3. acuan koran anak 2011 draf 1 jo 10 feb 2011
TRANSCRIPT
ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN
PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK
TAHUN 2011
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 1
S A M B U T A N
Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE) yang dicanangkan UNESCO telah menjadi kerangka kerja strategis global sebagai mekanisme kunci dalam peningkatan keberaksaraan penduduk dunia untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan Perserikatan Bangsa Bangsa pada skala internasional. Selaras dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, berupaya meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa di Indonesia dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan keaksaraan yang terintegrasi dengan pendidikan kewirausahaan dan pendidikan kecakapan hidup, serta terintegrasi dengan pendidikan pemberdayaan lainnya yang berkesetaraan dan berkeadilan gender.
Untuk memastikan kelayakan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Dalam upaya memenuhi hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan nonformal yang bermutu dan kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional melalui dana APBN Perubahan mengalokasikan dana program peningkatan budaya tulis melalui koran anak. Program ini merupakan bentuk investasi pendidikan nasional bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang berakhlak mulia, berkarakter, produktif, dan berdaya saing dapat terwujud.
Saya menyambut baik penerbitan Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program-Peningkatan budaya tulis melalui koran anak ini, dan berharap semoga acuan ini dapat bermanfaat dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketercapaian misi Kementerian Pendidikan Nasional.
Jakarta, 2011Direktur Jenderal,
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal
Hamid Muhammad, Ph.D. NIP 195905121983111001
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 2
KATA PENGANTAR
Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional mencakup program Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) dalam kerangka kerja “Aksara Membangun Peradaban”. Dengan kerangka kerja tersebut ukuran capaian kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial dan budaya.
Masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Komunitas Khusus, Keaksaraan Berbahasa Ibu dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis dikembangkan melalui Koran Anak dan Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak, melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan dan keadilan gender.
Dalam mendukung terlaksananya program-program tersebut dilakukan revitalisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggara program pendidikan masyarakat, khususnya melalui program peningkatan mutu kelembagaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga sejenis lainnya, Rintisan Balai Belajar Bersama, serta sejumlah program pengembangan kemitraan antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat.
Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan program disusun acuan-acuan pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan masyarakat. Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan keaksaraan. Semoga acuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, 2011
Direktur,
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.NIP 19580409 198402 2 001
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 3
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI ...................................................................................
PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT ............
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………...…..
A. Latar Belakang ....................................................................................................
B. Dasar Hukum…. ……………………………………………………….……….
C. Tujuan Acuan........................................................................................................
BAB II PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK
A. Pengertian …........................................................................................................
B. Tujuan Program ...................................................................................................
C. Sasaran Program ……………………………………………………………….
D. Hasil yang Diharapkan ………………………………………….………………
E. Deskripsi Kegiatan …………………………………………………….……….
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana ……………………………….………
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA...........................
A. Persyaratan Penerima ………..............................................................................
B. Langkah-langkah Pengajuan dan Penyaluran Dana ............................................
C. Proses Pengajuan Usulan /Proposal .....................................................................
D. Waktu …………………………………………………………………………..
E. Proses Penyaluran Dana ………………………………………………………..
F. Catatan Khusus ………………………………………………...……………….
BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ……………………………………….
A. Pemantauan………………………………………………
……………………...
B. Evaluasi Kegiatan
………………………………………………………………
C. Pelaporan ……………………………………………………………………
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………….….
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………………...
1. Contoh Cover Proposal........................................................................................
2. Sistematika Laporan ……………………………..…………………………….
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 4
3. Daftar Pengelola ..................................................................................................
BAB IPENDAHULUAN
Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan yang meliputi kemampuan: i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya, iii) membentuk strategi, iv) mengelola sumberdaya, dan v) bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka akses untuk sumberdaya dan dana.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja Kementerian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, peningkatan Kualitas dan Relevansi, serta Kesetaraan yang nondiskriminatif dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Program aksara membangun peradaban meliputi, antara lain, pendidikan keaksaraan (dasar, usaha mandiri, keluarga), peningkatan budaya tulis melalui koran anak dan koran ibu, pendidikan pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender, peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.
Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat sebagai berikut:
Swamanajemen (self managed) Lingkungan sepanjang hayat Menghargai norma, nilai dan budaya Program berbasis kebutuhan Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program Pemberdayaan sebagai ciri utama Berakar pada nilai-nilai sosial
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 5
Berbasis pengalaman Partisipatif dan demokratis Berbasis kecakapan hidup
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa upaya
pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak mungkin dilakukan
sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan lembaga masyarakat yang
memadai. Oleh karena itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat tersebut
secara simultan disertai dengan beberapa layanan kemitraan dan penguatan
kelembagaan pendidikan masyarakat.
A. Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Kemampuan yang dimiliki oleh anak saat ini harus mampu mengantisipasi tantangan di masa datang yang akan sangat berbeda dengan tantangan yang dihadapi saat ini. Kesadaran untuk melahirkan anak yang berkualitas telah menjadi ranah pembangunan pemerintah yang diwujudkan dalam berbagai program pembangunan. Program tersebut diharapkan menyentuh aspek peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui pendidikan, peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, peningkatan perlindungan terhadap eksploitasi, dan bentuk-bentuk perlindungan lainnya.
Namun demikian, tidak semua anak berkesempatan memperoleh layanan pendidikan dan perlindungan lainnya. Hal ini antara lain karena terjadi eksploitasi pada anak yang dilakukan oleh keluarga dekat maupun pihak lain. Bentuk eksploitasi anak seperti perdagangan orang/anak yang terjadi pada aspek ekonomi dan seks. Eksploitasi ekonomi, anak dimanfaatkan sebagai pencari nafkah maupun bekerja dengan upah yang rendah. Eksploitasi seks, anak diperdagangkan untuk seks (Eksploitasi Seks Anak). Hal ini dapat merenggut hak-hak anak dalam menikmati masa kecil dan remaja yang sewajarnya dalam menyongsong masa depannya yang lebih baik. Terjadinya eksploitasi anak ini dilatarbelakangi oleh faktor kebodohan, kemiskinan, dan orientasi hidup yang terpengaruh globalisasi.
Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang memberikan perlindungan dan pencerahan kepada anak dalam bentuk pendidikan, keterampilan, dan pengembangan wawasan sekaligus membina karakter anak bangsa.
Atas dasar itu, pada tahun 2011, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyediakan layanan program peningkatan budaya tulis melalui Koran Anak.
Program peningkatan budaya tulis melalui Koran Anak ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memberikan bekal pendidikan, keterampilan, dan peningkatan perlindungan terhadap eksploitasi anak.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 6
Agar program layanan ini dapat dipahami oleh penyelelenggara dan pemangku kepentingan pendidikan masyarakat maka disusunlah Acuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Undang-undang No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
4. Undang-undang No. 23 tahun 2004 tentang Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.
6. Peraturan Pemerintah:a.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. b.Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Pendidikan
Dasar.c.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;7. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
9. Permendiknas Nomor 48 Tahun 2010 tentang Renstra Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014.
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Tahun 2011.
C. Tujuan Acuan
Acuan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengaturan terhadap:
1. Lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dalam menyusun dan mengajukan proposal Dana Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak.
2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal Dana Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelayakan proposal.
3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dalam menyalurkan Dana Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 7
4. Peningkatan tata kelola dan akuntabilitas Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dalam mengelola program pendidikan keaksaraan.
BAB II
PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS
MELALUI KORAN ANAK
A. Pengertian
Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak merupakan media informasi, komunikasi, dan pembelajaran bagi anak yang rentan terhadap perdagangan orang dan eksploitasi seks anak (ESA) sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis dan menuangkan pengalamannya.
B. Tujuan Program
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak tentang bahaya tindak pidana perdagangan orang dan eksploitasi seks anak.
2. Meningkatkan kemampuan anak untuk menuangkan keterampilan menulis dan pengalamannya ke dalam ”Koran Anak”.
3. Mendorong tumbuhkembangnya budaya baca sejak dini pada anak
C. Sasaran
Peserta Didik
a. Anak perempuan dan laki-laki dengan usia maksimal 18 tahun, diprioritaskan memiliki kerawanan untuk diperdagangkan dan rawan menjadi korban eksploitasi seks anak.
b. Tinggal di daerah kantong rawan perdagangan orang dan eksploitasi seks anak.
