dosen pemula puzzle tk.pdf

Post on 05-Sep-2015

64 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • i

    USULAN

    PROPOSAL PENELITIAN DOSEN PEMULA

    PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE TUMPENG

    GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN GIZI ANAK TK

    TIM PENGUSUL :

    KETUA PENELITI : HARIYANTO, M.Pd (NIDN. 0708057405)

    ANGGOTA I : SUPRIJATI, SST.,M.Kes (NIDN. 0705125501)

    ANGGOTA II : ETIKA DESI YOGI, SST.,M.Si (NIDN. 0721108702)

    AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

    MARET 2014

    Kode/ Nama Rumpun Ilmu : 445/ Ilmu Kebidanan

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN ..

    DAFTAR ISI .......................................................................................................

    RINGKASAN ...........................................................................

    BAB 1. PENDAHULUUAN

    1.1 Analisa Situasi ...........................

    1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

    1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... ...

    1.4 Target Luaran ...........................................................................................

    1.5 Urgensi Penelitian .....................................................................................

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..

    2.1 Kajian Pustaka .......................................................................................

    2.2 Pendidikan gizi ................................................................... ...

    2.3 Pengetahuan Gizi .................................................................... ..

    2.4 Puzzle Tumpeng Gizi ...................................................................... ..

    BAB 3. METODE PENELITIAN ...

    3.1 Tempat dan Waktu ................................................................................................

    3.2 Jenis Penelitian ..

    3.3 Populasi dan Sampel ..

    3.4 Variabel dan Definisi Operasional .

    3.5 Instrumen Penelitian ..................................................................................................

    3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ..

    3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

    3.8 Teknik Pengolahan Data .

    3.9 Teknik Analisa Data

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .........................................................

    4.1 Anggaran Biaya ..

    4.2 Jadwal Rencana Penelitian ..

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

    LAMPIRAN

    i

    ii

    1

    1

    1

    3

    4

    4

    4

    4

    4

    5

    6

    7

    9

    9

    9

    9

    10

    10

    10

    11

    11

    11

    12

    12

    12

    13

    ii

  • 1

    PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE

    TUMPENG GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN GIZI ANAK TK

    Hariyanto, Suprijati, Etika Desi Yogi

    RINGKASAN

    Pendidikan gizi selalu dimaksudkan agar anak didik mengubah perilaku

    konsumsi pangan menuju perilaku yang lebih baik. Pendidikan gizi sangat diperlukan

    untuk meningkatkan pengetahuan gizi murid, membentuk sikap positif terhadap

    makanan bergizi dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik. Pendidikan gizi

    hendaknya dimulai dari sejak dini. Pendidikan gizi dan kesehatan mulai diarahkan pada

    murid TK dan SD, mengingat kelompok usia ini memiliki kebiasaan sikap yang masih

    relatif mudah dibentuk. Puzzle merupakan salah satu media pendidikan yang sudah

    dikenal oleh anak - anak. Puzzle adalah media pendidikan yang melibatkan penglihatan,

    sentuhan dan rasa sehingga mudah diingat oleh anak anakParameter yang diamati adalah

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan gizi

    menggunakan media puzzle tumpeng gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi anak

    TK. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah pre- eksperimen (pre eksperimental design) dengan bentuk one group pre -post akhir pada sampel

    penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, instrument yang

    digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah kuesioner pengetahuan gizi anak

    tentang tumpeng gizi seimbang.

    Parameter yang diamati adalah proses masuknya informasi pendidikan gizi

    seimbang melalui puzzle tumpeng gizi seimbang, sehingga anak akan memilih makanan

    yang sesuai dengan menu gizi seimbang, asupan gizi menjadi meningkat, sehingga

    Berat Badan dan Tinggi Badan Anak meningkat (status gizi meningkat).

    Hasil yang diharapkan adalah ditandai dengan adanya peningkatan pada

    pengetahuan gizi sasaran. Pengetahuan gizi kemudian akan mempengaruhi sikap dan

    perilaku sasaran terhadap gizi dan kesehatan. Sehingga Anak TK pada penelitian ini,

    diharapkan dapat mencapai status gizi yang baik.

    Jurnal yang dituju : 1) Jurnal internasional ber ISSN tidak terakreditasi atau

    terakreditasi, 2) Prosiding seminar, 3) Dapat KKI yaitu paten sederhana.

    Kata kunci: pengetahuan, pendidikan gizi, puzzle tumpeng gizi seimbang

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Analisis Situasi

    Pendidikan gizi selalu dimaksudkan agar anak didik mengubah perilaku

    konsumsi pangan menuju perilaku yang lebih baik. Pendidikan gizi sangat

    diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi murid, membentuk sikap positif

    terhadap makanan bergizi dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik.

