lampiran 1. handout bab iv kemerdekaan ......handout bab iv kemerdekaan mengeluarkan pendapat...
Post on 04-Feb-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
1
Lampiran 1. HANDOUT BAB IV KEMERDEKAAN
MENGELUARKAN PENDAPAT
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan perilaku kemerdekaan
mengemukakan pendapat.
KOMPETENSI DASAR :
4.1 Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengeluarkan pendapat.
4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan
pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. 4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
1. Hakekat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
Indonesia adalah negara yang menganut sistem peme-rintahan demokrasi, artinya ada jaminan atas hak-hak
tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Hak untuk menyampaikan pendapat serta mengkritik
pemerintah baik secara lisan maupun tertulis. Hak ini
termasuk kebebasan pers.
b. Hak untuk mencari informasi alternatif terhadap informasi yang disajikan pemerintah.
c. Hak berkumpul.
d. Hak membentuk serikat, termasuk hak mendirikan partai
politik dan bersosiasi.
Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan
lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung
jawab sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pada hakikatnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah
hak setiap warga negar, baik secara perorangan atau
kelompok, yaitu bebas menyampaiakan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggug jawab berdemokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam praktek kenegaraan yang demokratis,
kemerdekaan mengeluarkan pendapat sangat penting karena
dengan mengeluarkan pendapat positifnya bagi kehidupan masyarakat. Dampak-dampak positif itu antara lain adalah :
1. Kepekaan masyakat menjadi meningkat dalam
menyingkapi berbagai permasalahn sosial yang timbul
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan
responsive/cepat tanggap. 3. Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab
atas kemajuan bangsa dan Negara.
4. Meningkatnya demokratisasi dalam kehidupan sehari-
hari dan lainnya.
Kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Oleh sebab itu, kemerdekaan
-
2
mengeluarkan pendapat dijamin oleh Deklarasi Universal Hak-
Hak Asasi Manusia PBB maupun UUD 1945. Isi Pasal
Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB tentang kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah sebagai berikut:
Pasal 19 ”Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan
mengeluarkan pendapat, dalam hal ini termasuk dan kebebasan mempunyai pendapat dengan tidak mendapat gangguan dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat-pendapat dengan cara apapun juga dan tidak memandang batas-batas" Kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Oleh sebab itu, kemerdekaan mengeluarkan pendapat dijamin oleh Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB maupun UUD 1945. Pasal 20
Ayat 1 : "Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan berapat."
Ayat 2: "Tiada seorang juapun dapat dipaksa memasuki salah satu perkumpulan."
2. Dasar Hukum Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat
Kemerdekaan menyampaikan pendapat merupakan salah
satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pancasila, UUD
1945, dan peraturan perundang-undangan lain. a. Landasan idiil yaitu Pancasila terdapat dalam sila ke IV
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan atau perwakilan".
b. Landasan konstitusional yaitu Undang-Undang Dasar
1945 terdapat dalam:
Pasal 28 menyatakan Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang .
Pasal 28E Ayat (3) menyatakan Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi :”Kemerdekaan
berserikat, dan berkumpul mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan undang-undang”.
Pasal 28 E ayat 3 yang berbunyi :”Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat”.
Piagam Hak Asasi Manusia Indonesia dalam Tap.
MPR No. XVIII/MPR/1998, pasal 19 yaitu ”Setiap
-
3
orang berhak atas kemerdekaan berserikat
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 3 ayat 2 sebagai berikut
nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui
media cetak maupun elektronik dengan
memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan,
ketertiban, kepentingan umum dan keutuhan
bangsa. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Undang-undang No 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran.
c. Landasan operasional yaitu, Undang-Undang Nomor 9
Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
3. Bentuk dan Tata Cara Penyampaian Pendapat di Muka
Umum
Kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara lisan
dapat.dilakukan di muka umum sebagaimana diatur dalam UU
No 9 Tahun 1998. Yang dimaksudkan di muka umum adalah di hadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di
tempat yang dapat didatangi dan atau dilihat oleh setiap orang.
Kebebasan mengeluarkan Pendapat adalah salah satu
ciri negara demokrasi
Ciri-ciri negara demokrasi sebagai berikut : jaminan dan perlindungan hak asasi manusia
adanya pemilihan umum yang bebas
adanya kebebasan berserikat dan berkumpul
adanya badan kehakiman yang bebas tidak memihak
a. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum 1. Unjuk rasa atau demonstrasi yaitu kegiatan yang
dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan
pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara
demonstratif di muka umum.
2. Pawai yaitu cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umum.
3. Rapat umum yaitu pertemuan terbuka yang dilakukan
untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu.
4. Mimbar bebas yaitu kegiatan penyampaian pendapat di
muka umum yang dilakukan secara bebas dan terbuka
tanpa tema tertentu.
-
4
Bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di muka umum, yaitu :
4. Akibat Pembatasan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
Kemerdekaan mengemukakan pendapat di Indonesia pada masa reformasi ini tidak dibatasi/dikekang
ataupun dilarang oleh pemerintah sebagai penguasa
negara sebagai perwujudan berkembangnya
demokrasi di Indonesia.
Jika kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum dibatasi/dikekang atau dilarang oleh
pemerintah, maka akan berakibat demokrasi tidak
berkembang, timbulnya kesewenang-wenangan
pemerintah terhadap rakyat, rakyat banyak
melakukan aksi demonstrasi serta tidak adanya
kontrol sosial dari masyarakat terhadap kebiakan pemerintah.
5. Konsekuensi Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat
Tanpa Batas
Kemerdekaan mengeluarkan pendapat tanpa
batas dapat berakibat buruk bagi kehidup masyarakat.
-
5
Untuk itu, pengaturan terhadap kemerdekaan
mengeluarkan pendapat merupakan yang mutlak harus
diadakan. Pengaturan ini sangat berbeda dengan pembatasan, karena pengaturan kemerdekaan
mengeluarkan pendapat hanya ditujukan untuk menjaga
ketertiban masyarakat dan menjamin kenyamanan dan
ketenangan hidup bermasyarakat.
Dengan adanya pengaturan kemerdekaan
mengeluarkan pendapat diharapkan segala sesuatu dapat bers proporsional, yaitu dilakukan berlandaskan sikap
tanggung jawab dan dalam batas wajar sesuai dengan
norma yang berkembang dalam masyarakat serta
peraturan perundang-undahgan yang berlaku.
Kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah kemerdekaan yang bertanggung jawab, bukan kemerdekaan yang tanpa
batas. Kemerdekaan tanpa batas yang bersifat anarkis
justru akan merusak tatanan kehidupan masyarakat,
merugikan kepentingan umum dan memperburuk citra
bangsa di mata internasional. Kemerdekaan mengeluarkan
pendapat tanpa batas dan tidak bertanggung jawab berarti :
o Melanggar hak dan menginjak-injak kebebasan orang lain.
o Melanggar hukum dan norma susila yang diakui oleh
masyarakat.
o Menimbulkan provokasi massa yang mengundang tindakan anarkis dan tidak bermoral.
o Mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban
umum.
o Bersikap adu domba sehingga merusak persatuan dan
kesatuan bangsa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dalam Undang - undang Nomor 9 tahun 1998 pasal 15, 16, dan
17 diatur tentang ketentuan-ketentuan antisipasi terhadap
kemerdekaan mengeluarkan pendapat yang tidak
bertanggung jawab, yaitu :
o Penyampaian pendapat di muka umum dapat dibubarkan oleh POLRI apabila tidak memenuhi ketentuan yang
berlaku.
o Pelaku atau peserta penyampaian pendapat di muka umum
yang melanggar hukum dapat dikenakan sanksi hukum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. o Penanggung jawab penyampaian pendapat di rnuka umum
yang melakukan tindak pidana, dapat dlkenakan sanksi
hukuman tambahan yakni 1/3 dari pidana pokok.
