6-2-2010 hal 190-197

8
Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Teknologi, dalam lman, Rmu dan Amal .......... .Khamami KEUTAMAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, DALAM IMAN, ILMU DAN AMAL MENURUT ISLAM Ole.. : Kltamami StaffPengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang JI. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang 50275 Abstrak: Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam /cehidupan umat manusia. Martabat manusia disamping ditentukan oleh peribadahannya /cepada Allah juga ditentulcan oleh /cemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknolog;. BahIcan di dalam al-Qur'an sendiri Allah menyatakan bahwa hanya orang yang berilmulah yang benar-benar takut kepada Allah Kata kunei : Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Iman, Ama/, Ilmuwan, Kemunduran Iptek orang Islam 1. Pendahuluan Al-Qur'an merupakan sumber segala iImu, suatu ungkapan yang tidak hanya terdegar di lingkungan umat Islam saja, tetapi kadang-kadang terucap juga oleh beberapa cendekiawan Barat dalam menghadapi situasi tertentu. Ungkapan yang salah bila diartikan "mempelajari dan mengembangkan sains melalui penelitian" sebagai usaha yang tidak perIu dilakukan dan sia-sia kalau semuanya bisa dengan hanya membaca dan mengerti Al-Qur'an saja Menurut Achmad Baiquni, pengembangan sains itu justru di perintabkan oleh Allah agar kita dapat memahami ayat-ayat AI- Qur'an lebih sempuma, sebingga tampak kebesaran dan kekuasaan-Nya lebih nyata, dan kita dapat menguasai pengetahuan tentang sifat dan kelakuan alam sekitar, dapat mengolahnya seperti seorang khalifah yang bijaksana dan bertanggung jawab. Dengan bukunya "Al-Qur' an lImu Pengetahuan dan Teknologi", Achmad Baiquni memaparkan bagaimana penciptaan alam semesta dan tahap- tahapnya yang ada pada AI-Qur'an dan bagaimana pandangan sains klasik dan modem terhadap proses kajadian alam. Buku tersebut juga mengupas ten tang bagaimana pandangan iImu pengetahuan tentang isyarat Al-Qur'an berkenaan dengan adanya makhluk bidup di luar bumi, bagaimana dapat dipahami pengertian Al-Qur'an tentang tujuh lapis langit, bagairnana para iImuwan memikirkan skenario tentang terjadinya kiamat, bagaimana proses perkembangan penafsiran ayat-ayat kauniyah seperti yang menyatakan gunung-gunung berjalan, serta bagairnana pengertian "Kun Fayakun ". Dialog antara Allah dengan malaikat ketika Allah mau menciptakan manusia, dan malaikat mengatakan bahwa manusia akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Allah membuktikan keunggulan manusia daripada malaikat dengan kemampuan man usia menguasai ilmu melalui kemampuan menyebutkan nama- nama IImu pengetahuan dan teknologi dalam praktek mampu mengangkat harkat dan martabat manusia karena melalui iImu pengetahuan dan teknologi, manusia mampu melakukan. eksplorasi kekayaan alam yang disediakan oleh Allah. 2. Konsep Ipteks Dalam Islam 2.1. Definisi Ipteks Berbagai definisi tentang sains, teknologi dan seni telah diberikan oleh para filosof, yakni ilmuwan dan budayawan seolah-olah mereka mempunyai definisi masing- masing sesuai dengan apa yang mereka senangi. Sains dalam babasa Indonesia menjadi pengetahuan sedangkan dalam sudut pandang filsafat ilmu pengetahuan dengan 190

Upload: iansya

Post on 23-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Buku

TRANSCRIPT

Page 1: 6-2-2010 Hal 190-197

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Teknologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

KEUTAMAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM IMAN ILMU DAN AMAL MENURUT ISLAM

Ole Kltamami StaffPengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang

JI Prof H Sudarto SH Tembalang Semarang 50275

Abstrak

Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam cehidupan umat manusia Martabat manusia disamping ditentukan oleh peribadahannya cepada Allah juga ditentulcan oleh cemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknolog BahIcan di dalam al-Quran sendiri Allah menyatakan bahwa hanya orang yang berilmulah yang benar-benar takut kepada Allah

Kata kunei Ilmu Pengetahuan Teknologi Iman Ama Ilmuwan Kemunduran Iptek orang Islam

1 Pendahuluan

Al-Quran merupakan sumber segal a iImu suatu ungkapan yang tidak hanya terdegar di lingkungan umat Islam saja tetapi kadang-kadang terucap juga oleh beberapa cendekiawan Barat dalam menghadapi situasi tertentu Ungkapan yang salah bila diartikan mempelajari dan mengembangkan sains melalui penelitian sebagai usaha yang tidak perIu dilakukan dan sia-sia kalau semuanya bisa dengan hanya membaca dan mengerti Al-Quran saja Menurut Achmad Baiquni pengembangan sains itu justru di perintabkan oleh Allah agar kita dapat memahami ayat-ayat AIshyQuran lebih sempuma sebingga tampak kebesaran dan kekuasaan-Nya lebih nyata dan kita dapat menguasai pengetahuan tentang sifat dan kelakuan alam sekitar dapat mengolahnya seperti seorang khalifah yang bijaksana dan bertanggung jawab Dengan bukunya Al-Qur an lImu Pengetahuan dan Teknologi Achmad Baiquni memaparkan bagaimana penciptaan alam semesta dan tahapshytahapnya yang ada pada AI-Quran dan bagaimana pandangan sains klasik dan modem terhadap proses kajadian alam Buku tersebut juga mengupas tentang bagaimana pandangan iImu pengetahuan tentang isyarat Al-Quran berkenaan dengan adanya makhluk bidup di luar

bumi bagaimana dapat dipahami pengertian Al-Quran tentang tujuh lapis langit bagairnana para iImuwan memikirkan skenario tentang terjadinya kiamat bagaimana proses perkembangan penafsiran ayat-ayat kauniyah seperti yang menyatakan gunung-gunung berjalan serta bagairnana pengertian Kun Fayakun Dialog antara Allah dengan malaikat ketika Allah mau menciptakan manusia dan malaikat mengatakan bahwa manusia akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah Allah membuktikan keunggulan manusia daripada malaikat dengan kemampuan man usia menguasai ilmu melalui kemampuan menyebutkan namashynama IImu pengetahuan dan teknologi dalam praktek mampu mengangkat harkat dan martabat manusia karena melalui iImu pengetahuan dan teknologi manusia mampu melakukan eksplorasi kekayaan alam yang disediakan oleh Allah

2 Konsep Ipteks Dalam Islam 21 Definisi Ipteks

Berbagai definisi tentang sains teknologi dan seni telah diberikan oleh para filosof yakni ilmuwan dan budayawan seolah-olah mereka mempunyai definisi masingshymasing sesuai dengan apa yang mereka senangi Sains dalam babasa Indonesia menjadi pengetahuan sedangkan dalam sudut pandang filsafat ilmu pengetahuan dengan

