3 kkr bwa & sheperdess menghasilkan 7-7-7...
TRANSCRIPT
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
19
3 KKR BWA & Sheperdess Menghasilkan 7-7-7 Jiwa Oleh : Maikel J. Makarewa, SE. - BAIT Kotamobagu
BWA Rayon VII dan Sheperdesss Chapter Rehuella, telah
menyelesaikan KKR, dengan Jumlah babtisan 7 jiwa. KKR
ini mendapat dukungan dari Pemerintah desa Bombanon,
Bapak Mongkaw (Kepala Desa Bombanon) dalam
sambutannya pada Malam pertama memberikan apresiasi
kepada Panitia KKR karena semua Pembicaranya adalah
Ibu-ibu, baik dari BWA maupun shepherdess, yaitu: Mrs.
Lusye Sepang Senduk (Direktur BWA dan Shepherdess Wil.
Bolmong, Modoinding dan Gorontalo), Mrs. Altje Pungus-
suoth (Koordinator BWA&SI wil Dumoga Timur) Mrs.
Joice Simbawa Rumalag (Ketua BWA&SI Dumoga timur),
Mrs. F. Lontaan-S, Mrs. Pungus dan Miss. A.
Diakhir KKR, ada 7 jiwa yang dibabtis pada hari sabat, 3
November 2012. Yaitu: Stania Pungus, Erick Pinontoan,
Vandi Liomboan, Fanes Longkutoi, Ferol Sualang, Mayang
Lomban dan Livi Ngion. Dan Pdt. Frangky Sepang, MA
(Ketua GMAHK Wil. Bolmong, Modoinding dan Gorontalo)
menyempatkan hadir dalam penutupan KKR tersebut dan
juga mengambil bagian dalam babtisan yang kudus tersebut.
Pada penutupan KKR tersebut sabat 3 November 2012,
didakan Pertemuan untuk wilayah Dumoga Timur yang
terdiri dari 5 Jemaat 1 cabang : Jemaat Bumbungon, Jemaat
Ponompian, Jemaat Ikarat, Jemaat Kanaan, Jemaat Pusian
dan Cabang Bombanon sebagai Tuan Rumah. Yang
dikoordinasi oleh Pdt. William Simbawa Sebagai Pendeta
Wilayah Dumoga Timur dan Pdt. J. Lontaan Sebagai Pedeta
Jemaat.
KKR BWA dan Shepherdess, memang secara beruntun
dilaksanakan di Wilayah Bolaang mongondow, modoinding
dan Gorontalo, dalam kurun waktu 3 bulan berturut-turut di
3 tempat yang berbeda, Diantaranya : KKR BWA Rayon-III
& Shepherdess Chapter Maria, Wilayah Dumoga Tengah
yang diadakan pada Tanggal. 30 September s.d 6 Oktober
20120 Yang diketuai oleh Mrs. Sherly Mioyo Rori, juga
menghasilkan 7 Jiwa, dan sebagai Pembicara yaitu: Mrs.
Lusye Sepang Senduk, Mrs. Sherly Mioyo Rori, -Mrs. Jeanet
Tiwow Kapahang, -Mrs. E. Tangka-S, -Mrs.M. Abraham-M,
Mrs.- Meity Umpul Kawengian, - Mrs. Delly Iroth masoko.
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
20
Selanjutnya KKR BWA dan Shepherdess Wil. Modoinding
yang dikoordinasi oleh Mrs. Marie Thomas Untu, yang
dilaksanakan pada Tanggal; 30 September s.d 6 Oktober
2012 juga menghasilkan 7 Jiwa. Dan sebagai pembicara
yaitu :Mrs. Lusye Sepang Senduk, - Mrs. Marie Thomas
Untu, -Mrs. S. Sumoked-Uway, Mrs. Sedubun, Mrs. Jein
Muharam.
Dan saat berita ini ditulis sementara berlangsung Juga KKR
BWA dan Shepherdess Wil. Gorontalo yang diadakan di
Desa Tudi dan Garapia, Yang berlangsung dari tanggal 4-10
November 2012, yang diketuai oleh Mrs. Flora Tapadu-
Ruaw. Dan pembaicara dari malam kemalam yaitu: Mrs.
Lusye Sepang Senduk, Mrs. Flora Tapadu Ruaw, Mrs. Nanci
Kumotoy-Ering, Mrs. Kairupan.
Dalam Tahun 2012 ini BWA dan Shepherdess Wilayah
Bolaang Mongondow, Modoinding dan Gorontalo yangi di
Koordinasi oleh Mrs. Lusye Sepang-Senduk telah
melakukan 6 KKR di 6 wilayah. KKR BWA & SI ini juga
mendapat full Support dari Mrs. J. Sakul Metusala (Direktur
BWA dan Shepherdess EIUC) yang selalu berusaha hadir
dalam setiap KKR tersebut dilaksanakan.
KKR di Wasian, Kec. Dimembe
4 Jiwa Dibaptiskan Oleh : Herschel Najoan – BAIT Manado
Bertempat di bangsal KKR di desa Wasian Kecamatan
Dimembe, tanggal 28 Oktober – 3 Nopember 2012
berlangsung KKR dengan tema “Dibangunkan Oleh
FirmanNYA”. KKR yang disponsori oleh Yayasan
Kornelius ini, menampilkan pembicara pdt. Herry Sutomo,
STh., ketua distrik Minahasa Utara dan kota Bitung..
