2. bab ii - lppm.unilak.ac.id · atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri. 4. melakukan...

RENCANA STRATEGISPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS LANCANG KUNING2016 - 2020

UNIVERSITASLANCANGKUNING2016

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahanrahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunanRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 UniversitasLancang Kuning (UNILAK). Renstra Pengabdian ini disusun dalam rangkamemenuhi ketentuan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi, dimana setiap perguruan tinggi wajib memilikiRenstra Pengabdian Kepada Masyarakat. Renstra Pengabdian ini erat kaitannyadengan Renstra Penelitian, mengingat program pengabdian secara umummerupakan tindak lanjut atau penerapan dari hasil-hasil penelitian yang telahdilakukan.

Dengan mempertimbangkan kebijakan penelitian dan pengabdian ditingkat nasional, Rencara Strategis UNILAK 2016-2020, Pola Ilmiah PokokUNILAK yaitu Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BagiPengembangan Budaya Melayu dan Ekonomi Kerakyatan, maka ditetapkanlahtujuh bidang unggulan pengabdian UNILAK, yaitu: (1) budaya rnelayu danpendidikan, (2) kebijakan publik, hukum dan otonomi daerah, (3) kehutanandan lingkungan hidup, (4) ekonomi dan pengentasan kemiskinan, (5) ketahanandan keamanan pangan, (6) energi dan infrastruktur, dan (7) teknologi informasidan komunikasi. Bidang-bidang unggulan ini kemudian mengarahkan kepadapemilihan kluster dan topik-topik pengabdian yang relevan untuk menjawabkebutuhan saat ini dan kebutuhan masa yang akan datang.

Secara teknis Renstra ini disusun berdasarkan pemetaan kebutuhanpengabdian sesuai roadmap menuju visi UNILAK unggul tahun 2030,kepakaran yang tersedia, serta kondisi yang ada saat ini. Dengan demikianRenstra ini akan menjadi arah dan pedoman bagi kegiatan pengabdian dankegiatan-kegiatan pendukungnya di UNILAK dalam kurun waktu lima tahunke depan.

Pekanbaru, September 2016Ketua LPPM UNILAK,

Dr. Ir. Eno Suwarno, M.Si

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 iii

SAMBUTAN REKTORUNIVERSITAS LANCANG KUNING

Alhamdulillahi robbil’alamin. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-NyaUniversitas Lancang Kuning dapat merampungkan penyusunan RenstraPengabdian Kepada Masyarakat periode 2016-2020.

Sebagai sebuah Perguruan Tinggi, UNILAK menjadi lembaga yangharus berperan aktif dalam pembangunan, baik di daerah maupun di tingkatnasional. Target-target pembangunan yang telah dicanangkan pemerintahmaupun permasalahan-permasalahan yang selalu muncul di tengah-tengahmasyarakat, perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak.Bagi UNILAK, rasa tanggungjawab tersebut dilaksanakan dalam Tri DharmaPerguruan Tinggi, yaitu melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, danpengabdian pada masyarakat.

Sejak tahun 2011, UNILAK telah mencanangkan visi menjadiUniversitas Unggul di tingkat nasional pada tahun 2030 berlandaskanBudaya Melayu. Pencapaian visi tersebut dibingkai oleh tujuh nilai dasar,yaitu Religius, Jujur, Visioner, Bijaksana, Disiplin, Bermartabat, danKerjasama. Dalam upaya mencapai visi tersebut melalui bidang pengabdian,UNILAK menggunakan pendekatan yang terencana, antara lain denganmenyusun Renstra Pengabdian. Renstra Pengabdian ini akan menjadipayung bagi kegiatan-kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh seluruhcivitas academica di lingkungan UNILAK. Selain itu, dengan adanya RenstraPengabdian ini diharapkan dapat memberi daya tarik bagi pihak lain untukbekerja sama, baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada LPPMUNILAK dan Tim Penyusun Renstra Pengabdian, yang telah bekerja kerasmenyelesaikan tugasnya, sehingga Renstra Pengabdian ini dapatdiselesaikan dengan baik. Akhirnya, semoga Renstra Pengabdian ini dapatbermanfaat dan memotivasi para dosen di UNILAK untuk terus berkarya,dalam rangka membangun bangsa dan negara.

Pekanbaru, September 2016Rektor,

Dr. Hj. Hasnati, SH, MH

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR KETUA LPPM ..................................................................................... ii

SAMBUTAN REKTOR UNILAK ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………… v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1Dasar Pemikiran ................................................................................................1Alur Penyusunan Renstra-PPM ....................................................................... 1Fungsi Dokumen Renstra-PPM ……………………………………………3

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN............................................................................. 4Visi Misi Universitas ..........................................................................................4Visi Misi dan Tugas Pokok LPPM ....................................................................4Analisi Kondisi Saat Ini .....................................................................................5Analisis SWOT ................................................................................................. 12

BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN PADA MASYARAKATUNILAK ............................................................................................................. 14Tujuan ............................................................................................................... 14Sasaran Pelaksanaan ..................................................................................... 14Strategi dan Kebijakan Unit Kerja .............................................................. 15Formulasi Strategi Pengembangan ............................................................. 16

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA .............................. 17Program dan Kegiatan .................................................................................. 17Organisasi dan Manajemen 84Indikator Kinerja .......................................................................................... .. 84

BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DANDISEMINASI ............................................................................................................. 97

Pola Pelaksanaan .......................................................................................... 97Pemantauan dan Evaluasi........................................................................... 100Diseminasi........................................................................................................102

BAB VI PENUTUP ................................................................................................................ 104

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UNILAK 2016 .....................................................................11

Gambar 4.1. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Budaya Melayu dan Pendidikan ..........18

Gambar 4.2. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Kebijakan Publik, Hukumdan Otonomi Daerah ……………………………………………………… 35

Gambar 4.3. Roadmap Penelitian Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup ..........................52

Gambar 4.4. Roadmap Penelitian Bidang Ekonomi, Manajemen dan PengentasanKemiskinan .......................................................................................................57

Gambar 4.5. Roadmap Penelitian Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan ....................... 63

Gambar 4.6. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Energi dan Infrastruktur ......................... 72

Gambar 4.7. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi 84

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 vi

DAFTAR TABEL

Halaman

label 2.1. Proposal pengabdian yang didanai tahun 2011 – 2015 ................................................7

label 2.2. Jumlah penyerapan dana pengabdian 2011 – 2015 ......................................................7

label 2.3. Jumlah dosen UNILAK berdasarkan jabatan fungsional tahun 2016 .............................8

Tabel 2.4. Daftar Pusat Studi di Universitas Lancang Kuning tahun 2016 ..................................13Tabel 3.1. Proses, sasaran mutu, dan indikator mutu pengabdian pada masyarakat UNILAK ....15

Tabel 4.1. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Budaya Melayudan Pendidikan ........................................................................................................19

Tabel 4.2. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Kebijakan Publikdan Otonomi Daerah ………………………………………………………….… 36

Tabel 4.3. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Kehutanan danLingkungan Hidup ................................................................................................... 42

Tabel 4.4. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Ekonomi, Manajemendan Pengentasan Kemiskinan ………………………………………………….…47

Tabel 4.5. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Ketahanan danKeamanan Pangan …………………………………………………………….…60

Tabel 4.6. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Energi danInfrastruktur .............................................................................................................67

Tabel 4.7. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang unggulan Teknologi Informatikadan Komunikasi...........................................................................................................72

Tabel 5.1. Rencana Kegiatan Pengabdian Masyarakat UNILAK Tahun 2016 – 2020 ................. 98

Tabel 5.2. Rencana Biaya Pengabdian Masyarakat UNILAK Tahun 2016 – 2020 ........................99

Renstra Pengabdian UNILAK 2016-2020 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran

Dewasa ini perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni demikian cepat melingkupi kehidupan masyarakat

sehingga menjadi tantangan tersendiri yang harus disikapi dengan cermat dan

bijaksana. Di sinilah urgensi peran perguruan tinggi untuk memahami situasi dan

kondisi yang berkembang, sebagai dampak dari dinamika kehidupan global dan

nasional, untuk kemudian dituntut dapat memberikan respon yang tepat guna

memberi arah pembangunan serta menyediakan langkah-langkah solutif terhadap

permasalahan-permasalah yang terjadi di masyarakat. Upaya pensikapan tersebut

antara lain dapat dilakukan dengan menyusun suatu rencana tindakan yang

dirumuskan berdasarkan hasil analisis permasalahan yang ada, kemungkinan

perkembangan yang akan terjadi, kondisi internal, dan peluang-peluang yang

tersedia. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra-PPM) Pengabdian Masyarakat

2016-2020 ini merupakan wujud dari upaya tersebut.

1.2. Alur Penyusunan Renstra-PPM

Rencana-PPM UNILAK disusun dengan mengacu kepada

ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Peraturan Menteri Ristek-Dikti No 44 tahun 2015 tentang Pendidikan Tinggi,

selanjutnya Surat Keputusan Rektor Universitas Lancang Kuning Nomor

102/PTS.X.41-R/D.14/2016 tentang penetapan Rencana Strategis Universitas

Lancang Kuning 2016-2020. Ketentuan-ketentuan tersebut menjadi landasan

normatif penyusunan Renstra-PPM.

Secara substantif Renstra-PPM disusun dengan memperhatikan isu-isu

strategis yang berkembang di tingkat global, nasional, wilayah, RPJM Nasional,

RPJM Daerah, dan bidang unggulan perguruan tinggi Universitas Lancang Kuning


sendiri. Persaingan di era pasar bebas AFTA yang sudah bergulir sejak tahun 2003,

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016, menyonsong APEC tahun 2020,

serta masyarakat Ekonomi Eropa dan kekuatan ekonomi politik internasional

lainnya menuntut perguruan tinggi dan masyarakat secara stimultan mampu

beradaptasi dengan perkembangan masyarakat dunia. Di tingkat nasional,

perguruan tinggi harus mampu menjadi penggerak dalam menumbuhkan kekuatan

maritim, pembangunan desa, desa perbatasan, swasembada pangan, dan reformasi

budaya. Di tingkat wilayah perguruan tinggi juga harus berperan dalam upaya

pengentasan kemiskinan melalui penumbuhan desa-desa mandiri.

Isu-isu strategis pada berbagai tingkatan di atas kemudian dintegrasikan

dengan visi Universitas Lancang Kuning (UNLAK), yaitu “Menjadi Universitas

Unggul di Tingkat Nasional Berlandaskan Budaya Melayu Pada Tahun 2030”, maka

hasil elaborasi tersebut menghasilkan rumusan 7 (tujuh) bidang unggulan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Bidang-bidang unggulan tersebut yaitu: (1)

Budaya melayu dan pendidikan, (2) Kebijakan publik, hukum dan otonomi daerah,

(3) Kehutanan dan lingkungan hidup, (4) Ekonomi dan pengentasan kemiskinan, (5)

Ketahanan dan keamanan pangan, (6) Energi dan infrastruktur, dan (7)

Teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuh bidang unggulan tersebut kemudian diturunkan ke dalam sejumlah

topik pengabdian yang dibutuhkan. Topik-topik pengabdian dikelompokan kedalam

tahap-tahap yang menggambarkan roadmap pengabdian selama lima tahun kedepan.

Pentahapan ini selain diarahkan untuk mencapai tujuan, juga sekaligus dirancang

sebagai tahapan penguatan pembelajaran bagi SDM internal Unilak. Secara garis

besar arah kebijakan pengabdian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap

pengabdian-pengabdian dasar, tahap pengabdian-pengabdian terapan, dan tahap

pengabdian-pengabdian unggulan nasional.

Topik-topik pengabdian selanjutnya diturunkan menjadi program-program

pengabdian. Mengingat masalah-masalah yang menjadi sasaran pengabdian pada

umumnya bersifat multidimensi, maka rogram-program pengabdian dirancang dan

diarahkan untuk memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip kebhinekaan intelektual

atau multi disiplin ilmu dan kemitraan. Adapun dana yang digunakan untuk

mendukung pelaksanaan program-program pengabdian diupayakan dari berbagai


sumber. Dana tersebut dapat berasal dari anggaran UNILAK, Kemenristek Dikti,

Pemerintah daerah, perusahaan, dan pihak-pihak lain.

1.3. Fungsi Dokumen Renstra-PPM

Renstra-PPM ini dimaksudkan sebagai pedoman dan arah pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika UNILAK dalam

kurun waktu lima tahun ke depan, 2016-2020. Selain itu kegiatan pengabdian

kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung terhadap

integrasi program pembelajaran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara

bersama-sama. Adanya pengayaan teori dan contoh-contoh penerapan ilmu

pengetahuan dan teori di lapangan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran serta wawasan dosen dan mahasiswa. Pada gilirannya, melalui

program-program pengabdian yang disusun secara terencana diharapkan eksistensi

UNILAK di tengah-tengah kehidupan masyarakat diakui sebagai lembaga

pendidikan tinggi yang memberi kontribusi secara signifikan, sehingga visi untuk

mewujudkan UNILAK unggul pada tingkat nasionalpun menjadi kenyataan.


BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN

Landasan pengembangan program pengabdian kepada masyarakat Universitas

Lancang Kuning (UNILAK) adalah unsur-unsur pokok yang telah dimiliki oleh

UNILAK sendiri, yaitu visi misi Universitas, visi misi LPPM, dan analisis kondisi

saat ini.

2.1. Visi Misi Universitas

Visi Universitas Lancang Kuning

“Menjadi universitas unggul di tingkat nasional berlandaskan Budaya Melayu pada

tahun 2030”

Misi Universitas Lancang Kuning

1. Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan kompetitif

berskala nasional.

2. Melakukan penelitian dalam rangka menumbuh kembangkan ipteks dan

budaya.

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyebar luaskan

ipteks dan budaya.

4. Menjalin kemitraan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

2.2. Visi Misi dan Tugas Pokok LPPM

Visi LPPM Unilak

Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang

unggul di tingkat nasional dalam membangun dan mengembangan masyarakat

ilmiah, cerdas dan kompetitif berlandaskan budaya melayu.

Misi LPPM Unilak

1. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka menumbuh kembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya.

2. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penyebarluasan

ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya untuk pemberdayaan dan peningkatan

kualitas hidup masyarakat.


3. Membangun suasana dan budaya organisasi, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat berdasarkan tujuh nilai Universitas Lancang Kuning.

4. Menyelenggarakan diseminasi dan publikasi hasil-hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat melalui beragam media.

Tugas Pokok LPPM Unilak

1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni

3. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan

nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan

atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri.

4. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah.

5. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan, teknologi

dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk

mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah

melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan

di luar negeri.

7. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Lancang Kuning

8. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian

dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di bawah

koordinasinya.

9. Menghimpun para peneliti di Universitas Lancang Kuning dalam klaster lintas

disiplin ilmu.

10. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Program Studi di lingkungan

Unilak guna menjamin relevansi antara kegiatan Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat dengan kegiatan pendidikan.

11. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

2.3. Analisis Kondisi Saat Ini

Riwayat Perkembangan Institusi


LPPM Universitas Lancang Kuning yang bertugas untuk mengkoordinasikan

dan menyelenggarakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

didirikan pada tahun 1990. Lembaga ini pada awalnya terbagi menjadi dua unit

kerja yang terpisah, yaitu Pusat Penelitian (Puslit) dan Pusat Pengabdian Kepada

Masyarakat (Pusdimas). Sesuai dengan kondisi dan keadaan pada waktu itu dan

dalam upaya efisiensi dan optimalisasi fungsi lembaga, maka kedua lembaga tersebut

pada tahun 2004 disatukan menjadi satu lembaga baru yang bernama Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang

Kuning. Seiring dengan meningkatnya kinerja penelitian dan pengabdian pada

masyarakat yang dilakukan oleh para dosen, maka pada tahun 2014 oleh DIKTI,

LPPM UNILAK dikelompokan ke dalam LPPM kluster Madya hingga saat ini.

Capaian Rencana Pengabdian

Secara umum setiap tahunnya UNILAK telah berhasil meningkatkan jumlah

kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya, baik dari segi jumlah maupun segi

pendanaanya. Bahkan pendanaan dari pihak luar pun menunjukan kecenderungan

yang meningkat. Usaha-usaha yang telah dilakukan UNILAK untuk meningkatkan

kinerja pengabdian, antara lain adalah :

a. Meningkatkan jumlah anggaran pengabdian dari UNILAK

b. Melakukan pelatihan teknik penyusunan proposal pengabdian

c. Mendorong para dosen menyusun proposal pada beragam skim pengabdian yang

tersedia.

d. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pengabdian

e. Mengaitkan kegiatan pengabdian dengan Beban Kinerja Dosen (BKD) yang

wajib dipenuhi pada setiap semester.

Usaha-usaha tersebut telah menunjukkan hasil yang baik. Jumlah kegiatan

pengabdian dari waktu ke waktu terus meningkat. Dalam hal kuantitas kegiatan

pengabdian UNILAK termasuk dalam peringkat yang cukup bagus untuk Kopertis

Wilayah X. Kecenderungan peningkatan ini dapat dilihat dari jumlah proposal yang

didanai sebagaimana pada Tabel 2.1.


Tabel 2.1. Proposal pengabdian yang didanai tahun 2011 – 2015

No Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pertanian 0 4 2 2 4

2 Kehutanan 0 4 1 2 2

3 Teknik 0 1 2 2 1

4 Hukum 0 1 3 4 5

5 Ilmu Budaya 0 2 1 1 3

6 FKIP 1 2 1 0 3

7 FIA 0 2 2 2 2

8 Ekonomi 0 3 1 3 2

9 Ilmu Komputer 0 2 1 2 2

Jumlah 1 21 14 18 24

Jumlah penyerapan dana pengabdian pada periode tahun 2010–2015 yang

diperoleh dari berbagai sumber sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jumlah penyerapan dana pengabdian 2010-2015

No. Tahun

Sumber Dana Pengabdian

JumlahDari Unilak Dari DIKTI

Dari LuarUnilak dan

DIKTI

1. 2010/2011 19.200.000 40.000.000 - 130.200.000

2. 2011/2012 1.600.000 80.000.000 - 81.600.000

3. 2012/2013 33.600.000 80.000.000-

113.600.000

4. 2013/2014 35.000.000 120.000.000-

155.000.000

5. 2014/2015 72.000.000 83.500.000-

155.000.000

6. 2015/2016 82.700.000 166.500.000 - 249.200.000

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh seluruh dosen

UNILAK. Jumlah dan sebaran dosen pada sembilan fakultas yang ada di UNILAK


sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jumlah dosen UNILAK berdasarkan jabatan fungsional tahun 2016

No Fakultas

Jabatan Fungsional

AsistenAhli

Lektor LektorKepala

GuruBesar

Jumlah

1 Pertanian 2 8 7 1 18

2 Kehutanan 4 7 1 - 12

3 Teknik 14 17 - - 31

4 Hukum 45 5 8 1 59

5 Ilmu Budaya 10 8 4 - 22

6Keguruan danIlmu Pendidikan

13 6 1 - 20

7 Ilmu Administrasi 5 6 4 - 15

8 Ekonomi 25 14 1 - 40

9 Ilmu Komputer 16 3 1 - 20

Jumlah 134 74 27 2 237

Peran LPPM Unilak

Adanya peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan

oleh para dosen UNILAK, sekaligus menunjukan adanya peningkatan peran LPPM.

Peran tersebut terus-menerus ditingkatkan dalam berbagai aspek. Pendekatan

dilakukan secara lebih terencana, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah, yang

disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, baik untuk sasaran internal maupun

ekternal. Secara garis besar peran-peran tersebut adalah :

a. Menyelenggarakan pelayanan, koordinasi dan administrasi kegiatan yang

berhubungan dengan pengabdian kepada masyarakat di UNILAK.

b. Memberi arahan dan pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

melalui penyediaan dokumen-dokumen pokok.

c. Memberi pembekalan peningkatan kemampuan dosen dalam penyusunan usulan

dan pelaporan pelaksanaa pengabdian kepada masyarakat.

d. Memfasilitasi dan membantu kelancaran hubungan kerjasama dengan pihak-

pihak tertentu.

e. Menyiapkan anggaran pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.


f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat.

g. Menghimpun laporan dan menyiapkan prosiding laporan hasil-hasil pengabdian

kepada masyarakat.

Potensi yang dimiliki

a. Potensi Lapangan Pengabdian

Lapangan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Provinsi Riau

sangat terbuka lebar, sebanding dengan luas wilayah, kekayaan sumber daya alam,

serta kekayaan dan permasalahan-permasalahan di bidang sosial, ekonomi, budaya,

politik, hukum, pemerintahan, dan lain-lain.

b. Bidang Sumber Daya Manusia

Hingga saat ini Universitas Lancang Kuning memiliki 9 fakultas dan 1 Pasca

Sarjana (Pertanian, Hukum, Ilmu Administrasi, Tehnik, Ekonomi, Kehutanan, Ilmu

Budaya, Keguruan, Ilmu Komputer, Pasca Sarjana) dengan 21 program studi.

Jumlah dosen 327 orang, dengan kualifikasi S1 (0,61%), S2 (91%), S3 (8%), dan

Guru besar (0,61%). Potensi SDM dosen ini antara lain secara simultan

didayagunakan untuk berpartisipasi mewujudkan visi Riau menjadi pusat peradaban

melayu (seni, teknologi, kebahasaan dan sastra) di tingkat Asia Tenggara.

c. Bidang Publikasi

Seluruh program studi di UNILAK rata-rata telah memiliki jurnal ilmiah,

sementara prosiding dikelola oleh LPPM UNILAK.

d. Bidang Sarana dan Prasarana

Memilki sejumlah laboratorium untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Bidang Organisasi

Program pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya tidak terlepas dari

hasil-hasil penelitian terapan. Untuk mengembangkan misi penelitian UNILAK,

LPPM melalui Pusat-Pusat Penelitian berfungsi sebagai tulang punggungnya. Peran

Pusat Penelitian menyangkut kegiatan yang meliputi :

1. Menata dan mengelola organisasi dan penelitiannya.

2. Mengelola keuangan dan meningkatkan pendapatan

3. Menjalankan administrasi

4. Menyusun program dan tolok bakunya


5. Melaksanakan program penunjang, terutama pendidikan pasca sarjana

6. Konsultasi dan pengembangan sumberdaya manusia

7. Melakukan pelayanan umum (public services: training and short course)

8. Penerbitan monograf, jurnal, buku, brosur, dan lain-lain

9. Penjaminan mutu (quality assurance)

10. Melaksanakan program penelitian kolaboratif (collaborative research and

programs).


STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PENELITIAN DAN

PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS LANCANG KUNING

TAHUN 2016

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UNILAK 2016

REKTOR

WAKIL REKTOR I

KETUA LPPMDEWAN PAKAR

BAGIANKKN-PPM

BAGIANPENGABDIAN

PUSAT STUDI MELAYU PUSAT STUDIPENELITIAN DANPENGEMBANGAN

PERTANIAN TERPADU

PUSAT STUDIADMINISTRASI DANPELAYANAN PUBLIK

BAGIANPENELITIAN

SEKRETARIS

BAGIANHAKI/PUBLIKASI

PUSAT KAJIAN HUTANTROPIS DAN

LINGKUNGAN

PUSAT KAJIANOTONOMI DAERAHDAN PEMERINTAH

DAERAH

PUSAT STUDI ILMUHUKUM

LEMBAGA AFILIASITEKNOLOGI

KELOMPOK STUDIWANITA (KSW)

PUSAT STUDILINGKUNGAN HIDUP

PUSAT KAJIANPEMBERDAYAAN DESA

DAN KELURAHAN

PUSAT STUDI ENERGIDAN TENAGA LISTRIK


2.4. Analisis SWOT

a. Kekuatan Internal (Strength)

1. Memiliki sembilan fakultas dan satu paca sarjana dengan 21 program

studi..

2. Jumlah dosen yang memilki kualifikasi S1 (0,61%), S2 (91%), S3 (8%),

dan Guru besar (0,61%).

3. Memiliki jurnal ilmiah disetiap fakultas dan prosiding di Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4. Memilki pusat studi dan beberapa laboratorium untuk mendukung

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. LPPM UNILAK telah masuk ke dalam klaster Madya.

b. Kelemahan internal (Weakness)

1. Ketersediaan dana internal untuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat masih relatif kecil.

2. Belum semua dosen memiliki kompetensi untuk melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar proses dan hasil

yang telah ditetapkan.

3. Kelengkapan dan kualitas sarana, prasarana untuk mendukung penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat masih belum memadai.

c. Peluang (Opportunity)

1. Tersedianya dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat

dengan berbagai skim dari DITLITABMAS DIKTI

2. Terbukanya peluang kerjasama dengan Pemerintah Daerah, BUMN dan

Swasta

3. Berada dalam pusat kawasan budaya melayu nasional maupun

internasional

4. Berada pada suana lingkungan melayu serumpun (Indonesia, Malaysia,

Brunai Darussalam, Singapura).

d. Ancaman (Threat)

1. Persaingan mendapatkan dana hibah dari DITLITABMAS DIKTI dan


sumber-sumber lain semakin ketat.

2. Kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

perguruan tinggi lain semakin baik.

Pengembangan Strategi

Beradasarkan hasil analisis SWOT di atas, selanjutnya strategi yang akan

dikembangkan adalah:

1. Meningkatkan kemampuan para dosen dalam penyusunan proposal

pengabdian melalui pelatihan dan sharing pengalaman.

2. Meningkatkan kemampuan para dosen dalam penulisan karya ilmiah hasil-

hasil pengabdian melalui pelatihan dan sharing pengalaman.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian berbasis

budaya melayu.

