laporan kp
Post on 21-Jul-2015
405 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini perubahan-perubahan mendasar di
lingkungan global, regional, maupun nasional bergerak begitu cepat. Saat ini
informasi memegang peranan penting dalam dunia teknologi tersebut
mencakup berbagai bidang kehidupan termasuk dunia penjualan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan
dalam berbagai sektor. Pada saat ini banyak perusahaan yang menggunakan
teknologi informasi sebagai sarana utama untuk menunjang dan
meningkatkan layanan dan operasional, salah satunya adalah dengan
digunakan system informasi dalam kegiatan pemasaran produk. Dengan
menggunakan computer, perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan
data pada computer lebih aman dan rapi, sehingga mudah menemukan
kembali data yang diinginkan.
Ditengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat seperti sekarang
maka setiap perusahaan harus kreatif dan inovatif dalam memproduksi
barang-barang yang akan dipasarkan kepada masyarakat. Selain dituntut
untuk kreatif dan inovatif perusahaan juga dituntut lebih dalam untuk
kegiatan penjualan.
Untuk itu penulis mencoba membahas ruang lingkup kecil dalam system
penjualan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengambil judul:
11
“Analisis Sistem Penjualan Barang Pada CV. FYCOM Bangkinang”.
1.2 Batasan masalah
Agar pembahasan pada laporan ini maka penulis membatasi penulisannya
hanya pada analisis system penjualan barang pada CV. FYCOM Bangkinang.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah dan pengamatan yang dilakukan penulis,
maka permasalahan yang akan dibahas pada laporan ini adalah:
1. Bagaimana Prosedur Penjualan Barang Pada CV. Fycom Bangkinang?
2. Bagaimana proses pengolahan data untuk perhitungan stock barang yang
ada digudang?
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktek ini antara lain adalah Menganalisis
system penjualan barang pada CV. Fycom Bangkinang.
1.5 Manfaat
Sesuai dengan latar belakang dan tujuan penulisan, maka penulisan
laporan ini diharapkan mampu memberikan suatu kontribusi kepada
mahasiswa khususnya di Universitas Abdurrab agar dapat mengetahui system
penjualan barang pada CV. Fycom Bangkinang.
Adapun manfaat yang didapat dalam melaksanakan Kerja Praktek ini
antara lain :
a. Untuk mengetahui system penjualan pada CV. Fycom Bangkinang
b. Mengembangkan kualitas diri dan keilmuan serta menambah pengalaman
mengenai dunia kerja yang sebenarnya.
22
c. Mengidentifikasi masalah yang terjadi di perusahaan dan memberikan
masukan dan solusi
d. Sebagai referensi bagi angkatan yang akan datang dalam memilih tempat
Kerja Praktek .
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan Laporan
Kerja Praktek. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan pengumpulan
data melalui cara :
1. Wawancara (Interview)
Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini, untuk mendapatkan informasi
secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu Tanya jawab
mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan Penjuualan Barang
dengan karryawan/karyawati CV. Fycom Bangkinang.
2. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. hasil dari pengamatan tersebut
langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui
kesalahan atau proses dari kegiatan tersebut.
3. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi
kepustakaan melalui literature-literatur atau referensi-referensi yang ada di
perpustakaan Universitas Abdurrab maupun diperpustakaan lainnya.
33
1.7 Ruang Lingkup Kegiatan
1.7.1 Lokasi Kerja Praktek
Kerja Praktek ini dilakukan di CV. Fycom Bangkinang Jl. Mayor
Ali Rasyid Bangkinang.
1.7.2 Waktu Kerja Praktek
Waktu Kerja Praktek di lakukan pada tanggal 5 November 2013
sampai tanggal 2 Desember 2013 dimulai dari pukul 09:00 s/d 15:00
WIB.
