengembangkan
bahan ajar
- 100% guru punya RPP dan
Silabus
- 90% guru menerapkan
PAKEM
- 80% guru mengembangkan
bahan ajar
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
- Guru dan karyawan sesuai
dengan kualifikasi
akademik
- Guru dan karyawan
mengembangkan
profesinya
- 90% guru dan karyawan
sesuai dengan kualifikasinya
- 80% guru dan karyawan
mengembangkan profesinya
5. Standar sarana dan
prasarana
- Ruang kelas sesuai dengan
Rombel
- Tersedianya area olahraga
dan peralatannya
- Terpenuhinya kelengkapan
peralatan lab IPA, Bahasa,
dan Komputer
- 100% ruang kelas sesuai
dengan Rombel
- 80% tersedianya area
olahraga dan peralatannya
- 80% terpenuhinya
kelengkapan peralatan lab
IPA, Bahasa, dan komputer
6. Standar
pembiayaan
- Tersedianya dana
pembiayaan pendidikan
- Adanya bantuan dari
pemerintah dan yayasan
untuk pendanaan
- 100% tersedianya dana
untuk biaya pendidikan
- 50% pemerintah
menanggung biaya
pendidikan
30% yayasan, dan
20% wali murid
7. Standar penilaian
pendidikan
- Adanya ketentuan standar
kelulusan dan kenaikan
kelas
- Adanya evaluasi dan
monitoring dari guru
terhadap siswa
- Diikutinya aturan tentang
standar kelulusan dan
kenaikan kelas
- Setiap guru ada evaluasi
belajar siswa dan ada
umpan balik
7. Pandangan dan harapan Tokoh Masyarakat
a. Metode: Interview
b. Jumlah guru yang dimintai pendapatnya: 8
c. Jajak pendapat dilakukan tanggal:30-11-2010
No Komponen Pandangan Tokoh
Masyarakat
Harapan dan Saran
1. Standar Isi Mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler satu minggu 2
kali
Memaksimalkan kegiatan
ekstrakurikuler
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
Siswa mampu menerapkan
ilmu yang didapat dalam
kehidupan bermasyarakat
Agar dipertahankan
3. Standar Proses - Sudah menerapkan dan
memanfaatkan alokasi
waktu dengan baik
- Pelaksanaan remidi dan
pengayaan
- Mengoptimalkan dengan
sebaik-baiknya alokasi
waktu belajar
- Melaksanakan remidi dan
pengayaan sesuai dengan
kondisi siswa
4. Standar Pendidik
dan tenaga
kependidikan
Rata-rata guru memiliki
kompetensi yang cukup
terhadap materi yang
diajarkannya
Semua guru memilki
kompetensi yang cukup sesuai
dengan bidang keahliannya
5. Standar sarana dan
prasarana
- Pengembangan lab bahasa
kurang maksimal
- Lapangan olahraga yang
kurang
- Pemanfaaatan lab bahasa
secara optimal
- Penambahan sarana
olahraga
6. Standar
pembiayaan
Biaya operasional pendidikan
dirasa sangat membebani
masyarakat
Biaya operasional pendidikan
semestinya lebih bisa ditekan
lagi
7. Standar penilaian
pendidikan
Standar penilaian pendidikan
yang selalu berubah-ubah
Standar penilaian yang baku
dari tahun ke tahun
BAB VI
DESKRIPSI TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Bab ini menjelaskan tentang tantangan-tantangan yang dihadapi Madrasah Aliyah
Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasdengan cara melakukan analisis terhadap
masalah/tantangan, penyebab masalah/tantangan, tujuan dan penanganan, yang dilakukan
berdasarkan semua keterangan yang terdapat pada gambaran keadaan atau profil madrasah
serta pandangan dan harapan/saran dari pihak-pihak pemangku kepentingan.
Masalah/tantangan adalahkesenjangan antara harapan dan kenyataan yang dihadapi
madrasah saat ini. Dengan kata lain, tantangan adalah perbedaan antara yang menjadi harapan
dengan apa yang ada dalam madrasah. Tantangan adalah untuk menghilangkan/memperkecil
perbedaan, dan untuk mencapai prestasi yang lebih baik/sesuai dengan harapan.
