2019 - mesin.undana.ac.id

61
LAPORAN DAN BUKTI KINERJA SEMESTER GANJIL 2019/2020 2019 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Upload: others

Post on 10-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2019 - mesin.undana.ac.id

LAPORAN DAN BUKTI KINERJA SEMESTER GANJIL 2019/2020

2019

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Page 2: 2019 - mesin.undana.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

DAFTAR ISI ………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… 2

KONTRAK KINERJA ………………………………………………………… 3

RINGKASAN CAPAIAN KINERJA …………………………………….. 5

LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 12

1. RENCANA AKSI DAN CAPAIAN KINERJA

2. BUKTI CAPAIAN KINERJA

Page 3: 2019 - mesin.undana.ac.id

KATA PENGANTAR

Sebagai tanda rasa syukur kehadiran Allah SWT, dan terima kasih kepada semua pihak

yang telah mempercayakan dan mengamanahkan kepada pimpinan Program Studi Teknik Mesin untuk

mengelola dan memajukan dunia pendidikan, maka sewajarnya pula kepercayaan dan amanah yang

diemban itu dipertanggungjawabkan kepada pemberi mandat dan kepada stakeholders dalam bentuk

Laporan Kinerja (LAKIN) Program Studi Teknik Mesin Tahun 2019.

LAKIN juga berfungsi sebagai bukti ketaatan institusi dalam mengimplementasikan peraturan

perundangan-undangan yang berlaku dan juga berfungsi sebagai bahan evaluasi kinerja pelaksanaan

Renstra dan Rencana Tahunan Program Studi Teknik Mesin untuk dijadikan pedoman dalam

penyusunan arah kebijakan serta penyusunan perencanaan program dan penganggaran tahun

berikutnya.

Secara umum mekanisme penyusunan LAKIN tetap mempedomani peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku diantaranya Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayaan

Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Universitas Program Studi Teknik Mesin 2019 mengacu ke pada

Kontrak Kinerja antara Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Sains dan Teknik serta sistematika yang

disesuaikan Pedoman yang berlaku.

Laporan Kinerja ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak terutama pemberi mandat,

stakeholders, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan dan berkepentingan.

Kupang, Desember 2019 Ketua,

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng NIP. 19790421 200501 1 002

Page 4: 2019 - mesin.undana.ac.id

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng

Jabatan : Ketua Program Studi Teknik Mesin

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si

Jabatan : Dekan

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Kupang, 11 Februari 2019

Pihak Kedua,

Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si

Pihak Pertama,

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng NIP. 196512051991031006 NIP. 197904212005011002

Page 5: 2019 - mesin.undana.ac.id

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019

Sasaran NO Indikator Kinerja Target

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan

1 Jumlah mahasiswa yang berwirausaha (***) 10

2 Jumlah mahasiswa berprestasi (**) 1

3 Persentase implementasi KBK terpadu dan Sistem pembelajaran Multimedia (****)

75 % MK e-learning

4 Jumlah lulusan Program Studi yang langsung bekerja

10

Meningkatnya kualitas kelembagaan

1 Kerjasama Tridharma 1

Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas

sumber daya

1 Jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala (baru) 3

2 Jumlah dosen yang melanjutkan S3 1

3 Jumlah Ikatan alumni 1

Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan

pengembangan

1 Jumlah publikasi internasional (*) 5

2 Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan 3

3 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R & D)

1

4 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 20

Terwujudnya tata kelola yang baik

1 Jumlah Pendapatan Unit yang Berasal dari Pengelolaan Aset

20 Jt

Pihak Kedua,

Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si

Pihak Pertama,

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng NIP. 196512051991031006 NIP. 197904212005011002

Page 6: 2019 - mesin.undana.ac.id

RINGKASAN CAPAIAN KINERJA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN TAHUN 2019

Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dalam perencanaan kinerja dan penetapan kinerja

untuk tahun 2019, Prodi Teknik Mesin berkewajiban untuk merealisasikan target kinerja tersebut sebagai

bentuk pertanggung jawaban kinerja. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam upaya pencapaian

sasaran strategisnya dan juga sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, maka diperlukan suatu

gambaran tentang, capaian kinerja tersebut. Adapun target ketercapaian sasaran strategis dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahasiswa yang berwirausaha (20/10)

Pada tahun 2019, Prodi Teknik Mesin melakukan pengusulan proposal untuk kegiatan kewirausahaan

mahasiswa yang melibatkan dua orang dosen pembimbing dan dua kelompok mahasiswa yang terdiri

dari 10 orang mahasiswa/kelompok. Pada pelaksanaannya, usulan proposal disetujui dan dan terbentuk

dua kelompok wirausaha yaitu : usaha bengkel service dan usaha pengolahan sampah plastik dengan

dosen pembimbing Dr. Matheus Dwinanto dan Ben V. Tarigan, ST., MM. IKU tercapai melampaui target

dengan melibatkan 20 orang mahasiswa dari target 10 orang mahasiswa.

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Mahasiswa berprestasi (6/1)

Pada tahun 2019, dalam upaya mencapai IKU, Prodi Teknik Mesin megikutsertakan 1 (satu) kelompok

mahasiswa yang terdiri dari 3 orang untuk mengikuti PKM di tingkat Nasional dan Juga 1 (satu) kelompok

untuk mengikuti lomba nasional tahunan rancang bangun mesin (LNTRBM). Hasilnya, Mahasiswa

mampu menjadi finalis hasil penjaringan secara Nasional dan mengikuti Presentasi PKM tingkat Nasional

di Bali dan LNTRBM di Jakarta. IKU tercapai melampaui target dengan menghasilkan 6 mahasiswa

berprestasi di tingkat Nasional.

10

20

0

5

10

15

20

25

Target Realisasi

Jum

lah

Mah

asis

wa

Page 7: 2019 - mesin.undana.ac.id

3. Indikator Kinerja Utama (IKU) persentase implementasi KBK terpadu dan sistem

pembelajaran multimedia Mahasiswa berprestasi (65%/75%)

Pada tahun 2019, Jumlah mata kuliah yang menggunakan elearning sebagai sistem pembelajaran

blended berkisar 65% dari target 75% MK di Prodi Teknik Mesin atau 22 mata kuliah berbasis e-learning

dari target 27 mata kuliah. Kendala yang dihadapi antara lain belum semua dosen memahami

penggunaan elearning sebagai sistem pembelajaran blended learning dan penyesuaian kurikulum yang

menuntut RPS berbasis kurikulum 4.0 sehingga dosen masih memerlukan waktu untuk membuatnya.

Solusinya perlu adanya pendampingan kepada setiap dosen serta monev penggunaan e learning di

program studi teknik mesin. IKU belum sepenuhnya tercapai sesuai target.

4. Indikator Kinerja Utama (IKU) lulusan program studi yang langsung bekerja (0/10)

Pada tahun 2019, Prodi meluluskan mahasiwa sebanyak 25 orang dan prodi belum melakukan

tracer study untuk melacak informasi lulusan yang langsung bekerja. Kendala yang dihadapi antara Prodi

belum menyiapkan instrumen tracer study secara online untuk memperoleh informasi alumni. Solusinya

1

6

0

1

2

3

4

5

6

7

Target Realisasi

Jum

lah

Mah

asis

wa

75%

65%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Target Realisasi

% M

K b

erbs

is E

lear

ning

Page 8: 2019 - mesin.undana.ac.id

perlu di anggarkan terkait pembuatan instrumen tracer study serta perlu adanya koordinasi denga pihak

fakultas dalam pelaksanaan tracer study sehingga terorganisir dan terjadwal dengan baik. IKU tidak

tercapai sesuai target.

5. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kerjasama Tridharma (1/1)

Pada tahun 2019, Prodi Teknik Mesin bekerja sama dengan Departmen Teknik Mesin UI untuk

membuat Laboratorium bersama Inkubator Bayi di Lab.Teknik Mesin Undana untuk pengembangan

Inkubator Bayi dan menjadi Hub workshop di Indonesia Timur. Selain itu, sedang dijajaki kerjasama

antara Prodi teknik mesin Undana, Departemen teknik mesin UI dan Laboratorium LEME Universite Paris

Nanterre (UPN) untuk melakukan riset terkait serat alam dimana pada tahun depan UPN akan

menyediakan pembiayaan penelitian singkat selama 1(satu) bulan bagi staf dosen teknik mesin Undana.

IKU tercapai sesuai target.

10

00

2

4

6

8

10

12

Target Realisasi

Jum

lah

Lulu

san

1 1

0

1

Target Realisasi

Jum

lah

Ker

ja S

ama

Page 9: 2019 - mesin.undana.ac.id

6. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala (1/3)

Pada tahun 2019, Prodi Teknik Mesin mengusulkan 1 (satu) orang dosen untuk memperoleh

jabatan lektor kepala dari target 3 (orang). Kendala yang dialami antara lain waktu penyusunan bukti

dokumen yang lama. Solusinya Prodi perlu memfasilitasi kepengurusan pangkat dosen agar dapat

mempermudah proses pengusulan. IKU belum sepenuhnya tercapai sesuai target.

7. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dosen yang melanjutkan S3 (0/1)

Pada tahun 2019, Prodi merencanakan untuk dapat mengusulkan 1 (satu) orang dosen untuk

dapat melanjutkan studi S3. Dalam prosesnya, kendala utama adalah kesiapan dosen dalam memenuhi

syarat administrasi berupa kemampuan bahasa inggris. Untuk itu, diperlukan solusi dari Program Studi

untuk melaksanakan peningkatan kapasitas/kemampuan bahasa inggris dosen agar dapat memenuhi

salah satu persyaratan studi S3 serta perolehan beasiswa. IKU tidak tercapai sesuai target.

3

1

0

1

2

3

4

Target Realisasi

Do

sen

Jab

atan

Lek

tor

Kep

ala

1

00

1

Target Realisasi

Jum

lah

Dose

n m

elan

jutk

an S

3

Page 10: 2019 - mesin.undana.ac.id

8. Indikator Kinerja Utama (IKU) Ikatan Alumni (1/1)

Sejak tahun 2016, Prodi telah memiliki ikatan alumni. IKU tercapai sesuai target.

9. Indikator Kinerja Utama (IKU) Publikasi Internasional (5/3)

Capaian kinerja jumlah publikasi internasional tahun 2019 melampaui target yang ditetapkan

dengan menghasilkan 5 Publikasi Ilmiah Internaional dengan melibatkan 7 orang dosen. IKU tercapai

melampaui target.

10. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kekayaan Intelektual yang didaftarkan (1/3)

Pada tahun 2019, Prodi merencanakan memiliki 3 (tiga) HaKI yang didaftarkan dimana HaKi

yang terdaftar sebanyak 1(satu) HaKI. Kendala yang dihadapi antara lain pendanaan penelitian terapan

dengan output HaKI yang belum memadai dan dosen belum sepenuhnya memahami proses pendaftaran

HaKI. Solusinya Prodi perlu menyediakan dana penelitian terapan serta melakukan bimtek pendaftaran

HaKI. IKU belum sepenuhnya tercapai sesuai target.

3

5

0

1

2

3

4

5

6

Target Realisasi

Jum

lah

Pu

bli

kasi

Inte

rnas

ion

al

3

1

0

1

2

3

4

5

6

Target Realisasi

Jum

lah

HaK

I ya

ng

did

afta

rkan

Page 11: 2019 - mesin.undana.ac.id

11. Indikator Kinerja Utama (IKU) Prototype penelitian dan pengembangan (1/1)

Pada tahun 2019, Prodi melakukan pengembangan penelitian di bidang kesehatan berupa kerja

sama pembuatan inkubator bayi dengan Departemen Teknik Mesin UI dimana saat ini tersedia

Laboratorium kerja Sama Inkubator Bayi di Prodi Teknik Mesin. IKU tercapai sesuai target.

12. Indikator Kinerja Utama (IKU) sitasi karya ilmiah (35/20)

Indikator jumlah sitasi karya ilmiah menunjukkan sejauh mana karya ilmiah yang dihasilkan Prodi

bermanfaat atau berpengaruh terhadap pengembangan bidang ilmu. Jumlah sitasi scopus dipperoleh

dari 11 dokumen/artikel yang dihasilkan oleh Prodi. IKU tercapai melampaui target.

1 1

0

1

Target Realisasi

Jum

lah

Pro

toty

pe

Pen

elit

ian

20

35

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Target Realisasi

Ju

mla

h S

itasi

Page 12: 2019 - mesin.undana.ac.id

13. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pendapatan Unit dari Pengelolaan Aset (25.5jt/20jt)

Pada tahun 2019, Prodi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait dengan

penerapan teknologi tepat guna di bidang pertanian antara lain dengan Pihak bank NTT untuk

penyediaan alat bantu pertanian sebagai CSR dari Bank NTT bagi masyarakat. Kerja sama yang

dilakukan berupa produksi alat bantu pertanian yang menghasilkan pendapatan non akademik

senilai Rp. 25.500.000,-.IKU tercapai melampaui target.

Detail capaian kinerja Prodi Teknik Mesin selanjutnya dapat dilihat pada matriks

Rencana Aksi dan Capaian Tahun 2019 beserta Bukti kinerjanya.

20

25.5

0

5

10

15

20

25

30

Target Realisasi

Jum

lah

Pen

dap

atan

(Ju

ta R

up

iah

)

