commodity murabahah (public)

Post on 24-Jun-2015

646 Views

Category:

Business

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ini hanya suatu bahan bacaan (referensi), miiik (opini) pribadi.

TRANSCRIPT

COMMODITY MURABAHAH

COOMMODITY TAWARUQBy Asep Risman

Syariah ≈ Islami

Ibadah MuamalahFiqh

Fiqh

Muamalah Akad Tawaruq

MUAMALAH

MUAMALAH

Maisir

Zhalim

Gharar

Haram

Riba

Iktinaz

Bathil

Larangan Dalam Ekonomi SyariahPrinsif Utama Ekonomi Syariah:

Real Base Economic

AKAD DALAM MUAMALAH

Akad

Tijarah

Pertukaran

Percampuran

Tabarru

Qaradh

Murabahah

Salam

Istishna

Ijarah

Ijaraj Muntahiya Bit Tamlik (IMBT)

Pertukaran

Musyarakah

Mudharabah

Muzara’ah

Musaqah

Percampuran→ Ada kepastian → Tidak pasti

AKAD DALAM MUAMALAH

AKAD JUAL BELI» Salah satu cara menghilangkan riba adalah dengan menggantinya menjadi Jual-Beli

Jual (al-ba’i)-Beli (asy syira )

Amanah

TauliyahBeli 100Jual 100

MutarsalBeli ?

Jual 110

Murabahah

Beli 100Jual 110

Wadh’iyah

Beli 100Jual 95

Bai’ Musawamah

COMMODITY MURABAHA

• Commodity Tawaruq→ Suatu sistem perbankan syariah yang menggunakan beberapa akad (Multi

Akad) untuk satu siklus transaksi → Akad utama dalam sistem ini adalah akad murabaha, dan barang yang menjadi

obyek jual-beli adalah komoditi, maka disebut & populer dengan istilah Commodity Murabaha

→ Prinsif: Pihak kelebihan dana ( surplus of fund ) membeli komoditi di pasar sesuai harga pasar dengan tunai, kemudian menjual komoditi tsb. dengan harga lebih tinggi karena sudah termasuk keuntungan, Pihak peminjam (debitur) yang membeli komoditi dengan cara cicilan, menjual kembali komoditi di market sesuai harga pasar secara tunai.

• Penggunaan→ Pembiayaan (financing)→ Menghimpun dana (Funding)→ Lindung Nilai (Hedging)

COMMODITY MURABAHA

• Manfaat→ Ekonomi Nasional:

- Membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui fungsi intermediasi bank syariah

- Bisa menjadi parameter baru perekonomian nasional - Mencegah dan mengurangi dampak kejolak

perekonomian dunia, karekteristik sistem yg berbeda→ Umat:

- Menjalankan kewajiban sebagai umat islam, hidup sesuai syariah

- Sunnah Rosul, meningkatkan taraf hidup umat Islam

COMMODITY MURABAHA• Manfaat

→ Industri Keuangan Syariah:- Menambah Instrumen investasi syariah- Menunjang modifikasi produk lama & baru bank syariah dengan

menggunakan akad commodity murabaha- Membantu institusi keuangan syariah khususnya bank syariah

mengelola & mengatasi kesulitan likuiditas- Membantu institusi keuangan syariah khususnya bank syariah

mengatasi resiko perubahan kurs mata uang- Membantu institusi keuangan syariah menyalurkan kredit- Membantu institusi keuangan syariah menghimpun dana pihak

ketiga (Deposit & Sukuk)

Bank Syariah

1. Spot

Debitur

2. Deferred

Wakalah

3. Spot

Commodity Trader

Transaction Flow in Financing

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Bursa KomoditiOrganized Market

Transaction Flow in Financing

1. Bank Syariah membeli komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Musawamah / Mustarsal

2. Bank Syariah menjual komoditi pada debitur→ Secara non-tunai (Deferred): harga beli + Margin keuntungan → Akad: Murabahah

3. Debitur mewakilkan pada bank syariah untuk menjualkan komoditi yang baru dibelinya ke bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Wakalah wal wadh’iyah

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Ilustrasi 1.

