5. bab iv bbq

18
BAB BAB 4 4 Shalat Shalat Rosullullah bersabda: Sholatlah Kalian sebagaimana kalian melihatku sholat” ( HR. Bukhari )

Upload: nanda-hanyfa-maulida

Post on 05-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BBQ

TRANSCRIPT

BABBAB

44

ShalatShalatRosullullah bersabda:

”Sholatlah Kalian sebagaimana kalian melihatku sholat”

( HR. Bukhari )

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkansupaya mereka menyembah-Ku.

(QS. Az-Zariyat :56)

A. Definisi shalat

Adalah maklum, bahwa shalat adalah ibadah yang paling utama dalam islam. Sebuah ibadah yang dapat dikatakan sebagai pilar agama, barang siapa yang mengabaikannya maka berarti menghancurkan agamanya. Dalil tentang wajibnya shalat sangat banyak dan ini sekaligus menunjukkan posisinya dalam bangunan islam.

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.(QS. Thaahaa:14)

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(Q.S Annisa: 103)

Semua ibadah dalam islam adalah amalan yang diwajibkan untuk dikerjakan, ada yang dianjurkan dengan penekanan, ada yang dianjurkan namun tidak ada tekanan ada pula yang bersifat sukarela. Seperti apapun sifat perintahnya yang pasti bahwa semua ibadah merupakan amalan yang tujuannya taqarrub dan pendekatan diri seorang hamba kepada Allah SWT.

BBQ Untuk Semua ...!50

4Shalat

BBQ Untuk Semua ...! 51

4. Shalat

Namun demikian , ibadah shalat menduduki posisi yang lebih istimewa dibanding semua ibadah, baik yang sunnah maupun yang wajib, karena beberapa hal berikut :

1. Cara perintah shalat diwahyukan, berbeda dengan ibadah yang lain. Shalat turun dengan dititahkan langsung oleh Allah swt kepada Rasulullah Muhammad SAW diperistiwa mi'raj Nabi ke langit teratas terus dilanjutkan ke sidratul muntaha, sementara ibadah yang lain seperti puasa di bulan Ramadhan dan ibadah haji, Allah perintahkan melalui wahyu Alqur'an sebagaimana perintah –perintah ibadah yang lain.

2. Ibadah shalat adalah ibadah yang dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota badan. Ada gerakan anggota tubuh ada ucapan lisan bahkan dituntut hadirnya hati secara khusyuk. Pada ucapan pun terdapat ragam bacaannya, ada bacaan ayat alqur'an, bacaan do'a, bacaan istighfar, tasbih, tahmid, dan lain – lain. Hadirnya hati dalam shalat juga dituntut agar mushalli mampu menghayati apa yang dibaca. Minimalnya konsentrasi bahwa ia ketika mengerjan shalat sedang “menghadap” Allah SWT.. maka ibadah yang melibatkan unsur secara ketat, dengan frekuensi waktu yang berulang setiap hari

3. Ibadah inilah yang secara eksplisit disebut sebagai pembatas antara keimanan dan kekufuran. Artinya shalat menjadi barometer pokok keimanan seseorang.

4. Bahwa dalam shalat ada sebuah gerakan yang ketika dalam posisi itu seorang hamba dikatakan sebagi keadaan sedekat –dekatnya hamba kepada Allah SWT

Sesungguhnya sedekat-dekat hamba kepada Allah swt adalah ketika ia tengah bersujud, maka perbanyaklah doa ketika itu (HR. Muslim)

Demikianlah kedudukan shalat dalam syariat islam. Dengan shalatlah seorang hamba dapat mengekspresikan ketundukannya kepada Allah SWT. Ia menjadi simbol keataatan seorang hamba bahkan simbol kedekatanya dengan Allah SWT.

BBQ Untuk Semua ...!52

4. Shalat

B. Urgensi Shalat

Pertama, Shalat menyucikan jiwa manusia MuslimShalat dapat mensucikan jiwa dari berbagai kotoran hati. Kotoran

hati banyak macamnya. Utamanya adalah kotoran dalam bentuk maksiat seperti hasad, dengki, benci, keras hati, takabbur, egoisme dan lain-lain.

