gangguan cemas menyeluruh 2009
Post on 23-Oct-2015
116 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
CEMAS
Definisi
Suatu keadaan yg dicetuskan oleh adanya situasi atau obyek yang jelas (dari luar individu itu sendiri) yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahanyakan. Akibatnya orang tersebut menghindari situasi atau obyek tersebut dalam perasaan terancam
Cemas menyeluruh Suatu keadaan patologik yg ditandai oleh
perasaan ketakutan disertai tanda somatic pertanda system saraf autonom yg hiperaktif
(BUKU SAKU PSIKIATRI KLINIK KAPLAN SADDOCK)
KECEMASAN adalah suatu sinyal yang menyadarkan, ia memperingakan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman.
KETAKUTAN adalah sautu sinyal serupa yang menyadarkan, harus dibedakan dari kecemasan
Bedanya adalah Rasa takut adalah respon dari suatu
ancaman yang asalnya diketahui, eksternal, jelas, atau bukan bersifat konflik, sedangkan rasa cemas adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak dikeahui, internal,samar-samar, atau konfliktual.
(KAPLAN, SINOPSIS PSIKIATRI)
F41 GANGGUAN ANXIETAS LAINNYA
Klasifikasi○ F41.0 Gangguan panic○ F41.1Gangguan cemas menyeluruh○ F41.2Gangguan campuran anxietas dan
depresi○ F41.3Gangguan anxietas campuran lainnya○ F41.8Gangguan anxietas lainnya○ F41.9Gagguan anxietas ytt
Gangguan Panic Adanya beberapa kali serangan anxietas
berat dlm masa kira-kira 1 bulan;pd keadaan yg sebenarnya scr objektif tdk membahayakan,tdk terbatas pd situasi yg tlah diketahui/diduga sebelumnya, dpt terjadipula anxietas antisipatorik (timbul setelah membayangkan sesuatu yg menghawatirkan terjadi.
Gangguan Cemas Menyeluruh Menunjukkan anxietas sbg gjala primer yang
berlangsung hamper tiap hari untuk beberapa minggu-bulan yg tdk terbatas/harus menonjol pd situasi khusus saja
Gjalanya biasanya mencakup unsur2:kecemasan(kawatir nasip buruk,sulit konsentrasi),ketegangan motorik (gelisah,sakit kepala,gemetaran,tdk dpt santai),overaktivitas otonomik(kpla trasa ringan,berkeringat,jntung berdebar2,sesak nafas,mulut kering)
Gangguan Campuran Anxietas & Depresi Terdapat gjala2 anxietas maupun depresi
dimana masing2 tdk menunjukkan rangkaina gjala yg cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri
Gangguan Anxietas Campuran Lainnya Memenuhi criteria gangguan anxietas
menyeluruh dan juga menunjukkan cirri-ciri yg menonjol dari kategori gangguan F40-F49 tp tdk memenuhi kriterianya scr lengkap
Beda cemas, fobia, obsesif konfulsif
Cemas menyeluruh : gejala cemasnya muncul setiap saat
Fobia: gejala cemasnya (gejala motorik dan otonom) muncul saat bertemu dengan objek atau situasi tertentu dan ada perilaku menghindar.
Obsesif Konfulsif: gejala cemasnya timbul saat obsesif muncul.Dan rasa cemasnya itu yang akan menimbulkan konfulsif.
Tanda dan Gejala
Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk bebeapa minggu sampai bebrapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya free floating atau mengambang)
Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut :
Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi,dsb)
Ketegangan motorik (gelisah,sakit kepala,gemetaran,tidak dapat santai) dan
Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar,sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering,dsb
Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan-keluhan somatik berulang yang menonjol
Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama gangguan anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresi, gangguan anxietas fobik, gangguan panik,atau gangguan obsesif-kompulsif.
Contoh kasus Wanita 27 th karyawati pd peusahaan
eksportir meube yg teretak di Jakarta. Ia sering merasa khawati, ketakutan dan cemas (gejaa psikis), keringat dingin dan jantung berdebar, pusing, mual, naas cepat, wajah memerah ( hiperaktiitas sara otonom), seing disetai badan sakit semua, kencang di daerah tengkuk, gemetar (ketegangan motorik). Dari pemeiksaan fisik dan pemeriksaan penunjang tidak ditemuakn keainan yang bermakna
Seorang Pr.30 th datang karena sering merasa cemas, khawatir akan bernasib buruk,gelisah,berdebar debar,nyeri lambung,keluar keringat, ini dirasakan setiap hari dan sdh berlangsung selama 2 bulan
Dari hasil PF dan PP:tidak ada kelainan
Wanita berpenampilan rapi,duduk dg menggerak-gerakkan kaki,tidak bisa santai,tangan bergerak-gerak terus
“Instruksi”
A.Lakukan px.riwayat psikiatri yang belum tercantum.
B.Lakukan px.status mental sesuai kasus yang diperlukan
C.DD dan DX.MulTiaksial D.Beri medikamentosa lengkap!
A.Px.Rwyt psiKiaTri Yg Blm TercAntum? A.Faktor yang memperburuk?Semakin
cemas kalo lht TV harga-harga naik,Sedangkan pendapatan pas-pasan
B.Faktor yang memperingan?Ikut pengajian,olah raga,cream bath
C.Riwayat Pengobatan sekarang?Beli Obat di warung
D.RPD?Blm pernah menderita spti ini/tdk ad rwyat pykit kronis
E.RPK?- F.Rsos-ek:Anak no.1 yg biasa sll
membantu ortu masalah ekonomi terutama krn sbgai tlg punggung klrga
H.Harapan thd keluhan?Bisa diobati dan keluhan hilang.