D. Hasil yang Diharapkan
1. Tersedianya dan terdistribusikannya dua edisi Koran Anak masing-masing edisi 1000 eksemplar;
2. Meningkatnya kemampuan anak (life skills), sehingga mereka mampu menuangkan kemampuan menulis dan pengalamannya ke dalam “Koran Anak”
3. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak tentang bahaya Perdagangan Orang dan Eksploitasi Seks Anak (Pencegahan Perdagangan orang dan ESA).
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 8
E. Indikator Keberhasilan Program
1. Aspek Kuantitatif
a. Diterbitkannya dan terdistribusikannya dua edisi Koran Anak, masing-masing
edisi sebanyak 1000 eksemplar.
b. Terbelajarkannya sekurang-kurangnya 30 orang untuk memperoleh kemampuan
menulis dan menuangkan pengalaman dalam Koran Anak.
2. Aspek Kualitatif
Koran Anak bersifat mendidik, maka kriteria penilaian mengutamakan proses dan
bersifat kualitatif. Penilaian dilakukan dengan cara konfirmasi dan melihat Koran Anak
tercetak dengan mempertimbangkan hasil laporan:
a. perencanaan Isi
b. pencarian Bahan
c. penulisan
d. perwajahan
F. Deskripsi Kegiatan
Program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak sekurang-kurangnya menyelenggarakan:
1. Penataan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga
Kegiatan ini, sekurang-kurangnya, meliputi:
a. Penataan administrasi lembaga, misalnya: papan nama dan buku administrasi kantor.
b. Penyediaan perlengkapan kantor, misalnya map penyimpanan arsip (file folder), kalkulator dan binder.
c. Orientasi, pelatihan, atau magang bagi pengelola untuk meningkatkan kapasitas SDM lembaga agar memiliki pengetahuan, sikap dan pengalaman praktis mengelola Koran Anak.
d. Pengelolaan kegiatan (persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan).
2. PembelajaranMengingat proses pembuatan Koran Anak dilakukan sendiri oleh, untuk, dan dari peserta didik melalui poses pembelajaran, maka lembaga harus menjabarkan proses pembelajaran:a. Menentukan nama koranb. Memberikan pelatihan jurnalistikc. Memberikan pelatihan menulisd. Membuat struktur redaksi
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 9
e. Menentukan dan membuat rubrikasi dan templatef. Mencari berita dan teknik yang digunakang. Menentukan sasaran distribusi dan mekanisme distribusi
3. Komponen Pendukunga. Sumber Daya Manusia (Nara Sumber Teknis/Fasilitator yang memiliki keahlian
dalam jurnalistik).b. Sumber daya alam, sosial, dan budaya yang dijadikan bahan dalam rangka
pencarian berita.c. Lembaga mitra yang mendukung untuk pembelajaran/pelatihan jurnalistik dan
penulisan koran anak.
4. Kriteria Koran Anak
Koran Anak dibuat dalam tampilan sederhana dan menarik. Koran Anak dibuat sendiri oleh, untuk, dan dari anak-anak (sasaran). Bermuatan informasi sederhana dan positif.
Rambu-rambu spesifikasi teknis minimal Koran Anak seperti berikut.
a. Tampilan Fisik Jumlah halaman: minimal 12 halaman ukuran tabloid (23cmx33cm); atau 16
halaman ukuran A4 (21cmx29,7cm) atau 20 halaman untuk ukuran 15 x 25 cm;
Warna halaman isi, hitam putih dan/atau berwarna.b. Volume terbitan dan banyaknya eksemplar:
Sekurang-kurangnya dua edisi, setiap terbitan sebanyak 1000 eksemplar.c. Rubrik/Isi Koran
Halaman muka/utama, berisi pokok-pokok isi berita pada edisi terbitan yang bersangkutan;
Halaman pengantar, berisi informasi umum tentang lembaga penyelenggara/pengelola, pengurus, dan alamat lengkap lembaga;
Berita utama memuat informasi penting dan aktual mengenai pengetahuan umum (Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Penetahuan Sosial, Sains)
Rubrik khusus antara lain memuat informasi tentang :1) surat pembaca2) kesehatan anak/remaja seperti narkoba, HIV/AIDS3) perdagangan orang4) eksploitasi seks anak5) pendidikan karakter6) bimbingan agama7) cerita pendek8) komik9) cerita pengalaman pribadi 10) pernak-pernik lainnya.