“ Sesungguhnya shalat itu ibarat sungai yang berada disamping pintu rumah seseorang yang airnya banyak dan bening dan penghuninya setiap hari mandi lima kali. Apakah kalian melihat kotoran semisal?”(HR.Ahmad)

Rasulullah bersabda:Seorang mukmin apabila berbuat dosa maka akan membuat noda hitam di dalam hatinya. Jika ia bertobat, menyudahi, dan beristighfar maka mengkilaplah hatinya. Namun jika bertambah dosanya maka bertambah pula nodanya. Itulah “ran”yang disebutkan Allah dalam kitabnya: sekali-kali tidak demikian sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka (Al muthafiffin:14) ( HR. Tirmidzi, ibnu majah, dan ahmad)

Kedua, shalat mengingatkan hamba kepada Allah SWTHubungan hati bisa dikukuhkan dengan penyebutan lisan yang

berulang – ulang. Jika hati dan lisan secara serentak menyebutkan nama Allah dan itu dilakukann berulang – ulang maka kedekatan akan semakin kuat. Mengapa seseorang diharapkan selalu ingat kepada Allah? Karena dengan hati yang selalu ingat kepada Allah itu maka seseorang akan mendapatkan ketenangan batin .

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Ar ra'd :28)

BBQ Untuk Semua ...! 53

4. Shalat

Ketiga, Shalat mencegah manusia dari perbuatan keji dan Mungkar

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al Ankabut: 45)

Dengan melaksankan shalat secara khusuk dan sesuai syarat rukunnya maka keimanan seseorang akan menjadi hidup. Iman yang hidup akan membimbing seorang kepada jaln yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT. Dengan iman yang hidup pula seseorang dapat terjaga hati dan jiwanya hingga ia tidak mudah tergelincir dalam perbuatan maksiat

Rasulullah SAW bersabda :Tidaklah sesorang pezina itu berzina dalam keadaan beriman, tidaklah seorang peminum itu minum dalam keadaan beriman, tidaklah seorang itu mencuri dalam keadaan beriman (HR. Bukhori)

Keempat, Shalat Menstabilkan Jiwa manusia yang berimanManusia diciptakan Allah SWT memiliki beberapa watak dasar negatif salah satunya adalah merasa puas dengan keadaan. Namun ketika tertimpa banyak musibah banyak sekali yang dikeluhkan. Shalat adalah salah satu sarana untuk membuat seseorang bisa menghargai nikmat lalu mensyukurinya sesuai kehendak sang pemberi.

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia

BBQ Untuk Semua ...!54

4. Shalat

mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya” (Al maarij:19-23)

Ayat ini menegaskan bahwa shalat itu dapat menjadikan jiwa seseorang stabil, menjauhkan dari sifat kikir dan berpikir positif pada setiap keadaan yang dialami. Dengan demikian akan membuatnya banyak bersyukur dan menjauhkan diri dari mengeluh atas apa yang dialami.

C. Syarat shalat

Syarat shalat adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sebelum seseorang menunaikan shalat. Dan jika ada salah satu di antaranya tidak terpenuhi maka batal shalatnya. Syarat shalat itu mencakup;1. Mengetahui telah datang waktu, meskipun cukup dengan asumsi

terkuat. Firman Allah: Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.( An Nisa: 103)

2. Suci badan. Seperti dalam sabda Nabi: « « ßóÑßóÐ áöÓÛÇæ úÃ?ÖæÊberwudhu dan basuhah kemaluanmu (dari madzi) HR Al Bukhari. Bersih pakaian, firman Allah:

Dan pakaianmu bersihkanlah, Al Muddatstsir : 4

bersih tempat, seperti dalam perintah Nabi untuk mengguyur bekas kencing orang badui yang kencing di masjid.