KKR ini dibuka Kuntua (Hukum Tua) desa Wasian
Marselius Tangka. Kuntua yang merasa mendapatkan
kehormatan besar ini menyatakan mendukung sepenuhnya
kegiatan kebangunan rohani seperti ini. Sebagai pemerintah,
bila semua golongan agama sudah menjalankan pembinaan
kepada umatnya masing-masing maka tugas pemerintah
sangat diringankan. Tidak aka nada lagi tindakan criminal,
tidak aka nada lagi pencurian dan lain sebagainya. Pada
kesempatan itu pula, pdt. Elisha Djami, direktur sekolah
sabat distrik Minahasa Utara dan Kota Bitung berterima
kasih atas dukungan pemerintah desa setempat atas
penyelenggaraan KKR ini.
Lebih lanjut pada acara pembukaan, pdt. Elisa Djami
mengatakan bahwa pembicara KKR ini adalah seorang
pembicara yang sangat berpengalaman, bukan hanya di darat
tetapi juga di laut dan di udara. Lebih lanjut beliau
menjelaskan bahwa mantan ketua daerah Sulawesi Tengah
ini pernah 8 tahun menjadi pilot pesawat di Papua, pernah
melayani di kapal laut dan sudah tentu istri dari Esther
Muntuuntu ini sudah sangat berpengalaman di darat sebagai
pelayan Tuhan.
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
21
KKR yang di support oleh jemaat-jemaat wilayah Tatelu ini
setiap malam dikunjungi lebih 60 orang tamu dan lebih 100
orang anggota jemaat. Dari malam ke malam jemaat-jemaat
di wilayah ini dan juga pimpinan distrik Minahasa Utara dan
Bitung selalu hadir memberikan dukungan dan di akhir KKR
4 orang telah menyerahkan diri dalam baptisan yang suci.
Sepanjang tahun 2012 ini di wilayah Tatelu tercatat telah
dibaptis 20 orang termasuk yang dibaptis pada KKR Mark
Finley yang lalu.
Gubernur SULUT : Mereka Akan
Berkembang Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung – BAIT Manado
Tanpa diduga, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. S. H.
Sarundajang hadir langsung dalam acara peringatan HUT I
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat
Tumou Tou Sendangan Sonder Minahasa Sulut yang digulir
di Wale Papetaupan Sendangan pada Sabat (3/11) akhir
pekan lalu.
Sarundajang, yang juga memberikan sumbangan pujian (lagu
“In Moment Like This”) menyatakan siap membantu gereja
dalam pembangunan, yang telah mendapatkan tanah/lahan
gereja (70 Juta Rupiah dengan isi lebih kurang 500 Meter
Bujursangkar). “Pembangunan rumah Tuhan itu kontan”,
katanya sembari menambahkan bahwa jika membantu akan
diberkati, sebaliknya jika patah arang atau tidak peduli justri
akan dikutuk.
Saat bertanya kepada Ketua GMAHK Daerah Minahasa,
Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan Kota Tomohon
Pdt. E. Senewe tentang kelompok lagu yang sementara
memberikan pujian dan dijawab Pdt Senewe adalah anggota
sidang Tumou Tou, Pria asli Kawangkoan itu langsung
menyatakan “Pasti, mereka akan berkembang”, katanya
bernubuat.
SD/SMP ADVENT SONDER
(JUGA) DIBANTU
PEMERINTAH PROV. SULUT Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung
Tidak hanya GMAHK Jemaat Tumou Tou Sendangan
Sonder Minahasa yang berbahagia, kalangan pendidikan
binaan Jemaat Wilayah Sonder yakni SD/SMP Advent
Sonder juga tampak jelas berbahagia di acara pertemuan
wilayah yang juga berlangsung di Wale Papetaupan Sabat
(3/11).
Sukacita itu sekonyong-konyong mengemuka, tatkala
Gubernur Sulut S. H. Sarundajang menyatakan bahwa
Pemerintah Prov. Sulut akan membantu secara materi
sekolah yang telah beroperasi mencerdaskan kehidupan
bangsa, lebih kurang lima puluh tahun. “Terima kasih Pak
Gubernur”, kata Kepala SMP Advent Sonder Paulus
Lumentut BA yang diamini Kepala SD Advent Sonder
Grace Rantung-Antou. Semoga Jemaat di Wilayah Sonder
yang digembalai Pdt. J. Pioh akan menopang upaya Majelis
Sekolah yang dipimpin oleh Ernest Weley.
Anak-Anak & Master Guide Keliru
di Sabat Patfinder – Jemaat RSA
Manado Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung
Pesta Kelas Kemajuan di GMAHK Jemaat Rumah Sakit
Advent (RSA) Manado berlangsung menarik pada Sabat
(3/11) lalu. Pimpinan Pemimpin Patfinder Club Stevie Antou
yang membahas Firman Tuhan di acara kebaktian Sabat
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
22
siang, mendapat support antusias dari anak-anak dan remaja
yang tergabung di club tersebut.
Kreativitas dan bakat anggota Pathfinder Club, ditampilkan
di sela-sela acara tersebut. Tanpa malu, para generasi muda
gereja ini tampil optimal. Sebaliknya, saking
bersemangatnya, cerita Alkitab soal Ishak diserahkan, keliru
di presentasekan melalui fragmen oleh para Master Guide.
Soalnya, usai Allah bersabda bahwa Ishak jangan diapa-
apakan, domba sembelihan sesungguhnya (diperankan oleh
Moudy Mamahit,SE) yang ditunjuk Allah, justru datang
sendiri merayap menuju dekat mezbah. Padahal sebetulnya,
Abraham yang pergi mengambil langsung dombanya, bukan
datang sendiri. “Domba modern loyal dan pinter” kelakar dr.