190

OCR9JlfJJ Vo16 No2 Jull 2010 190 -197

ilmu sangat berbeda maknanya Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indera instuisi dan filsafat Sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklarifikasi disistemasisasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif sudah diuji kebenarannya Dan dapat diuji ulang secara ilmiah Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan Karena itu segala terbentuk dari akar katanya mempunyai em kejelasan Kata ilmu dengan berbagai bentuknya teru1ang 854 kali dalam Al-Quran Kata ini digunakan dalam am proses pencapaian pengetahuan dan obyek pengetahuan sehingga memperoleh kejelasan Dalam kajian filsafat setiap ilmu membatasi dalam salah satu bidang kajian Sebab itu seseorang yang memperdalarn ilmu tertentu disebut sebagai spesialis sedangkan orang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis Karena keterbatasan kemampuan manusia maka sangat jarang ditemukan orang yang menguasai beberapa ilmu secara mendalam Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan Dalam sudut pandang budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan meskipun pada dasamya teknologi juga memiliki karakteristik obyektif dan netra1 Dalam situasi tertentu teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak dan potensi kekuasaan disinilah letak perbedaan ilmu pengetahuan dengan teknologi Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaiknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran manusia itu sendiri Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya Sem merupakan ekspresi jiwa seseorang Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia Seni identik dengan keindahan Keindahan yang hakiki

identik dengan kebenaran Keduanya memiliki nilai yang sarna yaitu keabadian Namun demikian ada seni yang tidak sesuai dengan norma-norma etika Bendashybenda yang diolah secara kreatif sehingga muncul sifat-sifat keindahan dalam pandangan manusia secara umum itulah sebagai karya seni Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya hawa nafsu bukan akal budi Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertarnbah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah Dalam pamikiran sekuler perenial knowledge yang bersumber dari wahyu Allah tidak diakui sebagai ilmu bahkan mereka mempertentangkan antara wahyu dengan akal agama dipertentangkan dengan ilmu Sedangkan dalam ajaran Islam wahyu dan akal Agama dan ilmu hams sejalan tidak boleh dipertentangkan Memang demikian adanya karena bakekat agama adalah membimbing dan mengarahkan akal

22 Teknologi

Dalarn Kamus Besar Bahasa Indonesia teknologi diartikan sebagai kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis Teknologi adalah ilmu tentang cara penerapan sains untuk memanfaatkan alarn bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia Kalau demikian mesin atau alat canggih yang dipergunakan manusia bukanlah teknologi walaupun secara umum alat-alat tersebut sering diasosiasikan sebagai teknologi Mesin telah dipergunakan oleh manusia sejak berabad yang lalu namun abad tersebut belum dinamakan era teknologi Menelusuri pandangan Al-Quran tentang teknologi mengundang kita menengok sekian banyak ayat AI-Qur an yang berbicara tentang alarn raya Menurut sebagian ulama terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran yang berbicara tentang alarn materi dan fenomenanya dan

191

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Teknologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya dieiptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia Dan Dia menundukkan untuk kamu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya (sebagian anugerah) darishyNya (QSAI-Jatsiyah [45J 13) Penunduk tersebut secara potensial terlaksana melalui hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia AI-Quran menjelaskan sebagian dati eiri tersebut antara lain a) Segala sesuatu di alam raya ini

memilild Clrz dan hukumshyhukumnya (QS AI-Rad [13J 8) Matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya Demikian antara lain dijelaskan oleh Al-Quran surat Ya sin ayat 38 dan Sabihisma ayat 2-3

b) Semua yang ada di alam ini tunduk kepada-Nya Hanya kepada Allah-Iah tunduk segala yang di langit dan yang di bumi secara suka rela atau terpaksa (QS AI-Rad[13J 15)

e) Benda-benda alam (yang tidak bemyawa) tidak diberi kemampuan memilih tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukumshyNya Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit yang leetika itu masih merupakan asap lalu Allah berkata kepada-Nya Datanglah (lunduldah) kamu berdua (langtt dan bumi) menurut perintah-Ku suka atau tidak sukal Mereka berdua berkata Kami datang dengan suka hati it (QS Fushshilat 11)

Disisi lain manusia diberi kemampuan untuk mengetahui eiri dan hukum-hukum yang berkaitan dengan alam raya pada Qs Al-Baqarah ayat 31 Al-Quran memuji sekelompok manusia yang dinamainya ulil albab

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya mal am dan siang terdapat tanda-tanda ulil albab Yaitu mereka yang berdzilcir (mengingat) Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan meraka yang berpildr tentang langit dan bumi (QS Ali-Imran [3J 190-191) Dua eiri pokok uli1 albab yaitu tafakkur dan dzikir yang menghasilkan natijah pada QS Ali-Imran [3] 195 sesungguhnya Aku tldak menyla-nylalrim amal yang beramal di antara kamu baik lelald maupun perempuan Natijah bukanlah sekedar ide-ide saja tetapi melampauinya sampai pada pengalaman dan pemanfaatannya dalam kehidupan Maksudnya adalah bahwa ayatshyayat tersebut merupakan metode yang sempuma bagi penalaran dan pengamatan Islam terhadap alam untuk mempelajari ayat-ayat Allah yang ada di alam ini Ayatshyayat tersebut di samping membuka tabir sejarah peneiptaan langit dan bumi juga bermakna memikirkan tentang sistem tata kerja alarn semesta serta mengatur dan pengukuran yang eermat Pengetahuan tentang hal ini mengantarkan ilmuwan kepada rahasia alam dan pada gilirannya mengantarkan kepada peneiptaan teknologi yang menghasilkan kemudahan dan manfaat bagi umat manusia Jadi dapatkah dikatakan bahwa teknologimiddot merupakan sesuatu yang dianjurkan oleh Al-Quran Pertama tentang kejadian alam Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu leeduanya dahulu adalah satu yang padu kemudian Kami (Allah) pesahkan lceduanya dan darl air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup Maka mengapa mereka tidak juga berimanH(QSA1-Anbiya [21J 30) Ayat 1D1 dipahami oleh banyak kontemporer sebagai isyarat tentang teori Big Bang (Ledakan Besar) yang mengawali tereiptanya langit dan bumi Para pakar boleh saja berbeda pendapat tentang maka ayat tersebut atau mengenai proses terjadinya langit dan bumi Yang