Page 13: 2019 - mesin.undana.ac.id

RENCANA AKSI DAN CAPAIAN KINERJA PRODI TEKNIK MESIN – FST TAHUN 2019

Page 14: 2019 - mesin.undana.ac.id

RENCANA AKSI DAN CAPAIAN KINERJA PRODI TEKNIK MESIN – FST TAHUN 2019

1 Membuat surat tugas

kepada dosen untuk

mempersiapkan MK

berbasis e-learning

Tersedianya

surat tugas

pelaksanaan MK

berbasis e-

learning

2 Kelompok

@ 5 orang

Surat tugas untuk

dosen

pendamping dan

kelompok

mahasiswa

100 10 Surat tugas

2 Melaksanakan/mengikutser

takan dosen dalam

kegiatan workshop e-

learning

Terlaksana

workshop e-

learning atau

sejumlah MK

berbasis e-learning

Min 5 MK e-

learning

Tersedianya

MK prodi

berbasis e-

learning

100 50 E-learning Prodi

3 Melakukan evaluasi

terhadap MK berbasis e-

learning

Tersedianya laporan

monev pelaksanaan e-

learning di prodi

1 Laporan Memiliki RTL

terhadap monev

yang dilakukan

100 75 Laporan Monev

4 Membuat edaran RTL

untuk peningkatan kuantiti

dan kualitas MK berbasis

e-learning

Tersedianya edaran

Kaprodi untuk

peningkatan kuantiti

dan kualitas MK

berbasis e-learning

sesuai RTL

1 Surat edaran Dosen

menambah

kuantiti dan

kualitas MK

berbasis e-

learning

100 80 Surat Edaran

5 Memiliki Mk berbasis e-

learning

Tersedia Mk

berbasis e-

learning

75% dari jmlh

MK

Tercapai IK 100 100 Kontrak kinerja

Prodi

1 Memberikan informasi

lowongan kerja di Prodi

Tersedia

informasi

lowongan kerja

di Prodi

1 wadah

pengumuman

lowongan

kerja

Mahasiswa

memperoleh

informasi

lowongan kerja

100 20 Foto wadah

pengumuman

lowongan kerja

2 Mendata calon lulusan Tersedia data

calon lulusan

1 laporan data

lulusan Prodi memiliki

data calon lulusan

100 30 Laporan data

lulusan prodi

3 Melaksanakan/mengikutser

takan mahasiswa dalam

kegiatan workshop

kewirausahaan

Terlaksana

workshop atau

mahasiswa dalam

kegiatan

kewirausahaan

Min 10

mahasiswa

Tersedianya

laporan atau

dokumentasi

kegiatan dan

mahasiswa

memiliki

rencana

wirausaha

100 50 Dokumentasi

dan/atau laporan

kegiatan

4 Melakukan revisi

kurikulum berbasis Industri

4.0

Tersedia revisi

kurikulum prodi

1 dokumen

kurikulum

Prodi memiliki

dokumen

pemutakhiran

kurikulum prodi

berbasis Industri

4.0

100 60 Dokumen

Kurikulum Prodi

5 Meningkatkan kompetensi

teknis mahasiswa melalui

praktikum

Tersedia praktikum

bagi mahasiswa

min 1

pelaksanaan

praktikum

Prodi memiliki

mahasiswa yang

memiiki

kemampuan

teknis

100 65 Bukti

laporan/dokumen

pelaksanaan

praktikum

6 Melakukan tracer study Memiliki laporan tracer

study

1 laporan tracer

study

Pemetaan

lulusan langsung

bekerja prodi

100 75 Laporan tracer

study

7 Memiliki data jumlah

lulusan yang langsung

bekerja

Tersedia

lulusan prodi

langsung

bekerja

10 Lulusan

langsung

bekerja

Tercapai IK 100 100 Kontrak kinerja

Prodi

Indikator Kinerja : Persentase implementasi KBK Terpadu dan Sistem pembelajaran Multimedia (****)

Indikator Kinerja : Jumlah lulusan Program Studi yang langsung bekerja

Page 15: 2019 - mesin.undana.ac.id

RENCANA AKSI DAN CAPAIAN KINERJA PRODI TEKNIK MESIN – FST TAHUN 2019

1 Membuat Kontrak Kinerja

individu dengan dosen

Tersedia kontrak

kinerja Individu

dengan jabatan

lektor kepala

Min 3 kontrak

kinerja

Tersedia calon

(baru) dosen

dengan jabatan

lektor kepala

100 20 Kontrak

kinerja Individu

2 Menyiapkan draft usulan

lektor kepala

Tersedia draft

usulan lektor

kepala

Min 1 dokumen

draft usulan

jabatan lektor

kepala

Prodi memiliki

dokumen

usulan lektor

kepala

100 50 Draft usulan lektor

kepala

3 Pengajuan usulan ke

tingkat senat Universitas

Usulan dibahas di Senat

Universitas

Min 1 usulan Usulan jabatan

lektor kepala

yang diajukan

ke

kemenristekdikti

100 75 Usulan lektor

kepala

4 Memiliki jabatan lektor

kepala (baru)

Prodi memiliki

dosen dengan

jabatan lektor

kepala (baru)

Min 3 dosen Tercapai IK 100 100 Usulan/SK lektor

kepala (baru)

1 Membuat Kontrak Kinerja

individu dengan dosen

Tersedia kontrak

kinerja Individu

studi lanjut S3

Min 1 kontrak

kinerja

Tersedia calon

(baru) dosen

untuk studi lanjut

100 20 Kontrak

kinerja Individu

2 Menyiapkan proses

penerbitan surat tugas

/surat ijin belajar

Tersedia usulan

proses penerbitan

surat tugas /surat

ijin belajar

Min 1 usulan Tersedia surat

tugas/surat ijin

belajar

100 50 Surat tugas/surat

ijin belajar

3 Memiliki dosen yang

melanjutkan S3

Prodi memiliki dosen

dengan status tugas/ijin

belajar (baru)

Min 1 dosen Peningkatan

kualitas SDM

Prodi

100 75 Surat penerimaan

mahasiswa baru

bagi dosen yang

melanjutkan studi

S3

4 Memiliki dosen yang

melanjutkan S3

Tersedia

dosen dengan

status tugas/ijin

belajar (baru)

Min 1 dosen Tercapai IK 100 100 Kontrak kinerja

Prodi

1 Membentuk group alumni

di media sosial

Tersedia Forum

alumni di media

sosial

1 forum

alumni online

Tersedia forum

diskusi alumni

dan penyebaran

informasi

100 50 Media sosial

forum alumni

2 Membentuk ikatan alumni

Prodi

Pembentukan

ikatan alumni

1 ikatan alumni

prodi

Tercapai IK 100 100 SK ikatan alumni

3 Idem Pembentukan ikatan

alumni

1 ikatan alumni

prodi

Tercapai IK 100 100 SK ikatan alumni

4 Idem Pembentukan

ikatan alumni

1 ikatan alumni

prodi

Tercapai IK 100 100 SK ikatan alumni

Indikator Kinerja : Jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala (baru)

Indikator Kinerja : Jumlah ikatan alumni

Indikator Kinerja : Jumlah dosen yang melanjutkan S3

Sasaran : Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya

Page 16: 2019 - mesin.undana.ac.id

RENCANA AKSI DAN CAPAIAN KINERJA PRODI TEKNIK MESIN – FST TAHUN 2019

Page 17: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA

Page 18: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI PHOTO PEMBUKAAN DAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

“ USAHA BENGKEL SERVICE” PRODI TEKNIK MESIN

Page 19: 2019 - mesin.undana.ac.id
Page 20: 2019 - mesin.undana.ac.id

Scanned by CamScanner

Page 21: 2019 - mesin.undana.ac.id

Scanned by CamScanner

Page 22: 2019 - mesin.undana.ac.id

Scanned by CamScanner

Page 23: 2019 - mesin.undana.ac.id

Scanned by CamScanner

Page 24: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA MAHASISWA BERPRESTASI

Page 25: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA MAHASISWA BERPRESTASI

Page 26: 2019 - mesin.undana.ac.id

E-LEARNING PRODI

Page 27: 2019 - mesin.undana.ac.id

1

LAPORAN KERJASAMA PENGEMBANGAN MINI-FACTORY INKUBATOR BAYI

PREMATUR ANTARA PRODI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

DAN LAB. NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT TEKNIK MESIN UNIVERSITAS

INDONESIA

Latar Belakang

Pusat manufaktur dan pelatihan inkubator bayi portable di Teknik Mesin Undana telah

dimulai perintisannya sejak bulan Agustus 2018. Penawaran kerjasama pengembangan inkubator

bayi diajukan oleh Tim Inkubator Universitas Indonesia kepada Teknik Mesin Undana. Ada dua

hal yang ditekankan dalam kerjasama ini yaitu menjadikan Teknik Mesin Undana sebagai tempat

manufaktur dan pusat peminjaman inkubator bayi sebagai bagian dari pengabdian kepada

masyarakat. Tindak lanjut dari kerjasama ini adalah peninjauan dan melihat kelayakan gedung

dan ruangan yang akan dijadikan pusat manufaktur oleh Tim Inkubator UI pada bulan Oktober

2018. Hasil dari perkunjungan Tim Inkubator UI diputuskan bahwa gedung dan ruangan yang

akan digunakan cukup layak untuk digunakan. Sebuah ruangan dengan luas sekitar 20 m2 akan

dijadikan tempat penyimpanan inkubator dan tempat penyimpanan alat-alat dan satu ruangan lagi

akan dijadikan tempat manufaktur.