Merry Togalami.
Brother and Sister Distrik
Balikpapan Bersatu Melayani
Allah Oleh : Beverly Runturambi - BAIT Balikpapan
Setelah pada tahun-tahun sebelumnya Departemen
Pelayananan Anak-Anak Distrik Balikpapan mengadakan
KKR Mom and Kids lalu Dad and Kids, kini giliran dari
Brother and Sister membawakan KKR.
Peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28
oktober dipilih oleh panitia sebagai tanggal pembukaan
pelaksanaan KKR tersebut. Adapun acara ini seperti acara
KKR pada umumnya namun pembicaranya adalah brother
and sister baik dalam acara kesehatan maupun pembahasan
firman Tuhan.
Acara ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya
mengingat semua partisipan acaranya adalah anak-anak
sehingga diharapkan mereka bisa mempersiapkan diri
dengan baik. Dibawah pimpinan Ibu Wenny Sie, panitia
telah memilih materi untuk acara kesehatan langsung
berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh anak-
anak setiap hari. Seperti Tidur yang benar, Mengapa harus
Mandi, Cacingan, Makanan yang sehat, Cara makan yang
benar dan Bahaya menonton TV.
Anak-anak begitu antusias mengikuti acara ini, hal itu
terlihat dari kehadiran mereka yang selalu ramai memenuhi
gereja. Menariknya karena anak-anak ini begitu antusias
otomatis orang tua merekapun ikut hadir bersama tepat pada
waktunya. “Aku nggak mau datang terlambat” kata adik
Jannice yang masih berumur 5 tahun. Acara ini diisi oleh
lagu-lagu pujian dan instrument dari anak-anak, mulai dari
solo, duet, maupun koor dari setiap jemaat yang di distrik
Balikpapan.
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
23
Tidak dipungkiri walaupun acara ini telah dipersiapkan jauh-
jauh hari tapi pada pelaksanaannya panitia masih mengalami
sedikit hambatan. Ada berberapa anak yang akan tampil
mengalami “demam panggung”. Seharusnya mereka sudah
masuk untuk tampil tapi karena “demam panggung” maka
mereka masih butuh waktu ekstra. “Waduuuuh…..Aunty
coba deh pegang dadaku, jantungku berdetak kencang kan?
Kata Adik G. Tinangon jemaat Makarios yang mulai gugup
saat akan tampil membawakan acara kesehatan. Saat itulah
panitia dan orang tua bekerjasama memberikan motivasi
bagi mereka sehingga akhirnya semua anak-anak itu boleh
tampil dengan baik.
Pada hari sabat tanggal 3 November dilaksanakan acara
sabat gabungan distrik Balikpapan di jemaat Agape. Mulai
dari acara sekolah sabat sampai acara khotbah semua
partisipan acaranya adalah anak-anak. Koor anak-anak dan
koor guru anak-anak distrik Balikpapan turut mengambil
bagian dalam acara lagu pujian, sementara cerita anak-anak
dibawakan oleh jemaat Bukit Moria dengan penampilan
yang berbeda.
Siang sabat itu sebagai puncak dari acara KKR, Ibu R.
Sijabat selaku pimpinan departemen anak-anak Daerah
Kalimantan Kawasan Timur mengucapkan terima kasih
kepada semua anak-anak yang ada di distrik Balikpapan
terlebih khusus kepada semua anak-anak yang telah ikut
berpartisipasi dalam kegiatan KKR. Dan khotbah siang sabat
itu dibawakan oleh adik Billy dan Alda . “Mereka berdua
sangat bersemangat, Alkitab itu dari tadi mereka pegang
untuk dibaca‟ kata ibu G. Senduk jemaat Martadinata.
Puji Tuhan dalam pelaksanaan KKR ini ada empat saudara-
saudara kita yang menyerahkan diri dalam baptisan yang
kudus. Mari kita doakan mereka agar selalu kuat dalam iman
dan kepercayaan mereka kepada Tuhan mulai dari sekarang
sampai maranatha.
“Mama dan anak sudah, papa dan anak sudah, kakak dan
adik juga sudah, siapa tahu tahun depan giliran opa atau oma
berpasangan dengan cucu yang akan jadi pembicara di KKR
anak-anak” kata Stenly Nangon salah satu panitia KKR. Kita
tunggu penampilan baru dari KKR Anak-Anak Distrik
Balikpapan tahun 2013. Mari menginjil, Yesus pasti datang
segera.
SDA Imanuel Melayani Jemaat
Caruban Oleh : Dale Sompotan – BAIT Jatim
Sabat 27 Oktober 2012, SDA Imanuel Madiun melayani
Jemaat Caruban mulai dari Acara SS hingga Acara Kotbah.
Pelayanan sepanjang sabat di Jemaat Caruban dipimpin oleh
Guru-Guru dengan membawa siswa-siswa, semua acara
Sekolah Sabat diserahkan kepada anak-anak Sekolah Dasar
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
24
Advent Madiun yang walaupun masih kecil kecil sudah
terlatih memimpin acara –acara ibadah. Persiapan lagu lagu
dibawakan dengan sangat baik, kecuali sekolah Sabat
disatukan oleh Gembala Jemaat Caruban Pdtm. Dale
Sompotan.