4. Mengoptimalkan kerjasama dengan pihak luar.

5. Meningkatkan jumlah perolehan dana hibah setiap tahun.

6. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian yang berkualitas dalam

bentuk jurnal, buku, teknologi tepat guna, dan paten.

7. Melengkapi sarana dan prasarana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

8. Meningkatkan alokasi anggaran internal untuk mendukung program

pengabdian kepada masyarakat.

9. Meningkatkan kapasitas organisasi LPPM sebagai lembaga pengelola dan

pendukung program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


BAB III

GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT UNILAK

Garis-Garis Besar Rencana Strategis Penngabdian Kepada

Masyarakat 2016-2020 Universitas Lancang Kuning secara ringkas dapat

digambarkan melalui empat aspek, yaitu: Tujuan, Sasaran Pelaksanaan,

Strategi dan Kebijakan Unit Kerja, dan Formulasi Strategi Pengembangan.

3.1. Tujuan

1. Menghasilkan program pengabdian pada masyarakat berdasarkan

permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat.

2. Menghasilkan program pengabdian yang berbasis kewilayahan.

3. Menjadikan program pengabdian yang bersifat sinergis, multidisiplin

dan bermitra.

4. Menciptakan program pengabdian yang terstruktur dengan target dan

luaran yang jelas dan dapat diukur.

5. Menghasilkan program pengabdian yang berkelanjutan, tuntas dan

bermakna

3.2. Sasaran Pelaksanaan

1. Tersedianya hasil pengabdian kepada masyarakat yang dapat

memacahkan masalah-masalah pembangunan di masyarakat.

2. Tersedianya sistem managemen layanan pengabdian kepada

masyarakat yang baik.

3. Tersedianya buku ajar, referensi dan teknologi tepat guna dari hasil

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


3.3. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Strategi dan kebijakan umum pengabdian pada masyarakat dapat

digambarkan sebagai sebuah proses produksi, dimana tahap-tahapannya

membutuhkan komponen input, proses, dan kemudian menghasilkan

out put atau luaran. Tahapan proses, sasaran mutu, dan indikator mutu

dari strategi dan kebijakan pengabdian pada masyarakat UNILAK

sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Proses, sasaran mutu, dan indikator mutu pengabdian padamasyarakat UNILAK

TahapanProses Sasaran Mutu Indikator Mutu

Input SDM Kualifikasi dan Komposisi SDM (Profesor 0.7%, Doktor 8%,Magister 91,3%)

Dana Dana Internal (10% dari APBU dan APBF Unilak) Dana Eksternal (90% APBN, swasta dan lainnya)

Fasilitas Laboratorium (T-lab; R-lab) dan Workshop Peralatan, bahan, jaringan informasi

Program Payung Pengabdian (arah pengabdian) tersusun Pengabdian Masyarakat Unggulan berbasis budaya

melayuProses Manajemen Peningkatan Kualitas SDM pelaksana pengabdian

melalui pelatihandan kerjasamaPelaksanaan Monev berjalan sesuai rencana Sistematika (panduan) disusun dan disosialisasikan Keterarahan pengabdian Keberlanjutan Ketuntasan

Output Mitra Peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang

ekonomi; Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra

masyarakat umum) Peningkatan kualitas lingkungan hidup mitra Terselesaikannya masalah-masalah yang dihadapi mitra.


Publikasi Jurnal Nasional Belum Terakreditasi Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Internasional Prosiding

Seminar/TemuIlmiah

Nasional Internasional

PaketTeknologi Paket teknologi tepat guna

PenerbitanBuku Referensi

Pemakaian/pemasaran tingkat lokal Pemakaian/pemasaran tingkat nasional

3.4. Formulasi Strategi Pengembangan

Pengembangan program pengabdian pada masyarakat akan

terus-menerus dilakukan secara simultan. Capaian dan kendala yang

dialami pada pelaksanaan periode sebelumnya menjadi titik tolak untuk

merumuskan strategi pengembangan. Secara umum rumusan atau

formulasi strategi pengembangan pengabdian di UNILAK terdiri dari

tujuh strategi, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksana pengabdian pada

masyarakat melalui pelatihan, pengalaman, dan kerjasama.

2. Mengarahkan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada pemecahan

masalah strategis dan prioritas di tengah-tengah masyarakat.

3. Melaksanakan prinsip-prinsip pemecahan masalah secara

berkelanjutan, kewilayahan, kolaboratif, terkoordinasi dan tuntas.

4. Meningkatkan jumlah perolehan skim hibah setiap tahun.

5. Menghasilkan luaran pengabdian yang berkualitas berupa jurnal, buku,

teknologi tepat guna, dan lain-lain.

6. Mengoptimalkan kerjasama dengan pihak luar.

7. Melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung penelitian dan


Renstra Pengabdian UNILAK 2016 - 2020 17

BAB IV

PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Program dan Kegiatan

Kajian Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKs) berbasis budaya

Melayu merupakan isu strategis untuk mendukung Pola Ilmiah Pokok (PIP). PIP

UNILAK adalah pengkajian IPTEKs bagi Pengembangan Budaya Melayu dan

Ekonomi Kerakyatan dalam rangka mewujudkan Universitas Lancang Kuning yang

berkualitas dan kompetitif untuk pemberdayaan potensi lokal dan global

berlandaskan nilai – nilai budaya melayu. Isu strategis tersebut diturunkan menjadi

beberapa kluster dan topik pengabdian kepada masyarakat tahun 2016-2020.

Topik pengabdian kepada masyarakat UNILAK diturunkan dari isu-isu

strategis nasional, sehingga pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dapat

berdaya guna bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Berdasarkan isu strategis

kemudian diidentifikasi masalah-masalah strategis, solusi masalah, selanjutnya

disusun jenis-jenis program dan kegiatan. Adapun topik-topik pengabdian kepada

masyarakat dikelompokan ke dalam tahap-tahap roadmap pengabdian kepada

masyarakat selama 5 tahun ke depan.

Roadmap pengabdian kepada masyarakat diselaraskan dengan roadmap

penelitian yang dibagi kedalam tiga tahapan pelaksanaan, yaitu tahap

penelitian-penelitian dasar, tahap penelitian-penelitian terapan, dan tahap

penelitian-penelitian unggulan nasional. Sekalipun disusun seperti itu, namun dalam

pelaksanaannya pentahapan ini tidak bersifat kaku dan merata untuk keseluruhan

penelitian, mengingat tingkat perkembangan kepakaran para dosen tidaklah sama.

Paralel dengan tahap penelitian-penelitian dasar, sebagian penelitian para dosen

sangat dimungkinkan sudah ada pada tahap penelitian-penelitian terapan, dan

seterusnya.

Sebagaimana tercantun di dalam Renstra Penelitian tahun 2016-2020,

Universitas Lancang Kuning telah menetapkan 7 (tujuh) bidang unggulan penelitian

yang sekaligus menjadi bidang unggulan pengabdian kepada masyarakat, yaitu: (1)

Budaya melayu dan pendidikan, (2) Kebijakan publik, hukum dan otonomi daerah,


(3) Kehutanan dan lingkungan hidup, (4) Ekonomi dan pengentasan kemiskinan, (5)

Ketahanan dan keamanan pangan, (6) Energi dan infrastruktur, dan (7) Teknologi

informasi dan komunikasi. Tujuh bidang unggulan tersebut kemudian diturunkan

kepada sejumlah program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan

dilakukan. Roadmap, Bidang Unggulan, dan Program/Kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Universitas Lancang Kuning dalam kurun

lima tahun ke depan sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.1 sampai Gambar 4.7

dan pada Tabel 4.1 sampai Tabel 4.7.

Gambar 4.1. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Budaya Melayu

dan Pendidikan


Tabel 4.1. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan BudayaMelayu dan Pendidikan

Kluster Isu Strategis Masalah-MasalahStrategis/Penting

Alternatif Solusimasalah

Program/Kegiatan

Pengabdian ygakan dilakukan

PerkiraanKemitraan

(PT/Pemda/ CSR/UMKM, dll)

SumberBiaya

1. Tradisi danSeni Melayu

1. Pelestariantradisi, seni,dan budayalokal

1. Terjadinyapengikisan tradisi,seni dan budaya dikalanganmasyarakat lokal

1. Pelestarian tradisi,seni, dan budayalokal denganmemperhatikankondisi kekinian

1. Penyuluhan,pelatihan

1. Pemda 1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

2. Pengembangan danpelestarianpermainanrakyat

1. Banyaknyagenerasi mudayang mulaimeninggalkanpermainan rakyat

1. Reaktualisasipermainantradisional



Dikti

2. Bahasa 1. BahasaMelayu

1. Bahasa Melayutersebar sampaidengan wilayahMadagaskar

1. Penajaman konsepBahasa Melayusebagai BahasaInternasional

1. Workshop,penyuluhan


Dikti

2. PenggunaanBahasaMelayu olehmasyarakatlokal

1. Banyaknyaperbedaanpenggunaanbahasa Melayuoleh masyarakatlokal

2. Ragam logat dangaya bahasa

1. Peningkatanpenggunaan bahasaMelayu olehmasyarakat lokal



Dikti


Melayu

3. Media danbahasaMelayu

1. Ragammedia yangada di kalanganmasyarakat

1. Peningkatanpenngetahuanpenggunaan bahasadalam media

1. Workshop,pelatihan


Dikti

4. PhenomenaLingual MediaMassa

1. Perlunyapemahamansintakmatis danparadigmaticterhadap faktapenggunaanbahasa Melayudalam media, baikaudiolingualmaupun cetak (TV,Koran, dll)

1. Penguatan Teori dankonsep analisiswacana kritis

1. Pelatihan 1. Pemda 1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

3. Sastra Melayu 1. Sastra Melayusebagai sastrayangmendunia

1. Cakupan wilayahsastra Melayu yangcukup luas sampaidengan di luarIndonesia

1. Pengembangansastra Melayu dalamera global

1. Workshop,penyuluhan,pelatihan


Dikti

2. PhenomenaTeori Sastra

1. Pemahaman teorisastra

1. Penguatan teorisastra bagimasyarakat


Dikti


3. Pengajaransastra

1. Perlunya konsepyang mendalamtentangPengajaran sastraMelayu

1. Penguatan teori dankonsep Pengajaransastra Melayu

1. Pelatihan,penyuluhan


Dikti4. Cinematograp

hy1. Perkembangan

teknologi daninformasi

1. Peningkatankemampuan dalammemahamicinematography

1. Workshop 1. Pemda 1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

5. Industrikreatif

1. Doronganpemerintahterhadap industrikreatif

1. Meningkatkan ragamindustri kreatif dibidang sastra


Dikti

4. FilologiMelayu

1. Filologi Riau 1. Penyelamatannaskah Riau

1. Pemantapan konteksdan makna yangterkandung dalamnaskah



Dikti

2. Pelestariandankonservasinaskah

1. KondisipernaskahanMelayu yang perlupenyelamatan

1. Pelestarian dankonservasi naskah



Dikti


5. BahasaIndonesia

1. PenggunaanBahasaIndonesia olehmasyarakatlokal

1. Banyaknyaperbedaanpenggunaanbahasa Indonesiaoleh masyarakatlokal

2. Ragam logat dangaya bahasaIndonesia

1. Peningkatanpenggunaan bahasaIndonesia olehmasyarakat lokal



Dikti

2. Media danbahasaIndonesia

1. Ragammedia yangada di kalanganmasyarakat

1. Peningkatanpengetahuanpenggunaan bahasadalam media

1. Workshop 1. Pemda 1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti


1. Perlunyapemahamansintakmatis danparadigmaticterhadap faktapenggunaan bahasaIndonesia dalammedia, baikaudiolingualmaupun cetak (TV,Koran, dll)


1. Pelatihan 1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

4. PenggunaanbahasaIndonesiastandar

1. Perlunya konsepyang mendalamtentang bentuk danragam bahasa

1. Penguatan teori dankonsep bentuk, fungsidan makna bahasadalam berbagaikonteks, ragam


Dikti


situasi

6. SastraIndonesia

1. PhenomenaTeori Sastra


1. Penguatan teori sastrabagi masyarakat


Dikti

2. Pengajaransastra

1. Perlunya konsepyang mendalamtentang Pengajaransastra Indonesia

1. Penguatan teori dankonsep Pengajaransastra Indonesia

1. Pelatihan,penyuluhan

1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

3. Cinematography 1. Perkembanganteknologi daninformasi


1. Workshop 1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

4. Industri kreatif 1. Doronganpemerintahterhadap industrikreatif



Dikti

7. Budaya 1. Teri-teorikebudayaansaat inisemakinberkembang

1. Perlunyapemahamanbudaya dalam karyasastra

1. Melakukan pelatihantentang teori-teorikebudayaan

1. Pelatihan,penyuluhan,workshop


Dikti


2. Multikulturalisme

1. PerlunyapemahamanMultikulturalisme

1. Melakukan pelatihanmultikulturalisme


Dikti


1. Meningkatkan ragamindustri kreatif dibidang budaya


Dikti

4. Semiotik budaya 1. Semiotik budaya 1. Kajian semiotik budaya 1. Pelatihan 1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

