laporan identifikasi pewarna sintetis
Post on 01-Jun-2018
392 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota, pasti telah
menggunakan zat aditif makanan dalam kehidupannya sehari-hari. Secara
ilmiah, zat aditif makanan di definisikan sebagai bahan yang ditambahkan dan
dicampurkan sewaktu pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu. Disini
zat aditif makanan sudah termasuk : pewarna, penyedap, pengawet, pemantap,
antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal
(nonymous, !""#$.
%ahan pewarna makanan terbagi dalam dua kelompok besar yakni
pewarna alami dan pewarna buatan. Di &ndonesia, peraturan mengenai
penggunaan zat pewarna yang diizinkan dan dilarang untuk pangan diatur
melalui S' enteri 'esehatan )& *omor +!!enkesPer# mengenai
bahan tambahan pangan. kan tetapi seringkali teradi penyalahgunaan
pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan pangan, misalnya zat pewarna
untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan pangan./al ini elas
sangat berbahaya bagi kesehatan karena adanya residu logam berat pada zat
pewarna tersebut. 0imbulnya penyalahgunaan tersebut antara lain disebabkan
oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai zat pewarna untuk pangan, dan
disamping itu harga zat pewarna untuk industry auh lebih murah
dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk pangan. (/amdani, !"11$.
%ahan pewarna yang sering digunakan dalam makanan olahan terdiri
dari pewarna sintetis (buatan$ dan pewarna natural (alami$. Pewarna sintetis
terbuat dari bahan-bahan kimia, seperti tartrazin untuk warna kuning atau
allura red untuk warna merah.'adang-kadang pengusaha yang nakal
menggunakan pewarna bukan makanan (non food grade)untuk memberikan
warna pada makanan. Demi mengeruk keuntungan, mereka menggunakan
pewarna tekstil untuk makanan. da yang menggunakan )hodamin %
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 1
http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/01/dampak-mengkonsumsi-saus-pada-jajanan.htmlhttp://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/01/dampak-mengkonsumsi-saus-pada-jajanan.html -
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
2/29
pewarna tekstil untuk mewarnai terasi, kerupuk dan minuman sirup. Padahal,
penggunaan pewarna enis itu dilarang keras, karena bisa menimbulkan kanker
dan penyakit-penyakit lainnya. Pewarna sintetis yang boleh digunakan untuk
makanan (food grade)pun harus dibatasi penggunaannya.
/al ini tentu saa dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka
terutama perkembangan otak. 'arena kandungan bahan tambahan berbahaya
selain dapat merusak tubuh uga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan sel otak bagi anak-anak. Pengaruh buruk dari adanya bahan
tambahan makanan berbahaya uga berdampak bagi orang dewasa. 2ika orang
dewasa mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat
tambahan berbahaya dalam angka waktu yang cukup lama maka akan
menimbulkan resiko timbulnya penyakit mematikan seperti kanker.
Dengan demikian praktikum ini di lakukan mahasiswa dan mahasiswi
untuk melakukan praktikum Pengawasan utu Pangan untuk melakukan
praktikum &dentifikasi 3at Pewarna dalam makanan dan minuman karena
kandungan bahan tambahan pangan sangat berbahaya bagi siapa saa yang
mengkonsumsi dan tersebar dimana-mana.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
gar mahasiswa(i$ dapat melakukan analisis zat pewarna dalam makanan
dan minuman.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Dapat mempersiapkan alat dan bahan dalam melakukan ui pewarna
dalam minuman secara subektif.
b. empraktekkan cara atau prosedur penguian zat pewarna dalam
sampel minuman
c. enginterpretasikan hasil penguian zat pewarna dalam sampel
minuman
BAB II
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 2
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
3/29
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan Tamahan !akanan
%ahan 0ambahan akanan adalah bahan yang ditambahkan dengan
sengaa ke dalam makanan dalam umlah sedikit, yaitu untuk
memperbaikiwarna, bentuk, cita rasa, tekstur atau memperpanang daya
simpan. 0uuan menggunakan %ahan 0ambahan akanan (%0$ adalah dapat
meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan,
membuat bahan lebih mudah dihidangkan serta memperbaiki preparasi bahan
pangan. Diantara beberapa bahan tambahan makanan yang sering digunakan
adalah pemanis dan pewarna sintetis. 3at Pewarna adalah bahan tambahan
makanan yang dapat memperbaiaki warna makanan yang berubah atau
menadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna pada
makanan agar kelihatan lebih menarik(4inarno,1556$.
%erdasarkan sumbernya, zat pewarna dibagi menadi dua golongan
yaitu pewarna alami dan pewarna buatan.
