ABSTRAK

Selulosa merupakan komponen yang paling penting pada kayu yang meliputi 4045% daripada bahan kering hampir semua spesies kayu. Tujuan percobaan ini adalah mempelajari cara penentuan alfa selulosa dalam serat batang durian. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah serat batang durian (Durio zibethinus), Natrium Hidroksida (NaOH), asam asetat (CH3COOH), dan aquadest (H2O). Alat yang digunakan adalah timbangan dan oven. Metode yang digunakan adalah metode filtrasi dan pengeringan. Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel partikel padat. Pengeringan adalah proses menghilangkan air dari padatan dengan jalan dikontakkan dengan udara pengering. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh berat serat contoh kering oven sebesar 0,91 gram dan berat residu serat sebesar 0,65 gram sehingga kadar alfa selulosanya adalah 71,4% dengan persen ralat 30,7%. Adapun persen ralat dikarenakan oleh sampel kurang kering, adanya serat yang terbuang dan sampel yang belum netral. Secara teori, adanya kandungan selulosa durian dapat dijadikan sebagai bahan bakar misalnya dalam industri makanan. Kata kunci : durian, filtrasi, pengeringan, selulosa, serat

i