    Pendidikan gizi hendaknya dimulai dari sejak dini. Pendidikan gizi dan kesehatan

  • 2

    mulai diarahkan pada murid TK dan SD, mengingat kelompok usia ini memiliki

    kebiasaan sikap yang masih relatif mudah dibentuk (Almatsier, 2006)

    Definisi Ilmu Gizi adalah sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari

    hubungan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang

    diakibatkannya serta faktor- faktor yang mempengaruhinya. Pendidikan Ilmu gizi

    bertujuan agar mahasiswa dapat memahami berbagai peran makro dan

    mikronutrien, pengukuran antropometri dan pengukuran status gizi (Devisi

    Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, 2010). Pendidikan pada usia prasekolah atau

    balita diselenggarakan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak

    secara optimal dan menyeluruh. Pada umumnya sikap kritis dan hati-hati dalam soal

    makan belum dimiliki anak Indonesia. Mereka lebih suka memilih makanan sesuai

    dengan kesukaan tanpa memperhatikan kebutuhan gizi. Anak prasekolah adalah

    anak yang berusia tiga sampai lima tahun. Masa ini terjadi pertumbuhan dan

    perkembangan biologis, psikososial, kognitif dan spiritual yang begitu signifikan.

    Menurut Santoso (2009), bahwa kurang gizi pada ainak TK umumnya

    disebabkan karena kebiasaan makan anak yang tidak teratur. Pada masa ini anak

    sudah mulai memilih sendiri makanan yang disenangi dan sudah mulai menyukai

    makanan di luar rumah dari pada makanan dirumah. Salah satu hal yang

    menyebabkan terjadinya masalah gizi adalah kurangnya informasi mengenai gizi

    dan kesehatan. Perlu adanya program pendidikan gizi untuk meningkatkan kualitas

    Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Pemberian pendidikan gizi merupakan

    langkah awal praktisi pendidikan dalam hal ini guru taman kanak- kanak untuk

    menanamkan pendidikan gizi bagi kesehatan anak didiknya sehingga terpenuhinya

    gizi yang seimbang sejak usia dini.

    Di Indonesia, meskipun mengalami penurunan secara nasional, namun secara

    regional ada beberapa provinsi yang tercatat memiliki angka gizi buruk yang cukup

    tinggi. Jawa Tengah merupakan salah satunya. Bersama dengan Jawa Timur dan Nusa

    Tenggara Timur, provinsi Jawa Tengah selama 6 tahun berturut-turut (2005-2010)

    masuk ke dalam kategori 10 provinsi dengan kasus tertinggi (Gizinet, 2012). Walaupun

    begitu kejadian gizi buruk merupakan isu kesehatan yang harus terus diwaspadai dan

    ditangani secara maksimal. Untuk memaksimalkan penanganan gizi buruk, perlu

    diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi gizi buruk.

  • 3

    Data Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo (2011), berdasarkan laporan

    program gizi Kabupaten Ponorogo didapatkan jumlah balita 62.035, sedangkan

    42.524 balita (68,5%) yang ditimbang (D), 664 balita (1,1%) mengalami BGM dan

    385 balita (0,6%) mengalami gizi buruk, rata-rata penyebab gizi buruk adalah faktor

    kemiskinan, kurangnya asupan makanan dan pola asuh orang tuanya.

    Dampak dari kurangnya pendidikan gizi pada anak TK serta orangtua

    adalah dengan meningkatnya kejadian gizi kurang pada anak usia 0-5 tahun, yang

    merupakan masa keemasan dalam pertumbuhan dan perkembanganya.

    Permasalahan utama yang terjadi saat ini di Indonesia adalah gizi kurang dan

    obesitas. Menurut survey yang dilakukan RISKESDAS (2010), dari jumlah balita di

    Indonesia tahun 2010 sebanyak 26,7 juta (17,9%) atau 4,7 juta balita menderita gizi

    kurang dan mencatat sebanyak 14% balita Indonesia mengalami obesitas. Lebih

    lanjut lagi, status gizi balita di indonesia dengan indikator BB/U menunjukkan

    prevalensi gizi buruk yaitu 4,9 %, gizi kurang 13,0 %, dan gizi lebih 5,8 %.

    Berdasarkan data Jawa Timur tahun 2010 merupakan Provinsi ke-3 dengan jumlah

    penderita gizi kurang terbanyak di Indonesia yaitu mencapai 434 ribu balita. Target

    Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 adalah penurunan angka

    kekurangan gizi pada balita sampai 12,6%. Sehingga diperlukan upaya serius dan

    strategi perbaikan status gizi balita di Jawa Timur.