6. Asas dan Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat
-
6
Dalam kenyataan memperoleh kesepakatan tidaklah
mudah, karena masing-masing individu cenderung menguta-
makan kehendaknya. Untuk itu hak menyampaikan pendapat di muka umum, harus dilaksanakan secara bertanggung jawab
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1) Asas dan Tujuan
Menyampaikan pendapat di muka umum harus
berlandaskan pada:
a) asas keseimbangan antara hak dan kewajiban artinya harus terjadi keseimbangan antara hak dan
kewajiban jangan sampai hanya menuntut haknya
saja tetapi tidak bersedia melaksanakan kewajiban.
b) asas musyawarah dan mufakat artinya segala sesuatu
diusahakan melalui musyawarah mufakat dilandasi semangat kekeluargaan.
c) asas kepastian hukum dan keadilan artinya harus
sesuai hukum yang berlaku dan menimbulkan
kesejahteraan tidak memihak dan tidak
menyengsarakan pihak lain.
d) asas proporsionalitas yaitu; asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteks atau tujuan
kegiatan tersebut baik yang dilakukan oleh warga
negara, institusi, maupun aparatur pemerintah, yang
dilandasi oleh etika individual, etika sosial, dan
institusional. e) asas manfaat
Kelima asas tersebut merupakan landasan kebebasan
yang bertanggung jawab dalam berpikir dan bertindak
untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Dalam
pelaksanaannya diharapkan mencapai tujuan untuk :
a) mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
b) mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten
c) kesinambungan dalam menjamin kemerdekaan
menyampaikan pendapat d) mewujudkan iklim yang kondusif bagi
berkembangnya partisipasi dan kreativitas setiap
warga negara sebagai perwujudan hak dan
tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi
e) menempatkan tanggung jawab sosial dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan
perorangan atau kelompok.
7. Cara Mengemukakan Pendapat Dilakukan secara Benar dan
Bertanggung Jawab
-
7
Setiap orang tentu memiliki pandangan dan cara yang
berbeda satu sama lain, walaupun memiliki tujuan yang sama.
Oleh karena itu dalam menyelesaikan suatu persoalan sering terjadi perbedaan yang berujung pertentangan, perselisihan,
dan bahkan tindakan anarkis.
Demokrasi yang tertulis dalam UUD 1945 Pasal 28,
menjamin adanya kebebasan untuk menyampaikan pendapat
baik secara lisan maupun tulisan. Kebebasan yang dimaksud
ada batasan-batasannya. Kebebasan harus dilaksanakan dengan memperhatikan tata nilai, sopan santun, dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kemerdekaan yang kita miliki perlu diartikan secara relatif,
kontekstual, dan dinamis. Jadi kemerdekaan itu tidak pernah
tak terbatas. Misalnya: 1. Orang berkumpul tidak boleh sampai mengganggu
ketenteraman umum.
2. Unjuk rasa maupun arak-arakan perlu mendapat izin dari
polisi. Izin tersebut dapat tidak diberikan apabila
dikhawatirkan keramaian itu akan mengganggu ketertiban
umum atau terlalu mengganggu masyarakat yang tidak terlibat.
Kebebasan tentu bukan tujuan, melainkan proses
untuk mencapai tujuan. Kebebasan harus memiliki aturan
yang jelas, transparan, bersih, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam pemerintahan demokrasi memberi ruang yang memadai bagi perbedaan. Mengakui
perbedaan tidak berarti memperbolehkan anarki. Oleh karena
itu perbedaan perlu dihadapi secara dewasa dan terbuka. Di
sinilah pentingnya membuka dialog sebagai proses untuk
memperoleh kesepakatan.
*Hak dan Kewajiban Warga negara yang menyampaikan pendapat di
muka umum berhak untuk mengeluarkan pikiran secara
bebas dan memperoleh perlindungan hukum.
Warga negara yang menyampaikan pendapat di
muka umum berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: o menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
artinya ikut memelihara dan menjaga hak dan
kebebasan orang lain untuk hidup aman, tertib, dan
damai;
o menghormati aturan-aturan moral yaitu
mengindahkan norma agama, kesusilaan, dan kesopanan dalam kehidupan masyarakat;
o menaati hukum dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
o menjaga dan menghormati keamanan, dan
ketertiban umum dengan perbuatan yang dapat mencegah timbulnya bahaya bagi ketenteraman dan
-
8
keselamatan umum, baik menyangkut orang,
barang, maupun kesehatan;
o menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa artinya tidak melakukan perbuatan yang
menimbulkan permusuhan, kebencian, atau
penghinaan terhadap suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam masyarakat.
3) Sanksi Pidana terhadap Pelaku dalam Menyampaikan
Pendapat yang Tidak Sesuai dengan Undang-Undang. Penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan di tempat-tempat umum, kecuali :
Di lingkungan Istana Kepresidenan
Tempat-tempat ibadah
Instalasi militer
Rumah sakit Pelabuhan udara atau laut
Stasiun kereta api
Terminal angkutan darat
Objek-objek vital nasional
Pada hari-hari besar nasional Pelaku atau peserta penyampaian pendapat di
muka umum, dilarang membawa benda-benda yang
dapat membahayakan keselamatan umum.
Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum
dapat dibubarkan apabila tidak memenuhi ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka
umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum
dapat dikenakan sanksi hukum. Sanksi hukum
tersebut dapat berupa sanksi pidana, perdata, atau
sanksi administrasi.
8. Tata cara penyampaian pendapat di muka umum
1. Secara lisan antara lain dengan pidato, dialog, dan
diskusi.
2. Secara tulisan antara lain dengan petisi, gambar,
pamflet, poster, brosur, selebaran, dan spanduk. 3. Lain-lain misalnya sikap membisu dan mogok makan.
Penyampaian pendapat di muka umum harus
diberitahukan secara tertulis kepada Polri pemberitahuan
harus disampaikan oleh pemimpin atau penanggung jawab,
tiap seratus orang pelaku harus ada 5 orang penanggung jawab pemberitahuan selambat lambatnya 3 X 24 jam
sebelum kegiatan dimulai telah diterima Polri setempat
Surat pemberitahuan untuk mengemukakan pendapat
memuat hal-hal antara lain :
- maksud dan tujuan
- tempat
-
9
- lokasi dan rute
- waktu dan lama
- bentuk - penanggung jawab
- nama dan alamat organisasi
- kelompok atau perorangan
- alat peraga yang digunakan
- jumlah peserta
Kewajiban Polri setelah menerima surat pemberitahuan adalah :
a. segera memberi tanda terima pemberitahuan
b. berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan
untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat
mengganggu keamanan, ketertiban dan kedamaian kegiatan
c. berkoordinasi dengan pimpinan lembaga/instansi
yang akan menjadi tujuan penyampaian pendapat
d. mengamankan tempat, lokasi dan rute
9. Sikap Positif terhadap Kemerdekaan Berpendapat Dalam melaksanakan kemerdekaan
menyampaikan pendapat, kita harus mengembangkan
keseimbang antara kebebasan dan tanggung jawab.
Kebebasan yang dilakukan tanpa sikap tanggung jawab
hanya akan melahirkan kekerasan, sedangkan tanggung jawab yang tidak disertai kebebasan hanya akan
mengakibatkan pengekangan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan kebebasan menyampaikan pendapat,
yaitu:
Pendapat yang kita sampaikan harus disertai argumentasi yang kuat dan masuk akal
Pendapat yang disampaikan hendaknya mewakili
kepentingan orang banyak sehingga bermanfaat
bagi perbaikan kehidupan bermasyarakat.
Pendapat tersebut disampaikan dalam kerangka peraturan perundang-undangan yang berlaku
sehingga dalam pelaksanaannya tidak melanggar
hukum.
Orang yang berpendapat hendaknya juga terbuka
dalam menerima tanggapan balik dari pihak lain,
sehingga tercipta komunikasi sosial yang baik. Penyampaian pendapat hendaknya dilandasi oleh
keinginan untuk mengembangkan nilai-nilai
keadilan, demokrasi dan kesejahteraan.
Beberapa cara positif yang perlu dikembangkan dalam
pelaksanaan kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah :
-
10
1. Melalui tulisan, baik berupa artikel, gagasan atau
konsep yang dimuat dalam media cetak.
2. Melalui ceramah, dialog interaktif, curah pendapat, seminar, diskusi, dan lain sebagainya.
Agar penyampaian pendapat di muka umum
menunjukkan nilai-nilai positif maka harus dilakuk.an
dengan cara :
1. Berani mengemukakan pendapat secara bebas
dan bertanggung jawab. 2. Bersikap kritis dalam memperjuangkan hak dan
kesejahteraan rakyat.
3. Bersikap sopan, tertib dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam undang-undang.
4. Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
a) Menghargai Penyampaian Pendapat
1) Pengertian Menghargai Pendapat
Menghargai artinya menghormati. mengindahkan,
menilai penting, dan memandang sangat berguna.