1. Pewarna Alami
Pada pewarna alami zat warna yang diperoleh berasal dari hewan
dan tumbuh-tumbuhan seperti: karamel, coklat, daun sui, daun pandan dan
kunyit. 2enis-enis pewarna alami tersebut antara lain:
1. 'lorofil, yaitu zat warna alami hiau yang terdapat pada daun
!. ioglobulin dan /emoglobin7 zat warna merah pada daging
8. 'arotenoid7 kelompok pigmen yang berwarna orange, merah orange
dan larut dalam lipid.
9. nthosiamin dan nthoanthim7 warna pigmen merah, biru ;ioletterdapat pada buah dan sayur-sayuran.
2. Pewarna Buatan
Pewarna buatan memiliki kelebihan yaitu warnanya homogen dan
penggunaannya sangat efisien karena hanya memerlukan umlah yang
sangat sedikit. kan tetapi kelemahannya adalah ika pada saat proses
terkontaminasi logam berat, pewarna enis ini akan berbahaya.
B. Tekn"k Anal"sa !akanan
1. Tekn"k Anal"sa !#$ern
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 3
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
4/29
Di laboratorium yang mau, analisis pewarna makanan sudah secara
rutin dilakukan, dengan berbagai metoda, teknik dan cara. Sebagian besar
dari cara analisa tersebut masih berdasarkan suatu prinsip kromatografi atau
pun menggunakan alat spektrophotometer.
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
5/29
'romatografi adalah suatu nama yang diberikan untuk teknik
pemisahan tertentu. Pada dasarnya semua cara kromatografi menggunakan
dua fase tetap ( stationary$ dan yang lain fase bergerak (mobile)7
pemisahan-pemisahan tergantung pada gerakan relati;e dari dua fase ini
(Sastrohamidoo (1551$ dalam De;ianti et al, !"1" $.
a. 'romatografi kertas
Prinsip keranya adalah kromatography kertas dengan pelarut air
(P, destilata, atau air sumur$. Setelah zat pewarna diteteskan di uung
kertas rembesan (elusi$, air dari bawah akan mampu menyeret zat-zat
pewrna yang larut dalam air (zat pewarn makanan$ lebih auh
dibandingkan dengan zat pewarna tekstil.
Seumlah cuplikan 8"-6" g ditimbang dalam gelas kimia 1"" ml,
ditambahkan asam asetat encer kemudian dimasukan benang woolbebas
lemak secukupnya, lalu dipanaskan di atas nyala api kecil selama 8"
menit sambil diaduk. %enang wool dipanaskan dari larutan dan dicuci
dengan air dingin berulang-ulang hingga bersih. Pewarna dilarutkan dari
benang wool dengan penambahan ammonia 1"@ di atas penangas air
hingga bebas ammonia.
0otolkan pada kertas kromatografi, uga totolkan zat warna
pembanding yang cocok (larutan pekatan yang berwarna merah gunakan
pewarna zat warna merah$. 2arak rambatan elusi 1! cm dari tepi bawah
kertas. Alusi dengan eluen 1 (etilmetalketon : aseton : air B +" : 8" : 8"$
dan eluen && (! gr *a
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
6/29
farmasi (Stahl,15#6$. 'romatografi Capis 0ipis dapat digunakan untuk
memisahkan berbagai senyawa seperti ion-ion organik, kompleks
senyawa-senyawa organik dengan anorganik, dan senyawa-senyawa
organik baik yang terdapat di alam dan senyawa-senyawa organik
sintetik. 'C0 merupakan kromatografi adsorbs dan adsorben bertindak
sebagai fase stasioner. Ampat macam adsorbs dan adsorben bertindak
sebagai fase stasioner. Ampat macam adsorben yang umum dipakai ialah
silica gel ( asam silikat $, alumina ( aluminum oydae $ , kieselguhr
( diatomeus earth $ dan selulosa. Dari keempat enis adsorben tersebut
yang paling bnayak dipakai adalah silica gel karena hampir semua zat
dapat dipisahkan oleh enis adsorban ini. Sifat sifat umum dari
penyerapan-penyerap untuk kromatografi lapis tipis ini adalah mirip
dengan sifat-sifat penyerap untuk kromatografi kolom. Dua sifat yang
penting dari penyerap adalah besar partikel dan homogenitasnya, karena
adhesi terhadap penyokong sangat bergantung pada mereka. ase gerak
ialah medium angkut dan terdiri atas satu atau beberapa pelarut. &a
bergerak dalam di dalam fase diam, yaitu suatu lapisan berpori , karena
ada gaya kapiler. 2ika fase gerak dan fase diam telah dipilih dengan tepat,
bercak cuplikan awal dipisahkan menadi sederet bercak, masing-masing
bercak diharapkan merupakan komponen tunggal dari campuran.