1. Bank Syariah beli komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Harga Rp. 15.000/kg→ Kuantitas 100 ton

2. Bank Syariah menjual komoditi pada debitur→ Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 225 = Rp. 15.225/kg → Harga beli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 225/kg diberitahukan ke debitur→ Bank tidak lagi memiliki komoditi→ Bank memiliki tagihan/piutang ke debitur Rp. 1.522.500.000

3. Debitur mewakilkan pada bank untuk menjualkan komoditi yang baru dibelinya ke pasar→ Komoditi di jual ke Bursa komoditi dengan harga Rp. 15.000/kg→ Debitur tidak lagi memiliki komoditi→ Debitur mendapatkan dana (cash) sebesar: Rp. 1,5 M→ Dibitur memiliki kewajiban pada bank syariah: Rp. 1.522.500.000

Calon debitur memerlukan dana Rp. 1,5 M, datang ke bank syariah.Disepakati komitmen pinjaman dengan ketentuan:- Margin Rp. 22.500.000- Jangka waktu pinjaman 1 bulan

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Catatan Aplikasi 1.

Catatan:Akad commodity murabaha untuk pembiayaan (Financing) ini, dapat digunakan perbankan syariah untuk: - Pinjaman antar bank (interbank borrowing)→ Bank syariah bisa memanfaatkan kelebihan likuiditas

Sehingga bermnafaat bagi bank syariah melakukan pengelolaan likuiditas maupun mengatasi kesulitan likuiditas

→ karakteristik transaksi ini: Frekuensi & nilai besar, jangka pendek (bisa hanya: overnight)- Calon debitur, bisa: individual, korporasi, bank syariah & konevensional- Pemberian kredit modal kerja untuk nasabah bonafit tertentu

→ Sebagaimana juga akad mudharabah dalam penyaluran kredit, bila tidak disertai agunan maka sulit diaplikasikan untuk nasabah retail

- Non Cash (Deferred) dapat berarti:→ Dibayar dengan mencicil selama periode hingga jatuh tempo→ Dibayar total saat jatuh tempo

PRAKIRAAN MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Bank Syariah

1. Spot

Debitur

2. Deferred

Wakalah

3. Spot

Commodity Trader

Transaction Flow in Funding (Deposit)

PRAKIRAAN MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Bursa KomoditiOrganized Market

Transaction Flow in Funding (Deposit)

1. Deposan mewakilkan pada bank syariah untuk membelikan komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Musawamah / Mustarsal

2. Deposan menjual komoditi pada bank syariah→ Secara non-tunai (Deferred): harga beli + Margin keuntungan → Akad: Murabahah

3. Bank syariah menjual komoditi yang baru dibelinya ke bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Wadh’iyah

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Ilustrasi 2.

1. Deposan mewakilkan pada bank untuk membelikan komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Harga Rp. 15.000/kg→ Kuantitas 100 ton

2. Deposan menjual komoditi pada bank Syariah→ Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 112,5 = Rp. 15.112,5/kg → Harga beli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 112/kg diketahui 2 pihak (Murabahah)→ Deposan tidak lagi memiliki komoditi→ Deposan memiliki tagihan/piutang ke Bank Rp. 1.511.250.000

3. Bank Syariah menjualkan komoditi yang baru dibelinya ke pasar→ Komoditi di jual ke Bursa komoditi dengan harga Rp. 15.000/kg→ Bank Syariah tidak lagi memiliki komoditi→ Bank Syariah mendapatkan dana (cash) sebesar: Rp. 1,5 M→ Bank Syariah kewajiban (jatuh tempo) pada Deposan: Rp. 1.511.250.000

Pihak (Deposan) bersedia menempatkan dana di bank syariah senilai Rp. 1,5 MDisepakati menggunakan akad commodity murabaha:- Margin Rp. 11.250.000- Jangka waktu penempatan 1 bulan

Catatan Aplikasi 2.