Menghargai cara mengemukakan pendapat berarti menghormati, mengindahkan, menilai penting, dan
memandang sangat berguna cara mengemukakan
pendapat yang dilakukan secara benar dan
bertanggung jawab. Bersikap positif dalam
menghargai penyampalan pendapat dapat berarti pasif maupun aktif.
a) Dalam arti pasif, bersikap positif terhadap
penyampaian pendapat berarti menyetujui
pendapat yang disampaikan. Jika orang setuju
dan sependapat dengan apa yang disampaikan
aleh orang lain, maka dia sebenarnya menghargai pendapat tersebut dalam pengertian
pasif. Dalam hal ini, apabila pendapat tersebut
disampaikan dengan cara yang bertanggung
jawab tentu akan memperoleh dukungan dari
kalangan masyarakat. Begitu pula apabila pendapat yang disampaikan berhubungan
dengan kesejahteraan dan kepentingan
bersama, pasti didukung oleh banyak pihak.
Dengan dukungan tersebut, sangat mungkin
tujuan dari pendapat tersebut akan dapat
terwujud. b) Dalam arti aktif, bersikap positif terhadap
penyampaian pendapat maksudnya, kita tidak
hanya setuju. dengan pendapat yang
disampaikan, melainkan turut pula
menyuarakan dan memperjuangkan pendapat tersebut. Misalnya, sekelompok mahasiswa
-
11
menyuarakan pendapat bahwa korupsi di
negara kita harus diberantas. Maka dukungan
aktif dapat disampaikan dengan terlibat dalarn berbagai kegiafan protes anti-korupsi, menulis
pendapat di media -massa, atau menyampaikan
gagasan-gagasan tentang pemberantasan
korupsi.
Kedua bentuk sikap tersebut tenttu sama-sama
bagus, tetapi akan lebih bagus jika kita terlibat aktif dalam menyampaikan atau mendukung pendapat yang
baik dan benar. Dengan terlibat aktif, kita akan menjadi
warga negara yang partisipatif, artinya sebagai warga
negara, kita tidak sekadar ikut-ikutan, tetapi justru
menjadi pelopor. Untuk memajukan semangat berdemokrasi tentu dibutuhkan partisipasi aktif dari
segenap warga negara. Karena partisipasi aktif warga
negara merupakan salah satu bentuk tanggung jawab
terhadap masa depan negara Indonesia.
2) Menghargai cara mengemukakan pendapat yang
dilakukan secara benar dan bertanggung jawab Menghargai cara mengemukakan pendapat yang
dilakukan secara benar dan bertanggung jawab berarti
mendukung terlaksananya proses dernokratisasi yang
berkembang di negara Indonesia, sehingga sebagai
warga negara yang baik hendaknya mendukung segala kegiatan yang dilakukan untuk proses demokratisasi
tersebut.
Namun apabila terjadi kegiatan mengemukakan
pendapat yang dilakukan secara tidak benar atau tidak
bertanggung jawab yang justru akan menimbulkan
provokasi massa yang mengarah pada anarki/ perusakan/ tindakan kekerasan yang merugikan dan
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, maka
kita harus berani menyatakan tidak setuju atau
mengutuk tindakan tersebut.
b) Sikap Negatif terhadap Kemerdekaan Berpendapat
1) Pembatasan Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat
Kemerdekaan berpendapat merupakan salah
satu ciri masyarakat yang demokratis, bahkan
merupakan persyaratan negara hukum. Oleh sebab
itu segala upaya yang bersifat membatasi kemerdekaan berpendapat harus dicegah, karena
hanya akan merusak tatanan kehidupan demokratis.
Dalam masyarakat anti demokrasi biasanya
muncul kebijakan-kebijakan yang bertentangan
dengan kemerdekaan mengeluarkan pendapat, hal ini dimaksudkan untuk membatasi adanya kritik sosial
-
12
dan membatasi keragaman pemikiran. Pemerintahan
anti demokrasi sering melakukan tindakan-tindakan
yang bertentangan dengan kemerdekaan mengeluarkan pendapat, beberapa tindakan tersebut
antara lain :
a. Pemberedelan (pencabutan ijin) penerbitan
pers.
b. Pembatasan berita-berita kritis di media
massa. c. Pelarangan unjuk rasa/demonstrasi.
d. Penangkapan aktivis-aktivis kegiatan sosial
dan politik.
e. Pelarangan segala bentuk pementasan seni
yang berbau kritik sosial. Terbatasinya kemerdekaan mengeluarkan
pendapat justru akan berakibat buruk bagi
perkembanga masyarakat. Akibat pembatasan
kemerdekaan mengeluarkan pendapat antara lain:
a. Munculnya sikap acuh tak acuh masyarakat
terhadap perkembangan demokrasi. b. Munculnya kekecewaan masyarakat terhadap
pemerintahan karena merasa dikekang, dibodoh
dipaksa dan dirampas hak asasinya.
c. Terbentuknya tirani penguasa yang
menghambat terbentuknya pemerintahan yang jujur, adil dan pemokratis.
d. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat.
e. Terkekangnya komunikasi sosial dalam
masyarakat.
f. Terganggunya stabilitas politik, ekonomi, sosial,
dan budaya.
10. Cara menyampaikan pendapat yang dilakukan secara benar
dan bertanggung jawab di berbagai lingkungan :
a. Di Lingkungan Keluarga 1. Mengutarakan pendapat dengan tetap
menghormati ayah dan ibu sebagai orang tua
2. Menerima pendapat yang baik untuk kepentinga
keluarga tanpa rasa terpaksa
3. Menghargai dan mendengarkan pendapat
anggota keluarga yang lain sekalipun bertentangan dengan pendapat kita
b. Di Lingkungan Sekolah
1. Dalam suatu rapat, ketua rapat menjelaskan,
ketua rapat menjelaskan permasalahan dan tata
tertib rapat sekaligus bertanggung jawab
-
13
memandu rapat agar berlangsung dalam
suasana kekeluargaan
2. Peserta rapat mengutarakan pendapatnya secara jelas dan tanpa menyinggung perasaan peserta
lain
3. Pada saat terjadi tukar pendapat, peserta rapat
tidak boleh memaksakan pendapatnya sendiri
agar diterima forum
4. Peserta rapat mau menerima penapat peserta lain yang memang sesuai dengan kepentingan
bersama
5. Melaksanakan hasil kesepakatan bersama
c. Di Lingkungan Masyarakat
1. Ketua rapat atau sidang menjelaskan alasan dan tujuan musyawarah
2. Setiap peserta musyawarah mengemukakan
pendapatnya yang masuk akal dalam suasana
kekeluargaan
3. Perdebatan atau silang pendapat terjadi bukan
untuk memenangkan pendapat pribadi 4. melainkan untuk mencapai mufakat
5. Setiap peserta menerima atau pun
menyanggah pendapat orang lain tanpa
menyinggung perasaan orang yang
bersangkutan 6. Meskipun bukan berasal dari gagasannya
sendiri, peserta menerima mufakat sebagai
kesepakatan yang benar, baik dan patut
dilaksanakan untuk kepentingan bersama.
Membiasakan Diri Mengemukakan Pendapat Secara Benar dan Bertanggung jawab :
a. Di dalam Lingkungan Keluarga 1. Selalu berusaha agar apa yang akan dilaksanakan
oleh keluarga di musyawarahkan terlebih dahulu
2. Ikut aktif memberikan masukan dalam musyawarah
keluarga
3. Melaksanakan hasil musyawarah keluarga
b. Di dalam Lingkungan Sekolah 1. Selalu mengembangkan musyawarah di sekolah
setiap menghadapi kegiatan
2. Selalu hadir jika diundang dalam musyawarah yang
diadakan oleh OSIS
3. Selalu berusaha memberikan saran dan atau usul 4. Selalu melaksanakan hasil musyawarah yang
diadakan oleh OSIS
c. Di dalam lingkungan masyarakat
-
14
a. Selalu hadir bila diadakan musyawarah yang
diadakan oleh kelompok remaja
b. Memberi saran atau usul yang bermanfaat c. Melaksanakan hasil musyawarah
d. Mengajak teman-teman untuk melaksanakan hasil
musyawarah
-
15
Lampiran 2. Instrumen Soal PKn Sebelum Diuji Validitas dan
Reliabilitas (60 item)
INSTRUMEN MATA PELAJARAN PKn
KELAS VII 2012/2013
Waktu 90 menit, kondisi : Buku Tertutup
1. Kemerdekaan menyampaikan pendapat merukapan hak
dari :
a. pejabat Negara
b. penduduk terpencil
c. para mahasiswa dan pelajar
d. setiap warganegara
2. Kemerdekaan mengemukakan pendapat mengandung arti
bahwa setiap orang berhak untuk :
a. bebas berserikat dan berkumpul
b. mengikuti pertemuan atau rapat
c. berbicara sesuka hatinya
d. mengemukakan pikirannya.