8. BahasaInggris

1. Bahasa Inggrissebagai bahasaInternasional

1. Pentingnyaeksistensi bahasaInggris sebagaibahasaInternasional

1. Penguatan konsepbahasa Inggrissebagai bahasaInternasional

1. Pelatihan,workshop


Dikti2. Bahasa Inggris

sebagai bahasaresmi/pengantar dalambidangpendidikan

1. Perlunyapengetahuanbahasa Inggrisdalam komunikasiverbal dan nonverbal secarainternasional

1. Penguatan danpengembangan fungsidan penggunaanbahasa Inggris



Dikti


3. Kebutuhanbahasa dalamprosespembelajarandisekolah-sekolah

1. Perlunyapemahamanberbagai metodedan teknik

1. Melakukan RelationStrategi dan TeknikPenguasaan bahasaInggris



Dikti


1. Perlunyapemahamansintakmatis danparadigmaticterhadap faktapenggunaan bahasaInggris dalammedia, baikaudiolingualmaupun cetak (TV,Koran, dll)



Dikti

5. Penggunaanbahasa Inggrissecara lokal,nasional daninternasional

1. Perlunya konsepyang mendalamtentang bentuk danragam bahasa

1. Penguatan teori dankonsep bentuk, fungsidan makna bahasadalam berbagaikonteks, ragamsituasi


Dikti

6. Penggunaanbahasaterjemahandalam bentukresmi daninformal

1. Pemahaman akanbentuk bahasa yangditerjemahkan

1. Penguatan teori dankonseppenerjemahan


Dikti


7. Penggunaanbahasa Inggrisyang bersifatambigu

1. Pemahaman konsepdan peran bahasadalam bentukmakna olehpembicara

1. Penguatan maknailokusi, perlokusi,lokusi, lokusi danbentuk-bentukmakna berdasarkanmaksud si pembicara


Dikti

8. Budaya danbahasa

1. Inter-disiplinbudaya dan bahasa

1. Pemahaman konsepinterdisciplinarybudaya dan bahasa


Dikti

9. Bahasa danpariwisata

1. Riau memilikikekayaan wisatayang beragam

2. Perlunyakemampuan bahasainggris bagimasyarakat lokal

1. Pengajaran bahasaInggris bagimasyarakat lokal


Dikti

10. PublicRelations

1. Minimnyapemahamansebagian besarmasyarakatterhadap PublicRelations

2. Profesionalismedalam dunia PublicRelations sangatdibutuhkanmasyarakat

1. Workshop PublicRelations

2. Penerapankonsep-konsep PublicRelations


Dikti


9. Sastra Inggris 1. PhenomenaTeori Sastra


1. Penguatan teorisastra bagimasyarakat


Dikti

2. Pengajaransastra

1. Perlunya konsepyang mendalamtentang Pengajaransastra asing

1. Penguatan teori dankonsep Pengajaransastra asing


Dikti

3. Cinemato-graphy

1. Perkembanganteknologi daninformasi




Dikti




Dikti10. Budaya

Inggris1. Teri-teori

kebudayaansaat inisemakinberkembang

1. Perlunyapemahamanbudaya dalam karyasastra

1. Melakukan pelatihantentang teori-teorikebudayaan


1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. MenristekDik

ti


2. Multikulturalisme

1. PerlunyapemahamanMultikulturalisme

1. Meakukan pelatihanmultikulturalisme


Dikti


1. Meningkatkan ragamindustri kreatif dibidang budaya


Dikti

4. Semiotikbudaya

1. Semiotik budaya 1. Kajian semiotikbudaya


Dikti

11. Perpusta-kaan

1. Manajemenperpustakaan

1. Pengelolaanperpustakaan

1. Peningkatan kualitaspengelolaanperpustakaan


Dikti

2. Standarisasiperpustakaan

1. Akreditasi danstandarisasiperpustakaan olehPNRI

1. Peningkatanakreditasiperpustakaan

1. Penyuluhan 1. Pemda 1. LPPM Unilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti


3. Bibliometrik 1. Penulisan kreatifdan pengutipan

1. Penggunaan aplikasi -sitasi

1. Workshop,Pelatihan


Dikti

12. Kearsipan 1. Tata kelolaarsip

1. Korelasi arsip danakreditasi

1. Pembenahanpengelolaan arsip


Dikti

2. Digitalisasiarsip

1. Manajemen arsipberbasis duniadigital

1. Digitalisasi arsip 1. Workshop,Pelatihan


Dikti

13. Dokumentasi

1. Dokumentasibudaya

1. Riau ditunjuksebagai center ofexcelent

1. Penggalian danpendokumentasianwarisan budaya lokal

1. Workshop,Pelatihan


Dikti

2. Dokumentasisastra

1. Meninggalnyatokoh sastra lisanRiau, H. TenasEffendi

1. Perlupendokumentasiansastra lisan di Riau


Dikti


14. Informasi 1. Informasidigital

1. Perkembanagninformasi di eradigital

2. Pencarian informasidi era digital

1. Peningkatanawarenessmasyarakat terhadapinformasi



Dikti

2. Industri Kreatif 1. Doronganpemerintahterhadap industrikreatif

1. Penciptaan industrikreatif


Dikti

15. Pendidikan

1. StrategiPembelajaran(Metode,Model, danPendekatan)

1. Student CenteredLearning

2. E-Learning3. Strategi Inovatif

lainnya

1. Pelatihan2. Workshop3. Simulasi

Pendampinganimplementasi

1. Pelatihandan

2. Pendampingan

1. Sekolah2. Dinas

Pendidikan

1. Dikti2. Universitas3. Fakultas4. Mitra5. Balai

Bahasa6. Swadana

2. Kurikulum 1. ImplementasiKurikulum 2013(Karakter)

1. Sosialisasi,penyusunan, danpendampinganimplementasiKurikulum 2013

1. Pelatihandan

2. Pendamping-an

1. Sekolah2. Dinas

Pendidikan


Bahasa6. Swadana

3. MediaPembelajaran(khususnyaPendidikanBiologi, Bhs

1. Melatih guru untukmembuat mediapembelajaranberbasis IT

1. Rancangan danInovasi MediaPembelajaraninteraktif

1. Pelatihandan

2. Pendampingan

1. Sekolah2. Dinas

Pendidikan



Inggris danPAUD)

Bahasa6. Swadana

4. Laboratorium 1. Pengadaan danPerancanganDesainLaboratorium(Biologi, BahasaInggris danpendidikan AnakUsia Dini)

1. Pelatihan desaindan PengembanganLaboratorium

1. Pelatihandan

2. Pendampingan

1. Sekolah2. Dinas

Pendidikan

1. Dikti2. Universitas3. Fakultas4. Mitra5. Swadana

5. ProgramAdiwiyata

1. Perancangan,Pengelolaan, danPengembanganProgram Adiwiyata

1. Pelatihan danPendampingan PenyusunanProgramAdiwiyata

2. Pelatihan danPendampingan PenyusunanKurikulumTerintegrasiAdiwiyata

3. Pengembangan programAdiwiyatasebagai SchoolBussines

1. Sekolah2. Dinas

Pendidikan3. Dinas

Kehutanan4. Balai

LingkunganHidup


16. MasalahLingkungan

1. Biopori 1. Perbaikan drainasekhususnya diperumahan/pemukimanmasyarakat,

1. Pelatihan2. Pendampingan

pembuatan biopori

1. Pelatihan2. Pendampigan

pembuatanbiopori

3. Monitoring

1. Sekolah2. BLH3. FGD4. Masyarakat



sekolah, dll program

2. Air Bersih 1. Merancang modelpenyulingan airsecara sederhanauntuk mengatasimasalahketersediaan airbersih layak pakaiuntuk kebutuhanrumah tangga


pembuatan alat

1. Pelatihan2. Pendampin

ganpembuatanalat

3. Monitoringprogram


3. Apotik Hidup 1. Pemanfaatanpekarangan rumahdan sekolah


pembuatan apotikhidup

3. Penyediaan bibit


ganpembuatanapotikhidup

3. Penyediaanbibit

4. Monitoring

1. Sekolah2. LSM3. Dinas

Kesehatanmasyarakat


4. Pemberdayaan Pesisir

1. KonservasiMangrove

2. Ekowisata3. Pemberdayaan

pesisir untukmeningkatkanekonomimasyarakat

1. Mensosialisasikansistempemberdayaanpesisir sekaligusmendampingipelaksanaanprogram


ganpembibitan

3. Pendampingankonservasi

4. Pendampinganprogramekowisata

1. BLH2. Dinas

Kehutanan3. Dinas

Perikanan danKelautan

4. Kelompok Tani5. PT (Minyak

Lepas Pantai,Sawmill,Industry kecil,



5. Pendampinganpengolahanbahanmakanandansouvenirberbahandasarmangrove

dll)

5. Kearifan Lokal 1. Kearifan lokalmasyarakatMelayu

1. Mempertahankankearifan lokalmasyarakat Melayusebagai basispelestarianlingkungan

1. Sosialisasiprogramberbasiskearifanlokal

2. Konservasidi hutan-hutan adatdi Riau

3. Monitoringkeberhasilan program

1. Lembaga Adat2. Pemda


17. Psikologiperkembangan Anak

1. Deteksitumbuhkembanganak

1. Membantumengatasipermasalahantumbuh kembanganak

1. Pelatihan2. Pendampingan3. Monitoring


gan3. Monitoring

1. Biro Konsultasidan Psikologi

2. Dinaspendidikan



2. PendidikanInklusi Anak

1. Melatih gurumenangani anakberkebutuhankhusus

1. Pelatihan2. Pendampingan3. Monitoring


gan3. Monitoring

1. Biro Konsultasidan Psikologi

2. Dinaspendidikan

3. RSJ



Gambar 4.2. Roadmap pengabdian bidang unggulan Kebijakan Publik, Hukum dan Otonomi Daerah


Tabel 4.2. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan Kebijakan Publik, Hukum danOtonomi Daerah



Program/ KegiatanPengabdian yg akan

dilakukan

Perkiraan Kemitraan(PT/Pemda/ CSR/

UMKM, dll)

SumberBiaya

1. Desentralisasi danOtonomiDaerah

1. Pembelajarandanpendewasaanpolitikmasyarakatlokal(masyarakatmelayu)munujukonsolidasidemokrasi diIndonesia

1. Belumteroganisirnyapartisipasimasyarakatdalam kegiatandan program-programpemerintahan

1. Pembinaan,pendidikandanpeningkatanpemahamanmasyarakat

1. Pelatihan,PendampingansertaPendidikanKebangsaanMelalui mediasi

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian)PemerintahDaerah,NonGovernanceOrganization,LembagaSwadayaMasayarakat

1. Fakultas2. Universitas3. Mitra4. DRPM5. Kemenristek

Dikti


2. PeningkatanKapasitaslembaga,lembagapemerintahdaerahmaupun desadalampeningkatanpelayananpublik,pemberdayaandanpembangunanmasyarakattempatan

1. Belummaksimalnyapelayananpublik dilembagapemerintahan


1. Pelatihan,2. Pendampingan

serta3. Pendidikan4. Kebangsaan5. Melalui mediasi

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat


Dikti

3. PelaksanaanPemilihanKepala Daerah(Pilkada)Gubernur,Bupati danWalikota

1. Rendahnyapartisipasimasyarakatdalam pilkada,konflik danmeningkatnyasentimentprimordialisme,pemilih pemulasebagai sumberdaya politikbelumterberdayakansecara rasionaldan objektif


1. Pelatihan,Pendampinganserta PendidikanPolitikKebangsaan



Dikti


4. Optimalisasipengelolaanpotensi sumberdaya alam dansumber dayamanusiawilayahpedesaan danpesisir

1. Belumterkelolanyapotensi alamlokal denganbaik, sertasumber dayamanusia yangbelumterdistribusi baikdiwilayah desadan pesisir

1. Melakukanpelatihanpeningkatanpemahamanpemaksimalapotensi sdayang ramah

1. Pelatihan,2. Pendampingan desa3. Serta mediasi

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian desa)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat


Dikti

5. PerumusanRencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah(RPJMD) yangprosesnyamasihcendrungdimobilisasidan belummengakomodirkepentinganpublik

1. LemahnyapengetahuanmasyarakattentangpentingnyaketerlibatandalamperumusanRPJMD laluprogram skalaprioritas masihbelum bisa diformulasikanuntukdilaksanakan

