4. ekspektasi pemanfaatan online social network

15
1 ABSTRAK M. TAMIMUDDIN H ESTINA EKAWATI Ekspektasi Pemanfaatan Online Social Network dalam Pembelajaran. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: PPPPTK Matematika Pemanfaatan internet dekade terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi menjadi hanya sekedar media berkomunikasi semata, namun juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Khusus mengenai jejaring pergaulan atau pertemanan melalui dunia internet, atau dikenal sebagai social network, mengalami pertumbuhan pesat. Meski belum ada penelitian mengenai efektifitas pemanfaatan social network untuk pembelajaran, khususnya di Indonesia, tren ini merupakan peluang positif yang perlu digali dan dimanfaatkan. Berangkat dari kenyataan di atas, maka perlu upaya untuk memperkenalkan, mensosialisasikan sekaligus penelitian tentang pemanfaatan online social network bagi siswa di beberapa sekolah di Yogyakarta untuk pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan fokus penelitian tentang pemanfaatan online social network dalam pembelajaran bagi siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA di Yogyakarta dengan sampel penelitian melibatkan 15 sekolah dari berbagai SMA di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang penggunaan internet adalah siswa sudah familiar dengan internet dalam keseharian mereka. Pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network adalah sudah familiar dengan keberadaan social network diantaranya yang paling dominan adalah friendster dan facebook. Serta harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan internet, khususnya social network untuk pembelajaran adalah siswa menginginkan suatu pembelajaran yang lebih interaktif. Kata kunci: Online social network, learning

Upload: muhammad-qamaruzzaman

Post on 10-Mar-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ABSTRAK Kata kunci: Online social network, learning 1 ABSTRACT Keywords: Online social network, learning 2 C. Tujuan Penelitian Dari kegiatan penelitian ini diharapkan siswa akan memiliki pemahaman mengenai penggunaan social network dan pemanfaatannya sebagai salah satu media belajar. Sedangkan bagi peneliti, tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai: 3 dan lain-l ain. 2. Sejarah Social Network 4

TRANSCRIPT

1

ABSTRAK

M. TAMIMUDDIN H

ESTINA EKAWATI

Ekspektasi Pemanfaatan Online Social Network dalam Pembelajaran. Karya Tulis

Ilmiah. Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Pemanfaatan internet dekade terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat

pesat. Media internet tidak lagi menjadi hanya sekedar media berkomunikasi semata,

namun juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan

pergaulan sosial. Khusus mengenai jejaring pergaulan atau pertemanan melalui dunia

internet, atau dikenal sebagai social network, mengalami pertumbuhan pesat. Meski

belum ada penelitian mengenai efektifitas pemanfaatan social network untuk

pembelajaran, khususnya di Indonesia, tren ini merupakan peluang positif yang perlu

digali dan dimanfaatkan. Berangkat dari kenyataan di atas, maka perlu upaya untuk

memperkenalkan, mensosialisasikan sekaligus penelitian tentang pemanfaatan online

social network bagi siswa di beberapa sekolah di Yogyakarta untuk pembelajaran.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan fokus

penelitian tentang pemanfaatan online social network dalam pembelajaran bagi siswa.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA di Yogyakarta dengan sampel penelitian

melibatkan 15 sekolah dari berbagai SMA di Yogyakarta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pengalaman siswa SMA

di Yogyakarta tentang penggunaan internet adalah siswa sudah familiar dengan

internet dalam keseharian mereka. Pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social

network adalah sudah familiar dengan keberadaan social network diantaranya yang

paling dominan adalah friendster dan facebook. Serta harapan siswa SMA di

Yogyakarta terhadap keberadaan internet, khususnya social network untuk pembelajaran

adalah siswa menginginkan suatu pembelajaran yang lebih interaktif.

Kata kunci: Online social network, learning

2

ABSTRACT

M. TAMIMUDDIN H

ESTINA EKAWATI

The expectation of utilization Online Social Network in Learning. Research Paper.

