bab 5 an pendidikan dan munculnya kesadarannasional

Post on 12-Jun-2015

3.982 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DAN MUNCULNYA

KESADARANNASIONAL

Perubahan Kehidupan Masyarakat

• Politik :

- Kekuasaan penguasa pribumi semakin berkurang sedangkan pengaruh Belanda semakin kuat

- Turut campur Belanda dalam urusan pemerintahan Belanda

• Ekonomi:

- Penguasa pribumi tidak lagi mendapat penghasilan dari tanah, jabatan, upeti

- Penguasa pribumi sebagai pembantu pemerintah utk mengeksploitasi SDA dan SDM

• Sosial :

- Terjadinya diskrimiasi sosial

I. Orang Eropa

II. Orang Indo Eropa

III. Orang Timur Asing

IV. Orang Pribumi

• Budaya :

- Masuknya budaya barat dalam kehidupan bangsa Indonesia

- Mulai lunturnya tradisi keraton

POLITIK ETIS

• Diawali tulisan Van Deventer ‘Een Eereschuld’ (Hutang Budi) dalam majalah De Gids.

• Diterapkan berdasar Konsep Trilogi Van Deventer yang terdiri Irigasi, Migrasi dan edukasi

• Disebut sebagai politik Asosiasi karena dalam pelaksanaannya hanya untuk kepentingan pemerintah Belanda

• Akibat : timbul golongan terpelajar yang mempelopori timbulnya pergerakan nasional

Lembaga Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda

Tingkat Pendidikan

Setingkat SD

Bhs. BELANDAELS

HCS

HIS

Bhs. DaerahTwede Klasse SchoolVolksschoolVervolgschoolSchakelschool

Setingkat SMP/SMA

MULOAMSHBSOSVIASTOVIA

Setingkat PT

GHS

RHS

THS

Peran Berbagai Golongan dalam Menumbuhkembangkan Kesadaran

Nasional

• Golongan Terpelajar :

Sebagai pelopor timbulnya kesadaran nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang bersifat modern.

• Golongan profesional

- Guru : tampilnya para pendidik pribumi tanpa membedakan dari kalangan manapun

- Golongan pedagang : Adanya SDI yang memperjuangkan kepentingan pribumi di Hindia Belanda

• Peranan Pers

- Sebagai agen sosial dan penyalur aspirasi perjuangan organisasi politik dan massa

- Sebagai lokomotif bangsa dlm memupuk dan menumbuhkan nasionalisme

• Peranan Wanita

- Bergerak di bidang sosial budaya yang bertujuan meninggikan derajat wanita, emansipasi wanita dan hal-hal yang berhubungan dg kesejahteraan rumah tangga

Bahasa dan Identitas Bangsa

• Sebelum kolonialisme Bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa pengantar

• Masa kolonialisme digunakan juga sebagai bahsa pengantar di samping Bahasa Belanda

• Dalam Sumpah Pemuda ditegaskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dengan nama Bahasa Indonesia

Penggunaan Nama Indonesia

• Th. 1850, G.R. Logan menggunakan kata Indonesia utk menyebut kepulauan dan penduduk di nusantara

• Th. 1884, A. Bastian menggunakan kata Indonesia utk menyebut Kepulauan Melayu

• Th. 1920, mulai banyak digunakan oleh kaum nasionalis

• Th. 1928, pejuang nasionalis menuntut istilah Nederlandsch-Indie dan Inlander dg Indonesie dan Indonesier

Munculnya Kesadaran Nasional

• Organisasi pergerakan nasional bersifat etnik

• Organisasi pergerakan pada masa radikal• Organisasi pergerakan pada masa

moderat• Organisasi pergerakan nasional pemuda• Organisasi pergerakan nasional

keagamaan• Organisasi pergerakan nasional wanita

Organisasi pergerakan nasional bersifat etnik

• BUDI UTOMO (20 Mei 1908)- Didirikan mahasiswa Stovia Bandung- Bergerak bidang sosial dan budaya - Bertujuan mengangkat derajat bangsa- 5 Okt 1908 mengadakan kongres I di

