laporan akhir program pengembangan ...elib.untag-banyuwangi.ac.id/file-jurnal/program...laporan...
Post on 12-Aug-2021
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK)
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
Oleh:
Dian Arief Pradana, M.Pd, NIDN : 0706039001 / Ketua
Dr. Herdiana Dyah Susanti, ST, MT. NIDN : 0701118203 / Anggota 1
Winda Hurotul ‘Aini, S.Pd, M.Pd. NIDN : 0711128802 / Anggota 2
Rifka Arinda Noviasari, SE, MM. . NIDN : 0717118902 / Anggota 3
Dibiayai oleh:
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
sesuai dengan Kontrak Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada
Masyarakat
Nomor:105/SP2H/PPM/DRPM/2020, tanggal 16 Maret 2020
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga kegiatan pengabdian masyarakat pada
skema Program Pengembangan Kewirausahaan ini dapat berjalan walupun dengan
situasi Pandemi COVID-19 yang ada ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dilakukan melalui sistem penjaringan dan brainstroming kepada mahasiswa dan
alumni Untag Banyuwangi yang akan mengembangkan bisnisnya. Kegiatan
dilakukan secara daring dan pengampingan secara berkelanjutan.
Pelaksana Program Pengembangan Kewirausahaan (PK) menyadari adanya
kekurangan dalam menyikapi keadaan dan hambatan yang terjadi, namun tak lupa
tim PPK menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, dalam kesempatan ini tim PPK menyampaikan ucapan terimakasih
kepada :
1. Bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk. Ir. H. Joko Widodo yang terus
memberikan perhatian pada pengembangan wirausaha muda yang
kreatif dan siap bersaing dalam era Revolusi Industri saat ini.
2. Kementerian Riset Teknologi/BRIN, Bapak Menteri dan Jajarannya
yang merealisasikan program dalam bentuk stimulasi pendanaan kepada
Perguruan tinggi untuk menerapkan Program Pengembangan
Kewirauasan.
3. Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan Jajarannya dalam
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPPM) yang
memfasilitasi dan mendukung dalam kegiatan ini.
4. Peserta yang tergabung dalam kegiatan Program Pengembangan
Kewirausahaan 2020.
5. Segenap Tim Program Pengembangan Kewirausahaan dan seluruh tim
yang membantu dalam pelaksanaan program ini.
6. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan gagasannya dalam program pengembangan
kewirausahaan.
Tim PPK menyadari banyak kekurangan dalam kegiatan ini. Semoga
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat untuk
semua pihak dan berharap seluruh rangkaian program dapat terus berjalan dan
berkesinambungan hingga tercapai wirausaha baru yang inovatif dan mempunyai
dampak ekonomi yang luar biasa. Yang dapat berkontribusi dalam pengembangan
perekonomian suatu Bangsa, untuk NKRI.
Banyuwangi, 4 Desember 2020
Tim Pelaksana PKM
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... v
RINGKASAN/ABSTRAK KEGIATAN ............................................................... vi
Kata Kunci : Mahasiswa, Startup Ekonomi, Digital Branding. ............................. vi
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
BAB 2. TUJUAN DAN SASARAN ....................................................................... 8
2.1 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 8
2.2 Sasaran Kegiatan ........................................................................................... 8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN YANG TELAH DILAKUKAN ................. 8
BAB 4. KELUARAN YANG DICAPAI (Output) ............................................... 11
BAB 5. MANFAAT YANG DIPEROLEH (Outcome) ........................................ 13
5.1 Dampak Ekonomi dan Sosial ...................................................................... 13
5.2 Kontribusi Mitra terhadap pelaksanaan ...................................................... 16
BAB 6. FAKTOR YANG MENGHAMBAT/KENDALA, FAKTOR YANG
MENDUKUNG DAN TINDAK LANJUT .......................................................... 16
6.1 Faktor yang Menghambat/ Kendala ............................................................ 16
6.2 Faktor yang Mendukung ............................................................................. 16
6.3 Solusi dan Tindak Lanjutnya ...................................................................... 16
6.4 Langkah-Langkah strategis untuk realisasi selanjutnya.............................. 17
BAB 7. Kesimpulan dan Saran ............................................................................. 17
7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 17
7.2 Saran ............................................................................................................ 17
Lampiran ............................................................................................................... 18
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Produk Mahasiswa Untag Banyuwangi tahun 2019 ...................... 1
Tabel 2. Data Mahasiswa Penerima Hibah Kewirausahaan.................................... 2
