alveolus.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Alveolus.docx
1/7
Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa gelembung-gelembung
udara. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah . Alveolus adalah kantungberdinding tipis, lembap didalam paru2 yang mengandung udara dan berlekat erat dengan
kapiler-kapiler darah, melalui seluruh dinding inilah terjadi pertukaran gas. Alveolus terdiri atas
satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat
oksigen dari udara dalam rongga alveolus. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan
daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel
darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara.
Jumlah alveolus pada paru-paru kurang lebih !! juta buah. Adanya alveolus ini menjadikan
permukaan paru-paru lebih luas. "iperkirakan, luas permukaan paruparu sekitar #$! m2. "engan
kata lain, paru-paru memiliki luas permukaan sekitar #!! kali lebih luas daripada luas permukaan
tubuh.
"inding alveolus mengandung kapiler darah. Oksigen yang terdapat pada alveolus berdi%usi
menembus dinding alveolus, lalu menem bus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus.
&etelah itu, masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat di dalamsel darah merah sehingga terbentuk oksihemoglobin '(bO2). Akhirnya, oksigen diedarkan oleh
darah ke seluruh tubuh. &etelah sampai ke dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga
oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Oksigen ini digunakan untuk oksidasi.
"alam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi. *ada proses tersebutdihasilkan energi dan gas karbon dioksida 'CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin
darah. &etelah itu, darah akan memba+a CO2 ke paru-paru. &esampai di alveolus, CO2
menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus. CO2 dari paru-paru menuju
http://en.wikipedia.org/wiki/Prosehttp://en.wikipedia.org/wiki/Prose -
7/25/2019 Alveolus.docx
2/7
tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Jadi proses
pertukaran gas sebenarnya berlangsung di alveolus.
ekanisme *ertukaran Oksigen 'O2) dan arbon "ioksida 'CO2) "ari Alveolus ke apiler"arah dan &ebaliknya
#. *ertukaran O2 dan CO2 "ari Alveolus ke apiler "arah
*ertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus. Oksigen dari Alveolus diba+a ke
apiler darah dan berdi%usi dalam darah. "i dalam sel-sel darah merah, oksigen berikatandengan (emoglobin '(b) membentuk oksihemoglobin '(bO2) yang selanjutnya akan beredar
darah menuju seluruh tubuh. egitu men/apai sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga (bO2
kembali menjadi (b.
"ari sekitar !! liter oksigen yang masuk ke dalam tubuh selama sehari semalam, hanya sekitar20-0 yang dapat larut dalam plasma darah. &ebagian besar oksigen akan diangkut oleh
(emoglobin dalam sel darah merah. (emoglobin merupakan 1at +arna merah darah atau 1at
pigmen respirasi yang tersusun atas senya+ hemin atau hematin 'mengandung unsur e) dan
globin 'suatu protein).
2. *ertukaran O2 dan CO2 "ari apiler "arah ke Alveolus
*ada +aktu darah mengalir ke paru-paru, hemoglobin mengikat ooksigen sampai jenuh.
Oksihemoglobin akan melepaskan oksigen lebih banyak pada lingkungan asam. Apabila lebih
banyak oksigen yang digunakan, lebih banyak pula karbon dioksida yang terbetuk dan diambil
-
7/25/2019 Alveolus.docx
3/7
-
7/25/2019 Alveolus.docx
4/7
Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida dalam Pernapasan
(Materi Lengkap SMA XI)
*ertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan diseljaringan tubuh
melalui proses di%usi. Oksigen akan berdi%usi masuk ke darah dalam kapiler darah yangmenyelubungi alveolus. emudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin. (emoglobin adalah
1at +arna merah pada sel darah merah.
"i%usi bergantung pada perbedaan dalam kualitas yang
disebut tekanan parsial. *ada +aktu tekanan udara luarsuatu atmos%er '8$! mm(g), besarnya tekanan oksigen
paru-paru#4! mm(g, di arteri #!! mm(g, di vena 3!
mm(g, dan di jaringan 3! mm(g, sehingga oksigendapat berdi%usi ke sel-sel jaringan tubuh. *roses di%usi
berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan
molekul-molekul se/ara bebas melalui membran seldari
tekanan tinggi ke tekanan rendah.
emudian oksigen diangkut oleh plasma darah dan
hemoglobin '(b). Oksigen yang diangkut hemoglobin
dalam bentuk oksihemoglobin dan oksimioglobin. akin
tinggi tekanan parsial oksigen di alveolus, maka semakinbanyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin. &ementara
hanya 2-0 oksigen yang larut ke dalam plasma darah.arbon dioksida berdi%usi ke aliran darah karenaperbedaan tekanan darah.
(emoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh
yang kemudian akan berdi%usi masuk ke sel-sel tubuh
untuk digunakan dalam proses respirasi. *roses di%usi initerjadi karena tekanan parsial oksigen pada kapiler tidak
sama dengan tekanan parsial oksigen di sel-sel tubuh. "i
dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk prosesrespirasi di dalam mitokondria. (asil dari respirasi menghasilkan karbon dioksida dan diba+a ke
dalam kapiler vena melalui di%usi.
9ekanan karbon dioksida dalam jaringan $! mm(g, dalam vena 38 mm(g, dalam arteri 3#
mm(g, dan di dalam alveolus 4 mm(g. "alam keadaan biasa, tubuh kita menghasilkan 2!! mlkarbon dioksida per hari. arbon dioksida diangkut oleh tiga /ara, yaitu:
#. arbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan en1im
anhidrase '80 dari seluruh karbon dioksida).
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/sel-artikel-lengkap-biologi.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/sel-artikel-lengkap-biologi.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/03/paru-paru-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/membran-sel-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/mitokondria-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/12/sel-artikel-lengkap-biologi.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/03/paru-paru-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/membran-sel-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/mitokondria-artikel-lengkap.html -
7/25/2019 Alveolus.docx
5/7
2. arbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin '20
dari seluruh karbon dioksida).
. arbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat melalui proses berantai pertukaranklorida '8!0 dari seluruh karbon dioksida).
Mekanisme Pertukaran gas Oksigen dan Karbondioksida
Fisiologi
Mekanisme Pertukaran as Oksigen dan Karbondioksida
;dara ligkungan dapat dihirup masuk kedalam tubuh makhluk hidup melalui dua /arayakni, pernapasan se/ara langsung dan pernapasan tidak langsung.
*engambilan udara se/ara langsung dapat dilakukan oleh oleh permukaan tubuh le+at proses
di%usi.&ementara udara yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dinamakan
pernapasan tidak langsung.
&aat kita bernapas udara diambil dan dikeluarkan melalui paru-paru, +alaupun begitu prosesdi%usi pada pernapasan langsung tetap terjadi pada paru-paru. agian yang mengalami di%usi
dengan udara yaitu gelembung halus ke/il atau alveolus.
Oleh karena itu, berdasarkan proses terjadinya pernapasan, manusia mempunyai dua tahap
mekanisme pertukaran gas. *ertukaran gas O2 dan CO2 yang dimaksud yakni mekanismeeksternal dan internal.
a. *ernapasan eksternal
etika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara tersebut akan masuk ke dalam paru-
paru, yudara yang masuk mengandung oksigen tersebut akan diikat darah le+at di%usi. *ada saatyang sama, darah yang mengandung karbondioksida akan dilepas. *roses pertukaran O2 dan
CO2 antara udara dan darah dalam paru-paru dinamakan pernapasan eksternal.*ada pernapasan eksternal, darah akan masuk ke dalam kapiler paru-paru yang mengangkut
sebagian besar karbondioksida sebagai ion bikarbonat '(CO) dengan persamaan reaksi sebagai
berikut: ( 6 (CO< (2CO&isa karbondioksida berdi%usi keluar dari dalam darah dan melakukan reaksi sebagai berikut:
(2CO< (2O 6 CO2
En1im karbonat anhidrase yang terdapat dalamsel-sel darah merah dapat memper/epat reaksi.
etika reaksi berlangsung, hemoglobin melepaskan ion-ion hidrogen yang telah diangkut: ((bmenjadi (b. &elanjutnya hemoglobin mengikat oksigen dan menjadi oksihemoglobin '(b!2) :
(b 6 O2 < (bO2&elama pernapasan eksternal, didalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu CO2meninggalkan darah dan O2 masuk ke dalam darah melalui di%usi. *roses di%usi dapat terjadi
pada paru-paru 'alveolus) karena ada perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah dalam
alveolus. 9ekana parsial membuat konsentrasi O2 dan Co2 pada darah dan udara berbeda.9ekanan parsial O2 yang kita hirup akan lebih besar dibandingkan pada alveolus. "engan kata
lain, konsentrasi oksigen pada udara lebih tinggi dibandingkan konsentrasi oksigen pada darah.