Kotbah siang itu dilayani oleh Guru-Guru dipimpin oleh
Kepala Sekolah mereka Ibu Kesi, sedangkan yang berkotbah
pada sabat itu seorang Guru Muda yang bernama Ibu Novie,
menekankan betapa pentingnya kita memperhatikan sekolah
sekolah Gereja dimana disana merupakan pintu gerbang
keselamatan bagi jiwa jiwa yang belum mengenal
kebenaran.
Menurut Kepala Sekolah Ibu Kesi memang baru baru ini
diadakan KKR Pendidikan di SDA Imanuel oleh Direktur
Pendidikan KJKT Bpk. David Maart dan Puji Tuhan ada
beberapa anak didik yang dibaptiskan. Kunjungan
perlawatan SDA Imanuel ke Jemaat Caruban juga dalam
rangka untuk mencari sokongan dana bagi kemajuan sekolah
tersebut sebab itu diakhir acara kotbah diadakan
pengumpulan persembahan khusus untuk sekolah tersebut,
dan setelah rangkaian acara Sabat selesai diadakan potluck
bersama dengan para tamu undangan yang hadir serta
anggota jemaat.
Kiprah CMC Madiun Oleh : Pdtm. Dale Sompotan – BAIT Jatim
Bertempat di Kel. Tony telah diadakan pertemuan rutin
untuk yang pertama kalinya semenjak beberapa waktu
lamanya sempat vakum kegiatan CMC Madiun pada hari
kamis malam 11 Oktober 2012, CMC yang dimotori oleh 2
Jemaat di Kota Madiun yaitu Jemaat Kalasan dan Dr.
Sutomo dalam kesempatan itu mengadakan ibadah dan
penyembahan sekaligus konsolidasi kembali kelangsungan
dari CMC untuk ke depannya.
Dalam kesempatan itu diundang Pdtm. Dale Sompotan untuk
memberikan Firman Tuhan sekaligus memberikan beberapa
masukan dalam perkembangan kegiatan CMC Madiun,
beberapa anggota yang turut hadir diantaranya : Kel.
Sukiyat, Kel. Yujono, Kel. Bambang dll. Dikatakan
“mempererat persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk
dapat melangsungkan berbagai kegiatan di CMC ini” :
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
25
demikian ujar salah satu anggota yang dituakan dalam CMC
Bpk. Cahyono.
Kehadiran CMC di Madiun dapat menjadi sarana penginjilan
yang sangat efektif guna menjangkau saudara-saudara dari
keturunan Chinese yang berdomisili di Madiun dan
sekitarnya, terbukti pada pertemuan kali itu ada 1 simpatisan
yang hadir bersama sama dengan CMC Madiun.
Hanoi International SDA Church
(HISDAC) berkunjung ke Panti
Asuhan Thanh Tam
Tepatnya hari sabat sore, 3 November 2012, setelah
kebaktian sabat di rumah keluarga Tommy Manawan,
beberapa anggota gereja bersiap untuk menuju ke Panti
Asuhan anak-anak cacat fisik dan mental yang bernama
Panti Asuhan Thanh Tam (Mai Am Thanh Tam in
Vietnamese). Panti Asuhan ini diasuh oleh Gereja Katolik
dan lokasinya sekitar 50km dari kota Hanoi di distrik My
Duc.
Program kunjungan keluar (baik Panti Asuhan atau Rumah
Sakit) adalah program regular yang dilakukan oleh HISDAC
minimal setiap 2 bulan sekali. Program Outreach kami
lakukan karna mengingat aturan Pemerintah Vietnam bahwa
Foreigner (pendatang) tidak boleh menginjili orang local
Vietnam dan kalaupun ketahuan maka bisa dimasukkan ke
penjara. Sehingga kami memilih untuk melakukan kegiatan
social dan bisa jadi berkat bagi yang berkekurangan dan
biarlah mereka yang nanti akan merasakan berkat Tuhan dan
melihat kasih Yesus yang terpancar dari kehidupan kami
umat Advent di Hanoi.
Kami memilih Panti Asuhan ini karna melihat kondisi fisik
dari tempat dan anak-anak yang tinggal disana yang sangat
berkekurangan. Sekitar 6 orang ibu yang dengan setia
menjaga anak-anak yang tinggal disana diantaranya: 16
wanita dan 6 pria. Sebagian besar mereka anak cacat
berumur 5 - 20tahun, dan beberapa dari mereka duduk di
kursi roda dan hanya bisa tidur di tempat tidur. Juga ada 2
anak yang buta, 1 orang anak yang menderita
Hydrocephalus, dan 1 bayi berumur 4 bulan yang secara
fisik sehat dan dititipkan di tempat ini karna ibunya
meninggal saat selesai melahirkan dan bapaknya tidak punya
uang untuk membiayai anak ini.
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
26
Perjalanan yang cukup jauh harus kami tempuh dalam waktu
hampir 2 jam karna kondisi jalan yang kurang menunjang,
akhirnya kami tiba dengan selamat di Panti Asuhan. Saat
kami masuk pintu gerbang, kami langsung di sambut oleh
satu anak sekitar 7 tahun yang memiliki cacat mental “idiot”
tetapi bisa berkomunikasi dengan baik dan ramah. Bahkan
dia langsung meminta salah satu anggota kami untuk
memeluk dia sambil dia dan bermain dengan dia.
