laporan diagnosis komunitas

Post on 13-Aug-2015

477 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kedojteran

TRANSCRIPT

LAPORAN DIAGNOSIS KOMUNITASLAPORAN DIAGNOSIS KOMUNITAS KUNJUNGAN PENDERITA TUBERCULOSIS KUNJUNGAN PENDERITA TUBERCULOSIS

DI KELURAHAN KAMPUNG RAWA KECAMATAN JOHAR BARU DI KELURAHAN KAMPUNG RAWA KECAMATAN JOHAR BARU MEI 2011MEI 2011

Kelompok B10Ketua : Akhmad Fajrin Priadinata (1102008270)Sekretaris: Syairah Banu (1102008249)Anggota : Sheila Regina Tiza(1102008332) Annisa Nadira

(1102010311)Maiova nur Annisa (1102008290)Nurul Hidayah

(1102008181)Rahma Novianti

(1102008201)Reza Saka Prawira (1102007229)Risyad Alamsyah

(1102008220)

26 Mei 201126 Mei 2011 Jalan Kampung Rawa Sawah RT 11 Jalan Kampung Rawa Sawah RT 11 RW 2 no.31.RW 2 no.31.

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG Tuberkulosis(TB) merupakan

penyakitgranulomatosa kronis menular yang disebabkan oleh M.tuberculosis, sebuah bakteri berbentuk batang,BTA positif,aerobik obligat.

Hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 1995 ditemukan setiap tahun 450.000 kasus baru TB Sedangkan kematian karena TB diperkirakan 175.000 per tahun

DIAGNOSIS KOMUNITASDIAGNOSIS KOMUNITASSuatu kegiatan untuk menentukan

adanya suatu masalah dengan cara pengumpulan data di masyarakat (lapangan).

Tujuan diagnosis komunitas :◦Menentukanmasalahkesehatan yang

utama di dalam suatu komunitas/masyarakat.

◦Menentukansumberdaya yang ada , mengatasimasalahkesehatan.

◦Menentukan intervensi pemecahan (intervensipe/treatment) terhadap maslah komunitas.

TUBERCULOSIS (TBC)TUBERCULOSIS (TBC)Tuberkulosis merupakan penyakit granulomatosa kronis menular yang disebabkan oleh M.tuberculosis. biasanya mengenai partu tapi mungkin menyerang semua organ tubuh

Penanganan TBC :1. P2M & DOTS2. ISTC (International Standard for

Tuberculosis Care)3. StopTBstrategy 2006-2015

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Observasi dan wawancara dengan menggunakan kuisionerTerdapat 3 Quesioner1.Quesioner Untuk Penderita TBC2.Quesioner Untuk PMO3.Quesioner Untuk Kader

KUNJUNGANKUNJUNGAN

Pada tanggal 26 Mei 2011, pukul 10.00 WIB. Kami berangkat menuju kediaman pasien TB yang dipandu oleh ibu kader, ibu Eliyah ke daerah Rawasari. Pasien bernama Bapak M.Yusuf, 54 tahun. Beralamat di Jalan Kampung Rawa Sawah RT 11 RW 2 no.31. beliau hanya seorang tamatan Sekolah Dasar dan berprofesi sebagai supir angkutan dan buruh kasar.

Hasil Wawancara Dengan Hasil Wawancara Dengan Pasien TBCPasien TBC

Bapak Yusuf (54 Tahun), sekitar bulan Oktober 2010 silam beliau mulai menunjukkan gejala-gejala penyakit TB ditandai dengan BTA (+) dan Rontgen (+).

Telah Menjalani Pengobatan selama 4 bulan,beliau tidak pernah putus obat selama 4 bulan tersebut.

BB Awal 55 KG setelah 4bulan terapi 59 KG

Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan KeluargaKeluargaPasien dan keluarga terdaftar dalam:SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu)GAKINJaminan Kesehatan

KONDISI RUMAH PASIENKONDISI RUMAH PASIENKondisi rumah bersih, atap terbuat dari genteng, dinding terbuat dari tembok,lantai terbuat dari keramik/teraso. Namun ventilasi hampir tidak ada. Dengan kondisi rumah pasien yang terletak di dalam gang kecil dengan sekitar jalan yang penuh dengan rumah penduduk dan padat penduduk

Pengawas Menelan Obat Pengawas Menelan Obat (PMO)(PMO)

Tugas PMO :Mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai pengobatan.Memberikan dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur.Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada yang telah ditentukan.Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga pasien TB yang mempunyai gejala-gejala mencurigakan TB untuk segera memeriksakan diri ke Unit Pelayanan Kesehatan (UPK).Tugas seorang PMO bukanlah untuk menggantikan kewajiban pasien mengambil obat dari UPK.

