2. konsep hazard, risiko k3 & kecelakaan

Upload: seno-snow

Post on 09-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

bahaya k3

TRANSCRIPT

  • KONSEP HAZARD, RISIKO K3 DAN KECELAKAAN*SESI 2 DASAR-DASAR K3 PROGRAM D-4 K3 STIKes BINAWAN

  • SILABUS

    TUJUAN UMUM Mahasiswa dapat memahami pengertian dari bahaya, risiko & kecelakaanMahasiswa dapat memahami dan mampu menggunakan salah satu teknik metode identifikasi bahaya

    TUJUAN KHUSUSMahasiswa dapat menyebutkan pengertian bahaya, risiko&kecelakaanMahasiswa dapat mengetahui hazard&risiko K3 di Lingkungan Kampus UIMahasiswa dapat mengetahui teknik identifikasi bahaya dan mampu menggunakannya untuk diterapkan di UIWAKTU PENYAMPAIAN1 jam 45 MenitNo.TOPIKSUBTOPIKAKTIFITAS1Konsep hazard, risiko K3, dan kecelakaanPengertian Hazard, Risiko & KecelakaanContoh hazard, risiko K3 di lingkungan kampus Prinsip pengendalian hazard, risiko & pencegahan kecelakaanPemaparan materi Diskusi dua arah Studi kasus

  • HAZARDSuatu bahan / kondisi yang berpotensi menimbulkan KERUSAKAN / KERUGIANHazard / BahayaHazard selamanya tetap Hazard, walaupun tidak menimbulkan kerugian konsekuensi pada manusia. Kerugian / konsekuensi baru muncul setelah adanya kontak dengan manusia , melalui berapa cara.

  • APA ITU RISIKO ?Adalah suatu BESARNYA KEMUNGKINAN timbulnya kerugian yang dikarenakan adanya interaksi/pajanan dengan hazards tertentu. Interaksi/pajanan ini terjadi pada aktifitas kerja tertentu

    RISIKOContoh Risiko:Cidera Tergores, jatuhSakit Kelelahan, stress

  • Potensi Bahaya Ditempat KerjaBAHAYAHAZARDSKIMIAWIFISISLISTRIKMEKANISBIOLOGISFIRETOXICPOLUSISHORTCIRCUITFIREELECTRICSHOCKFAUNASTRESSGETARANTEKANANRADIASISUHUBISINGFLORAMESINALATANGKUTBEJANATEKANPSYCHOLOGYERGONOMIBEBANKERJAIRITASI*

  • Pelaksana pekerjaan (Manusia)Peralatan yang digunakanProsedur pekerjaanLingkungan Tempat KerjaEnergi yang terlibat

  • Pelaksana pekerjaan (Manusia)Tidak trampilPengetahuan tidak cukupKondisi fisik tidak mencukupiSikap dalam bekerjaSembronoTidak seriusTidak disiplinBercandaSuka mengambil resikoTidak perhatian

  • PeralatanTidak cocokKapasitasUkuranKondisi tidak memadai/rusakTidak lengkapTidak memenuhi persyaratan teknis

  • ProsedurTidak standar (tidak di review berkala)Langkah kerja tidak lengkapTidak akuratTidak mencakup semua aspekSafetyIntegrity dllTidak sesuai dengan kondisi operasi yang berubahTidak ada prosedur bakuPusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

  • Lingkungan FisikLicin, gelap, bising, semrawutNon FisikSuasana kerja tidak menyenangkanOrganisasi tidak baikManajemen kurang berfungsiSosial budayaKurangnya kesadaran keselamatanPusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

  • Energi PotensialKinetik mobil dengan kecepatanListrik KimiaPanasRadiasi

  • NoJenis BahayaContoh Bahaya yang ada di UI

    1Bahaya Fisik Terjatuh dari ketinggian Terpeleset Tersandung Terjepit TerpotongTergores Tertimpa bahaya di atas kepala2Bahaya KimiaPercikan bahan kimia3Bahaya BiologisTersengat atau digigit hewan 4Bahaya ErgonomisMeja& kursi yang tidak ergonomis5Bahaya PsikologiBeban kerja yang berlebihan6Bahaya ListrikTersengat listrik7Bahaya AlamKebakaran hutanTenggelam di danau8Bahaya MekanikMenabrak benda diam/bergerak Tertubruk benda bergerak

