berita&wawancara (!)

Post on 25-Jun-2015

1.430 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BERITABY: ELVA RONA

TUJUAN:

• Mampu mendefenisikan dan menyebut apakah berita itu?

• Mampu menjelaskan manakah peristiwa yang bernilai berita dan bukan!

• Menjelaskan proses terjadinya berita• Memahami proses , sifat dan bentuk

wawancara

Apa Itu Berita??

Secara simpel, berita didefinisikan:

Apa yang ingin dan perlu orang ketahui…

News is what people want and need to know…

Berita merupakan informasi terkini yang bisa datang dari empat penjuru mata angin

N = NORTH / UTARAE = EAST / TIMURW = WEST / BARATS = SOUTH / SELATAN

BERITA SECARA ETIMOLOGI dan SEMANTIK

SECARA etimologi :Kabar, berita, warta

Semantik Berita adalah:Cerita atau keterangan mengenai kejadian atau

peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan;pengumuman.

Apa Itu Berita?

Apa yang dimaksud sebagai berita? Apakah semua informasi adalahberita?

Secara sederhana, semua informasi bisa disebut sebagai berita. Namun tidak semua informasi bisa disebut sebagai berita

Semua berita adalah informasi, tetapi tidak semua informasi adalah berita,

karena

berita adalah informasi yang mengandung nilai berita yang sudah diolah sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada pada ilmu jurnalistik dan yang sudah disajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak maupun elektronik.

• Pengertian Berita: Uraian tentang peristiwa/ fakta/pendapat yang mengandung nilai berita, dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik.

RUANG LINGKUP JURNAISTIK

ILMU JURNALISTIK

PROSES JURNALISTIK

KARYA JURNALISTIK

NEWS (BERITA)1.BERITA TERKINI(EKSPOLORATIF, INTERPRETATIF, INVESTIGATIVE

2.BERITA BERKALA(FEATURE,

MAJALAH,ANALISIS)

VIEWS (PENEJLASAN MASALAH HANGAT)

MONOLOG DIALOG

REPORTASEDOKUMENTER

EDITORIAL

HANYA UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI

BERTUJUAN UNTUK MENIADAKAN ATAU MENGURANGI KETIDAK PASTIAN

BERITA DAN PERISTIWA

Pertanyaan: Samakah antara Berita dan

peristiwa?????

PERISTIWA&INFORMASI

• Secara harfiah: Peristiwa adalah kejadian, atau event.

Berita adalah: se buah peristiwa, namun tidak semua peristiwa mengandung unsur berita.

Contoh: 1.Bencana alam Stunami yang melanda Aceh

merupakan suatu peristiwa (gejala) alam yang secara faktual terjadi.

2.Joko Bodo, seorang kernet angkot, patah kuku jempol tangannya yang panjang itu akibat terjepit pintu mobil.

Proses Penemuan Dan Pelaporan Berita

PERISTIWA/FAKTA wartawan

DILAPORKAN Laporan (Lisan+Tulisan)

-Mengamati-Mengalami Diedit-WawancaraCLEAN COPY naskah dari wartawan yang sudah

disunting editor dikirim ke PRACETAK untuk di set, kalau dianggap final, dibuat film/ dicetak lalu dicetak/diproduksi secara massal.

Produksi Berita Cetak:

PERISTIWA

FAKTA(DATA)

PENDAPAT(TIDAK TEREKAM)

PENDAPAT(TEREKAM)

Reporter Menyusun Uraian Dengan Mengkombinasikan secara dinamis

Dan variatif

LAYOUT

KHALAYAK PENDENGAR

Dicetak

Diedit Oleh redaktur

Produksi Berita TelevisiTape/Kaset

KAMERANArasumber

PERISTIWA

Visual(Fakta/Data)

Visual Pendapat(terekam)

PEndapatYang Tidak Terekam CAtatan fakta/data

Audio/visual(dari Dokumentasi)

REPORTER TELEVISI DIBANTU EDITOR AUDIO VISUAL

Suara

Pendapat

BERITA TELEVISI

Sinyal suara dr gambar

Produksi Berita Radio:

PERISTIWA

FAKTA(DATA)

PENDAPAT(TIDAK TEREKAM)

PENDAPAT(TEREKAM)

Reporter Radio Menyusun Uraian Dengan Mengkombinasikan secara dinamis

Dan variatif

BERITA RADIO (HANYA AUDIO)

KHALAYAK PENDENGAR

Produksi Berita Film

PERISTIWA

GAMBAR FAKTA(TANPA SUARA)

PENDAPATTIDAK TEREKAM)

REPORTER FILM MENYUSUN URAIAN FAKTA&PENDAPAT

UNTUK NARASI YANG SUDAH DIEDIT

BERITA FILM,GAMBAR YANG DIBERI NARASITANPA PENDAPAT LANGSUNG DARI NARASUMBER

TEMPAT BERITA DALAM MEDIA

• Berita dari dulu--------sekarang tetap menajdi bahan utama untuk komoditas informasi yang vital

• Media mengandalkan Jualannya (Dagangan atau menu utamanya) dari hanya menyiarkan berita.

