abs trak
DESCRIPTION
bbbbTRANSCRIPT
(A) INDAYANI (2005210089)
(B) FORMULASI MIKROEMULSI MINYAK BUNGA MATAHARI TIPE M/A
MENGGUNAKAN TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI SURFAKTAN DAN
KOSURFAKTAN.
(C) xiv + 118 Halaman; 2010; 38 Tabel; 17 Gambar; 26 Lampiran
(D) Kata kunci: Mikroemulsi, Minyak bunga matahari, Tween 80, Propilen glikol.
(E) Kulit kering atau normal cenderung kering perlu menggunakan kosmetik pelembab. Minyak
bunga matahari (Sunflower oil) mengandung asam lemak tidak jenuh yang tinggi (asam oleat
dan asam linoleat) yang digunakan untuk mencegah kulit menjadi kasar dan bersisik,
melembabkan kulit dan mempercepat regenerasi sel. Telah dilakukan penelitian pendahuluan
optimasi untuk memperoleh rentang konsentrasi tween 80 dan propilen glikol sebagai surfaktan
dan kosurfaktan yang dapat membentuk mikroemulsi yang stabil dan transparan. Dari hasil
optimasi diperoleh rentang konsentrasi tween 80 21-25% dan propilen glikol 58-60%.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan formulasi mikroemulsi sebagai pelembab yang mengandung
minyak bunga matahari 1,25% sebagai bahan aktif sebanyak 3 formula dan satu formula blangko
(tanpa minyak bunga matahari) menggunakan metode pencampuran antara fase minyak dengan
fase air secara spontan menggunakan tween 80 yang divariasikan (21%, 23% dan 25%) dan
propilen glikol (58%). Sediaan yang dihasilkan dievaluasi secara fisik yang meliputi :
Pemeriksaan organoleptik (bentuk, warna, dan bau), homogenitas, uji kejernihan, tipe emulsi,
volume sedimentasi, bobot jenis, tegangan permukaan, viskositas, ukuran partikel, dan pH. Pada
formula yang baik secara fisik dilakukan uji stabilitas pada suhu kamar dan suhu 400C selama
tiga bulan. Berdasarkan hasil uji stabilitas mikroemulsi yang stabil secara fisik selama 3 bulan
formula III dengan sifat fisik sedikit kental dengan viskositas 72,31-72,32 cPs, jernih/transparan,
berwarna kuning, berbau khas, tipe M/A; bobot jenis 1,0265 g/ml; tegangan permukaan 10,56-
10,82 dyne/cm; ukuran partikel 412,4-435,9 nm (memenuhi syarat mikroemulsi yaitu 100-600
nm); serta pH 5,85-6,32 (sesuai dengan pH kulit 4,5-6,5)
(F) Daftar Rujukan: 28 buah (1970-2009)
(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt.