akhlak dalam rumah tangga

7/23/2019 Akhlak Dalam Rumah Tangga

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Nabi Muhammad adalah sosok

manusia yang sempurna. Beliau adalah orang terpilih untuk dijadikan panutan

bagi umat manusia. Beliau mempunyai sifat-sifat yang Arif dan Bijaksana.

Sifat-sifat baiknya itu ditunjukkan pada semua umat manusia, baik pada

kalangan keluarga, sahabat maupun semua penduduk disekitar. Dalam

lingkungan keluarga, Nabi mendapat rahmat yang diperuntukkan bagi

keluarganya.

idup berkeluarga, menurut islam, harus diawali dengan pernikahan.

!ernikahan itu sendiri merupakan upa"ara su"i yang harus di lakukan oleh

kedua "alon pengantin, harus ada penyerahan dari pihak wali pengantin putri

(Ijab), harus ada penerimaan dari pihak pengantin putra (Qabul)dan harus

disaksikan oleh dua orang saksi yang adil.

Sebelum membentuk keluarga melalui upa"ara pernikahan, "alon

suami istri hendaknya memahami hukum berkeluarga. Dengan mengetahui

dan memahami hukum berkeluarga, pasangan suami istri akan mampu

menempatkan dirinya pada hukum yang benar. Apakah dirinya sudah

diwajibkan oleh agama untuk menikah. Sehingga perhatian terhadap

kemuliaan akhlak ini menjadi satu keharusan bagi seorang suami maupun

seorang istri. #arena terkadang ada orang yg bisa bersopan santun berwajah

"erah dan bertutur manis kepada orang lain di luar rumah namun hal yg sama

sulit ia lakukan di dalam rumah tangganya, maka dari itu akhlak mulia iniharus ada pada suami dan istri sehingga bahtera rumah tangga dapat berlayar

di atas kebaikan, Sehingga perhatian terhadap kemuliaan akhlak ini menjadi

satu keharusan bagi seorang suami maupun seorang istri. #arena terkadang

ada orang yg bisa bersopan santun berwajah "erah dan bertutur manis kepada

orang lain di luar rumah namun hal yg sama sulit ia lakukan di dlm rumah

tangganya,Menyinggung akhlak $asulullah Shallallahu %alaihi wa sallam

kepada keluarga maka hal ini tdk hanya berlaku kepada para suami sehingga

1


2/19

para istri merasa suami sajalah yg tertuntut utk berakhlak mulia kepada

istrinya,#arena akhlak mulia ini harus ada pada suami dan istri sehingga

bahtera rumah tangga dapat berlayar di atas kebaikan. Memang suamilah yg

paling utama harus menunjukkan budi pekerti yg baik dlm rumah tangga

karena dia sebagai sebagai pimpinan. #emudian ia di haruskan utk mendidik

anak istri di atas kebaikan sebagai upaya menjaga mereka dari api neraka

sebagaimana di firmankan Allah S&'

() *+)/ 0+ 1) 2/ 3+4) 5/1) 6) 78) 9:;)?) 7@) / :C) > 7EF 7G) *>H: I>C) ?J 7K)L:4> 9:;/G: )C) L:4>) O>K:)HI>HE>6) P Q) R:/F 78) RT)7R)

U) C: V> 6)W: R>76) U) H: ;>X) O:R)C) L:G> V) 6) )76) Y) U) H:Z> X: R)

[&ahai orang \ orang yg beriman jagalah diri-diri kalian dan keluarga

kalian dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaga

malaikat-malaikat yg kasar, yg keras, yg tdk pernah mendurhakai Allah

terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan

apa yg diperintahkan.]

idup berkeluarga akan mendatangkan berbagai hikmah yang dapat

dirasakan oleh para pelakunya. idup berkeluarga berarti mengamalkan

ajaran yang disyari^atkan. Setelah berkeluarga, seseorang akan lebih serius

dalam beribadah. _ikiran tidak lagi memikirkan "alon kekasih atau terganggu

B. Rumusan Masalah

`. Bagaimana pengertian akhlak. Bagaimana pengertian keluargac. Apa yang dimaksud dengan akhlak dalam keluarga. Bagaimana peran akhlak dalam keluarga

C. Tujuan

`. ntuk mengetahui bagaimana pengertian akhlak. ntuk mengetahui bagaimana pengertian keluargac. ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akhlak dalam keluarga. ntuk mengetahui bagaimana peran akhlak dalam keluarga

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Akhlak

2


3/19

Akhlak se"ara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong

oleh suatu keinginan se"ara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang

baik. Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa

arabyang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat`.