Contoh:• CNN Indonesia adalah: Metro TV memaklumkan

diri sebagai sumber informasi dan media berita • Tempo adalah majalah berita Mingguan

JENIS-JENIS WAWANCARA

WAWANCARA MENURUT CARA

• Wawancara Langsung• Wawancara Tidak Langsung• Wawancara Kelompok

Proses Wawancara: Wawancara yang langsung Ke Narasumber Wawancara Profil Ke Pribadian Wawancara Kelompok (Banyak narasumber)

WAWANCARA MENURUT TUJUANNYA

Berdasarkan pembagian kategori tujuannya ada dua macam wawancara, yaitu:

1.Wawancara untuk membuat berita kutipan (quote story) yang disebut juga talking news.

2.Membuat berita yang didasarkan pada wawancara.

Berita kutipan

adalah berita yang berisi pernyataan pernyataan yang diucapkan seseorang (atau beberapa) narasumber yang bidang keahliannya, pengetahuannya, atau keadaan pribadinya memberikan makna pada pernyataan pernyataan itu.

Berita yang didasarkan pada wawancara yaitu:

1.berita berita yang faktanya dikumpulkan melalui proses wawancara

2.wartawan bertanya dan narasumber atau sumber berita menjawab.

Perbedaan antara kedua berita tersebut akan dapat dilihat dengan jelas dari contoh berikut :

Pada suatu hari seorang reporter ditugaskan untuk membuat berita tentang Masalah TKI diMalaysia yang selalu mendapat masalah di tempat bekerjanya.

1.reporter tentu datang ke instansi yang bertanggung jawab terhadap masalah ini, yaitu Dinas tenaga kerja. Kemudian mewawancarai kepala dinasnya dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan pertanyaan tentang bagaimana dinas tenaga kerja dalam mengomentari keadaan ini

Pertanyaan yang muncul:-Berapa banyak jumlah TKI hingga saat ini yang berada diluar negeri, terutama di Malaysia ?-Mengapa para TKI selalu mendapat siksaan di negara rantau, apakah tidak ada pengawasan khusus dari disnaker dalam memantau tempat pelatihan TKI sebelum diperangkatkan oleh PJTKI?-Bagaimana bentuk pengawasan selanjutnya yang dilakukan disnaker untuk melindungi TKI

Dari hasil wawancara berhasil dikumpulkan pernyataan tentang fakta fakta mengenai keteledoran Disnaker dalam pengawasan keberangkatan dan pelatihan TKI.

Dalam proses jurnalistik, secara garis besar meliputi:

1. Perencanaan2. Peliputan3. Penulisan

• Perencanaan merupakan proses pemilihan tema berita apa yang hendak diangkat. Biasanya melalui mekanisme rapat redaksi.

• Peliputan dan sekaligus Reportase merupakan proses pencarian informasi.

• Penulisan,pelaporan informasi yang diolah berdasarkan reportase dan liputan

Catatan:Bagi media yang mempunyai etika dalam proses jurnalistik, reportase akan menghindarkan kita pada pengkoveran satu sisi. Untuk itu, reportase juga bermanfaat untuk verifikasi. Mengecek kebenaran yang terjadi.

REPORTASE

Reportase atau news gathering meliputi wawancara, observasi lapangan, dan riset dokumentasi. Untuk menghasilkan laporan yang bagus.

WAWANCARA

• Wawancara, Dilakukan pada narasumber yang tepat. Tidak sekedar yes no question. Menggali informasi atau klarifikativ untuk menghindari libelling. Selain itu wawancara juga bisa bersifat personality, lepas dari konteks berita yang diangkat.

Misalnya: wawancara tokoh.

• Wawancara adalah isu besar dalam dunia jurnalistik dan tidak semua wartawan mampu dengan baik melakukan wawancara.

• Di Indonesia wartawan semacam itu banyak jumlahnya dan paling gampang menjumpainya pada liputan berita di televisi, meski di media cetak juga tidak sulit untuk ditemukan.

Suatu hari dalam berita kriminal sebuah stasiun televisi nasional, seorang wartawan meliput penemuan mayat di pinggir sungai. Ketika sampai di lokasi, dia langsung mewawancarai seorang pemulung, saksi yang kali pertama menemukan mayat dan melaporkannya ke polisi dengan pertanyaan pertama “Menurut bapak sudah berapa lama mayat itu tergeletak di pinggir sungai?”

Lalu saksi itu menjawab, “Tidak tahu, saya baru menemukannya tadi pagi.”