Jogjakarta- 1929 menjadi anggota PPPKI- 1935 berfusi dg PBI membentuk PARINDRA

SAREKAT ISLAM

- Th. 1909, K.H. Samanhudi mendirikan SDI dg tujuan membela pedagang Islam

- Th. 1911, namanya diganti menjadi SI dg tujuan meningkatkan perekonomian rakyat

- Th. 1913, cabang” SI harus berdiri di daerah masing”

- Th. 1916, kongres I ingin membentuk satu bangsa

- Th. 1917, SI pecah menjadi SI merah dan SI putih

Indische Partij

• Didirikan th 1912 di Bandung oleh tiga serangkai

• Bertujuan menyatukan semua golongan dalam semangat nasionalisme utk menuju Indonesia merdeka

• Th. 1913, dinyatakan sebagai partai terlarang dan pimpinannya dieksternir ke Belanda

Organisasi pergerakan nasional pada masa radikal

• PERHIMPUNAN INDONESIA- 1908 mendirikan Indische Vereeniging bersifat

sosial- 1916 menerbitkan majalah Hindia Putra- 1922 menjadi Indonesische Vereeniging- 1924 majalah Hindia Putra menjadi Indonesia

Merdeka- 1925 Indonesische Vereeniging jadi PI- 1926 bergabung dengan liga antiimperialisme

dan penindasan kolonial

Partai Komunis Indonesia

• 9 Mei 1914 Sneevliet mendirikan ISDV tp tdk dpt berkembang

• 1916 infiltrasi dalam SI

• 1917 keluar dari SI menjadi SI Merah

• 23 Mei 1920 menjadi PKI

• 13 Nov 1926 melakukan pemberontakan

Partai Nasional Indonesia

• 4 Juli 1927 didirikan di Bandung dbp Ir. Soekarno

• Tujuan untuk mencapai Indonesia merdeka yang dilakukan atas usaha sendiri (selfhelp), nonkooperatif & idiologi marhaenisme

• 1927 membentuk PPPKI• 1929 Ir. Soekarno ditangkap dan diadili, dalam

sidang melakukan pembelaan yg ditulis dg judul Indonesia Menggugat

Partai Bangsa Indonesia

• Berasal dari Indonesische Studie Club (1924) dan menjadi PBI (1930)

• Tujuannya adalah mencapai kedaulatan bangsa dan tanah air yang merdeka

• Th 1935 berfusi dg Budi Utomo dan membentuk Parindra

PARINDRA

• Tujuan : mencapai Indonesia yang sempurna dan mulia

• Kegiatannya menitikberatkan perbaikan kesejahteraan rakyat

• Taktik perjuangannya kooperatif

GAPI

• 15 Juli 1936 dikeluarkan Petisi Sutarjo yg isinya menuntut Indonesia diberi pemerintahan sendiri tapi ditolak Belanda

• 21 Mei 1939 dibentuk GAPI yg bertujuan menuntut Indonesia berparlemen sendiri

• 1941 Belanda membentuk Komisi Visman yang bertugas mempelajari perubahan ketatanegaraan dan kehendak rakyat Indonesia

Organisasi Pergerakan Nasional Pemuda

• TRIKORO DHARMO & JONG JAVA

• 7 Maret 1915 didirikan di gedung Stovia

• Trikoro Dharmo berarti tiga tujuan mulia yaitu budi, bakti dan sakti

• 12 Juni 1918 namanya diganti Jong Java bertujuan membangun persatuan Jawa Raya

• JONG SUMATRANEN BOND

• 9 Desember 1917 didirikan di Jakarta

• Tujuan :

~Memperat hub. Antar pemuda Sumatera

~Mendidik pemuda menjadi pemimpin banga

~Mengembangkan budaya Sumatera

Organisasi Pemuda yang lain :

