audience of presentation - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/059/059-p02.pdfoleh pembicara dalam sebuah...

Post on 16-Aug-2019

217 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pertemuan 2

Audience of Presentation

Siapa Audiens Anda?

Mengenal Audiens

Dalam The Art of War, Sun Tzu mengatakan:

“yang mengenali dirinya, mengenali lawannya danmengenali medan tempurnya akan memenangkan

setiap pertempuran”

Presentasi adalah medan tempur komunikasi.Presenter hebat akan berusaha mengenali kepadasiapa mereka berbicara, kemudian menyesuaikan isipembicaraan agar relevan dan efektif.

Mengenal Audiens

Berikut hal yang perlu diketahui tentangAudiens, yaitu:

Audiens1.Mengenal

Nama

2. PosisiAudiensdalam

organisasi

3. LatarBelakang

danPendidikan

4. Gaya Belajar

5. KepentinganAudiens

6. Tujuanaudiens

7.Kepercayaan Audiens

1.Mengenal Nama

Menurut Dale Carnegie dalam How to win friendsand influence people, Nama adalah kata palingindah di telinga seseorang.

Cobalah, jika audiens mendengar namanya disebutoleh pembicara dalam sebuah pertemuan, makaakan memberikan rasa senang dan dihargai.

Jika pembicara mengenal nama audiens dansesekali menyapa audiens, berarti pembicaramenunjukkan kepedulian.

2. Posisi Audiens dalam Organisasi

Mengetahui posisi juga penting, karena dengandemikian pembicara mengetahui apa peran dantanggung jawab audiens dalam organisasinya.

Jika audiens sebagai pengambil keputusan, makakemampuan anda dalam meyakinkan akanmembuat audiens lainnya akan terpengaruh.

3. Latar Belakang dan Pendidikan

Sejauh mana audiens menguasai topik yang akandisampaikan ?

Jika audiens umum/amatir, maka pembicara perlumemberikan pengantar dengan jelas dan bahasa yangmudah dicerna.

Jika audiens terdiri dari para ahli, pembicara cukupmemberikan pengantar seperlunya dan fokus pada intipersoalan dan tingkat pembahasan yang lebih mendalam.

Bisanya para ahli ingin mengetahui sudut pandang dansikap pembicara terhadap suatu masalah. Tunjukkan danbuktikan argumetasinya.

4. Gaya Belajar

Gaya belajar adalah cara atau pendekatan yang selalu dipakaisetiap orang untuk menguasai informasi.

Dengan mengetahui cara belajar audiens, pembicara akanmudah memilih pendekatan yang paling sesuai dan berdampakkuat, sehingga presentasi akan efektif dan komunikatif.

Tiga Gaya Belajar, yaitu:

1) Visual

Gaya belajar visual melahirkan orang-orang yang cenderungsuka dengan gambar atau diagram. Mayoritas orang memilikikecenderungan gaya belajar visual.

Cara terbaik menghadapi orang visual dengan memberikanpenjelasan dengan slide berupa bagan, diagram ataugambar.

2) Auditori

Orang dengan gaya belajar auditori senang denganpenjelasan rinci dan detil.

Menghadapi orang denga gaya belajar auditori dapatdilakukan dengan merancang kalimat-kalimat tertentu dalampresentasi agar mudah diingat, memiliki irama yang khas,dan menggunakan kata-kata yang tidak lazim didengar.

3) Kinestetik

Orang dengan gaya belajar kinestetik menyukai prakteklangsung. Alat peraga, demontrasi langsung, danmempraktek apa yang dipelajari.

Bawalah alat atau benda untuk mewakili isi presentasi.

4. Gaya Belajar

5. Kepentingan AudiensSetiap audiens memiliki kepentingan yang berbeda-beda.Pembicara harus menghargai kepentingan audiens, karenauntuk audiens pembicara melakukan presentasi.

Jika anda seorang mahasiswa maka akanmempresentasikan tugas akhir yang dibuat. Penguji sebagaiaudiens ingin mendengar proses hingga hasil karya yangdilaporkan dalam tugas akhir tersebut.

Presenter yang efektif selalu menyesuaikan isi presentasidengan audies yang dihadapinya.

“Dengan menyesuaikan bahasa komunikasi denganaudiens, anda akan dianggap sebagai bagian dari mereka”

– Muhammad Noer

6. Kepercayaan Audiens

Pembicara selalu khawatir untuk menjelaskan sesuatu kepadaaudiens. Pembicara takut ide yang ditampilkan tidak menarik,cara pembicara memberikan presentasi membosankan, atauaudiens akan meremehkan kita.

Itu tidak benar. Sebenarnya audiens menginginkan Pembicarasukses dalam presentasi.

Jika anda mampu memberikan presentasi yang baik, mudahdipahami dan bisa meyakinkan audiens maka sebenarnyapembicara membantu audiens untuk memahami.

Pembicara harus memanfaatkan kepercayaan audiens tersebutuntuk menjadikannya sebagai motivasi dalam memberikanpresentasi yang berkualitas.

Saran untuk Pembicara

Pembicara harus mengenali audiensnya.Lakukanlah riset kecil untuk mengenalikonsumen dengan pertanyaan awal berupa:

1. Siapa mereka?

2. Apa latar belakang mereka?

3. Topik Apa yang ingin mereka ketahui daripembicara?

4. Apa kepentingan mereka mengikutipresentasi anda?

top related