(Contoh)
B.Status Mental?Simtom 1 & 2
SimTom 1Penampilan:Rapi,BerkerudUngPx.Daya IngaT?Px.KonseNtraSI?Px.MooD-AfeK-Perasaan sesuai?Px.Pikiran Abstrak?Isi Pikiran NormalKualitas dan Kuantitas Bicara?Bisa
menjawab dan kooperatifOrientasi?Tilikan?
Simtom 2Halusinasi dan waham
C.Diagnosis Diferential
Cemas Panih Phobia
Diagnosis Multiaksial
Axis I :F 41.1.Gangguan Cemas Menyeluruh
Axis II :Tidak ada diagnosa(Kepribadian anankastik)Klo dPPDGJ’ F.60.5 ’
Axis III :Tidak ada diagnosa Axis IV :Ekonomi Axis V :75 Mutakhir
Terapi
Obat: Alprazolam 0,3 mg 3 x 1 Alternatif:Clordiazepoksid 2 mg Edukasi: Minum obat dan kontrol teratur Masuk kerja Konseling Kontrol 2 minggu sekali
(contoh)
Terapi teori Terapi pada ansietas pada umumnya dapat
dilakukan dengan 2 cara yakni terapi psikologis (psikoterapi) atau terapi dengan obat-obatan (farmakoterapi). Angka-angka keberhasilan terapi yang tinggi dilaporkan pada kasus-kasus dengan diagnosis dini. Psikoterapi sederhana sangat efektif, khususnya dalam konteks hubungan pasien dan dokter yang baik, sehingga dapat membantu mengurangi farmakoterapi yang tidak perlu.
Terapi Psikologis Memberikan informasi selalu menjadi
langkah awal dalam menolong pasien ansietas, yang mana informasi yang diberikan harus sesuai dengan kadarnya dan selalu memberikan harapan yang besar bagi setiap individu untuk sembuh. Kebanyakan pasien menginginkan sebuah kejelasan dan informasi mengenai kondisi yang sedang ia alami, dengan melakukan tindakan tadi, menunjukkan kepada pasien bahwa mereka benar-benar diperdulikan dan dirawat.
Komunikasi yang efektif adalah esensial dalam pemberian informasi, dokter-dokter terlatih dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan terbuka dari pasien, mampu memahami kondisi psikis, dan kemampuan memberikan nasehat-nasehat yang baik sangat dibutuhkan, sehingga akan tercipta komunikasi yang efektif. Yang mana akan mampu membantu pasien dalam mengurangi beban psikisnya
Terapi Religi
Terapi religi biasanya membantu pasien untuk lebih tenang dan memberi waktu pasien untuk memahami dirinya sendiri, sehingga menciptakan sebuah kesadaran dalam diri sendiri. Hal ini cenderung lebih efektif karena kesadaran tersebut muncul dari diri sang pasien sendiri.
Terapi ini dilakukan melalui sharing kepada ahli religi yang dipercaya oleh penderita, dan kemudian ahli religi tersebut memberi nasehat-nasehat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, namun tak jarang juga terapi semacam ini dilakukan secara invidual tanpa seorang agamawan yang membimbing. Terapi semacam ini terkadang pada akhirnya juga membentuk sebuah karakteristik atau watak yang baru dari penderita.
Terapi Farmakologi
Beberapa jenis obat-obatan biasanya dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi ansietas, dan masing-masing obat memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Penggunaan suatu zat dalam jangka waktu yang lama pun tidak akan membuahkan hasil yang baik untuk kesehatan fisik sang pasien sendiri
Obat-obatan yang paling sering digunakan dalam mengatasi ansietas adalah benzodiazepine(BDPs)(Fracchione, 2004). Adapun beberapa jenis obat yang lazim digunakan adalah:
Diazepam Lorazepam Alprazolam Propanolol Amitriptilin
Farmakoterapi (1) : gol. benzodiazepin
Diazepam (Valium®, Stesolid® ) : dosis anjuran 10-30 mg/hari
Klordiazepoksida (Cetabrium®
Tensinyl® ) : dosis anjuran 15-30 mg/hari Lorazepam (Ativan® Renaquil® ) : 2-3 x 1
mg/hari
Farmakoterapi (2) :gol. benzodiazepin
Clobazam (Frisium® Clobazam DM® ) : 2-3 x 10 mg/ hari
Bromazepam (Lexotan® ) : 3 x 1,5 mg/hari
Oxazolam (Serenal-10® ) : 2-3 x 10 mg/hari
Chlorazepate (Tranxene 5-10® ) : 2-3 x 5 mg/hari
Farmakoterapi (3) :gol. benzodiazepin
Alprazolam (Xanax® Alganax® Frixitas® ) : 3 x 0.25 – 0,5 mg/hari
Prazepam (Equipax® ) : 2-3 x 5 mg/hari
Farmakoterapi (4) :non-benzodiazepin
Sulpiride (Dogmatil® ) : 100 – 200 mg/hari
Buspirone (Buspar® Tran-Q® ) : 15 – 30 mg/hari
Hydroxyzine (Iterax® ) : 3 x 25 mg/hari
top related