biologi kelas xi bab kelenjar tiroid

Post on 21-Jul-2015

229 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nama Kelompok:

• Dwixti Charissa Florinda

• Prihalisa Ningendah

• T. Fenni Septya Lusiyani

• Winda Maghfira

KELENJAR TIROID

• Kelenjar Tiroid

• Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid

Kelenjar Nama Lain Letak

Tiroid Kelenjar Gondok (Glandula Thyroidea)

Terletak di bagian depan sebelah bawah jakun.

Kelenjar Hormon Fungsi

Tiroid Hormon Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan,perkembangan,dan kegiatan sistem saraf.

Hormon Triodotironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan,perkembangan,dan kegiatan sistem saraf .

Hormon Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang.

• Kelainan produksi hormon oleh kelenjar Tiroid

Hormon Produksi Kelainan/Gangguan

Parathormoin Kelebihan produksi hormon tiroid

Hipertiroid

Tiroksin Kekurangan hormon Tiroksin

Kretinisme

Tiroksin Kelebihan produksihormon tiroksin

Eksoftalmik tiroid(Morbus Basedowi)

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.

Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar

oleh epoprostenol.

Tiroid mengeluarkan tiga hormon penting, yaitu:

• Triodotironin

• Tiroksin

• Kalsitonin

• Tiroid adalah kelenjar endokrin besar yang terletak di pangkal leher bagian depan, di bawah lapisan kulit dan otot. Kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu dengan dua sayap yang merupakan lobus tiroid kiri dan kanan di sekitar trakea.

• Fungsi tunggal tiroid adalah membuat hormon tiroid (tiroksin dan triiodotironin) yang berperan meningkatkan aktivitas metabolisme pada hampir semua jaringan tubuh. Kelenjar tiroid dikontrol oleh kelenjar pituitari, yang mengeluarkan hormon pemacu tiroid (TSH).

Hormon Triodotironin

• Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.

• Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin, maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak, tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.

Hormon Tiroksin

• Hormon Tiroksin (T4 = levothyroxine) adalah hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar gondok (kelenjar Tiroid) yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh, mengatur metabolisme karbohidrat, mengatur penggunaan oksigen dan karbondioksida serta mempengaruhi perkembangan tubuh dan mental. Kepekatannya minimal 25 kali daripada triiodotironin (T3). Kadar tiroksn serum umumnya digunakan untuk mengukur konsentrasi hormon tiroid dan fungsi kelenjar tiroid.

• Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin.

• Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.

Pada ibu hamil, hormon tiroksin yang terlalu sedikit memang telah diketahui dapat menimbulkan masalah dalam kehamilan, memperbesar risiko keguguran, kelahiran prematur, dan hipertensi. Tingkat tiroksin yang rendah saat usia kandungan 36 pekan,berkaitan erat dengan posisi kepala bayi yang tidak normal. Bayi cenderung menghadap ke punggung bukan ke perut ibu. Hal itu membuat proses kelahiran berlangsung lama, sulit, dan biasanya berakhir dengan bantuan peralatan atau operasi.

• Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid(Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

Faktor-Faktor yang Meningkatkan dan Menurunkan kadar Tiroksin antara lain:

• TSH tiroid stimulating hormone yang di hasilkan di hipotalamus

• Kadar Iodium dimana iodium berikatan dengan monoiodotirosin dan berubah menjadi diioditirosin, dan dari perubahan DIT ini tiroksin dihasilkan.

• Perubahan suhu

• Stress psikis maupun fisik

• Penyakit penyakit kelenjar tiroid

Hormon Kalsitonin• Kalsitonin adalah hormon yang diproduksi oleh sel parafolikular dari

kelenjar tiroid. Kalsitonin dapat mengurangi kadar kalsium dalam aliran darah dengan menghambat aksi perombakan sel tulang oleh osteoklas, sel-sel yang menghancurkan matrix ekstraseluler. Sekresi hormone kalsitonin mengontrol umpan balik negative.

• Ketika kalsium dalam darah tinggi, kalsitonin menurunkan kalsium dan fosfat dalam darah dengan menghambat resorbsi tulang (pemecahan/penghancuran matrix extraseluler tulang) oleh osteoklas dan meningkatkan uptake kalsium dan fosfat ke dalam matrix ekstraseluler tulang. Miacalcin, sebuah ekstak kalsitonin dari ikan salmon sepuluh kali lebih manjur daripada kalsitonin hasil sekresi dari tubuh manusia, ini dapat menjadi resep untuk mencegah osteoporosis.

Kalsitonin diproduksi oleh sel C kelenjar tiroid, juga memiliki pengaruh pada kadar kalsium plasma. Seperti PTH, kalsitonin memiliki dua efek pada tulang, tetapi dalam hal ini kedua efek menurunkan kadar kalsium plasma. Pertama dalam jangka pendek kalsitonin menurunkan perpindahan kalsium dari cairan tulang ke dalam plasma. Kedua, dalam jangka panjang kalsitonin menurunkan resorpsi tulang menurunkan kadar fosfat serta mengurangi konsentrasi kalsium plasma. Efek hipokalsemik dan hipofosfatemik kalsitonin seluruhnya disebabkan oleh efek hormon ini pada tulang. Hormon ini tidak berefek pada ginjal atau usus.

Anatomi dan Strukur

Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus, satu di sebelah kanan dan satu lagi disebelah kiri. Keduanya dihubungkan oleh suatu struktur ( yang dinamakan isthmus atau ismus. Setiap lobus berbentuk seperti buah pir. Kelenjar tiroid mempunyai satu lapisan kapsul yang tipis dan pretracheal fascia. Pada keadaan tertentu kelenjar tiroid aksesoria dapat ditemui di sepanjang jalur perkembangan embriologi tiroid.

Penyakit Kelenjar Tiroid

Antara orang-orang yang berisiko menghadapi masalah penyakit

kelenjar tiroid ialah:

• Perempuan

• Genetik

• Mengidapi sakit pituitari atau endokrin yang lain

• Usia lebih 60 tahun

• Merokok

Ada dua jenis penyakit tiroid yang utama:

• Hipertiroidisme / Tirotoksikosis

• Hipotiroidisme

Dalam kes hyperthyroidism / thyrotoxicosis, hormon tiroid T3 dan T4 didapati lebih tinggi daripada orang biasa. Antara penyebab penyakit ini ialah :

• Grave's disease. Antibodi di dalam badan menyebabkan tiroid membesar dan mengeluarkan lebih hormon. Selalunya semua (atau sebahagian besar) sel tiroid orang yang menghidapi penyakit ini mengeluarkan hormon berlebihan

• Thyroiditis (tiroid bengkak). Selalunya keadaan ini boleh elok sendiri

• Toxic nodule goitre. Terlalu banyak iodin di dalam makanan

Tanda-tanda orang yang menghidapi hipertiroidisme:• Bengkak di leher• Cirit birit• Degupan jantung bertambah, sentiasa berdebar-debar• Gementar dan gelisah, terketar-ketar• Haid tidak teratur, kurang atau tidak datang• Kesuburan turun• Penumpuan kurang• Mata menjadi besar (bulging)• Angin yang tidak menentu• Kejang otot• Oesteoporosis (kereputan tulang)• Pengeluaran peluh banyak, bertambah. Kulit lembap• Suhu badan naik, tak tahan panas• Rambut tidak kuat• Sukar bernafas• Sukar tidur• Tekanan darah naik• Turun berat badan walaupun selera naik• Lemah

top related