Perbedaan migrasi merupakan dasar pemisahan kromatografi, tanpa
perbedaan dalam kecepatan migrasi dari senyawa,tidak mungkin teradi
pemisahan (De;ianti et al, !"1"$.
'. (eaks" K"m"a
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
7/29
a. /
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
8/29
Pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau
memberi warna pada makanan. 3at warna adalah senyawa organik berwarna
yang digunakan untuk memberi warna suatu obek (2ana, !""+$
Penentuan mutu bahan makanan pada umumnya sangat bergantung pada
beberapa faktor, diantaranya cita rasa, warna, tekstur dan nilai gizinya.
Disamping itu ada faktor lain, misalnya sifat mikrobiologis. 0etapi sebelum
faktor-faktor lain dipertmbangkan, secara ;isual faktor warna tampil dahulu
dan kadang-kadang sangat menentukan (4inarno, !""9$.
Selain sebagai fungsi yang menentukan mutu, warna uga dapat
digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan, baik tidaknya
pencampuran atau cara pengolahan dapat ditandai adanya warna yang seragam
dan merata (4inarno, !""9$.
Penambahan bahan pewarna pada pangan dilakukan untuk beberapa
tuuan antara lain memberi kesan menarik, menyeragamkan warna makanan,
menstabilkan warna, menutupi perubahan warna selama proses pengolahan,
dan mengatasi perubahan warna selama penyimpanan (4inarno, !""9$.
da 6 sebab yang dapat menyebabkan suatu bahan makanan berwarna,
yaitu :
1. Pigmen yang secara alami terdapat pada tanaman dan hewan, misalnya
klorofil berwarna hiau, karoten berwarna ingga, dan mioglobin
menyebabkan warna merah pada daging.
!. )eaksi karamelisasi yang timbul bila gula dipanaskan membentuk warna
coklat pada kembang gula, karamel atau roti yang dibakar.
8. 4arna gelap yang timbul karena adanya reaksi aillard, yaitu antara gugus
amino protein dan gugus karbonil gula pereduksi. isalnya susu bubuk
yang disimpan lama akan berwarna gelap.9. )eaksi antara senyawa organik dengan udara akan menghasilkan warna
hitam atau coklat gelap. )eaksi oksidasi ini dipercepat oleh adanya logam
serta enzim, misalnya warna gelap permukaan apel atau kentang yang
dipotong.
6. Penambahan zat warna, baik zat warna alami ataupun zat warna sintetik,
yang termasuk golongan bahan aditif makanan (4inarno, !""9$.
D. Jen"s *at Pe+arna
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 8
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
9/29
neka enis pewarna ini ada yang berupa bubuk, pasta atau cairan. ada
dua enis zat pewarna yaitu certified color dan unceretified color. Certified
color merupakan zat pewarna sintetik yang terdiri dari dyedan lake, sedangkan
uncertified coloradalah zat pewarna yang berasal dari bahan alami (Setiawan,
155!$.
1. Certified Color(pewarna sintesis$
da ! macam yang tergolong Certified Color yaitu Dye danake.
'eduanya adalah zat pewarna buatan. 3at pewarna yang termasuk golongan
dye telah melalui prosedur sertifikasi dan spesifikasi yang telah ditetapkan
oleh !ood and Drug Administration (!DA).Sedangkan zat pewarna lake
yang hanya terdiri dari 1 warna dasar, tidak merupakan warna campuran,
uga harus mendapat sertifikat. Dalam certified color terdapat spesifikasi
yang mencantumkan keterangan penting mengenai zat pewarna tertentu,
misalnya berbentuk garam, kelarutan dan residu yang terdapat didalamnya
(Sumarlin, !"1"$.
a. Dye
Dye adalah zat pewarna yang umumnya bersifat larut dalam air dan
larutannya dapat mewarnai. Pelarut yang dapat digunakan selain air
adalah gliserin, alkohol dan propilenglikol. Dye uga dapat diberikan
dalam bentuk kering apabila proses pengolahan produk tersebut
kemudian ternyata menggunakan air. Dye terdapat dalam bentuk bubuk,
butiran, pasta maupun cairan yang penggunaannya tergantung dari
kondisi bahan, kondisi proses dan zat pewarnanya sendiri ((Sumarlin,
!"1"$.
Dye terbagi atas 9 kelompok yaituA"o dye, #ri$%enylmet%ane dye,
!lourescein, dan &ulfonated 'ndigo.
1$ A"o dye, terdiri dari:
a$ !DC ed *o. 2 (Amarant%) *o 'ndeks 1+1-
maranth termasuk golongan monoazo yang mempunyai satu ikatan
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 9
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
10/29
*B*. maranth berupa tepung berwarna merah kecoklatan yang mudah
larut dalam air, menghasilkan larutan berwarna merah lembayang atau
merah kebiruan. Selain itu uga mudah larut dalam propilonglikol,
gliserol, dan larut sebagian dalam alkohol 56@. gak tahan terhadap
cahaya, asam asetat 1"@, /
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
11/29
Penggunaan tartrazine dapat menyebabkan reaksi alergi, khususnya
pada pada indi;idu yang sensitif terhadap asam asetilsiklik dan asam
benzoat. Selain itu uga dapat menyebabkan hiperaktif pada anak
(Sumarlin, !"1"$.
c$ !DC ellow *o - (&unset ellow) *o 'ndeks 1-/-
&unset ellow termasuk golongan monazo, berupa tepung
berwarna ingga, sangat mudah larut dalam air, dan menghasilkan
larutan ingga kekuningan. Sedikit larut dalam alkohol 56@ dan mudah
larut dalam gliserol dan glikol. Pemakaian alat-alat, mudah larut dalam
alkohol tembaga akan menyebabkan warna larutan zat warna menadi
keruh, coklat dan opaFue (2ana, !""+$.
Penggunaan sunset yellow dapat menyebabkan reaksi alergi,
khususnya pada pada indi;idu yang sensitif terhadap asam asetilsiklik
dan asam benzoat. Selain itu uga dapat menyebabkan hiperaktif pada
anak. Pada umlah yang sedikit sunset yellow dapat menyebabkan
radang selaput lendir pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah dan
gangguan saluiran pencernaan (0restiati, !""8$.
d$ !DC ed *o 0 (Panceau &) *o 'ndeks 103
Panceau &berupa tepung merah, mudah larut dalam air dan
memberikan larutan berwarna ingga. Carutan dalam gliserol dan
glikol, mudah larut dalam alkohol 56@. Sifat ketahanannya hampir
sama dengan amaranth, sedikit luntur oleh asam asetat 1"@, *aE/
8"@ akan membuat larutan berwarna kekuningan.
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
12/29
asetat, tetapi agak luntur oleh cahaya agak tahan terhadap /
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
13/29
b. Cake
!DC ake diizinkan pemakainnya seak tahun 1565, dan
penggunannya meluas dengan cepat. 3at pewarna ini merupakan gabungan
dari zat warna (dye$ dengan radikal basa (l atau
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
14/29
9 %lack +5#9 (ood %lack !$ !++66
6 %urn Hmber (ellow 18"=6
1= Eil Erange SS (ellow E% (ellow =$ 1185"
!" Erange ? (
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
15/29
kalengan, em, udang
beku, saus apel kalengan,
makanan lain, eli,
kg
9 /iau
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
16/29
produk makanan karena dalam bahan tersebut mengandung residu logam
berat yang sangat membahayakan bagi kesehatan (0restiati, !""8$.
%odamine B adalah bahan pewarna untuk kertas, bulu domba dan
sutera. odamine B berasal dari :etaliniat dan Di$anel Alanin sehingga
mudah mudah larut dalam alkohol. Struktur rhodamin % dapat ditunukkan
pada gambar berikut.
?ambar .)hodamin %
olekul
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
17/29
Di beberapa *egara penggunaan )hodamin % pada berbagai produk
telah dilarang contohnya Hni Aropa tidak diperbolehkan untuk kosmetik,
/ungaria tidak diperbolehkan untuk kosmetik, 2epang: tidak diperbolehkan
untuk makanan, obat, dan kosmetik, 'orea Selatan diperbolehkan untuk
kosmetik (klorida, stearat, dan asetat$, frika Selatan tidak diperbolehkan
untuk kosmetik, 0aiwan tidak diperbolehkan untuk kosmetik (dalam bentuk
klorida, stearat, dan asetat. 'lorida uga dalam bentuk lake aluminum$, HS
tidak diperbolehkan untuk obat dan kosmetik. %erdasarkan criteria kesehatan
dunia (4/E$ :etanil ellow memiliki tingkat keracunan tiga (0restiati,
!""8$.
*ama 'imia tro$aeolin 47 8-JJ9-($%enylamino$ $%enylK a"oK
ben"enesulfonic acid monosodium salt. %obot olekul: 8+6,8# gmol.
'elarutan larut dalam air, alkohol, sedikit larut dalam benzen, dan agak larut
dalam aseton (0restiati, !""8$.