Untuk melengkapi beberapa fasilitas pada ruangan, maka dari pihak Teknik Mesin

Undana mempersiapkan beberapa kelengkapan dalam ruangan. Kelengakapan tersebut

diantaranya meja kerja sebagai tempat pembengkok akrilik, lemari, kursi, meja, papan tulis dan

pendingin udara. Pengerjaan meja dikerjakan oleh mahasiswa dengan menggunakan meja yang

sudah ada. Untuk pengerjaan meja kerja, pertama-tama kita mengukur terlebih dahulu alat

pembengkok akrilik yang akan ditempatkan pada meja. Setelah mendapat ukuran yang pasti dan

posisi penempatannya, dilanjutkan dengan pengerjaan meja. Pengerjaan meja ini sendiri selesai

dalam satu hari dan pada hari berikutnya dilanjutkan dengan proses instalasi alat pembengkok

akrilik.

Gambar 1. Pengerjaan Meja Kerja Pembengkok Akrilik

Gambar 2. Pengerjaan Intalasi Alat Pembengkok Akrilik Pada Meja Kerja

Page 28: 2019 - mesin.undana.ac.id

2

Untuk meja dan lemari yang digunakan dalam ruangan sendiri dipesan pada UMKM

perkayuan. Meja dan lemari ukurannya disesuaikan dengan peruntukan dan luas ruangan. Meja

ini sendiri akan digunakan sebagai tempat menaruh inkubator yang telah jadi dan lemari menajdi

tempat penyimpanan alat-alat inventaris manufaktur.

Gambar 3. Meja dan Lemari

Gambar 4. Meja dan Lemari Yang Telah Ditata Dalam Ruangan

Bantuan Tim Inkubator Universitas Indonesia

Setelah ruangan telah siap, pihak Tim Inkubator UI mengirimkan beberapa alat bantu dan

bahan habis pakai yang akan digunakan dalam proses manufaktor incubator bayi. Adapun

barang-barang yang dibantu seperti tertera pada tabel di bawah ini :

No Nama Barang Jumlah Satuan Kondisi

1 Kunci Kepala Mesin Bor 13 mm 2 Buah Baik

2 Kunci Kepala Mesin Bor 10 mm 2 Buah Baik

3 Kacamata Gurinda Bening 2 Buah Baik

4 Pisau Cutter Acrylic 3 Buah Baik

5 Waterpass Magnet Torpedo 9" 1 Buah Baik

6 Obeng Minus 6x6 Goldton A0003 Gagang Transparan Belang 2 Buah Baik

7 Obeng Plus 6x6 Goldton A0032 Gagang Jumbo Karet Merah 2 Buah Baik

8 Obeng Tespen 810 Shisuka 2 Buah Baik

9 Sarung Tangan Katun 5 Benang Bintik Karet 12 Buah Baik

10 Collet Nut Gerinda Mur Jepit Mata Gerinda Tangan 4" Mur Kunci 2 Set Baik

11 Hole Saw Besi HSS 16 mm 2 Buah Baik

12 Mesin Bor Listrik BITEC DM 3510 RE - 10 mm 1 Buah Baik

13 Mata Bor Besi 19 pieces ALLWIN 2 Set Baik

Page 29: 2019 - mesin.undana.ac.id

3

14 Hole Saw Set Kayu 1 Set Baik

15 Meteran 5 meter 1 Buah Baik

16 Jigsaw Mesin Potong Kayu - Modern M-2200L 1 Buah Baik

17 Jigsaw Mesin Potong Kayu - Modern M-2200 1 Buah Baik

18 Gurinda Tangan 4" - Bitec GM9554 2 Buah Baik

19 Botol Plastik Kecil 10 Buah Baik

20 Protractor - Zeki 1 Buah Baik

21 Pincers (Tang Lancip) 1 Buah Baik

22 Mata Gergaji Jigsaw Prohex 2 Set Baik

23 Amplas Velcro 4" 180 - Amplas Tempel 100 Buah Baik

24 Amplas Velcro 4" 120 - Amplas Tempel 100 Buah Baik

25 Amplas Velcro 4" 60 - Amplas Tempel 100 Buah Baik

26 Poles Wol 5" GT Velcro 1 Buah Baik

27 Tatakan Amplas Velcro 4" 2 Buah Baik

28 Refill Pisau Acrylic @ 5 pieces 4 Set Baik

29 Batu Gurinda Poles 4" 6 Suju 2 Buah Baik

30 Lem Acrylic Medium 5 Botol Baik

31 Acrylic Bending Machine 1 Buah Baik

32 Digital Thermometer 5 Buah Baik

33 Mini Water Pump 1 Buah Baik

34 Alas Silikon 1 Paket Baik

35 Termostat Analog 4 Buah Baik

36 Akrilik 3 mm 5 Lembar Baik

37 Akrilik 5 mm 2 Lembar Baik

38 Alas Silikon 1 Paket Baik

39 Timbangan Digital 1 Buah Baik

Semua barang yang sampai ke Kupang diperiksa untuk memastikan kondisi dan jumlah

apakeh sesuai dengan yang telah dikirimkan oleh Tim Inkubator UI. Semua barang dalam

keadaan baik dan dapat digunakan dalam proses manufaktur incubator bayi.

Page 30: 2019 - mesin.undana.ac.id

4

Gambar 5. Alat dan Bahan Bantuan Tim Inkubator UI

Dari semua barang yang diberikan, salah satunya adalah incubator bayi buatan Tim

Inkubator Bayi UI. Unit ikubator ini sudah dilengkapi ventilator, pemanas (lampu), kasur bayi

dan thermostat. Inkubator ini juga akan menjadi acuan bagi incubator produksi di tempat ini

supaya dapat menyerupai aslinya.

Page 31: 2019 - mesin.undana.ac.id

5

Gambar 6. Inkubator Buatan Tim Inkubator Bayi UI

Rekruitmen SDM Mini-Factory Inkubator Bayi

Proses manufaktur inkubator bayi memasuki tahap berikutnya yaitu mendapatkan

mahasiswa yang terlibat dalam proses manufaktur ini. Dalam proses pencarian ini didapati

bahwa beberapa mahasiswa di Teknik Mesin Undana sudah terbiasa bekerja dalam perkayuan.

Namun tidak demikian dengan pengerjaan akrilik. Tidak seorangpun yang memiliki pengalaman

sebelumnya sehingga ini menjadi kendala yang didapati saat itu. Dari beberapa diskusi dengan

mahasiswa, ada 4 orang mahasiswa yang akan bertanggung jawab penuh dalam proses

manufaktur ini. Mahasiswa ini terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa angkatan 2015 dan 1 (satu)

mahasiswa angkatan 2018. Salah seorang dari mahasiswa tersebut adalah perempuan. Adapun

nama-nama mereka sebagai berikut

1. Maikel Boymau (2015 – Koordinator Ruangan)

2. Fredentus Un (2015)

3. Siti Aksa Seku Sidik (2015)

4. Nikolas Nong Kandi (2018)

Pelatihan Penggunaan Alat

Kendala yang ditemui oleh Tim Manufaktur Inkubator Bayi di tempat ini adalah

bagaimana menggunakan pembengkok akrilik. Oleh karenanya mulai tanggal 11 Februari 2019,

kita memulai pelatihan mandiri cara memotong, menghaluskan dan membengkokkan akrilik.