• Jong Ambon (1918)

• Jong Minahasa (24 April 1919)

• Jong Islamiten Bond (1 Jan 1925)

• Muda Kristen Jawi (1920)

Organisasi Pergerakan Nasional Keagamaan

• MUHAMMADIYAH

~ Berdiri 18 Nov 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan di Jogjakarta

• NAHDLATUL ULAMA

~Berdiri 31 Jan 1926 oleh K.H. Hasyim Asy’ari di Jatim

Organisasi Pergerakan Nasional Wanita

Tokoh-tokoh wanita yang memperjuangkan derajat dan emansipasi wanita :

~ R. A. Kartini~ R. Dewi Sartika~ Maria Walanda Maramis Hal ini mendorong timbulnya berbagai

perkumpulan wanita seperti :Kartinifond, Putri Mardika, Maju Kemuliaan, dsb.

ORGANISASI PERGERAKAN YANG BERSIFAT NASIONAL

• Disebut organisasi pergerakan bersifat nasional karena lebih berani dan terang-terangan memperjuangkan kemerdekaan

• Nampa Indonesia dipakai pengganti nama Hindia.

• Keanggotaan tidak dibatasi perbedaan daerah dan agama

• Dengan tegas memperjuangkan kepentingan politik dan kadang diperjuangkan dengan melawan pemerintah Belanda.

KARAKTERISTIK PERIODE PERKEMBANGAN NASIONALISME DI

INDONESIA• Periode Awal Perkembangan ~

perjuangan untuk memperbaiki situasi sosial dan budaya. (Budi Utomo, SDI, SI, dan Muhammadiyah).

• Periode Nasionalisme Politik ~ mulai menyinggung politik untuk mencapai kemerdekaan (IP, dan Gerakan Pemuda).

• Periode Radikal ~ untuk mencapai merdeka dengan cara nonkooperasi (PI, PKI, dan PNI).

• Periode Bertahan ~moderat dan penuh perhitungan karena sikap Belanda reaktif shg organisasi pergerakan lebih berorientasi bertahan agar tidak dibubarkan pemerintah Belanda.

AKTIVITAS ORGANISASI PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

• Walaupun pusat kegiatan pada suatu daerah tertentu, namun memiliki cabang di daerah lain.

• Menyebarkan ide kesejahteraan dan kemerdekaan bangsa.

• Lambat laun kesadaran berbangsa di kalangan masyarakat Indonesia semakin berkembang dan melunturkan sekat-sekat kedaerahan dan agama.

• Dari kesadaran inilah muncul perjuangan bersama untuk memerdekaan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

MANIFESTO POLITIK 1925

• Pada tahun 1925, PI mengeluarkan pernyataan politik bernama Manifesto Politik (Manipol) 1925.

• Selengkapnya mengenai isi Manifesto Politik 1925 adalah sebagai berikut.

1.Menuntut Indonesia merdeka.2.Wilayah Hindia Belanda adalah wilayah

Indonesia yang merdeka.3.Penolakan undang-undang kolonial, dan

menuntut pemberlakuan hukum adat yang sudah ada di Indonesia sejak dahulu.

KONGRES PEMUDA I

• Dilaksanakan 30 April- 2 Mei 1926 di Jakarta diketuai M. Tabrani diprakarsai PPPI

• Keputusan :

~ Mempersatukan perkumpulan pemuda dalam organisasi Pemuda Indonesia

~ Mempersiapkan Kongres Pemuda II

KONGRES PEMUDA II

• Dilaksanakan 27-28 Okt 1928 diketuai Sugondo Joyopuspito

• Hasil keputusan :

~ Ikrar Sumpah Pemuda

~ Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan

~ Bendera Merah Putih sbg bendera pusaka

~ Semua organisasi pemuda melebur menjadi Indonesia Muda

top related