3. Bersih dari hadats kecil dan besar, dengan mandi dan wudhu. Seperti dalam firman Allah:Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, QS. Al-Maidah: 6

BBQ Untuk Semua ...! 55

4. Shalat

4. Menutup aurat, seperti dalam firman Allah:

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid. QS. Al A'raf: 31Dan yang dimaksud dengan zienah adalah penutup aurat, dan yang dimaksud dengan masjid adalah shalat. Aurat laki-laki antara pusar dan lutut, dan uarat wanita seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

5. Menghadap kiblat langsung bagi yang dapat melihatnya langsung. Menghadap arahnya bagi yang tidak dapat melihat langsung. Dan wajib berusaha bagi orang yang sedang kebingungan arah kiblat. Namun ketika ketahuan salah setelah shalat tidak wajib mengulangnya, dan jika mengetahui kesalahan itu saat shalat, harus segera merubah dan menyempurnakannya. Kewajiban menghadap kiblat ini gugur bagi orang yang terpaksa, sakit, ketakutan, shalat sunnah di atas kendaraan. Rasulullah saw shalat menghadap ke mana saja, dengan menundukkan kepalanya. Tetapi tidak dalam shalat wajib. HR Al Bukhari.

D. Syarat wajib shalat

Meskipun shalat tidak diwajibkan kecuali kepada muslim yang berakal, dan baligh, hanya saja ia dianjurkan untuk diperintahkan kepada anak-anak yang sudah berumur tujuh tahun, dan dipukul, jika tidak mengerjakannya setelah berusia sepuluh tahun, agar menjadi kebiasaannya. Seperti dalam hadits: “perintahkan anakmu shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah ia jika berusia sepuluh tahun, pisahkan tempat tidur mereka. HR Ahmad, Ab Daud, dan Al Hakim, yang mengatakan hadits ini shahih sesuai dengan persyaratan imam Muslim.

BBQ Untuk Semua ...!56

4. Shalat

E. Rukun shalat

Rukun shalat juga disebut dengan fara'idhushshalat adalah amal perbuatan yang dilakukan selama dalam shalat, jika salah satunya ditinggalkan maka batal shalatnya. Rukun shalat itu mencakup: 1. Niat, yaitu berniat melaksanakan shalat yang dimaksud. Niat

adanya di hati. Oleh sebab itu tidak disyaratkan melafalkannya, dan tidak ada teks niat yang diajarkan oleh Rasulullah saw

2. Takbiratul Ihram; yaitu takbir tanda masuk amaliah shalat. Lafalnya : “Allahu Akbar”. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah saw. » «ãíáÓÊáÇ ÇåáíáÍÊæ ?ÑíÈßÊáÇ Çå ãíÑÍÊæ ?ÑæåØáÇ É?ÕáÇ ÍÇÊÝã

“Kunci pembuka shalat adalah bersuci, mulainya adalah takbir dan selesainya dengan bersalam”. HR Al Khamsah, kecuali An Nasa'iy dishahihkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim.

3. Berdiri; bagi orang yang mampu berdiri dalam shalat fardhu. Sabda Nabi: » «ÈúäóÌ ìáÚÝ úÚöØóÊúÓóÊ úãóá úäÅÝ ?ðÇÏÚÇÞÝ ÚöØóÊÓóÊ ãóá äÅÝ ?ðÇã öÆÇÞ ?áóÕ

Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu maka dengan berbaring. HR. Al Bukhari. Sedangkan untuk shalat sunnah maka diperbolehkan dengan duduk meskipun mampu berdiri; hanya nilai shalat duduk itu setengah shalat berdiri. HR Al Bukhari dan Muslim

4. Membaca surah Al Fatihah setiap rakaat fardhu maupun sunnah. Sabda Nabi:

Membaca surah Al Fatihah hukumnya wajib bagi imam atau munfarid (shalat sendirian) menurut kesepakatan Ulama. Sedang ma'mum, hukum membaca Al Fatihah adalah wajib menurut madzhab Syafi'iy, makruh menurut madzhab Hanafiy, karena firman Allah:

Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. QS. Al A'raf: 204Sedangkan menurut madzhab Malikiy dan Hanbali, maka ma'mum wajib membaca Al Fatihah dalam shalat sirriyah (tidak bersuara) dan mendengarkan dalam shalat jahriyah. Makmum sebaiknya membacanya saat imam diam (antara dua bacaan).

