kredit dan hukum perjanjian jaminan

Post on 09-Jan-2017

668 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 10

Oleh :1. Devi Sonia

72114150542. Damar Kartika Jati

72114150563. Devi Ratna Sari

72114151224. Asrul Mujib Amnan

7211415168

Kredit adalah penyediaan uangpenyediaan uang atau tagihantagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga

A. PENGERTIAN KREDIT

UU NO.10 TAHUN 1998

1. Menurut tujuan Kredit Modal Kerja

(KMK) Kredit Investasi (KI)

2. Menurut Dana yang Diberikan

Cash loan Noncash loan

3. Menurut Jumlah Kredit

Kredit Korporasi Kredit Ritel

4. Menurut Penggunaannya

Kredit Konsumtif Kredit Produktif Kredit Profesi

B. JENIS-JENIS KREDIT

• 5. Menurut Cara Penarikannya Kredit

Konvensional Kredit dengan

menggunakan kartu kredit

6. Menurut Jangka Waktunya

Kredit jangka pendek

Kredit jangka menengah

Kredit jangka menengah

7. Menurut Agunan atau Jaminan

Kredit dengan agunan umum

Kredit dengan agunan khusus

Kredit dengan agunan berupa simpanan.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 8 ayat (1) Pasal 8 ayat (2)

C. DASAR-DASAR PEMBERIAN

KREDIT

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 8 ayat (1) Pasal 8 ayat (2)

C. DASAR-DASAR PEMBERIAN

KREDIT

1. Character (watak)2. Capacity (kemampuan)3. Capital (modal)4. Collateral (jaminan)5. Condition of Economy (kondisi

ekonomi)

Penerapan prinsip 5 C dalam penyaluran kredit

Hermansyah (2007:64)

Perjanjian yang isinya adalah perihal pinjam-meminjam uang disertai penyerahan hak kekayaan debitur sebagai jaminan.

Sifatnya:Bersifat

pokok/perjanjian dasar (obligator)

Bentuknya:Bentuk perjanjian

baku (standard contract)

Fungsi:1.perjanjian kredit2.alat bukti mengenai batasan hak dan kewajiban antara kreditur & debitur3.alat untuk melakukan pemantauan kredit

D. Perjanjian Kredit

SK Direksi BI No. 23/69/KEP/DIR (28/02/1991)Jaminan: suatu keyakinan kreditur bank atas kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai dengan yang diperjanjikan.

Pasal 1 angka 23 UU No. 10 Tahun 1998Agunan: jaminan pokok yang diserahkan debitur dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syari’ah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Agunan Pokok Agunan Tambahan

E. Jaminan dan Agunan Kredit

Pasal 1131 KUH perdataFungsi jaminan sebagai upaya pemenuhan kewajiban debitur yang dinilai dengan uang yaitu dengan melakukan pembayaran.

F. Fungsi Jaminan Kredit

I. Macam-macam Jaminan Kredit

1. Kekayaan seseorang merupakan jaminan hutangnya.

2. Kekayaan tersebut juga mencakup benda yang akan diperoleh atau dimiliki pada kemudian hari.

3. Kekayaan benda tersebut meliputi yang bergerak dan tidak bergerak.

4. Kreditur tidak dibenarkan mengambil barang jaminan untuk langsung dimiliki dan dianggap sebagai pelunasan utang debitur.

G. Prinsip-prinsip Jaminan Kredit

H. Pengikatan Jaminan Kredit

Jaminan Kredit

(Secured Loan)

Kredit tanpa Jaminan

(Unsecured Loan)

kekayaan debitur

tidak dijamin kekayaan debitur secara khusus

Prinsip-Prinsip Gadaia. Hak kebendaanb. Perjanjian accesoirc. Perjanjian berbentuk bebasd. Objek gadaie. Benda jaminan dikuasai kreditur

Hak Pemegang Gadai (Kreditur)a. Menjual barang gadai dengan kekuasaan sendirib. Menggadaikan kembali barang gadai tersebut

kecuali apabila ditentukan lain di dalam perjanjian

c. Hak untuk menahan barang gadaid. Hak untuk mendapatkan kembali ongkos-ongkos

yang telah dikeluarkan untuk keselamatan barang gadai

1. Gadai

Kewajiban pemegang gadai (kreditur)a. Bertanggung jawab atas hilangnya barang gadaib. Tidak boleh menggunakan barang gadaic. Jika barang hendak dijual, harus diberitahukan kepada pemiliknya dahulu

Berakhirnya gadaia. Berakhirnya perjanjian pokokb. Kreditur melepaskan haknyac. Musnahnya benda gadaid. Karena suatu sebab yang mengakibatkan kreditur menjadi pemilik dari barang yang dipegang sebagai jaminan

2. Hak Tanggungan

Hak jaminan atas tanah yang dibebankan berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu untuk pelunasn utang dan memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor yang lain (UU Hak Tanggungan no 4/1996)

Asas-asas hak tanggungana. Perjanjian hak tanggungan (accesoir)b. Droit de suite (zaaksgevolg)c. Droit de preference (privilege)d. Hak tanggungan tidak dapat dibagi-bagie. Benda jaminan tidak boleh dijanjikan untuk dimiliki sendiri oleh krediturf. Asas spesialitas dan publisitas (hak tanggungan wajib didaftarkan)g. Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan mudah dan pasti

3. Hipotek

Hipotek Kapal Laut

4. Fidusia

.Dasar hukum

.prinsip fidusia

.objek fidusia

2. Jaminan perorangan(penangguangan utang)

1.jaminan pribadi2.jaminan perusahaan

top related