d. Sasaran Distribusi Masyarakat khususnya anak-anak/remaja yang rawan dari perdagangan orang
dan eksploitasi seks anak. Lembaga penyelenggara program Pendidikan Nonformal dan Informal
khususnya yang memiliki perhatian pada pencegahan perdagangan orang dan eksploitasi seks anak
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 10
Pemangku kepentingan program Pendidikan Nonformal dan Informal
G. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana
Biaya penyelenggaraan program peningkatan budaya tulis melalui koran anak sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) per lembaga diatur dengan komposisi sebagai berikut:
No Kegiatan Persentase
(1) (2) (3)
1. Bantuan Belajar Peserta Didik meliputi ATK, transport, konsumsi
Maksimal 10%
2.Pembelajaran jurnalistik dan penulisan koran anak, pendampingan pencarian berita
Minimal 30%
3. Produksi, penulisan naskah, layout, dan pencetakan
Minimal 30%
4. Pendistribusian Maksimal 10%
5. Pendampingan pembelajaran pasca penulisan koran anak
Minimal 10%
6Biaya manajemen meliputi: penataan kelembagaan, pemantauan, evaluasi, dan laporan
Maksimal 10%
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 11
BAB III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA
A. Penerima
Penerima adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Satuan PNFI sejenis/Lembaga masyarakat yang memiliki legalitas.
B. Persyaratan Penerima
Lembaga calon penerima yang dapat mengakses dana program ini adalah lembaga, organisasi, satuan pendidikan nonformal, dan satuan pendidikan sejenis lainnya yang:
1. Memiliki akta notaris pendirian lembaga dan/atau surat izin operasional dari lembaga berwenang dan/atau legalitas kelembagaan lainnya.
2. Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.3. Memiliki nomor rekening bank dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama
lembaga yang masih aktif.4. Memiliki alamat sekretariat dan struktur organisasi yang jelas.5. Untuk PKBM diutamakan yang memiliki Nomor Induk Lembaga (NILEM).6. Khusus untuk SKB, diperbolehkan mengakses dana program ini dengan tujuan
untuk percontohan dan mendapat rekomendasi dari UPT PAUDNI yang membina.
C. Langkah-langkah Pengajuan dan Penyaluran Dana
Pengajuan dan penyaluran dana program peningkatan budaya tulis melalui koran anak meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Sosialisasi dana program Pengajuan proposal dari lembaga Penilaian proposal Verifikasi lembaga Penetapan lembaga penerima dana program Penandatanganan akad kerjasama Pengajuan dan penyaluran/transfer dana
D. Proses Pengajuan Usulan/Proposal
1. Lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
2. Lembaga pengusul harus memberikan salinan proposal kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Proposal agar menggunakan format seperti pada lampiran acuan ini.
4. Proposal ditujukan kepada:
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 12
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdiknas,
Gedung E Lantai 6, Kompleks Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.
E. Proses PenilaianPenilaian proposal terdiri atas penilaian administrasi, penilaian substansi, dan verifikasi/visitasi lembaga pengusul. Penilaian administrasi dilakukan dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi proposal sesuai persyaratan yang telah ditentukan.
Penilaian substansi dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
F. Proses Verifikasi Setiap lembaga calon penerima dana akan diverifikasi/divisitasi untuk mengonfirmasi/memastikan kesahihan informasi/data lembaga seperti yang tertuang di dalam proposal sebagai bahan tambahan informasi guna pengambilan keputusan lebih lanjut.
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:
Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan rencana pelaksanaan program, atau
Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung lembaga calon penerima dana, atau
Klarifikasi/konfirmasi melalui surat atau telepon kepada dinas pendidikan setempat.
G. Waktu
1. Pengajuan Proposal
Pengajuan proposal berakhir tanggal 31 Juli 2011 (stempel pos).
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak dilaksanakan pada tahun anggaran 2011 dan harus sudah selesai pada tanggal 15 Desember 2011. Lembaga perlu membuat jadwal kegiatan yang disesuaikan dengan karakteristik, kondisi dan kemampuan lembaga.
Pelaksanaan program dapat dilakukan sesuai dengan target sebagaimana yang telah dituangkan dalam rencana kerja.