1. Melakukanpelatihantentang tatacaraperumusanRPJMD yangpartisipatif

1. Pelatihan danPendampinganperumusanRPJMDmulai tingkat desasampai Kab


1. Universitas2. Mitra3. DRPM4. Kemenristek

Dikti


6. Penguatan tatakelola desa danPemanfaatansumber dayadesa

1. Pengelolaansumber dayadesa yangbelumberbasiskanpemasukan

1. Inovasipemerintahdesa danMengelolasumber dayadesa denganpemberdayaan masyarakat

1. Sosialisasi,pelatihan danpemberdayaan

1. Pemerintah Daerah,2. Pemerintah Desa

dan3. Lembaga4. Pemberdayaan5. Masyarakat


Dikti

2. Pemerintahan danKebijakanPublik

1. Pemanfaatanteknologiinformasidalam kegiatanpemerintahan

1. Masih belumotimalnyapenerapane-governmentdalampenyelenggaranpemerintahan

1. MempercepatpeimplementasianE-Government dalamkegiatan tatakelolapemerintahan menujuinovatifgovernance

1. Sosialisasi,pelatihan

2. danpemberdayaan

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrianMen-PAN RB)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat


Dikti

2. Perumusannaskahakademikdalamrancanganperaturandaerah danperaturan desa

1. Naskahakademik belummengacu kepadakebutuhan darisuatu peraturanyang akan dibuat

1. Pembuatannaskahakademikharusmengacukepadakebutuhandan standaryang sudahditetapkan


1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrianMen-PAN RB)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasyarakat


Dikti


3. Kerjasamaantarstakeholderdalammewujudkankebijakan yangefektif

1. Kurangnyakerjasama antarberbagaistakeholderdalam prosesperumusan,pelaksanaan danevaluasikebijakan publik

1. Perlunyasinergisitasdankerjasamaantarstakeholderdalamkebijakanpublik


1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrianMen-PAN RB)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasyarakat


Dikti

3. ManajemenPelayananPublik(MPP)

1. Penguatankarakter danmentalitasaparatur sipilnegara(Birokrat)

1. Buruknya etika,keramahan dankualitasbirokratsehinggaketepatandalampenyelesaianurusanadministrasimasih cendrunglambat

1. Inovasipemerintahdaerah dalampenajamantugas pokokdan fungsibirokratdalampenjaminanmutu dankinerja

1. Pelatihan danPendampingan

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasyarakat


Dikti

2. Praktik-praktikpelayananpublik yangmasih jauh dariperformapelayananprima

1. Masihterdapatnyapungutan liarserta lambatnyapelayanan publik

1. ReformasiPelayananpublik


1. PemerintahDaerah dan NonGovernanceOrganization


Dikti


3. Pelayananpublikberbasiskanteknologiinformasi (IT)

1. Belumoptimalnyapenggunaan ITdalam pelayananpublik sehinggaakses informasipelayanan masihterbatas

1. MelakukanperubahanmanajemenpelayananpublikberorientasiIT diberbagaipemerintahan lokal




Dikti

4. StandarPelayananMinimal yangmensinkronisasikan dengankebutuhandaerah

1. LemahnyasingkronisasiSPM dengankebutuhandaerah

1. Mengsinkronisasikan SPMyang sesuaidengankebutuhandaerah


1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian)Pemerintah Daerah,Non GovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat


Dikti

4. HukumKontrak

1. Kontrak belumdianggap sebagaiaturan yangmengikat dalamtransaksi baikpada padalembagakeuangankonvensionalmaupun syariah

1. Nilai-nilaiyangterkandungdalam berkontrakbelum dipahamidalam setiapkontrak

1. Penyuluhandan pelatihanpembuatankontrak

1. Penyuluhan danpelatihanpembuatankontrak

2. Pemberdayaandanpendampinganpembuatankontrak

1. LPPM2. Unit Wirausaha3. Kadin4. Apindo

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Dikti3. Mitra Kerja


5. HukumInvestasi

1. Kepastianhukumberinvestasi diProvinsi Riaubelum jelas dantegas

1. Investasi diProvinsi Riaubelum didukungdengan kepastianhukum yang jelasdan tegas

2. Belum tampak alurkonsistensi hukum

1. Penyuluhandan pelatihanmengenaihukuminvestasi

1. Penyuluhan/pelatihan mengenaihukum investasi

2. Pemberdayaandanpendampinganaparaturpemerintah dalambidang hukuminvestasi

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Dikti3. Pemprov4. Pemkab/Kota

6. Hukum AntiMonopolidanPersainganUsaha TidakSehat

1. Persainganusaha tidaksehat

1. Persaingan usahasemakin ketatdan masihcenderung terjadipersaingan usahayang tidak sehat

2. Peran sertamasyarakat danpengawasanKPPU masihlemah dalampengawasandunia usaha

1. Penyuluhandalam bidanganti monopolidanpersainganusaha tidaksehat

1. Penyuluhan dalambidang bidanganti monopoli danpersaingan usahatidak sehat

2. Pemberdayaanaparaturpemerintah dalambidang antimonopoli danpersaingan usahatidak sehat

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kadin5. Apindo6. KPPU

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Dikti3. Pemprov4. Pemkab/Kota5. Mitra Kerja





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

7. HKI 1. Rezim HKIseperti hakcipta, paten,merk, rahasiadagang, dandesainindustri

1. Pelanggaran dibidang Hak Ciptasepertipenggandaanmusik tanpa ijinpemilik lagu dikaraoke, restoran,hotel, dan fasilitaspublik lainnya;minimnyapengetahuantentangpendaftaran merkmaupun paten

1. Penyuluhantentang HKI

1. Penyuluhan tentangHak Cipta lagu, musik,film, dan lain-lain

2. Penyuluhan tentangpentingnyapendaftaran HKI bagidaya saing yangkompetitif pelakuusaha

1. LPPMUnilak2. Dirjen Hukum

dan HAM3. Asosiasi pelaku

usaha

1. LPPMUnilak2. Menristek

DIKTI

8. PenyusunanPeraturanPerundang-undangan

1. PenyusunanPeraturanDesa

1. Kepala Desa danBadanPermusyawa-ratan Desa belummemahamiPeraturan Desa

2. Kepala Desa danBadanPermusyawa-ratan Desa belummemahami teknik

1. Penyuluhandanpelatihanteknikpenyusunanperaturandesa

1. Penyuluhan mengenaiperaturan desa

2. Pelatihan teknikpenyusunan peraturandesa

1. LPPM2. Pemkab3. Camat4. Kepala Desa

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Di

kti3. Pemkab4. Mitra Kerja


penyusunanperaturan desa

9. HukumPemerintahan Daerah

1. PemilihanKepalaDaerah(Pilkada)Serentak

1. Pemilih mudatidak memahamiUndang-undangNomor 8 Tahun2015 tentangPemilihanGubernur, Bupati,DanWalikota

2. Pemilih mudatidak memahamiteknis pemilihanGubernur, Bupati,dan Walikota

1. PenyuluhanpemilihanKepalaDaerah

1. PenyuluhanpemilihanKepala Daerah

2. Pelatihan teknispemilihan KepalaDaerah

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kepala Sekolah5. KPU


kti3. Mitra Kerja

10. HukumKehutanan

1. KebakaranHutan

1. Problematikaketentuan hukummengenaikehutanan

2. Penegakan hukumterhadap pelakupembakar hutan

1. Penyuluhanmengenaihukumkehutanan

1. Penyuluhanmengenaihukum kehutanan

2. Pengembanganmengenai hukumkehutanan

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kepolisian5. Kejaksanaan6. Dinas

Kehutanan


kti3. Pemprov4. Pemkab/Kota5. Dinas

Kehutanan





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

11. HukumKonstitusi

1. HakKonstitusionalWargaNegara

1. UUD 1945mengakui danmenghormati hakasasi setiapindividu manusiayang berada dalamwilayah negaraRepublikIndonesia.

1. Penyuluhanmengenaihakkonstitusional warganegara

1. Penyuluhanmengenaihak konstitusionalwarga negara

2. Pengembanganmengenai hakkonstitusional warganegara

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kemenkumham


kti3. Kemenkumha

m

2. PendudukIndonesia, apakahberstatus sebagaiWarga NegaraIndonesia ataubukandiperlakukansebagai manusiayang memilikihak dasar yangdiakui universal..





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

12. HukumLingkungan

1. Perlindungandanpenggelolaanhidup

1. Kebakaran hutanmerusaklingkungan hidup

2. Penegakan hukumbelummenjangkaukepada perusaklingkungan hidup

1. Penyuluhanmengenaiperlindungandanpengelolaanhidup

1. Penyuluhanmengenaiperlindungan danpengelolaan hidup

2. Pengembanganmengenaiperlindungan danpengelolaan hidup

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kepolisian5. Kejaksaan6. Dinas

Kehutanan7. KLHK


kti3. Pemprov4. Pemkab/Kota5. Dinas

Kehutanan6. KLHK

13. HukumKetenagakerjaan

1. Perlindunganhukum atashak-hakburuh

1. Perlindunganhukum atashak-hak buruhmasih cenderungdiabaikan

2. Pemenuhanhak-hak buruhbelum sesuaihukum yangberlaku

1. Penyuluhanmengenaihukumketenaga-kerjaan

1. Penyuluhan dalambidang hukumKetenagakerjaan

2. Peningkatankemampuan pekerjamengenai hukumketenagakerjaan

1. LPPM2. Disnaker3. Apindo4. Serikat Pekerja


kti3. Pemprov4. Pemkab/Kota

’5. Mitra Kerja





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

14. HukumPidanaEkonomi

1. Tindakpidanaekonomisepertiperbankan,HaKI, danlain-lain

1. Penegakan hukumterhadap tindakpidana ekonomibelum didukungstruktur hukumyang mantap

2. Subtansi hukumbelum menjaminadanya kepastian

1. Penyuluhanmengenaihukumpidanaekonomi

1. Penyuluhan dalambidang hukum pidanaekonomi

2. Pegembangankemampuan penegakhukummengenaipidana ekonomi

1. LPPM2. Kepolisian3. Kejaksaan4. Bank Indonesia5. Kemenhumham


kti3. Mitra Kerja

15. TindakPidanaKorupsi

1. TindakPidanaKorupsi

1. Korupsidikualifikasikansebagai kejahatanluar biasa.

2. Korupsi sukardiatasi karenakekjahatan inidipandang telahmembudaya danmenjadi systemyang sukar diatasi

3. Kerusakan yangtimbul akibatkorupsi telahmerongrongsendi-sendikehidupan bangsa

1. Penyuluhanmengenaitindakpidanakorupsi

1. Penyuluhan mengenaitindak pidana korupsi

2. Pegembangankemampuan penegakhukum mengenaitindak pidana korupsi

1. LPPM2. Kepolisian3. Kejaksaan4. Peradilan


kti3. Mitra Kerja





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

16. TindakPidanaNarkotikadanPsikotropika

1. Pemberantasan narkoba

1. Indonesiamenempati posisikeempat negaradengan jumlahpengguna narkobaterbesar di dunia

2. penyalahgunaannarkoba terusmeningkat. Tahun2011, penggunanarkoba sebanyak2,2% dari 220 jutapendudukIndonesia. Tahun2013 meningkatjadi 2,56%,kemudian tahun2014 meningkatjadi 2,80%.

1. Penyuluhanmengenaitindakpidananarkotikadanpsikotropika

1. Penyuluhan mengenaitindak pidananarkotika danpsikotropika

2. Pegembangankemampuan penegaktindak pidananarkotika danpsikotropika

1. LPPM2. Kepolisian3. Kejaksaan4. Peradilan5. BNN6. PTN/PTS7. SMA/SMK/MA


kti3. Mitra Kerja


17. TindakPidanaPerpajakan

1. Pengampunan Pajak

1. Banyak pihak yangberpandanganprogram UUPengampunanPajak bagiperseorangan danpengusaha yangbelum membayarpajak dapatlangsungdikenakantindakan hukum

2. KementerianKeuangan tidakmelakukanpenegakan hukumterhadap tindakpidana perpajakanuntuk mendukungkeberhasilanprogram tersebut