192

CJltRfJjIlJJ[ Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

pasti ketika Al-Quran berbicara tentang hal itu dikaitkannya dengan kekuasaan dan kebesaran AlI~ serta kehamsan beriman kepada-Nya Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari posisinya sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan informasi itu dikaitkan dengan Kemahahebatan Allah SWT Kami lahat gunung-gunung yang lcamu sanglca tetap di tempatnya padahal berjalan sebagaimana halnya awan Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjalcan II (QS AI-Naml [27J 88) Kedua Al-Quran sejak awal memperkenalkan istilah sakhkhara yang maknanya bermuara pada kemampuan meraih segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dati alam raya melalui keahlian di bidang teknik Maksudnya adalah agar alam dengan segala manfaat yang dapat diraih darinya hams tunduk dan dianggap sebagai sesuatu yang posisinya di bawah manusia Bukankah manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah Penundukan Allah terhadap alam raya bersama potensi yang dimiliki manusia akan menghasilkan teknologi Kesimpulannya adalah teknologi dan basilshybasilnya selain hams mengingatkan manusia kepada Allah juga harus mengingatkan bahwa manusia adalah kbalifah yang kepadanya tunduk segala yang ada di alam raya ini Dati hari ke hari tercipta mesin-mesin semakin cenggih Mesin tersebut melalui daya akal manusia Dewasa ini telah lahir teknologi (rekayasa genetika) yang dikhawatirkan dapat menjadikan alat sebagai majikan Babkan mampu menciptakan bakal-bakal majikan yang akan diperbudak dan ditundukkan oleh alat Jika begitu ini jelas bertentangan dengan yang disebutkan diatas Seorang muslim dapat menerima hasilshybasil teknologi yang sumbemya netral dan tidak menyebabkan maksiat serta

bermanfaat bagi manusia baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan unsur debu tanah manusia maupun unsur rub Ilahi manusia Jika penggunaan satu basil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu bukan basil teknologinya yang mesti ditolak melainkan kita hams memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya Jangankan manusia biasa Rasulullah SAW pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambahkan pengetahuannya QS Thaha [20] 114 QS Yusuf [12] 72 Manusia selalu haus akan pengetahuan Sabda Nabi Dua keinginan yang tidal pernah puas keinginan menuntut ilmu dan menuntut harta Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya Karena itu laju teknologi memang tidak dapat dibendung Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmulteknologi yang dapat membahayakan dirinya Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti (hujan) yang Kami turunlcan dan langit lalu tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi diantaranya ada yang dimalcan manusia dan binatang temale Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memalcai (pula) perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga bahwa merelca mampu menguasainya (melakulcan segala sesuatu) tiba-tiba datanglah kepadanya azab lcami di wahu Malam atau slang moko komi ladkon (tanaman-tanamannya) laksana tanamanshytanaman yang sudah di sabit sealcan-alcan belum pernah tumbuh kemarin Demildanlah lcami menjelaslcan tandashy

193

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Telcnologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

landa Icecuasaan (Komi) lcepada orangshyorang yangberpildr (QS Yunus [10J 24)

23 Syant-Syant lima

Dari sudut pandang Filsalat ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuh tiga unsur pokok sebagai berikut a Ontologi artinya bidang studi yang

bersangkutan memiliki obyek studi yang jelas Obyek studi hauls dapat diidentifikasikan dapat diberi batasan dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial Obyek studi sebuah ilmu ada dua yaitu obyek material dan obyek fonnal

b Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas Ada tiga metode kerja suatu bidang studi yaitu metode deduksi indOOi dan edOOi

c Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiIiki nilai guna atau kemanfaatannva Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis hukum-hukum generalisasi kecenderungan umum konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis sistema tis dan koheren Dalam dan konsep tersebut tidak dapat kerancuan atau kesemrawutan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lainnya

Istilah pengetahuan dan ilmu dipahami oleh masyarakat luas menjadi satu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan atau sains Secara singkat istilah 1Dl dapat didefinisikan sebagi bimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio artinya dapat dinalar Jadi ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai bimpunan rasionalisasi kolektif insani Secara singkat sains dapat sebagai pengetabuan yang sistematis (science is sistematic knowledge) Dalam pe~ sekuler sains mempunyai tiga karakteristlk yaitu obyektif netral dan bebas nilai

Sedangkan dalam pemikiran Islam sains tidak boleh bebas dari nilai-nilai baik nilai Iokal maupun universal

23 Somber lima PengetahuaD

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu aka dan wahyu Keduanya tidak boleh dipertentangkan manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan aka

budinya berdasarkan tuntunan Quran dan Sunah Rasul Atas dasar itu ilmu dalam pemikiran Islam adalah bersifat abadi (perenial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute) karena bersurnber dari wahvu Allah dan ilmu bersifat perolehan ( aquirud Icnowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena bersumber dari aka pikiran manusia Dalam perspektif Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan Allah berupa aka dan budi Prestasi yang gemilang dalam pengembangan Iptek pada hakikatnva tidak lebih dari sekedar menentukan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta ini bukan meraitcang atau menciptakan hukum baru diluar hukum sunatullah

3 Integrasi Iman lima dan Ama)

Dalam pandangan Islam antara agama ilmu pengetabuan dan teknologi terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintregasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah syariah dan akhlak Dengan kata lain iman ilmu dan ama1 shaleh Islam merupakan ajaran agama yang sempurna kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuban inti ajarannya Ada tiga inti ajaran Islam yaitu Inian Islam dan Ikhsan Ketiga inti ajaran itu terintegrasi (tergabung) k~am ~Quah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran

194

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 2: 6-2-2010 Hal 190-197

OCR9JlfJJ Vo16 No2 Jull 2010 190 -197

ilmu sangat berbeda maknanya Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan panca indera instuisi dan filsafat Sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklarifikasi disistemasisasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif sudah diuji kebenarannya Dan dapat diuji ulang secara ilmiah Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan Karena itu segala terbentuk dari akar katanya mempunyai em kejelasan Kata ilmu dengan berbagai bentuknya teru1ang 854 kali dalam Al-Quran Kata ini digunakan dalam am proses pencapaian pengetahuan dan obyek pengetahuan sehingga memperoleh kejelasan Dalam kajian filsafat setiap ilmu membatasi dalam salah satu bidang kajian Sebab itu seseorang yang memperdalarn ilmu tertentu disebut sebagai spesialis sedangkan orang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis Karena keterbatasan kemampuan manusia maka sangat jarang ditemukan orang yang menguasai beberapa ilmu secara mendalam Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan Dalam sudut pandang budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan meskipun pada dasamya teknologi juga memiliki karakteristik obyektif dan netra1 Dalam situasi tertentu teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak dan potensi kekuasaan disinilah letak perbedaan ilmu pengetahuan dengan teknologi Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaiknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran manusia itu sendiri Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya Sem merupakan ekspresi jiwa seseorang Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia Seni identik dengan keindahan Keindahan yang hakiki

identik dengan kebenaran Keduanya memiliki nilai yang sarna yaitu keabadian Namun demikian ada seni yang tidak sesuai dengan norma-norma etika Bendashybenda yang diolah secara kreatif sehingga muncul sifat-sifat keindahan dalam pandangan manusia secara umum itulah sebagai karya seni Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya hawa nafsu bukan akal budi Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertarnbah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah Dalam pamikiran sekuler perenial knowledge yang bersumber dari wahyu Allah tidak diakui sebagai ilmu bahkan mereka mempertentangkan antara wahyu dengan akal agama dipertentangkan dengan ilmu Sedangkan dalam ajaran Islam wahyu dan akal Agama dan ilmu hams sejalan tidak boleh dipertentangkan Memang demikian adanya karena bakekat agama adalah membimbing dan mengarahkan akal