    Pendidikan gizi ini, perlu segera dilakukan agar anak mempunyai

    pengetahuan gizi, kebiasaan makan dan status gizi yang baik. Media yang dipilih

    haruslah media yang menarik dan menyenangkan agar mudah untuk diserap oleh

    anak. Puzzle merupakan salah satu media pendidikan yang sudah dikenal oleh anak

    - anak. Puzzle adalah media pendidikan yang melibatkan penglihatan, sentuhan dan

    rasa sehingga mudah diingat oleh anak anak.

    1.2 Rumusan Masalah

    Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah pengaruh

    pendidikan gizi menggunakan media puzzle tumpeng gizi seimbang terhadap

    pengetahuan gizi anak TK?.

  • 4

    1.3 Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pendidikan gizi

    menggunakan media puzzle tumpeng gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi anak

    TK.

    1.4 Target Luaran

    1. Jurnal nasional ber ISSN tidak terakreditisasi atau terakreditisasi

    2. Prosiding seminar nasional

    3. Dapat KKI yaitu paten sederhana

    1.5 Urgensi Penelitian

    1. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang meningkat

    2. Meningkatkan pengetahuan anak tentang makanan yang bergizi

    3. Menurunkan prevalensi kejadian gizi kurang

    4. Mampu menyediakan makanan yang mengandung gizi seimbang pada anaknya

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kajian Pustaka

    Pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dari pendidik kepada peserta

    didik. Unsur- unsur yang terlibat didalam proses tersebut adalah pendidik sebagai

    sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide dan gagasan, serta peserta

    didik sebagai sasaran atau target pembelajaran. Unsur-unsur tersebut saling

    berinteraksi di dalamnya dan tidak dilepaskan satu sama lain. Media pendidikan

    merupakan daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan belajar mengajar, baik

    secara langsung, sebagian atau secara keseluruhan.

    Media visual merupakan media pendidikan gizi yang melibatkan indera

    penglihatan orang atau sekelompok orang yang menjadi sasaran pendidikan.

    Penelitian penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga (media)

    dapat meningkatkan daya serap penerimanya. Media visual terdiri atas buku cerita

    bergambar, leaflet, poster, booklet dan sebagainya.Salah satu media pendidikan

    yang dapat digunakan adalah puzzle Tumpeng Gizi Seimbang. Pemberian puzzle

    Tumpeng Gizi Seimbang sebagai media pendidikan gizi pada anak dapat

  • 5

    meningkatkan motivasi anak untuk menerima pesan. Hal ini digambarkan dari

    tingkat penerimaan anak terhadap media. Peran media pendidikan dalam hal ini

    adalah membantu proses pengiriman informasi gizi dan kesehatan dari pendidik atau

    pemberi pesan ke sasaran. Artinya, pesan atau informasi dari materi pendidikan

    yang diberikan dapat diterima baik oleh sassaran pembelajaran.

    Proses masuknya informasi pendidikan gizi seimbang melalui puzzle

    tumpeng gizi seimbang masuk ke otak melalui Prefrontal Cortex (merupakan bagian

    yang penting untuk berfikir, memproses dan menyimpan memori), selanjutnya ke

    Sistem Limbik (pusat pengendalian emosi dan nafsu makan), ke Parietal Lobe (pusat

    pengaturan gerak tangan) dan ke Mortek Cortex (pusat pengaturan aktivitas organ

    tubuh untuk melakukan gerak terkoordinasi). Sehingga anak akan memilih makanan

    yang sesuai dengan menu gizi seimbang, asupan gizi menjadi meningkat, sehingga

    Berat Badan dan Tinggi Badan Anak meningkat (status gizi meningkat).

    Keberhasilan pendidikan gizi ditandai dengan adanya peningkatan pada

    pengetahuan gizi sasaran. Pengetahuan gizi kemudian akan mempengaruhi sikap

    dan perilaku sasaran terhadap gizi dan kesehatan. Sehingga Anak TK pada

    penelitian ini, diharapkan dapat mencapai status gizi yang baik (Shariff, 2008).

    2.2 Pendidikan Gizi

    Pendidikan gizi sebagai pendidikan tentang gizi dalam makanan, bagaimana

    tubuh menggunakan gizi, dan berhubungan antara diet, kesehatan dan penyakit

    (Almatsier, 2009). Pendidikan gizi didefinisikan sebagai setiap set pengalaman

    belajar yang dirancang untuk memfasilitasi adopsi dari makan dan perilaku gizi lain

    yang terkait untuk menigkatkan kesehatan dan kesejahteraan (Shariff, 2008).

  • 6

    2.3 Pengetahuan Gizi

    Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

    melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo 2007).

    Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan dan

    konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan

    untuk fungsi normal tubuh (Almatsier, 2009). Rendahnya pengetahuan gizi akan

    menimbulkan sikap acuh terhadap bahan makanan tertentu. Pengetahuan mengenai

    jenis-jenis makanan yang akan dikonsumsi pada diri anak-anak, sangat erat

    hubungannya dengan nilai-nilai dan kepercayaan terhadap makanan yang

    diperolehnya melalui pendidikan baik di sekolah maupun di rumah. Suatu hal yang

    meyakinkan tentang pentingnya pengetahuan gizi didasarkan pada tiga kenyataan:

    a. Status gizi yang cukup adalah penting untuk kesehatan dan kesejahteraan.

    Prefrontal Cortex

    Parietal Lobe

    (Motorik)

    Sistem Limbik

    (Sensorik)

    Gerak Tangan Nafsu Makan

    Motor Cortex

    Pendidikan Gizi

    pada anak TK

    Knowledge

    Sebelum dan sesudah

    (Puzzle Tumpeng Gizi Seimbang)

    Makan

    Asupan Gizi

    Status Gizi

  • 7

    b. Setiap orang hanya akan cukup gizi jika makanan yang dimakannya mampu

    menyediakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan tubuh yang optimal,

    pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan energi.

    c. Ilmu gizi memberikan fakta-fakta yang diperlukan sehingga masyarakat dapat

    belajar menggunakan pangan dengan baik bagi kesejahteraan.

    Anak sekolah perlu diajar memilih dan menikmati bermacam-macam bahan

    pangan secara baik dan memberi pengertian adanya hubungan antara pangan

    dengan pertumbuhan badan serta kesehatan. dengan demikian setelah menguasai

    pengetahuan tersebut siswa akan senantiasa menjaga kesehatan dan juga status

    gizinya, memiliki kebiasaan pangan yang baik, bersikap positif terhadap pangan-

    pangan bergizi, mempunyai keterampilan gizi serta mampu berperans ebagai

    Agent of change terhadap kebiasaan makan keluarganya. Pengukuran

    pengetahuan dapat dilakukan dengan menggunakan instrument berbentuk

    pertanyaan pilihan berganda (multiple choice test). Instrumen ini merupakan bentuk

    test objektif yang paling sering digunakan. Kelebihan multiple choice test ini adalah

    bahwa bentuk soal ini mempunyai reliabilitas yang tinggi. Adanya opsi jawaban

    sebanyak empat butir pilihan mengurangi kesempatan menebak. Kelemahannya

    adalah tes ini hanya mengukurapa yang diketahui /dipahami oleh responden.

    2.4 Puzzle Tumpeng Gizi Seimbang

    Menurut Sunita (2006), Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah

    pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku

    konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar. PUGS digambarkan dalam

    logo berbentuk kerucut, dalam logo tersebut, bahan makanan dikelompokkan

    berdasarkan tiga fungsi utama zat gizi, yaitu: sumber energi atau tenaga, sumber

    protein dan sumber zat pengatur. Penempatan kelompok bahan makanan dalam

    kerucut berdasarkan jumlah yang digunakan dalam menu srhari-hari.

    Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) meragakan 4 prinsip GS : aneka ragam

    makanan sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan memantau berat badan

    ideal. TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng: satu potongan besar, dua

    potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak terdapat potongan terkecil,

    karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda

  • 8

    menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam

    TGS tidak cukup. Diperlukan beberapa macam TGS untuk ibu hamil dan menyusui,

    bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Buku ini akan menguraikan

    pengertian dan empat prinsip dari Gizi Seimbang yang disesuaikan dengan

    kebutuhan berbagai kelompok tersebut (Arisman, 2007).

    Gambar 1. Tumpeng Gizi Seimbang

    Untuk mengenalkan pada anak, PUGS disajikan dalam bentuk Puzzle

    Tumpeng Gizi Seimbang. Susunan Tumpeng Gizi Seimbang menjelaskan mengenai

    gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi anak. Adapun susunanya adalah:

    a. Lantai TGS ke-1 : Satu Potongan Besar

    Isinya berupa makanan sumber karbohidrat sebagai makanan pokok seperti nasi,

    jagung, mi, singkong, tepung tepungan dan bihun. Kebutuhan sehari 3-8 porsi,

    sesuai usia dan aktivitas anak. Karbohidrat diberikan dalam jumlah lebih banyak

    dibandingkan sumber lain karena berfungsi sebagai sumber energi untuk aktivitas

    anak. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.

    b. Lantai TGS ke-2 : Dua Potongan Sedang

    Isinya berupa golongan buah dan sayur. Kebutuhan sehari 2-3 porsi sehari (buah)

    dan 3-5 porsi sehari (sayur). Buah dan sayur merupakan sumber vitamin dan

    mineral yang dibutuhkan anak dalam jumlah sangat kecil, namun karena tidak

    dapat dibentuk oleh tubuh, maka harus didapatkan dari makanan.

    c. Lantai TGS ke 3 : Dua Potongan Kecil

    Isinya berupa protein hewani (daging, telur, ayam, ikan dan susu) dipotongan

  • 9

    sebelah kiri dan protein nabati (tempe, tahu, kacang kacangan) diirisan kanan.

