hazard pola belajar pelajar yang salah

Post on 06-Jul-2015

470 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HAZARD POLA BELAJAR PELAJAR YANG SALAH

Latar Belakang• dewasa ini tak hanya peran globalisasi yang mendominasi dalam

dunia berita

• Peserta didik atau pelajar adalah anggota masyarakat yang berusahamengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalurpendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

• Prinsip siapa sebenarnya seorang pelajar tersebut dan perannya yang berguna dalam masyarakat, bukan malah menyimpang dari kodratnya sebagai pelajar, dan merugikan masyarakat setempat

• Memerharikan lebih detil, untuk meminimalisir kemungkinan yang terjadi untuk yang akan datang dan mengurangi dari setiap resiko yang dapat diambil baik dari setiap sisi pelajar, yang nakal, pemalas bahkan gangguan hiperaktivitas.

Tujuan Penelitian Umum1) Tujuan Umum

2) Tujuan Khusus

Tujuan UmumUntuk mengetahui bagaimana manajemen risiko

dalam pembelajaran siswa yang salah pada era gobalisasi

Tujuan Khusus

• Untuk mengetahui cara pengendalian siswa yang masih dalam pembentukan karakter maupun memperbaiki dari penyimpangan dari karakter seorang anak.

• Untuk mengetahui identifikasi dalam manajemen resiko dari pelajar dalam kegiatannya yang dapat menimbulkan berbagai resiko.

• Untuk mengetahui analisa resiko dalam manajemen resiko dari pelajar dalam kegiatannya yang dapat menimbulkan berbagai resiko.

• Untuk mengetahui evaluasi resiko dalam manajemen resiko dari pelajar dalam kegiatannya yang dapat menimbulkan berbagai resiko.

• Untuk mengetahui pengendalian resiko dalam manajemem resikodari pelajar dalam kegiatannya yang dapat menimbulkan berbagai resiko.

Manfaat Penelitian

1. Bagi Pelajar

2. Bagi Penulis

Manfaat Bagi Pelajar1. Dapat mempengaruhi cara belajar dari setiap

pelajar yang nantinya akan mengurangi dari setiap kemungkinan resiko yang diambil dari seorang pelajar.

2. Dapat sebagai pedoman dalam kegiatan yang positif maupun membangun dari setiap penunjang pendidikan dari setiap pelajar.

Manfaat bagi penulis

1. Menambah pengetahuan tentang manajemenrisiko khususnya bagi pelajar dalam mempelajari dari setiap kejadian yang sudah terjadi hingga saat ini.

2. Mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat djadikan sebagai guru dalam media pembelajaran penulis yang sebgai pelajar juga dalam menambah wawasan penulis terutama meningkatkan kinerja analisis dan pembentukan kepribadian penulis.

Pengertian Pelajar

• Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkanpotensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baikpendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjangpendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Istilah lain dari peserta didik maupun pelajar:

• Siswa/Siswi istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar danmenengah.

• Mahasiswa/Mahasiswi istilah umum bagi peserta didik pada jenjangpendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi ataupun sekolah tinggi.

• Warga belajar istilah bagi peserta didik yang mengikuti jalur pendidikannonformal. Misalnya seperti warga belajar pendidikan keaksaraanfungsional.

• Murid istilah lain peserta didik.• Santri adalah istilah bagi peserta didik suatu pesantren atau sekolah-

sekolah salafiyah yang sangat mempunyai potensi.

Keutamaan Sebagai Pelajar

Semua pelajar harus giat belajar. Terhitung mulaidetik ini, kesadaran untuk belajar harus selaluditingkatkan, ditambah frekuensinya, dandilakukan secara kontinu. Giat dalam belajarberarti mampu untuk mempertahankan danmengahadapi godaan yang menghalangi dalamproses belajar. Harus belajar diartikan sebagaisuatu kewajiban yang mutlak dan dibutuhkansebuah komitmen yang kuat untukmengusahakannya agar dapat bertahan dalamjangka waktu yang lama.

Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Proses Belajar

Pelajar

1. Kedisiplinan.

2. Aktiflah.

3. Mengembangkan materi pelajaran.

1. Kedisiplinan. Hal ini merupakan salah satu kunciberhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpaadanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahiluntuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlahbelajar anda dan jalankanlah apa yang sudah andarencanakan dengan disiplin tinggi.