Acara dibuka oleh Daisy Cantalejo – Philipina (Coordinator
Outreach Program) dengan memberikan ucapan terimakasih
bagi Pengurus Panti Asuhan sudah mengijinkan kami untuk
berkunjung ke tempat ini. Lalu di lanjutkan dengan lagu-
lagu dari Group kami, berupa lagu anak-anak yang
dibawakan oleh semua anak-anak dan beberapa orang tua
menyanyikan lagu: God is so good, Jesus loves me, My God
loves you… sambil mengajak anak-anak panti asuhan untuk
bertepuk tangan dan bernyanyi. Setelah itu dari anak-anak
panti asuhan juga membawakan beberapa lagu dalam bahasa
Vietnam dan khusunya oleh seorang anak cacat berusia 5
tahun dengan kondisi mata tidak bisa melihat dan tidak bisa
berbicara dengan normal tapi begitu bersemangat bernyanyi
sambil bertepuk tangan. Suatu semangat yang luar biasa
terpancar dari wajah anak ini. Juga seorang anak berusia 2
tahun yang membawakan 2 buah lagi berturut-turut dengan
berani maju ke depan. Suatu suasana yang sangat
menggembirakan bagi mereka dan kami yang berkunjung.
Kata sambutan mewakili HISDAC dibawakan oleh Tommy
Manawan sebagai HISDAC – Leader yang begitu terkesan
akan penampilan dan nyanyian dari anak-anak di panti
asuhan. Juga kerinduan kami untuk membagikan berkat
yang Tuhan sudah berikan serta mendidik anak-anak kami
untuk melihat bagaimana kehidupan anak-anak lain diluar
penuh dengan kekurangan dan penderitaan sehingga menjadi
pelajaran bagi anak-anak kami untuk selalu bersyukur akan
berkat yang Tuhan sudah berikan bagi kita dan harus
dibagikan berkat itu kepada orang lain yang membutuhkan.
Harapan kami agar program ini juga mendidik bagi anggota
keluarga kami.
Setelah itu kami mendapat sambutan dari ketua Panti
Asuhan dan mengajak kami memasuki ruangan tempat anak-
anak ini tinggal. Hati kami sangat terharu saat melihat
tempat tidur mereka yang terbuat dari teralis besi dan hanya
beralaskan tikar saja. Saya menanyakan kepada salah satu
pengurus, kenapa sampai mereka tidur hanya beralaskan
tikar dan kadang tidak sama sekali. Jawabannya karna
memang hanya ini yang mereka miliki dan khususnya
musim panas dan gugur (summer & autumn) maka anak-
anak ini lebih suka tidur di atas besi agar terasa dingin. Tapi
nanti bulan desember akan datang musim dingin (winter)
maka mereka harus menggunakan tikar atau kasur tetapi
membutuhkan dana untuk membelinya. Kami sampaikan
bahwa kami mendoakan agar Tuhan memberikan berkat bagi
panti asuhan sehingga menyiapkan kasur yang akan
digunakan nanti. Hanoi memiliki 4 musim dan biasanya di
musim dingin sekitar 10 – 15 derajat celcius. Sehingga kita
bisa bayangkan bagaimana kondisi yang akan dialami
mereka. Tidak ada alat penghangat dalam ruangan mereka
hanya ada kipas angin saja. Dengan berkat Tuhan yang
diberikan bagi anggota group HISDA, kami membelikan
beberapa kebutuhan pokok anak-anak (Beras, Susu, Minyak
untuk masak, Pampers, Pakaian hangat dan makanan ringan)
yang bisa digunakan oleh mereka. Puji Tuhan semua itu
menjadi berkat bagi mereka dan sukacita bagi kami yang
menyalurkan berkat Tuhan.
Waktu berlalu sekitar 2 jam kami bersama anak-anak di
panti asuhan dan harus meninggalkan mereka dan kembali
ke Hanoi. Harapan dan doa kami agar berkat Tuhan selalu
diberikan bagi mereka dan anak-anak ini tetap sehat
walaupun kondisi cacat dan bisa tetap bersukacita. Tuhan
memberkati mereka!
Tumalun: Pekerjaan Tuhan Cuma
Satu Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado
Teolog senior Universitas Klabat, Pendeta Jantje Tumalun,
PhD menegaskan bahwa pekerjaan Tuhan hanya satu, yaitu
memenangkan jiwa pada ladang yang sudah menguning. Hal
ini kembali ditegaskan Tumalun menyusul pertanyaan
seorang anggota jemaat tentang berapa banyak pekerjaan
Tuhan di dunia ini.
“Menjadi kostor, menjadi pendeta, turut mengecat dinding
gereja kalau ada kerja bakti, semua itu pekerjaan gereja yang
penting, penunjang pekerjaan Tuhan. Yang namanya
pekerjaan Tuhan Cuma satu, yaitu tetangga anda perlu kabar
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
27
baik, ajak. Itu namanya pekerjaan Tuhan, yang tadi ladang
sudah menguning dan siap untuk dituai,” ujar Tumalun
dalam khotbahnya di GMAHK Jemaat Gritma beberapa
waktu yang lalu.
Mantan Dekan Fakultas Filsafat Universitas Klabat itu
berulang kali mengingatkan bahwa Yesus memanggil kita
untuk menjadi penjaga manusia sebagaimana Ia memanggil
muridnya yang pertama kali untuk menjadi penjala manusia.
“Kita perlu picu dan pacu semangat untuk menarik jiwa,”
tegas pria berpenampilan ramah dan sederhana yang juga
ayah dari Janel dan Larry. Dirinyapun mengutip beberapa
tulisan inspirasi Wahyu 12 yang kesemuanya menguraikan
bagaimana umatNya harus menjadi pekerja bersama Allah,
karena Ia tidak akan menyelesaikan pekerjaanNya tanpa
kerjasama manusia.