Oleh karena itu, O2 dari udara akan berdi%usi menuju darah pada alveolus.
-
7/25/2019 Alveolus.docx
6/7
&ementara itu, tekanan parsial CO2 dalam darah lebih besar dibandingkan tekanan parsial pada
udara. &ehingga konsentrasi Co2 dalam darah lebih tinggi dibandingkan konsentrasi CO2 dalam
udara. Akibatnya, CO2 pada darah berdi%usi menuju udara dan akan diba+a keluar tubuh le+athidung.
. b. *ernapasa =nternal
*ada pernapasan internal darah masuk kedalam jaringan tubuh, !2 meninggalkan hemoglobin
dan berdi%usi masuk kedalam /airan jaringan tubuh. (b!2< (b 6 O2"i%usi oksigen keluar dari darah dan masuk ke dalam /airan jaringan dapat terjadi karena
tekanan O2 didalam jaringan lebih rendah dibandingkan tekanan oksigen dalam darah. (al ini
disebabkan karena sel-sel se/ara terus menerus menggunakan O2 dalam respirasi selular. Oleh
karena itu, O2 dalam darah mengalir menuju /airan jaringan.&ementara itu, tekanan karbondioksida pada darah lebih rendah dibandingkan tekanan
karbondioksida dalam jaringan. Akibatnya CO2 diangkut darah, sebagian ke/ilnya berikatan
dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin '(bCO2): CO2 6 (b < (bCO2
5amun sebagian besar karbondioksida tersebut masuk kedalam plasma darah dan bergabungdengan air menjadi asam bikarbonat ' (2CO). Oleh en1im anhidrase, asam karbonat akan
segera terurai menjadi dua ion yakni, hidrogen dan ion bikarbonat.(2CO< ( 6 (CO
CO2 yang diangkat darah ini tidak semuanya dibebaskan keluar tubuh oleh paru-paru, akan
tetapi hanya #!0 nya saja. &isanya yang berupa ion-ion bikarbonat yang tetap berada dalamdarah. =on-ion bikarbonat didalam ber%ungsi sebagai bu%%er atau larutan penyangga. >ebih
tepatnya, ion tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas *h ' derajat keasaman ) darah.
!entilasi
?entilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmos%er dengan alveoli.
*roses ini terdiri dari inspirasi 'masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi 'keluarnya
udara dari paru-paru).
?entilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal, pada saat inspirasi
tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmos%er sehingga udara dari atmos%erakan terhisap ke dalam paru-paru.
&ebaliknya pada saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari atmos%er
sehingga udara akan tertiup keluar dari paru-paru.
*erubahan tekanan intrapulmonal tersebut disebabkan karena perubahan volume thora@
akibat kerja dari otot-otot perna%asan dan dia%ragma.
*ada saat inspirasi terjadi kontraksi dari otot-otot insiprasi 'muskulus interkostalis
eksternus dan dia%ragma)sehingga terjadi elevasi dari tulang-tulang kostae dan
menyebabkan peningkatan volume /avum thora@ 'rongga dada),
-
7/25/2019 Alveolus.docx
7/7
&e/ara bersamaan paru-paru juga akan ikut mengembang sehingga tekanan intra
pulmonal menurun dan udara terhirup ke dalam paru-paru.
&etelah inspirasi normal biasanya kita masih bisa menghirup udara dalam-dalam 'menarik na%asdalam), hal ini dimungkinkan karena kerja dari otot-otot tambahan isnpirasi yaitu muskulus
sternokleidomastoideus dan muskulus skalenus.
Ekspirasi merupakan proses yang pasi% dimana setelah terjadi pengembangan /avum thora@akibat kerja otot-otot inspirasi maka setelah otot-otot tersebut relaksasi maka terjadilah ekspirasi.
9etapi setelah ekspirasi normal, kitapun masih bisa menghembuskan na%as dalam-dalam karena
adanya kerja dari otot-otot ekspirasi yaitu muskulus interkostalis internus dan muskulusabdominis.