kontektual komunikasi lintas budaya

Post on 28-Nov-2014

3.413 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

KONTEKTUAL KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Anggota Kelompok:

Nur CahyoAmin Susilo MurtiSubhan MuttaqinMutiara ApriliaIndri Salas K. P.

BAHASA DALAM INTERAKSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

3 ruang lingkup bahasa merupakan isu penting :

1. Interaksional interpersonal

2. Interpretasi dan penerjemahan

3. Pernikahan antarbudaya.

INTERAKSI INTERPERSONALPertimbangan agar potensi kesalahan dapat diminimalisir :

1. Kewaspadaan

2. Kecepatan Berbicara

3. Kosakata

4. Memonitor Umpan Balik Non-Verbal

5. Pemeriksaan

1. Kewaspadaan

Lebih waspada dalam berkomunikasi yang tidak menggunakan bahasa biasa kita sehari – hari akan menimbulkan kewaspadaan secara fisik maupun kognitif. Jika berkomunikasi dengan orang asing kita harus berhati – hati agar dapat fasih dan orang asing tersebut mampu memberikan perspektif sesuai dengan kita. Jika kita tidak berwaspada maka akan menimbulkan kesalahpahaman, hal ini akan membuat mental kita dalam berkomunikasi menjadi terganggu.

2. Kecepatan Berbicara

Salah satu masalah yang dihadapi oleh penutur bahasa kedua ( tidak menggunakan bahasa kita sehari-hari) adalah kecepatan penutur bahasa asli yang kelihatannya sangat cepat.

3. Kosakata

Meningkatkan tingkat kosakata pembicara bahasa kedua juga penting. Kita harus mengerti kemampuan yang dimiliki penutur bahasa kedua. Kita harus menghindari kosakata yang sekiranya sulit untuk dimengerti, singkatan, kata – kata tehnik.

4. Memonitor Umpan Balik Non-Verbal

Ketika berinteraksi dengan seseorang yang menggunakan bahasa kedua, kita perlu hati – hati terhadap respons non-verbal seseorang. Kita harus waspada terhadap perbedaan budaya dalam isyarat non-verbal.

5. Pemeriksaan

Dengan memeriksa, dapat meyakinkan apakah rekan bicara kita mengerti pesan yang kita sampaikan. Pada saat kita berbicara mungkin kita melakukan pengulangan atau kita mencoba menanyakan apakah lawan bicara kita sudah mengerti maksud dari kita.

INTERPRETASI dan PENERJEMAH• Intepretasi

Terkadang kita melihat penjabat menggunakan headset atau earphone, ini adalah salah satu alat yang digunakan seorang intepreter dalam menerjemahkan disaat percakapan. Kehadiran earphone atau seorang intepreter menandakan jenis penerjemahan apa yang sedang terjadi konsekutif atau simultan.• Penerjemahan

Tugas penerjemah adalah untuk mengubah teks tulisan dari satu bahasa ke bahasa yang lainnya. Jenis teksnya dapat bervariasi, termasuk dokumen pemerintahan, kontrak internasional, laporan ilmiah dan novel atau puisi.

PERNIKAHAN ANTARBUDAYA

Ketika dua orang dari dua budaya yang berbeda menikah, maka masalah yang mungkin timbul pun bertambah banyak. Salah satunya, penggunakan bahasa dalam keluarga tersebut. Jalan keluarnya menggunakan bahasa ketiga.

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN BAHASA

Teknologi komunikasi modern telah memungkinkan orang seluruh dunia untuk dapat dengan mudah berinteraksi baik melalui suara maupun teks. Internet memampukan orang dari budaya yang berbeda untuk berinteraksi walaupun saling berjauhan. Saat ini bahasa yang paling banyak digunakan di internet adalah bahasa Inggris.

Ada 2 alasan bahasa Inggris sering digunakan dalam media internet. • Sistem internet dibuat dan dilaksanakan di Amerika Serikat, sehingga didesain untuk penutur bahasa Inggris• Bahasa Inggris merupakan bahasa penghubung publikasi ilmiah dan akademis.

 PERTIMBANGAN BAHASA DALAM KETERAMPILAN ANTARBUDAYA

Mempelajari budaya dan bahasa lain sangat menguntungkan bagi kita, karena kita dapat belajar tentang dunia yang mempunyai dimensi yang berbeda. Ketika kita dapat berbahasa asing maka hal tersebut membantu kita untuk menjelaskan lebih baik lagi maksud yang kita ucapkan dan menolong kita dalam berkomunikasi dengan siapa pun.

KOMUNIKASI NON-VERBAL: PESAN DARI TINDAKAN, TEMPAT, WAKTU dan SIKAP DIAMKetika pasukan Amerika datang ke Irak, mereka berpikir

disambut dengan gembira oleh segerompolan anak-anak yang bahagia. Mereka mengamati ratusan anak-anak berbaris di Baghdad yang mengacungkan jempol mereka. Padahal arti dari mengacungkan jempol ini sama artinya jika di Amerika mengacungkan jari tengah.

PENTINGNYA KOMUNIKASI NON-VERBAL

• Komunikasi non-verbal merupakan elemen penting dari perilaku manusia.• Ada beberapa pelajaran mengapa dalam komunikasi antarbudaya harus melibatkan informasi mengenai komunikasi non-verbal.