B. Pengertian eluarga

#eluarga dalam bahasa arab adalah A - sroh yang berasal dari kata

al- asru yang se"ara etimologis nempunyai arti ikatan.#ata keluarga dapat

diambil kefahaman sebagai unit sosial terke"il dalam masyarakat, atau suatu

organisasibio-psiko-sosio-spiritual dimana anggota keluarga terkait dalam

suatuikatan khusus untuk hidup bersama dalam ikatan perkawinan dan bukan

ikatan yang sifatnya statis dan membelenggu dengan saling menjaga

keharmonisan hubungan satu dengan yang lain atau hubungansilaturrahim.

Sementara satu. Al- $ai mengatakanal-asru maknanya mengikat dengan tali,

kemudian meluas menjadi segala sesuatu yang diikat. Dari beberapa

pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian keluarga adalah proses

transformasi prilaku dan sikap di dalam kelompok atau unit sosial terke"il

dalam masyarakat. Sebab keluarga merupakan lingkungan budaya yang

pertama dan utama dalam menanamkan norma dan mengembangkan berbagai

kebiasaan dan prilaku yang penting bagi kehidupan pribadi,keluarga dan

masyarakat.

Dalam norma ajaran sosial, asal-usul keluarga terbentuk dari perkawinan

laki-laki dan perempuan dan kelahiran manusia seperti yang ditegaskan Allah

dalm surat an-Nisa ayat satu yang berbunyiL/9/ VF Q/ : VF Y

F/ L/: /

VJ 9/) (J7) ?/ 7) 8> E:6/ F )C) 78)) C: q) 78) E:6/ ) ;)) C) =)/ C) O:K)Q: 6/ L:4> v);)) /F L>4> F?) Hv>xF > 7EF 78) RT)7R)

7J9I/?) L:4> 9:;)~) 7) x)/F YF) Hv>xFC) ~J 7) K/C)

1 alaluddin $ahmat dan Muhtar andatama,`Keluarga Muslim Dalam Masyarakat Modern,Bandung $emaja $osdakarya, hlm. `.

2 lyas, yunahar, "atatan kuliah, fakultas ushuluddin uniersitas islam imam muhammad ibn su^udriyadh saudi arabia. `, hal

3


4/19

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah

men!iptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya "llah men!iptakan

isterinya# dan dari pada keduanya "llah memperkembang biakkan lakilaki

dan perempuan yang banyak$ Dan bertakwalah kepada "llah yang dengan

(mempergunakan) nama%ya kamu saling meminta satu sama lain, dan

(peliharalah) hubungan silaturrahim$ &esungguhnya "llah selalu menjaga

dan mengawasi kamu$an-Nisa^ ayat

Asal-usul ini erat kaitannya dengan aturanslam bahwa dalam upaya

pengembangbiakan keturunan manusia,hendaklah dilakukan dengan

perkawinan. leh sebab itu, pembentukan keluarga di luar peraturan

perkawinan dianggap sebagai perbuatan dosa.

C. Akhlak Dalam eluarga

`. Akhlak stri #epada SuamiAdapun kewajiban bagi seorang istri kepada suaminya di bagi

menjadi c

!ertama, alangkah mulianya seorang wanita yang berjiwa 'anaah,

"ermat dalam membelanjakan harta demi men"ukupi suami dan anak-

anaknya.Dahulu kala, para wanita kaum salaf memberi wejangan kepada

suami atau ayahnya, [Berhatilah-hatilah engkau dari memperoleh harta

yang tidak halal.#ami akan sanggup menahan rasa lapar namun kami tak

akan pernah sanggup merasakan siksa api neraka.]

