budaya organisasi

Post on 18-Mar-2016

357 Views

Category:

Documents

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BUDAYA ORGANISASI. Pengenalan. Organisasi yang berbudaya memiliki satu sistem yang difahami bersama-sama oleh ahli-ahlinya. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PengenalanPengenalanOrganisasi yang berbudaya memiliki

satu sistem yang difahami bersama-sama oleh ahli-ahlinya.

Sebelum ini organisasi hanya dianggap sebagai satu cara rasional untuk menyelaras & mengawal kumpulan manusia melalui pembentukan jabatan tertentu selaras dengan tugas & kedudukan masing-masing.

Mengikut sejarah:

Negara yang maju spt Jepang, Korea & Jerman mempunyai budaya

organisasi kerja yang positif.

Budaya kerja yang kukuh – bangsa & negara tersebut menjadi maju dan

dihormati.

• Terdapat budaya kerja sebuah organisasi yang tidak teratur dan tidak jelas.

• Secara keseluruhan, perusahaan yang maju mempunyai tujuan & pegangan yang jelas dan nyata tentang tujuan perusahaan.

Definisi:Definisi:Vijay Sathe

Budaya merupakan satu set kesefahaman utama yang dilakukan bersama oleh suatu masyarakat.

Dari segi manifesti, budaya mengandung aktivitas yang dilakukan seperti tutur kata & perbuatan.

Ini bermakna kesefahaman bersama yang dilakukan & dihayati ialah:

KepercayaanNilaiNorma

Budaya korporat IBM – 3 Budaya korporat IBM – 3 tanggungjawab:tanggungjawab:

Individu hendaklah dihormati. Pelanggan hendaklah diberi penghormatan

yang sebaik-baiknya.

Kecemerlangan & prestasi yang tinggi hendaklah diamalkan.

Syarikat Matsushita ElektrikSyarikat Matsushita Elektrik

Menghormati negara melalui industri Keadilan Harmoni & kerjasama Perjuangan ke arah kebaikan Bersopan & berperikemanusiaan Penyesuaian & penyerapan, bersyukur

Di JepDi Jepangang : :

Terdapat budaya Samurai – menekankan beberapa kesefahaman seperti:

kecakapan berperang kesetiaan & pengabdian diri kepada ketua berminat seni halus & kerja tangan tidak takut mati

Malaysia - PetronasMalaysia - Petronas

Budaya perusahaan – diamalkan oleh pekerjanya.

Nilai-nilai yang dilakukan : profesionalisme proaktif amanah setiakawan loyalitas terhadap perusahaan.

Secara keseluruhan :Secara keseluruhan :

Perusahaan-perusahaan yang cemerlang & maju mempunyai BUDAYA KORPORAT yang jelas & kukuh.

Ia merupakan kunci kepada kemajuan dan kecemerlangan sesebuah organisasi.

Budaya korporat dapat mendorong kepada penghapusan sifat-sifat negatif.

PEMBENTUKAN BUDAYA KERJAPEMBENTUKAN BUDAYA KERJA

• Pengurusan dan budaya kerja mempunyai hubungan erat antara satu sama lain.

• Pengurusan melahirkan budaya kerja.

Budaya kerja

Terdapat 5 aspek utama yg perlu Terdapat 5 aspek utama yg perlu difahami dan dilakukan oleh difahami dan dilakukan oleh manajemenmanajemen Menentukan tujuan.

Merancang.

Menyelenggara sumber-sumber yang sedia ada dengan cara yang berkesan.

Mengawal proses perlaksanaan untuk mencapai tujuan organisasi.

Meletakkan standard tertentu untuk mengawal mutu kerja.

Kelima-lima aspek manajemen ini dianggap sebagai budaya kerja manajemen. Ia saling bergantung antara satu sama lain.

Antara hasil-hasil budaya kerja organisasi yang unggul ialah produktivitas yang tinggi, bermutu dan cemerlang.

Kesemua ini dapat dihasilkan oleh pekerja yang bersemangat tinggi, bermotivasi, dan semangat yang tinggi terhadap kerja.

Budaya kerja akan hidup dan beroperasi dalam lingkungan yang tertentu.

Lingkungan alam merupakan iklim yang mempengaruhi sikap, nilai dan tingkah laku orang yang bekerja di dalamnya.

Organisasi dapat dikatakan sbg lingkungan yang mempunyai iklim kerja yang tertentu.

Kebudayaan

Sikap

NilaiPerilaku

Apabila seseorang memasuki ke organisasi kerja, ia akan menonjolkan kualitas kerjanya melalui nilai dan sikap yang diperoleh dari suasana organisasi ia bekerja

Sikapnya terhadap kerja akan terus dilakukan selagi budaya kerja organisasi itu tidak berubah.

Kebanyakan Kebanyakan perusahaanperusahaan yang berjaya yang berjaya dapatdapat dikatakan mempunyai ciri-ciri budaya kerja dikatakan mempunyai ciri-ciri budaya kerja yang kuat seperti:yang kuat seperti:

Falsafah atau nilai utama organisasi dipegang dengan kuat dan leluasa.

Memberi penghargaan kepada karyawan yg berprestasi.Kepercayaan kepada upacara dan adat yang digunakan.Kaidah atau rangkaian komunikasi yang digunakan-

informal.Memahami dengan jelas peraturan informal & harapan

organisasi

PERANAN PERANAN SOSIALISASISOSIALISASI DALAM DALAM ORGANISASI BUDAYA KERJAORGANISASI BUDAYA KERJA

• Sosialisasi adalah satu proses menyesuaikan pekerja baru dengan kebudayaan organisasi. Pekerja-pekerja baru tidak biasa dengan budaya kerja yang diamalkan oleh organisasi

• Sosialisasi merupakan satu proses pembelajaran di tempat kerja.