    Kebutuhan sehari masing masing 2-3 porsi sehari.

    d. Puncak TGS: Satu potongan Kecil

    Isinya berupa minyak, gula dan garam yang cukup dikonsumsi seperlunya. Meski

    berada di puncak piramida, bahan makanan ini tidak dibutuhkan dalaam jumlah

    banyak. Kebutuhan sehari : anak usia 4-6 tahun maksimal 38 gram atau 8 sendok

    teh.

    e. Alas TGS

    Potongan potongan Tumpeng Gizi Seimbang ini dialasi oleh air putih dan

    kebiasaan hidup sehat. Kebutuhan air putih pada anak sekitar 100 125 ml per

    kiligram berat badan sehari atau sekitar 1,5 sampai 1,7 liter atau 7-8 gelas air

    putih sehari.

    BAB 3 METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat dan Waktu

    1. Tempat penelitian : di TK Muslimat Kabupaten Ponorogo.

    2. Waktu Penelitian : dilakukan pada bulan April 2014.

    3.2 Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode eksperimen. Desain

    yang digunakan pada penelitian ini adalah pre- eksperimen (pre eksperimental

    design) dengan bentuk one group pre -post akhir pada sampel penelitian.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang

    mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat (Sugiyono, 2008).

    3.3 Populasi dan Sampel

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang terdaftar di TK

    Muslimat Kabupaten Ponorogo, Tahun Ajaran 2014/2015, sejumlah 100 anak.

  • 10

    3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

    1. Variabel Penelitian

    Variabel bebas : program pendidikan gizi

    Variabel terikat : pengetahuan gizi

    2. Definisi Operasional

    a. Program Pendidikan gizi

    Program pendidikan gizi yang digunakan dalam penelitian gizi ini adalah

    menggunakan media Puzzle Piramida Makanan. Puzzle merupakan salah satu

    media yang melibatkan penglihatan, sentuhan dan rasa sehingga mudah

    diingat oleh anak anak.

    b. Pengetahuan gizi

    Definisi pengetahuan gizi dalam penelitian ini adalah proses belajar yang

    dipengaruhi faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana

    informasi serta mempunyai enam tingkatan dalam pelaksanaannya, meliputi :

    mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan

    mengevaluasi terhadap gizi, kesehatan, kesejahteraan, diet seimbang dan

    menghindari penyakit.

    3.5 Instrumen Penelitian

    Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner pengetahuan

    gizi anak diberikan untuk mengetahui pengetahuan gizi tentang tumpeng gizi

    seimbang.

    3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

    1. Uji Validitas

    Uji validitas dengan korelasi Product moment dengan Pearson.

    Pertanyaan dalam kuesioner penelitian dinyatakan valid, apabila

    memiliki nilai p < 0,05 atau r hitung nilai r tabel.

    2. Uji Reliabiliias

    Uji reliabilitas dengan menggunakan metode Cronbachs Alpha.

    Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya

    instrumen penelitian umumnya menggunakan suatu batasan nilai tertentu.

  • 11

    Yaitu perbandingan antara r hitung mewakili dengan nilai Alpha dengan

    r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau signifikan 5%. Pertanyaan

    dinyatakan reliabel jila nilai Alpha > 0,6 (Sopiyudin, 2008).

    3.7 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul

    data seperti kuesioner dan studi literatur.

    Data pengetahuan gizi diperoleh dari pertanyaan - pertanyaan pada

    kuesioner. Setelah terisi, dilakukan skoring berdasarkan jawaban, bila benar

    1(satu), dan bila salah diberikan nilai 0 (nol). Selanjutnya, hasil perhitungan

    tersebut dikatagorikan dan diberi kode, yaitu:

    3 = Baik, jika > 80%

    2 = Sedang, jika 60% - 80%

    1 = Kurang < 60%

    a)

    b)

    3.8 Teknik Pengolahan Data

    Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui tahapan

    pengecekan kelengkapan, pengolahan data, scoring, coding dan tabulasi data.