#edua, istri shalihah adalah istri yang berbakti kepada suaminya,

mendahulukan hak suami sebelum hak dirinya dan kerabat-

kerabatnya.'ermasuk dalam masalah taat kepada suami adalah berlaku

baik pada ibu mertua. bukanlah istri shalihah yg dinyatakan dlm hadits

$asulullah Shallallahu %alaihi wa sallam

3>) /7ZF =>)V: ) : 79)K:T / 7)6) V> 9:) C) + 7)6) 79)K:T

3 Drs.Nipan, _uad #auma.`Membimbing Istri Mendampingi &uami,ogyakarta.Mitra!ustaka. al `

4


5/19

[Sesungguh dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia

adl wanitaistri shalihah.] Dan bukan istri yg digambarkan $asulullah

SA& kepada %mar ibnul #haththab radhiyallahu %anhuma

)z/C) }>:x:VF) 78) 9:)z/V)) K))z/3>) /7ZF =>)V: ) : ~>V: ) : > E/4: R)76) V/ 9:) /) V> /: >() )

}>:) O/) 78) E:


6/19

tanpa iin), "llah dan malaikat%ya melaknati sampai ia bertaubat atau

kembali pulang ke rumah$-$. Abu Dawud, Baihai, dan bnu Asakir

dari Abdullah bin mar.

. Akhlak Suami #epada striAdapun beberapa kewajiban seorang suami kepada seorang istri

pertama yang wajib diketahui dalam mempergauli istri adalah

mengedepankan sikap welas asih, "inta, dan kelembutan. Dalam Al-

uran, Allah berfirman

V9:) }/9/ Y> ) X)@: R)C) 7J9:) :HG> V) 4: x)U)) X) )QF G> H> >G: V/ ) U/)/ CV> X: ) :7/QF G> CV>/ 7


7/19

sayangnya kepada istri.Betapa sabarnya $asulullah sebagai seorang suami

dalam mengurusi paraistrinya. Begitu sabarnya, sampai-sampai sebagai

sahabat beliau mengatakan, [Tidak pernah aku melihat seseorang yang

lebih pengasih kepada keluarganya melebihi +asulullah &hallallahu

.alaihi 1assalam$-$. Muslim.

#eempat, seorang suami hendaknya mampu men"andainya.Adanya

"anda dan tawa dalam kehidupan berumah tangga laim selalu dilakukan.

Bayangkan apa yang terjadi jika pasangan suami-istri melalui hari-harinya

tanpa "anda. ambat laun rumah tangganya menjadi bak areal pemakaman

yang sepi, senyap, hampa.Suami yang ingin menunaikan hak-hak istrinya

akan berusaha mengundang "anda, gurauan, yang men"airkan suasana

dengan senyum dan tawa berusaha untuk bermain perlombaan dengan

istri seperti yang dilakukan $asulullah kepada istrinya Aisyah $a.Dalam

diri setiap manusia terdapat sifat kekanak-kanakan, khususunya pada diri

seorang wanita. stri membutuhkan sikap manja dari suaminya dan

karenanya jangan ada yang menghalangi sikap manja seorang suami untuk

istrinya.

D. Peran akhlak "alam keluarga

`. Membentuk Anak ang Sholeh Dan Sholehah

Setiap orang tua pasti mendambakan anak yang shalih, berakhlak

mulia, berguna bagi nusa dan bangsa. ntuk mewujudkan tujuan tersebut

orang tua memiliki peran yang sangat penting, sebab keluarga merupakan

arena pendidikan yang pertama dan utama bagi anak, sebab setelahkelahirannya, ia berinteraksi dengan orang tua dan keluarganya.Anak lahir

ke dunia dalam keadaan fitrah. a tiada mempunyai dosa warisan dari

siapapun juga. jelaslah bahwa pendidikan yang diberikan orang tua sangat

berpengaruh bagi anak sehingga jika pendidikan tersebut tidak baik, maka

hasilnya juga tidak baik.

