aldehid

3
Aldehid 1. Pengertian & Struktur Aldehid Aldehid adalah gugus fungsi yang mengandung gugus karbonil dan gugus formil. Gugus karbonil adalah gugus fungsi yang mengandung atom C dan berikatan rangkap dengan atom O. Sedangkan gugus formil adalah gugus fungsi yang mengandung atom C yang berikatan rangkap dengan atom O dan berikatan tunggal dengan atom H. Rumus umum gugus karbonil Rumus umum gugus formil 2. Sifat Fisik Gugus Karbonil dari gugus karbonil aldehid sangat polar. Pada saat atom C dan O berikatan, terjadi perbedaan keelektronegatifan yang berakibat elektron mendekaati atom yang memiliki elektronegatif yang lebih tinggi yaitu atom O. Fenomena ini menghasilkan ikatan yang sedikit memiliki muatan negatif di bandingkan yang lainnya dinamakan ikatan polar, sering disebut juga dipol karena terdapat dua kutub yaitu positif dan negatif. Walaupun gugus katbonil pada aldehid bersifat polar, tetapi ikatan antara atom C-H tidak polar, hal ini disebabkan karena keelektronegatifan atom C dan H hampir sama. Jadi ikatan antar atomnya adalah nonpolar. Aldehid tidak bisa berikatan hidrogen dengan senyawa karbonil lain yang tidak memiliki suatu hidrogen asam, tetapi aldehid yang memiliki massa molekul yang rendah dapat larut dalam air karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen.

Upload: lala

Post on 03-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tentang aldehid ya..

TRANSCRIPT

Aldehid1. Pengertian & Struktur AldehidAldehid adalah gugus fungsi yang mengandung gugus karbonil dan gugus formil. Gugus karbonil adalah gugus fungsi yang mengandung atom C dan berikatan rangkap dengan atom O. Sedangkan gugus formil adalah gugus fungsi yang mengandung atom C yang berikatan rangkap dengan atom O dan berikatan tunggal dengan atom H.

Rumus umum gugus karbonil

Rumus umum gugus formil

2. Sifat FisikGugus Karbonil dari gugus karbonil aldehid sangat polar. Pada saat atom C dan O berikatan, terjadi perbedaan keelektronegatifan yang berakibat elektron mendekaati atom yang memiliki elektronegatif yang lebih tinggi yaitu atom O. Fenomena ini menghasilkan ikatan yang sedikit memiliki muatan negatif di bandingkan yang lainnya dinamakan ikatan polar, sering disebut juga dipol karena terdapat dua kutub yaitu positif dan negatif. Walaupun gugus katbonil pada aldehid bersifat polar, tetapi ikatan antara atom C-H tidak polar, hal ini disebabkan karena keelektronegatifan atom C dan H hampir sama. Jadi ikatan antar atomnya adalah nonpolar. Aldehid tidak bisa berikatan hidrogen dengan senyawa karbonil lain yang tidak memiliki suatu hidrogen asam, tetapi aldehid yang memiliki massa molekul yang rendah dapat larut dalam air karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen tersebut terbentuk karena adanya perbedaan elektronegatif antara atom O di gugus formil dengan atom H pada senyawa air. Jika dibandingkan dengan alkohol padanannya, titik didih aldehid lebih rendah, karena tidak dapat membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa karbonil lain.

Semakin besar rantai karbon pada aldehid, maka kelarutannya semakin kecil. Sifat fisik lain dari aldehid adalah aroma khas. 3. PenamaanPenamaan untuk aldehid, hampir sama dengan penamaan hidrokarbon lain. Penamaannya mirip dengan penamaan alkana tetapi akhiran ana diganti dengan anal. Langkah-langkah penamaan sebagai berikut: 1.Identifikasi induknya dan akhiran. Tentukan rantai terpanjang yang didalamnya terdapat gugus formil. Beri nama induk alkananya sesuai jumlah atom C terbanyak. Ganti akhiran a menjadi al.2.Identifikasi awalan. Nomor atom karbon pertama selalu dimulai dari karbon pada gugus formilnya. Beri nama sesuai dengan posisi gugus alkil jika terdapat cabang. Jika terdapat banyak cabang dengan gugus alkil yang berbeda-beda, penamaan berdasarkan urutan alfabetis.3.Beri nama senyawa. Kombinasikan awalan, induk, dan akhiran untuk menamai senyawa. Tidak ada spasi antara awalan, induk, dan akhiran.Contoh penamaan:

1. Rantai terpanjang adalah heksana

2. Menentukan jenis hidrokarbonCiri khas aldehid: mengandung gugus formil dan karbonil. Penamaan menjadi berakhiran al (heksanal)

564321

3. Menentukan cabang rantai hidrokarbonDapat dilihat bahwa cabang adalah: 4-metil

1564324. Tentukan nama hidrokarbon4-metil-heksanal