• Proses sosialisasi merupakan satu proses yang direncanakan dan dikontrol.

SosialisasiSosialisasi memainkan 2 peranan memainkan 2 peranan dalam budaya kerja iaitu;dalam budaya kerja iaitu;

a) Pekerja akan merasa lebih yakin terhadap tugas mereka kerana mereka tahu akan kemampuan mereka dalam tugas yang diberikan dan apa yang dihadapkan dalam organisasi.

b) Ia memberi manfaat atau kebaikan kepada organisasi. Ia wujudkan sikap pekerja yang seragam dan tingkatkan kesefahaman dalam komunikasi yang secara langsung mengurangkan konflik dan tidak perlukan penyeliaan dan kontrol yg ketat.

SosilisasiSosilisasi dibagi kepada 3 peringkat dibagi kepada 3 peringkat

i. Peringkat Belum Masuk

ii. Peringkat Bertemu

iii. Peringkat Metamorphosis

Dua sebab mengapa ia merupakan satu proses yang berkesinambungan

Sosialisasi berlaku setap kali bergerak di dlam organsasi

Apabila seseoang pekerja meningkt naik daam hierarki organisasi, pekerja berkenaan akan menhadapi norma, nilai dn sikap yang berlainan

Organiasi itu denan sendirinya akan berubah Misalnya, kedaan ekonomi, persaingan dan emajuan

teknologi boleh menyebabkan sesebuah organisasi mengubah orientasi asalnya

IMPLIKASI BUDAYA IMPLIKASI BUDAYA KEPADA KEPADA MANAJEMENMANAJEMEN

• Ciri-ciri budaya organisasi secara relatif stabil kerana mengambil masa yang panjang untuk dibentuk, diterima dan dipegang kukuh oleh pekerja.

Faktor-faktor yang menjadipenghambat:

a) Pengasas budaya kerja lama yang masih kuat Cara mengatasi: Menggantikan pemimpin lama kepada yang baru supaya aktivitas lama dapat dilupakan..

b) Perusahaan yang dinamik Cara mengatasi: Menentukan mana yang positif dan

negatif agar manajemen dan pekerja tahu perananya terhadap perubahan

c) Kepercayaan yang sukar ditinggalkan oleh manajer Cara mengatasi: Proses sosialisasi untuk mengurang

dan menghapuskan aktivitas yang menghambat perubahan budaya kerja sebuah organisasi.

KESAN BUDAYA KORPORAT KE KESAN BUDAYA KORPORAT KE ATAS PRESTASI DAN KEPUASAN ATAS PRESTASI DAN KEPUASAN KERJAKERJA

1. Timbulnya budaya korporat yang mempengaruhi bidang operasi,pengurusan dan produktivitas

2. Konsep sosialisasi 3. Kepercayaan organisasi dan moral

1. Timbulnya budaya korporat yang 1. Timbulnya budaya korporat yang mempengaruhi mempengaruhi bidang operasi, pengurusan bidang operasi, pengurusan dan produktivitdan produktivitasas

Corak kelakuan dipengaruhi oleh pengurusan. Produktivitas adalah kesan motivasi dan budaya korporat membentuk motivasi. Mewujudkan budaya untuk kejayaan memerlukan tindakan manajemen memperbaiki faktor-faktor ini yaitu:-

a) Kejelasan organisasi,b) Struktur membuat keputusan,c) Integratsi dan kesegaran organisasi dand) Pembangunan sumber manusia.

Budaya yang maju adalah dengan memasukkan nilai seperti berikut:

i. Keinginan untuk mengeluarkan keluaran yang baik.

ii. Mementingkan pelanggannya.iii.Perlunya ekonomi kepada pekerja dalam

melaksanakan tugas.

2. Konsep Sosialiasi Maksud konsep ini adalah untuk mewujudkan

satu sikap, tabiat dan nilai yang menggalakkan kerjasama, kejujuran dan komunikasi. Adalah tidak benar pensosialan menyebabkan inovasi tidak berkembang.

3. Kepercayaan organisasi dan moral3. Kepercayaan organisasi dan moral

Kepercayaan organisasi dan moral menentukan bentuk dan moral organisasi. Produktivitias yang rendah merupakan kegagalan moral organisasi dan membayangkan tentang pandangan dan tindak tanduk pengurus dan pekerja terhadap organisasi.

Tanpa dasar moral, maka usaha untuk meningkatkan produktivitas akan gagal.

Manajemen yg lebih atas perlu menjelaskan kepercayaan dan prinsip-prinsip asas yang digunakan dalam membuat keputusan .

Organisasi berkesan adalah dengan bekerjasama tanggungjawab diantara pekerja dan pengurus.

Kesimpulan Dalam memahami budaya kerja korporat, pada keseluruhanya

masalah yang penting adalah melihat mana budaya berkenaan dapat mendorong pemenuhan elemen kepuasan kerja dan prestasi pekerja organisasi.

Budaya kerja korporat telah dapat mengambil tempat yang formal di dalam organisasi

Hubungan relatif yang kuat antara budaya dengan kepuasan, tetapi ini disederhanakan oleh perbedaan dikalangan individu.

Kepuasan kerja berubah atau berbeda mengikut persepsi pekerja terhadap budaya organisasi ittu. Pencapaian menjadi tinggi apabila budaya iu sesuai dengan teknologi

top related