“Sepertinya yang akan menyelesaikan pekerjaanNya di bumi
ini seperti yang dikatakan Yesus di sumur Yakub, adalah Dia
sendiri; bukan saya atau anda. Kita hanya membantu,” ujar
Tumalun. “Pada akhirnya yang akan menyelesaikan
pekerjaan Tuhan di muka bumi ini bukan saya manusia,
bukan pendeta manusia tetapi Allah sendiri,” ingatnya.
Selanjutnya Tumalun mengingatkan bahwa setiap jiwa yang
sungguh-sungguh bertobat akan sangat berkemauan keras
membawa orang lain kepada terang ajaib kebenaran Kristus.
Siapakah orang itu? Saya, anda. Jiwa yang sungguh-sungguh
bertobat.
“Allah tidak akan mencurahkan Roh-Nya apabila ada
perasaan yang kalau diungkapkan dengan kata-kata akan
memperlihatkan jawaban Kain kepada Tuhan: „Akukah
penunggu adikku?‟ waktu Tuhan minta pertanggungan
jawab karena Kain sudah bunuh adiknya, Habel. Kain
menjawab demikian kepada Tuhan,‟Akukah penunggu
adikku?‟ padahal memang seharusnya begitu, Kecurahan
Roh Kudus Hujan Akhir akan tidak pernah menjadi
kenyataan kalau ada perasaan bahwa kita ini bukan
penunggu atau penjaga sesama saudara, tetangga kita.
“Yesus masih lama datang karena pekerjaan Tuhan nyanda
klar-klar,” ingat Tumalun. Sasaran Tuhan adalah manusia
yang diciptakan menurut peta Allah. Bayi adalah manusia
yang pada beberapa tahun ke depan akan menjadi manusia.
Setiap tahun 81 juta bayi lahir dan penduduk dunia yang ada
sekarang 7000 juta, inilah sasaran kabar baik yang namanya
Injil. Inilah yang namanya Pekerjaan Tuhan,” jelasnya.
Masih banyak orang yang saat ini mengenal nama Yesuspun
belum. “Injil kerajaan akan disampaikan ke seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi segala bangsa, sesudah itu barulah
tiba kesudahannya.” Kesudahannya barulah tiba disebut
kiamat dunia. Maksudnya peristiwa besar Kedatangan Yesus
keduakali untuk meniadakan dunia ini. Kalau itu terjadi
maka torang so boleh pindah dari dunia yang penuh lelah ini
ke tempat yang baka,” jelas Tumalun lagi.
Lebih lanjut dijelaskannya lagi bahwa sekarang ini kita
terlambat masuk surga. Yesus konsisten pada formula yang
Ia sudah tetapkan sejak awal. Dalam jumlah bersar penduduk
dunia tidak ada pengetahuan mengenai nama Yesus, apalagi
mengenai kehendak-kehendak Yesus, seperti tentang Sabat,
perpuluhan dan baptisan.
Jadi, apa yang harus kita buat? Pekerjaan Tuhan harus
selesai. Bagaimana caranya? Roh Suci yang akan
menyelesaikannya. Tetapi Roh Suci tidak akan turut serta
menyelesaikannya kalau tidak ada kerjasama manusia. “Mo
talama-lama di dunia ini torang yang tentukan. Yesus hanya
akan datang yang kedua kali kalau orang yang terakhir di
muka bumi ini mendengarkan Injil Yesus Kristus, demikian
Tumalun.
Lebih lanjut Tumalun menjelaskan bahwa Injil hanya akan
tiba ke orang terakhir di muka bumi yang perlu dengar kalau
terjadi Kecurahan Roh Kudus, karena Roh Sucilah yang
akan memicu dan memacu pekerjaan Tuhan selesai.
Kecurahan Roh Kudus Hujan Akhir hanya akan terjadi kalau
kita semakin bertumbuh seperti Yesus dalam cara berpikir,
cara berkata dan berperilaku sehari-hari; semua cerita di
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
28
rumah tangga, di tentangga, di pasar Jengki merupakan
bahasa surga dan berperilaku surga.
Bagaimana caranya supaya Roh Suci dicurahkan di gereja,
supaya kursi-kursi penuh sesak? Bertumbuh tabiat semakin
seperti Yesus, semakin saleh. Caranya, kesukaan mencintai
dan melayani sesama. “Setiap jiwa yang benar-benar
bertobat akan bertumbuh iman, bertumbuh setia dengan cara
menggerakkan kemampuan yang Allah berikan untuk
memenangkan jiwa-jiwa kepada Yesus.“ (Baca juga
Tumalun: Bagaimana memenangkan jiwa? Mampukah
saya?)
Tumalun: Memenangkan Jiwa Ada
Hubungan Dengan Kedatangan
Yesus Kedua Kali Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado
Tugas memenangkan jiwa-jiwa ini dirancang khusus untuk
menstabilkan pengalaman Kristen dan membawa kita
kepada suasana yang lebih tinggi dan lebih suci di mana
kasih kita kepada Yesus semakin bertambah-tambah, kasih
kita kepada orang lain melimpah terus menerus. Hal ini
diungkapkan dosen pensiunan Universitas Klabat yang juga
mantan Dekan Fakultas Filsafat, Pdt. Jantje Tumalun, PhD
dalam suatu kesempatan berkhotbah di GMAHK jemaat
Gritma belum lama ini.
“Anda mau semakin saleh, menjadi semakin seperti Yesus
dalam perilaku? Kejar jiwa. Menangkan jiwa. Mau tidak
menangkan jiwa? Yesus memanggil kita untuk menjadi
penjala manusia (tangkap manusia untuk dimasukkan ke
jalan surga),” ujar Tumalun.