3. Hak warganegara dalam menyampaikan pendapat antara
lain ..
a. memperoleh perlindungan hukum
b. memperoleh akomodasi
c. memperoleh pengawalan yang ketat
d. memperoleh kebutuhan hidup
4. Untuk menjadi anggota suatu organisasi diatur dalam UUD
1945 pasal…
a. 27 c. 30
b. 28 d. 31
5. Secara konstitusional hak atas kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat tercantum
dalam…
a. Pasal 28 B UUD 1945
b. Pasal 28 D UUD 1945
c. Pasal 28 E UUD 1945
d. Pasal 28 F UUD 1945
6. Undang-undang No.9 tahun 1998 mengatur tentang…
a. tata cara berorasi dan berunjuk rasa di suatu
tempat
b. perlindungan dan penegakan hak azasi manusia
c. kemerdekaan berserikat dan berkumpul
mengeluarkan pendapat
-
16
d. kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka
umum
7. Kewajian dan tanggung jawab pemerintah sesuai dengan
pasal UU No.39 tahun 1999 adalah …
a. Menghormati, melindungi, dan menegakkan hak
asasi manusia
b. Melaksanakan hak asasi manusia dengan sebaik-
baiknya
c. Menjamin terlaksananya hal dan kewajiban warga
Negara
d. Mengadili pelanggaran hak asasi manusia
8. Setiap orang berhak mengemukakan pendapat tanpa
gangguan. Hak tersebut tertuang dalam hukum
Internasional, antara lain pasal…
a. 18 DUHAM
b. 19 DUHAM
c. 20 DUHAM
d. 21 DUHAM
9. Dalam menyatakan pendapat di muka umum sebaiknya
kita berusaha agar….
a. dapat diterima semua pihak
b. menggunakan bahasa Indonesia yang baik
c. dilaksanakan dengan jelas dan resmi
d. memperhatikan kepentingan bangsa dan negara
10. Dalam mewujudkan hakekat kemederkaan mengemukakan
pendapat, setiap warganegara tunduk pada..
a. perintah atasan
b. norma-norma yang berlaku
c. perintah Tuhan
d. aturan adat yang ada
11. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan
yang dibatasi oleh kewajiban …
a. memperhatikan kepentingan orang lain
b. memahami keinginan orang lain
c. menghormati hak-hak orang lain
d. menerima pendapat yang berbeda
12. Kita seharusnya menghargai dan menghormati hak
seseorang untuk mengemukakan pendapat karena ….
a. hal itu merupakan hak asasi setiap orang
b. diwajibkan oleh undnag-undang
c. orang itu lebih tua dari kita
-
17
d. orang itu menduduki status terhormat di
masyarakat
13. Kemerdekaan mengemukakan pendapat berarti
mengeluarkan pendapat secara…
a.bebas dan bertangggung jawab
b. tanpa pertanggung jawaban
c. bebas tanpa batas
d. bebas dan sekehendaknya sendiri
14. Bentuk-bentuk penyampaian pendapat dimuka umum
adalah…
a. unjuk rasa, pawai, diskusi, rapat umum
b. pawai, unjuk rasa, rapat umum, mimbar bebas
c. dialog, demonstrasi, pawai, rapat
d. ceramah, dialog, diskusi, pawai
15. Mengemukakan pendapat dalam bentuk mengajukan
permohonan resmi kepada pemerintah disebut…
a. Petisi
b. Diskusi
c. Selebaran
d. Pamplet
16. Orasi atau pidato merupakan salah satu bentuk
penyampaian pendapat secara…
a. tersirat
b. lisan
c. tulisan
d. auotodidak
17. Melakukan diskusi di dalam kelas adalah merupakan
contoh menyatakan pendapat secara…
a. lisan
b. tulisan
c. lisan dan tulisan
d. Pembicaraan empat mata
18. Cara menyampaikan pendapat di muka umum dapat
dilakukan dengan cara berikut, kecuali…
a. rapat umum
b. demonstrasi atau unjuk rasa
c. mimbar bebas
d. pembicaraan empat mata
19. Pendapat dengan cara berunjuk rasa wajib diberitahukan
kepada polri selambat-lambatnya…
a. 1 x 24 jam
b. 2 x 24 jam
-
18
c. 3 x 24 jam
d. 4 x 24 jam
20. Apabila usulan kita dalam suatu rapat tidak disetujuai oleh
forum maka sebaiknya…
a. pergi dan meninggalkan rapat
b. usul agar rapat dihentikan
c. tetap menghargai keputusan rapat
d. membikot semua keputusan yang dihasilkan
21. Pendapat seseorang dapat diungkapkan melalui cara yang
benar…
a. berdemonstrasi tanpa seizin aparat keamanan
b. melakukan mimbar bebas dan mengarahkan massa
sebanyak-banyaknya hingga memacetkan jalan raya
c. Menuliskan opini disurat kabar dan melanggar
pertunjukkan seni
d. Melakukan aksi mogok makan tanpa mempedulikan
kesehatan
22. Seorang pemimpin rapat yang baik seharusnya…
a. memberi kesempatan kepada peserta mengajukan
usul
b. usul hanya diberikan kepada pengurus tertentu saja
c. mempersingkat waktu rapat agar tidak banyak usul
d. setiap keputusan diambil berdasarkan kepentingan
pimpinan
23. Kemerdekaan setiap warganegara untuk menyampaikan
pendapat di muka umum merupakan…
a. perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
b. perlindungan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
c. keseharusan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
d. kepastian demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
24. Di bawah ini merupakan asas-asas yang menjadi pedoman
dalam mengeluarkan pendapat, kecuali…
a. asas adil dan merata
b. asas manfaat
c. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. asas proporsionalitas
25. Tujuan adanya kemerdekaan mengampaikan pendapat di
muka umum di antaranya adalah…
-
19
a. Memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi
pemimpin
b. Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan
wewenang
c. Meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa
d. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
26. Asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan
konteks yang dilakukan pemerintah, institusi maupun
masyarakat, dan dilandasi etika kehidupan berbangsa dan
bernegara disebut..
a. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. asas kepastian hokum dan keadilan
c. asas proposionalitas
d. asas manfaat
27. Tujuan pembatasan hak kemerdekaan mengemukakan
pendapat sebagaimana tercantum dalam undang-undang
adalah….
a. menjaga ketertiban umum
b. menjaga wibawa pemerintah
c. mewujudkan tanggung jawab
d. mewujudkan kewajiban manusia
28. Dampak negatif pembatasan pemuatan berita yang
bernuansa kritik di media massa adalah ..
a. meningkatnya daya kritis masyarakat terhadap
berbagai persoalan hidup
b. terbatasnya kesempatan memperoleh informasi
yang akurat dan benar
c. meningkatnya daya saing masyarakat dalam arus
globalisasi
d. meluasnya lingkungan pengetahuan masyarakat
terhadap berbagai persoalan hidup.
29. Fungsi kontrol sosial pers adalah …..
a. menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia,
dan menghormati kebhinekaan
b. mengembangkan perdapat berdasarkan informasi
yang tepat dan benar
c. mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum
d. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
-
20
30. Konsekuensi kemerdekaan mengemukakan pendapat
sebagai hak asasi manusia, maka kemerdekaan
mengemukakan pendapat itu dimiliki oleh….
a. rakyat
b. warganegara
c. penduduk
d. setiap orang
31. Penyampaian pendapat dimuka umum dapat dibubarkan
apabila…
a. tidak memenuhi peraturan yang berlaku
b. menyela pembelajaran orang
c. memberi kesempatan berbicara
d. tidak menanggapi perbedaan.
32. Adanya kebebasan dalam mengemukakan pendapat
merupakan hal yang penting bagi kehidupan bersama,
kecuali…
a. menghindari terjadinya perpecahan dalam
masyarakat
b. warga menyampaikan aspirasi yang bertanggung
jawab
c. terjadinya proses dialog dalam mencari kebenaran
dan kebaikan bersama.
d. merupakan sarana untuk ekspresi diri warga
Negara.
33. Cara menyampaikan pendapat untuk menyelesaikan
perbedaan pendapat dengan ,…
a. musyawarah mufakat
b. mengadu otot
c. taruhan voting
d. sidang di pengadilan
34. Dalam mewujudkan hakikat kemerdekaan mengemukakan
pendapat, setiap warganegara tunduk pada…
a. perintah atasan
b. norma yang berlaku
c. perintah Tuhan
d. aturan adat
35. Di bawah ini pentingnya mengemukakan pendapat
dilandasi kebebasan yang bertanggungjawab kecuali ...
a. menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa
b. menjaga keamanan dan ketertiban
c. menjaga kepen tingan kelom pok/etnis tertentu
d. menghormati hak dan kebebasan orang
-
21
36. Hak kebebasan mengemukakan pendapat bagi anak-anak
pada dasarnya merupakan sarana …
a. memperoleh perhatian
b. menumpahkan isi hati
c. membangun pergaulan
d. pengembangan diri
37. Pemerintah yang demokratis harus memenuhi syarat-
syarat berikut, kecuali..
a. adanya pendidikan kemanusiaan
b. adanya perlindungan kontitusional
c. adanya pendidikan kewarganegaraan
d. adanya pemilu yang bebas
38. Tujuan adanya kemerdekaan menyampaikan pendapat
dimuka umum diantaranya adalah ;
a. memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi
pemimpin
b. mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan
wewenang
c. meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa
d. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
39. Dalam menyampaikan pendapat yang perlu ditonjolkan
adalah etika antara lain ….
a. kemampuan untuk berbicara
b. gagasan dan ide yang cemerlang
c. semangat untuk mempengaruhi orang lain
d. berbicara sopan dan santun
40. Kesadaran dalam melaksanakan kebebasan haruslah
diiringi dengan ….
a. kebebasan yang hakiki
b. rasa tanggung jawab
c. kehendak bersama dan demokrasi
d. memperhatikan pendapat orang lain
41. Pemberitahuan kepada pihak kepolisian secara tertulis
tidak berlaku untuk kegiatan ….
a. pertandingan liga Indonesia
b. ilmiah di dalam kampus dan kegiatan keagamaan
c. pengkajian ajaran terlarang di taman kota
d. konser amal artis ibu kota
42. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga
Negara dalam menyampaikan pendapat dimuka umum
adalah..
a. membayar uang administrasi kepada petugas
-
22
b. harus dilakukan dengan berjalan kaki
c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
d. bertindak semaunya tanpa menghiraukan orang
lain
43. Tempat yang tidak dilarang untuk penyampaian pendapat
atau unjuk rasa berikut ini adalh,…
a. Istana keprisidenan
b. Halaman DPR/MPR
c. Stasiun kereta api
d. Rumah sakit
44. Ketika ikut serta dalam penyampaian pendapat di muka
umum, tidak dibenarkan membawa ….
a. poster atau tulisan yang kurang menarik simpati
orang lain
b. benda-benda yang mewah dan harganya terlalu
mahal
c. benda yang dapat membahayakan keselamatan
orang lain
d. kendaraan yang terlalu banyak untuk kepentingan
pawai
45. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh warganegara dalam
menyampaian pendapat di muka umum adalah…
a. membayar uang administrasi kepada petugas
b. harus dilakukan dengan berjalan kaki bersama
c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
d. bertindak semuanya tanpa menghiraukan orang
lain
46. Adapun kewajiban dan tanggung jawab pemerintah
terhadap penyampaiann pendapat dimuka umum meliputi
hal-hal berikut kecuali,..
a. melakukan intimidasi terhadap pengnjuk rasa
b. melindungi hak-hak asasi manusia
c. menghargai prinsip praduka tak bersalah
d. menyelenggarakan pengamatan disekitar lokasi
47. Pembatasan terhadap kebebasan mengemukakan pendapat
merupakan…
a. Hak dan kewenangan pemerintah
b. Penghargaan terhadap kepentingan individu
c. Ciri utama dari negara yang demokratis
d. Pelanggaran hak asasi manusia
48. Pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat akan
berakibat seperti berikut, kecuali..
-
23
a. Munculnya sikap acuh tak acuh
b. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat
c. Memudahkan komunikasi antarwarga
d. Terkekangnya komunikasi sosial dalam masyarakat
49. Apabila tidak memenuhi ketentuan yang berlaku,
penyampaian pendapat dimuka umum dapat dibubarkan
oleh..
a. koordinator lapangan
b. polisi
c. warga sekitar
d. hakim pengadilan
50. Pembatasan kemerdekaan berpendapat dalam sebuah
masyarakat yang anti demokrasi bertujuan untuk ..
a. membatasi adanya kritik sosial
b. meningkatkan pertipasi warga
c. meningkatkan keberagaman pemikiran
d. mendorong demokratisasi
51. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat dengan cara
mufakat maka dapat dilakukan denga cara..
a. kekerasan
b. voting
c. mengadu domba
d. provokasi
52. Tindakan yang tidak boleh dilakukan pada saat
berdemokrasi adalah..
a. melakukan tindakan anarkis
b. melakukan koordinasi dengan baik
c. menciptakan ketentraman dan kedamaian
d. mengamankan tempat-tempat perbelanjan
53. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab adalah….
a. tetap menjaga ketertiban masyarakat
b. mengutamakan kepentingan perorangan
c. memajukan kepentingan kelompok
d. mengutamakan kepentingan pemerintah
54. Contoh berepndapat secara benar dan bertanggung jawab
adalah …
a. mengabaikan pendapat orang
b. menyela pembicaraan orang
c. memeberi kesempatan berbicara
d. tidak menanggapi perbedaan pendapat.
-
24
55. Berikut adalah tempat yang dilarang untuk mealkukan
penyampaian pendapat dimuka umum kecuali….
a. tempat ibadah
b. rumah sakit
c. halaman DPRD
d. stasiun Kereta Api
56. Peserta unjuk rasa tidak diperbolehkan untuk melakukan
hal….
a. menutup jalan
b. menjaga ketertiban umum
c. menjunjung norma agama
d. menjunjung norma kesopanan.
57. Jika temanmu sedang berbicara di depan kelas, sebaiknya
kamu…
a. berpura-pura menyimak
b. langsung memotong pembicaraan
c. menyimak dan memberi pendapat jika diminta
d. mengajak teman lain untuk berbicara sendiri
58. Aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat di
rumah dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan,
kecuali…
a. mendiskusikan dengan sesame siswa sebagai
masalah aktula di berbagai bidang
b. belaajar menanggapi usulan / masukan dari
seluruh anggota keluarga dengan sikap terbuka
c. bersikapo terus terang antar anggota keluarga
d. berkomunikasi dengan jelas dan santun dengan
seluruh anggota keluarga
59. Contoh aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat
yang bertanggung jawab di sekolah adalah …
a. mendengarkan penejlasan guru dengan seksama
b. menegur teman dengan santun
c. memarahi teman yang melakukan kesalahn
d. belajar dengan tekun
60. Dalam rapat kelas pendapat anda ditolak oleh sebagian
besar anggota kelas, tindakan yang anda lakukan adalah..
a. meninggalkan ruangan rapat
b. melakukan protes kepada pemimpin
c. menerima dengan terbuka sebagai keputusan
bersama
d. bersikap apatis terhadap hasil keputusan rapat
tersebut
-
25
Lampiran 3. Instrumen Soal PKn Pretest dan Postest (35 item)
INSTRUMEN MATA PELAJARAN PKn
KELAS VII 2012/2013
Waktu 90 menit, kondisi : Buku Tertutup
1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat mengandung arti
bahwa setiap orang berhak untuk :
a. bebas berserikat dan berkumpul
b. mengikuti pertemuan atau rapat
c. berbicara sesuka hatinya
d. mengemukakan pikirannya. 2. Untuk menjadi anggota suatu organisasi diatur dalam UUD
1945 pasal…
a. 27 c. 30
b. 28 d. 31
3. Secara konstitusional hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat tercantum dalam…
a. Pasal 28 B UUD 1945
b. Pasal 28 D UUD 1945
c. Pasal 28 E UUD 1945
d. Pasal 28 F UUD 1945
4. Setiap orang berhak mengemukakan pendapat tanpa gangguan. Hak tersebut tertuang dalam hukum
Internasional, antara lain pasal…
a. 18 DUHAM
b. 19 DUHAM
c. 20 DUHAM d. 21 DUHAM
5. Dalam menyatakan pendapat di muka umum sebaiknya kita
berusaha agar….
a. dapat diterima semua pihak
b. menggunakan bahasa Indonesia yang baik
c. dilaksanakan dengan jelas dan resmi d. memperhatikan kepentingan bangsa dan negara
6. Dalam mewujudkan hakekat kemederkaan mengemukakan
pendapat, setiap warganegara tunduk pada..