Dalam pelatihan pemotongan akrilik, awalnya kita mencoba mencari informasi dari beberapa

video yang tersedia di Youtube, Dari informasi tersebut, mahasiswa mencoba meniru

melakukannya. Alat pemotong yang dicoba adalah, pisau akrilik, gergaji pemotong dan gurinda.

Page 32: 2019 - mesin.undana.ac.id

6

Dari mencoba berkali-kali memotong akrilik dengan ketebalan 3 mm didapati hasil sebagai

berikut :

No Alat

Potong

Kelebihan Kekurangan Ket

1 Pisau

Akrilik

1. Lebih mudah

mengarahkan mata

pisau ke bagian yang

hendak dipotong

2. Bisa dibantu

penggaris supaya

potongan tetap lurus.

3. Tidak terkendala jika

ada gangguan listrik.

4. Harga lebih murah.

5. Risiko melukai

tangan saat bekerja

kecil.

1. Membutuhkan

tekanan tangan

yang kuat supaya

mata pisau bisa

memotong.

2. Pemotongan akrilik

tidak bisa terlalu

dalam, karena

berakibat pada

terkaitnya mata

pisau di akrilik.

3. Karena tekanan

tangan harus kuat,

jika dilakukan

dalam waktu lama

mengakibatkan

tegang pada tangan

khusunya bagian

antara jempol dan

telunjuk dan

pergelangan.

4. Waktu yang

dibutuhkan cukup

lama bagi pemula

untuk bisa

memotong akrilik 3

mm.

Saat menggunakan pisau untuk memotong

akrilik dengan ketebalan 3 mm, waktu yang

dibutuhkan cukup lama. Hal ini mungkin

karena kita belum berpengalaman. Namun

mengingat waktu maka kami memutuskan

tidak menggunakannnya apalagi jika harus

diaplikasikannya pada akrilik 5 mm

tentunya membutuhkan waktu yang lebih

lama.

Hasil akrilik yang dipotong menggunakan

pisau akrilik bisa sedikit rapi tetapi waktu

yg dibutuhkan cukup lama krn akrilik

cukup tebal dan tekanan pisau harus kuat.

2 Gergaji

Mesin

1. Tidak membutuhkan

tekanan tangan yang

kuat.

2. Kecepatan gergaji

dapat disesuaikan.

3. Tangan tegak lurus

terhadap benda kerja

sehingga alat tidak

terlalu membebani

tangan.

1. Jika listrik

bermasalah, tidak

bisa digunakan.

2. Jika memotong

akrilik dengan

kecepatan tinggi

maka ada

kecenderungan

akrilik retak hingga

pecah. Namun jika

kecepatan

pemotongan

dikurangi maka

akan terjadi stuck

pada mata potong di

bagian bawah

Dari hasil beberapa kali pemotongan, kami

memutuskan tidak menggunakan gergaji

pemotong. Kerugian bisa cukup besar jika

akrilik retak. Itu berarti ada bagian yang

tidak dapat digunakan.

Dari gambar terlihat hasil potongan tidak

rata dan bergelombang.

Page 33: 2019 - mesin.undana.ac.id

7

akrilik.

3. Sedikit sulit

mendapat jarak

pandang ke garis

penanda potong di

akrilik. Ini

mengakibatkan

seringkali

pemotongan tidak

dapat lurus walau

sudah menggunakan

penanda lampu pada

alat.

4. Sisi hasil

pemotongan jauh

lebih kasar bila

dibandingkan

dengan pemotongan

manual.

3 Gurinda

Potong

1. Tidak membutuhkan

tekanan tangan yang

kuat.

2. Proses pemotongan

bisa lebih cepat

dibanding gergaji

mesin dan pisau

akrilik.

3. Mata potong bisa

digunakan berkali-

kali.

4. Arah proses

pemotongan lebih

fleksibel disbanding

gergaji mesin.

5. Jarak pandang lebih

baik jika

dibandingkan dengan

gergaji potong.

6. Karena proses

pemotongan cepat,

tangan tidak mudah

lelah karena harus

memegang lama.

1. Jika listrik

bermasalah, tidak

bisa digunakan.

2. Getaran gurinda

potong merk Bitec

sangat keras

sehingga

cengkeraman

telapak tangan harus

kuat supaya bisa

meredam getaran.

3. Gurinda merk Bitec

memiliki

kecenderungan

cepat panas

sehingga tidak

nyaman jika dipakai

lama (saat amplas).

Pemotongan dengan gurinda dalam

beberapa kali percobaan lebih banyak

keunggulannya dibanding 2 cara

sebelumnya. Itulah sebabnya, kami

memutuskan pengerjaan pemotongan

akrilik menggunakan gurinda potong.

Hasil pemotongan dengan menggunakan

gurinda menunjukkan hasil pemotongan

lebih rata dan lebih halus dibandingkan

dengan pemotongan gergaji mesin.

Training penggunaan alat-alat pendukung manufaktur masuk ke tahapan berikutnya yaitu

penggunaan alat pembengkok akrilik. Sesuai arahan dari Tim Inkubator Bayi UI, ada beberapa

barang yang harus dibuat dengan akrilik 3 mm sebagai latihan sebelum membuat incubator bayi

nantinya. Beberapa barang yang harus adalah tool box dengan dimensi 30x50x100 mm sebanyak

Page 34: 2019 - mesin.undana.ac.id

8

5 buah, tool box 150x300x100 mm sebanyak 10 buah dan miniatur incubator bayi dengan skala

1:2 sebanyak 2 buah.

Gambar 7. Hasil Pembelajaran Penggunaan Pembengkok Akrilik

Panduan alat pembengkok akrilik karena dalam bahasa Tiongkok, maka kita menonton

beberapa video yang sekiranya bisa menggambarkan bagaimana cara kerja alat ini. Setelah

melihat beberapa video, selanjutnya ditindaklanjuti dengan praktek. Dari gambar 7 di atas,

adalah bagian dari latihan membengkokkan akrilik pada mesin. Adapun cara kerja mesin sebagai

berikut :

1. Pompa air pendingin dinyalakan

2. Pemanas/heater dinyalakan dan diatur menggunakan dimmer yang tersedia.

Page 35: 2019 - mesin.undana.ac.id

9

3. Untuk akrilik temperatur yang disarankan adalah 120-150oC. Secara kasat mata jika

dilihat kawat pemanas akan berwarna kemerahan

4. Akrilik sudah dapat dibengkokkan dengan alat tersebut. Akrilik dipanaskan pada sisi

yang akan dibengkokkan. Pada akrilik 3 mm dipanaskan sekitar 10 – 15 detik sudah

dapat dibengkokkan.

Pelatihan Pembuatan Tool Box Akrilik

Setelah beberapa kali latihan menggunakan alat pembengkok akrilik, mahasiswa yang

menggunakannya sudah makin terampil. Hal ini terlihat dari makin mulusnya sisi akrilik yang

dibengkokkan dan tidak terlihat seperti bergelombang. Dalam pelatihan ini juga disimpulkan

bahwa untuk membengkokkan akrilik pada sudut 90o sangat mudah. Namun sedikit rumit jika

sudutnya bukan 90o. Jika menggunakan protractor untuk membentuk sudut, membutuhkan waktu

yang cukup lama dan akan berdampak pada material akrilik akan meleleh. Sehingga setelah

melihat sudut-sudut incubator diputuskan bahwa kita harus membuat semacam rangka untuk

memudahkan pembengkokan dan menghemat waktu. Temuan kendala pasca sesi ini ini adalah,

bagaimana cara membuat sisi hasil pemotongan akrilik dapat terlihat lebih bening dan

Kawat sudah kemerahan

Page 36: 2019 - mesin.undana.ac.id

10

pengaplikasian lem akrilik saat menyambung bagian-bagian akrilik. Maka tahapan berikutnya

adalah cara membuat sisi akrilik makin bersih dan aplikasi lem pada akrilik.