44
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Analisis
Menurut Syahrul dan Mohammad Afdi Nizar (2006;48) yang dimaksud
menganalisis adalah “Melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos atau
ayat-ayat memungkinkan tentang perbedaan yang muncul. Misal, seorang
pemeriksa (auditor) akan melakukan analisa perkiraan pengeluaran untuk
menentukan apakah pengeluaran telah dibebankan terhadap pos yang tepat,
yang diuji atau diverifikasi dengan dokumen. Contoh, lainnya penilaian
kesehatan suatu perusahaan dengan melakukan analisis laporan keuangan
sebagai dasar pengambilan keputusan investasi atau kredit.”
Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa analisis
merupakan kegiatan memperhatikan, mengamati, memecahkan sesuatu
(mencari jalan keluar) yang dilakukan seorang Analisis secara harfiah adalah
kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur
bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium,
kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di
llaboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan.
55
2. 2 Pengertian Sistem
Pengertian system menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul
Analisi dan Desain mengatakan bahwa : “Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
(2005;2)
Konsep system ini meliputi sebagai berikut :
1. System memiliki perilaku yang unik.
2. Setiap komponen memiliki kontribusi dan berpengaruh terhadap system
3. System memiliki lingkungan yang menyediakan input dan menerima
output .
4. Komponen system tidak harus berupa fisik.
5. Dapat berupa informasii, variable numeric dan hubungan antara abstrak
dan fisik .
Berdasarkan pernyataan di atas penulis dapat menyimpulkan , bahwa
system adalah gabungan dari dua atau lebih komponen dengan sifat-sifat
tertentu yang saling berkaitan dan berinteraksi antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk ssatu kesatuan guna mencapai suatu tujuan
tertentu.
2. 3 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto Hartono (2005;1) Suatu system mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen
(components), batas system (boundary), lingkungan luar system
66
(environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output) ,
pengolah (proses), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal) dari system itu
sendiri, dimana karekteristik atau sifat-sifat system seperti berikut :
1) Komponen Sistem
Komponen-komponen system atau elemen-elemn system dapat berupa
suatu sub system atau bagian-bagian dari system. Setiap sub system
mempunyai sifat-sifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengarruhi proses system secara keseluruhan.
2) Batas Sistem (Boundary)
Batas system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system
dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system
ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu system menunjukan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu system adalah apapun diluar batas dari system
yang mempengaruhi operasi system. Lingkungan luar system yang bersifat
menguntungkan merupakan energy dari system sehingga harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar system yang bersifat
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, agar tidak mengganggu
kelangsunggan hidup dari system.
4) Penghubung Sistem (Interfaces)
Penghubung (Interfaces) merupakan media penghubung antara satu sub
system dengan sub system lainnya. Melalui penghubung ini
77
memungkinkan sumber-sumber daya menggalir dari sub system ke sub
system yang lainnya.
5) Masukan Sistem (Input)
Masukan (Input) adalah energy yang dimasukan ke dalam system.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) yaitu
energi yang dimasukan supaya system tersebut ddapat beroperasi dan
masukan sinyal (signal input) energy yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
6) Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (Output) adalah hasil dari energy yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran uang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub system yang lain atau
kepada supra system.
7) Pengolah Sistem
Pengolah system adalah bagian yang bertugas mengolah atau mengubah
masukan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem
Suatu system pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari system sangat menentukan sekali. Masukan yang dibutuhkan
system dan keluaran yang akan dihasilkan system ddan dikatakan berhasil
jika mengenai sasaran dan tujuuannya.
88
2. 4 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:6) sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Sistem diklasifikasikan berdasarkan sebagai sistem abstrak (abstract
system) dan sistem fisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak nampak, misalnya sistem teologi. Sistem fisik adalah sistem yang
ada secara fisik misalnya sistem komputer.
2) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
system buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan
tidak di buat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem
buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh manusia yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan
human-machine system atau manmachine system.
3) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya didekteksi dengan pasti,
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Misalnya sistem pada
komputer. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat dipredisikan karena mengandung unsur
probabilitas.