Demikian pula bila orang tua berusaha dan melakukan pendidikan

terhadap anaknya dengan baik, maka hasilnyapun baik pula bagi anak.

7


8/19

Akan tetapi karena keterbatasan orang tua dalam mengajar dan mendidik

anak, maka untuk kelanjutan pendidikan memerlukan bantuan

orangguruustadkyai untuk memberi pendidikan yang intensif. al ini

dilakukan karena anak harus disiapkan sedini mungkin se"ara terarah,

teratur dan disilin agar dapat bertahan dalam kehiduan yang dinamis dan

mampu mengantisipasi dari godaan dan hal-hal yang dapat merusak

keimanan.

Dalam era globalisasi ini, keterbukaan budaya sangat memengaruhi

terhadap prilaku, sikap dan mental anak, suasana lingkungan dan

perkembangan teknologi membawa dampak yang besar terhadak

kehidupan kerohanian dan perubahan nilai-nilai. Bertolak dariinilah orang

tua dengan mutlak harus memberi bekal kerohanian kepada anak-anaknya.

#eluarga adalah sebagai suatu masyarakat ke"il, mempunyai peran

bagi pendidikan akhlak anak-anak, karena bagi anak, keluarga merupakan

lingkungan pertama dan utama dalam interaksi.

rang tua merupakan sebutan yang ditunjukan pada ayah dan ibu

yang mempunyai anak, mempunyai peranan yang sangat penting dalam

mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang baik, berakhlakul

karimah. #arena keduanya merupakan orang yang sering diajak

berinteraksi juga menjadi figure yang selalu ditiru oleh anak.

!endidikan anak, terutama pendidikan akhlak bagi anak-anak

menjadi sangat penting karena mereka akan menghadapi suatu yang sama

sekali berbeda dengan yang kita hadapi sekarang. !embekalan akhlak pada

anak-anak menjadi dominant supaya mereka mampu bertahan hidupdengan terhindar dari semua yang akan menjerumuskan mereka kedalam

hal-hal yang. Mengingat begitu pentingnya pendidikan akhlak yang

dilakukan dari sebuah latanan yang paling ke"il yaitu keluarga, maka

banyak sekali ayat-ayat dalam Al-uran yang menekankan pentingnya

pendidikan akhlak, yang salah satunya terdapat dalam surat an-Nisa^ ayat

6 unaedi,Dedi.2imbingan erkawinan Membina Keluarga &akinahMenurut "lQur/an dan "s&unnah$akartaAkademika !ressindo., hal

8


9/19

c. dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa akidah sangat erat kaitannya

dengan ibadah dan akhlak. Sesudahkita diperintahkan untuk menyembah

Allah dan dilarang menyekutukan-Nya dengan

sesuatu apaun, baik itu waktu, jabatan, pekerjaan, kesenangan,

kedudukan, berhala ataupun yang lain.

. Akhlak kepada orang tua birrul walidain

stilah birrul walidainberasal langsung dari Nabi Muhammad saw.

Dalam sebuah riwayat disebut bahwa %Abdullah ibn mas^ud seorang

sahabat Nabi yang terkenal bertanya kepada $asulullah saw tentang

amalan apa yang di sukai oleh AA S&', Beliau menyebutkan

pertamasholat tepat pada waktunya keduabirrul walidain dan ketiga, al-

jihadu3i sabilillahi , mutafaun %alaihi

2irrul walidain terdiri dari kata birru dan al walidaini $birru atau

al birru yang artinya kebajikan ingat penjelasan tentang al-birru dalam

surat Al-baarah ayat `, al walidain artinya dua orang tua atau bapak

dan ibu , jadi birrul walidain artinya adalah berbuat kebajikan kepada

kedua orang tua, seperti dalam3irman allah swt4

5dan tuhanmu telah memerintahkanmu supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu 5(Q&, "lisra/467)-