H. Proses Penyaluran Dana
Proses penyaluran dana program mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 13
1. Bendahara Pengeluaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilampiri Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak;
2. SPP diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kemdiknas melalui Biro Keuangan. 3. Biro Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);4. Biro Keuangan mengajukan SPM kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Jakarta III;5. KPPN Jakarta III menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);6. KPPN Jakarta III memerintahkan Bank penyalur untuk mentransfer dana
bantuan ke rekening lembaga penerima.
I. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana program yang akan dan telah ditetapkan.
2. Lembaga penerima dana program yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan dana program tahun berikutnya.
3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan program di lapangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga penyelenggara.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 14
BAB IV
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan melibatkan dinas terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan ke masing-masing lembaga penyelenggara program kegiatan. Sasaran pemantauan meliputi:
1. Keterlaksanaan program yang didukung oleh bukti-bukti fisik kegiatan sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan.
2. Kendala-kendala pelaksanaan program yang terkait dengan sasaran kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan.
3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.
B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi Program oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dilaksanakan untuk mengukur kinerja kegiatan sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi kegiatan akan menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi keberlanjutan program pada tahun-tahun berikutnya.
C. Pelaporan
Lembaga penyelenggara program peningkatan budaya tulis melalui koran anak wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima.
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui bahwa dana program peningkatan budaya tulis melalui koran anak diterima oleh lembaga.
b. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan program yang dilaksanakan.
c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas lembaga penyelenggara.
2. Waktu pelaporan dan isi laporan
Pelaporan dilakukan satu kali, disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah program selesai dilaksanakan. Laporan kegiatan sekurang-kurangnya memuat antara lain:
a. Proses pelaksanaan peningkatan budaya tulis melalui koran anak;b. Rencana keberlanjutan program); danc. Lampiran-lampiran yang memuat:
1) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;
2) Dokumen proses peningkatan budaya tulis melalui koran anak; dan
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 15
3) Dokumen pendukung lainnya (seperti foto kegiatan, dll.)
Laporan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan memberikan salinan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 16
BAB V
PENUTUP
Acuan ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis bagi lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan masyarakat.
Apabila ditemukan hal-hal yang belum jelas dan oleh karenanya diperlukan klarifikasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dengan alamat:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kompleks Kemdiknas, Gedung E Lantai 6,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270, telepon (021) 5725715,
faksimili (021) 5725039. Website: http://pnfi.kemdiknas.go.id/dikmas
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. CONTOH COVER PROPOSAL
B. CONTOH SURAT REKOMENDASI
C. CONTOH SURAT PERNYATAAN
D. CONTOH SURAT KETERANGAN
E. FORMAT/ISI PROPOSAL
F. SISTEMATIKA LAPORAN
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 18
A. CONTOH COVER PROPOSAL
USULAN
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA
PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK
TAHUN 2011
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kemdiknas
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
Nama Lembaga : ............................................................
Alamat : ............................................................
No. Telp./HP/Faks. : ............................................................
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 19
B. CONTOH SURAT REKOMENDASI
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
=====================================================
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................... menerangkan bahwa:
Nama Lembaga : ........................................................................
Alamat : .......................................................................
Nama Ketua : .......................................................................
No. Tlp./HP/Faks. : ........................................................................
adalah lembaga yang kami ketahui keberadaannya dan mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak sehingga berhak mengusulkan dana program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak Tahun 2011 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
..................................................... 2011
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota *) ..………...............
(..................................................)
*) coret yang tidak perlu
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 20
C. CONTOH SURAT PERNYATAAN
KOP LEMBAGA
=====================================================
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PROGRAM
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul dana program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak tahun 2011:
Nama Lembaga : ……………………...........………………………
Alamat Lembaga : ……………………......………………………….
……………………......………………………….
Nama Ketua : ……………………......………………………….
Telp./HP/Faks. : ……………………......………………………….
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. menyelenggarakan program peningkatan budaya tulis melalui koran anak sesuai dengan jadwal.
2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan selambat-lambatnya 15 Desember 2011.
3. berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat dalam pelaksanaan program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
…………………………….. 2011
Yang Membuat Pernyataan
(…………..………………….)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak
Materai Rp 6.000
21
D. FORMAT/ISI PROPOSAL
1. Profil Lembaga
a. Nama Lembaga :……....................…………..............b. Alamat Lengkap :……....................…………..............c. No. Telp./HP :.... ……....................……….............d. Nama Ketua :... ……....................…………............e. Alamat Lengkap :……....................…………..............f. No. Telp./HP :.... ……....................……….............g. Akta Notaris/Izin Pendirian : 1) Nomor : ...............................
2) Pejabat : ...............................
h. Nama Bank :... …………………………......….........i. No. Rek. Bank Lembaga :.........……………………........…........j. NPWP : .....………………………….................k. Program pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:
1) .............................................................
2) .............................................................
3) dst...................................................
2. Data Personalia
a. Pengelola
No. NamaTmpt/Tgl
LahirL/P Pendidikan Pekerjaan Alamat
1.
2.
3.
Dst.
b. Peserta Didik
No. NamaTmpt/Tgl
LahirL/P
Pen-didikan
PekerjaanKeteram-pilan yg Dimiliki
Alamat
1.
2.
3.
6.
Dst.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 22
c. Pendamping/Fasilitator
No. NamaTmpt/Tgl
LahirL/P
Pen-didikan
PekerjaanKeteram-pilan yg Dimiliki
Alamat
1.
Dst
d. Narasumber Teknis
No. NamaTmpt/Tgl
LahirL/P
Pen-didikan
PekerjaanKeteram-pilan yg Dimiliki
Alamat
1.
Dst
3. Sarana dan Prasarana
No. Jenis Sarana Keadaan Keterangan
1 Luas Gedung Lembaga/ Organisasi
Luas Tanah:…………….................m²
Luas Bangunan:…..........…….........m²
2 Tempat Penyelenggaraan Kegiatan
Gedung Perkantoran
Rumah
Ruko
.........................................
3 Status Bangunan /
Gedung Lembaga
Milik sendiri
Kontrak/sewa
Pinjam
.........................................
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 23
4 Sarana belajar Meja & kursi belajar..........set
Papan tulis .........….….....set
Lemari/rak buku ..........…unit
Mesin tik ............……......unit
Komputer ..........……......unit
Bahan ajar .......................jenis
Bahan Bacaan ................ judul
Kondisi :
4. Uraian Program Peningkatan budaya tulis melalui koran anak yang Diusulkan
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 24
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak
NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN
1. Jenis Kegiatan/ Bantuan Tuliskan jenis bantuan yang diusulkan
2. Tujuan Uraikan tujuan program peningkatan budaya tulis melalui Koran anak sesuai dengan keinginan lembaga pengusul (tidak semata-mata memindahkan dari Acuan)
3. Sasaran/peserta Jelaskan sasaran/peserta didik calon peserta program peningkatan budaya tulis melalui koran anak secara lebih detail
4. Hasil yang diharapkan Uraikan hasil yang ingin dicapai lembaga melalui program peningkatan budaya tulis melalui koran anak
5. Langkah-langkah Pelaksanaan :
-persiapan;
- pelaksanaan pembelajaran
jurnalistik, pencetakan, dan
distribusi koran anak
-pendampingan
Uraikan langkah-langkah persiapan; Uraikan rencana pelaksanaan program pembelajaran peningkatan budaya tulis melalui koran anak sesuai dengan kondisi lembaga pengusul meliputi: (1)pembelajaran jurnalistik disertai materi, jadwal, Nara Sumber, metode pembelajaran,evaluasi, (2) pendistribusian dijelaskan berapa dan siapa sasaran pendistribusian
Uraikan langkah pendampingan pada sasaran, berapa lama, dan arah yang akan dicapai dalam pendampingan tersebut
6. Pemantauan dan evaluasi Uraikan langkah-langkah pemantauan, dan evaluasi. Jelaskan pula bentuk evaluasi yang digunakan
7. Tindak Lanjut Program Jelaskan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh lembaga pasca progam
8. Fasilitas/sarana kegiatan Jelaskan fasilitas/sarana yang dimiliki yang sesuai dengan program pembelajaran peningkatan budaya tulis melalui Koran anak