  • Sumber Bahaya

    Pelaksana pekerjaan (Manusia)Peralatan yang digunakanProsedur pekerjaanLingkungan Tempat KerjaEnergi yang terlibatTidak terampilPengetahuan tidak cukupKondisi fisik tidak mencukupiSikap dalam bekerjaSembronoTidak seriusTidak disiplinBercandaSuka mengambil resikoTidak perhatianTidak cocokKapasitasUkuranKondisi tidak memadai/rusakTidak lengkapTidak memenuhi persyaratan teknisTidak standar (tidak direview berkala)Langkah kerja tidak lengkapTidak akuratTidak mencakup semua aspekSafetyIntegrity dllTidak sesuai dengan kondisi operasi yang berubahTidak ada prosedur bakuFisikLicin, gelap, bising, semrawutNon FisikSuasana kerja tidak menyenangkanOrganisasi tidak baikManajemen kurang berfungsiSosial budayaKurangnya kesadaran keselamatanPotensialKinetik mobil dengan kecepatanListrik KimiaPanasRadiasi

  • Contoh Hazard, Risiko K3 di Lingkungan KampusLokasi : Jalan Raya di Sekitar Kampus

    NoAktifitas Pekerjaan yang DiamatiSumber BahayaJenis BahayaDampakPengendalian1.Pengendara sepedamotorTidak pakai helm Kecepatan tinggiMekanik MekanikCidera (jatuh) Cidera (jatuh)Pakai helm2. Kondisi jalanTidak ada trotoar Saluran airFisik FisikPejalan kaki di bahu jalanBanjirJalan licinDibuatkan trotoar Dibuatkan saluran air3.Lampu peneranganjalancahayaFisikGelap terhalang pohonPohon dipangkas4.Garis kejutKendaraanMekanikTabrakanDibuat garis kejutSetiap perempatan jalan5.Kendaraan proyekTanahKeluar masuk kendaraan proyekFisik (licin)Cidera, luka-luka, kendaraan selip/ jatuhDi pasang rambu/tanda hati-hati untuk mengurangi kecepatan6.Rambu peringatan kecepatan jalanTertutup dengan nama jalanFisikOrang tidak mengetahui rambu peringatanHarus dirapikan/ dipindahkan7.Pengguna motor berlawanan arahPerilakuFisikCidera, kematian, waktuBerjalan sesuai dengan arah jalanPetugas PatroliNama dan Tanda TanganDadan ErwandiNama dan Tanda Tangan

  • Lokasi: Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU)

    NoAktifitas Pekerjaan yang DiamatiSumber BahayaJenis BahayaDampakPengendalian1.Cleaning servicePembersihan kaca jendelaTiupan angin steckerFisik Terjatuh MeninggalSabuk pengaman Helm Stecker kokoh Menggunakan masker2.Hydrant luarTidak berfungsiFisikKebakaranKerugian materi, korban jiwaPerbaikan dan pengecekan berkala3.Lantai di depan liftMading boksFisikLuka/ cideraDihilangkan dan dipindahkan ke pintu luar4.Pintu keluar menuju DRPMPintu terkunciFisikPsikologiCidera, lukaDibuka5.Hydrant dalamTata letak salah, peralatan terhalangFisikEvakuasi tergangguAdanya tata letak ruang6.Tangga evaluasiGelap, terkunci dan listrik mati tidak berfungsi pada peneranganFisikPsikologiCidera, lukaDiberi penerangan dan tanda arah7.Pintu evakuasi keluarListrik mati tidak berfungsi bagus, penumpukan barang-barang, lantai tidak standarPsikologiFisikStress, luka-lukaDibuat pintu Ditata ulang barang-barangnyaDibuat lantai yang sesuai Petugas PatroliNama dan Tanda TanganDadan ErwandiNama dan Tanda Tangan

  • Lokasi: Proyek Perpustakaan (Konstruksi)

    NoKondisi / Aktifitas Pekerjaan yang DiamatiSumber BahayaJenis BahayaDampakPengendalian1.Pekerjaan di luar gedungBanyak pekerja yang tidak menggunakan helm, sepatu, sarung tanganFisik Kejatuhan barangMenggunakan APD2. Pemasangan gipsumTidak menggunakan helm, sabuk pengamanFisikListrikTerjatuh dan tersengat listrikMenggunakan APD3.Pengelasaan partisiPekerja tidak menggunakan helm, sabuk pengaman, sarung tangan, kacamatakabel berserakanmaterial berserakanbanyak genangan airFisikTersengat listrikTersetrum, iritasi mata, kejatuhan besiMenggunakan APDBekerja sesuai SOP4.Alat beratPemindahan materi ke dalam truk ke bangunanFisikTertimpa bahaya di atas kepala dan terjepitMenggunakan APD5.Pelapisan tembok oleh pekerjaPekerja suka mengambil risikoFisikTerjatuhMenggunakan APDBekerja sesuai SOPPetugas PatroliNama dan Tanda TanganDadan ErwandiNama dan Tanda Tangan