Tabel 3. Daftar Penerima Hibah Program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dari
Kemenristek Dikti ................................................................................................... 4
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Ruang Inkubitek .................................................................................... 3
Gambar 2. Contoh Produk Binaan Inkubitek Untag Banyuwangi .......................... 4
Gambar 3. SBM workshop pada tanggal 1-2 April 2017 dan Pelaksanaan tahun
2019 (PPK Batch 1) ................................................................................................ 6
Gambar 4. Gambar landing page informasi dan fasilitas PPK 2020
(http://ppk.untag-banyuwangi.com/ ) ...................................................................... 7
Gambar 5, Produk makanan khas arab dengan merk “LAZIZENTA” ................. 13
Gambar 6. Peningkatan Penjualan “LAZIZENTA”.............................................. 14
Gambar 7. Peningkatan Jumlah Karyawan “LAZIZENTA” ................................ 15
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Campaign PPK ................................................................................. 18
Lampiran 2. Kegiatan Live Instagram .................................................................. 23
Lampiran 3. Kegiatan Webinar ............................................................................. 24
Lampiran 4. Pengambilan Video dan Layout Massive Online Open Course ....... 28
Lampiran 5. Layout Massive Online Open Course Program Pengembangan
Kewirausahaan 2020 ............................................................................................. 29
Lampiran 6. Coaching 1 ........................................................................................ 31
Lampiran 7. Coaching 2 ........................................................................................ 32
Lampiran 8. Coaching 3 ........................................................................................ 33
Lampiran 9. Coaching 4 ........................................................................................ 34
Lampiran 10. Coaching 5 ...................................................................................... 35
Lampiran 11. Coaching 6 ...................................................................................... 36
vi
RINGKASAN/ABSTRAK KEGIATAN
Untag Banyuwangi memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan
kewirausahaan baik di dalam di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Hal
ini terbukti dengan didapatkannya dana hibah proposal PKMK, PMW, dan Program
kewirausahaan lainnya mulai tahun 2010 sampai sekarang. Sampai 2017 ada 5
proposal yang didanai baik melalui program PKMK maupun PMW. Dari kelima
usaha yang didanai dari skema PMW maupun PKM tersebut, hanya ada 1 usaha
yang bertahan hingga sekarang yaitu Minuman Kesehatan Kombucha Berbahan
Dasar Daun Tin dan Ekstrak Buah Buahan sedangkan yang lainnya hanya bertahan
maksimal satu tahun setelah pendanaan berakhir. Hal ini disebabkan karena selama
ini mahasiswa hanya sekedar mnegajukan proposal saja dan rendahnya kemampuan
kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa. Setelah mendapatkan pendanaan,
mahasiswa kurang mendapatkan pendampingan dalam menjalankan usahanya oleh
karena itu diperlukan workshop kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa bisnis
mahasiswa, dan melatih mahasiswa untuk merencanakan membuat bisnis bagi yang
belum mempunyai bisnis, memperbaiki bisnis yang sudah dijalankan bagi yang
sudah mempunyai bisnis, serta pendampingan usaha sampai pengembangan
network.
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mendapatkan pendanaan Program
Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dari Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi tahun 2019. Melalui program PPK Untag Banyuwangi
melakukan pendampingan kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni mulai dari
pelatihan, magang, sampai menyelenggarakan expo produk. Dari 100 mahasiswa
yang mendaftar sebagai tenant, terdapat terdapat peningkatan kualitas mahasiswa
dan alumni setelah mengikuti seminar personal branding dan SBM Workshop,
pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan alumni meningkat dengan adalanya
pelatihan seminar personal branding dan SBM Workshop sehingga dapat
memotivasi mahasiswa dan alumni untuk terus berinovasi.
Pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) di Untag Banyuwangi
dilaksanakan dengan tahapan 1) Campaign Program Pengembangan
kewirausahaan, 2) Live instagram Cara gampang bikin iklan yang menghasilkan
banyak pelanggan, 3) Live instagram Cara Meledakkan omset lewat marketplace,
4) Webinar 1 dengan tema “Branding untuk usaha mahasiswa”, 5) Webinar 2
dengan tema “Bangun bisnis milyaran, modal recehan”, 6) Webinar 3 dengan tema
“Jurus Ampuh menguasai bisnis kuliner”, 7) Pengambilan Video dan Layout
Massive Online Open Course, 8) Massive Online Open Course Program
Pengembangan Kewirausahaan 2020.
