abstrak Studi Case Control ini di lakukan di dhaka Hospital. Untuk mengidentifikasi faktor resiko , mortalitas pada anak anak dengan malnutrisi berat yang di rawat dengan diare. 103 anak – anak dengan Malnutrisi berat (Weight For Age <60%) yang meninggal saat di rawat dibandingkan dengan 103 anak anak malnutrisi berat yang selamat. Anak anak ini berumur Umur < 3 tahun dan masuk rumah sakit pada tahun 1997. Rata – rata umur pada kelompok Case dan Control secara berturut – turut adalah 6 dan 8 bulan.Pasien dengan denyut nadi rendah atau sulit teraba memiliki risiko kematian 3 kali lebih besar dibandingkan dengan grup kontrol. Adanya Sepsis dan anemia berat beresiko (11,7) dan (4,2) kali menyebabkan kematian. Pasien dengan leukositosis ( 15000/cm3) memiliki resiko kematian 2,5 kali lebih besar. anak – anak malnutrisi berat dengan leukoistisis , denyut nadi yang sulit teraba,pneumonia , sepsis dan hipotermia memiliki resiko tinggi terjadinya kematian.Faktor – faktor risiko yang teridentifikasi dapat digunakan sebagai panduan prognostik pada pasien dengan diare dan malnutrisi berat. Introduction Secara global lebih dari 10 juta anak meninggal tiap tahunnya dimana 1,5juta diantaranya meninggal karena diare.diare dan manutrisi hal yang sering terjadi pada anak anak di negara berkembang.Malnutrisi adalah faktor yang menentukan durasi terjadinya diare. Berdasarkan study terbaru yang dilakukan oleh Bhutta et,all pada tahun 2008 menunjukan bahwa tatalaksana WHO untuk malnutrisi aku berat dapat mengurangi rata – rata kasus kematian sebesar 55%.Tujuan studi ini untuk menentukan faktor risiko spesifik yang menyebabkan kematian yang berhubungan dengan diare pada anak anak berumur dibawah 3 tahun penderita malnutrisi berat yang dirawat karena diare.
abstrakStudi Case Control ini di lakukan di dhaka Hospital.
Untuk mengidentifikasi faktor resiko , mortalitas pada anak anak
dengan malnutrisi berat yang di rawat dengan diare. 103 anak anak
dengan Malnutrisi berat (Weight For Age