Syarat PMO:Seseorang yang dikenal, dipercaya

dan disetujui, baik oleh petugas kesehatan maupun pasien, selain itu

harus disegani dan dihormati oleh pasien

Pengawas Menelan Obat Pengawas Menelan Obat (PMO)(PMO)

Nama PMO pasien ini adalah Ibu Neneng

“Bapak Yusuf telah menjalani pengobatan selama 4 bulan, dan

pak yusuf sangat koperatif dalam mengikuti pengobatan”

“Terlihat perubahan kondisi Pak Yusuf pada awal pengobatan

dengan keadaan sekarang yakni pasien terlihat lebih bugar dan berat badan yang lebih baik”

KADER MASYARAKATKADER MASYARAKAT

Kader Bernama Ibu Eliyah Beliau seorang wanita berusia 47 tahun yang bertempat tinggal di jalan rawa tengah RT 13/RW 05 nomor 2A, Kelurahan Galur.

Tugas KaderMemberi info kepada masyarakat tentang TB, terutama jika ada salah satu anggota keluarga yang kemungkinan menunjukkan gejala suspek TB agar bila ditemukan segera dirujuk ke Unit Pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, atau PPT

KADER MASYARAKATKADER MASYARAKAT“Ibu Eliyah Telah melaksanakan fungsinya

sebagai kader dengan baik, mulai dari memberikan edukasi terhadapa pasien TB, Merujuk pasien tb untuk melakukan pengobatan, membantu meinisiasikan hubungan pengobatan antara pelayan kesehatan dengan pasien dan membantu pengobatan”

“Dibuktikan dengan pemeriksaan BTA menunjukkan negatif dan rontgen negatif pada tanggal 8 juni 2011, peningkatan berat badan dan pasien tampak sehat”

Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan SaranBerdasarkan hasil kunjungan atau observasi

langsung terhadap pasien TB yang dilaksanakan dikelurahan Kampung Rawa kecamatan Johar Baru pada bulan Mei tahun 2011 ditemukan bahwa pasien TB telah dikatakan berhasil dalam mengikuti program TB dibuktikan dengan pemeriksaan BTA yang negatif dan foto rontgenpun negatif, program pemberantasan TB ini juga tidak lepas dari bantuan Pengawas Menelan Obat (PMO) yang sangat koperatif dalam pengawasan. Peran kader juga sangatlah penting dalam pemberian edukasi dan bimbingan serta sebagai penyalur hubungan baik antara badan pelayanan kesehatan dengan pasien TBC sendiri

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA Chandra, Budiman .1996. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Cetakan I.

Jakarta:EGC Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2008. Pedoman Nasional Penanggulangan

Tuberkulosis Edisi ke 2 cetakan ke 2. Ferguson,George A. 1976.Statistical Analysis in Psychology and Education.Fourth Edition

New York:McGraw-Hill Johnson, Arthur G., Richard J. Ziegler ,Omelan A. Lukasewycz,Louise B. Hawley.2002. BRS

Microbiology and Immunology, 4th Edition. Lippincott Williams & Wilkins Junqueira, Juiz Carlos, Jose Carneiro.2004.Histologi Dasar Teks dan Atlas Edisi 10.

EGC:Jakarta. Kumar, Vinay, Richard Mitchell, Abdul K. Abbas.2007. Robbin’s Basic Pathology 8th Ed.

Amsterdam : Saunders Elsevier. Onozaki,Ikushi,Mario Raviglione.2010.Stopping tuberculosis in the 21st century: Goals and

strategies. Respirology Official Journal of the Asian Pacifis Society of Respirology;vol 15;number 1;January 2010:Wiley-Blackwell.

Rizzo, Donald C.2001.Delmar’s Fundamentals of Anatomy and Physiology. Thomson Learning:USA. Ryan, Kenneth J., C. George Ray. 2004. Sherris Medical Microbiology:an Introduction to

Infectious Disease.The McGraw-Hill Companies, Inc : USA. Tim penulis. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II edisi IV. Jakarta:Pusat Penerbitan

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tim Penulis.2007.Famakologi dan Terapi FKUI.Balai penerbit FKUI:Jakarta. Timmerck,Thomas C. 2005. Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi II.Jakarta:EGC Yew.Wing Wai, Chi Chiu Leung. Management of multidrug-resistant tuberculosis:Update

2007. Respirology Official Journal of the Asian Pacifis Society of Respirology;vol 13;number 1;January 2008:Wiley-Blackwell.

TERIMA KASIH.........FKUY 08 LULUS KEDKOM......

AMIN YA ROBBAL ALAMIN.......

top related