Penyebab masalah/tantangan adalah faktor-faktor atau hal-hal yang menyebabkan
keadaan sekarang tidak sama dengan yang diharapkan. Tujuan atau harapan madrasah adalah
keadaan yang ingin dicapai oleh madrasah dalam waktu tertentu. Penanganan atau
pemecahan masalah untuk mencapai tujuan madrasah adalah jalan keluar yang diperlukan
untuk memecahkan masalah dan untuk mencapai keadaan atau tujuan yang diharapkan oleh
madrasah baik jangka panjang, menengah ataupun jangka pendek.
Komponen Masalah/Tantangan Nyata Penyebab Masalah/Tantangan Tujuan/Harapan
MA MU’ALLIMIN
MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Pemecahan Masalah Untuk
Mencapai Tujuan Madrasah
1. Standar Isi
Beberapa guru belum memahami
KTSP
Tidak ada pelatihan di madrasah Semua pendidik memahami
KTSP dengan baik
Diadakan pelatihan/diklat
2. Standar
Kompetensi
Lulusan
Tingkat kelulusan belum mencapai
100%
- Kurangnya pendalaman materi
- Kurangnya media pembelajaran
(buku paket)
- Disediakan waktu yang
cukup untuk pendalaman
materi
- Disediakan media
pembelajaran yang
mencukupi (buku paket dan
buku penunjang)
3. Standar
Proses
Beberapa guru (10%) belum
memiliki silabus dan RPP
Kurangnya tingkat kesadaran dan
profesionalitas guru
Meningkatakan kesadaran dan
profesionalitas guru
Diadakan pelatihan/diklat
4. Standar
Pendidik dan
tenaga
kependidikan
Kurangnya tenaga pendidik yang
mampu meraih prestasi baik dalam
bidang akademik maupun non
akademik
Kurang memadainya fasilitas bagi
guru untuk mengembangkan
prestasi
Guru mempunyai prestasi di
bidang akademik dan non
akademik
Ketersediaan fasilitas yang
cukup untuk pengembangan
tersebut
5. Standar
sarana dan
prasarana
- Fasilitas olahraga yang kurang
- Sepeda siswa belum
ditempatkan secara layak
- MCK siswa kurang memadai
- Tidak tersedianya alat-alat
olahraga
- Bangsal parkir siswa yang belum
ada
- Tidak tersedianya lahan untuk
penambahan MCK
- Alat-alat olahraga dapat
segera terpenuhi
- Segera dibangun tempat
parkir siswa
- Terbangunnya MCK
tambahan bagi siswa
- Pengajuan dana kepada
instansi lain
- Pembuatan lahan parkir
siswa
- Membangun MCK
tambahan siswa
6. Standar
pembiayaan
- Kurang tersedianya dana/biaya
pendidikan dari pemerintah
- Biaya pendidikan tidak
disesuaikan dengan kondisi
orang tua siswa
- Alokasi dana dari pemerintah
untuk pendidikan masih kurang
- Antara biaya pendidikan dengan
keadaan perekonomian orang tua
siswa tidak berimbang
- Adanya alokasi dana yang
lebih dari pemerintah
untuk pendidikan
- Biaya pendidikan tidak
terlalu membebani orang
tua siswa
- Pengajuan draft rancangan
untuk alokasi dana
pendidikan
- Biaya pendidikan
disesuaikan dengan kondisi
orang tua siswa
7. Standar
penilaian
pendidikan
Belum adanya standar penilaian
pendidikan yang baku bagi
madrasah dalam penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan
Standar penialian pendidikan dalam
penentuan kenaikan kelas dan
kelulusan yang selalu berubah-ubah
Adanya standar penilaian
pendidikan yang baku bagi
madrasah dalam penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan
Pengajuan rancangan standar
penilaian pendidikan yang
bersifat kekinian dan untuk
jangka waktu yang lama
BAB VII
PROGRAM PENGEMBANGAN
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Bertolak dari analisis terhadap masalah/tantangan, penyebab masalah/tantangan,
tujuan dan penanganan, maka dapat dirumuskan dan ditetapkan program pengembangan
Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberasyang berisi:
1. Penetapan Sasaran-sasaran
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kehiatan dalam
waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan.