1. Mengartikan Keadaan internal

2. Menciptakan Kesan

3. Mengatur Interaksi

Mengartikan Keadaan internal

• Komunikasi non-verbal penting, karena manusia menggunakan sistem pesan ini untuk menyatakan sikap, perasaan dan emosi.

Menciptakan Kesan

• Komunikasi non-verbal penting dalam interaksi manusia karena hal tersebut dapat menciptakan kesan

Mengatur Interaksi

• Tindakan non-verbal akan berpengaruh pada percakapan kita dengan lawan bicara. Untuk menolong kita lebih mudah memahami komunikasi non-verbal dan peranannya dalam komunikasi antar budaya.

Menjelaskan Komunikasi Non-verbal

• Komunikasi non-verbal meliputi semua stimulus non-verbal dalam sebuah situasi komunikasi yang dihasilkan, baik oleh sumbernya maupun penggunanya dalam lingkungan dan yang memiliki nilai yang potensial untuk menjadi sumber atau penerima.• Peranan komunikasi non-verbal meliputi

1. Pesan yang disengaja atau yang tidak disengaja,

2. hubungan antara pesan verbal dan non-verbal.

MEMPELAJARI KOMUNIKASI NON-VERBAL

• Komunikasi non-verbal dapat bersifat ambigu• Banyak faktor dapat memengaruhi komunikasi non-verbal• Komunikasi non-verbal bersifat kontekstual

KOMUNIKASI DAN BUDAYA NON-VERBAL• Pesan-pesan tertentu dapat terkirim dengan cara yang berbeda oleh budaya yang berbeda pula. Misalnya, di Amerika Serikat kita menyatakan setuju dengan menggangguk, pesan yang sama dengan menggerakkan kepala ke belekang di Ethiopia, dengan menggerakkan kepala ke depan di antara suku Semang di Malaya, dan dengan menaikkan alis di antara suku Dayak di Kalimantan.

Klasifikasi Komunikasi Non-Verbal Perilaku Tubuh

1. Pengaruh Penampilan

2. Menilai Keindahan

3. Pesan dari Warna Kulit

4. Pesan dari Pakaian

5. Gerakan Tubuh (Kinesik)

6. Postur

7. Gerakan Tubuh

Gerakan Tubuh :

1. Menunjuk

2. Gerakan Idiosinkratik

3. Isyarat

4. Penerimaan dan Pemahaman

5. Frekuensi dan Intensitas

Ekspresi Wajah

• Ekpresi Wajah dan Budaya• Beberapa Contoh Budaya

Kontak Mata dan Tatapan

• Kontak Mata dan Budaya Dominan• Beberapa Contoh Budaya

Sentuhan

• Dalam budaya dominan di Amerika Serikat ada lima kategori dasar perilaku menyentuh.

1. Sentuhan profesional dilakukan oleh orang-orang seperti dokter, perawat, dan piñata rambut,

2. Sentuhan kesopanan sosial, biasanya diasosiasikan dengan cara menyapa dan menyatakan apresiasi,

3. Sentuhan persahabatan menunjukkan perhatian di antara anggota keluarga dan teman dekat,

4. Sentuhan keintiman-kasih sayang ditujukan kepada tipe sentuhan (belaian, pelukan, rangkulan, ciuman, dan sebagainya) yang biasanya terjadi dalam hubungan romantis, dan

5. Sentuhan seksual merupakan sentuhan yang palin intim untuk membangkitkan gairah seks.

Beberapa Contoh Budaya

Ferraro menyatakan bahwa setiap budaya memiliki sejumlah arti yang berhubungan dengan sentuhan. Di Arab misalnya, menggunakan banyak sentuhan sebagai bagian dari gaya komunikasi mereka. Sebenarnya bukan hal yang luar biasa melihat laki-laki di tempat seperti Arab Saudi yang berjalan bergandengan tangan.

PARABAHASA

• Kualitas Vokal. • Karekteritik Vokal. • Pembeda Vokal.

Ruang dan Jarak• Ruang Gerak Pribadi• Tempat duduk

Waktu•Waktu Informal• Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan• Monochronic (M-Time) dan Polyphonic ( P- Time)

Sikap DiamPeribahasa Afrika menyatakan, “Dalam diam kita dapat berkata- kata”. Kami berpendapat bahwa sikap diam dapat mengirimkan petunjuk non verbal mengenai situasi komunikasi dimana anda berpatisipasi.

KESIMPULAN

• Komunikasi non verbal terikat dengan budaya• Komunikasi non verbal melibatkan semua stimulus non verbal dalam situasi komunikasi yang (1) berasal baik dari sumber maupun caranya menggunakan lingkungan dan (2) memiliki nilai pesan yang potensial sebagai sumber atau penerima• Pesan non verbal mungkin disengaja atau tidak disengaja• Komunikasi non verbal memiliki 5 fungsi : untuk mengulang, melengkapi, menggantikan perilaku verbal, untuk mengatur, dan untuk menyangkal dengan suatu peristiwa komunikasi.• Tindakan non verbal jarang terjadi• Komunikasi non verbal dan budaya sama dalam hal bahwa keduanya dipelajari, diturunkan dari generasi ke generasi dan keduanya melibatkan pemahaman

top related