99
4) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis
sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system
(secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus
mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik
harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup
karena sistem tertutup akan secara otomatis dan terbuka hanya untuk
pengaruh yang baik.
2. 5 Pengertian Penjualan
Menurut Swastha M.B.A. (2009:8-10). Penjualan sebagai ilmu dan
sebagai seni. Pada pokoknya, istilah penjualan sama dengan menjual.
Menjual dapat diartikan sebagai berikut: Menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak
orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
1010
Konsep penjualannya adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan
melakukan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika
perusahaan tersebut usaha penjualan dan promosi dalam sekala besar.
2. 6 Sistem Penjualan
Menurut West Churman, sebuah sistem dapat didefinisikan sebagai
“serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian
tujuan” (Krismiaji, 2002, 1). Sedangkan pengertian penjualan (sale)
dalam buku Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan adalah
”suatu kontrak atau perjanjian antara dua pihak, masing-masing dikenal
sebagai penjual, dan pembeli, yang mewajibkan pihak yang pertama itu
untuk, atas pertimbangan akan suatu pembayaran, atau suatu janji akan
pembayaran sejumlah harga dalam uang tertentu, memindahkan kepada
pihak yang terakhir hak dan kepemilikan harta benda” (A. Abdurrachman,
2001 : 939).
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem penjualan adalah
suatu sistem yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menjual atau
memasarkan barang dagangan kepada konsumen.
1111
BAB III
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Umum
Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan
oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijuual.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit
dengan adanya peraturan-peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri.
Pada CV. Fycom Bangkinang setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh
Direktur yaitu pemimpin sekaligus pemilik dari CV. Fycom Bangkinang
secara tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip
yang berhubungan dengan penjualan. Arsip yang mendukung proses
penjualan tidak sedikit jumlahnya, dan semua arsip-arsip tersebut sudah
terkomputerisasi semua, jadi Direktur dapat lebih mudah memeriksanya.
Untuk itulah penulis juga akan membahas mengenai tinjauan perusahaan,
sejarah berdirri perusahaan serta struktur organisasi perusahaan tersebut.
3. 2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di CV. Fycom Bangkinang terdapat
aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang
menggambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi
pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancer. Penulis akan
1212
menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan
riset untuk pembuatan Laporan Kerja Praktek ini sebagai berikut :
3.2.1 Sejarah Singkat CV. Fyom Bangkinang
CV. Fykom Bangkinang adalah distributor jual beli perangkat
elektronik komputer. Dimana barang–barang tersebut di supplai
langsung dari supplier yakni PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta.
merupakan perusahaan yang baru di anak cabangkan oleh PT. Sinarsakti
Aneka Sarana Jakarta. Dengan mempunyai service outlet 6 cabang. Di
antaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makasar dan
Palembang. Setelah didirikan PT. Sinarsakti Aneka Sarana pertama di
Jakarta pada tahun 1980, kedua di Bandung tahun 1987, Ketiga di
Semarang tahun 1994, Keempat di Surabaya tahun 1996, Kelima di
Denpasar tahun 2000, dan Keenam di Makasar tahun 2003. CV. Fykom
Bangkinang sendiri di resmikan pada tanggal 23 September 2004 dan
sekarang beralamat di Jl. Ali rasyid Bangkinang.
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsinya
Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok
orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam
organisasi diperlukan adanya bentuk dan susunan struktur organisasi
untuk menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan–hubungan diantara fungsi–fungsi, bagian–bagian atau
posisi–posisi, maupun orang–orang yang menunjukkan kedudukan,
1313
tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda dalam
organisasi. Adapun unsur–unsur organisasi diantaranya kelompok orang
dan tujuan bersama.
CV. Fykom Bangkinang memiliki struktur organisasi yang
sederhana karena terdiri dari tiap personil dalam kegiatan sehari–hari
yang bekerjasama dan membuat segala aktivitas berjalan dengan baik
dan teratur.