  • BAGAIMANA POTENSI HAZARD & RISIKO PADA AKTIFITAS KERJA DAPAT DIKENDALIKAN SEHINGGA PELAKSANAAN PEKERJAAN AMAN ? KITA PERLU MENGENALI POTENSI HAZARD & RISIKO PADA AKTIFITAS KERJA TERSEBUT

    GUNAKAN METODE/ALAT BANTU UNTUK MEMPERMUDAH ANDA MENGENALI POTENSI HAZARD SETELAH ITU KITA PERLU MENENTUKAN JENIS & TINGKAT RISIKO

    GUNAKAN METODE /PENDEKATAN ANALISIS RISIKO SEHINGGA DAPAT DITENTUKAN PENGENDALIAN HAZARD YG TEPAT

  • Hazard pada aktifitas kerja dapat dikenali dan dianalisa dengan melakukan beberapa kegiatanpengamatan aktifitas kerja yang dilakukan secara detil (misalnya langkah-langkah kerjanya) mengenali sumber hazard yang ada pada aktifitas kerja tersebut, misalnya Peralatan yang digunakan Personil yang akan melakukan pekerjaan Lokasi di mana aktifitas yang akan dilakukan Kondisi lingkungan dimana aktifitas kerja dilakukan Ketersediaan prosedur pekerjaan menggunakan metode yang dapat membantu untuk mempermudah dalam analisa hazard & risiko

    MENGENALI POTENSI HAZARDS PADA AKTIFITAS KERJA

  • JOB SAFETY ANALYSISANALISA KESELAMATAN PADA AKTIFITAS KERJA Job Safety Analysis (JSA) adalah salah satu metode atau pendekatan yang digunakan untuk menganalisa keselamatan pada pekerjaan tertentu dengan cara mengenali potensi hazard pada aktifitas/langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

  • LANGKAH-LANGKAH MENERAPKAN JSATENTUKAN PEKERJAAN YANG AKAN DIANALISAURAIKAN PEKERJAAN MENJADI LANGKAH-LANGKAH KERJA

    TENTUKAN POTENSI HAZARD PADA SETIAP LANGKAH KERJA ITU

    TENTUKAN TINDAKAN PENGENDALIAN UTK SETIAP POTENSI HAZARDKAJI ULANG KEMBALI HASIL JSA LAKUKAN PERBAIKAN

  • KECELAKAANAPA ITU KECELAKAAN?

  • ACCIDENT :Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi secara tiba-tiba , menimbulkan kerugian berupa cedera pada manusia dan kerugian materi.INCIDENT : Suatu kejadian, yang baru berpotensi menyebabkan cidera pada manusia atau kerusakan atau kerugian pada materi.DEFINISI KECELAKAAN

  • JENIS-JENIS KECELAKAANNear Miss (Incident)Kejadian yang tidak menimbulkan cedera atau kerugian dikenal sebagai Near Miss

    Kecelakaan RinganKecelakaan yang tidak mengakibatkan cedera serius atau dirawat dirumah sakit.

    Kecelakaan SeriusKecelakaan yang mengakibat cedera serius sehingga tidak mampu melakukan pekerjaan sementara atau dirawat di rumah sakit lebih dari 2 x 24 jam

    Kecelakaan FatalKecelakaan yang mengakibatkan kematian.

  • Teori Kecelakaan dikembangkan pertama kali oleh H.W. Heinrich tahun 1930 dengan teori domino menyebutkan bahwa kecelakaan merupakan proses mata rantai sebab dan akibat. Kecelakaan dapat dicegah dengan menghilangkan salah satu mata rantai yaitu tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman.

    TEORI PENYEBAB KECELAKAAN

  • CIRCUMSTANCES THAT LEAD TO LOSSTeori Domino Kecelakaan

  • Apakah Kecelakaan dapat di cegah ??Aksioma Heinrich Setiap Kecelakaaan selalu ada sebabnyaBila penyebab kecelakaan dihilangkan, maka kecelakaan dapat dihindarkan

    TEORI PENYEBAB KECELAKAAN

    Setiap kecelakaan pada dasarnya dapat dicegah !!!!