a. perintah atasan
b. norma-norma yang berlaku c. perintah Tuhan
d. aturan adat yang ada
7. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan yang
dibatasi oleh kewajiban …
a. memperhatikan kepentingan orang lain
b. memahami keinginan orang lain c. menghormati hak-hak orang lain
d. menerima pendapat yang berbeda
-
26
8. Kita seharusnya menghargai dan menghormati hak
seseorang untuk mengemukakan pendapat karena ….
a. hal itu merupakan hak asasi setiap orang b. diwajibkan oleh undnag-undang
c. orang itu lebih tua dari kita
d. orang itu menduduki status terhormat di
masyarakat
9. Kemerdekaan mengemukakan pendapat berarti
mengeluarkan pendapat secara… a.bebas dan bertangggung jawab
b. tanpa pertanggung jawaban
c. bebas tanpa batas
d. bebas dan sekehendaknya sendiri
10. Bentuk-bentuk penyampaian pendapat dimuka umum adalah…
a. unjuk rasa, pawai, diskusi, rapat umum
b. pawai, unjuk rasa, rapat umum, mimbar bebas
c. dialog, demonstrasi, pawai, rapat
d. ceramah, dialog, diskusi, pawai
11. Orasi atau pidato merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat secara…
a. tersirat
b. lisan
c. tulisan
d. auotodidak 12. Melakukan diskusi di dalam kelas adalah merupakan
contoh menyatakan pendapat secara…
a. lisan
b. tulisan
c. lisan dan tulisan
d. Pembicaraan empat mata 13. Cara menyampaikan pendapat di muka umum dapat
dilakukan dengan cara berikut, kecuali…
a. rapat umum
b. demonstrasi atau unjuk rasa
c. mimbar bebas d. pembicaraan empat mata
14. Apabila usulan kita dalam suatu rapat tidak disetujuai oleh
forum maka sebaiknya…
a. pergi dan meninggalkan rapat
b. usul agar rapat dihentikan
c. tetap menghargai keputusan rapat d. membikot semua keputusan yang dihasilkan
15. Seorang pemimpin rapat yang baik seharusnya…
a. memberi kesempatan kepada peserta mengajukan
usul
b. usul hanya diberikan kepada pengurus tertentu saja c. mempersingkat waktu rapat agar tidak banyak usul
-
27
d. setiap keputusan diambil berdasarkan kepentingan
pimpinan
16. Kemerdekaan setiap warganegara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan…
a. perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
b. perlindungan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
c. keseharusan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
d. kepastian demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
17. Di bawah ini merupakan asas-asas yang menjadi pedoman
dalam mengeluarkan pendapat, kecuali… a. asas adil dan merata
b. asas manfaat
c. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. asas proporsionalitas
18. Tujuan adanya kemerdekaan mengampaikan pendapat di muka umum di antaranya adalah…
a. Memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi
pemimpin
b. Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan
wewenang c. Meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa
d. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
19. Asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan
konteks yang dilakukan pemerintah, institusi maupun
masyarakat, dan dilandasi etika kehidupan berbangsa dan
bernegara disebut.. a. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. asas kepastian hokum dan keadilan
c. asas proposionalitas
d. asas manfaat
20. Fungsi kontrol sosial pers adalah ….. a. menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia,
dan menghormati kebhinekaan
b. mengembangkan perdapat berdasarkan informasi
yang tepat dan benar
c. mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum
d. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
21. Konsekuensi kemerdekaan mengemukakan pendapat
sebagai hak asasi manusia, maka kemerdekaan
mengemukakan pendapat itu dimiliki oleh…. a. rakyat
-
28
b. warganegara
c. penduduk
d. setiap orang 22. Adanya kebebasan dalam mengemukakan pendapat
merupakan hal yang penting bagi kehidupan bersama,
kecuali…
a. menghindari terjadinya perpecahan dalam
masyarakat
b. warga menyampaikan aspirasi yang bertanggung jawab
c. terjadinya proses dialog dalam mencari kebenaran
dan kebaikan bersama.
d. merupakan sarana untuk ekspresi diri warga
Negara. 23. Cara menyampaikan pendapat untuk menyelesaikan
perbedaan pendapat dengan ,…
a. musyawarah mufakat
b. mengadu otot
c. taruhan voting
d. sidang di pengadilan 24. Di bawah ini pentingnya mengemukakan pendapat
dilandasi kebebasan yang bertanggungjawab kecuali ...
c. menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa
d. menjaga keamanan dan ketertiban
c. menjaga kepentingan kelompok/etnis tertentu d. menghormati hak dan kebebasan orang
25. Pemerintah yang demokratis harus memenuhi syarat-syarat
berikut, kecuali..
a. adanya pendidikan kemanusiaan
b. adanya perlindungan kontitusional
c. adanya pendidikan kewarganegaraan d. adanya pemilu yang bebas
26. Tujuan adanya kemerdekaan menyampaikan pendapat
dimuka umum diantaranya adalah…
a. memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi
pemimpin b. mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan
wewenang
c. meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa
d. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
27. Kesadaran dalam melaksanakan kebebasan haruslah
diiringi dengan …. a. kebebasan yang hakiki
b. rasa tanggung jawab
c. kehendak bersama dan demokrasi
d. memperhatikan pendapat orang lain
28. Tempat yang tidak dilarang untuk penyampaian pendapat atau unjuk rasa berikut ini adalh,…
-
29
a. Istana keprisidenan
b. Halaman DPR/MPR
c. Stasiun kereta api d. Rumah sakit
29. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh warganegara dalam
menyampaian pendapat di muka umum adalah…
a. membayar uang administrasi kepada petugas
b. harus dilakukan dengan berjalan kaki bersama
c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain d. bertindak semuanya tanpa menghiraukan orang
lain
30. Pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat akan
berakibat seperti berikut, kecuali..
a. Munculnya sikap acuh tak acuh b. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat
c. Memudahkan komunikasi antarwarga
d. Terkekangnya komunikasi sosial dalam masyarakat
31. Pembatasan kemerdekaan berpendapat dalam sebuah
masyarakat yang anti demokrasi bertujuan untuk ..
a. membatasi adanya kritik sosial b. meningkatkan pertipasi warga
c. meningkatkan keberagaman pemikiran
d. mendorong demokratisasi
32. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat dengan cara
mufakat maka dapat dilakukan denga cara.. a. kekerasan
b. voting
c. mengadu
domba
d. provokasi
-
30
33. Contoh berpendapat secara benar dan bertanggung jawab
adalah …
a. mengabaikan pendapat orang b. menyela pembicaraan orang
c. memeberi kesempatan berbicara
d. tidak menanggapi perbedaan pendapat.
34. Jika temanmu sedang berbicara di depan kelas, sebaiknya
kamu…
a. berpura-pura menyimak b. langsung memotong pembicaraan
c. menyimak dan memberi pendapat jika diminta
d. mengajak teman lain untuk berbicara sendiri
35. Contoh aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat
yang bertanggung jawab di sekolah adalah … a. mendengarkan penejlasan guru dengan seksama
b. menegur teman dengan santun
c. memarahi teman yang melakukan kesalahn
d. belajar dengan tekun
-
31
Lampiran 5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS EKSPERIMEN)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X pertemuan )
A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
B. Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan hakekat
kemerdekaan mengeluarkan
pendapat.
C. Indikator :
Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
2. Menjelaskan perundang-undangan yang mengatur
kebebasan mengeluarkan pendapat
Pertemuan 2
1. Menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan pendapat
dimuka umum
2. Menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan
mengemukakan pendapat
3. Menjelaskan konsekwensi kebebasan mengeluarkan
pendapat tanpa batas
D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan guru.
2. Peserta didik dapat menjelaskan perundang-undangan
yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat dengan
benar setelah menjelaskan penjelasan guru.
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat menguraikan bentuk-bentuk
menyampaikan pendapat dimuka umum dengan benar
setelah mendengarkan penjelasan guru.
-
32
2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat pembatasan
kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan benar
setelah mendengar penjelasan guru.
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsekwensi kebebasan
mengeluarkan pendapat tanpa batas dengan benar setelah
mendengar penjelasan guru.