22 Teknologi

Dalarn Kamus Besar Bahasa Indonesia teknologi diartikan sebagai kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis Teknologi adalah ilmu tentang cara penerapan sains untuk memanfaatkan alarn bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia Kalau demikian mesin atau alat canggih yang dipergunakan manusia bukanlah teknologi walaupun secara umum alat-alat tersebut sering diasosiasikan sebagai teknologi Mesin telah dipergunakan oleh manusia sejak berabad yang lalu namun abad tersebut belum dinamakan era teknologi Menelusuri pandangan Al-Quran tentang teknologi mengundang kita menengok sekian banyak ayat AI-Qur an yang berbicara tentang alarn raya Menurut sebagian ulama terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran yang berbicara tentang alarn materi dan fenomenanya dan

191

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Teknologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya dieiptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia Dan Dia menundukkan untuk kamu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya (sebagian anugerah) darishyNya (QSAI-Jatsiyah [45J 13) Penunduk tersebut secara potensial terlaksana melalui hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia AI-Quran menjelaskan sebagian dati eiri tersebut antara lain a) Segala sesuatu di alam raya ini

memilild Clrz dan hukumshyhukumnya (QS AI-Rad [13J 8) Matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya Demikian antara lain dijelaskan oleh Al-Quran surat Ya sin ayat 38 dan Sabihisma ayat 2-3

b) Semua yang ada di alam ini tunduk kepada-Nya Hanya kepada Allah-Iah tunduk segala yang di langit dan yang di bumi secara suka rela atau terpaksa (QS AI-Rad[13J 15)

e) Benda-benda alam (yang tidak bemyawa) tidak diberi kemampuan memilih tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukumshyNya Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit yang leetika itu masih merupakan asap lalu Allah berkata kepada-Nya Datanglah (lunduldah) kamu berdua (langtt dan bumi) menurut perintah-Ku suka atau tidak sukal Mereka berdua berkata Kami datang dengan suka hati it (QS Fushshilat 11)

Disisi lain manusia diberi kemampuan untuk mengetahui eiri dan hukum-hukum yang berkaitan dengan alam raya pada Qs Al-Baqarah ayat 31 Al-Quran memuji sekelompok manusia yang dinamainya ulil albab

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya mal am dan siang terdapat tanda-tanda ulil albab Yaitu mereka yang berdzilcir (mengingat) Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan meraka yang berpildr tentang langit dan bumi (QS Ali-Imran [3J 190-191) Dua eiri pokok uli1 albab yaitu tafakkur dan dzikir yang menghasilkan natijah pada QS Ali-Imran [3] 195 sesungguhnya Aku tldak menyla-nylalrim amal yang beramal di antara kamu baik lelald maupun perempuan Natijah bukanlah sekedar ide-ide saja tetapi melampauinya sampai pada pengalaman dan pemanfaatannya dalam kehidupan Maksudnya adalah bahwa ayatshyayat tersebut merupakan metode yang sempuma bagi penalaran dan pengamatan Islam terhadap alam untuk mempelajari ayat-ayat Allah yang ada di alam ini Ayatshyayat tersebut di samping membuka tabir sejarah peneiptaan langit dan bumi juga bermakna memikirkan tentang sistem tata kerja alarn semesta serta mengatur dan pengukuran yang eermat Pengetahuan tentang hal ini mengantarkan ilmuwan kepada rahasia alam dan pada gilirannya mengantarkan kepada peneiptaan teknologi yang menghasilkan kemudahan dan manfaat bagi umat manusia Jadi dapatkah dikatakan bahwa teknologimiddot merupakan sesuatu yang dianjurkan oleh Al-Quran Pertama tentang kejadian alam Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu leeduanya dahulu adalah satu yang padu kemudian Kami (Allah) pesahkan lceduanya dan darl air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup Maka mengapa mereka tidak juga berimanH(QSA1-Anbiya [21J 30) Ayat 1D1 dipahami oleh banyak kontemporer sebagai isyarat tentang teori Big Bang (Ledakan Besar) yang mengawali tereiptanya langit dan bumi Para pakar boleh saja berbeda pendapat tentang maka ayat tersebut atau mengenai proses terjadinya langit dan bumi Yang

192

CJltRfJjIlJJ[ Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

pasti ketika Al-Quran berbicara tentang hal itu dikaitkannya dengan kekuasaan dan kebesaran AlI~ serta kehamsan beriman kepada-Nya Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari posisinya sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan informasi itu dikaitkan dengan Kemahahebatan Allah SWT Kami lahat gunung-gunung yang lcamu sanglca tetap di tempatnya padahal berjalan sebagaimana halnya awan Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjalcan II (QS AI-Naml [27J 88) Kedua Al-Quran sejak awal memperkenalkan istilah sakhkhara yang maknanya bermuara pada kemampuan meraih segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dati alam raya melalui keahlian di bidang teknik Maksudnya adalah agar alam dengan segala manfaat yang dapat diraih darinya hams tunduk dan dianggap sebagai sesuatu yang posisinya di bawah manusia Bukankah manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah Penundukan Allah terhadap alam raya bersama potensi yang dimiliki manusia akan menghasilkan teknologi Kesimpulannya adalah teknologi dan basilshybasilnya selain hams mengingatkan manusia kepada Allah juga harus mengingatkan bahwa manusia adalah kbalifah yang kepadanya tunduk segala yang ada di alam raya ini Dati hari ke hari tercipta mesin-mesin semakin cenggih Mesin tersebut melalui daya akal manusia Dewasa ini telah lahir teknologi (rekayasa genetika) yang dikhawatirkan dapat menjadikan alat sebagai majikan Babkan mampu menciptakan bakal-bakal majikan yang akan diperbudak dan ditundukkan oleh alat Jika begitu ini jelas bertentangan dengan yang disebutkan diatas Seorang muslim dapat menerima hasilshybasil teknologi yang sumbemya netral dan tidak menyebabkan maksiat serta

bermanfaat bagi manusia baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan unsur debu tanah manusia maupun unsur rub Ilahi manusia Jika penggunaan satu basil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu bukan basil teknologinya yang mesti ditolak melainkan kita hams memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya Jangankan manusia biasa Rasulullah SAW pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambahkan pengetahuannya QS Thaha [20] 114 QS Yusuf [12] 72 Manusia selalu haus akan pengetahuan Sabda Nabi Dua keinginan yang tidal pernah puas keinginan menuntut ilmu dan menuntut harta Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya Karena itu laju teknologi memang tidak dapat dibendung Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmulteknologi yang dapat membahayakan dirinya Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti (hujan) yang Kami turunlcan dan langit lalu tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi diantaranya ada yang dimalcan manusia dan binatang temale Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memalcai (pula) perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga bahwa merelca mampu menguasainya (melakulcan segala sesuatu) tiba-tiba datanglah kepadanya azab lcami di wahu Malam atau slang moko komi ladkon (tanaman-tanamannya) laksana tanamanshytanaman yang sudah di sabit sealcan-alcan belum pernah tumbuh kemarin Demildanlah lcami menjelaslcan tandashy

193

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Telcnologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

landa Icecuasaan (Komi) lcepada orangshyorang yangberpildr (QS Yunus [10J 24)