Sasaran yang baik adalah:
a. Realistis
b. Dapat diukur
c. Spesifik
2. Penetapan Program
Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa kegiatan yang
saling bergantung dan saling terkait, untuk mencapai suatu tujuan (sasaran) yang sama.
Biasanya suatu program mencakup seluruh kegiatan yang berdada di bawah unit
administrasi yang sama, atau kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dan saling melengkapi,
yang semuanya harus dilaksanakan secara bersamaan atau berurutan.
3. Penentuan Indikator Keberhasilan
Indikator yang baik: SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound)
- Specific : Dirumuskan secara spesifik dan operasional
- Measurable : Dapat diukur
- Achievable : Dapat dicapai
- Relevant : Kesesuaian
- Time Bound : Dicapai dalam batas waktu yang ditentukan
4. Menyusun Kegiatan
Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang
telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.
5. Penetapan Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab program/kegiatan dapat ditangani oleh:
- Kepala Madrasah
- Komite Madrasah
- Ketua Paguyuban Kelas
- Kepala Mapenda Departemen Agama Kabupaten/Kota
- Pengawas Pendidikan Agama Islam
RUMUSAN PROGRAM PENGEMBANGAN
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Jln. Anggrek No. 22 Tambakrejo Kalikejambon Jombang Jombang 61452
Telp. (0321) 863825
NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR
KEBERHASILAN
KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
1. Tercapaianya pemahaman
guru terhadap KTSP
Penyusunan KTSP Terlaksananya KTSP MA
MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT
TAMBAKBERAS
- Pembudayaan pelaksanaan KTSP
- Pelatihan guru dalam pembuatan
Silabus dan RPP secara mandiri
Kepala Madrasah
2. Tercapainya tingkat kelulusan
siswa 100%
- Penambahan waktu
untuk pendalaman
materi
- Penyediaan media
pembelajaran yang
memadai
Tercapainya tingkat
kelulusan siswa 100%
- Memberikan tambahan waktu
untuk pendalaman materi pelajaran
(Les)
- Penyediaan media pembelajaran
- Kepala Madrasah
- Waka Kurikulum
- Waka Sarpras
3. Tersusunnya silabus dan RPP
semua guru mata pelajaran
Pengembangan
kurikulum
Tersusunnya Silabus dan
RPP
Pelatihan penyusunan silabus dan RPP Kepala Madrasah
4. Tersedianya fasilitas olahraga
yang memadai
Penambahan pengadaan
alat olahraga
Tersedianya fasilitas
olahraga yang cukup
Pengadaan alat-alat olahraga - Kepala Madrasah
- Waka Sarpras
5. Tersedianya tempat parkir
siswa yang layak
Penambahan dan
perbaikan tempat parkir
siswa
Tersedianya tempat parkir
siswa
Penyediaan dan perbaikan tempat
parkir siswa
- Kepala Madrasah
- Waka Sarpras
6. Tersedianya alat peraga
visual berupa TV dan CD
Player yajng berhubungan
dengan materi pelajaran
Pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran
Sekolah memiliki alat
peraga visual berupa TV
dan CD Player yang
berhubungan dengan
Rapat Komite dan Dewan Guru Kepala Madrasah
materi pelajaran
7. Terbentuknya peserta didik
yang terampil
Pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran
Peserta didik siap dalam
kecakapan hidup
Pengadaan kerjasama dengan MA
terdekat
Kepala Madrasah dan
Waka Humas
8. Terciptanya keberanian
speaking english, kecakapan
berdiskusi, dan kecakapan
memecahkan soal
Pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran
Peserta didik
mengaplikasikan
kemampuan speaking
english, kecakapan
berdiskusi, dan kecakapan
memecahkan soal
Pembentukan study club Kepala Madrasah dan
Guru Bidang Studi
9. Terbentuknya tenaga
pendidik yang profesional
Pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran
Tenaga pendidik
berkualitas
Peningkatan kecakapan pendidik
melalui PAKEM
Kepala Madrasah
10. Terlaksananya studi banding
dalam rangka upaya
peningkatan mutu madrasah
Pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran
Tenaga pendidik
berwawasan luas
Pembuatan rincian/rancangan studi
banding dalam rangka upaya
peningkatan mutu madrasah dalam
hal pendidikan, ke-administrasian,
dan kelengkapan sarana prasarana
Kepala Madrasah
11. Terbentuknya kerjasama
dengan lembaga pendidikan
lain di luar daerah dan atau
luar negeri untuk
mengembangkan sekolah
dalam hal peningkatan
kualitas peserta didik
Sekolah menjalin
kerjasama dengan
lembaga pendidikan di
luar daerah dan atau luar
negeri untuk
mengembangkan sekolah
dalam hal peningkatan
kualitas peserta didik
- Pengadaan kegiatan lomba
olimpiade antar madrasah
- Pengadaan kerjasama dengan MA
di wilayah sekitar untuk
mengadakan studi banding
- Kepala Madrasah
- Waka Kesiswaan
- Waka Kurikulum
12. Tersusunnya peraturan Sekolah membuat Pembuatan peraturan khusus di luar Kepala Madrasah
khusus di luar aturan yang
dibuat oleh pemerintah dan
atau yayasan dalam rangka
meningkatkan efektifitas
belajar
peraturan khusus di luar
aturan yang dibuat oleh
pemerintah dan atau
yayasan dalam rangka
meningkatkan efektifitas
belajar
aturan yang dibuat oleh pemerintah
dan atau yayasan dalam rangka
meningkatkan efektifitas belajar
dengan mengambil suara mufakat
dari para pemangku kepentingan
madrasah
13. Terbangunnya 1 Ruang
Bimbingan Konseling
Pembangunan 1 Ruang
Bimbingan Konseling
Sekolah membuat
proposal Pembangunan 1
Ruang Bimbingan
Konseling
Pengajuan proposal Pembangunan 1
Ruang Bimbingan Konseling
Kepala Madrasah
14. Terbangunnya 1 ruang
kesenian, 1 ruang
multimedia, dan alat bantu
PBM sebagai ruang belajar
selain kelas
Pembangunan 1 ruang
kesenian, 1 ruang
multimedia, dan alat
bantu PBM sebagai
ruang belajar selain kelas
Sekolah membuat
proposal 1 ruang
kesenian, 1 ruang
multimedia, dan alat
bantu PBM sebagai ruang
belajar selain kelas
Pengajuan proposal 1 ruang kesenian,
1 ruang multimedia, dan alat bantu
PBM sebagai ruang belajar selain
kelas kepada Pemda, Propinsi, dan
Pusat
15. Tersedianya kelengkapan
(alat/bahan) laboratorium
untuk lab. IPA 75% dari
kebutuhan, dan lab.
Komputer 75% dari
kebutuhan tahun ajaran
20011-20012
Penambahan sarana dan
prasarana laboratorium
Sekolah memiliki
kelengkapan (alat/bahan)
laboratorium untuk lab.