a. kedudukan birrul walidainbirrul walidain menempati kedudukan yang istimewa dalam ajaran

islam, ada beberapa alasan yang membuktikan hal tersebut, antara lain

dalam3irman allah4 5dan ingatlah ketika kami mengambil janji daribani israil yaitu4 janganlah kamu menyembah selain allah, dan

berbuat baiklah kepada ibu bapakmu, - S.Al-baarah]ayat c]Dalam hadist rasulullah SA& menyebutkan bahwa [keridhoan

allah ada pada keridhoan orang tua dan kemarahan allah ada

terhadap kemarahan orang tua- $. 'irmidi

Demikianlah allah dan rasul-nya menempatkan birrul walidain

pada posisi yang istimewa setelah ibadah kepadanya dan menjadi

sebuah landasan akan keridhoanya, sehingga berbuat baik kepada

9


10/19

orang tua menempati posisi yang sangat mulia, dan sebaliknya durhaka

kepada orang tua menempati posisi yang sangat hina,

Se"ara khusus Allah juga mengingatkan betapa besar jasa dan

perjuangan seorang iu dalam mengandung, menyusui, merawat dan

mendidik anaknya. Dan hal itu di jelaskan dalam surat luman ayat

` sebagaiman yang telah kita kutip di atas. Kemudian bapak

sekalipun tidak ikut mengandung dan menyusui, tapi dia berperan

penting dalam men!ari na3kah, membimbing,

melindungi,membesarkan dan mendidik anakya sehingga ia mampu

berdiri sendiri, bahkan sampai waktu yang tak terbatas

berdasarkan hal-hal demikian, maka wajar jika seorang anak di

tuntut untuk berbuat kebaikan dengan sebaik-baikya kepada ke- orang

tuanya dan di larang keras untuk mendurhakai keduanya.

b$ 2entukbentuk birrul walidain

banyak "ara bagi seorang anak untuk dapat mewujudkan birrul

walidain tersebut, antara lain sebagai berikut` Mengikuti apa yang orang tua inginkan dalam berbagai aspek

kehidupan baik masalah pendidikan, pekerjaan, jodoh maupun

masalah lainya. Dengan "atatan keinginan atau saran dari orang tua

tersebut sesuai dengan ajaran islam, dan pabaila bertentangan maka

anak wajib menolaknya dengan "ara yang baik, seraya dengan

meluruskan hal sedemikian sesuai dengan tuntunan al-ur^an

[dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

aku sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka

janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya

dengan baik$$$-S, al-luman ayat `$asulullah juga menegaskan bahwa [tidak ada ketaatan

dalam maksiat kepada "llah, ketaatan hanyalah semata dalam hal

yang ma/ru3$$-$. Muslim

Dalam hal ini sering terjadi sebuah problem, bagaiman

ajika orang tua dan anak berbeda pendapat dan keinginan.

7 'im #reatif !utra Nugraha."'idah "khlak$Surakarta!utra Nugraha.`, hal c

10


11/19

Misalkan dalam hal menentukan sekolah mana yang akan di

masuki, pekerjaan, atau yang sering terjadi dalam lingkup

masyarakat seperti menentukan jodoh jodoh misalnya, bahkan

tidak jarang seorang anak menikah tanpa memberitahukan kepada

kedua orang tuanya, apabila hal ini di lakukan oleh seorang

muslimah maka itu merupakan pelanggaran akhlak dan juga

pelanggaran hukum 3i'ih), karna seorang wanita harus di nikahkan

oleh walinya atau petugas yang mendapatkan perwakilan dari

walinya, dan apabila hal tersebut di lakukan oleh seorang pemuda

muslim, maka jika kita melihat dari hukum (3i'ih) tidak ada yang di

langgarnya nikahnya sah tapi bagaimana dari segi akhlak, hal ini

sering trjadi problem karna seorang anak harus patuh kepada kedua

orang tuanya, dalam hal ini biasanya sang anak seringkali ber-

alasan karna tidak ingin memungkiri janjinya dan tidak ingin

menge"ewakan "alon isterinya karena terlanjur berjanji.

sebenarnya hal yang harus di lakukan adalah mengajak

musyawarah kedua orang tua terlebih dahulu sebelum menikah,

jangan setelah dia terbentur baru dia mengaku dan memberi alasan

karena tidak ingin menge"ewakan "alon isterinya, maka dalam

kasus yang seperti ini akhlak seorang anak di uji, apakah dia lebih

mengutamakan orang tuanya yang amat besar jasanya, atau

menge"ewakan wanitayang baru saja ia kenal dalam waktu yang

relatif singkat.

