3. dasar-dasar pemindahan tanah mekanis

10
DASAR-DASAR PEMINDAHAN TANAH MEKANIS (Oleh : Deddy Purnomo R.)

Upload: hendra-marinto

Post on 29-Dec-2015

160 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

DASAR-DASAR PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

(Oleh : Deddy Purnomo R.)

Page 2: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

KONSEP DASAR• Lingkup material dalam bidang pemindahan tanah (earth moving)

adalah tanah, batuan, dan vegetasi (pohon, semak belukar dan alang-alang)

• Sifat fisik material yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan tanah antara lain adalah :

1. Pengembangan material2. Berat material3. Bentuk material4. Kekerasan material5. Daya dukung tanah

• Pengembangan material adalah perubahan volume material (tanah) yang diganggu dari bentuk aslinya

• Batuan dalam pengertian earth moving terbagi dalam 3 batuan dasar :

1. Batuan beku : sifat keras, padat, pejal dan kokoh2. Batuan sedimen : merupakan lapisan yang lunak sampai yang

keras3. Batuan metamorf : umumnya pelapisan dari yang keras, padat,

dan tidak teratur

Page 3: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

KONSEP DASAR• Material di alam umumnya tidak homegen

• kondisi material yang tidak homogen berdampak dalam pemilihan alat

berat yang akan digunakan dalam proyek konstruksi

• Bank Material/material asli = material yang berada pada tempat asal

• Loose material = material yang akan di pindahkan (memiliki volume

yang lebih besar dari pada volume material di tempat asalnya)• Compacted Material = material yang telah di padatkan

Hampir seluruh material yang telah dipadatkan mempunyai volume yang lebih kecil dari volume tanah asli atau material ditempat asalnya. Hal ini disebabkan karena pemadatan dapat menghilangkan atau memperkecil ruang/pori antar butiran material)

Tetapi :

• Batuan pecah memiliki Bank Volume hampir sama dengan Compacted

Value• Pasir & lempung padat tertentu memiliki compacted volume > Bank Volume

Page 4: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

Satuan :

• Volume tanah asli = bank cubic meters (bcm) atau = bank cubic yards (bcy)

• Loose material = loose cubic meters (lcm) atau= loose cubic yards (lcy)

• Compacted material = compacted cubic meter (ccm) atau

= compacted cubic yards (ccy)

Hub antara kondisi tanah asli dengan tanah lepas di tentukan oleh :1. Faktor pemuatan / Load Factor (LF)2. Persentase pengembangan/Swell Percentage ( Sw

)

Page 5: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

SF =1-S h

Keterangan :

LF = Load FactorSw = Swell Percentage Vb = Volume asli (satuan : bcm, bcy)Vl = Volume lepas (satuan : lcm, lcy)Wb = Berat tanah asliWl = Berat tanah lepasSF = Shrinkage factors / Faktor penyusutanSh = Shrinkage percentage / Persentase penyusutanVc = Volume tanah padat (satuan : ccm, ccy)Vb = Volume tanah asli (satuan : bcm, bcy)

FORMULA :

Page 6: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

Tabel Sw & LFJenis Tanah Sw LF

Lempung Kering 35 0.74Lempung Basah 35 0.74Tanah Kering 25 0.8Tanah Basah 25 0.8Tanah & Kerikil 20 0.83Kerikil Kering 12 0.89Kerikil Basah 14 0.88Batu Kapur 60 0.63Batu Hasil Peledakan 60 0.63Pasir Kering 15 0.87Pasir Basah 15 0.87Batuan Sedimen 40 0.71

Construction Planning, Equipment & Methods, 1996

Page 7: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

Contoh Soal :

Jika sebanyak 2000 bcm tanah kering dipindahkan maka berapa volume tanah tersebut dalam kondisi lepas dan padat jika Sh = 10% ?

Solusi :

Dari tabel Sw & LF diperoleh Sw = 25% = 0,25

;

Vl = 2500 lcm

SF =1-S h ;

Vc = 1800 ccm

Page 8: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

CYCLE TIME (CT) / WAKTU SIKLUS

• Siklus = merupakan suatu kegiatan yang berulang

• kegiatan utama = menggali, memuat, memindahkan,

membongkar muatan, dan kembali ke kegiatan awal

CT = LT + HT + DT + RT + ST

CT = cycle time (waktu siklus)

LT = Loading time (waktu muat)

HT = Houling time (waktu angkut)

DT = Dumping time (waktu pembongkaran)

RT = Return time ( waktu kembali)

ST = Spotting time (waktu tunggu)

Page 9: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

EFISIENSI ALAT

Faktor yang mempengaruhi efisiensi alat :1. Kemampuan operator pemakai alat2. Pemilihan dan pemeliharaan alat3. Perencanaan dan pengaturan letak alat4. Topografi dan volume pekerjaan5. Kondisi cuaca6. Metode pelaksanaan alat

Cara menghitung efisiensi alat :Dengan menghitung berapa menit alat tersebut bekerja secara efektif dalam 1 jam

Contoh :Jika dalam 1 jam waktu efektif alat bekerja adalah 45 menit, maka efisiensi alat adalah 45/60 atau 0,75

Page 10: 3. Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis

PRODUKTIVITAS & DURASI PEKERJAAN

Salah satu cara menghitung jumlah alat :1. Tentukan alat mana yang mempunyai produktivitas terbesar2. Asumsikan alat dengan produktivitas terbesar berjumlah 13. Hitung jumlah alat jenis lainnya dengan selalu berpatokan

pada alat dengan produktivitas terbesar4. Untuk mengihitung jumlah alat-alat lainnya maka gunakan

rumus :

CT = cycle time (umumnya satuan : menit)Produktivitas = satuan = produksi/jam