Lebih lanjut diuraikan pria sederhana ini bahwa menjala
manusia atau memenangkan jiwa ada hubungan dengan
kedatangan Yesus kedua kali. “Bagaimana caranya
memenangkan jiwa/ menjala manusia, tabiat kita bertumbuh
semakin seperti Yesus. Dengan bertumbuhnya tabiat
semakin seperti Yesus maka ROh Suci dicurahkan. Dan
ketika Roh Suci dicurahkan, maka Roh Suci yang memegang
kemudi pekerjaan Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan
penginjilan di dunia dan YEsus akan datang,” jelasnya.
Tiga Langkah Memenangkan Jiwa Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado
Bagaimana harus memenangkan jiwa? Mampukah saya?
Jawabannya, memenangkan jiwa itu gampang. Satu, dua
tiga, selesai. Yang penting kita mau dulu.
“Saudara-saudara, kerjasama memenangkan jiwa supaya
surga penuh sesak, lawannya bekerjasama meniadakan jiwa
supaya neraka penuh sesak. Caranya, masing-masing
memenangkan satu, tahun depan akan berlipat ganda, dan
seterusnya,” demikian urai pendeta Tumalun dalam
kesempatan khotbah di GMAHK Jemaat Gritma di bilangan
Airport Manado.
Tumalun-pun menguraikan langkah-langkah memenangkan
jiwa sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Matius 4:19,
dengan melakukan komitmen sebagai berikut:
Satu: “Tuhan, saya mengakui dan menerima kenyataan
bahwa memenangkan jiwa itu kewajiban saya, pekerjaan
saya kepada Tuhan.”
Dua:Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya
mampu memenangkan jiwa karena Tuhan akan
memampukan saya melakukannya.
Tiga: Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya
rela memenangkan jiwa karena menghargai pengorbanan
Yesus.
Langkah pertama: Ucapkan setiap pagi komitmen itu.
Berdoa kepada Tuhan setiap malam, setiap tengah malam,
setiap pagi, siang dan setiap saat.
Langkah kedua: Doa plus: minta jiwa dari Tuhan. Ibrani 5:7
“Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis
dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya
dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.”
Lukas 18:1,7 “Yesus mengatakan suatu perumpamaan
kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus
selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 7 Tidakkah Allah
akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
29
malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur
waktu sebelum menolong mereka?”
Langkah ketiga: Sesudah Tuhan tunjukkan siapa jiwa itu,
dekati secara agresif. Nimbole hemat-hemat waktu, nimbole
hemat-hemat finansil, nimbole hemat-hemat tenaga.
“Cara memenangkan jiwa bukan dusu-dusu kong paksa-
paksa baptis. Minta dalam doa dan Yesus akan menunjukkan
jiwa itu seperti Nikodemus dan wanita Kanani yang datang
kepada Yesus,” pungkasnya.
KKR Kembali Kepada Alkitab Oleh : Janice Losung – BAIT Tomohon
Tanggal 4 – 9 Nopember 2012 berlangsung KKR dengan
tema “Kembali Kepada Alkitab” di desa Tonsewer,
kecamatan Tompaso. Panitia KKR yang diketuai oleh Ferdy
Rori yang juga sebagai ketua jemaat Tonsewer giat
mengadakan perlawatan.
Sementara ini sudah ada 15 calon baptisan yang sementara
belajar Alkitab. Pada acara piuncak KKR pada hari jumat
malam nanti, pembicara KKR pdt. Edward M. Senewe akan
mengadakan panggilan penyerahan untuk baptisan yang
kudus.
Pada hari kamis malam ini, pembicara yang adalah ketua
konfrens Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara
dan wilayah Nanasi & Wineru, mengatakan bahwa Roh
Kudus akan tercurah dan akan mengumpulkan jiwa-jiwa
untuk datang kepada Kristus.
Jemaat ke 202 Daerah Konfrens
Minahasa Diorganisir Oleh : Janice Losung – BAIT Tomohon
Hari Kamis tanggal 8 Nopember 2012, di Eris sebuah jemaat
baru diorganisir. Jemaat ini adalah jemaat yang ke 202
dalam daftar jemaat di daerah Konfrens Minahasa,
Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan wilayah Nanasi
& Wineru. Jumlah anggota yang tergabung dalam jemaat
baru ini adalah 56 orang dengan nama jemaat “Firdaus”.
Pendeta E.M. Senewe selaku ketua konfrens dalam
khotbahnya memberikan penekanan tenta ng pentingnya
persatuan dalam jemaat. Sementara menunggu pembangunan
tempat perbatian, jemaat ini beribadah di rumah keluarga
Sumanti-Sumarauw.
Hadir dalam pengorganisasian jemaat ini selain ketua
konfrens, di antaranya, pendeta Jantje Gerungan (seketaris
konfrens), bapak Mardi Ratu (bendahara), pdt. Sony
Syafirudin, pdt. Djunaidy Muntu. Hadir pula pada acara ini
selain para anggota jemaat adalah para undangan baik dari
pemerintah setempat maupun dari jemaat sekitar. Puji Tuhan
perkembangan pekerjaan Tuhan di Minahasa, khususnya di
daerah Tondano semakin bekembang.
Seminar Nama Sesembahan di
Jemaat Kiawa Oleh : Janice Losung
Pdt. Swineys Tandidio, MAR, oleh jemaat-jemaat wilayah
Kawangkoan diundang untuk membawakan seminar tentang
siapa sebenarnya sesembahan umat Advent. Seminar
diadakan setelah ibadah sabat siang di jemaat Kiawa.