Namun bagi orang tua ini adalah sebuah "atatan, bahwaorang tua yang bijaksana tidak akan memaksakan keinginanya

kepada anakya, meskipun orang tua pati ingin memberikan yang

terbaik untuk anaknya, maka orang tua juga harus bisa membuka

diri dan berusaha memahami pilihan anakya.

8

unaedi,Dedi.2imbingan erkawinan Membina Keluarga &akinahMenurut "lQur/andan "s&unnah$akartaAkademika !ressindo., hal

11


12/19

Menghormati dan memuliakan orang tuadengan penuh rasa

terimakasih dan kasih sayang atas jasa-jasa keduanya yang tidak

mungkin bisa di nilai dengan apapun. ang melahirkan, mendidik,

membesarkan, merawat dan melindungi anaknya. Seperti dalam

firman Allah swt 5 dan kami wasiatkan (wajibkan) kepada

manusia (berbuat baiklah) kepada kedua orang tuamu (ibu dan

bapaknya), ibu yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah

yang bertambahtambah, dan menyapihnya dalam dua tahun,

bersyukurlah kepadaku dan kedua ibu bapakmu, hanya

kepadakulah kembalimu$$-(Q&$lu'man ayat89)

banyak "ara untuk menunjuka rasa hormat kepada orang tua,

antara lain, memanggilnya dengan panggilan yang mennjukan

hormat, berbi"ara kepadanya dengan lemah lembut , tidak

mengu"apkan kata-kata kasar apa lagi jika mereka sudah lanjut

usia, pamit kalau meninggalkan rumah, kalau tinggal se-rumah,

memberi kabar tentang keadaan kita dan menanyakan kabar

keduanya lewat surat atau telpon bila tidak tinggal se-rumah

c Membantu orang tua baik se"ara fisik atau materil, mengerjakan

pekerjaan orang tua terutama ibu mengerjakan pekerjaan rumah

jika sebelu berkeluarga, atau se"ara finansial, baik untuk membeli

makanan, apalagi untu berobat. $asulullah saw menjelaskan

bahwa, betapapun banyaknya kau mengeluarkan uang untuk

membantu orang tuamu tidak sebanding, dengan jasanya

kepadamu Mendoâkan ibu dan bapak semoga di beri ampunan, rahmat dan

kasih sayang oleh Allah swt, seperti yang terdapat dalam Al-

urân doâ Nabi nuh memintakan keampunan untuk orang tuanya

, dan perintah kepada setiap anak untuk memohonkan rahmat

"llah bagi orang tuanya

setelah orang tua meninggal dunia, birrul walidain masih bisa di

teruskan dengan "ara antara lain

a menyelenggarakan jenaahnya dengan sebaik-baiknya

12


13/19

b melunasi hutang-hutangnya" melaksanakan wasiatnya

d meneruskan silaturrahim yang di binanya di waktu hidupe memuliakan sahabat-sahabatnyaf mendoâkanya

!$ :'u'ul walidain

Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa AA S&'

menempatkan perintah untuk birrul walidain langsung sesudah

perintah untuk beribadah kepada-Nya, maka sebaliknya AA S&'

menempatkan u'u'ul walidain sebagai dosa-dosa besar ranking kedua

sesudah syirik

.:'u'ul walidain artinya mendurhakai kedua orang tua, istilah

inipun berasal langsung dari rosulullah saw sebagaimana ddi sebutkan

dalam salah satu hadistnya

5 dosadosa besar adalah4 memper sekutukan allah$ Durhaka

kepada kedua orang tua, membunuh orang dan sumpah palsu$$- $.

