geohidrologi - · pdf filesistem hidrologi (castany, 1982) cekungan hidrologi dan...

Post on 21-Feb-2018

377 Views

Category:

Documents

43 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GEOHIDROLOGI

PENGUATAN KOMPETENSI GURU PEMBINA OSN SE-ACEH 2014

BIDANG ILMU KEBUMIAN

Pengertian

o PotamologiAir permukaan

o LimnologiAir menggenang (danau, waduk)

o Kriologi Es dan salju

o GeohidrologiAir tanah: air dibawah permukaan

tanah ditentukan tata geologi setempat.

Pengertian

o HidrometeorologiAir di atmosfer, hubungan

antara hidrologi dan meteorologi

o HidrolikaAir sebagai zat cair, fisika dan mekanika

airnya

o HidrostatikaAir yang diam

o HidrodinamikaAir yg bergerak

Hidrometeorologi ilmu yang mempelajari

keterdapatan dan sifat fisik air atmosfir

Hidrologi ilmu yang mempelajari keterdapatan dan

sifat fisik-hidrolik air permukaan

Hidrogeologi ilmu yang mempelajari keterdapatan

dan sifat fisik-hidrolik dan prilaku air tanah (zona

jenuh)

Cabang geologi mempelajari air yg

mengakibatkan adanya proses2 geologi

Beberapa Istilah

Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

Hydrogeology

Hidrogeologi

Geohidrology

Geohidrologi

Geologihidro

GeohydrologyGeohidrologi

Hidrogeologi

Groundwater Geology Geologi Airtanah

Berdasarkan substansi yang dibahas :

Hydrogeology identik dengan Groundwater Geology

Geohydrology berbeda dengan Hydrogeology dan Groundwater Geology.

Sistem Hidrologi

(Castany, 1982)

Cekungan Hidrologi Dan Hidrogeologi

Siklus Hidrologi

Terminologi Cekungan

Cekungan topografi

Tempat yang secara morfologi bentuknya cekung

dan dibatasi oleh tinggian atau punggungan

Cekungan airtanah

Unit hidrogeologi yang mengandung suatu unit akifer yang besar

atau beberapa unit akifer yang berhubungan dan saling

mempengaruhi

Terminologi Cekungan

Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang

dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua

kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan,

pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.

Akuifer

Air tanah atau air bawah permukaan adalah batasan yang

digunakan untuk menggambarkan semua air yang

ditemukan di bawah permukaan tanah.

Keberadaan air tanah dikontrol oleh sejarah dan kondisi

geologi, deliniasi (penggambaran) dan kondisi batas tanah

dan formasi batuan di suatu wilayah dimana air mengalami

perkolasi (perembesan).

Susunan geologi yg dapat berfungsi sebagai akuifer :

Kerikil dan Pasir

Batu Kapur

Batuan gunung berapi (vulkanik)

Batu Pasir

Tanah liat yg bercampur dgn bahan yg lebih kasar

Konglomerat

Batuan Kristalin

Istilah penting

1. Aquifer (Akifer) adalah formasi geologi atau grup formasi

yang mengandung air dan secara signifikan mampu

mengalirkan air melalui kondisi alaminya, dalam jumlah

yg ekonomis.

Batasan lain yang digunakan adalah reservior airtanah,

lapisan pembawa air. jadi akuifer adalah lapisan

pembawa air.

2. Aquiclude (akiklud) adalah formasi geologi yang mungkin

mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu

mengalirkannya, misalnya lapisan lempung.

Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai

lapisan kedap air.

3. Aquitard (akitar) adalah formasi geologi yang

semikedap, mampu mengalirkan air tetapi dengan

laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan

akifer.

Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas,

mungkin mampu membawa sejumlah besar air

antara akuifer yang satu dengan lainnya.

Aquiclude ini juga dikenal dengan nama formasi

semi kedap atau leaky aquifer.

4. Aquifuge (akifug) merupakan formasi kedap yang

tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan

air (kedap air).