E. Materi Pembelajaran
Pengertian mengeluarkan kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
Perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat
Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum
Akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan
pendapat
Konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa
batas
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran : ceramah, Tanya jawab, dan diskusi kelas
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
Memotivasi
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
a. Guru menjelaskan pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat
b. Guru menjelaskan perundang-undangan yang mengatur
kebebasan mengeluarkan pendapat
2). Elaborasi
-
33
a. Peserta didik diberi tugas oleh guru untuk memberikan
tanggapan tentang suatu masalah. Mencermati gambar-
gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri
maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu
peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar
tersebut.
b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru
tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik.
c. Kajian pustaka dengan menelaah UUD 1945 pasal 28
dan UU No. 9 tahun 1998.
d. Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku tentang
perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat.
3) Konfirmasi
a. Guru melaksanakan tanya jawab dengan peserta didik
tentang pengertian mengeluarkan pendapat dan
perundang-undangannya.
b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep-konsep pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang
mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat
4) Refleksi
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat
kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dan
menghadirkan kembali peristiwa menyatakan pendapat
yang pernah dialami maupun dilihat yang ada dalam
pemikirannya.(missal: sedih maupun senang)
b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menceritakan pengalaman dalam menyatakan pendapat
yang ada di kelas yang pernah dialami (misal: lucu,
malu, maupun ditertawakan teman )
c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengevaluasi kembali pengalaman peserta didik
menyatakan pendapat di sekolah maupun kelas yang
diatur dalam tata tertip sekolah maupun kelas.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru
membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang
pengertian pengertian mengeluarkan pendapat,
-
34
perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Memotivasi
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
a. Guru menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan
pendapat dimuka umum
b. Guru menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan
mengemukaakan pendapat
c. Guru menjelaskan konsekwensi kebebasan
mengeluarkan pendapat tanpa batas
2). Elaborasi
a. Peserta didik mencermati gambar-gambar yang
disajikan guru, yang diambil dari media massa. Setelah
itu peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-
gambar tersebut.
b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi
guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta
didik.
3) Konfirmasi
a. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
tentang konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat.
b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan
bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum,
akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan
pendapat dan konsekwensi kebebasan menyampaikan
pendapat tanpa batas.
-
35
4) Refleksi
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat
kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dan
menghadirkan kembali peristiwa yang terjadi akibat
pembatasan dalam mengemukakan pendapat yang ada
dalam pemikirannya. (missal: Koran, majalah & TV)
b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menceritakan pengalaman bentuk penyampaikan
pendapat dan konsekwensi kebebasan menyatakan
pendapat tanapa batas yang pernah dialami di kelas,
sekolah & masyarakat (missal: senang, malu, maupun
ditertawakan teman )
c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengevaluasi kembali pengalamannya dalam
menyampaikan pendapat, akibat adanya pembatasan
dan konsekwensi dalam kebebasan mengeluarkan
pendapat tanpa batas di sekolah maupun kelas.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil
pembelajaran
b. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang
diberikan guru
c. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang asas dan
tujuan kemerdekaan menyampaikan pendapat.
H. Sumber Belajar :
a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku
PKn Yudistira kelas VII
- Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD
1945
- UU No.39 tahun 1999
b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar
c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,
gambar-gambar dari media massa.
I. Penilaian :
Prosedur : Tes dalam awal dan akhir
pembelajaran
-
36
Bringin, April 2013
Guru Mata Palajaran PKn
Peneliti
Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd
NIP: 19541128197032003
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Bringin
Nurzaka Sri Wandansari S.Pd
NIP : 197101061998022003
-
37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS EKSPERIMEN)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )
A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengeluarkan pendapat
B. Kompetensi Dasar : 4.2. Menguraikan pentingnya
kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab
C. Indikator
Pertemuan 1
1. Menjelaskan asas kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggungjawab
2. Menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan
pendapat dimuka umum
Pertemuan 2
1. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab
2. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka
umum
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat mengemukakan asas kemerdekaan
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
bertanggungjawab dengan benar setelah berdiskusi dengan
kelompoknya.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan pengaturan
kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum dengan
benar setelah mendengar penjelasan dari guru.
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara
mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dengan benar setelah mendengar penjelasan dari
guru.
-
38
2. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara menyatakan
pendapat di muka umum dengan benar setelah mendengar
penjelasan dari guru.
E.Materi Pembelajaran
a. Asas kemerdekaan mengemukakan pendapat secara
bebas dan bertanggungjawab
b. Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat
dimuka umum
c. Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab
d. Tata cara mengemukakan pendapat di muka umum
E. Model dan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran : Ceramah bervariasi, Diskusi (
jigsaw) & tanya jawab
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
Memotivasi
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
2. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
a. Kelas dibagi menjadi 2 tim kelompok yaitu tim huruf dan
tim angka yang masing-masing tim berangotakan 16
peserta didik.
b. Tiap tim kelompok huruf maupun angka dibagi lagi
menjadi kelompok kecil 1 tim terdiri dari 4 kelompok,
dan 1 kelompok beranggotakan 4 peserta didik.
c. Tim huruf maupun tim angka diberi materi yang sama
tentang asas-asas kemerdekaan menyatakan pendapat.
-
39
d. Bahan akedemik disajikan kepada siswa dalam bentuk
teks, dan setiap siswa bertanggung jawab mempelajari
suatu bagian dari bahan akademik tersebut.
e. Para anggota dari beberapa kelompok yang berbeda
memiliki tanggung jawab untuk saling membantu
mengkaji bagian bahan asas-asas kemerdekaan
menyatakan pendapat. (kelompok pakar-expert)
f. Selanjutnya para siswa berada dalam kelompok pakar
kembali ke kelompok semula (home teams) untuk
mengajar anggota laian mengenai materiyang telah
dipelajari dalam kelompok pakar.
g. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home
teams” para siswa dievaluasi secara individual mengenai
bahan yang telah dipelajari yaitu asas-asas kemerdekaan
menyatakan pendapat.
2). Elaborasi
a. Guru menjelaskan materi tujuan pengaturan
mengemukakan pendapat dimuka umum.
b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai asas kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggungjawab serta tujuan
pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka
umum
c. Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya
jawab kelas yang difasilitasi oleh guru
3) Konfirmasi
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diktahui peserta didik
b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
4) Refleksi
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat
kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dalam
diskusi tentang asas kemerdekaan mengemukakan
pendapat secara bebas dalam kelompok.
b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menceritakan pengalaman dalam berdiskusi asas
menyampaikan pendapat secara bebas kepada
kelompok lain (missal: senang, malu, maupun
ditertawakan teman )
-
40
c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengevaluasi kembali pengalaman diskusi baik diskusi
dengan kempok asal maupun kelompok ahli/ pakar.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Peserta didik dengan dibimbing guru membuat kesimpulan
dan rangkuman materi tentang asas dan tujuan
kemerdekaan menyampaikan pendapat secara bertanggung
jawab.
b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil
pembelajaran
c. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang
diberikan guru
d. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang tata cara
mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab serta tata cara mengemukakan pendapat di muka
umum untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
Memotivasi
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
a. Guru menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
b. Guru menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat
dimuka umum.
2). Elaborasi
a. Peserta didik mencermati gambar-gambar yang disajikan
guru, yang diambil dari media massa. Setelah itu peserta
didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar
tersebut.
-
41
b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru
tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik
3) Konfirmasi
a. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
tentang tata cara mengemukakan pendapat secara
bebas beratnggung jawab dimuka umu.
b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan
tata cara menyampaikan pendapat secara bebas dan
bertanggung ajawab di muka umum.
4) Refleksi
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat
kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol tentang
tata cara mengemukakan pendapat dimuka umum
baik secara bebas maupun bertanggungjawab yang
ada dalam pemikirannya.
b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menceritakan pengalamannya dalam menyatakan
pendapat sesuai dengan tata cara mengeluarkan
pendapat dimuka umum secara bebas dan
bertanggung jawab baik yang ada di kelas maupun
yang pernah dialami (missal: senang, malu, maupun
ditertawakan teman )
c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengevaluasi kembali pengalaman menyatakan
pendapat di sekolah maupun kelas tentang tata cara
dalam menyatakan pendapat.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Peserta didik dengan dibimbing guru membuat
kesimpulan dan rangkuman materi tentang Tata cara
mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dimuka umum.
b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil
pembelajaran
c. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang
diberikan guru
d. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang perilaku
kemerdekaan mengeluarkan pendapat untuk pertemuan
berikutnya.
G. Sumber Belajar :
-
42
a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku
PKn Yudistira kelas VII
-Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD
1945
-UU No.39 tahun 1999 - handout
b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar
c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,
gambar-gambar dari media massa.