Kata Kunci : Mahasiswa, Startup Ekonomi, Digital Branding.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi atau sering disebut (Untag
Banyuwangi) merupakan salah satu Perguruan tinggi swasta di Kabupaten
Banyuwangi yang mendapatkan posisi di Klaster 3 dan menduduki peringkat 368-
369 dari seluruh perguruan tinggi non vokasi di seluruh Indonesia ditahun 2019
berdasarkan hasil pemeringkatan Kemenristekdikti yang dapat dilihat pada
https://pemeringkatan.ristekdikti.go.id/. Untag Banyuwangi memiliki 124 dosen
tetap dengan tingkat pendidikan S2 dan S3 yang tersebar di 6 Fakultas (Teknik,
Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ekonomi, Pertanian dan perikanan, Ilmu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jumlah mahasiswa di Untag Banyuwangi 3.496 mahasiswa yang
diantaranya berwirausaha. Mahasiswa dan alumni Untag Banyuwangi memiliki
kreativitas dalam membuat produk. Produk yang dihasilkan memiliki potensi dan
nilai ekonomi yang tinggi. Namun potensi dan nilai ekonomi yang tinggi apabila
tidak disertai dengan analisis bisnis yang bagus akan kesulitan untuk
mengembangkan bisnis yang dijalankan. Pada tahun 2019 Untag Banyuwangi
mendapatkan hibah Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) untuk
mendampingi usaha mahasiswa yang memiliki potensi dan nilai ekonomi yang
tinggi. Usaha yang dijalankan oleh mahasiswa Untag Banyuwangi yang didampingi
dalam program PPK 2019 diantaranya adalah:
Tabel 1. Daftar Produk Mahasiswa Untag Banyuwangi tahun 2019
NO. NAMA PRODI JENIS USAHA
1 Ganda Irawan Manajemen pengelolahan limbah kayu
2 Nur Eriza N Teknik Sipil Jual hijab online
3 Firza Manajemen Lazizenta
4 Arif Riski Teknik Sipil Produksi batako
5 Putri Angie Bhs Inggris Freelance Designer, BEE WELL
6 Ardy Tio Bastiar Psd Perikanan Ayam Bakar , Kafe 7 Fikri Administrasi Negara Fotografi 8 Tri Wahyuni Manajemen TW_Olshop29
9 Arief Prasetyo Manajemen WARUNG MAKANAN
10 Tiara Aprilia Dwi Manajemen Teh Herbal Kecantikan
11 Elida Eftitah Akuntansi RUMAH MAKAN
12 Devi Purnamasari Manajemen ice cube
13 Vico Etven Akuntansi cathering kue ( pawone bu sulas)
14 Prayoni Lindarsari Akuntansi Tas Rajut
15 Chandra Adzi Manajemen
Keripik Geol
2
NO. NAMA PRODI JENIS USAHA
16 Moh Nur Wafi Manajemen Bengkel las dan ayam kampung
17 Maisyaroh Pend Biologi My Marning pedas manis
18 Shaqila savitri Manajemen Kamar Sosis
19 Wiji Ika Akuntansi Kamar Sosis
20 Irwan Pratama Teknik Sipil sell smartphone
Untag Banyuwangi memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan
kewirausahaan baik di dalam di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Hal
ini terbukti dengan didapatkannya dana hibah proposal PKMK, PMW, dan Program
kewirausahaan lainnya mulai tahun 2010 sampai sekarang. Sampai 2017 ada 5
proposal yang didanai baik melalui program PKMK maupun PMW. Untag
Banyuwangi juga mengadakan lomba bussines plan setiap tahun, yang ditutup
dengan kegiatan pameran kreativitas mahasiswa sehingga dapat meningkatkan jiwa
kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Adapun data mahasiswa penerima hibah
kewirausahaan dapat dilihat pada tabel 1.2
Tabel 2. Data Mahasiswa Penerima Hibah Kewirausahaan
NO. KEGIATAN SKEMA JUMLAH (RP) TAHUN
1. Produksi dan Pemasaran Paving
dengan memanfaatkan limbah fly
ash
PMW 10.000.000 2010
2. Bakso Vegetarian rendah
kolesterol
PKM
Kewirausahaan
dari Pemprov
Jatim
15.000.000 2011
3. Laundry tas dan sepatu praktis
dan ekonomis
PKM
Kewirausahaan
dari Dirjen
Belmawa
7.700.000 2015
4. Ice Jam dan Mistik Samjoe PKM
Kewirausahaan
dari Dirjen
Belmawa
7.500.000 2016
5. Minuman Kesehatan Kombucha
Berbahan Dasar Daun Tin dan
Ekstrak Buah Buahan
PKM
Kewirausahaan
dari Dirjen
Belmawa
7.000.000 2017
Dari kelima usaha yang didanai dari skema PMW maupun PKM tersebut,
hanya ada 1 usaha yang bertahan hingga sekarang yaitu Minuman Kesehatan
Kombucha Berbahan Dasar Daun Tin dan Ekstrak Buah Buahan sedangkan yang
lainnya hanya bertahan maksimal satu tahun setelah pendanaan berakhir. Hal
ini disebabkan karena selama ini mahasiswa hanya sekedar mengajukan
proposal saja dan rendahnya kemampuan kewirausahaan yang dimiliki oleh
3
mahasiswa. Setelah mendapatkan pendanaan, mahasiswa kurang
mendapatkan pendampingan dalam menjalankan usahanya oleh karena itu
diperlukan workshop kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa bisnis
mahasiswa, dan melatih mahasiswa untuk merencanakan membuat bisnis
bagi yang belum mempunyai bisnis, memperbaiki bisnis yang sudah
dijalankan bagi yang sudah mempunyai bisnis, serta pendampingan usaha
sampai pengembangan network.