IPA 75% dari kebutuhan,
dan lab. Komputer 75%
dari kebutuhan tahun
ajaran 20011-20012
- Pembuatan proposal
- Swadaya pemangku kepentingan
- Ketua Yayasan
- Kepala Madrasah
16. Terbentuknya kerjasama
antara guru, Kepala
Madrasah, dan Komite
Madrasah dalam
Peningkatan manajemen
peserta didik
Sekolah menjalin
kerjasama antara guru,
Kepala Madrasah, dan
Komite Madrasah dalam
Pengadaan kerjasama antara guru,
Kepala Madrasah, dan Komite
Madrasah dalam memanajemen
peserta didik yang meliputi PSB,
Waka Kurikulum
memanajemen peserta didik
yang meliputi PSB,
administrasi, konseling,
kesehatan, kenaikan kelas,
dan pendataan
memanajemen peserta
didik yang meliputi PSB,
administrasi, konseling,
kesehatan, kenaikan kelas,
dan pendataan
administrasi, konseling, kesehatan,
kenaikan kelas, dan pendataan
17. Terlaksananya kehadiran
peserta didik 95% pada
setiap hari efektif
Kehadiran peserta didik
mencapai 90% pada setiap
tahun pelajaran
Pengaktifan kehadiran peserta didik
yang dapat teratasi dengan mencari
solusi dan memotivasi peserta didik
Wali Kelas
JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN MADRASAH
Madrasah : MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS Kalikejambon
Alamat : Jln. Anggrek No. 22 Tambakrejo Kalikejambon Jombang Jombang 61452
Telp. : (0321) 863825
No Program/Kegiatan 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
Smt1 Smt2 Smt1 Smt2 Smt1 Smt2 Smt1 Smt2
Program 1
Kegiatan 1.1
Kegiatan 1.2
Program 2
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.2
Program 3
Kegiatan 3.1
Kegiatan 3.2
Program 4
Kegiatan 4.1
Kegiatan 4.2
Program 4
Kegiatan 4.1
Kegiatan 4.2
Jadwal Kegiatan Tahunan
No Sasaran Program Bulan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Sasaran Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
2 Sasaran Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
BAB VII
RENCANA BIAYA DAN PENDANAAN
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
A. Pengertian
Anggaran Adalah rencana yang diformulasikan dalam bentuk rupiah untuk jangka waktu
tertentu (periode), serta alokasi sumber-sumber kepada setiap bagian aktivitas. Anggaran
memiliki peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas yang
dilakukan madrasah. Untuk itu setiap penanggung jawab program harus menjalankan aktivitas
sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Karena anggaran memiliki
kedudukan penting, seorang penanggung jawab program harus mencatat anggaran serta
melaporkan realisasinya sehingga dapat diperbandingkan selisih antara anggaran dengan
pelaksanaan serta melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
Ada 3 (tiga) bagian pokok anggaran suatu unit lembaga yaitu:
1. Target penerimaan
2. Rencana pengeluaran
3. Sumber dana lainnya, yaitu sisa dana periode sebelumnya yang menjadi saldo awal
periode berjalan
B. Langkah Penyusunan
Fungsi dasar suatu anggaran adalah sebagai suatu bentuk perencanaan, alat
pengendalian, dan alat analisis. Agar fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan, jumlah yang
dicantumkan dalam anggaran adalah jumlah yang diperkirakan akan direalisasikan pada saat
pelaksanaan kegiatan. Jumlah tersebut diupayakan agar mendekati angka yang sebenarnya,
termasuk didalamnya adalah perhitungan pajak-pajak terkait yang menjadi kewajiban sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Penyusunan anggaran berangkat dari rencana kegiatan atau program yang telah
disusun dan kemudian diperhitungkan biaya berapa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut, bukan dari jumlah dana yanag tersedia dan bagaimana dana tersebut
dihabiskan. Dengan rancangan yang demikian fungsi anggaran sebagai alat pengendalian
kegiatan akan dapat diefektifkan.
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKAM dilakukan melalui tahap-tahap
sebagai berikut:
1. Menghitung biaya satuan
2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah
3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan
4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan
5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran madrasah
Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan dan pendanaan
madrasah, baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan, rencana biaya operasional, dan
RKAM.
Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)
Tahun Pelajaran 2010-2011
Madrasah : MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Alamat : Jln. Anggrek No. 22 Tambakrejo Kalikejambon Jombang Jombang 61452
Telp. : (0321) 863825
PENDAPATAN BELANJA
No Uraian
Rutin dari Pemda
- Gaji dan Kesra Guru
Bantuan
1. BOS
2. BKSM Diknas
3. BSM Depag (2x) @
31.160.000
Dana Komite
1. Orang tua siswa &
Masyarakat
2. Komite sekolah
3. Ekstrakurikuler
Penerimaan lain-lain
- Yayasan
Sisa lebih anggaran
tahun lalu
Jumlah
4.608.000
-
36.500.000
62.320.000
126.000.000
17.850.000
18.000.000
54.200.000
3.000.000
No Uraian
Gaji Dan Kesra Guru
1. Gaji Guru
2. Gaji Guru DPK
3. Kesra Guru
Belanja Pengembangan
1. Kurikulum dan
Pembelajaran
2. Administrasi dan
manajemen
3. Pemeliharaan dan
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
4. Kegiatan
Ekstrakurikuler
5. Daya dan Jasa
6. Lainnya
Jumlah
117.788.000
4.608.000
17.500.000
20.900.000
10.200.000
86.200.000
10.900.000
11.900.000
9.500.000
Jumlah Pendapatan 322.478.000 Jumlah biaya 320.396.000
Jumlah surplus (defisit) 2.082.000
Mengetahui Menyetujui Dibuat oleh,
Komite Sekolah Kepala Sekolah Bendahara
Dr. H.M. Saifudin Zuhri, M.Ag Drs. H. Nur Kholish, S.Pd Masruroh, A.Md
Tabel Rencana Pendanaan dan Biaya Madrasah
Madrasah : MA MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS Kalikejambon
Alamat : Jln. Anggrek No. 22 Tambakrejo Kalikejambon Jombang Jombang 61452
Telp. : (0321) 863825
No Program Total
biaya
Sumber Dana tahun ............