2

2

BBQ Untuk Semua ...! 57

4. Shalat

« «ÈÇÊößáÇ öÉ óÍöÊÇóÝöÈ ÃÑúÞóí úãóá úäóã öá óÉ?óÕ ?Tidak sah shalat orang yang tidak membaca Al Fatihah. HR Al-Jama'ah

5. Ruku'; yaitu membungkukkan badan sehingga tangan mampu menyentuh lutut, dengan thuma'ninah. Sabda Nabi:

.» åíáÚ ÞÝÊã .« ðÇÚößÇóÑ ?äöÆóã úØóÊ ìÊÍ úÚóßÑÇ ãËLalu ruku'lah sehingga kamu tenang ruku'. Muttafaq alaih

6. Bangun ruku' dan berdiri tegak. Sabda Nabi: .» åíáÚ ÞÝÊã « ðÇãÆÇÞ áÏóÊúÚóÊ ìÊÍ ÚóÝÑÇ ãË

Kemudian bangunlah sehingga kamu berdiri tegak. Muttafaq alaih

7. Dua kali sujud setiap rakaatnya dengan thuma'ninah. » åíáÚ ÞÝÊã ?«ð ÇÏÌÇÓ øäöÆóã úØóÊ ìÊÍ ÏõÌÓÇ øãË

Lalu sujudlah sehingga benar-benar sujud dengan thuma'ninah. Muttafaq alaihKesempurnaan sujud dengan tujuh anggota badan yaitu: wajah, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki. HR Abu Daud dan At Tirmidziy

8. Duduk akhir dan membaca tasyahhud, yang lafalnya: õã??ÓáÇ ?å õÊÇßÑÈæ ? õÉ ãÍÑæ íÈ?äáÇ Çå?íà óßíáÚ ã?ÓáÇ ?ÊÇÈí?ØáÇæ ÊÇæá?ÕáÇæ ÊÇíÍ?ÊáÇ » «...å õáæÓÑæ åõÏÈÚ ðÇÏãÍõã äà ÏåÔÃæ ?? ø?Å åáÅ ? äà ÏåÔà ?äíÍáÇÕáÇ ? öÏÇÈöÚ ìáÚæ ÇäíáÚÉÚÇãÌáÇ åÇæÑ

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah tasyahhud, menurut madzhab Syafi'iy

9. Salam, seperti dalam hadits Nabi : : »ãíáÓÊáÇ ÇåáíáÍÊæ ?ÑíÈßÊáÇ Çå ãíÑÍÊæ ?ÑæåØáÇ É?ÕáÇ ÍÇÊÝã«

Minimal berbunyi: ÏãÍã?áÚ ?áÕ ãåááÇDan yang sempurna adalah: ( Çãß ? ÏãÍã á ìáÚæ ÏãÍã ìáÚ ßÑÇÈæ ? ãíªÇÑÈÅ á ìáÚæ ãíªÇÑÈÅ ìáÚ ÊíáÕ Çãß ? òÏãÍã á ìáÚæ ÏãÍã ìáÚ áÕ ãåááÇ

( ÏíÌã õÏíãÍ ßäÅ ? äíãáÇÚáÇ íÝ ? ãíªÇÑÈÅ á ìáÚæ ãíªÇÑÈÅ ìáÚ ÊßÑÇÈHukumnya sunnah menurut madzhab Hanafiy, dan tidak termasuk dalam rukun shalat.

3

3

BBQ Untuk Semua ...!58

4. Shalat

“Kunci pembuka shalat adalah bersuci, mulainya adalah takbir dan selesainya dengan bersalam”. HR Al Khamsah, kecuali An Nasa'iy dishahihkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim. Sebagaimana telah disebutkan dari Rasulullah saw yang salam sekali, dan dua kali dalam beberapa hadits.

10. Tartib, berurutan sesuai yang disebutkan di atas

F. Bacaan Shalat Beberapa do'a iftitah

Artinya:“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan es”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya:“Maha Suci Engkau, Ya Allah, dan puji untuk-Mu, Maha Suci nama-Mu, Maha Tinggi Keagungan-Mu, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau”. (HR. Abu Dawud dan Hakim)

BBQ Untuk Semua ...! 59

4. Shalat

Artinya:“Aku hadapkan wajahku kepada Tuhan pencipta langit dan bumi dengan memegang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang-orang yang musyrik. Sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tiada Tuhan kecuali Engkau, Engkau Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah aku lakukan). Oleh karena itu, ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkanlah aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang bisa menjauhkan aku daripadanya kecuali Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan ditangan-Mu sedang keburukan tidak datang daripada-Mu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmat-Mu dan kembali kepada-Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu “. (HR. Muslim)