Pada tahun 2015 Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mendirikan
Inkubator Bisnis Teknologi (Inkubitek) Untag Banyuwangi dengan SK Rektor
Nomer: 0558/Sek-2/R-UT/IV/2015 yang mendampingi tenant baik dari dalam
maupun dari luar kampus. Mulai tahun 2015 sampai 2019 ada 9 tenant inkubitek
Untag Banyuwangi mendapatkan pendanaan dari Program Inkubasi Bisnis
Teknologi (IBT) dari Kemenristek Dikti (dapat dilihat pada tabel 1.3). Dan di tahun
2019 terdapat 2 proposal yang lolos seleksi Program Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi (PPBT) Kemenristek Dikti. Adapun foto-foto ruang Inkubitek Untag
Banyuwangi dan kegiatannya dapat dilihat pada gambar 1 dan foto-foto produk
binaan inkubitek pada gambar 2.
Gambar 1. Ruang Inkubitek
4
Gambar 2. Contoh Produk Binaan Inkubitek Untag Banyuwangi
Tabel 3. Daftar Penerima Hibah Program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dari Kemenristek Dikti
No. Kegiatan Skema Jumlah (Rp) Tahun
1. Inkubator Bisnis Teknologi
Pengembangan usaha produk
olahan mangrove
IBT dari Dirjen
Inovasi
190.000.000 2015
2. Inkubator Bisnis Teknologi
Penguatan Teknologi Produksi
Kerupuk Bawang di UD. Kalirejo
Banyuwangi
IBT dari Dirjen
Inovasi
190.000.000 2015
3. Bio Naga Bio ZPT Pemacu
pertumbuhan generatif buah naga
IBT dari Dirjen
Inovasi
240.000.000 2016
4. Bio Naga Bio ZPT Pemacu
pertumbuhan generatif buah naga
IBT dari Dirjen
Inovasi
277.790.000 2017
5. Kelor Wangi "Inovasi Pengolahan
Daun Kelor Menjadi Suplemen
Multi Khasiat"
IBT dari Dirjen
Inovasi
349.600.000 2017
6. Curcuma Celup "inovasi Jamu
Temulawak Celup"
PPBT dari Dirjen
Inovasi
320.000.000 2017
7. Etawa Milk PPBT dari Dirjen
Inovasi
350.000.000 2017
8. Air Minum dalam kemasan PPBT dari Dirjen
Inovasi
456.720.000 2019
9. Mesin sangrai kopi semi otomatis PPBT dari Dirjen
Inovasi
435.400.000 2019
Dari 7 proposal yang didanai dalam Program Inkubasi Bisnis Teknologi
(IBT) tersebut, hanya ada 1 usaha dari dosen (Curcuma Celup "inovasi Jamu
Temulawak Celup"), dan 1 usaha dari mahasiswa (Etawa Milk) sedangkan yang
lainnya dari masyarakat umum yang memiliki usaha berbasis teknologi. Hal ini
disebabkan karena rendahnya jiwa kewirausahaan dari mahasiswa, dan
5
rendahnya usaha mahasiswa yang berbasis teknologi di Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi sehingga dibutuhkan workshop kewirausahaan
dan pendampingan bisnis kepada mahasiswa dan alumni supaya usahanya
berbasis teknologi.
Situasi ekonomi nasional yang bergerak dinamis seiring dengan tantangan
global seperti MEA dengan segala peluang dan ancamannya. Jumlah pengusaha di
Indonesia mencapai 57 juta orang, namun 99% diantaranya masih berada di sektor
mikro informal. Berdasarkan riset, setidaknya ada 6 faktor yang menyebabkan para
pengusaha ini sulit naik kelas diantaranya pengetahuan, pemasaran, permodalan,
teknologi, legal, dan networking. Program Pro Indonesia One in Twenty Movement
dari yayasan pro Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai upaya
membangun UKM Indonesia menjadi lebih baik dan bisa membantu target
pemerintah untuk menumbuhkan sektor perindustrian sampai 7,5% (Nando, dkk.
2015)
Mulai tahun 2017, Inkubitek Untag Banyuwangi bekerjasama dengan
yayasan Pro Indonesia yang merupakan yayasan pemberdayaan masyarakat
Indonesia mandiri. Pro Indonesia adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak
pada perbaikan 3 sektor social di masyarakat yaitu pendidikan, kesehatan, dan
pemberdayaan ekonomi. Yayasan ini didirikan oleh seorang investor sekaligus
philanthropist Bapak Budi Satria Isman. Pro Indonesia One in Twenty Movement
merupakan program pemberdayaan ekonomi dari yayasan pro Indonesia yang
bertujuan meningkatkan kompetensi bisnis pengusaha UKM sehingga tercapai 1
juta UKM sehingga tercapai 1 juta UKM yang naik kelas pada tahun 2020.