BSM BKSM Masyarakat APBD Prov Pusat
1 Program A
Kegiatan A1
Kegiatan A1
Kegiatan A1
Total Program A
2 Program B
Kegiatan A1
Kegiatan A1
Kegiatan A1
Total Program B
3 Program.........
Biaya
operasional
Total
BAB VIII
MONITORING DAN EVALUASI
MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT TAMBAKBERAS
Monitoring dan evaluasi terdiri dari dua aspek kegiatan, yaitu monitoring dan evaluasi.
Istilah tersebut seringkali dipandang memiliki suatu pengertian, walaupun sesungguhnya
masing-masing memiliki makna yang agak berbeda. Monitoring dimaksudkan sebagai kegiatan
yang dilakukan untuk mengecek penampilan dari aktiivitas yang sedang dikerjakan, sedang
evaluasi merupakan proses untuk menguji suatu obyek atau aktivitas dengan kriteria tertentu
untuk pengambilan keputusan (Depag: 2005).
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan madrasah, diperlukan adanya laporan sebagai
bentuk pertanggung jawaban pelaksana kegiatan. Laporan yang dimaksud berkaitan dengan
rencana, pelaksanaan program, dan penggunaan keuangan yang telah dikeluarkan selama
kegiatan berlangsung.
Laporan bertujuan untuk melihat sejauhmana keberhasilan yang telah dicapai
berdasarkan pada rencana dan juga mencermati kendala yang muncul dan dihadapi madrasah
selama pelaksanaan MPMBM. Tentunya untuk dapat menyusun laporan, Kepala Madrasah
harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan setiap rencana yang diajukan
dalam proposal. Monitoring sebaiknya dilakukan secara periodik dan diarahkan untuk
mengetahui pelaksanaan setiap rencana, termasuk memberi bantuan yang diperlukan jika
terjadi permasalahan. Apabila dimungkinkan, monitoring dapat dilakukan dengan melibatkan
komite madrasah yang telah dibentuk.
Laporan yang harus disiapkan oleh madrasah, terdiri atas laporan pelaksanaan rencana
kerja tahunan madrasah serta laporan pertanggung-jawaban keuangan.
Monitoring dan Evaluasi (MONEV)
PELAKSANAAN KEGIATAN MONEV
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Nama Madrasah : MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT
TAMBAKBERAS
Kota/Kabupaten : Jombang
Propinsi : Jawa Timur
No
Komponen Anggaran
Sasaran Pelaksanaan Hasil
Sementara Kendala
Sumber
Dana
Jumlah
(Rp)
1.
Tercapaianya
pemahaman
guru terhadap
KTSP
Tenaga
Pendidik dan
Kependidikan
50%
melaksanakan
KTSP
Dana MA
Al-Ihsan
2.500.000,-
2.
Tercapainya
tingkat kelulusan
siswa 100%
Seluruh
Dewan Guru
90% Dana Wali
Murid MA
Al-Ihsan
10.000.000,-
3.
Tersusunnya
silabus dan RPP
semua guru
mata pelajaran
Guru Mapel 85% dari
semua mapel
SDM MA
Al-Ihsan
3.000.000,-
4.