Adapun bagan dan struktur organisasi CV. Fykom Bangkinang adalah
sebagai berikut :
Struktur organisasi CV. Fycom Bangkinang
Gambar 1. Struktur organisasi ” CV. Fykom Bangkinang
Fungsi-fungsi tiap bagian adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Tanggung jawab :
1414
Kelancaran jalannya tujuan usaha CV. Fycom Bnagkinang, serta
bertanggung jawab atas semua kegiatan yang ada pada CV. Fycom
Bangkinang.
Tugas-tugas yang berkaitan dengan :
1) Memimpin perusahaan
2) Mengawasi berjalannya peruusahaan agar mencapai tujuannya.
2. Staff Administrasi
Tanggung jawab :
Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan.
Tugas-tugas yang berkaitan :
A. Data Penjualan
1) Mencatat dan memeriksa status data penjualan mana yang sudah
masuk dan mana yang belum agar memudahkan untuk
menindaklanjuti kekurangannya.
2) Menginput data penjualan setiap hari dengan teliti benar dan tepat.
3) Segera melaporkan masalah normal ( misalnya gangguan teknis
penginputan / komputer, keterlambatan data ) kepada Supervisor
Adm untuk ditindak lanjuti.
B. Cek Hasil Input
1) Memeriksa ulang setiap data yang sudah diinput agar tidak terjadi
kesalahan.
2) Melakukan cross check 1 kali dalam 1 minggu.
1515
C. Laporan
1) Membuat laporan akhir bulan berbentuk faktur penjualan untuk
diserahkan kepada Supervisor Adm. setelah dicek dengan
laporan tagihan dari masingmasing counter.
2) Mendistribusikan salinan faktur konsinyasi ke tiap konter.
3) Membuat laporan penjualan dan tagihan counter.
4) Merekap retur konter.
5) Membantu Supervisor Adm. dalam mempersiapkan seluruh
laporan yang berhubungan dengan penjualan.
D. Administrasi Dan Pengarsipan
Menyimpan arsip data penjualan yang sudah dan belum diproses
dengan rapi dan sistematis sehingga memudahkan jika suatu saat akan
diambil kembali.
3. Marketing Communication
Tanggung Jawab :
1) Membuat perencanaan, melaksanakan , dan mengevaluasi hasil kerja
seluruh aktivitas yang bertujuan untuk mengkomunikasikan brand,
product, sesuai dengan tujuan / visi / misi perusahaan.
2) Mendukung pencapaian target sales dengan budget promosi yang
efisien dan tepat sasaran.
Tugas-tugas berkaitan dengan :
A. Perencanaan
1616
1. Mencari, mendata, menyeleksi penawaran promosi ,
menganalisa cost dan benefitnya.
2. Membuat perencanaan kerja Marketing Communication harian,
mingguan, dan bulanan, berikut dead line dan lead time setiap
bagian terkait, dengan konsep Integrated Marketing
communication.
3. Mengajukan perencanaan yang sudah dibuat kepada Marketing
Manager.
4. Mencari informasi dan membuat perbandingan mengenai aktivitas
dan media promosi yang tepat.
B. Pelaksanaan Dan Follow Up
1) Melakukan follow up untuk setiap pekerjaan yang sudah dibuat
perencanaannya.
2) Mengontrol dead line pencapaian, pengajuan dana, pembuatan
materi promosi, agar berjalan tepat waktu.
3) Mendukung penyediaan katalog / informasi produk dan
maintenancepembuatan Web Site, serta promosi produk.
C. Evaluasi
1) Membuat laporan rutin bulanan menyangkut hasil kegiatan dan
realisasi anggaran, serta melaporkannya kepada Marketing Manager.
2) Memberi masukan produk yang diminta oleh Pembeli kepada
Marketing manager, sebagai alternatif untuk menciptakan atau
mengembangkan produk.