1. Penyuluhanmengenaitindakpidanaperpajakan

1. Penyuluhan mengenaitindak pidanaperpajakan

2. Pegembangankemampuan penegakhukum mengenaitindak pidanaperpajakan

1. LPPM2. Kepolisian3. Kejaksaan4. Kementerian

Keuangan


kti3. Mitra Kerja

18. HukumPidana

1. Tindakpidanakejahatan,tindak pidanapelanggarandalammasyarakat

1. Masih lemahnyaPemahaman wargamasyarakatterhadapundang-undangpidana

2. Penegakan hukumyang optimal

1. Penyuluhanmengenaihukumpidana

1. Penyuluhan mengenaiaturan hukum pidana

2. Peningkatanpemahaman mengenaihukum pidana

1. LPPM2. Pemprov3. Pemkab/Kota4. Kepolisian5. kejaksaan6. kehakiman7. masyarakat8. sekolah


kti3. Mitra Kerja





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

19. HukumEkonomiIslam

1. Rendahnyapemberdayaan zakat yangberorientasipengentasankemiskinan

2. Sengketakewarisandalam hukumIslam

1. PembaruanUndang-UndangZakat

2. Pencarian modelpemberdayaanzakat

3. Banyaknyasengketakewarisan dimasyarakat yangdisebabkan olehrendahnyapemahamanmasyarakattentang hukumwaris

1. Penyuluhanhukumtentang zakat

2. Penyuluhanhukum warisdalamhukum Islam

1. Pengembanganmodel-modelpemberdayaan zakatdalam pengentasankemiskinan

2. Penyuluhan hukumkepada masyarakat

3. Pendampingan kepadamasyarakat terhadappenyelesaian sengketakewarisan

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Dikti3. Kemenag

RI,KanwilKemenag

4. MUI Provinsidan Kab/Kota

5. Badan AmilZakat Nasional(Baznas)Provinsi danKab/Kota

6. LPPM-Unilak7. Menristek-Dikti8. Kemenag RI,

KanwilKemenag

9. MUI Provinsidan Kab/Kota

10. PengadilanAgama


kti3. Kemenag RI,

KanwilKemenag

4. MUI ProvinsidanKab/Kota


kti7. Kemenag RI,

KanwilKemenag

8. MUI ProvinsidanKab/Kota

9. PengadilanAgama





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

20. Akad DalamHukum Islam

1. Akad dalamhukum Islambelumdipahamisecara baikolehmasyarakat

1. Rendahnyapemahamananmasyarakattentang Akaddalam hukumekonomi IslamtentangMudarabah,murabahah, Rahn,muzaraah, ba’i dll

1. PenyuluhanhukumtentangMudarabah,murabahah,Rahn,muzara’ah,ba’i dll

1. Penyuluhan hukumtentang Mudarabah,murabahah, Rahn,muzaraah, ba’i dll

2. Pendampingan kepadamasyarakat yangmelakukan akadtentang Mudarabah,murabahah, Rahn,muzaraah, ba’i, dll

3. Pendampinganterhadap penyelesaiansengketa Mudarabah,murabahah, Rahn,muzaraah, ba’i dll

1. LPPM-Unilak2. Menristek-Dikti3. MUI Provinsi

dan Kab/Kota4. Pengadilan

Agama5. Bank Syariah6. BPR Syariah


kti3. MUI Provinsi

danKab/Kota

4. Bank Syariah5. BPR Syariah


Gambar 4.3. Roadmap Pengabdian Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup


Tabel 4.3. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan Kehutanan dan Lingkungan Hidup




dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

1. Hasil HutanKayu danNon KayudanTanamanObat

1. Nilai ekonomihasil produksiKayu dan nonKayu

2. Mengoptimalkanpemanfaatanhasil hutanbukan kayu(HHBK)

3. Peningkatanpemanfaatantumbuhanobat bagimasyarakat

1. PengelolaanHasil ProduksiKehutanan

2. Meningkatnyakeragamanprodukkehutananbukan kayuatau HHBK

3. MeningkatnyaPeningkatanpemanfaatantumbuhan obatbagimasyarakat

1. Penyuluhan/pelatihan manajemen

2. Meningkatnya danterbinanya unit Usahapemanfaatan HHBKserta pengembangananeka usaha hasil

3. hutan bukan kayu4. Pengembangan

tanaman obatkeluarga

1. Penyuluhan/pelatihan menajemen ,peningkatanpengetahuan

2. Pendampinganberkelanjutan/Mutu Unit usaha

3. Inovasiproduk-produkhasil hutan

4. Sosialisasi danpromosi produk

1. Tim LPPMFak.Kehutanan

2. PemerintahKabupaten /Kota

3. Unit wirausaha

1. LPPM-Unilak2. Mitra Kerja3. Menristek-

Dikti


2. RehabilitasiHutan danLahan

1. Agroforestry

2. HTR3. Hutan Desa

1. Berkurang nyaluas hutandan fungsiekologis

1. Penyuluhan,pelatihan,pengembangan danpemberdayaanmasyarakat dalamkegiatan RHL

1. Optimasipemanfaatanlahan pertaniandan kehutanan

2. PengembanganHutan Rakyat danHTR


2. PemerintahKabupaten/ Kota

3. Unit wirausaha


Dikti

3. PerlindungandanKebakaranHutan

1. Pencegahankebakaran

2. hutan danlahan

3. PencegahanDeforestasidanDegradasiHutanMelaluiKegiatanPenyuluhan

1. Terjadinyakebakaranhutan danlahan

2. Belumdimanfaatsecara baikhasil pertanianrakyat olehpemerintah

1. Penyuluhan,pelatihan,pengembangan danpemberdayaanmasyarakat dalamkegiatanPerlindungan

1. Pembinaanmelalui KegiatanPenyuluhan



3. Unit wirausaha

1. LPPM-Unilak2. Mitra Kerja/

Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti


4. Konservasi,ekowisatadanlingkungan

1. konservasi2. sumber

daya alamhayati

3. Peningkatanmanfaatekowisatakualitaslingkungan

1. Peningkatan2. pemahaman

konservasi3. bagi segenap

stake holder4. Pengembangan5. ekowisata pada

setiap wilayahpotensial

1. Penyuluhanpelatihan,pengembangan danpemberdayaanmasyarakat dalamkegiatan konservasi,ekowisata danlingkungan

2. Meningkatkan jumlahkemitraan

1. Pembinaan melaluiKegiatanPenyuluhan




3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti

5. Silvikultur,PengolahanHasilhutan &HamaPenyakitHutan

1. Peningkatan2. Manfaat

silvikultur3. Intensif4. Peningkatan5. Efisiensi6. Pengolahan

hasil7. Hutan

Pengendalian

8. Hama danpenyakit

1. Penerapansilvikultur

2. intensif olehmasyarakat

3. Pengolahanhasil hutanyang belumefisien

4. Pengembanganteknik

5. pengendalianhamadanPenyakit

1. Penyuluhanpelatihan,pengembangan danpemberdayaanmasyarakat dalamkegiatan silvikultur,pengolahan hasil danHama penyakit Hutan

2. Meningkatkanjumlah kemitraan

1. Pembinaanmelalui KegiatanPenyuluhan



3. Unit wirausaha


Dikti

6. Kelembagaan 1. Penataankebijakandankelembagaa

1. Pengaruhkebijakanmakroterhadap

1. Penataan kebijakandan peraturan untukmendukungkelestarian hutan

1. Melaksanakanpenyusunanrencana teknis dibidang

1. Tim LPPMFak.kehutanan



Dikti


n kehutanan kinerjakehutanan

dan ekosistem kelembagaankehutanan

2. Melaksanakankegiatanpembinaan,monitoring danevaluasi di bidangkelembagaanbidang kehutanan

3. Unit wirausaha

7. Pemberdayaanmasyarakat

1. Meningkatnya peranlembagamasyarakatdi sekitarhutan untukberusaha dibidangkehutanan

1. Meningkatnya2. Peran lembaga3. masyarakat

dalam4. berwirausaha

di5. bidang

kehutanan6. Meningkatnya7. ekonomi

masyarakat8. yang

berkelanjutan

1. Terbentuknyalembagamasyarakatdalamkewirausahaan disektor kehutanan

2. Terlaksananyapeningkatankapasitaskelembagaan danfasilitasikewirausahaanmasyarakat di sekitarhutan sertameningkatnyakemandirian lembagausaha masyarakatberbasis kehutananSDH (lembaga)

3. Meningkatnyaketerampilanmasyarakat dalam

1. Melakukanpenyuluhan danpendampingan

2. Pemasaran hasilusaha



3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti


Gambar 4.4. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Ekonomi, Manajemen dan Pengentasan Kemiskinan

mengolah produkkehutanan bukankayu atau HHBK(Pelatihan)


Tabel 4.4. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan: Ekonomi, Manajemen dan Pengentasan Kemiskinan


Alternatif olusimasalah

Program/KegiatanPengabdian yg akan

dilakukan

PerkiraanKemitraan

(PT/Pemda/ CSR/UMKM,dll)

SumberBiaya

1. Pemasaran 1. Dayasaingproduk UMKMdaerah danpotensilokal

1. Kualitas dankehandalanproduk,kemasan,harga dan promosi

1. Peningkatan danpengembanganpengetahuanmanajemen produk

1. Penyuluhan/pelatihan,pendampinganberkelanjutan

1. Tim PMFekon2. UMKM3. Pemda

1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. Menristek

Dikti

2. Daya saingsektor jasaUMKMdaerah danpotensilokal

1. Kepuasan danloyalitas konsumen

1. Peningkatan danpengembanganpengetahuanmanajemen sektorjasa


1. Tim PM Fekon2. UMKM3. Pemda


Dikti

3. WebMarketing

1. Pemanfaatanteknologi internetdalam bisnis

1. Peningkatanpengetahuanpemanfaatanteknologi internetdalam bisnis

1. Penyuluhan/pelatihan,pendampingan

1. Tim PM Fekon2. UMKM

1. LPPMUnilak2. Mitra3. Menristek

Dikti

2. Sumber DayaManusia

1. Produktivitas/kinerjasumberdayamanusia

1. Kehandalan,keterampilan sumber dayamanusia

1. Peningkatanpengetahuan danpengembanganketerampilan sumberdaya manusia




Dikti


UMKM3. Keuangan 1. Kegagalan/

penutupanusahaUMKM

1. Kelayakan dankemampuanpengembangan usaha

1. Peningkatan danpengembanganpengetahuankelayakan usaha




Dikti2. Keuntunga

n UMKMrelatifrendah dantidak stabil

1. Keterbatasan teknikpenganggaran sebagaialat perencanaan,pengorganisasian danpengawasan dalampengembanganUMKM

1. Peningkatanpengetahuan danpemahaman pemanfaatan Anggaransebagai alatperencanaan,pengorganisasian danpengawasan

1. Penyuluhan/pelatihan danpengembanganberkelanjutan



Dikti

3. Produktivitas UMKMrendah

1. Keterbatasanperalatan danteknologi sertakurang inovasi

1. Peningkatanpengetahuan danpemahaman tentangoptimalisasi/inovasiperalatan danteknologi

1. Penyuluhan/pelatihandanpengembangan inovasiberkelanjutan



Dikti

4. UmumnyaUMKMmengandalkan modalsendiri/pribadi

1. Tingginya tingkatbunga,kurangnyakesadaran pentingnyaakses lembagakeuangan pendukung

1. Peningkatanpengetahuan danpemahamanpentingnya akses dandukungan lembagakeuangan dalampengembangan usaha

1. Penyuluhan/pelatihanmendapatkansumberpembiayaansecaraberkelanjutan

1. Tim PM Fekon2. UMKM3. Pemda4. PT


Dikti5. CSR


4. OperasionaldanPengendalian

1. Daya sainghasilproduksiUMKM

1. Kehandalan kualitasproduk dan kemasan

1. Peningkatanpengetahuan danpemahamanpentingnya inovasiproduk

1. Penyuluhan/pelatihan danpengembanganinovasiberkelanjutan



Dikti2. Pemanfaata

nSumberdaya AlamLokal(daerah)

1. KeterbatasanPeralatan, Mesin,Sarana dan prasarana

1. Peningkatanpengetahuan,pengembangan kreatifitas daninovasi

1. Penyuluhan/pelatihan danpengembangankretifitas daninovasiberkelanjutan


1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. MenristekDik

ti

5. Akuntansi 1. AkuntansiKeuangan

1. IFRS, Stand AktUMKM, Pasar Modal,PSAK, AktLingkungan

1. Lap keu, Audit , CSR 1. Penyuluhan/pelatihan,pendampinganberkelanjutan



Dikti2. Sistem

Informasi1. Aplikasi, Set uP, 1. Perancangan, aplikasi,

Evaluasi, sosialisasi,dll


1. Tim PMFekon2. UMKM3. Pemda4. PT

1. LPPMUnilak2. Mitra3. Pemda4. MenristekDik

ti3. Audit 1. Forensi, Fraud, Etika,

Stand Baru, ERM1. Optimalisasi, etika,

SPAP, Evaluasi,Pelaksanaan




Dikti


6. AkutansiSektor Publik

1. Sektor Publik 1. Accrual Basis, DanaDesa, dll

1. Pelaksanaan,penerapan,optimalisasi




Dikti

2. Pelaksanaan,penerapan,optimalisasi

1. Manipulasi, korupsi,fraud

1. Antisipasi, pencegahan 1. Penyuluhan/pelatihan,pendampinganberkelanjutan



Dikti7. Perpajakan 1. Perpajakan 1. Kepatuhan, aturan

terbaru, dll1. Sosialiasasi, evaluasi,pelaksanaan,optimalisasi




Dikti8. Akuntansi

danManajemen

1. ManajemenLaba

1. Profitabilitas, likuiditas 1. Kebijakan MGT,Kepemimpinan,Pelaporan




Dikti9. Akuntansi danPerbankan

1. Perbankan 1. Bunga, Kebijakan, mgmrisk

1. Optimalisasi,kebijaksanaan,pelaksanaan, sosialisasidll




Dikti


10. AkuntansidanSyariah

1. Akuntansidan Syariah

1. Penerapan, stand,usaha berbasissyariah

1. Optimalisasi,kebijaksanaan,pelaksanaan,sosialisasi dll




Dikti

11. PengentasanKemiskinan

1. KemiskinanSosialKultural(lingkungan,ekologi,nilai budayadan nilaisosial)

1. Terobosanpengentasankemiskinan berbasissosio kultural lokal

2. Keterkaitan antarakemiskinan dankesejahtraan

1. Memperbaiki kondisisosiokulturalmendukungpengentasankemiskinan

1. Penyuluhan/pelatihan danpemberdayaanmasyarakatsecaraberkelanjutan

1. Tim PM Fekon2. UMKM3. Pemda4. CSR

1. Pemda2. Menristek

Dikti3. CSR

2. Pengentasankemiskinan

1. Model Pengentasankemiskinan

1. Open SpaceTechnology (OST)pemberdayaanmasyarakat miskin

1. Penyuluhan/pelatihan,pendampinganpengembanganmodel OST

1. Tim PM Fekon2. Pemda3. CSR


Dikti3. CSR

3. Pemberdayaanmasyarakatmiskin

1. Kewirausahaan sosialuntuk mengatasikemiskinan

1. Model bisniswirausaha sosial antikemiskinan


1. Tim PM Fekon2. Pemda3. CSR


Dikti3. CSR


Gambar 4.5. Road Map Pengabdian Bidang Unggulan Ketahanan dan Keamanan Pangan


Tabel 4.5. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan Ketahanan dan Keamanan Pangan




dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

1. ProduksiPertanian

1. Nilai ekonomihasil produksipertanian

1. Pemasaran HasilProduksiPertanian

1. Penyuluhan/pelatihan manajemen

1. Penyuluhan/pelatihanmenajemen ,peningkatanpengetahuan

1. Tim LPPMFak.Pertanian


3. Unit wirausaha

1. LPPM-Unilak2. Mitra Kerja3. Menristek-Dikt

i

2. Kerawananketersediaanmakananpokok

1. Pemenuhankebutuhanpangan asaltanaman ( padi,jagung, kedelaidanhortikultura)dan hewan(ternak danikan)

1. Penyuluhan,pelatihan,pengembangan danpemberdayaancadangan panganmasyarakat

1. Optimasipemanfaatanlahan pekarangan

2. Pengembangankebun sekolah dankebun kelompok

3. Pemanfaatanteknologi tepatguna



3. Unit wirausaha


i





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

3. Keamanan dankehalalanbahan-bahanmakanan

1. Peningkatankualitasproduksi,keamanan dankehalalanpangan asaltanaman danhewan

1. Penyuluhan,pelatihan danPengawasankeamanan dankehalalan pangan

1. Pengembanganteknologi produksipangan ramahlingkungan

2. Pengembanganbahan pangan danbahan tambahan(food additive)yang aman danhalal

3. Pengembanganproduksi Organicfarming



3. Unit wirausaha


i

4. Penyusutandanketerbatasanlahan dan airuntuk pangan

1. Belumoptimalnyapemanfaatanlahan danpengembanganteknologiproduksi hematair

1. Penyuluhan danpelatihan tentangpemanfaatan lahandan pengembanganteknologi produksihemat air

1. Pengembanganteknologipemanfaatanlahan marginal

2. Pengembanganteknologi produksihemat air



3. Unit wirausaha


i





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

2. Keanegaraman Pangan

1. Ketahananpanganberkelanjutan

2. Pemanfataan/Pembuatan Pupukhayati

1. Belumdimanfaatkansecara optimalhasil pertnianlokal danLimbahPertanian

2. Belumdimanfaatsecara baik hasilpertanian rakyatoleh pemerintah

1. Pemanfaatanteknologi tepat gunadan mudah didapatdalam mengolahhasil dan limbahpertanian

2. Meningkatkankualitas hasilproduksi/ olahanpertanian rakyat

1. Pembinaan secaraberkelanjutanpemanfaatanteknologi tepatguna dalampengolahan hasildan limbahpertanian

2. Penyediaanteknologi olehPT-mitra/pemerintah



3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti

3. Kontibusi/Distibusi

1. Pemasaranhasilproduksipertanian

2. KualitashasilProduksiPertanian

1. Pemanfaatansecara optimatunit-unit usaha

2. Kemitraan baru

1. Hasil produksipertanian dapatdipasarkan denganbaik

2. Meningkatkanjumlah kemitraan

1. Peningkatankualitas hasilolehan pertanian




3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

3. Kontinuitaspasokan danstabilitasharga panen

1. Kurangstabilnyapasokan pangandan harga

1. Pengadaan sisteminformasi,pengaturankelancarantransportasi danpengendalianproduksi

1. Pengembanganteknologi skalakecil untukmeningkatkannilai tambahproduksipertanian sebagaiproduk antaraatau produk akhir

2. Menyediakansistem informasiketersediaanpangan



3. Unit wirausaha


i





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

4. Diversifikasi pangan

1. Diversifikasipangan bagimasyarakat

1. Belumdimanfaatkannya secara optimalhasil pertanianlokal

2. Belumdimanfaatkannya secara baikhasil pertanianlokal

1. Diversifikasikonsumsi panganberbasissumberdaya lokal

1. Meningkatkankonsumsi danperananmasyarakat dalampenganekaragaman konsumsipangan lokal

2. Mendorongkegiatanpengembanganproduk panganlokal,pengembanganusaha danteknologi produkolahan danprosessingnya

3. Inovasiproduk-produkkuliner berbasissumber daya lokal

4. Sosialisasi danpromosi panganlokal



3. Unit wirausaha


Dikti





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

5. Pasca Panen 1. PemasaranhasilpertanianPasca Panen

1. Meningkatandaya tahan hasilpertanianPascapanen

1. Pengolahan/peningkatan nilaiekonomi hasilpertanianpascapanen

1. Pembinaan secaraberkelanjutanpemnfaatanteknologi

2. Penyedia teknoligioleh PT-mitra/pemerintah



3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti

2. Penyusutanmassa dankualitaspasca panen

1. Susut pascapanen danpeningkatanmutu produkpertanian segardan panganolahan

1. Penyuluhan/pelatihan mengenaipengembanganteknologipenanganan pascapanen untukmengatasipenyusutan danpenurunan kualitasproduk olahan

1. Melakukanpenyuluhantentang teknologipenanganan pascapanen baik produksegar maupunhasil olahan agardapat mengatasipenyusutan danpenurunankualitas



3. Unit wirausaha


Dikti





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

3. Peningkatannilai tambah

1. Penyuluhan/pelatihan tentangPengembangankebijakan dansistem pengolahanyang menghasilkannilai tambah

1. Melakukanpelatihan inovasibaru pengolahanbahan pangan yangmenghasilkan nilaitambah



3. Unit wirausaha


Dikti

6. Kelembagaan

1. Visis danMisi UnilakdanFakultasmenjadi PTUnggul

1. Diperlukankawasan ataudesa binaan olehPT sebagaiwadahtri-dharma PT

1. Melakukankemitraan denganPemkab danPerusahaantempatan

1. Melakukanpenyuluhanbersama dansosialisasikebijakan yangberhubungandengan pertanian



3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti


2. Penataankebijakandankelembagaan pangan

1. Pengaruhkebijakan makroterhadap kinerjaketahananpangan

1. Penataan kebijakandan peraturan untukmendukungketahanan dankeamanan pangan

1. Melaksanakanpenyusunanrencana teknis dibidangkelembagaanpangan

2. Melaksanakankegiatanpembinaan,monitoring danevaluasi di bidangkelembagaanbidang ketahananpangan



3. Unit wirausaha


Dikti

7. Pemberdayaanmasyarakat

1. Pemanfaatan lahanPertanian ,perikanan.PeternakandanPerkebunansecaraoptimal

1. Tumpang SariTanaman/ternak/perikanansebagaiartentatifpeningkatanpenghasilanpetani

1. Mencari tanaman/hewan ternak/perikanan yangsesuai dengankondisi lahan yangsudah dimanfaatkan

1. Melakukanpenyuluhan danpendampingan

2. Pemasaran hasilusaha



3. Unit wirausaha


Pemkab danProvinsi

3. Menristek-Dikti


Gambar 4.6. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Energi dan Infrastruktur


Tabel 4.6. Program Pengabdian Kepada MasyarakatBidang Unggulan Energi dan Infrastruktur




dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

1. Energi 1. KeberlanjutanpenyediaanEnerginasional

2. Pemanfaatan SumberEnergi

3. Ketersediaan SumberEnergi

1. BerkurangnyaEnergi fosilsebagai sumberenergi listrik

2. PemanfaatanEnergi baru danTerbarukan

1. Penyuluhan/Sosialisasi danpelatihan

2. pemanfaatanenergi baru danterbarukan

1. Penyuluhan/Pelatihan,Managemen,PeningkatanPengetahuan Energi

2. Pengembangan iptekenergi dari bahannabati, biomassa,biogas, sinar matahari,angin dan energilainnya.

1. Tim LPPM,Fakultas Teknik

2. Pemkab/Kota3. Unit Wirausaha

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Mitra Kerja

4. Konservasienergi

1. Meningkatnyakebutuhan energilistrik

1. Penyuluhan/Sosialisasi danpelatihan hematenergi

1. Penyuluhan/Sosialisasi, Pelatihan HematEnergi

2. PemanfaatanTeknologi tepat guna

3. Pengembanganteknologi hemat energi

4. Audit energi listrik

1. Tim LPPMFakultas Teknik


1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Mitra Kerja

2. Sumber DayaManusia

1. PeningkatanEkonomidankeselamatan

1. PenggunaanInstalasi listrikyang tidak sesuaistandar pada

1. Penyuluhan/Sosialisasi danPelatihanPemasangan

1. Pelatihan PemasanganInstalasi Listrik

2. Pendampinganberkelanjutan



1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti


Masyarakat bangunan danindustri

Instalasi Listrik 3. Mitra Kerja

2. Pertumbuhan tenagakerja terusmeningkat

1. Banyaknyapenggunaanmotor listrik padarumah tangga danindustri

1. Penyuluhan/Sosialisasi danPelatihanMenggulungKumparanMotor Listrik

1. Pelatihan MenggulungMotor Listrik




1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Mitra Kerja

3. Efek danAkibatpenggunaanenergilistrik yangtidak benar

1. Kebakaran padabangunan akibatlistrik

2. Pemahamanmasyarakattentangpenggunaanlistrik secarabenar

1. Penyuluhan/Sosialisasi danPelatihanpenggunaantenaga listrikyang benar.

1. Pelatihan Keamanan,Kesehatan danKeselamatan (K3)




1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Mitra Kerja

4. MasyarakatEkonomiAsia (MEA)

1. Sumber DayaManusia (SDM)yang belum bisabersaing dalamMEA

1. Penyuluhan/Sosialisasi danPelatihanmeningkatkankualitas SDMyang mampubersaing ditingkat lokal,nasional daninternasional

1. Pelatihan SAP2. Pelatihan estimatasi

biaya proyek3. Pendampingan

berkelanjutan



1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. PemerintahKab/Kota





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

5. Pemberdayaan EkonomiRakyat

1. Rendahnyaperekonomianmasyarakat akibatbanyaknyapengangguran

2. Tingginya tingkatpenganggurandan remaja putussekolah

1. Penyuluhan/Sosialisasi,PelatihanFasilitasientrepreneur-ship/penyediaanlapangan kerja

2. Meningkatkanperan UMKM

1. Penyuluhan/SosialisasiPelatihan pembuatanmaterial bangunan

2. Penyuluhan/Sosialisasi, Pelatihan tenagateknis dan terampil

3. Memberikan bantuansarana dan prasaranaUMKM

4. Pendampinganberkelanjutan NilaiEkonomis danPemasaran

1. Tim LPPM2. Pemkab/Kota3. CSR4. Unit Wirausaha

1. LPPM-Unilak

2. MenristekDikti


4. CSR





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

3. PembangunanDesa

1. Infrastruktur,permukiman

1. Belumterpenuhinyainfrastrukturdasar masyarakat

1. Pelatihan, FGDdan OJT tentangupaya untukmeningkatkaninfrastrukturdasarpermukimanyang sesuaidengankebutuhanmasyarakatberbasispemberdayaan

1. Pelatihan perencanaaninfrastrukturpermukiman yang baikdan benar sertaberkelanjutan

2. Kolaborasi perguruantinggi dalam perbaikaninfrastrukturmasyarakat melaluikegiatanpembangunan fisik

1. Tim LPPM ProdiSipil dan FT.

2. Pemprov3. Pemerintah

Kota/Kab4. CSR

1. LPPM Unilak2. Mitra kerja3. Menristek-Di

kti





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

2. Penataankawasan,pemanfaatan lahan danpelestarianlingkungan

1. Penataan kawasanbelum terpadu,pemanfaatanlahan belum efktifda rendahnyakesadaran untukpelestarianlingkungan

1. Pelatihan, FGDdan OJT tentangupaya untukmewujudkanpenataan ruangdanpemanfaatanlahan yangefektif, danpelestarianlingkunganhidup dalammewujudkanpembangunanyangberkelanjutan