Pemolesan dan sisi akrilik sangat penting saat membuat sambungan terlihat bersih,

menyatu dan lebih rapi. Pada bagian ini mahasiswa mencoba belajar dari beberapa artikel tentang

pemolesan material dan menonton beberapa video. Adapun beberapa cara pemolesan yang kita

lakukan tersaji pada tabel dibawah ini :

No Cara Poles Temuan Foto

1 Menggunakan

Kertas Pasir

Sisi akrilik tetap terlihat putih dan kusam

sehingga.

2 Menggunakan Alat

Poles Beludru

Sisi akrilik sedikit lebih cerah tetapi tidak

seperti yang diharapkan. Bahkan jika

menggunakan poles gurinda beludru kadang

bulu-bulu seperti terpotong pada sisi akrilik.

3 Menggunakan

Torch Gas

Sisi akrilik dipanaskan setelah di amplas.

Hasinya jauh lebih baik namun berisiko

akrilik meleleh jika salah dan membutuhkan

gas.

4 Menggunakan

Pasta Gigi Putih

Sisi akrilik yang telah diamplas, digosok

dengan pasta gigi dan diaplikasikan seperti

halnya kompon. Hasil sama dengan

menggunakan torch gas.

5 Menggunakan

Batu Hijau

Sisi akrilik yang telah diamplas, digosok

dengan batu hijau. Hasilnya lebih baik

daripada menggunakan torch gas, dan pasta

gigi.

Sembari melatih pemolesan pada akrilik, latihan aplikasi lem pada akrilik juga

dilaksanakan. Proses awal tidak berjalan baik karena lem belum merata pada semua permukaan

Page 37: 2019 - mesin.undana.ac.id

11

sehingga tampak spot-spot pada permukaan. Setelah beberapa kali percobaan, diperoleh hasil

yang jauh lebih baik dan sambungan antara akrilik cukup kuat dan tidak mudah lepas. Selain itu

awalnya seluruh pelapis kertas pada akrilik dilepas baru dikerjakan. Hal tersebut menyebabkan

saat pengerjaan ada bagian akrilik yang tergores dan mengakibatkan permukaan akrilik tidak

mulus. Setelah mendapat masukan dari Tim Inkubator UI, maka proses pengerjaan mengikuti

saran yang diberikan. Bagian kertas akrilik tidak lagi dikupas selama pengerjaan dan akan

dikupas jika telah selesai.

Gambar 8. Pengerjaan Box Tool Akrilik

Pembuatan Inkubator Bayi Skala 1:2

Setelah berlatih beberapa lama dan mendapat rekomendasi dari Tim Inkubator UI, maka

proses dilanjutkan dengan membuat hood akrilik incubator bayi dengan skala 1:2. Langkah awal

yang dilaksanakan adalah membuat rangka incubator supaya dalam pengerjaan khususnya

pembengkokan bisa jauh lebih mudah. Rangka ini dibuat dari triplek sehingga mudah dirangkai.

Dalam proses pembuatan bagian akrilik skala 1:2, tidak ditemui kendala yang berarti sehingga

proses bisa berjalan baik. Untuk pembuatan lubang pada hood akrilik, tidak disrankan jika

diameter lubang lebih besar dari 1,5 cm maka dalam pengerjaan harus hati-hati dan tegak lurus

ketika dikerjakan. Jika tidak akan terjadi retak atau lubang tidak sempurna karena adanya

pecahan pada akrilik.

Page 38: 2019 - mesin.undana.ac.id

12

Gambar 9. Proses Pembuatan Rangka Triplek

Gambar 10. Pengerjaan Inkubator Bayi & Hood Akrilik Skala 1:2

Pembuatan Inkubator Bayi Skala 1:1

Proses manufaktur berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu membuat incubator bayi skala

1:1. Dalam proses inipun karena tidak ditemui masalah yang berarti yang dalam proses

manufaktur. Namun demikian ada beberapa koreksi dari Tim Inkubator UI terkait hal ini, seperti

adanya kesalahan dalam ventilator pada sisi hood kayu sehingga lubang tertutup oleh separator.

Page 39: 2019 - mesin.undana.ac.id

13

Lalu karena tidak tersedianya akrilik dengan ketebalan 10 mm, maka perlu ada modifikasi.

Dengan menggunakan akrilik 5 mm, dimodifikasi sehingga dapat dijadikan engsel pintu bayi.

Modifikasi dengan cara menempel 2 keping akrilik 5 mm sehingga dapat menyerupai engsel

pada incubator bayi buatan Tim Inkubator UI. Masalah lain yang timbul dikala pembuatan

incubator skala 1:1 adalah, lem akrilik yang dibeli di Kupang tidak sebaik yang diharapkan.

Seiring waktu berjalan, beberapa sambungan sangat mudah terlepas. Setelah

mengkonsultasikannya ke Tim Inkubator UI maka solusi yang diberikan adalah, lem akan

dikirim langsung dari penyedia di Jawa. Setelah diaplikasikan, didapati lem lebih melekat baik

dibanding lem yang sebelumnya.

Gambar 11. Pembuatan Rangka Hood Akrilik Skala 1:1

Gambar 12. Pembuatan Hood Kayu Inkubator Bayi Skala 1:1

Page 40: 2019 - mesin.undana.ac.id

14

Gambar 13. Hood Akrilik Skala 1:1

Penyerahan Hasil Mini-Factory Prodi Teknik Mesin Undana

Hasil karya mahasiswa untuk inkubator bayi skala 1:2 selanjutnya diserahkan kepada

Tim Inkubator Bayi Universitas Indonesia. Serah terima tersebut dilaksanakan di Lab.Neonatal

Intensive Care Unit, Teknik Mesin, Universitas Indonesia. Adapun menerima inkubator bayi

tersebut adalah Prof.Dr.Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA yang juga selaku pemegang hak paten

inkubator bayi.

Gambar 14. Penyerahan Inkubator Bayi Skala 1:2

Page 41: 2019 - mesin.undana.ac.id

1

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

(DUPAK)

ATAS NAMA :

Dr. Ir. Arifin S., MT.

NIP. 196601021999031002

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019

Page 42: 2019 - mesin.undana.ac.id

2

LAMPIRAN III:

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor : 4/VIII/PB/2014

Nomor : 24 Tahun 2014

Tanggal : 12 Agustus 2014

Tentang

Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB

Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya,

Sebagaiamana Telah Diubah dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan RB RI Nomor 46 Tahun 2013.