    3.9 Teknik Analisis Data

    1. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui data anak pra sekolah (usia anak,

    jenis kelamin, pengetahuan anak).

    2. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan

    dependen menggunakan uji One Way Anova atau Anova Satu Jalur dengan

    menggunakan software SPSS 17,5 For Windows.

    Perhitungan Prosentase skor = Jumlah skor jawaban responden x 100%

    Jumlah pertanyaan

  • 12

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    4.1 Anggaran Biaya

    Justifikasi anggaran penelitian dibuat secara rinci pada Lampiran 1.

    Ringkasan anggaran penelitian adalah seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini.

    No Jenis Pengeluaran ProsentaseBiaya yang diusulkan

    (Rp)

    1 Gaji dan upah 20 2,800,000

    2 Bahan habis pakai dan peralatan 59 9,050,000

    3 Perjalanan 10 1,500,000

    4 Lain-lain (Publikasi, laporan, dokumentasi) 11 1,650,000

    Jumlah 15,000,000

    4.2 Jadwal Penelitian

    Tabel 4.2 Jadwal rencana penelitian

    No. Kegiatan Bulan

    3 4 5 6 7 6 8 9

    1 Pengajuan proposal penelitian

    2 Pengumpulan data

    3 Pengolahan data

    4 Analisa data

    5 Kesimpulan penelitian

    6 Publikasi jurnal dan seminar nasional

    7 Penyusunan laporan

    8 Penjilidan dan penggandaan

  • 13

    DAFTAR PUSTAKA

    Almatsier, S. 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    __________. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

    Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC.

    Devisi Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, 2010. http://www.fk.ui.ac.id.

    Gizinet. 2011. Laporan Kasus Gizi Buruk 2010 : Menurun.

    http://gizi.depkes.go.id/laporan-kasus-gizi-buruk-2010-menurun (10 April 2013)

    Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

    RIKESDAS, 2010. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).

    http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010/

    Santoso. 2009. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : Rieneka Cipta.

    Shariff, Z. M. 2008. Nutrition Education Intervention Improves Nutrition Knowledge,

    Attitude and Practices Of Primari School Children: A Pilot Study. International

    Electronic Journal Of Health Education, 2008; 11-119-132.

    Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

    R&0). Bandung : CV Alfabeta.

    Sopiyudin, D. 2008. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan deskriptif, bivariat, dan

    multivariat dilengkapi aplikasi dengan menggunakan SPSS. Jakarta. Salemba

    Medika.

  • 14

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Justifikasi anggaran penelitian

    A. Gaji dan Upah

    No Jenis pengeluaranHonor/ bulan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    1 Honorarium ketua, 1 orangx 10 jam/ minggu x 8 bulan 150,000 1,200,000

    2 Honorarium anggota, 2 orangx 10 jam/ minggu x 8 bulan 75,000 1,200,000

    3 Tenaga lapangan, 1 orang x 20 jam/minggu x 2 bulan 200,000 400,000

    Jumlah 2,800,000

    B. Bahan habis pakai dan Alat

    No Nama Alat/Bahan Jml Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)

    1 Pengetikan 300,000

    2 Foto kopi bahan penelitian 400,000

    3 Alat tulis dan kertas 550,000

    4 Perijinan instansi 1 300,000 300,000

    5 Observasi responden 100 75,000 7,500,000

    Jumlah 9,050,000

    C. Biaya Perjalanan

    No Jenis PengeluaranHarga

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    1 Transport tim lokal, 5 orang x 3 kali (PP) 60,000 900,000

    2Transport luar kota Ponorogo-Solo cari literatur 2 orang

    x 2 kali (PP) 150,000 600,000

    Total 1,500,000

  • 15

    D. Biaya pengeluaran lain-lain

    No Jenis Pengeluaran Harga (Rp) Jumlah (Rp)

    1 Penggandaan dan jilid laporan x 5 buah 50,000 250,000

    2 Seminar

    a. Konsumsi 30 orang 20,000 600,000

    b. Foto kopi makalah seminar 30 orang x 15 lembar 200 90,000

    c. Dekorasi dan dokumentasi 410,000

    d. Publikasi jurnal 300,000

    Total 1,650,000

    E. Rekapitulasi anggaran penelitian

    No Jenis Pengeluaran ProsentaseBiaya yang diusulkan

    (Rp)

    1 Gaji dan upah 20 2,800,000

    2 Bahan habis pakai dan peralatan 59 9,050,000

    3 Perjalanan 10 1,500,000

    4 Lain-lain (Publikasi, laporan, dokumentasi) 11 1,650,000

    Jumlah 15,000,000

  • 16

    Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

    No Nama NIDN Instansi Bidang Ilmu Alokasi

    waktu

    (jam/

    minggu)