BBQ Untuk Semua ...!60

4. Shalat

Artinya:“Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil. Wahai pencipta langit dan bumi. Wahai, Tuhan yang Mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum mengenai apa yang mereka pertentangkan. Dengan izin-Mu berilah aku petunjuk memilih kebenaran dari apa yang mereka perselisihkan. Engkau yang memberi petunjuk jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki”. (HR. Muslim)

Artinya:“Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci allah di waktu pagi dan sore, Maha Suci allah di waktu pagi dan sore, Maha Suci allah di waktu pagi dan sore”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad)

Qur'an Surat Al-Fatihah

Artinya:”Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Yang menguasai hari kemudian.

BBQ Untuk Semua ...! 61

4. Shalat

Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalan mereka yang sesat. “

Hikmah/Ma'nawi: Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi, ”Aku membagi sholat

menjadi dua bagian untuk Aku dan hamba-Ku.” Ketika ia mengucapkan ”Alhamdulillahi Rabbil 'alamin” maka Allah pun berfirman, 'Hamba-Ku telah memujiku.” Lalu ketika ia mengucapkan ” Arrahmaanirrahiim”, Allah pun memfirmankan, ” Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku”. Dan tatkala ia mengucap ”Maliki yaumiddiin”, Allah berfirman, ” hamba-Ku telah memuja-Ku”.

Sebaiknya kita berhenti sejenak di antara bacaan ayat-ayat ini untuk meresapi ”jawban” dari Allah atas ayat yang kita lantunkan.Ketika ia mengucap, ” Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'in, Allah menjawab, ”Inilah perjanjian Aku dan hamba-Ku.” Ketika si hamba mengatakan, ”Ihdinash shiratal mustaqim, shiratalladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim waladhdhaaliin.” Allah menjawab, ” Inilah perjanjian Aku dan hamba-Ku. Akan kupenuhi yang ia minta.” (HR. Muslim dan At-Turmudzi)

Selanjutnya ucapkan ”aamiin” dengan hati yang tenang, sebab para malaikat sedang mengucapkan hal yang sama bersama Anda. Rasulullah SAW bersabda, ” Barangsiapa yang ucapan aamiin-nya bersamaan dengan ucapan aamiin-nya para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Turmudzi, dan An-Nasa'i). Beberapa do'a ruku'

Artinya:“Maha Suci Tuhanku lagi Maha Agung”. (3x) (HR. Tirmidzi)

BBQ Untuk Semua ...!62

4. Shalat

Artinya:“Maha Suci Engkau, ya Allah. Tuhanku, dan dengan puji-Mu. Ya, Allah ampunilah dosaku”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya:“Engkau Tuhan yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan Jibril”. (HR. Muslim)

Artinya:“Ya Allah untuk-Mu aku ruku'. Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku menyerah. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, sarafku dan apa yang berdiri di atas dua tapak kakiku, telah merunduk dengan khusyuk kepada-Mu”. (HR. Muslim)

Artinya:“Aku memahasucikan Tuhan Yang Maha Perkasa, mempunyai kerajaan, kebesaran dan keagungan”. (HR. Abu Dawud, Nasa'i, dan Ahmad)

Hikmah/Ma'nawi: Rukuklah dan tundukkan punggung Anda. Biarkan hati ikut tunduk bersamanya. Rasakanlah ketundukkan itu, bertasbihlah kepada Allah dari tempat tersebut, tepat di mana Anda tunduk dan menghiba, tersinar oleh keagungan dan kebesaran Allah

BBQ Untuk Semua ...! 63

4. Shalat

Beberapa bacaan i'tidal

Artinya:“Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujinya”. (HR. Bukhari)

Artinya:“Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah”. (HR. Bukhari)

Artinya:“(Aku memuji-Mu) dengan pujian yang memenuhi langit, bumi yang di dalamnya dan apa yang Engkau kehendakisetelah itu. Wahai, Tuhan yang layak dipuji dan diagungkan. Apa yang berhak dikatakan oleh seorang hamba -dan kami seluruhnya adalah hamba-Mu- adalah :”Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Orang yang punya nasib baik tidak berguna (untuk mengandalkan nasibnya dalam memperoleh sesuatu) dari-Mu”. (HR. Muslim)