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN AKADEMIK DOSEN

Nomor :

INSTANSI : UNIVERSITAS NUSA CENDANA MASA PENILAIAN:

01 Juli 2008 s/d 01 Juli 2019

NO KETERANGAN PERORANGAN

1. N a m a : Dr. Ir. Arifin S., M.T.

2. N I P : 196601021999031002

3. Nomor Seri KartuPegawai : J 001765

4. Tempat dan Tanggal Lahir : Pinrang 02 Januari 1966

5. Jenis Kelamin : Laki-Laki

6. Pendidikan yang diperhitungkan angka

Kreditnya : Pendidikan Doktoral

7. Jabatan Akademik Dosen/TMT : Penata Tk. I / 01 Oktober 2010

8. Masa kerja golongan lama : 9 tahun 7 bulan

9. Masa kerja golongan baru : 11 tahun 7 bulan

10. Unit Kerja : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik

Universitas Nusa Cendana

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

A PENDIDIKAN

1 Pendidikan Formal

a Doktor (S3) 50,00 50,00

b Magister (S2)

2. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

golongan III

Jumlah A 50,00 50,00

Page 43: 2019 - mesin.undana.ac.id

3

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

B PELAKSANAAN PENDIDIKAN

1 Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan

membimbing, menguji, serta

menyelenggarakan pendidikan di

laboratorium, praktek

keguruanbengkel/studio/kebun

percobaan/teknologi pengajaran dan

praktek lapangan

Melaksanakan perkuliahan/tutorial

dan membimbing, menguji, serta

menyelenggarakan pendidikan di

laboratorium, praktek keguruan

bengkel/studio/kebun pada fakultas

/ sekolah tinggi/ Akademik /

Politeknik sendiri pada fakultas lain

dalam lingkunganUniversitas/

Institut sendiri, maupun diluar

perguruan tinggi sendiri secara

melembaga paling banyak 12 sks

per semester

98,50 98,50

2 Membimbing seminar seminar

3 Membimbing kuliah kerja nyata, praktek

kerja nyata, praktek kerja lapangan

4,00 4,00

4 Membimbing dan ikut membimbing

dalam menghasilkan disertasi, tesis,

skripsi dan laporan akhir studi

1 Pembimbing utama

a. Disertasi

b. Tesis

c. Skripsi 5,00 5,00

d. Laporan akhir

2 Pembimbing pendamping/ pembantu

a. Disertasi

b. Tesis

c. Skripsi

d Laporan akhir

5 Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir

1 Ketua penguji 8,00 8,00

2 Anggota penguji 2,50 2,50

6 Membina kegiatan mahasiswa

Melakukan pembinaan kegiatan

mahasiswa di bidang akademik dan

kemahasiswaan

12,00 12,00

Page 44: 2019 - mesin.undana.ac.id

4

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

7 Mengembangkan program kuliah yang Melakukan kegiatan pengembangan

program kuliah

8 Mengembangkanbahanpengajaran 1 Buku ajar 2 Diktat, modul, petunjuk praktikum,

model, alat bantu, audio visual, naskah

tutorial

5,00 5,00

9 Menyampaikan orasi ilmiah Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada

perguruan tinggi tiap tahun

10 Menduduki jabatan pimpinan perguruan

tinggi

1 Rektor 2 Pembanturektor/dekan /direktur program

pascasarjana

3 Ketua sekolah tinggi/pembantu

dekan/asisten direktur program

pascasarjana/direktur politeknik

4 Pembantu ketua sekolah tinggi/pembantu

direktur politeknik

5 Direktur akademi 6 Pembantu direktur akademi/ketua

jurusan/bagian pada universitas/

institut/sekolahtinggi

7 Ketua jurusan pada politeknik/

akademi/sekretaris jurusan/

bagianpadauniversitas/institut/sekolah

tinggi

8 Sekretaris jurusan pada politeknik/

akademi dan kepala laboratorium

universitas/ institut/ sekolah

tinggi/politeknik/akademi

9,00 9,00

11 Membimbing Akademik Dosen yang lebih

rendah jabatannya

1 Pembimbing Pencangkokan 2 Reguler

12 Melaksanakan kegiatan Detasering dan

pencangkokan Akademik Dosen

1 Detasering 2 Pencangkokan

13 Melakukan kegiatan pengembangan diri

untuk meningkatkan kompetensi

1 Lamanyalebihdari 960 jam 2 Lamanya 641-960 jam 3 Lamanya 481-640 jam 4 Lamanya 161-480 jam 5 Lamanya 81-160 jam 6 Lamanya 31-80 jam 7,00 7,00 7 Lamanya 10-30 jam 2,50 2,50

Jumlah B 153,00 153,00

Page 45: 2019 - mesin.undana.ac.id

5

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

C PELAKSANAAN PENELITIAN

1

Menghasilkan karya ilmiah sesuai

dengan bidang ilmunya

1 Hasil penelitian atau pemikiran

yang dipublikasikan

a Hasil penelitian atau pemikiran

yang dipublikasikan dalam

bentuk buku

1) Buku referensi

2) Monograf

b Hasil penelitian atau hasil

pemikiran dalam buku yang

dipublikasikan dan berisi

berbagai tulisan dari berbagai

penulis (book chapter)

1) Internasional

2) Nasional

c Hasil Penelitian atau Hasil

Pemikiran Yang Dipublikasikan

1) Jurnal internasional

bereputasi (terindek pada

database internasional

bereputasi dan berfaktor

dampak)

48,00 48,00

2) Jurnal internasional

terindek pada database

internasional bereputasi

3) Jurnal internasional

terindek pada database

internasional di luar

kategori 2)

28,00 28,00

4) Jurnal Nasional

Terakreditasi

5) a. Jurnal Nasional

berbahasa Indonesia

terindek pada DOAJ

b. Jurnal Nasional

berbahasa Inggris atau

bahasa resmi PBB

terindek pada DOAJ

6) Jurnal Nasional 34,00 34,00

7) Jurnal ilmiah yang ditulis

dalam Bahasa Resmi PBB

namun tidak memenuhi

syarat-syarat sebagai jurnal

ilmiah internasional

Page 46: 2019 - mesin.undana.ac.id

6

2 Hasil penelitian atau hasil

pemikiran yang didesiminasikan

a Dipresentasikan secara oral dan

dimuat dalam prosiding yang

dipublikasikan (ber ISSN/

ISBN)

1) Internasional

2) Nasional 22,00 22,00

b Disajikan dalam bentuk poster

dan dimuat dalam prosiding

yang dipublikasikan

1) Internasional

2) Nasional

c Disajikan dalam seminar /

simposium/ lokakarya, tetapi

tidak dimuat dalam prosiding

yang dipublikasikan

1) Internasional

2) Nasional

d Hasil penelitian/ pemikiran yang

tidak disajikan dalam seminar/

simposium/ lokakarya, tetapi

dimuat dalam prosiding

1) Internasional

2) Nasional

e Hasil penelitian/ pemikiran yang

disajikan dalam koran/ majalah

populer/ umum

3. Hasil penelitian atau pemikiran

yang kerjasama industri yang tidak

dipublikasikan (tersimpan di

perpustakaan perguruan tinggi)

4,00 4,00

4 Menerjemahkan / menyadur buku ilmiah

yang diterbitkan (ber ISBN)

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

5 Mengedit / menyunting karya ilmiah

dalam bentuk buku yang diterbitkan (ber

ISBN)

Diterbitkan dan diedarkan secara

nasional

10,00 10,00

6 Membuat rencana dan karya teknologi

yang dipatenkan

1 Internasional

2 Nasional

7 Membuat rancangan dan karya

teknologi/ seni; rancangan dan karya

seni monumental/ seni pertunjukan;

karyasastra:

1 Tingkat internasional

2 Tingkat nasional

3 Tingkat lokal

Jumlah C 146,00 146,00

Page 47: 2019 - mesin.undana.ac.id

7

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

D PELAKSANAAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

1 Menduduki jabatan pimpinan pada

lembaga pemerintahan / pejabat negara

yang harus dibebaskan dari jabatan

organiknya

2 Melaksanakan pengembangan hasil

pendidikan dan penelitian yang dapat

dimanfaatkan masyarakat/industry

5,40 5,40

3 Memberi latihan/penyuluhan/ penataran

/ceramah pada masyarakat,

Terjadwal/terprogram

1 Dalam satu semester atau lebih a) Tingkat internasional b) Tingkat nasional c) Tingkat Lokal

2 Kurang dari satu semester dan

minimal satu bulan

a) Tingkat internasional b) Tingkat nasional c) Tingkat Lokal d) Insidental 11,00 11,00