I. Penilaian :
a) Prosedur : Tes dalam awal dan akhir
pembelajaran
b) Jenis : Tes praktik (presentasi siswa di
depan kelas)
c) Teknik : Penugasan
Bringin, April 2013
Guru Mata Palajaran PKn Peneliti
Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd
NIP: 19541128197032003
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Bringin
Nurzaka Sri Wandansari S.Pd
NIP : 197101061998022003
-
43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS EKSPERIMEN)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )
A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
B. Kompetensi Dasar : 4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan
mengeluarkan pendapat secara
bebas dan bertanggungjawab.
C. Indikator
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menguraikan sikap positif terhadap
penggunaan hak mengeluarkan
pendapat secara bebas dan bertanggungjawab.
2. Peserta didik dapat menerapkan kebebasan mengeluarkan
pendapat di lingkungan sekolah secara bertanggungjawab
3. Milihat film
Pertemuan 2
Peserta didik dapat mengerjakan soal evaluasi berupa post
tes.
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menguraikan sikap positif terhadap
penggunaan hak mengeluarkan
pendapat secara bebas dan bertanggungjawab dengan
benar setelang mendengar ppenjelasan dari guru.
2. Peserta didk dapat menerapkan kebebasan mengeluarkan
pendapat di lingkungan sekolah secara bertanggungjawab
dengan benar setelah mendengar penjelasan dari guru.
3. Peserta didik mampu merefleksi arti kemerdekaan
menyatakan pendapat klewat melihat cupilkan film
Pertemuan 2
-
44
Peserta didik mengukur kemampuannya materi kemerdekaan
manyatakan pendapat dengan benar dalam mengerjakan soal
evaluasi yang sudah diberikan oleh guru.
E. Materi Pembelajaran
1. Sikap positif terhadap penggunaan hak mengeluarkan
pendapat secara bebas dan
bertanggungjawab.
2. Kebebasan mengeluarkan pendapat dilingkungan sekolah
secara bertanggungjawab
F. Model : nonton film , Tanya jawab, ceramah, & diskusi kelas
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Memotivasi
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
a. Guru menjelaskan tentang sikap positif terhadap
kemerdekaan berpendapat.
b. Guru menjelaskan kebebasan mengeluarkan pendapat di
berbagai lingkungan.
2). Elaborasi
Peserta didik mencermati video yang disajikan guru.
Setelah itu peserta didik di suruh merefleksi video itu
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan guru berkenaan dengan video tersebut.
3) Konfirmasi
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui peserta didik
b. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik
-
45
4) Refleksi
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat
kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol lewat
tayangan film tersebut dalam pemikirannya.
b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menceritakan kembali pengalaman dalam menyatakan
pendapat yang ada di dalam film tersebut.
c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengevaluasi kembali tentang pengalaman
menyatakan pendapat yang ada dalam film tersebut.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru
membuat kesimpulan dan rangkuman materi yang sudah
disampaikan.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Memotivasi
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
Guru mengulas kembali materi yang sudah disampaikan
sebelumnya kepada Peserta didik.
2). Elaborasi
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi tertulis berupa tes
tertulis.
3) Konfirmasi
Peserta didik menyelesaikan soal tes sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Doa pulang sebagai mengahiri pembelajaran.
H. Sumber Belajar :
-
46
a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku
PKn Yudistira kelas VII
-Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD
1945
-UU No.39 tahun 1999 - Handout
b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar
c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,
gambar-gambar dari media massa.
I. Penilaian :
a) Prosedur : Tes dalam proses dan akhir
pembelajaran
b) Jenis : Tes praktik (presentasi siswa di
depan kelas)
c) Teknik : Penugasan
d) Bentuk instrumen : Soal Tes (pilihan ganda)
Bringin, April 2013
Guru Mata Palajaran PKn Peneliti
Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd
NIP: 19541128197032003
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Bringin
Nurzaka Sri Wandansari S.Pd
NIP : 197101061998022003
-
47
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS KONTROL)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bringin
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X pertemuan )
A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
B. Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan hakekat
kemerdekaan mengeluarkan
pendapat.
C. Indikator :
Pertemuan 1
3. Menjelaskan pengertian kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
4. Menjelaskan perundang-undangan yang mengatur
kebebasan mengeluarkan pendapat
Pertemuan 2
4. Menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan pendapat
dimuka umum
5. Menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan
mengemukakan pendapat
6. Menjelaskan konsekwensi kebebasan mengeluarkan
pendapat tanpa batas
D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan guru.
2. Peserta didik dapat menjelaskan perundang-undangan
yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat dengan
benar setelah menjelaskan penjelasan guru.
-
48
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat menguraikan bentuk-bentuk
menyampaikan pendapat dimuka umum dengan benar
setelah mendengarkan penjelasan guru.
2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat pembatasan
kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan benar
setelah mendengar penjelasan guru.
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsekwensi kebebasan
mengeluarkan pendapat tanpa batas dengan benar setelah
mendengar penjelasan guru.
E. Materi Pembelajaran
Pengertian mengeluarkan kemerdekaan mengeluarkan
pendapat
Perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat
Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum
Akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan
pendapat
Konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa
batas
I. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : picture and picture, ceramah, Tanya
jawab, & diskusi kelas.
J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
c. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
Memotivasi
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
-
49
1). Eksplorasi
c. Guru menjelaskan pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat
d. Guru menjelaskan perundang-undangan yang mengatur
kebebasan mengeluarkan pendapat
2). Elaborasi
e. Peserta didik diberi tugas oleh guru untuk memberikan
tanggapan tentang suatu masalah. Mencermati gambar-
gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri
maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu
peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar
tersebut.
f. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru
tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik.
g. Kajian pustaka dengan menelaah UUD 1945 pasal 28
dan UU No. 9 tahun 1998.
h. Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku tentang
perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat.
3) Konfirmasi
c. Guru melaksanakan tanya jawab dengan peserta didik
tentang pengertian mengeluarkan pendapat dan
perundang-undangannya.
d. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep-konsep pengertian kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang
mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru
membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang
pengertian pengertian mengeluarkan pendapat,
perundang-undangan yang mengatur kebebasan
mengeluarkan pendapat
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi
a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan
kelas, dll).
b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
-
50
Memotivasi
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
1). Eksplorasi
d. Guru menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan
pendapat dimuka umum
e. Guru menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan
mengemukakan pendapat
f. Guru menjelaskan konsekwensi kebebasan
mengeluarkan pendapat tanpa batas
2). Elaborasi
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa 8 kelompok,
setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
b. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencermati gambar-
gambar lau menyusunnya sehingga menjadi satu
kesatuan.
c. Setelah itu peserta didik diberi tugas menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru
berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.
d. Tiap kelompok mem presentasikan hasil diskusinya.
e. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi
guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta
didik.
3) Konfirmasi
c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
tentang konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat.
d. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan
bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum,
akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan
pendapat dan konsekwensi kebebasan menyampaikan
pendapat tanpa batas.
Kegiatan Penutup ( 10 menit )
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil
pembelajaran
e. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang
diberikan guru
-
51
f. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang asas dan
tujuan kemerdekaan menyampaikan pendapat.
K. Sumber Belajar :
d) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku
PKn Yudistira kelas VII
- Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD
1945
- UU No.39 tahun 1999
e) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar
f) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,
gambar-gambar dari media massa.
I. Penilaian :
Prosedur : Tes dalam awal dan akhir
pembelajaran
Bringin, April 2013
Guru Mata Palajaran PKn Peneliti
Darmanto S.Pd Dwi Indarti S.Pd
NIP:
-
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS KONTROL)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bringin
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )
B. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku
kemerdekaan mengeluarkan pendapat
D. Kompetensi Dasar : 4.2. Menguraikan pentingnya
kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas
dan bertanggung jawab
E. Indikator
Pertemuan 1
3. Menjelaskan asas kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggungjawab
4. Menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan
pendapat dimuka umum
Pertemuan 2
3. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab
4. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka
umum
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat mengemukakan asas kemerdekaan
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
bertanggungjawab dengan benar setelah berdiskusi dengan
kelompoknya.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan pengaturan
kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum dengan
benar setelah mendengar penjelasan dari guru.
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara
mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dengan benar setelah mendengar penjelasan dari
guru.
2. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara menyatakan
pendapat di muka umum dengan benar setelah mendengar
penjelasan dari guru.
-
53
E.Materi Pembelajaran
e. Asas kemerdekaan mengemukakan pendapat secar
top related