Onein20 movement proindonesia mempunyai metode Smart Business Map
(SBM) yang merupakan alat untuk mendiagnosa kesehatan bisnis dan proses bisnis
untuk membangun dan mengembangkan bisnis. SBM adalah modul pembelajaran
bisnis yang dikembangkan pada tahun 2012 oleh seorang ekonom, profesional
sekaligus investor Budi Satria Isman. Modul ini sudah banyak membantu pemimpin
bisnis baik UKM maupun korporasi untuk memperbaiki dan mengakselerasi
bisnisnya. onein20 movement proindonesia dengan inkubitek Untag Banyuwangi
pertama kali mengadakan SBM workshop pada tanggal 1-2 April 2017 dengan 30
peserta dari mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum (Gambar 3).
6
Gambar 3. SBM workshop pada tanggal 1-2 April 2017 dan Pelaksanaan tahun
2019 (PPK Batch 1)
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mendapatkan pendanaan
Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dari Kementerian Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi tahun 2019. Melalui program PPK Untag Banyuwangi
melakukan pendampingan kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni mulai dari
pelatihan, magang, sampai menyelenggarakan expo produk. Dari 100 mahasiswa
yang mendaftar sebagai tenant, terdapat terdapat peningkatan kualitas mahasiswa
dan alumni setelah mengikuti seminar personal branding dan SBM Workshop,
pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan alumni meningkat dengan adalanya
pelatihan seminar personal branding dan SBM Workshop sehingga dapat
memotivasi mahasiswa dan alumni untuk terus berinovasi. Landing page segala
bentuk informasi kami sampaikan dalam laman http://ppk.untag-banyuwangi.com/
Halaman web tersebut kami sampaikan sebagai upaya publikasi kegiatan
PPK 2020 mempublikasikan segala bentuk kegiatan yang ada dalam tahun berjalan.
Segala bentuk pelatihan, pendampingan, magang, dan fasilitas-fasiltas lainnya
dapat dilihat calon peserta PPK di halaman web tersbut, dengan harapan calon
peserta mendapatkan informasi tentang penyelenggaraan kegiatan pengembangan
kewiruashaan di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.
7
Gambar 4. Gambar landing page informasi dan fasilitas PPK 2020
(http://ppk.untag-banyuwangi.com/ )
Dalam mengikuti pola perkembangan tekonogi, PPK pada tahun 2020
mencoba memberikan fasilitasi model pembelajaran virtual seiring kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaand dalam pengelolaan dan pelaksanaan
pembelajaran yaitu menggunakan sistem daring (dalam jaringan) maka PPK dalam
tahun 2020 ini mengembangkan Massive Open Online Course (MOOC PPK Untag
Banyuwangi yang dapat diakses di http://mooc.untag-banyuwangi.com/ .
Pembelajaran virtual ini memang masih terus dilakukan pengembangan untuk
kesempurnaan media pembelajaran virtual dalam jangka waktu kedepan dan
berkelanjutan.
8
Pengembangan media pembelajaran virtual ini diharapkan dapat memberikan
fasilitas belajar kepada member PPK untuk dapat memilih materi pembelajaran
sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhannya.
BAB 2. TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan ini adalah:
1. Membudayakan semangat kewirausahaan mahasiswa dan alumni
2. Meningkatkan jumlah wirausaha dari mahasiswa dan alumni yang berkualitas
3. Mengembangkan dan membina wirausaha dari mahasiswa dan alumni yang
memiliki bakat pengusaha supaya dapat tumbuh berkualitas, mengikuti
perkembangan ilmu, dan teknologi informasi
4. Memberi kesempatan bagi mahasiswa dan alumni untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
2.2 Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan ini adalah:
1. Mahasiswa dan alumni yang akan membuka usaha
2. Mahasiswa dan alumni yang sudah memiliki usaha
BAB 3. METODE PELAKSANAAN YANG TELAH DILAKUKAN
Metode pelaksanaan yang telah dilakukan dalam Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK) ini yaitu:
1. Pra pelaksanaan:
a. Publikasi/Campaign PPK
Untuk mendapatkan tenant yang berkualitas dan memiliki potensi usaha yang
bagus, maka dilakukan penjaringan calon tenant terlebih dahulu dengan
9
publikasi/Campaign PPK yang dapat dilihat pada lampiran 1.
Publikasi/Campaign PPK dilakukan melalui sosial media Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi mulai tanggal 1 Juli 2020 sampai 25 Juli 2020, live
instagram untuk memperkenalkan PPK kepada mahasiswa dan alumni dengan
tema:
1) Cara gampang bikin iklan yang menghasilkan banyak pelanggan yang
dilaksanakan pada 17 Juli 2020 dengan pemateri Moh. Fahrurrozi, S. THI.,
M.PSDM dan moderator ibu Anggi Amanda
2) Cara Meledakkan omset lewat marketplace dilaksanakan pada 24 Juli 2020
dengan pemateri Elok Rosyidah S.E., M.M dan moderator ibu Anggi
Amanda
(lampiran 2).
b. Pendaftaran
Bersamaan dengan publikasi/Campaign PPK, pendaftaran untuk mahasiswa
dan alumni dengan menggunakan link Pendaftaran http://gg.gg/Pendaftaran-
Webinar-PPK-2020 yang dibuka hingga 30 Juli 2020. Sejumlah 257
Mahasiswa dan alumni yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan PPK.