  • Worker-equipment-environment systemACCIDENT TASKWORKERENVIRONMENTEQUIPMENTMATERIALperformanceKONSEP PENCEGAHAN KECELAKAAN

  • Kecelakaan terjadi karena adanya faktor penyebab kecelakaan (accident causes) yang merupakan sumber bahaya (hazards), diklasifikasikan atas dua golongan yaitu :Faktor Manusia (Unsafe Act) Faktor Teknis (Unsafe Condition)Kecelakaan dapat dicegah dengan menghilangkan hadirnya sumber bahaya dilingkungan kerja melalui identifikasi Bahaya.Konsep Pencegahan Kecelakaan

  • HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA

  • Diskusi KelompokBahas dengan kelompok andaPotensi bahaya yang terdapat pada gambarRisiko yang terdapat di tempat pada gambar

    *********************Proses suatu kecelakaan dapat dilihat pada gambar di atas.Dalam melakukan pekerjaan, terkait 3 unsur penting di tempat kerja yaitu manusia sebagai pelaksana, alat atau material dan lingkungan kerja. Ketiga unsur btersebut saling berinteraksi dan dapat saling mempengaruhi untuk terjadinya suatu penyimpangan yang dapat berakhir dengan kecelakaan.Manusia dapat mengalami kecelakaan karena kondisi alat atau material yang kurang baik atau berbahaya. Dapat juga mengalami kecelakaan akibat kondisi lingkungan kerja seperti ventilasi atau penerangan dan kebisingan yang melampaui ambang batas. Disamping itu, kecelakaan juga dapat terjadi akibat unsur manusia yang melakukan kegiatan di tempat kerja dan menangani alat dan meterial.Semua unsur produksi tersebut saling terkait dalam sistem keselamatan sehingga program pencegahan kecelakaan juga ditujukan kepada semua unsur terkait. *Faktor penyebab kecelakaan secara garis besar dibagi atas 2 golongan yaitu :1. Tindakan tidak aman dari manusia (unsafe act), misalnya tidam mau menggunakan alat keselamatan dalam bekerja, melepas alat pengaman atau bekerja sambil bergurau. Tindakan ini dapat membahayakan dirinya atau orang lain yang dapat berakhir dengan kecelakaan.2. Kondisi tidak aman (unsafe condition) yaitu kondisi di lingkungan kerja baik alat, material atau lingkungan yang tidak aman dan membahayakan. Sebagai contoh lantai yang licin, tangga yang rusak dan patah, penerangan yang kurang baik atau kebisingan yang melampaui batas aman yang diperkenankan.

    Faktor penyebab kecelakaan tersebut disebut juga sebagai sumber bahaya (hazards) yang jika dihilangkan dengan sendirinya juga akan mencegah timbulnya suatu kecelakaan.Karena itu, pada dasarnya kecelakaan dapat dicegah dengan menghilangkan semua sumber bahaya yang terdapat dilingkungan kerja dengan menggunakan berbagai teknik antara lain teknik identifikasi bahaya.*Untuk menghilangkan sumber bahaya dari tempat kerja dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain :Eliminasi yaitu menghilangkan sumber bahaya sehingga potensi bahaya hilang sama sekali.Substitusi, yaitu mengganti bahan/alat atau kondisi berbahaya dengan bentuk lain yang lebih kecil tingkat bahayanya namun memiliki fungsi serupa.Minimalisasi, yaitu mengurangi bahaya di tempat kerja semaksimal mungkin.Pengendalian Engineering yaitu pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi pada faktor lingkungan kerja selain pekerja, berkaitan dengan desain peralatan misalnya dengan cara menutup proses yang berbahaya dengan sistem pengaman/pelindung, memasang sistem isolasi, mengganti bahan yang kurang berbahaya, memasang sistem ventilasi dsb.Pengendalian Administratif, yaitu pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi pada interaksi pekerja dengan lingkungan kerja, misalnya dengan adanya Standard Operational Procedures (SOP).Pelatihan/supervisi, pengendalian bahaya melalui peningkatan kemampuan atau keterampilan pada manusia (pekerja).Penyediaan alat pelindung keselamatan (APD) untuk individu.