Setelah seminar, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab untuk
melengkapi pemahaman materi. Pendeta Swineys Tandidio,
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
30
gembala jemaat Kakas yang juga adalah tim redaksi BAIT
menguraikan secara detail siapa sebenarnya sesembahan
kita. Beliau menguraikan nama, gelar dan sebutan.
Seminar ini juga membahas tentang penyebutan nama
tetragama YHWH, Yahwe, Yehovah, Allah dan Yesus.
Dijelaskan juga bagaimana cara belajar Alkitab yang benar
yaitu dengan meminta pertolongan Roh Kudus sehingga
bukan pikiran kita yang kita tonjolkan tapi Roh Kudus yang
akan memberikan penerangan.
BERITA DUKA
Telah meninggal dunia ibu Cotty Siahaan Moal pada hari
Selasa tanggal 6 Nopember 2012 di Amerika Serikat.
Rencana jenazah akan dibawa ke Bandung.
Mohon doakan semua keluarga yang berduka.
Repsta Moal Laluyan
PERMINTAAN DOA
Mohon didoakan ibu Selvie Abutan. Setelah mengalami
proses cuci darah selama 2 tahun maka tanggal 5 nopember
menjalani operasi pencangkokan ginjal di University
Hospital, 1959 NE Pacific Street, Seattle WA 98195 kamar
no. 4308 di Cascade Tower lantai 4.
Kel. Pdt. R. Kesaulya
Mohon didoakan :
1. Sir F. Losung yang masuk kembali ke RSA Manado
dalam keadaan sakit.
2. Ibu Inneke Santje Iroth, anggota jemaat Sario Pionir
yang sudah berulang kali dibawa ke rumah sakit.
3. Opa kami Andrie Watti yang baru keluar rumah
sakit namun kondisi kesehatannya masih lemah.
4. Pasien-pasien yang sedang dirawat di Eden Way
supaya memperoleh kesehatan daan juga dapat
menerima kebenaran melalui institusi ini.
5. Anak kami Junior yang kesehatannya terganggu.
Terima kasih doa dan perhatiannya.
Echel
Doakan pembangunan asrama putri
di panti asuhan YAPI, SLA Tompaso II.
Janice Posnow Losung
Hari Ulang Tahun
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim Redaksi yang
merayakannya di Bulan Nopember.
Bredly Sampouw – 6 Nopember
Harold Oijaitou – 7 Nopember
Maikel Terok – 10 Nopember
Pdt. Noldy Sakul – 13 Nopember
Pdt. Sammy Lee – 13 Nopember
Hendy Sahetapy – 20 Nopember
Pdt. Stenly Karwur – 22 Nopember
Noldy Abraham - 23 Nopember
Grace Legoh – 24 Nopember
Pdt. Raymond Lohonauman – 25 Nopember
Semoga Damai dan Sukacita Surgawi selalu menjadi bagian
yang berulang Tahun, serta di limpahkan berkat dan
diberikan kesehatan selalu. Amin
Redaksi BAIT
EDISI 211 – 8 Nopember 2012
31
ada akhir tahun seperti ini, di banyak tempat aka
nada yang namanya penyusunan budget untuk
tahun depan. Apa yang akan kita rencanakan untuk
dilakukan tahun depan sudah dirancang sejak saat
ini. Ini dilakukan untuk mengetahui apa saja hasil yang akan
dicapai dengan perencanaan yang telah dibuat ini.
Segala rencana Tuhan bagi kita adalah yang terbaik. Tetapi
sering kita merasa bahwa rencana yang kita susun tidak
berjalan sesuai dengan yang kita kehendaki. Padahal
kehendak kita bukanlah kehendak Tuhan. Kita harus
menyerahkan hidup kita ke dalam tanganNYA, tidak boleh
ditawar lagi.
Dalam Ayub 42 : 2 mengatakan “"Aku tahu, bahwa Engkau
sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-
Mu yang gagal.” Biarlah kita menyerahkan semua rencana
kita dan beban kita kepada Tuhan, karena Dia sanggup
memberikan yang terbaik bagi hidup kita.
Denny Kalangi
Redaksi BAIT
Redaksi buletin BAIT menerima berita,
artikel, kesaksian anda untuk dimuat pada
setiap terbitan.Kirimkan berita-berita,
artikel dan kesaksian anda ke
[email protected] atau ke
Kami Tim Dapur yang bertugas hari ini menyampaikan
terima kasih atas kerja sama yang baik dalam
pengiriman artikel dan berita untuk terbitan hari ini.
An. Tim Redaksi Yang Bertugas
Harold Somba
P
Kapan Anda Punya Waktu Untuk
Melayani Kristus?
Bila Anda Siap menjadi Laskar Kristus yang berada
di Garis Terdepan.
BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI!!!
Bila tanggung jawab itu Anda Percayakan Pada
Kami
DUKUNGLAH KAMI!!!
Doa Anda, Dana Anda adalah
“Nyawa Kami” Untuk Keselamatan
Orang Lain
KAMI
Kirimkan komitmen Pribadi/Keluarga/Jemaat/Bpk/Ibu/Sdr/I
untuk “Pengiriman Misionari” ke:
YAYASAN 1000 MISSIONARY MOVEMENT
BANK MANDIRI: 154-00-0468736-8
BANK BRI : 0311-01-015900-50-1
BANK SULUT : 006-02-11-008880-8