1717
4. Business Retail
Tanggung Jawab :
1) Pencapaian target penjualan non konsinyasi untuk area masing-
masing yang ditetapkan Perusahaan.
2) Kelancaran aktivitas operasional retail di area yang menjadi
tanggung jawabnya.
Tugas-tugas berkaitan dengan :
A. Pengadaan Barang
1) Membuat detail perencanaan pengadaan barang yang tepat.
2) Merealisasikan pelaksanaan refreshment barang agar perputaran
barang dapat berjalan rutin.
3) Mengumpulkan data barang-barang laku jual dan merekapnya.
4) Mengajukan kebutuhan barang lain di luar barang yang ada, untuk
pengadaan di masa yang akan datang.
B. Toko Dan Counter
1) Melakukan koordinasi di lapangan dalam setiap aktivitas.
pembukaan, renovasi, penambahan space toko.
2) Membuat evaluasi tertulis setiap selesai pengerjaan pembukaan /
renovasi toko.
3) Mengusulkan alternatif pengembangan toko dan counter
4) Mengontrol dan memberi contoh pelaksanaan pemajangan barang
agar setiap barang memiliki daya tarik yang mendukung penjualan.
C. Administrasi
1818
1) Mengecek pengerjaan administrasi tagihan dan laporan.
2) Menindaklanjuti setiap kejanggalan selisih barang, dokumen, atau
uang yang ditemukan, dan mencari penyebabnya.
3) Mengecek pelaksanaan cross check mingguan antara barang dengan
stok.
5. Teknisi
Tanggung jawab bagian teknnisi :
Bertanggung jawab atas semua aktivitas yang dilakukan kepada direktur.
Tugas bagian Teknisi :
1) Melakukan Pengecekan setiap head unit atau peripheral yang di terima
dari administrasi ketika barang masuk atau datang dari supplier.
2) Memeriksa kerusakan head unit dan melaporkan pada bagian
administrasi untuk mengkonfirmasikan barang oem atau barang garansi
maupun tidak garansi untuk segera di perbaiki dan di konfirmasi pada
dealer atau customer.
3) Memperbaiki barang clien yang rusak dan menjadi tanggung jawab oleh
teknisi tersebut.
1919
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Prosedur Penjualan Barang Pada CV. Fycom Bangkinang
Prosedur penjualan yang dilakukan CV. Fycom untuk system penjualan
produk-produknya (barang) cukup memuaskan dan sesuai dengan yang
direncanakan oleh CV. Fycom tersebut. Oleh sebab itu penulis akan
menguraikan secara umum prosedur system penjualan yang dilakukan oleh
CV. Fycom yang meliputi :
1. Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang diawali dengan pengiriman surat penawaran
oleh salesman kepada customer. Setelah melihat surat penawaran dan
memutuskan barang apa saja yang ingin dipesan, maka customer
memberikan Purchase Order (PO) kepada CV. Fycom melalui salesman.
2. Proses Pembayaran Tunai
Setelah PO di terima dari customer, PO di cek terlebih dahulu seperti
stock, harga dan diskonnya.PO tidak langsung diproses tetapi
menunggu pembayaran dulu dari customer, setelah bukti pembayaran
diterima berupa bukti transfer lalu di buatkan nota penjualan, yang
nanti asli dari nota penjualan diberikan ke customer dan copy nota
penjualan disimpan sebagai arsip penjualan.
3. Proses Pengiriman Barang
2020
Setelah bukti transfer diterima, surat jalan untuk pengiriman barang dibuat
oleh staff gudang, dengan melihat terlebih dahulu data barang, copy nota
penjualan dan copy PO. Sebelum dikirim terlebih dahulu barang
diperiksa kuantitas dan nama barang oleh staff gudang agar sesuai dengan
surat jalan setelah itu bagian pengiriman barang mengirim kepihak
customer dengan surat jalan. Setelah barang diterima customer maka
customer akan menerima bukti penerimaan barang berupa copy surat jalan
berwarna merah dan asli surat jalan berwarna putih dibawa lagi oleh
bagian pengiriman barang untuk dijadikan arsip.
4. Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melaporkan kegiatan penjualanan
setiap bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya diambil
berdasarkan PO, Nota Penjualan, Bukti Transfer, Surat Jalan.
4. 2 Permasalahan dalam Penjualan Barang pada CV. Fycom
System penjualan yang telah berjalan pada CV. Fycom Bangkinang
umumnya telah berjalan dengan baik. Dalam proses penawaran, proses
transaksi pembayaran sampai proses pengiriman, tetapi penulis melihat
adanya kelemahan system tersebut. Adapun kelemahannya adalah sebagai
berikut :
1. Sering terjadi selisih dalam masalah stock barang digudang dikarenakan
kurang telitinya staff gudang yang terkadang lupa potong stock.
2121
2. Dalam kegiatan sehari-hari system yang digunakan sering mengalami
masalah dan proses pengolahan datanya agak lama.
3. Kapasitas memori computer yang digunakan kurang mencukupi sehingga
dalam proses pengolahan datanya menjadi agak lama.
4.3 Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah tersebut disarankan :
1. Karyawan atau karyawati yang bertugas memotong stock barang harus
langsung memotong stock setiap barang yang keluar dari gudang.
2. Supaya disiplin agar tidak lalai setiap sales yang akan mengambil barang
di gudang harus membuka DO (Delivery Order) hari itu juga dan Kepala
gudang akan memberikan barang tersebut setelah DO diterima.
3. Menerapkan disiplin kerja kepada setiap karyawan terutama bagis
karyawan yang mengambil barang di gudang harus membuka DO
(Delivery Order) hari itu juga dan Kepala gudang akan memberikan
barang tersebut setelah DO diterima.
2222
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Sebagai akhir dari bab penulisan Laporan kerja Praktek ini, maka penulis
selaku penulis memberi kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan masukan stok barang dan pencarian data penjualan
sistemnya masih manual.
2. System penjualan yang telah berjalan pada CV. Fycom Bangkinang
umumnya telah berjalan dengan baik. Namun masih terdapat beberapa
kendala seperti sering terjadi selisih dalam masalah stock barang digudang
dikarenakan kurang telitinya staff gudang, proses pengolahan data yang
lam dan kurangnya memori computer yang digunakan.
5. 2 Saran
1. Cara efektif yang dapat diambil untuk mengatasi semua permasalahan
tersebut hanya dengan mengganti cara penginputan dan pencarian data
penjualannya yang masih manual dengan menggunkan system database.
2. Untuk Karyawan/ Karyawati CV. Fycom Bangkinang perlunya
kedisiplinan yang ditingkatkan agar tidak terjadi keteledoran dalam
menginput atau mengoutput data penjualan, sehingga tidak terjadi selisih
dalam pengadaan barang.
2323
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek yang berjudul “Analisis Sistem Penjualan Barang Pada PADA CV.
FYCOM Bangkinang” Adapun tujuan penulis Praktek Kerja Lapangan ini
adalah untuk memenuhi sebagai dari persyaratan untuk Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Teknik Universitas Abdurrab Pekanbaru.
Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek penulis menyadari masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca sehingga dapat dijadikan bahan masukan
bagi penulis untuk tugas- tugas yang akan datang.
Dengan selesainya Laporan Kerja Praktek ini tidak lupa penulis ucapakan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan
Laporan Kerja Praktek , khususnya kepada :
1. Bapak Roni Slambue, S.kom M.Si, Prodi Jurusan Teknik Informatika,
Koordinator kerja praktek dan juga sebagai pembimbing kerja praktek,
2. Bapak Firdaus, ST, sebagai pembimbing lapangan kerja praktek,
3. Bapak Wisnu, teknisi atas bimbingannya selama 2 bulan di CV. Fycom
Bangkinang.