2. Pelaksanaan
a. Brainstorming
Untuk menyamakan persepsi dan menanamkan etrepreneurmindset pada
mahasiswa dan alumni dalam rangkaian kegiatan PPK maka perlu dilakukan
brainstorming. Brainstorming dilakukan melalui kegiatan webinar yang diadakan
setiap satu minggu sekali selama 3 minggu:
1) Webinar 1 dengan tema “Branding untuk usaha mahasiswa” dengan pemateri
Yayak Ekay Cahyanto pada tangal 21 Juli 2020 secara online dengan
menggunakan aplikkasi zoom (lampiran 3). Webinar pertama ini membahas
Tentang Strategi Branding dengan Cara Paling Sederhana – Simple Brand
Building bersama Brader Yayak Ekay Cahyanto @braderkay (Founder Fullare
Creativework, Founder BIG Bususan Indo Global Group
2) Webinar 2 dengan tema “Bangun bisnis milyaran, modal recehan” bersama
Dian Ariyanti pada tangal 28 Juli 2020 secara online dengan menggunakan
10
aplikkasi zoom (lampiran 3). Webinar kedua tentang Bangun Bisnis Milyaran,
Modall Recehan bersama Dian Ariyanti Founder CIOMY (Bakso Aci Yummy)
3) Webinar 3 dengan tema “Jurus Ampuh menguasai bisnis kuliner” bersama
Vitra Aeiny Managing Director PT. UBI Lampung pada tanggal 4 Agustus
2020 (lampiran 3)
b. Seleksi tenant
Setelah mengikuti rangkaian webinar, calon tenant diminta mengisi form business
plan melalui link http://gg.gg/FORM-BISNIS-PLAN-RENCANA-BINIS-
TENANT-PPK-UNTAG-2020.
c. Coaching Bisnis Usaha Mahasiswa dan Alumni
Isian business plan yang diisi mahasiswa dan alumni diseleksi dan yang terpilih
diberi kesempatan untuk mengikuti tahap coaching bisnis yang dicoaching
lansgung oleh presiden pro Indonesia (Taufan Bahari Umbara).
1) Coaching 1
Pada tahap coaching pertama dijelaskan terlebih dahulu tentang mindset bisnis,
menganalisis produk, dan value improvement dari produk-produk bisnis
mahasiswa dan alumni. Setiap selesai penjelasan disetiap sesi silakukan Tanya
jawab untuk mengkonsultasikan produk mahasiswa apakah sudah sesuai atau
belum dan bagaimana supaya memiliki nilai tambah. Coaching 1 dilaksanakan
pada tanggal 9 Oktober 2020 melalui zoom meeting.
2) Coaching 2
Untuk lebih mempersiapkan coaching selanjutnya bersama presiden pro Indonesia
(Taufan Bahari Umbara) dilakukan pembenahan pada analisa produk dan value
improvement bisnis mahasiswa. Coaching 2 dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober
2020.
3) Coaching 3
Setelah melakukan analisis terhadap produk dan value improvement bisnis
mahasiswa, pada sesi coaching ini dibahas tentang bagaimana memperbaiki brand
pada bisnis mahasiswa. Coaching 3 dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2020.
11
4) Coaching 4
Pada coaching yang keempat usaha mahasiswa dianalisis dari segi tim yang
dilibatkan dalam menjalankan usaha. Coaching 4 dilaksanakan pada tanggal 20
Oktober 2020.
5) Coaching 5
Pada coaching ke lima mahasiswa dibekali bagaimana memasarkan produk melalui
google my bisnis. Coaching 5 dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2020.
6) Coaching 6
Pada sesi coaching terakhir mahasiswa dicoaching tentang keuangan dan masing2
diminta mengkonsultasikan komponen keuangan dalam usahanya. Coaching 5
dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2020.
BAB 4. KELUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)
Keluaran (output) yang dicapai dalam Program Pengembangan Kewirausahaan
(PPK) ini yaitu:
1. Pra pelaksanaan
a. Publikasi/Campaign PPK
b. Pendaftaran
Dalam kegiatan ini calon tenant yang mendaftar dan mengisi google form
sebanyak 257 mahasiswa dan alumni
2. Pelaksanaan
a. Brainstorming
1) Webinar 1
Setelah mengikuti webinar pertama mahasiswa mendapatkan banyak
manfaat yang disampaikan oleh peserta dalam form online yang diberikan
oleh pengelola PPK diantaranya yaitu:
a) lebih paham pentingnya sebuah brand untuk bisnis khususnya untuk
umkm & mahasiswa
b) mengetahui bagaimana cara menbuat brand yang baik dan benar, juga
mengetahui bagaimana cara agar brand tersebut cepat dikenal
masyarakat
12
c) Saya menjadi tahu bahwa branding merupakan salah satu hal utama
dalam berjalannya suatu bisnis. Membuat saya lebih berpikir luas untuk
bisnis yang saya jalankan.