    Uraian

    Tugas

    1 Hariyanto. M.Pd 0723107401 AKBID

    HARAPAN

    MULYA

    Pendidikan 10 Memberikan penyuluhan

    2 Suprijati, SST.,M.Kes 0705125501 AKBID

    HARAPAN

    MULYA

    Ilmu

    kebidanan

    10 Menyiapkan

    puzzle

    3 Etika Desi Yogi, SST.,M.Si 0721108702 AKBID

    HARAPAN

    MULYA

    Ilmu

    kebidanan dan

    ilmu gizi

    10 Memberikan

    penyuluhan

    dan

    menyiapkan

    puzzle

  • 17

    Lampiran 3 . Biodata Tim Pengusul

    Biodata Ketua

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hariyanto, M.Pd

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

    4 Jabatan Struktural Direktur

    5 NIP/NIK/Identitas Lainnya 110603002

    6 NIDN 0708057405

    7 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 08 Mei 1974

    8 E-mail mashaty09@gmail.com

    9 Nomor Telepon/ Faks / HP 081334733524/fax: (0352)489171

    10 Alamat Kantor Jln. Batoro Katong No.30 Ponorogo

    11 Nomor Telepon / Faks 0352- 489171

    12 Lulusan yang telah dihasilkan D3:156 orang

    13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Metodelogi Penelitian

    2. Statistik

    3. Bahasa Inggris

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tingi

    IKIP PGRI Tuban Universitas Negeri Malang -

    Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Manajemen Pendidikan

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1995-1999 2001-2003

    Judul

    Skripsi/Thesis/

    Disertasi

    The correlation of parents motivation and students achievement at MTs

    Muhammadiyah 16 Brondong

    Hubungan antara kompetensi guru

    dalam pengelolaan kelas, motivasi

    berprestasi siswa terhadap mata

    pelajaran bahasa Inggris, dengan

    prestasi belajar siswa di SMAN se

    kabupaten Tuban.

    Nama

    Pembimbing/

    Promotor

    1. Drs. Gatot Mintarsono

    2. Drs. Ali Fauzi

    1. Dr. Frans Mataheru 2. Prof. Dr. Wilhem Mantja,

    M.Pd

  • 18

    C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi /Thesis atau

    Disertasi)

    No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber*

    Jml (Juta Rp)

    1 2010

    IbM Desa Pagerukir yang

    menghadapi Masalah KEP (Kurang

    Energi Protein)

    Dikti Rp. 50.000.000

    2 2012 Pengaruh tingkat pendidikan dan

    pendapatan masyarakat terhadap

    Gizi buruk di wilayah Kecamatan

    Sampung dan Kecamatan Jenangan

    Kabupaten Ponorogo

    AKBID

    Harapan

    Mulya

    Ponorogo

    Rp. 5.000.000,-

    3 2013 The correlation between the

    lecturers competency and students academic achievement at

    Midwifery Academy

    AKBID

    Harapan

    Mulya

    Ponorogo

    Rp. 5.000.000,-

    *Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI atau yang lainnya.

    D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

    No Tahun Judul Pengabdian Kepada

    Masyarakat

    Pendanaan

    Sumber*

    Jml (Juta Rp)

    1 2009 Penyuluhan tentang dampak

    merokok pada remaja

    Akbid

    Harapan

    Mulya

    Ponorogo

    Rp.3.000.000,-

    *Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

    atau sumber lainnya.

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Artikel Ilmiah

    Volume/

    Nomor/

    Tahun

    Nama Jurnal

    1 Pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan

    masyarakat terhadap Gizi buruk di wilayah

    Kecamatan Sampung dan Kecamatan

    Jenangan Kabupaten Ponorogo

    Vol.4.No.2

    tahun 2012

    Jurnal Sainmed

    ISSN:2085-3602

    2 Persepsi Orang Tua tentang Kebutuhan

    Bermain Anak Pra sekolah di Play Group

    Desa Ketawang Kecamatan Dolopo

    Kabupaten Madiun

    Vol.1 No.1

    Tahun 2013

    Jurnal Delima

    Harapan

    3 Perilaku Siswa Kelas VII tentang Pubertas di

    SLTPN I Nguntoronadi Magetan

    Vol.2 No.1

    Tahun 2014

    Jurnal Delima

    Harapan

    ISSN: 2355-1399

  • 19

  • 20

    Biodata Anggota (1)