23 Syant-Syant lima

Dari sudut pandang Filsalat ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuh tiga unsur pokok sebagai berikut a Ontologi artinya bidang studi yang

bersangkutan memiliki obyek studi yang jelas Obyek studi hauls dapat diidentifikasikan dapat diberi batasan dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial Obyek studi sebuah ilmu ada dua yaitu obyek material dan obyek fonnal

b Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas Ada tiga metode kerja suatu bidang studi yaitu metode deduksi indOOi dan edOOi

c Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiIiki nilai guna atau kemanfaatannva Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis hukum-hukum generalisasi kecenderungan umum konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis sistema tis dan koheren Dalam dan konsep tersebut tidak dapat kerancuan atau kesemrawutan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lainnya

Istilah pengetahuan dan ilmu dipahami oleh masyarakat luas menjadi satu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan atau sains Secara singkat istilah 1Dl dapat didefinisikan sebagi bimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio artinya dapat dinalar Jadi ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai bimpunan rasionalisasi kolektif insani Secara singkat sains dapat sebagai pengetabuan yang sistematis (science is sistematic knowledge) Dalam pe~ sekuler sains mempunyai tiga karakteristlk yaitu obyektif netral dan bebas nilai

Sedangkan dalam pemikiran Islam sains tidak boleh bebas dari nilai-nilai baik nilai Iokal maupun universal

23 Somber lima PengetahuaD

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu aka dan wahyu Keduanya tidak boleh dipertentangkan manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan aka

budinya berdasarkan tuntunan Quran dan Sunah Rasul Atas dasar itu ilmu dalam pemikiran Islam adalah bersifat abadi (perenial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute) karena bersurnber dari wahvu Allah dan ilmu bersifat perolehan ( aquirud Icnowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena bersumber dari aka pikiran manusia Dalam perspektif Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan Allah berupa aka dan budi Prestasi yang gemilang dalam pengembangan Iptek pada hakikatnva tidak lebih dari sekedar menentukan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta ini bukan meraitcang atau menciptakan hukum baru diluar hukum sunatullah

3 Integrasi Iman lima dan Ama)

Dalam pandangan Islam antara agama ilmu pengetabuan dan teknologi terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintregasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah syariah dan akhlak Dengan kata lain iman ilmu dan ama1 shaleh Islam merupakan ajaran agama yang sempurna kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuban inti ajarannya Ada tiga inti ajaran Islam yaitu Inian Islam dan Ikhsan Ketiga inti ajaran itu terintegrasi (tergabung) k~am ~Quah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran

194

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 3: 6-2-2010 Hal 190-197

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Teknologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya dieiptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia Dan Dia menundukkan untuk kamu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya (sebagian anugerah) darishyNya (QSAI-Jatsiyah [45J 13) Penunduk tersebut secara potensial terlaksana melalui hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia AI-Quran menjelaskan sebagian dati eiri tersebut antara lain a) Segala sesuatu di alam raya ini

memilild Clrz dan hukumshyhukumnya (QS AI-Rad [13J 8) Matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya Demikian antara lain dijelaskan oleh Al-Quran surat Ya sin ayat 38 dan Sabihisma ayat 2-3

b) Semua yang ada di alam ini tunduk kepada-Nya Hanya kepada Allah-Iah tunduk segala yang di langit dan yang di bumi secara suka rela atau terpaksa (QS AI-Rad[13J 15)

e) Benda-benda alam (yang tidak bemyawa) tidak diberi kemampuan memilih tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukumshyNya Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit yang leetika itu masih merupakan asap lalu Allah berkata kepada-Nya Datanglah (lunduldah) kamu berdua (langtt dan bumi) menurut perintah-Ku suka atau tidak sukal Mereka berdua berkata Kami datang dengan suka hati it (QS Fushshilat 11)

Disisi lain manusia diberi kemampuan untuk mengetahui eiri dan hukum-hukum yang berkaitan dengan alam raya pada Qs Al-Baqarah ayat 31 Al-Quran memuji sekelompok manusia yang dinamainya ulil albab

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya mal am dan siang terdapat tanda-tanda ulil albab Yaitu mereka yang berdzilcir (mengingat) Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan meraka yang berpildr tentang langit dan bumi (QS Ali-Imran [3J 190-191) Dua eiri pokok uli1 albab yaitu tafakkur dan dzikir yang menghasilkan natijah pada QS Ali-Imran [3] 195 sesungguhnya Aku tldak menyla-nylalrim amal yang beramal di antara kamu baik lelald maupun perempuan Natijah bukanlah sekedar ide-ide saja tetapi melampauinya sampai pada pengalaman dan pemanfaatannya dalam kehidupan Maksudnya adalah bahwa ayatshyayat tersebut merupakan metode yang sempuma bagi penalaran dan pengamatan Islam terhadap alam untuk mempelajari ayat-ayat Allah yang ada di alam ini Ayatshyayat tersebut di samping membuka tabir sejarah peneiptaan langit dan bumi juga bermakna memikirkan tentang sistem tata kerja alarn semesta serta mengatur dan pengukuran yang eermat Pengetahuan tentang hal ini mengantarkan ilmuwan kepada rahasia alam dan pada gilirannya mengantarkan kepada peneiptaan teknologi yang menghasilkan kemudahan dan manfaat bagi umat manusia Jadi dapatkah dikatakan bahwa teknologimiddot merupakan sesuatu yang dianjurkan oleh Al-Quran Pertama tentang kejadian alam Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu leeduanya dahulu adalah satu yang padu kemudian Kami (Allah) pesahkan lceduanya dan darl air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup Maka mengapa mereka tidak juga berimanH(QSA1-Anbiya [21J 30) Ayat 1D1 dipahami oleh banyak kontemporer sebagai isyarat tentang teori Big Bang (Ledakan Besar) yang mengawali tereiptanya langit dan bumi Para pakar boleh saja berbeda pendapat tentang maka ayat tersebut atau mengenai proses terjadinya langit dan bumi Yang

192

CJltRfJjIlJJ[ Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

pasti ketika Al-Quran berbicara tentang hal itu dikaitkannya dengan kekuasaan dan kebesaran AlI~ serta kehamsan beriman kepada-Nya Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari posisinya sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan informasi itu dikaitkan dengan Kemahahebatan Allah SWT Kami lahat gunung-gunung yang lcamu sanglca tetap di tempatnya padahal berjalan sebagaimana halnya awan Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjalcan II (QS AI-Naml [27J 88) Kedua Al-Quran sejak awal memperkenalkan istilah sakhkhara yang maknanya bermuara pada kemampuan meraih segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dati alam raya melalui keahlian di bidang teknik Maksudnya adalah agar alam dengan segala manfaat yang dapat diraih darinya hams tunduk dan dianggap sebagai sesuatu yang posisinya di bawah manusia Bukankah manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah Penundukan Allah terhadap alam raya bersama potensi yang dimiliki manusia akan menghasilkan teknologi Kesimpulannya adalah teknologi dan basilshybasilnya selain hams mengingatkan manusia kepada Allah juga harus mengingatkan bahwa manusia adalah kbalifah yang kepadanya tunduk segala yang ada di alam raya ini Dati hari ke hari tercipta mesin-mesin semakin cenggih Mesin tersebut melalui daya akal manusia Dewasa ini telah lahir teknologi (rekayasa genetika) yang dikhawatirkan dapat menjadikan alat sebagai majikan Babkan mampu menciptakan bakal-bakal majikan yang akan diperbudak dan ditundukkan oleh alat Jika begitu ini jelas bertentangan dengan yang disebutkan diatas Seorang muslim dapat menerima hasilshybasil teknologi yang sumbemya netral dan tidak menyebabkan maksiat serta