9. Mitra kerja Jelaskan mitra kerja baik perorangan maupun lembaga yang terkait dengan program peningkatan budaya tulis melalui Koran anak
10 Penataan kelembagaan/kelengkapan administrasi
Semua kelengkapan administrasi dilampirkan fotokopinya, yaitu legalitas lembaga, nomor rekening Bank yang masih aktif atas nama lembaga, NPWP
11 Dokumentasi dan Laporan Lampirkan dokumentasi kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga seperti foto kegiatan, sekretariat, dan papan nama lembaga
25
E. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
No Kegiatan VolumeSatuan Biaya
(Rp)Jumlah (Rp)
(3 x 4)
(1) (2) (3)
1. Bantuan Belajar Peserta Didik meliputi ATK, transport, konsumsi
2.Pembelajaran jurnalistik dan penulisan koran anak, pendampingan pencarian berita
3. Produksi, penulisan naskah, layout, dan pencetakan
4. Pendistribusian
5.Pendampingan pembelajaran pasca program peningkatan budaya tulis melalui penulisan koran anak
6Biaya manajemen meliputi: penataan kelembagaan, pemantauan, evaluasi, dan laporan
5. Lampiran Proposal
a. Salinan/fotokopi akta notaris dan/atau surat izin pendirian lembagab. Salinan/fotokopi nomor rekening bank a.n. lembaga yang masih aktifc. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga d. Struktur organisasi kepengurusan lembagae. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program peningkatan budaya tulis
melalui koran anakf. Daftar pengelola, NST , peserta didik dan pendamping yang terlibat (contoh
format terlampir)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 26
F. SISTEMATIKA LAPORAN
SISTEMATIKA LAPORAN
LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK
A. LEMBAGA
1. Nama Lembaga : …………………………………………………………….
2. Alamat Lembaga : …………………………………………………………….
3. Nama Ketua : …………………………………………………………….
4. No. Telp./HP/Faks. : ……………………………………………………………..
B. URAIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Penjelasan
1 Tujuan Uraikan tujuan program peningkatan budaya tulis melalui Koran anak sesuai dengan keinginan lembaga pengusul (tidak semata-mata memindahkan dari Acuan)
2 Sasaran/peserta Jelaskan sasaran/peserta didik calon peserta program peningkatan budaya tulis melalui koran anak secara lebih detail
3 Hasil yang dicapai Uraikan hasil yang telah dicapai lembaga melalui program peningkatan budaya tulis melalui koran anak
4 Dampak Program Uraikan dampak program peningkatan budaya tulis melalui Koran Anak bagi sasaran
5 Langkah-langkah Pelaksanaan :
-persiapan;
Jelaskana semua pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan meliputi:
Uraian langkah-langkah persiapan;
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 27
- pelaksanaan pembelajaran
jurnalistik, pencetakan, dan
distribusi koran anak
-pendampingan
Uraian pelaksanaan program pembelajaran peningkatan budaya tulis melalui koran anak sesuai dengan kondisi lembaga pengusul meliputi: (1)pembelajaran jurnalistik disertai materi, jadwal, Nara Sumber, metode pembelajaran,evaluasi, (2) pendistribusian dijelaskan berapa eksemplar yang telah terdistribusi dan siapa sasaran pendistribusian
Uraikan langkah pendampingan pada sasaran, berapa lama, dan arah yang akan dicapai dalam pendampingan tersebut
6 Pemantauan dan evaluasi Uraikan langkah-langkah pemantauan, dan evaluasi. Jelaskan pula bentuk evaluasi yang digunakan, dan hasil evalusasi, serta sertifikasinya
7 Tindak Lanjut Program Jelaskan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh lembaga pasca progam
8 Fasilitas/sarana kegiatan Jelaskan fasilitas/sarana yang dimiliki yang sesuai dengan program pembelajaran peningkatan budaya tulis melalui Koran anak
9 Mitra kerja Jelaskan mitra kerja baik perorangan maupun lembaga yang terkait dengan program peningkatan budaya tulis melalui Koran anak
10 Lampiran-lampiran: a) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Dokumen pengembangan usaha
c) Contoh dokumen hasil pembelajaran
d) Koran anak yang telah dicetak semua edisi
e) Dokumen pendukung lainnya (seperti foto-foto kegiatan, dll.)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak 28