Pertanyaan wartawan televisi tadi jelas pertanyaan bodoh yang memalukan profesi jurnalistik:

karena jawaban saksi mestinya sudah diduga oleh si wartawan, yaitu tidak tahu. Bagaimana mungkin saksi, (seorang pemulung) yang kali pertama menemukan mayat akan tahu berapa “usia” mayat di pinggir kali itu? Jika saksi memang tahu ada mayat sebelum Hari H dia melaporkan penemuannya kepada polisi dan penduduk sekitar sungai, tentu dia akan melaporkan pada hari sebelum Hari H.

• Bukankah tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?

Tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?

OBSERVASI LAPANGAN

Observasi lapangan, Sebagai bumbu dalam laporan, kita perlu melakukan observasi terhadap realitas di lapangan. Kita tidak bakal mengetahui bagaimana kondisi di lapangan jika tidak langsung turun ke lapangan. Kita bakal mengetahui kondisi sesungguhnya. Ex:Bagaimana proses pengerukan pasir di Riau, kebakaran di Jakarta, dll.

RISET DOKUMENTASI

Riset dokumentasi. Untuk menambah bobot laporan, Data-data kuantitaf atau dokumentasi dapat

digunakan. Tujuannya menampilkan informasi penguat.

Tentu yang berkaitan dengan laporan. Ex:Organizing file, coding, dll.

Sifat-Sifat Wawancara/Investigative reporting:

Sumber informasi laporan investigasi, maupun bentuk pertanyaan kepada sumber dari wawancara: biasanya dibagi menjadi empat, yaitu ;1. On the record. 2. On background. 3. On deep background..4. Off the record.

ON THE RECORD

• On the record adalah:Semua pernyataan sumber ini boleh langsung dikutip dengan menyertakan nama serta identitas narasumber.

ON BACKGROUND

On background :Semua pernyataan boleh langsung dikutip, tapi tidak menyebutkan nama atau identitas lain narasumber itu. Jurnalis biasanya melakukan penawaran agar bisa menyebutkan lembaga atau profesinya.

Misalnya sumber Tempo di DPR, orang dekat presiden, dll

• Contohnya, “ya, memang ada polisi yang diperiksa berkait pemukulan tahanan itu”. Ujar sumber di Kepolisian.

• Jenis penyebutan yang digunakan si sumber harus dinegosiasikan terlebih dahulu. Apakah boleh kita menyebutkan kesatuannya? Atau hanya di Mapoltabes saja? Atau hanya menyebut petugas polisi saja? .

• Yang harus diingat bahwa makin kabur identitas si sumber, makin ringan juga kredibilitas laporan si wartawan. Seorang perwira di Mapoltabes lebih kabur ketimbang seorang Perwira di Satreskrim Mapoltabes.

ON DEEPBACKGROUND

On deep background adalah:

Semua pernyataan boleh digunakan, tapi tidak dalam kutipan langsung dan tidak untuk sembarang kutipan. Informasi tersebut hanya untuk jurnalis sendiri, tanpa menyebutkan sumbernya

Hati – hati dengan kategori ini, sebab si sumber (apalagi yang sudah berpengalaman dengan media) sering memanfaatkan status ini untuk mengapungkan umpan tapi tidak mau bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai kita terjebak di manfaatkan si sumber tersebut.

OFF THE RECORD

• Off the record adalah:

Informasi hanya untuk jurnalis dan tidak dapat disebarluaskan secara dalam dan dengan cara apapun.

• Informasi tersebut juga tidak boleh dialihkan kepada nara sumber lain dengan harapan informasi tersebut bisa dikutip. Secara umum harus diketahui terlebih dahulu bahwa rencana penyampaian informasi secara off the record harus disepakati terlebih dahulu oleh reporter.

• Resiko menyetujui informasi off the record adalah si wartawan terikat untuk tidak menggunakan informasi tersebut (termasuk kemungkinan bahwa informasi itu diperoleh dalam bentuk yang lain dari nara sumber lain, tapi bisa menimbulkan kesan bahwa si wartawan tidak menghormati kesepakatannya dengan sumber pertama. Keterangan off the record baru berharga kalau ada pihak lain yang mengeluarkannya dan kita boleh mengutipnya dengan nama lengkap.

• Apa yang dilakukan wartawan POSMETRO ketika memberitakan penangkapan kapal nelayan Thailand adalah contoh yang bagus. Kapal ditangkap hari Selasa, wartawan berkonfirmasi hari rabu, Angkatan Laut yang menahan kapal itu membenarkan tetapi tidak mau memberikan keterangan (sama saja dengan off the record kan.. ?) dan berjanji mengadakan jumpa pers pada hari Jumat. Akhirnya POSMETRO memberitakan juga dengan keterangan yang jauh lebih bagus yang didapat dari Dinas Kelautan.

Yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara

1.Kenali topik wawancara yang akan dilakukan.2.Baca berkas masalah pokok tentang

wawancara3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan

dengan topic wawancara4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui

wawancara

top related