Hikmah/Ma'nawi: Kemudian angkat punggung Anda untuk i'tidal dan pujilah Allah yang yang telah menjadikan tulang punggung Anda tegak kembali. Beberapa do'a sujud

Artinya:“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi”. (HR. Ahmad) 3x

BBQ Untuk Semua ...!64

4. Shalat

Artinya:“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku”. (HR.Bukhari dan Muslim)

Artinya:“Engkau Tuhan yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan Jibril”. (HR. Muslim)

Hikmah/Ma'nawi: Hal yang paling berharga dari Anda adalah wajah. Dan yang paling

rendah di alam ini adalah tanah. Maka rasakanlah kehinaan, kerendahan, dan ketundukkan itu ketika berada di tempat yang paling rendah ini. Pujilah Dzat Yang Mahatinggi, dan perbanyak membaca do'a, sebab Anda berada paling dekat dengan Allah. Ada kaitan menakjubkan antara hadits : ” Posisi yang paling dekat bagi hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia bersujud.” dengan fakta material yang menyatakan bahwa, ”ketudukkan adalah ketika engkau menaruh wajahmu di atas tanah.”

Beberapa do'a duduk diantara dua sujud

Artinya:“Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, wahai Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku”. (HR. Abu Dawud)

Artinya:“ Ya Allah, ampunilah aku,kasihanilah Aku dan hapus kesalahanku, berilah petunjuk dan rezeki kepadaku”.

BBQ Untuk Semua ...! 65

4. Shalat

Beberapa do'a Tasyahud

Artinya:“Segala penghormatan, shalat-shalat (wajib dan sunnah) dan kalimat yang baik adalah untuk Allah. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”. (HR. Bukhari)

Artinya:“Segala ucapan penghormatan, segala karunia, segala ucapan pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah. Semua perlindungan dan pemeliharaan untukmu, wahai nabi, begitu pula rahmat Allah dan segenap karunia-Nya. Semua perlindungan dan pemeliharaan semoga diberikan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”. (HR. Muslim)

Artinya:“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya., sebagaimana

BBQ Untuk Semua ...!66

4. Shalat

Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. (HR. Bukhari)

Hikmah/Ma'nawi: Anda bertahiyat dan mengucap shalawat untuk Rasulullah SAW

dan bagi para hamba yang shalih. Lalu Anda mengangkat jari telunjuk seraya mengucapkan dua kalimat syahadah. Anda bersumpah dan bersaksi bahwa tiada sesembahan bagi Anda selain Allah. Ketahuilah, kesaksian itu dilakukan dengan dua anggota badan, yaitu lidah dan tangan. Kesaksian dengan lidah yang telah Anda lakukan. Demikian pula jari yang paling banyak memegang pena adalah jari telunjuk, jadi seolah-olah Anda sedang menulis dengan tangan Anda, tiada sesembahan yang haq selain Allah.

Kemudian anda mengingat Nabi Muhammad SAW serta ahli bait beliau dan Anda pun membaca shalawat untuk beliau. Anda juga mengingat kaitan Anda dengan Nabi Ibrahim AS. Anda telah berafiliasi (masuk) kepada ajaran Islam.

Selanjutnya, ucapkanlah salam ke kanan untuk malaikat kanan dan ke kiri untuk malaikat kiri. Seolah-olah Anda sedang mengadakan perundingan dengan malaikat kanan dan malaikat kiri. Untuk yang pertama Anda seolah mengatakan kepadanya agar mencatat segala kebaikan dan pahala, sedang untuk yang kedua agar tidak mencatat kejelekan dan dosa Anda.

G. Penutup

Shalat adalah salah satu sarana untuk membuat seseorang menghargai nikmat, lalu mensyukurinya. Demikian karena shalat mengingatkan kita pada keagungan Allah SWT pada nikmat yang senantiasa diberikan , pada kasih sayangNya dan pada balasan amal yang dicurahkan berlipat ganda dihari akhir kelak.