bermanfaat bagi manusia baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan unsur debu tanah manusia maupun unsur rub Ilahi manusia Jika penggunaan satu basil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu bukan basil teknologinya yang mesti ditolak melainkan kita hams memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya Jangankan manusia biasa Rasulullah SAW pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambahkan pengetahuannya QS Thaha [20] 114 QS Yusuf [12] 72 Manusia selalu haus akan pengetahuan Sabda Nabi Dua keinginan yang tidal pernah puas keinginan menuntut ilmu dan menuntut harta Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya Karena itu laju teknologi memang tidak dapat dibendung Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmulteknologi yang dapat membahayakan dirinya Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti (hujan) yang Kami turunlcan dan langit lalu tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi diantaranya ada yang dimalcan manusia dan binatang temale Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memalcai (pula) perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga bahwa merelca mampu menguasainya (melakulcan segala sesuatu) tiba-tiba datanglah kepadanya azab lcami di wahu Malam atau slang moko komi ladkon (tanaman-tanamannya) laksana tanamanshytanaman yang sudah di sabit sealcan-alcan belum pernah tumbuh kemarin Demildanlah lcami menjelaslcan tandashy

193

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Telcnologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

landa Icecuasaan (Komi) lcepada orangshyorang yangberpildr (QS Yunus [10J 24)

23 Syant-Syant lima

Dari sudut pandang Filsalat ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuh tiga unsur pokok sebagai berikut a Ontologi artinya bidang studi yang

bersangkutan memiliki obyek studi yang jelas Obyek studi hauls dapat diidentifikasikan dapat diberi batasan dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial Obyek studi sebuah ilmu ada dua yaitu obyek material dan obyek fonnal

b Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas Ada tiga metode kerja suatu bidang studi yaitu metode deduksi indOOi dan edOOi

c Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiIiki nilai guna atau kemanfaatannva Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis hukum-hukum generalisasi kecenderungan umum konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis sistema tis dan koheren Dalam dan konsep tersebut tidak dapat kerancuan atau kesemrawutan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lainnya

Istilah pengetahuan dan ilmu dipahami oleh masyarakat luas menjadi satu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan atau sains Secara singkat istilah 1Dl dapat didefinisikan sebagi bimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio artinya dapat dinalar Jadi ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai bimpunan rasionalisasi kolektif insani Secara singkat sains dapat sebagai pengetabuan yang sistematis (science is sistematic knowledge) Dalam pe~ sekuler sains mempunyai tiga karakteristlk yaitu obyektif netral dan bebas nilai

Sedangkan dalam pemikiran Islam sains tidak boleh bebas dari nilai-nilai baik nilai Iokal maupun universal

23 Somber lima PengetahuaD

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu aka dan wahyu Keduanya tidak boleh dipertentangkan manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan aka

budinya berdasarkan tuntunan Quran dan Sunah Rasul Atas dasar itu ilmu dalam pemikiran Islam adalah bersifat abadi (perenial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute) karena bersurnber dari wahvu Allah dan ilmu bersifat perolehan ( aquirud Icnowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena bersumber dari aka pikiran manusia Dalam perspektif Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan Allah berupa aka dan budi Prestasi yang gemilang dalam pengembangan Iptek pada hakikatnva tidak lebih dari sekedar menentukan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta ini bukan meraitcang atau menciptakan hukum baru diluar hukum sunatullah

3 Integrasi Iman lima dan Ama)

Dalam pandangan Islam antara agama ilmu pengetabuan dan teknologi terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintregasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah syariah dan akhlak Dengan kata lain iman ilmu dan ama1 shaleh Islam merupakan ajaran agama yang sempurna kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuban inti ajarannya Ada tiga inti ajaran Islam yaitu Inian Islam dan Ikhsan Ketiga inti ajaran itu terintegrasi (tergabung) k~am ~Quah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran

194

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 4: 6-2-2010 Hal 190-197

CJltRfJjIlJJ[ Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

pasti ketika Al-Quran berbicara tentang hal itu dikaitkannya dengan kekuasaan dan kebesaran AlI~ serta kehamsan beriman kepada-Nya Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari posisinya sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan informasi itu dikaitkan dengan Kemahahebatan Allah SWT Kami lahat gunung-gunung yang lcamu sanglca tetap di tempatnya padahal berjalan sebagaimana halnya awan Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjalcan II (QS AI-Naml [27J 88) Kedua Al-Quran sejak awal memperkenalkan istilah sakhkhara yang maknanya bermuara pada kemampuan meraih segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dati alam raya melalui keahlian di bidang teknik Maksudnya adalah agar alam dengan segala manfaat yang dapat diraih darinya hams tunduk dan dianggap sebagai sesuatu yang posisinya di bawah manusia Bukankah manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah Penundukan Allah terhadap alam raya bersama potensi yang dimiliki manusia akan menghasilkan teknologi Kesimpulannya adalah teknologi dan basilshybasilnya selain hams mengingatkan manusia kepada Allah juga harus mengingatkan bahwa manusia adalah kbalifah yang kepadanya tunduk segala yang ada di alam raya ini Dati hari ke hari tercipta mesin-mesin semakin cenggih Mesin tersebut melalui daya akal manusia Dewasa ini telah lahir teknologi (rekayasa genetika) yang dikhawatirkan dapat menjadikan alat sebagai majikan Babkan mampu menciptakan bakal-bakal majikan yang akan diperbudak dan ditundukkan oleh alat Jika begitu ini jelas bertentangan dengan yang disebutkan diatas Seorang muslim dapat menerima hasilshybasil teknologi yang sumbemya netral dan tidak menyebabkan maksiat serta

bermanfaat bagi manusia baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan unsur debu tanah manusia maupun unsur rub Ilahi manusia Jika penggunaan satu basil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir dan tafakur serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka ketika itu bukan basil teknologinya yang mesti ditolak melainkan kita hams memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya Jangankan manusia biasa Rasulullah SAW pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambahkan pengetahuannya QS Thaha [20] 114 QS Yusuf [12] 72 Manusia selalu haus akan pengetahuan Sabda Nabi Dua keinginan yang tidal pernah puas keinginan menuntut ilmu dan menuntut harta Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya Karena itu laju teknologi memang tidak dapat dibendung Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmulteknologi yang dapat membahayakan dirinya Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti (hujan) yang Kami turunlcan dan langit lalu tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi diantaranya ada yang dimalcan manusia dan binatang temale Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memalcai (pula) perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga bahwa merelca mampu menguasainya (melakulcan segala sesuatu) tiba-tiba datanglah kepadanya azab lcami di wahu Malam atau slang moko komi ladkon (tanaman-tanamannya) laksana tanamanshytanaman yang sudah di sabit sealcan-alcan belum pernah tumbuh kemarin Demildanlah lcami menjelaslcan tandashy