2. Aktiflah. Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaankepada anda.Mulai sekarang, mulailah bertindakaktif ketika sedang dalam proses belajar mengajardi kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahamimempunyai peluang lebih besar untuk langsungdijelaskan solusinya oleh para pengajar anda.

3. Mengembangkan materi pelajaran. Bagi sebagianbesar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukanatau diterapkan. Padahal jika hal ini dilakukandengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum adadalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa andatanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran.

Management Risiko

1. Definisi Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah penerapan secarasistematis dari kebijakanmanajemen, prosedur dan aktivitas dalamkegiatan identifikasibahaya, analisa, penilaian, penanganan danpemantauan serta review risiko.

2. Tujuan Management Risiko

• Meminimalkan kerugian dan meningkatkanproduktifitas

• Memotong mata rantai kejadian kerugian sehinggaefeknya tidak terjadi

• Mencegah terjadinya kerugian berupa cidera danpenyakit akibat kerja atau hubungan kerja

3. Tahapan Management Risiko

• Persiapan

• Identifikasi bahaya

• Analisa resiko

• Evaluasi resiko

• Pengendalian resiko

PROSES KEGIATAN1. Surat Pengantar

Proses kegiatan ini dilakukan di SMA N 8 Pekanbaru dan di salah satu tempat kediaman seorang pelajar untuk belajar. Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup yang dibimbing oleh Abi Oan Hasanudin. Dengan demikian saya sebagai penulis sudah dapat menerima izin untuk melakukan dari setiap kegiatan yang akan saya lakukan dalam menunjang dari pembuatan makalah ini.

2. Menyiapkan Alat, Sarana Dan Ruangan

• Alat yang disiapkan : camera, buku tulis, dan alat tulis.

3. Menyiapkan Pelajar

• Memberitahu salah seorang pelajar dalam menyelesaikan makalah ini

• Pelajar disiapkan minuman, makanan, agar pelajar nyaman saat diwawancarai penulis

4. Menyiapkan Diri Sendiri

• Mempersiapkan kepercayaan diri dalam mengambil tindakan untuk menyelesaikan makalah.

• Mempersiapkan berbagai pertanyaan yang akan diajukan dalam mewawancarai seorang pelajar.

• Berdo’a menurut agama masing-masing demi memperlancar setiap kegiataan yang akan dilakukan

Identifikasi Pelajar

1. Mencatat identitas umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, status.

2. Mencatat identitas keluarga: Kedudukan dan status dalam keluarga.

3. Mewawancarai Pelajar:– Keluhan pelajar dalam belajar, keluhan utama, keluhan

tambahan/lain.

– Keluhan pelajar dalam menanggapi pelajar yang lain dalam lingkungan pendidikan

4. Menyimpulkan berbagai gangguan dan penyebab gangguan.

• Menentukan apa saja yang mendominasi dari setiap keluhan

• Menentukan cara dan solusi yang tepat untuk mengurangi atau mengatasi dari

• setiap keluhan.

Mekanisme

MANAJEMEN RISIKO

1. Ruang Lingkup Management Risiko

Management risiko dilakukan terutama di SMA N 8 Pekanbaru yang dibangun sejak tahun 1966 dan di tempat sebuah kediaman, kost putri yang berada di Gobah, salah satu daerah Kota Pekanbaru.

2. Personil Yang Terlibat

• Pelajar yang dinilai risikonya:

• Pelajar lain yang terlibat dalam kegiatan belajar

3. Standar penentuan Kriteria Risiko

• Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka kejadianataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang seringterjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui analisa management risiko.

4. Dokumen yang terkait

• Hasil wawancara dengan pelajar dan salah seorang guru.

• Dokumentasi foto.

• Literature/ referensi serta hasil penelitian

Identifikasi BahayaKegiatan yang dilakukan dengan monitoring dan wawancara terhadap

beberapa pelajar, yang pada masanya mereka mengalami beberapa kendala dalam proses pembelajaran mereka. Sehingga berdampak bagi lingkungan, kesehatan bahkan psikologis mereka dapat terganggu.

Analisis Resiko

2. Bentuk analisa semikualitatif

Evaluasi Risiko

top related