4 Memberi pelayanan kepada masyarakat

atau kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas umum pemerintah dan

pembangunan

a Berdasarkan bidang keahlian 9,00 9,00 b Berdasarkan penugasan lembaga

perguruan tinggi

c Berdasarkan fungsi/jabatan 5 Membuat/menulis karya pengabdian pada

masyarakat yang tidak dipublikasikan

6 Hasil kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dipublikasikan di sebuah

berkala/jurnal pengabdian kepada

masyarakat atau teknologi tepat guna,

merupakan diseminasi dari luaran program

kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

tiap karya

7 Berperan serta aktif dalam pengelolaan

jurnal ilmiah (per tahun)

a. Editor/dewan penyunting/dewan

redaksi jurnal ilmiah internasional

b. Editor/dewan penyunting/dewan

redaksi jurnal ilmiah nasional 3,00 3,00

Sub Jumlah D 28,40 44,00

JUMLAH UNSUR UTAMA

(Jumlah A + Jumlah B + Jumlah C +

Jumlah D)

377,40

377,40

Page 48: 2019 - mesin.undana.ac.id

8

NO UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR

KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JML LAMA BARU JML

1 2 3 4 5 6 7 8

E PENUNJANG TUGAS DOSEN

1 Menjadi anggota dalam suatu panitia/

badan pada perguruan tinggi

a Sebagai ketua/wakil ketua

merangkap anggota

6,00 6,00

b Sebagai anggota 20,00 20,00

2 Menjadi anggota panitia/badan pada

lembaga pemerintah

a Panitia pusat

1) Ketua/WakilKetua

2) Anggota

b Panitia daerah

1) Ketua/WakilKetua

2) Anggota

3 Menjadi anggota organisasi profesi

a Tingkat internasional

1) Pengurus

2) Anggota atas permintaan

3) Anggota

2 Tingkat nasional

1) Pengurus

2) Anggota atas permintaan

3) Anggota

4 Mewakili perguruan tinggi/lembaga

pemerintah duduk dalam panitia

antar lembaga

5 Menjadi anggota delegasi nasional

kepertemuan internasional

a Sebagai ketua delegasi

b Sebagai anggota delegasi

6 Berperan serta aktif dalam pertemuan

ilmiah

a Tingkat internasional/ nasional/

regional sebagai:

1) Ketua

2) Anggota/peserta 8,00 8,00

b Di lingkungan perguruan tinggi

sebagai

1) Ketua

2) Anggota/peserta 2,00 2,00

7 Mendapat penghargaan / tanda jasa

a. Penghargaan /tanda jasa Satya

Lancana Karya Satya 30 tahun

b. Penghargaan /tanda jasa Satya

Lancana Karya Satya 20 tahun

c. Penghargaan /tanda jasa Satya

Lancana Karya Satya 10 tahun

Page 49: 2019 - mesin.undana.ac.id

9

d. Tingkat Internasional, tiap tanda

jasa/penghargaan

e. Tingkat Nasional, tiap tanda

jasa/penghargaan

f. Tingkat Daerah/Lokal, tiap

tanda jasa/penghargaan

8 Menulis buku pelajaran SLTA

kebawah yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

1 Buku SLTA atau setingkat

2 Buku SLTP atau setingkat

3 Buku SD atau setingkat

9

Mempunyai prestasi di bidang

olahraga/humaniora

1 Tingkat internasional

2 Tingkat nasional

3 Tingkat daerah/local

10 Keanggotaan dalam tim penilai

jabatan Akademik Dosen

JUMLAH UNSUR PENUNJANG 36,00 36,00

JUMLAH UNSUR UTAMA

(A+B+C+D) + JUMLAHUNSUR

PENUNJANG (E)

413,40

413,40

Page 50: 2019 - mesin.undana.ac.id

10

VI LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat pernyataan telah melaksanakan

kegiatan pendidikan

2. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pengajaran

3. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan

penunjang

Kupang, Juni 2019

Dr. Ir. Arifin S., M.T.

NIP. 19660102 199903 1 002

VII CATATAN PEJABAT PENGUSUL:

1. ....................................................................

2. ....................................................................

3. ....................................................................

4. dan seterusnya

Rektor, Universitas Nusa Cendana,

Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D.

NIP. 19651119 199003 1 002

VIII CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI:

1. ...................................................................

2. ....................................................................

3. ....................................................................

4. dan seterusnya

..........................., ............................................

Penilai 1

………………………………………

NIP.

Penilai II

…………………………………….

NIP.

Page 51: 2019 - mesin.undana.ac.id

11

IX CATATAN KETUA TIM PENILAI:

1. ...................................................................

2. ....................................................................

3. ....................................................................

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai

………………………………..

NIP.

Page 52: 2019 - mesin.undana.ac.id
Page 53: 2019 - mesin.undana.ac.id
Page 54: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL

Page 55: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL

Page 56: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA JUMLAH PUBLIKASI INTERNASIONAL

Page 57: 2019 - mesin.undana.ac.id

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.

NIP. 196611181994031001

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SURAT PENCATATANCIPTAAN

Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:

Nomor dan tanggal permohonan : EC00201988343, 11 Desember 2019

Pencipta

Nama :Ben Vasco Tarigan, ST., MM, Dr. Noorce Christiani Berek, SKM.,M.Kes, , dkk

Alamat : Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa , Kupang,Nusa Tenggara Timur, 85141

Kewarganegaraan : Indonesia

Pemegang Hak Cipta

Nama :Ben Vasco Tarigan, ST., MM, Dr. Noorce Christiani Berek, SKM.,M.Kes, , dkk

Alamat : Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa, Kupang, 17,85141

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Ciptaan : Laporan Penelitian

Judul Ciptaan : Pengembangan Termoelektrik Generator (TEG) DenganMenggunakan Panas Hasil Pembakaran Sebagai PembangkitListrik Rumah Pada Daerah Tak Terjangkau

Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertamakali di wilayah Indonesia atau di luar wilayahIndonesia

: 17 November 2019, di Kupang

Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70(tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulaitanggal 1 Januari tahun berikutnya.

Nomor pencatatan : 000169889

adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon. Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta.

Page 58: 2019 - mesin.undana.ac.id

LAMPIRAN PENCIPTA

No Nama Alamat

1 Ben Vasco Tarigan, ST., MM Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa

2Dr. Noorce Christiani Berek, SKM.,M.Kes

Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa

3 Dr. Marylin S. Junias, ST., M.Kes Jl. Anggur No. 18 RT 016 RW 006 Kelurahan Naikoten 1 Kecamatan Kota Raja

LAMPIRAN PEMEGANG

No Nama Alamat

1 Ben Vasco Tarigan, ST., MM Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa

2Dr. Noorce Christiani Berek, SKM.,M.Kes

Kelurahan Maulafa RT 012 RW 004 Kecamatan Maulafa

3 Dr. Marylin S. Junias Jl. Anggur No. 18 RT 016 RW 006 Kelurahan Naikoten 1 Kecamatan Kota Raja

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Page 59: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA PROTOTIPE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Page 60: 2019 - mesin.undana.ac.id

BUKTI KINERJA JUMLAH SITASI KARYA ILMIAH

Jumlah Sitasi

Page 61: 2019 - mesin.undana.ac.id