193

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Telcnologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

landa Icecuasaan (Komi) lcepada orangshyorang yangberpildr (QS Yunus [10J 24)

23 Syant-Syant lima

Dari sudut pandang Filsalat ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuh tiga unsur pokok sebagai berikut a Ontologi artinya bidang studi yang

bersangkutan memiliki obyek studi yang jelas Obyek studi hauls dapat diidentifikasikan dapat diberi batasan dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial Obyek studi sebuah ilmu ada dua yaitu obyek material dan obyek fonnal

b Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas Ada tiga metode kerja suatu bidang studi yaitu metode deduksi indOOi dan edOOi

c Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiIiki nilai guna atau kemanfaatannva Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis hukum-hukum generalisasi kecenderungan umum konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis sistema tis dan koheren Dalam dan konsep tersebut tidak dapat kerancuan atau kesemrawutan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lainnya

Istilah pengetahuan dan ilmu dipahami oleh masyarakat luas menjadi satu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan atau sains Secara singkat istilah 1Dl dapat didefinisikan sebagi bimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio artinya dapat dinalar Jadi ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai bimpunan rasionalisasi kolektif insani Secara singkat sains dapat sebagai pengetabuan yang sistematis (science is sistematic knowledge) Dalam pe~ sekuler sains mempunyai tiga karakteristlk yaitu obyektif netral dan bebas nilai

Sedangkan dalam pemikiran Islam sains tidak boleh bebas dari nilai-nilai baik nilai Iokal maupun universal

23 Somber lima PengetahuaD

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu aka dan wahyu Keduanya tidak boleh dipertentangkan manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan aka

budinya berdasarkan tuntunan Quran dan Sunah Rasul Atas dasar itu ilmu dalam pemikiran Islam adalah bersifat abadi (perenial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute) karena bersurnber dari wahvu Allah dan ilmu bersifat perolehan ( aquirud Icnowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena bersumber dari aka pikiran manusia Dalam perspektif Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan Allah berupa aka dan budi Prestasi yang gemilang dalam pengembangan Iptek pada hakikatnva tidak lebih dari sekedar menentukan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta ini bukan meraitcang atau menciptakan hukum baru diluar hukum sunatullah

3 Integrasi Iman lima dan Ama)

Dalam pandangan Islam antara agama ilmu pengetabuan dan teknologi terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintregasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah syariah dan akhlak Dengan kata lain iman ilmu dan ama1 shaleh Islam merupakan ajaran agama yang sempurna kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuban inti ajarannya Ada tiga inti ajaran Islam yaitu Inian Islam dan Ikhsan Ketiga inti ajaran itu terintegrasi (tergabung) k~am ~Quah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran

194

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 5: 6-2-2010 Hal 190-197

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Telcnologi dalam lman Rmu dan Amal Khamami

landa Icecuasaan (Komi) lcepada orangshyorang yangberpildr (QS Yunus [10J 24)

23 Syant-Syant lima

Dari sudut pandang Filsalat ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila memenuh tiga unsur pokok sebagai berikut a Ontologi artinya bidang studi yang

bersangkutan memiliki obyek studi yang jelas Obyek studi hauls dapat diidentifikasikan dapat diberi batasan dapat diuraikan sifat-sifatnya yang esensial Obyek studi sebuah ilmu ada dua yaitu obyek material dan obyek fonnal

b Epistimologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas Ada tiga metode kerja suatu bidang studi yaitu metode deduksi indOOi dan edOOi

c Aksiologi artinya bidang studi yang bersangkutan memiIiki nilai guna atau kemanfaatannva Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis hukum-hukum generalisasi kecenderungan umum konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis sistema tis dan koheren Dalam dan konsep tersebut tidak dapat kerancuan atau kesemrawutan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lainnya

Istilah pengetahuan dan ilmu dipahami oleh masyarakat luas menjadi satu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan atau sains Secara singkat istilah 1Dl dapat didefinisikan sebagi bimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio artinya dapat dinalar Jadi ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai bimpunan rasionalisasi kolektif insani Secara singkat sains dapat sebagai pengetabuan yang sistematis (science is sistematic knowledge) Dalam pe~ sekuler sains mempunyai tiga karakteristlk yaitu obyektif netral dan bebas nilai

Sedangkan dalam pemikiran Islam sains tidak boleh bebas dari nilai-nilai baik nilai Iokal maupun universal

23 Somber lima PengetahuaD

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu aka dan wahyu Keduanya tidak boleh dipertentangkan manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan aka

budinya berdasarkan tuntunan Quran dan Sunah Rasul Atas dasar itu ilmu dalam pemikiran Islam adalah bersifat abadi (perenial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute) karena bersurnber dari wahvu Allah dan ilmu bersifat perolehan ( aquirud Icnowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena bersumber dari aka pikiran manusia Dalam perspektif Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan Allah berupa aka dan budi Prestasi yang gemilang dalam pengembangan Iptek pada hakikatnva tidak lebih dari sekedar menentukan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta ini bukan meraitcang atau menciptakan hukum baru diluar hukum sunatullah

3 Integrasi Iman lima dan Ama)

Dalam pandangan Islam antara agama ilmu pengetabuan dan teknologi terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintregasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam Didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah syariah dan akhlak Dengan kata lain iman ilmu dan ama1 shaleh Islam merupakan ajaran agama yang sempurna kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuban inti ajarannya Ada tiga inti ajaran Islam yaitu Inian Islam dan Ikhsan Ketiga inti ajaran itu terintegrasi (tergabung) k~am ~Quah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran

194

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 6: 6-2-2010 Hal 190-197

~Iq Vo16 No2 Juli 2010 190 -197

nTidaldah leamu perhatilean bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baic akmnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang kelangit Pohon itu mengeluarlean buahnya setiap musim dengan seijin Tuhannya Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar merelea selalu ingat (QS 14 24-25) Ayat diatas menggambarkan keutuhan antara Iman IImu dan Amal atau Aqidab Syariah dan Akblak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam hagaikan sebatang pohon yang baik Akamya menghujam kebumi batangnya menjulang tinggi kelangit cabangnya atau dahannya rindang dan buabnya lebat Ini menggambarkan bahwa antara iman iImu dan ama1 merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sarna lain Iman diidentikkan dengan akar dan sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam lImu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan ltlabanshyltlaban dan cabang ilmu pengetahuan Sedangkan ama1 ibarat buah dari pohon itu yang identik dengan teknologi dan seni Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan iImu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam

4 Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akan bemilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai Iman dan iImu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiri IImu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt akan memberikan

kemaslahatan bagi lingkungannya Allah berjanji dalam finnannya Hai orangshyorang beriman apabila leamu dileatalean kepadamu Berlapanglapanglah dalam majlis Malea lapangleanlah niscaya Allah alean memberi kelapangan untukmu dan apabila dileatalean Berdirilah leamu Malea berdirilah niscaya Allah alean meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha mengetahui apa yang leamu kerjalean (QS AI-Mujadalah 11) Menjelaskan keutamaan-keutamaan orang yang berilmu Al-Ghazali mengatakan barang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan iImunya bagi orang lainbagaikan matahari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya

5 Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap A1am dan Lingkungan

Dari penjelasan diatas al-Gazali sangat menghargai orang yang berilmu dan mengama1kan iImunya dengan ikhlas Salah satu pengamalannya adalah mengajarkan kepada orang lain Orang beriImu dan tidak mengamalkannya menurut al-Gazali sebagai orang yang celaka la mengatakan bahwa Seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang beriImu dan orang-orang berilmu akan celaka kecuali orang-orang yang mengamalkan iImunya dan orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan celaka kecuali orang-orang yang ikhlas Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sehagai abdun (hamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi Esensi dari abdun adalah ketaatan ketundukan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah sedangkan esensi dari khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan sosial maupun lingkungan

195

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 7: 6-2-2010 Hal 190-197

Keutamaan Rmu Pengetahuan dan Tekngi daam lman Rmu dan Ama Khamami

alamo Dalam kontek abdun manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugrah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu memiIiki potensi akal dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk mengbambakan diri kepada nafsunya Keikhlasan manusia mengbambakan dirinya kepada Allah akan mencegah pengbambaan manusia kepada sesama manusia tennasuk pada dirinya Manusia diciptakan Allah dengan dua kecendenmgan kepada ketakwaan dan kecendenmgan pada perbuatan fasik Yakni falhamaha fujuraha watkwaha Bahwa Allah mengilbamkan kepada jiwa man usia kefasikan dan ketakwaan Dengan kedua kecenderullgaD tersebut Allah memberlkan kompas agama sebagai penunjuk dan mengarahkan manusia kepada keirnanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarab untuk itu Allah berfirman wahadainahu najdaini (alru tunjukkan kamu dua jalan) aka memiliki kemampuan untuk memilih salah satu jalan yang terbaik bagi diri manusia Fungsi kedua sebagai kbalifah wakil Allah dimuka bumi manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan lingkungannya tempat dia tinggal Manusia diberikan kebebasan wituk mengeksplorasi nienggali sunibershysumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besark~manfaatan Karena alarn diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri Untuk menggali potensi alarn dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan yang memadai Hanya orangshyorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukuplah atau para ilmuwan dan para intelektual yang sanggup mengeksplorasi sumber alarn ini

6 Ihnuwaa-ilmuwan Islam yang berhasD dalam mengeDlbangkan Iptek 61 Ilmuwan umum

a Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) alias jeber Orang yang pertama mengunakan metode empms dalarn kegiatan observasinya Jabir mendirikan bengkel mendirikan tungku mengolah mineml dan mengekstrasi zat dari mineral tersebut dan mengklasifikasikan

b Abu Jafar Mubamad Ibnu Musa (780shy850M) Memperkenalkan bilangan-bilangan dalam ilmu hitung atau aritmatika (pemula sejarah matematika ahli geografi astronomi)

c Abu Ali Alhasan Ibnu Al-haitsam (965-1039) alias al-hasn Adalah ahli fisika muslim terbesar Menulis hampir 200 karya tentang matematika fisika dan ilmu medis

d Abu A-Qasni Khalaf Ibnu Abbas AlshyZahrami (Doldet ahli bedah) perintis ilmu pengetahuan penyakit (diagnostic) cara penyembuban (therapheutic) telinga

62 IImuwan mOJOf

a Al-Qindi (801-873) Seorang filosof besar mulim yang luas ilmunya (diantaranya) filsafat matematika music astronomi geometri medis psikologi politik kimiadan sebagainya

b Aft-Rozi (865-925) Karyanya 118 b~ 19 surat Keahliannya kedokteran fisika matematika astronomi filsafat ~potesis ~a

c Abu nasr al-Farabi ( 870-950) Pembangun sistem filsafat

d Ibn Sina (988-1037) Yang telah berbasil membangun sistem filsafat secara terperinci

196

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197

Page 8: 6-2-2010 Hal 190-197

Craquo1JjltJ Vo16 No2 Jull 2010 190 197

3 Ilmawan Badia

a Bukhori (194-256 H) Menghafal 100000 badits shohih dan 200000 badits tidak shohih

b Al-Nasal ( 215-303 H) Menyusun Sunan al-Kubro dan Sunan al-Suqro Al-mujtama minal sunan

c Atturmudji penghafal badits penulis produktif diantara ldtabnya Jamaiaal turmudji

d Ibnu Majah (209-273 H) terkena1 dengan ldtabnya Sunan Ibnu madjah

7 Faktor-FUIor yang menyebabun mundunya Umat Islam dalam bidang pengembangan lImu peDgetahuan

a) Faktor internal yaitu kondisi politik yang melemah dan terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan

b) Fanatisme yang berlebihan tidak memberikan kesempatan kepada golongan lain untuk 1lUiu melangkah

c) Hidup mewah dikalangan istana yang mematikan semangat juang untuk mengembangkan semangat Islam

d) Bercampumva ajanm Islam dengan paham-paham dati luar yang menghambat kemajuan dan kebebasan

berpliOr e) Hidup suburnya mistisme yang salah

(tasauf palsu) dikalangan umat sehingga melahirkan kemalasan untuk berijtihad

f) Berbagai faktor ekstemal berupa rongrongan dari luar kekuatan Islam seperti Jengis khanHulagu Khan yang sengaja mengbancurkan Seni Dalam Islam

8 Kesinlpulan

Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimptilkan bahwa perbtiatan baik seseorang tidak akan bernilai amal saleh apabila perbuatan tersebut tidak dibangun dlatas nilai-niiai lman dan limu yang benar Sarna halnya pengembangan iptek

yang lepas dati keirnanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungan bahkan akan menjadi malapetaka bagi kebidupannya sendiribarang siapa berilmu membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lainbagaikan matabari Selain menerangi dirinya juga menerangi orang lain Sedangkan manusia di bumi ini dengan ibnunya memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai abdun (bamba Allah) dan sebagai khalifah Allah dibumi

DAFrAR PUSTAKA

ShouwiAhmad As dkk 1995 Mukjizat AI-Qur an dan As-Sunnah tentang IPTEK Jakarta Gema Insani Press

Ahmed Shabir etal 1999 Islam dan Rmu Pengetahuan Bangil Al-Izzah

Allah Subhanahu Wa Taala Al-Quran tejemahan oleh Departemen Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Arab Saudi 1971

Zandin Kjell B 200 1 Ed Industrial Engineering Handbook New York McGrawHUi

Prof Achmad Baiquni MScPhD AIshyQur an Rmu Pengetahuan dan Tecnologi Yogyakarta Dana Bhakti Wakaf

Turner Wayne C Mize Joe H Case Kenneth E Nazement Joh W 1993 3rd ed Introduction to Industrial and Systems Engineering New Jersey Prentice Hall

197