Akuifer Tertekan/Terkekang (Confined Aquifer)

Akuifer Setengah Tertekan/Terkekang

(Semiconfined Aquifer)

Lap. Kedap Air

Permukaan tanah

DAkuifer Setengah

Terkekang

Lap. Setengah kedap air

Akuifer menggantung (Perched Aquifer)

Lap. Kedap Air

Permukaan tanah

D

Akuifer Bebas

Lap. kedap air

Akuifer menggantung

Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer)

Lap. Kedap Air

Muka airtanah

Permukaan tanah

H

o

Akuifer Bebas

Keterdapatan air tanah dibawah permukaan bumi,

disamping air yang berasal dari peresapan langsung dari

permukaan (’air asal luar’), juga air tanah yang memang

sudah tersimpan sejak lama di dalam bumi sendiri (’air

asal dalam’).

Air tanah yang berasal dari peresapan air dari

permukaan disebut ’Air Meteorik’ yang merupakan air

yang paling banyak terdapat dalam bumi

Sedangkan air yang sejak lama sudah tersimpan di dalam

bumi dapat berasal dari yang tersisa atau terbentuk pada

saat kristalisasi magma yang disebut ’Air Juvenil’,

juga air tanah dapat berasal dari jebakan air yang

terendap dan tersimpan bersama-sama pembentukan

batuan sedimen yang disebut ’Air Connate’.

Air meteorik sebagai pemberi terbanyak daripada air

tanah, jumlahnya yang meresap kedalam tanah

dikontrol oleh:

1. Jumlah curah hujan,

2. Kemiringan permukaan atau lereng,

3. Banyaknya pori dan kemampuan meloloskan air

antar butir dibagian atas,

4. Kepadatan tumbuhan penutup.

Ruang antar butir dalam tubuh dan atau lapisan-

lapisan batuan yang ada di dalam bumi, lapisan paling

atas biasanya pori atau ruang antar butir hanya diisi

oleh udara disebut ’zona aerasi’.

Hal ini disebabkan air yang meresap dari atas

permukaan akan terus bergerak turun mengisi

lapisan dibawahnya yang berpori yang disebur ’zona

sutrasi’, sampai terhenti pada lapisan batuan yang

tidak dapat meloloskan air (’lapisan kedap air’).

Lapisan-lapisan batuan yang dapat menampung air

tanah, disebut ’aquifer’.

Zona lapisan paling atas yang hanya dilewati air

kebawah, disebut juga ’zona air vadoose’, lapisan

yang terletak dibawah zona air vadoose yang jenuh

air disebut ’zona air saturasi’.

Lapisan paling bawah yang tidak dapat meluluskan air

disebut zona lapisan infermiabel.

Diantara kedua zona air vadoose dan zona air

saturasi, terdapat bidang antara yang disebut ’muka

air tanah’ atau ’ground water table’.

Air tanah yang menempati pori-pori lapisan batuan

yang berada diantara 2 lapisan batuan kedap air

disebut air tanah tertekan atau ’artesis’.

Apabila air tanah tertekan ini muncul kepermukaan

dengan pemboran disebut sumur artesis atau jika

muncul sebagai mata air disebut ’mata air artesis’.

Air tanah yang menempati pori-pori antar butir

batuan, selalu bergerak disebabkan tekanan air dalam

pori batuan itu sendiri, pergerakannya bisa lateral.

Di daerah pegunungan atau perbukitan pergerakan

air tanah mengikuti arah kemiringan lereng

permukaan.

Apabila muka air tanah ini berpotongan dengan

topografi maka akan muncul sebagai mata air.

Jenis-jenis air

Jenis-jenis mata air

Beberapa sungai suplai airnya berasal dari mata air.

Sungai yang mendapatkan air dari mata air yang tak

pernah kering, maka dasar sungainya selalu dialiri alir

sepanjang waktu, sungai tersebut tidak pernah kering,

sungai yang demikian disebut ’sungai effluent’ atau

sungai permanen.

Kadang-kadang ada sungai yang aliran airnya meresap

kedalam tanah menjadi air tanah, sehingga pada musim

kering aliran air sungai tidak ada, sungai yang demikian

disebut ’sungai infflluent’ atau ’sungai intermittent’

atau sungai tidak permanen.

Di kawasan yang memiliki batuan penyusun dari

batugamping (’batu kapur’), air tanah mempunyai

peranan yang sangat besar melarutkan dinding-dinding

celah batuan, menyebabkan pelebaran celah batuan

yang pada akhirnya akan terbentuk lobang gua yang

seringkali terisi dengan air yang disebut ’sungai

bawah tanah’.

Faktor yg mengontrol air tanah

top related