Yogyakarta: PPPPTK of Mathematics

Utilization of the internet the last decade experienced a very rapid development.

Internet media is no longer just a medium of communication only, but also as an integral

part not from business, industry, education and social association. Particularly on a

association network in the world through the internet, or known as the social network,

experience rapid growth. Although there is no research on the effectiveness of the social

network for learning, especially in Indonesia, this trend is a positive opportunity that

needs to be extracted and used. Depart from the facts above, it should attempt to

introduce, as well as disseminating research on the online social network for students in

several schools in Yogyakarta for learning.

Research approach used qualitative research with a focus on research on the

online social network for students in learning. Population research is all high school

students in Yogyakarta with a sample of research involving 15 schools from various

high schools in Yogyakarta.

The results of research indicate that knowledge and experience of senior high

school students in Yogyakarta on the use of the internet students are already familiar

with the internet in their daily life. Experience high school students in Yogyakarta on the

social network is already familiar with the existence of the social network among the

emost dominant is the myspace and facebook. And, the xpectations of the high school

students in Yogyakarta to the existence of the internet, especially social network for

learning is students who want a more interactive learning.

Keywords: Online social network, learning

3

A. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan internet dekade terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat

pesat. Media internet tidak lagi menjadi hanya sekedar media berkomunikasi semata,

namun juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan

pergaulan sosial. Khusus mengenai jejaring pergaulan atau pertemanan melalui dunia

internet, atau dikenal sebagai social network, mengalami pertumbuhan pesat.

Salah satu contoh, situs Facebook kini telah memiliki hampir 1,5 juta orang per

Maret 2009 (donnybu.blogdetik.com) pengguna di Indonesia. Kemudahan akses ke situs

social network menggunakan ponsel nampaknya juga menjadi daya tarik tersendiri

karena memberikan kemudahan pengguna. Tren pemanfaatan social network ini

sebenarnya menjadi peluang yang cukup menarik untuk dimanfaatkan sebagai salah

satu media pembelajaran. Sekolah-sekolah di Inggris bahkan berencana memasukkan

salah satu media social network, yaitu Twitter dalam kurikulum sekolah (detikinet.com).

Meski belum ada penelitian mengenai efektifitas pemanfaatan social network untuk

pembelajaran, khususnya di Indonesia, tren ini merupakan peluang positif yang perlu

digali dan dimanfaatkan. Berangkat dari kenyataan di atas, maka perlu upaya untuk

memperkenalkan, mensosialisasikan sekaligus penelitian tentang pemanfaatan online

social network bagi siswa di beberapa sekolah di Yogyakarta untuk pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, dapat dibuat satu rumusan masalah:

1. Bagaimanakah pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta

terhadap penggunaan internet?

2. Bagaimanakah pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network?

3. Bagaimanakah harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan social

network kaitannya dengan pembelajaran?

C. Tujuan Penelitian

Dari kegiatan penelitian ini diharapkan siswa akan memiliki pemahaman

mengenai penggunaan social network dan pemanfaatannya sebagai salah satu media

belajar. Sedangkan bagi peneliti, tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan

informasi mengenai:

4

1. Pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta terhadap penggunaan

internet.

2. Pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network.

3. Harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan social network kaitannya

dengan pembelajaran.

D. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Social Network

Social network, atau sering disebut sebagai jejaring sosial atau jaringan sosial adalah

struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini

menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari

mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh

profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang

dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang

diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan,

dan lain-lain.

2. Sejarah Social Network

Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet

banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar

komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang

berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun

1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang

lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh

Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang

dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK

regional di antara 1999 dan 2001.

Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi

memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005,

suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan

Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.

Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005

5

ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation

membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember

2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring

sosial ini. Berikut beberapa jejaring sosial yang terseida di web:

Gambar 1. Beberapa Social Network yang ada

(contrib.andrew.cmu.edu)

3. Layanan Social Network

Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan

kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti

chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-

lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata

dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman

dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan

seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

4. Dampak Penggunaan Social Network

Saat ini situs-situs pertemanan di dunia maya semakin manjamur dan sudah

seperti gaya hidup tersendiri masyarakat modern. Namun ternyata hubungan social

yang terbentuk melalui situs-situs pertemanan seperti Facebook atau Friendster perlu

6

untuk diwaspadai, hal ini dikarenakan hasil riset pakar dari Inggris mempublikasikan

sebuah hasil yang cukup mencengangkan. Situs-situs pertemanan tersebut memiliki

dampak buruk bagi kesehatan jika sampai mencandu.

Penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology,

Inggris, paparan dari Dr. Aric Sigman memberikan gambaran bahwa kebiasaan bergaul

via situs pertemanan tersebut berpotensi mengurangi kegiatan sosialisasi antar manusia

di kehidupan nyata. Hal inilah yang kemudian akan berdampak pada sisi-sisi biologis

manusia. Beberapa diantaranya adalah mengubah alur kerja gen, menghambat respons

sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental.

Buntutnya, hal tersebut akan meningkatkan potensi resiko gangguan kesehatan seperti

kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kelainan jiwa).

Sigman yang sudah lama memperhatikan gejala sosial seperti ini sejak tahun 1987

menilai bahwa interaksi antar manusia secara face to face kian menurun. Hal ini lebih

disebabkan oleh berkembangnya teknologi, seperti email dan SMS yang lebih disukai

sebagai alat interaksi pengganti diri. Terlebih kini sudah ada situs pertemanan yang

semakin menjamur yang semakin mebelenggu manusia dalam kesenangan pribadi yang

individual. Menurut Sigman situs-situs pertemanan tersebut bukannya menjadi alat

untuk mempertinggi sebuah hubungan, namun malah menggantikan hubungan sosial

yang telah ada.

Dari beberapa dampak buruk yang telah disebutkan tersebut, yang paling

berbahaya adalah perubahan kondisi mental, pada kasus nyata adalah beberapa waktu

yang lalu bagaimana situs pertemanan Facebook mampu membuat Edward Richardson,

pria asal London, membunuh istrinya hanya gara-gara hal sepele, yakni mengetahui

bahwa mantan istrinya mengganti status ”single” pada Facebooknya. Kejadian ini

merupakan bentuk bagaimana bahasa virtual ternyata sudah mampu mempengaruhi

kondisi kejiwaan seseorang.

Hal yang paling utama menurut Sigman adalah penggunaan media elektronik

untuk berkomunikasi dengan sesama justru malah mengurangi makna pentingnya

komunikasi itu sendiri. Kemampuan sosialisasi manusia makin tergerus, begitu juga

dalam memahami bahasa tubuh lawan bicara. ”Ini mungkin mekanisme evolusioner

yang menunjukkan kepada kita bahwa hadir bersama dalam satu wilayah geografis itu

7

lebih bermanfaat,” ungkapnya. Sigman menandaskan, ”Pasti ada perbedaan antara

kehadiran nyata dan penampakan virtual” (dailymagz.com)

E. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu

penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan

pendekatan induktif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar hasil

penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat

untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan

pembahasan hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,

memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas.

2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah tentang pemanfaatan online social network dalam

pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika dan pembelajaran pada umumnya

bagi siswa-siswa di SMA Yogyakarta.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA di Yogyakarta, dengan

pengambilan sampel secara acak. Dari seluruh SMA yang ada di Yogyakarta dipilih 15

sekolah dari tiga kabupaten dan satu kotamadya, dan masing-masing sekolah dipilih

dua siswa untuk mengikuti kegiatan yang telah dirancang guna mendapatkan data

yang dibutuhkan.

4. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen pengumpul data meliputi lembar angket dan wawancara langsung

dengan siswa.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan secara diskriptif berdasarkan data-data yang telah

diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 25 sampel penelitian. Yaitu data

8

berasal dari angkat, hasil wawancara, dan data hasil dari pekerjaan maupun tulisan

yang dibuat siswa.

F. HASIL PENELITIAN

1. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan bulan Mei 2009 dengan melibatkan 25 orang

siswa SMA kelas XI dari berbagai SMA di Yogyakarta.

2. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut disajikan pada tabel berikut:

No Pernyataan Hasil Jumlah Prosentase

1 Penggunaan internet Sering

Kadang-kadang

Belum pernah

16

9

-

64%

36%

2 Tujuan akses internet Email

Chatting

Mencari berita

Mencari bahan pelajaran

Akses social network

19

10

18

19

20

76%

40%

72%

76%

80%

3 Tempat akses internet Rumah

Sekolah

Warnet

Handphone

Lainnya

10

6

12

5

5

40%

24%

48%

20%

20%

4 Account internet Email

Blog

FB

Friendster

Lainnya (plurk, twitter, e-

gold, liberty, forum,

25

9

17

20

3

100%

36%

68%

80%

12%

9

reserve, dll)

5 Kesulitan saat

menggunakan internet

Tempat akses

Cara penggunaan

Biaya

Lainnya (loading,

keamanan, bandwith)

9

5

9

3

36%

20%

36%

12%

6 Pengetahuan siswa

tentang internet sebagai

media interaksi social

(social network)

Ya

Tidak

24

1

96%

4%

7 Social network yang

diketahui

Facebook

Friendster

Twitter

Plurk

Lainnya (Myspace

18

23

2

2

72%

92%

8%

8%

8 Minat siswa

mennggunakan internet

untuk social network

Ya

Tidak

25

-

100%

-

9 Pengetahuan siswa

tentang internet sebagai

media pembelajaran

Ya

Tidak

25

-

100%

-

10 Minat siswa

menggunakan internet

untuk media

pembelajaran

Ya

Tidak

25

-

100%

-

Tabel 1. Data Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian di atas, terlihat bahwa sebagian besar siswa (64%)

sering menggunakan internet dalam keseharian mereka. Hanya beberapa siswa saja

10

(36%) yang kadang-kadang menggunakan internet, dan tidak ada siswa yang belum

pernah sama sekali menggunakan internet.

Adapun tujuan siswa dalam menggunakan akses internet adalah untuk

kepentingan social network (80%), hal ini yang paling dominan tujuan siswa akses

internet internet, mencari bahan pelajaran dan email (76%), mencari berita (72%) serta

chatting (40%). Dari tujuan siswa akses internet tersebut, ternyata kesadaran siswa untuk

menggunakan internet sebagian besar siswa telah memanfaatkan internet untuk social

network dan mencari bahan pelajaran.

Akses internet siswa sebagian besar dilakukan di warung internet (warnet) dan

di rumah, sedangkan akses internet di sekolah masih relatif lebih rendah. Seluruh siswa

dalam sampel penelitian telah memiliki account internet dalm bentuk email, sedangkan

account social network friendster yang lebih dahulu populer dibandingkan facebook juga

lebih banyak. Beberapa siswa (36%) juga telah memiliki account web-blog.

Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam akses internet berdasarkan data

penelitian adalah tempat akses dan biaya akses, meskipun kesulitan ini relatif kecil (36%

< 50%). Sedangkan kesulitan yang dialami oleh siswa yang lain adalah cara penggunaan

dan bandwith yang minim.

Hampir seluruh siswa mengetahui pemanfaatan internet untuk social network

(96%) dan social network yang telah diketahui siswa adalah friendster dan facebook,

namun demikian pengetahuan siswa akan friendster lebih dibandingkan dengan

facebook. Demikian juga tentang pengetahuan siswa akan penggunaan internet untuk

pembelajaran, seluruh siswa menyatakan berminat akan hal ini.

G. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian di atas, terlihat bahwa siswa sudah

familiar dengan internet. Penggunaan internet oleh siswa tidak hanya sebatas untuk

kepentingan social network saja, tetapi juga untuk mencari berita dan mencari sumber

belajar. Antusias siswa juga terlihat pada group yang telah tersedia di salah satu social

network yang ada (facebook) yaitu pada group edufezt. Dengan social network ini siswa

saling bertukar pendapat, berbagi pengalaman, maupun berbagi informasi baik yang

berkaitan dengan pendidikan maupun yang lainnya.

11

Gambar 2. Halaman Group Edufezt di Facebook

Salah satu contoh pembelajaran yang disampaikan melalui social network ini

adalah sebagai berikut:

12

Gambar 3. Contoh Pembelajaran di Social Network

Selain memanfaatkan social network untuk pembelajaran, beberapa siswa juga

telah memanfaatkan social network untuk webblog. Webblog tersebut selain digunakan

untuk menulis tentang keseharian mereka, juga digunakan untuk menulis hal yang

berhubungan dengan pengetahuan, sebagaimana terlihat dalam webblog berikut:

Gambar 4a. Halaman Webblog Siswa Pelatihan

http://catatan-si-adeeth.blogspot.com/

13

Gambar 7b. Halaman Webblog Siswa Pelatihan

http://lollypolly.wordpress.com/

Melihat antusias siswa yang demikian tinggi terhadap penggunaan dan

perkembangan internet yang demikian pesatnya, maka hal ini menjadi bahan

pertimbangan sendiri bagi guru, terutama bagi guru dengan sekolahnya sudah

terfasilitasi oleh komputer dan internet. Guru dapat memaksimalkan fasilitas yang ada

untuk proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran yang beda ini diharapkan juga

bisa menjadi salah satu motivasi tersendiri bagi siswa dalam belajar dan mencari

referensi belajar.

Berdasarkan komentar-komentar siswa yang ada di group social network antara

lain, siswa menginginkan pembelajaran yang lebih interaktif, khususnya untuk

pembelajaran matematika. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi guru

maupun pihak pengembang pembelajaran khususnya matematika.

H. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1) Pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang penggunaan

internet adalah siswa sudah familiar dengan internet dalam keseharian mereka.

14

2) Pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network adalah sudah

familiar dengan keberadaan social network diantaranya yang paling dominan

adalah friendster dan facebook.

3) Harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan internet, khususnya

social network untuk pembelajaran adalah siswa menginginkan suatu

pembelajaran yang lebih interaktif.

2. Saran

Disarankan kepada pihak terkait, khususnya guru dan pemerhati pendidikan

untuk memaksimalkan pemanfaatan internet, khususnya social network untuk

mendukung pembelajaran siswa.

15

DAFTAR PUSTAKA

----- . 2009. Dampak Buruk Facebook. (http://www.dailymagz.com, diakses pada tanggal

5 Mei 2009)

----- .2009. What is Social Networking?. (http://www.whatissocialnetworking.com,

diakses pada tanggal 6 Mei 2009)

Andrew. 2009. Social Networking Sites. (http://www.contrib.andrew.cmu.edu, diakses

pada tanggal 5 Mei 2009)

Donnybu. 2009. Obama Dorong Facebook Taklukan Friendster di Indonesia.

(http://donnybu.blogdetik.com, diakses pada tanggal 4 Mei 2009)

Fransiska Ari Wahyu. 2009. Twitter akan Masuk Kurikulum Sekolah Inggris.

(http://detikinet.com, diakses pada tanggal 4 Mei 2009)

Gendhis Sekar Ayu. 2009. Arti Sebuah Pencapaian. (http://lollypolly.wordpress.com,

diakses pada tanggal 6 Mei 2009)

Praditya Kurniawan. 2009. Trik Pakai Google. (http://catatan-si-adeeth.blogspot.com,

diakses pada tanggal 6 Mei 2009)