d) Manfaatjya saya bisa menjadibtau tentang bagaimana cara
membranding suatu produk dg bnar dan profesional. Materi tersebut
akan saya praktekkan pada produk nantinya.
e) Menambah ilmu mengenai betapa pentingnya brand dalam suatu
produk atau jasa, dan mengetahui bagaimana cara membuat brand
sehingga bisa menjadi patokan.
2) Webinar 2
Setelah mengikuti webinar kedua mahasiswa mendapatkan banyak manfaat
yang disampaikan oleh peserta dalam form online yang diberikan oleh
pengelola PPK diantaranya yaitu:
a) Manfaat materi workshop yang telah disajikan yaitu dapat
mengembangkan skill kita dalam berbisnis, menambah ilmu baru, dan
mengetahui bagaimana membangung bisnis
b) Untuk dapat memahami dan mengetahui langkah berbisnis dengan
modal yang tidak banyak.
c) Maanfaat yang dapat saya ambil dari adanya workshop ini sangat
membantu untuk menambah kan semangat saya untuk membuka usaha
d) Dari modal kecil dapat mengembangjan bisnis dengan untung
miliyaran yang sangat bermanfaat.
e) Be SMART untuk Memulai Usaha
3) Webinar 3
Setelah mengikuti webinar ketiga mahasiswa mendapatkan banyak
manfaat yang disampaikan oleh peserta dalam form online yang diberikan
oleh pengelola PPK diantaranya yaitu:
a) Dengan adanya webinar ini saya dapat mengatur strategi untuk
memasarkan bisnis kuliner yang akan saya kembangkan
13
b) Manfaat materi workshop ini yaitu pastikan produk kita itu spesifik.
Artinya, kita itu tahu ke arah mana produk ini ditujukan. Tahu apa
keinginan dan selera konsumen
c) Tahu akan kiat kiat dalam usaha makanan
d) Dapat mengembangkan tahap apa yang diambil dalam memulai bisnis
tidak perlu usaha besar dan dapat dimulai dengan usaha yang kecil
terlebih dahulu dan harus komitmen
b. Business plan mahasiswa
c. Business Access Map (BAM)
BAB 5. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME)
5.1 Dampak Ekonomi dan Sosial
Manfaat Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) yang diperoleh oleh mitra
yang dalam program ini adalah mahasiswa dan alumni dari sisi ekonomi terdapat
peningkatan omset penjualan mahasiswa dan alumni dan dari aspek sosial dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Misalnya mahasiswa yang
mengikuti program PPK tahun 2019 dan saat ini sudah lulus dari Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Untag Banyuwangi yang bernama Fierza yang
mempunyai usaha makanan khas arab dengan merk “LAZIZENTA” yang dapat
dilihat pada gambar 6.
Gambar 5, Produk makanan khas arab dengan merk “LAZIZENTA”
14
Sebelum mengikuti program PPK, omset penjualan mbak Fierza hanya 3 juta per
bulan, setelah mengikuti program PPK dan mendapatkan ilmu serta pendampingan
yang diberikan oleh tim PPK omset penjualannya menjadi 25 juta per bulan dan
semakin meningkat samapi saat ini dengan inovasi produk dan penjualan yang telah
dilakukan. Adapun peningkatan penjualan “LAZIZENTA” dapat dilihat pada
gambar 7.
Gambar 6. Peningkatan Penjualan “LAZIZENTA”
dengan peningkatan jumlah penjualan “LAZIZENTA” berkontribusi dalam
mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu
disekitar lokasi usaha “LAZIZENTA”. “LAZIZENTA” dulunya hanya dikerjakan
sendiri saat ini sudah memiliki 4 karyawan yang membantu mulai dari belanja
sampai mnegantar pesanan konsumen. Adapun peningkatan julam karyawan
“LAZIZENTA” dapat dilihat pada gambar 8.
3
25
30
0
5
10
15
20
25
30
35
2018 2019 2020
Penjualan (Juta Rupiah)
Penjualan (Juta Rupiah)
15
Gambar 7. Peningkatan Jumlah Karyawan “LAZIZENTA”
Dari sisi ketercapaian publikasi Program Pengembangan Kewirausaahan ini
adalah publikasi media massa dngan judul Untag 1945 Banyuwangi Pacu
Wirausaha Mandiri
(https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2020/08/14/209080/untag-1945-
banyuwangi-pacu-wirausaha-mandiri),
dan di
https://kabarbanyuwangi.co.id/untag-banyuwangi-gelar-program-pengembangan-
kewirausahaan-via-daring/, serta di https://beritajatim.com/pendidikan-
kesehatan/untag-banyuwangi-cetak-wirausaha-muda-di-tengah-pandemi/
0
2
4
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
2018 2019 2020
Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan
16
dan video, video yang diunggah dalam rangka publikasi program adalah
menggunaka media sosial youtube di alamat akses https://youtu.be/SfbjZqhU70k ,
https://youtu.be/ASVw6TgRCNY , https://youtu.be/0pUMhaHblI0 .