Akad commodity murabaha untuk pendanaan (Funding) ini, dapat digunakan perbankan syariah untuk: - Pinjaman antar bank (interbank borrowing)→ Bank syariah bisa menutupi kekurangan likuiditas dengan mencari pinjaman dari bank lain- Deposito

→ Bank Syariah dapat menggunakan ini untuk membuat produk semacam deposito di bank konvensional→ Dengan margin dalam akad commodity murabaha, maka deposan mendapatkan return yang pasti, sehingga menutupi kekurangan produk simpanan dengan akad mudharaba yag returnnya tidak pasti

- Pihak dalam hal ini dapat merupakan deposan retail (individual) maupun juga korporasi (termasuk sesama bank syariah juga bank konvensional)- Non Cash (Deferred) pada aplikasi ini berarti:

→ Dibayar total saat jatuh tempo→ Tidak dimungkinkan dibayar dengan mencicil

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Perusahaan

1. Spot

Investor

2. Deferred

Wakalah

3. Spot

Commodity Trader

Transaction Flow in Sukuk

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Bursa KomoditiOrganized Market

Transaction Flow in Sukuk

1. Investor mewakilkan pada perusahaan penerbit sukuk untuk membelikan komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Musawamah / Mustarsal

2. Investor menjual komoditi pada perusahaan penerbit sukuk → Secara non-tunai (Deferred): harga beli + Margin keuntungan → Akad: Murabahah

3. Perusahaan penerbit sukuk menjual komoditi yang baru dibelinya ke bursa→ Secara tunai (spot) sesuai harga pasar → Akad: Wadh’iyah

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Ilustrasi 3. Sukuk

1. Investor mewakilkan pada penerbit sukuk utk membelikan komoditi di Bursa komoditi yang ditawarkan para pedagang komoditi anggota bursa→ Harga Rp. 15.000/kg→ Kuantitas 10.000 ton

2. Investor menjual komoditi pada penerbit sukuk→ Secara non-tunai (Deferred): 15.000 + 1.500 = Rp. 16.500/kg → Harga beli (Rp. 15.000/kg) dan margin Rp. 1.500/kg diketahui 2 pihak (Murabahah)→ Investor tidak lagi memiliki komoditi→ Investor memiliki tagihan/piutang ke penerbit sukuk Rp. 165.000.000.000

3. Penerbit sukuk menjualkan komoditi yang baru dibelinya ke pasar→ Komoditi di jual ke Bursa komoditi dengan harga Rp. 15.000/kg→ Penerbit sukuk tidak lagi memiliki komoditi→ Penerbit sukuk mendapatkan dana (cash) sebesar: Rp. 150 M→ Penerbit sukuk memiliki kewajiban (jatuh tempo) : Rp. 150.00.000.000 dan kewajiban

bulanan Rp. 1.250.000.000

Suatu institusi keuangan syariah, dapat juga perusahaan biasa (non-syariah) Untuk kebutuhan ekspansi senilai Rp. 150 Milyar bermaksud menerbitkan sukuk (SBSN)Disepakati menggunakan akad commodity murabaha:- Margin Rp. 15.000.000.000, dibayarkan setiap bulan Rp. 1.250.000.000- Jatuh tempo 1 tahun

MEKANISME COMMODITY MURABAHA

Aplikasi 4.

Akan ada 2 kali siklus transaksi commodity murabaha, siklus pertama sama seperti aplikasi 1 dg nilai mata uang tertentu, kemudian diikuti siklus ke dua sama seperti aplikasi 2 tetapi dengan nilai komoditi dalam mata uang berbeda. Sehingga pada akhirnya:- Pihak pertama mempunyai kewajiban dalam mata uang tertentu - Pihak kedua mempunyai kewajiban dalam mata uang lainnya.

MEKANISME LINDUNG NILAI DENGAN COMMODITY MURABAHA

TERIMA KASIH

Kebon Baru – TebetJakarta Selatan 112830Mobile: +628129668361

Oleh :Asep Rismanarisman11@yahoo.co.id

top related