:etanil yellow adalah zat warna sintetik berbentuk serbuk berwarna
kuning kecoklatan, larut dalam air, agak larut dalam aseton. :etanil yellow
merupakan senyawa kimia azo aromatik amin yang dapat menimbulkan
tumor dalam berbagai aringan hati, kandung kemih, saluran pencernaan atau
aringan kulit. etanil kuning dibuat dari asam metanilat dan difenilamin.
'edua bahan ini bersifat toksik. :etanil yellow merupakan pewarna tekstil
yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Pewarna tersebut
bersifat sangat stabil.:etanil yellowbiasa digunakan untuk mewarnai wool,
nilon, kulit, kertas, cat, alumunium, detergen, kayu, bulu, dan kosmetik.
Pewarna ini merupakan tumor $romoting agent. :etanil yellow memiliki
CD6" sebesar 6"""mgkg pada tikus dengan pemberian secara oral (2ana,!""+$.
%adan Pengawasan Ebat dan akanan memasukkan rhodamin % dan
metanil yellow dalam daftar bahan tambahan makanan yang tidak boleh
dikonsumsi. )hodamin % bersifat karsinogenik pada tikus yang telah
diineksi pewarna tersebut secara subkutan. CD6" rhodamin % pada tikus
yang diineksikan secara intra;ena adalah #5,6 mgkg (2ana, !""+$.
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 17
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
18/29
!. =ncertified Color Additi7e(pewarna alamai$
3at pewarna yang termasuk dalam uncertified color adalah zat pewarna
alami (ekstrak pigmen dari tumbuh-tumbuhan$ dan zat pewarna mineral,
walaupun ada uga beberapa zat pewarna seperti >-karotendan kanta;antinyang
telah dapat dibuat sintetik. Hntuk penggunaannya, zat warna ini bebas dari
prosedur sertifikasi dan termasuk dalam daftar yang telah tetap. Satu-satunya zat
pewarna uncertified yang penggunaannya masih bersifat sementara adalah
Carbon Black.0abel berikut mencantumkan enis pewarna alami dan sintesis
pada produk makanan dan batas maksimal penggunaannya (2ana, !""+$.
Tael %. Jen"s e+arna alam" a$a r#$uk makanan $an atas maks"mum
enggunaann/a.
N#
.Nama BT! Jen"s Bahan !akanan
Batas Penggunaan
!aks"mun
1 nato As krim, lemak, minyak
kacang, margarin, keu,
minyak kelapa
1"" mg I ="" mg
kg
! L-po-#M
karotenal
As krim, lemak, minyak
makan, em, eli
1"" mg I !"" mg
kg
8 Atil L -po-#Mkarotenoat
As krim, lemak, minyakmakan, em, eli
1"" mg I !"" mg kg
9 'antaantin As krim, lemak, minyak
makan, em, eli, udang
'alengan
8" mg I =" mg kg
6 'aramel,
ammonia sulfit
process
As krim, em, eli, amur
kalengan, acar ketimun
dalam botol. >oghurt,
marmalade
16" mg I 8 g kg
= 'aramel em, eli, amur kalengan,
acar ketimun dalam botol,
>oghurt
16" mg I 8"" mg kg
+ 'armin >oghurt !" mg kg
#
N-karoten
'eu, kapri kalengan,
acar ketimun dalam botol,
es krim, lemak, minyak
makan, minyak kacang,
minyak kelapa, mentega
1"" mg kg
5 'lorofil em, eli, keu !"" mg kg
1" 'lorofil tembaga As krim, acar ketimun 1"" mg I 8"" mg
Laporan Identifkasi Pewarna Sintetis 18
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
19/29
-
8/9/2019 Laporan Identifikasi Pewarna Sintetis
20/29
+!!en'esPerG# mengenai %ahan 0ambahan akanan. Sedangkan zat
warna yang dilarang digunakan dalam pangan tercantum dalam Peraturan enteri
'esehatan )& *omor !85en'esPerG#6 mengenai 3at 4arna 0ertentu yang
Dinyatakan sebagai %ahan %erbahaya.
%eberapa zat pewarna yang berdampak negatif terhadap kesehatan antara lain :
1. )hodamin %
)hodamin % merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal,
berwarna hiau atau ungu kemerahan, tidak berbau, dan dalam larutan akan
berwarna merah terang berpendarberfluorosensi. )hodamin % merupakan zat
warna golongan anthenes dyes yang digunakan pada industri tekstil dan
kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut,dan sabun.
*ama lain rhodamin % dalah D and < )ed no 15. ood )ed 16, D
top related