5.2 Kontribusi Mitra terhadap pelaksanaan
Mahasiswa dan alumni berkontribusi terhadap pelaksanaan program PPK melalui
partisipasi aktif mahasiswa dan alumni dalam setiap kegiatan PPK.
BAB 6. FAKTOR YANG MENGHAMBAT/KENDALA, FAKTOR YANG
MENDUKUNG DAN TINDAK LANJUT
6.1 Faktor yang Menghambat/ Kendala
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program PPK yaitu adanya pandemi
Covid-19 sehingga metode pelatihan dan pendampingan yang selama ini dilakukan
secara offline (tatap muka) sekarang menjadi online melalui aplikasi Zoom. Dengan
pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara online kurang adanya diskusi
antara mahasiswa dan alumni dengan pemateri
6.2 Faktor yang Mendukung
Kerjasama Untag Banyuwangi dengan Yayasan Pro Indonesia yang sudah
berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM
secara online. Yayasan pro Indonesia melalui kegiatan SBM Pro Indonesia
memberi masukan terkait metode pelatihan dan pendampingan yang efektif bagi
UMKM dan memberi rekomendasi pemateri-pemateri yang cocok dengan kegiatan
Program PPK.
6.3 Solusi dan Tindak Lanjutnya
Setelah berdiskusi dengan presiden SBM Pro Indonesia Bapak Taufan Bahari
Umbara, serangkaian kegiatan PPK disupport oleh SBM PRO Indonesia dengan
rangkaian kegiatan:
1. Pra pelaksanaan
a. Publikasi/Campaign PPK
b. Pendaftaran
17
2. Pelaksanaan
a. Brainstorming
1) Webinar 1
2) Webinar 2
3) Webinar 3
b. Seleksi tenant
c. Business coaching
d. Mentoring Online
e. Business plan competition
6.4 Langkah-Langkah strategis untuk realisasi selanjutnya
Langkah realisasi berikutnya tetap menggunakan online dan melanjutkan kerjasama
dengan SBM Pro Indonesia.
BAB 7. Kesimpulan dan Saran
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Program Pengembangan Kewirausahaan Untag Banyuwangi ini
adalah:
1. Terdapat peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni setelah mengikuti
rangkaian kegiatan webinar untuk membangun entrepreneur mindset
2. Pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan alumni meningkat dengan adalanya
rangkaian kegiatan webinar sehingga dapat memotivasi mahasiswa dan alumni
untuk terus berinovasi.
7.2 Saran
Saran untuk dari Program Pengembangan Kewirausahaan Untag Banyuwangi ini
adalah:
1. Strategi coaching diperlukan untuk menaikkan kelas usaha mahasiswa dan
alumni sehingga diperlukan pendampingan untuk menaikkan kelas usaha
mahasiswa dan alumni
2. Untuk meningkatkan daya saing produk maka perlu perbaikan kemasan dan
proses pengemasan pada produk mahasiswa dan alumni.
18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Campaign PPK
1. Campaign PPK
2. Campaign live Instagram Cara gampang bikin iklan yang menghasilkan
banyak pelanggan
19
3. Campaign live Instagram Cara Meledakkan omset lewat marketplace
4. Campaign Webinar dengan tema “Branding untuk usaha mahasiswa”
20
5. Campaign Webinar dengan tema “Bangun bisnis milyaran, modal recehan”
21
6. Campaign Webinar dengan tema “Jurus Ampuh menguasai bisnis kuliner”
22
23
Lampiran 2. Kegiatan Live Instagram
1. Cara gampang bikin iklan yang menghasilkan banyak pelanggan
24
2. Cara Meledakkan omset lewat marketplace
Lampiran 3. Kegiatan Webinar
25
1. Webinar 1 dengan tema “Branding untuk usaha mahasiswa”
2. Webinar 2 dengan tema “Bangun bisnis milyaran, modal recehan”
26
3. Webinar 3 dengan tema “Jurus Ampuh menguasai bisnis kuliner”
27
28
Lampiran 4. Pengambilan Video dan Layout Massive Online Open Course
29
Lampiran 5. Layout Massive Online Open Course Program Pengembangan
Kewirausahaan 2020
30
31
Lampiran 6. Coaching 1
32
Lampiran 7. Coaching 2
33
Lampiran 8. Coaching 3
34
Lampiran 9. Coaching 4
35
Lampiran 10. Coaching 5
36
Lampiran 11. Coaching 6
top related