Tersedianya
fasilitas olahraga
yang memadai
Waka Sarpras 40% tersedia Dana MA
Al-Ihsan
2.000.000,-
5. Tersedianya
tempat parkir
siswa yang layak
Waka Sarpras 60% tersedia Lahan
siap
bangun
YPS
Al-Ihsan
15.000.000,-
m6. Tersedianya alat
peraga visual
berupa TV dan
CD Player yajng
berhubungan
dengan materi
pelajaran
KTU 70%
terlengkapi
Dana YPS
Al-Ihsan
15.000.000,-
7. Terbentuknya
peserta didik
yang terampil
Waka
Kurikulum
80 %
terpenuhi
SDM MA
Al-Ihsan
4.000.000,-
8. Terciptanya
keberanian
speaking english,
kecakapan
berdiskusi, dan
kecakapan
memecahkan
Guru mapel
Bahasa Inggris
80% tercapai SDM MA
Al-Ihsan
1.500.000
soal
9. Terbentuknya
tenaga pendidik
yang profesional
Kepala
Madrasah
80% terpenuhi SDM APBD 10.000.000,-
10. Terlaksananya
studi banding
dalam rangka
upaya
peningkatan
mutu madrasah
Waka Humas 40%
terlaksana
Dana MA
Al-Ihsan
8.000.000,-
11. Terbentuknya
kerjasama
dengan lembaga
pendidikan lain
di luar daerah
dan atau luar
negeri untuk
mengembangkan
sekolah dalam
hal peningkatan
kualitas peserta
didik
Waka Humas 40%
terlaksana
SDM MA
Al-Ihsan
3.000.000,-
12. Tersusunnya
peraturan
khusus di luar
aturan yang
dibuat oleh
pemerintah dan
atau yayasan
dalam rangka
meningkatkan
efektifitas
belajar
KTU 90% tersusun Tidak ada
kendala
MA
Al-Ihsan
1.500.000,-
13. Terbangunnya 1
Ruang
Bimbingan
Konseling
Waka Sarpras 20%
terbangun
Dana YPS
Al-Ihsan
9.00.000,-
14. Terbangunnya 1
ruang kesenian,
1 ruang
multimedia, dan
alat bantu PBM
sebagai ruang
belajar selain
kelas
Waka Sarpras 20%
terbangun
Dana YPS
Al-Ihsan
25.000.000,-
15. Tersedianya Kepala Lab IPA 75% tersedia Dana Pemerintah 70.000.000,-
kelengkapan
(alat/bahan)
laboratorium
untuk lab. IPA
75% dari
kebutuhan, dan
lab. Komputer
75% dari
kebutuhan tahun
ajaran 20011-
20012
16. Terbentuknya
kerjasama antara
guru, Kepala
Madrasah, dan
Komite
Madrasah dalam
memanajemen
peserta didik
yang meliputi
PSB,
administrasi,
konseling,
kesehatan,
kenaikan kelas,
dan pendataan
Kepala
Madrasah
80% sudah
terbentuk
Waktu YPS
Al-Ihsan
3.000.000,-
17. Terlaksananya
kehadiran
peserta didik
90% pada di
setiap tahun
pelajaran
Waka Humas 95%
terlaksana
SDM - -
BAB IX
PENUTUP
Demikian serangkaian Rencana Kerja Madrasah (RKM) Madrasah Aliyah Mu’allimin
Mu’allimat Tambakberasyang kami susun bersama untuk dapat digunakan sebagai panduan
dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 tahun ke depan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan tersusunnya RKM ini semoga dapat dimanfaatkan dengan seefektif mungkin
penggunaan dana baik yang bersumber dari internal madrasah maupun dari eksternal
madrasah untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah sebagaimana tercantum
dalam program kerja madrasah, dan guna mencapai tujuan dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan.
Kami menyadari bahwa Rencana Kerja Madrasah yang kami susun masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu berbagai masukan yang berharga dari para praktisi pendidikan
lainnya sangat dinantikan untuk menyempurnakannya. Dan akhirnya kami tidak lupa
mengucapkan rasa terima kasih yang sangat kepada semua pihak yang telah membantu secara
teknis dalam penyusunan RKM ini.
top related