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Suprijati, SST.,M.Kes

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

    4 Jabatan Struktural -

    5 NIP/NIK/Identitas Lainnya -

    6 NIDN 0705125501

    7 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 05 Desember 1955

    8 E-mail suprijatibidan@yahoo.com

    9 Nomor Telepon/ Faks / HP 08123435614

    10 Alamat Kantor Jln. Batoro Katong No.30 Ponorogo

    11 Nomor Telepon / Faks 0352- 489171

    12 Lulusan yang telah dihasilkan D3:156 orang

    B. Mata kuliah yang diampu

    1. ASKEB III

    2. Pelayanan KB

    3. ASKEB IV

    4. Konsep Kebidanan

    C. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2

    Nama Perguruan

    Tingi

    Poltekes Surakarta Universitas sebelas maret

    Surakarta

    Bidang Ilmu D.IV Bidan Pendidik Pendidikan profesi kesehatan

    Tahun Masuk- Lulus 2008 lulus 2009 2011 lulus 2013

    Judul Skripsi/Thesis/

    Disertasi

    Hubungan status gizi dengan prestasi

    belajar

    Hubungan penguasaan teori

    askeb III dan kepuasan

    mahasiswa dalam proses

    belajar mengajar dengan

    indeks prestasi belajar

    Nama Pembimbing

    Promotor

    1. Yeni Tutu Rohmah, S.Kp.,M.Kes

    2. Supijati, SST.,M.Kes

    1. Prof. Dr. Sri Jutmini,M.Pd

    2. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd

  • 21

    Biodata Anggota (2)

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Etika Desi Yogi, SST.,M.Si

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

    4 Jabatan Struktural Ka. Unit Penjaminan Mutu

    5 NIP/NIK/Identitas Lainnya 110003026

    6 NIDN 0721108702

    7 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 21 Oktober 1987

    8 E-mail deassyyogiyanaetika@yahoo.co.id

    9 Nomor Telepon/ Faks / HP 08563687227

    10 Alamat Kantor Jln. Batoro Katong No.30 Ponorogo

    11 Nomor Telepon / Faks 0352 489171

    12 Lulusan yang telah dihasilkan D-3 : 96 orang

    B. Mata kuliah yang diampu

    1. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita 2. ASKEB V 3. ASKEB IV A 4. Mutu Layanan Kebidanan 5. Konsep Kebidanan

    C. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan

    Tingi

    Stikes Hafshawati Zainul Hasan

    Genggong Probolinggo

    Universitas Sebelas Maret

    Surakarta

    -

    Bidang Ilmu D IV Kebidanan Pendidik Ilmu Gizi (Humma Nutrition)

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2010 2012

    Judul

    Skripsi/Thesis/

    Disertasi

    Hubungan antara pengetahuan

    ibu hamil tentang ANC dengan

    keteraturan ANC

    Pengaruh pola pemberian ASI dan

    makanan pendamping ASI terhadap

    pertumbuhan dan perkembangan

    pada bayi usia 6-24 bulan

    Nama

    Pembimbing/

    Promotor

    1. Hariyanto, M.Pd

    2. Irawan Jati Mustiko, SH.,MH

    1. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si 2. Prof. dr. Bhisma Murti,

    M.Sc,MPH.,Ph.D

  • 22

  • 23

    FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL

    PENELITIAN DOSEN PEMULA

    Judul Penelitian : Pengaruh pendidikan gizi menggunakan media

    puzzle tumpeng gizi seimbang terhadap

    pengetahuan gizi anak TK

    Bidang Penelitian : Kesehatan

    Perguruan Tinggi : Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo

    Program Studi : Ilmu Kebidanan

    Ketua Peneliti

    a. Nama Lengkap : Hariyanto, M.Pd

    b. NIDN : 0708057405

    c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

    Anggota Peneliti : 2 orang

    Biaya yang Diusulkan : Rp. 15.000.000,-

    Biaya yang Direkomendasikan: : Rp .....

    No Kriteria Penilaian Bobot

    (%) Skor

    Nilai

    1

    Perumusan masalah:

    a. Ketajaman perumusan masalah b. Tujuan Penelitian

    25

    2

    Peluang luaran penelitian:

    a. Publikasi ilmiah

    b. Pengembangan Ipteks-Sosbud

    c. Pengayaan Bahan Ajar

    25

    3

    Metode penelitian

    - Ketepatan dan kesesuaian metode yang

    digunakan

    25

    4

    Tinjauan pustaka:

    a. Relevansi

    b. Kemutakhiran

    c. Penyusunan Daftar Pustaka

    15

    5

    Kelayakan penelitian:

    a. Kesesuaian waktu

    b. Kesesuaian biaya

    c. Kesesuaian personalia

    10

    Jumlah 100

    Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang;

    5= Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik);

    Nilai = Bobot x Skor

    Komentar Penilai: ...........................................................................................

    ......., .........................

    Penilai,

top related