kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11 3

Post on 07-Jul-2015

2.621 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kadar vitamin c, kelompok 3 kelas 11-3Anggota: Alfian Rahmat, Hilmy Arfian, Alkadry Arsyad, Harsudiono, Tsaqiful Fakar

TRANSCRIPT

PENETAPAN KADAR VITAMIN C

DIBUAT OLEH :

1. ALFIAN RAHMAT

2. ALKADRY A.

3. HARSUDIONO

4. HILMY ARFIAN R.

5. TSAQIFUL F.

PENETAPAN KADAR VITAMIN C

PERHITUNGAN PEMBAHASAN

DASAR

Asam askorbat ( vitamin C ) adalahreduktor yang kuat. Hal ini terlihat daristruktur kimia dan sifat kimianya. Asamaskorbat bisa mereduksi I2 menjadi I-. Asamaskorbat dioksidasikan menjadi asamdehidroaskorbat. I2 ditambahkan secaraberlebih terukur. Kelebihan I2 dititar denganmenggunakan larutan tio dengan kanji sebagaiindikator dengan warna titik akhir yaitularutan tidak berwarna

TUJUAN

1.Untuk mengetahui kadar vitamin C dalam sampel dengan menggunakan metode yodometri ( cara titrasi tidak langsung )

2.Untuk mengetahui dan memahami teknik kerja yang benar dalam titrasi

REAKSI

00;00

KANJI

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

BAHAN-BAHAN YANG DIHUNAKAN

1.Sampel vit C2.Larutan I2 0,1 N3.Na2S2O3 0,1 N4.Indikator kanji5.Air suling

BAGAN KERJA

BLANKO

I2

kanji

SAMPEL

00;00

00;00

I2

kanji

PERHITUNGAN

%100 sampel

)( C % x

mg

FPxVITCBSTxNPxVVVIT CONTOHBLANKO

tabletrataratabobotxVit C

Vit tablet

mg

100

% C

PEMBAHASAN

Pada prakatikum kali ini kami melakukan percobaantentang penentuan kadar vitamin C melalui iodometri.Vitamin adalah senyawa organik kompleks yangesensialuntuk pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagimahluk hidup.Vitamin tidak disintesa dalam tubuhkecuali vitamin K, maka vitamin harus ada dalammakanan yang dikonsumsi. Vitamin tidak memberikankalori dan tidak ikut menyusun jaringan tubuh tetapimemberikan fungsi yang spesifik dalamtubuh.(Sudarmadji, 1989)

Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalamair dan penting untuk kehidupan serta untuk menjagakesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan namakimiadari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin Ctermasuk golonganantioksidan karena sangat mudahteroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, olehkarenaitu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidansemakin sering dijumpai.(Anonima, 2010)

Dalam bentuk Kristal tidak berwarna, titik cair 190-1920.Vitamin C bersifat larut dalam air dan sedikit larutdalam aseton atau alcohol yang mempunyai beratmolekul rendah.Oksidasi vitamin C akan terbentukasam dehidroaskorbat. (Sudarmadji, 1989)Penentuan vitamin C kali ini dikerjakan dengan titrasiiodine. Prinsip dari metode ini adalah sifat reduktorkuat yang dimiliki oleh vitamin C akan dioksidasikanoleh I2 dalam suasana asam dan I2 tereduksi akanberubah menjadi ion iodide .

Langkah pertama yang dilakukan adalah melarutkan 5gram nutrisari denganakuades. Kemudian larutan inidipindahkan ke labu ukur ukuran 50 mldanditambahkan akuades hingga tanda batas. Akuadesdigunakan untuk menstabilkansifat reduktor. Setelahlarutan menjadi homogen, maka larutan inidisaringmenggunakan kertas saring.

Penyaringan dilakukan agar tidak ada bagian yangtidak larut ikut kedalam filtrat. Filtrat hasil penyaringankemudian di pipet dan dimasukkankedalam Erlenmeyeruntuk kemudian dititrasi dengan I2

0,01 N. Setelah titrasi telah berjalan 3 ml, makaditambahkan 5 tetes indicator amilum 1%. Titrasidilakukanhingga teerjadi perubahan warna larutanmenjadi biru tua keabuan.Saat titrasi dilakukan makakelarutan iodine meningkat melalui kompleksasi olehiodida untuk membentuk triiodida.

Triiodida kemudian akan mengoksidasivitamin C(C6H8O6) menjadi asam dehidroaskorbat (C6H6O6). Saatoksidasi iniberlangsung triiodida akan dikonversi secaracepat menjadi ion iodida. Ketika semuavitamin C telahdioksidasi maka triiodida berlebih akan bereaksidengan amilum.Vitamin C dengan iod akanmembentuk ikatan dengan atom C nomor 2 dan3sehingga ikatan rangkap hilang. Reaksi yang terjadiadalah:

KI K ++ I-

I2(aq)+ I- I3

Amilum digunakan sebagai indikator karena memilikisensitivitas warna biru-tua yang mempermudahpengamatan perubahan pada titik akhit titrasi. Warnabiru-tua ini timbul dari reaksi antara iodium denganamilum yang akan membentuk senyawa kompleks,dimana iod diserap oleh amilum. Molekul iod diikatpadapermukaan beta amilosa, suatu konstituen kanji.Penambahan amilum dilakukan saatmendekati titikakhir titrasi dimaksudkan agar amilum tidakmembungkus iod karenaakan menyebabkan amilumsukar dititrasi untuk kembali ke senyawa semula.

Bila ditambahkan pada awal, maka larutan iodine yangdigunakan untuk titrasi akan lebihbanyak dariseharusnya, bila ditambahkan pada akhir tirasi makalarutan iodine yangdigunakan akan lebih sedikit dariseharusnya karena amilum akan langsungbereaksidengan iod membentuk warna biru.Setelahtitrasi dilakukan maka dapat dihitung kadar vitamin Cyang terdapatdalam sampel .

top related