4. Bapak Edy, Bapak Syamsu Rizal, Bapak Latif dan seluruh team yang telah
menerima dan membantu terselesainya Kerja Praktek ini,
5. Bapak Wijaya, yang telah banyak memberi masukan,
6. Fardiansyah Akbar, sebagai rekan kerja praktek di CV. Fycom Bangkinang.
7. Serta rekan-rekan sejawat dan seperjuangan yang ikut memberikan
bantuannya dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek.
i
2424
Akhir katta penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak dalam penyusunan Laporan
Kerja Praktek.
Semoga Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.
Pekanbaru , 29Desember 2013
NOVA LESTARI
Penulis
2525
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ..................................................................................... iDAFTAR ISI.................................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR....................................................................................... ivBAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 11.2 Batasan Masalah ........................................................................ 21.3 Rumusan Masalah...................................................................... 21.4 Tujuan......................................................................................... 21.5 Manfaat...................................................................................... 21.6 Metodelogi Penelitian................................................................ 31.7 Ruang Lingkup Kegiatan........................................................... 4
1.7.1 Lokasi Kerja Praktek....................................................... 41.7.2 Waktu Kerja Praktek........................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis....................................................................................... 52.2 Pengertian Sistem....................................................................... 62.3 Karekteristik Sistem .................................................................. 62.4 Klasifikasi Sistem....................................................................... 92.5 Pengertian Penjualan.................................................................. 102.6 Sistem Penjualan ....................................................................... 11
BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Umum......................................................................................... 123.2 Tinjauan Perusahaan................................................................... 13 3.2.1 Sejarah Singkat CV. Fycom Bangkinang.......................... 13 3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsinya.................................. 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Prosedur Penjualan Barang pada CV. Fycom Bangkinang ....... 204.2 Permaslahan dalam Penjualan Barang pada CV. Fycom............ 214.3 Solusi Pemecahan Masalah ....................................................... 22
BAB V PENUTUP
2626
5.1 Kesimpulan................................................................................ 235.2 Saran........................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN iii
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM, 2005. Analisa dan Desain system informasi Terstruktur.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Ladjamudin, Al Bahra bin.2008 Konsep Sistem Informasi.Jakarta:STMIK
Muhammadiyah Jakarta.
Whitten,Jeffery L.2006. Metode Desain Dan Analisis Sistem. Edisi Ke-6
Yogyakarta: Andi
http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/508/bab2.pdf?sequence=6
(Pengertian dri analisis Menurut Syahrul dan Mohammad Afdi Nizar(2006:48))
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2124388-pengertian-sisteminformasi
menurut-para/
(Pengerian dri sistem Menurut Pengertian Sistem menurut Jogiyanto(2005:2))
http://f123dynaonnya.wordpress.com/2010/07/11/pengertian-sistem/
(Pengertian Sistem Menurut Richad F. Neuschel dalam buku Jogiyanto(2005:1)
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=81760
(Karakteristik Sistem Menurut Jogiyanto Hartono(2005 : 1))
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=62708
(Klasifikasi Menurut Sistem Jogiyanto (2005:6))
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=84094
2727
(Pengertian Penjualan Menurut Swastha M.B.A. (2009:8-10))
LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS SISTEM PENJUALAN BARANG PADA CV. FYCOM BANGKINANG
DISUSUN OLEH :
NOVA LESTARI10401088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ABDURRABPEKANBARU
2828
2014
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS SISTEM PENJUALAN BARANG PADA CV. FYCOM BANGKINANG
NOVA LESTARI10401088
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing Pada tanggal Desember 2013
Pembimbing Lapangan Pembimbing Kerja Praktek
FIRDAUS, ST RONI SALAMBUE, S. K om M.S.i MDN. 0030097404
MengetahuiKoordinator Kerja Praktek
2929
RONI SALAMBUE, S .K om M.S.i MDN. 0030097404
3030
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
ivGambar 1 : Struktur Organisasi CV.Fycom Bangkinang
3131
top related