Bukhari

Demikianlah pembahasan tentang birrul walidain sebagai

penutupMari kita berdoâ kepada allah

5ya allah ampunilah dosadosaku dan dosa orang tuaku dan

kasihilah mereka seperti mereka mengasihiku di waktu ke!il-

9

lyas, yunahar, "atatan kuliah, fakultas ushuluddin uniersitas islam imam muhammadibn suûd riyadh saudi arabia. `, hal

13


14/19

BAB III

PENUTUP

A. esim#ulan

rang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak, karena

merekalah anak mula-mula menerima pendidikan-pendidikan serta anakmampu menghayati suasana kehidupan religius dalam kehidupan keluarga

yang akan berpengaruh dalam perilakunya sehari-hari yang merupakan hasil

dari bimbingan orang tuanya, agar menjadi anak yang berakhlak mulia, budi

pekerti yang luhur yang berguna bagi dirinya demi masa depan keluarga

agama, bangsa dan negara.

14


15/19

B. Saran

Setelah memahami makalah ini, maka sebaiknya kita mempelajari

sumber-sumber hukum slam, dalil-dalil yang shahih yang menunjukkan

kepada kita hukum Allah swt, apa syarat-syarat ijtihad, dan bagaimana metode

berijtihad yang benar sesuai batasan-batasan syariat. #emidian

mengapllikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

ATA PEN$ANTAR

!uji syukur penulis u"apkan atas rahmat yang diberikan Allah S&' sehinggapenulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

!enulis mengu"apkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah

memberi motiasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

15


16/19

!enulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, `

!enyusun

DA%TAR ISI

AAMAN D .......................................................................................

#A'A !NAN'A$.......................................................................................i

DA_A'$ S.....................................................................................................ii

BAB !NDAAN

A. atar Belakang......................................................................................`

B. $umusan Masalah................................................................................

. 'ujuan .................................................................................................

16

i


17/19

BAB !MBAASAN

A.!engertian Akhlak..................................................................................cB. !engertian #eluarga...............................................................................c

. Akhlak Dalam #eluarga........................................................................

D.!eran akhlak dalam keluarga.................................................................

BAB !N'!

A. #esimpulan...........................................................................................`

B. #ritik dan Saran ...................................................................................`

DA_'A$ !S'A#A .......................................................................................iii

MAALAHMAALAH

AHLA IIIAHLA IIIAkhlak "alam Rumah TanggaAkhlak "alam Rumah Tangga

17

ii


18/19

&leh '

Lisa An"a(ani

)*)+*,),++

D-sen Pemiming '

/-nsi Hunan"ar! M. Ag

AHLA TASA0U%

%AULTAS USUHULUDIN ADAB DAN DA0AH

INSTITUT A$AMA ISLAM NE$ERI1IAIN2BEN$ULU

34),DA%TAR PUSTAA

alaluddin $ahmat dan Muhtar andatama,` Keluarga Muslim Dalam

Masyarakat Modern, Bandung $emaja $osdakarya

Drs.Nipan, _uad #auma.` Membimbing Istri Mendampingi

&uami,ogyakarta.Mitra !ustaka.

18


19/19

lyas, yunahar, "atatan kuliah, fakultas ushuluddin uniersitas islam imam

muhammad ibn su^ud riyadh saudi arabia. `

Alwi Maliki,Muhammad.0tika Islam Tentang &istem Keluarga$surabayaMutiara

lmu.`

Alhamdani.+isalah %ikah Hukum erkawinan Islam$akarta!ustaka Amani.`

unaedi,Dedi.2imbingan erkawinan Membina Keluarga &akinahMenurut "l

Qur/an dan "s&unnah$akartaAkademika !ressindo.

'im #reatif !utra Nugraha."'idah "khlak$Surakarta!utra Nugraha.`

19

iii

akhlak dalam rumah tangga

Documents