1. Kolaborasi perguruantinggi dalam penataankawasan kumuh

2. Penyuluhanpemanfaatan danpemeliharaan (OPP)sarana dan prasaranadi permukiman

3. Penyuluhanpenggunan sistem Biopori

4. Pelatihan perencanaandan pembangunanturap yang efektif danefisien

1. Tim LPPM ProdiSipil dan FT.

2. Pemprov3. Pemerintah

Kota/Kab4. CSR

1. LPPM Unilak2. Mitra kerja3. Menristek-Di

kti

3. Pendidikanaplikasisistemketenagalistrikan

1. Kemampuanpenggunaanaplikasi softwareaplikasiketenagalistrikanyang kurang daripelajar danmahasiswa

1. Penyuluhan/Sosialisasi,PelatihanAplikasi sistemKetenagalistrikan

1. Pelatihan PenggunaanAplikasi sistemketenagalistrikan



2. Pemkab/Kota3. Perguruan Tinggi

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

4. Model danInovasiPembelajaran AplikasiDisainGrafis bagikalanganmahasiswa,dan pelajar

1. KemampuanPenggunaanAplikasi SoftwareDisain Grafis YangSangat KurangDari Mahasiswadan Pelajar

1. Penyuluhan/Sosialisasi,PelatihanAplikasi DisainGrafis

1. Pelatihan AplikasiDesain Grafis

2. Pemanfaatan AplikasiDesain grafis padadunia usaha danindustri



2. Pemkab/Kota3. Perguruan Tinggi4. SMA dan SMK

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

5. Pendidikanbagikalanganpemuda dimasyarakat

1. Belum dankurangnyakemampuanPenggunaanAplikasiComputer AidedDesign (CAD)

1. Penyuluhan/Sosialisasi,PelatihanAplikasiComputer AidedDesign (CAD)

1. Pelatihan Aplikasi CAD2. Pemanfaatan CAD pada

dunia usaha danindustri



2. Pemkab/Kota3. Perguruan Tinggi4. SMA dan SMK

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

6. Perkembangan teknologiindustri

1. Peningkatankemampuanpenggunaanaplikasi kontrol(automasi) diindustri

1. Penyuluhan/Sosialisasi,PelatihanAplikasi SistemAutomasi

1. Pelatihan AplikasiSistem Automation

2. Pemanfaatan SistemAutomasi



2. Pemkab/Kota3. Perguruan Tinggi4. SMA dan SMK5. Industri dan

Perusahaan

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

4. ReformasiBudaya danlingkunganhidup

1. KebudayaanMelayu

1. Tunjuk ajarMelayu masihbaru digunakandalam acara-acararesmi, tetapibelum dalamkehidupanmenata kawasanmasyarakat

1. Penyuluhan/Sosialisasi,Pelatihanmewujudkanmasyarakatberbudayamelayu,bermartabatdan bermarwah

1. Perencanaan danPembangunaninfrastruktur nuansaMelayu dipermukiman.

2. Sosialisasikeselamatan berlalulintas bagi anaksekolah danmasyarakat



2. Pemkab/Kota3. Perguruan Tinggi

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda

2. Pemeliharaanlingkunganpadakawasanslum area.

1. Kawasan Lama/Kampung lamasering menjadislum area akibatdari menurunnyakualitaslingkungantersebut.

1. Melakukanpendataan/penataan ulangrevitalisasi)kawasanterutamakawasan lamayang telahmenjadi slumarea.

1. Sosialisasi/Penyuluhan2. Diseminasi dan

Lokakarya Pendataandan Penataan UlangKawasan lama diPerkotaan.



2. Pemkab/Kota

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

3. PeningkatanKualitasPerkotaandanPermukiman

1. TerdapatnyaPengangguranyangmenyebabkanpermasalahandalam perbaikanperumahan

1. Mensosialisasikan rumah sehatgunapeningkatankesehatanmasyarakatsekaliguspeningkatanlingkungan

1. Sosialisasi/Penyuluhan2. Bedah Rumah kepada

masyarakat yang tidakmempunyaikemampuan finansialuntuk perbaikanrumah



2. Pemkab/Kota3. Amil Zakat

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda4. Amil Zakat





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

4. Permasalahanpenanganankebersihanperkotaan

1. Perbaikankebersihan danvisualisasiaktifitas ekonomisepanjang jalan

1. Melakukanpenyuluhankesehatanmakanan bagipedagangUMKM

2. Mensosialisasikan sarana yangefektif danefisien kepadapedagangUMKM

3. MemberimasukankepadaPemerintah danparastakeholderkota akanpentingnyapenertipanmerk/reklame

1. Penyuluhanpentingnya makananyang sehat untukmenjaga kecerdasananak bangsa

2. Penyuluhan danpelatihan pembuatansarana yang efektif danefisien

3. Workshop penertipanmerk/reklame

1. Tim LPPM Unilak2. Pemkab/kota3. UMKM4. Stakeholder

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

5. ArsitekturMelayu

1. Pelestarianrumah danbangunansertakampungTradisionalMelayu

1. Semakinhilangnya rumah,bangunan dankampung Melayu,di kawasanperkotaan

1. Melakukanpenyadarankepadamasyarakat danPemerintahakan pentingnyapelestarianrumah,bangunan dankampungMelayu

2. MengeluarkanGuideline disainuntuk bangunantradisionalMelayu

1. Sosialisasi/Penyuluhanpentingnya pelestarianrumah, bangunan dankampung Melayukepada masyarakatMelayu.

2. Diseminasi danLokakarya PembuatanGuideline Disain untukBangunan Melayu



2. Pemkab/Kota

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda

6. BangunandanLingkunganWisata

1. MengangkatbudayaLokal(geniuosLoci)

1. Masih belumtereksposnyabudaya asliMelayu didalamperencanaankepariwisataan

1. Sosialisasimenggalipotensi budayaasli Melayu

1. Sosialisasi/Penyuluhan2. Diseminasi/ Lokakarya

dalam menghimpunpotensi lokal


2. Pemkab/Kota

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti

3. Pemda





dilakukan

PerkiraanKemitraan


SumberBiaya

2. Peningkatankesadaranmasyarakatterhadapdukungansebuahkawasaneko-wisata

1. Kurangnya minatmasyarakat dalampelayananterhadappenyediaankebutuhanwisatawan

1. Sosialisasi akanpentingnyaPesona Wisatabagi masyarakatyang tinggal disekitar kawasaneko-wisata

1. Penyuluhan PesonaWisata padakantong-kantong objekwisata untuk paraUMKM danmasyarakat.


2. Pemkab/Kota3. CSR

1. LPPM-Unilak

2. Menristek-Dikti


4. CSR


Gambar 4.7. Roadmap Pengabdian Bidang Unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi


Tabel 4.7. Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Bidang Pengabdian Teknologi Informasi dan Komunikasi




dilakukan

Perkiraan Kemitraan(PT/Pemda/ CSR/

UMKM, dll)

SumberBiaya

1. ITGovernance

1. PembelajarandanpendewasaanpenggunaanTeknologiInformasi PadaLayananPemerintahan

1. Belumteroganisirnyapenggunaanteknologiinformasi dalamkegiatan danprogram-program pemerintahan

1. Pembinaan,pendidikandanpeningkatanpemahamanpadaPemerintahan


serta3. Workshop,4. Implementasi

Sistem


1. Fakultas2. Universitas3. Mitra4. DRPM Kemenritek5. Dikti


2. PeningkatanKapasitaslembaga,lembagapemerintahdaerahmaupun desadalampeningkatanpelayananpublik melaluipenggunaanteknologiinformasi

1. Belummaksimalnyapelayanan publikdilembagapemerintahanberbasisteknologiinformasi

1. Pembinaan,pendidikandanpeningkatanpemahamanpadaPemerintahan

1. Pelatihan,2. Pendam3. pingan serta4. Pendidikan5. Kebangsaan6. Melalui mediasi



3. PengembanganInfrastrukturTeknologiInformasi diLingkunganPemerintahan.

1. TeknologiInformasi yangdigunakansekarang masihbelum optimal.Perlu adanyaupadayapengembanganyangmenyeluruhpada setiapinstansipemerintahan

1. Pembinaan,pendidikan danpeningkatanpemahamanmasyarakat


serta3. Pendidikan4. Workshop,

ImplementasiSistem




4. Optimalisasipenggunaanteknologiinformasi padacitizenship

1. Produk teknologiinformasilayanan yangdisediakan olehpemerintahbelumtersosialsasidengan baikkepadamasyarakat(citizenship)

1. Melakukanpelatihanpeningkatanpemahamanpemaksimalapotensi yangada

1. Pelatihan,2. Pendampingan,3. Sosialisasi

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian desa)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat


5. PerumusanRencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah(RPJMD) untukpengembanganproduk ITGovernance.

1. PengembanganTeknologiinformasi saatsekarang hanyasebataskebutuhan untuksesaat. Tidakmemikirkaninfraturkturyang berbasisjangka panjang.

1. Melakukanpelatihantentangpembuatansarana danprasanapengembangan teknologiinformasi.

1. Pelatihan dan2. Pendampingan3. perumusan

RPJM.

1. Pemerintah Pusat(lingkupkementrian)PemerintahDaerah, NonGovernanceOrganization,Lembaga SwadayaMasayarakat.

1. Universitas2. Mitra3. DRPM Kemenritek4. Dikti


2. IT ForCampus

1. Pemanfaatanteknologiinformasidalampengembanganproses TriDarma diUniversitasLancangKuning

1. Masih belumoptimalnyapenggunaanteknologiinformasi dilingkunganKampusUniversitasLancang Kuning.

1. Mempercepatpemanfaatanteknologiinformasiuntukpelayanan TriDarmaUniversitasLancangKuning

1. Sosialisasi,pelatihan

2. danpemberdayaan

1. Universitas LancangKuning


2. PengembanganIT CampusBased

1. Produk teknologiinformasilayanan yangdisediakan olehkampus masihsederhana danperlunyapengembanganlebih lanjut

1. Melakukanpelatihanpeningkatanmutu sumberdaya sisteminformasi,serta

2. ImplementasiSistemImformasi

1. Pelatihan,2. Pendampingan desa3. Serta mediasi




3. PerumusanRencanaPembangunanJangkaMenengahProduk TeknolgiIT Campus.

1. TeknologiInformasi yangada saatsekarang belumterintegrasiantara satudengan lainnya.

1. MelakukanperumusankerangkaTeknologiInformasiMelaluisebuahFrameworkyangberkesinambungan

1. Pelatihan dan2. Pendampingan3. Perumusan

Framework.



4. Optimalisasipenggunaanteknologiinformasi padacivitas kampus

1. Produk teknologiinformasilayanan yangdisediakan olehkampus belumtersosialsasidengan baikkepada seluruhcivitas


1. Pelatihan,2. Pendampingan,3. Seminar



3. IT For Public 1. Pemanfaatan 1. Masih belum 1. Mempercepat 1. Sosialisasi, 1. Semua Unit 1. Universitas


2. PengembanganIT For PublicServices diWilayahProvinsi Riau

1. Produk teknologiinformasilayanan yangdisediakan olehinstansi publikmasih sederhanadan perlunyapengembanganlebih lanjut

1. Melakukanpelatihanpeningkatanmutu sumberdaya sisteminformasi,serta

2. ImplementasiSistemImformasi


Framework

1. Semua Unit Instansidi Wilayah ProvinsiRiau

3. PerumusanRencanaPembangunanJangkaMenengahProdukTeknolgi untukpelayananpublik

1. TeknologiInformasi yangada saatsekarang belumterintegrasiantara satudengan lainnya.

1. MelakukanperumusanTeknologiInformasiMelaluisebuahFrameworkyangberkesinambungan


Framework.

1. Semua Unit Instansidi Wilayah ProvinsiRiau



4. Optimalisasipenggunaanteknologiinformasi padacivitas kampus

1. Produk teknologiinformasilayanan yangdisediakan olehkampus belumtersosialsasidengan baikkepada seluruhcivitasacademica.


1. Pelatihan,2. Pendampingan,3. Seminar




4.2. Organisasi dan Manajemen

Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Lancang Kuning

dilakukan oleh dua level institusi yang terkoordinasi. Level pertama, Lembaga

Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unilak mengelola program pengabdian kepada

masyarakat di tingkat Universitas dengan sumber dana dari universitas dan Kemenristek

DIKTI. Level kedua, setiap fakultas dan pasca sarjana mengelola program pengabdian

kepada masyarakat dengan sumber dana dari fakultas dan pasca sarjana. Pada masing-

masing fakultas dan pasca sarjana dibentuk unit khusus yang menangani tugas penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM Unilak bertanggungjawab dalam

mengkoordinasikan semua program pada kedua level tersebut.

4.3. Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja pengabdian kepada masyarakat mengacu kepada

Standar Pengabdian Kepada Masyarakat sebagaimana yang tertuang di dalam

Permendikbud No. 49 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Penelitian dan Standar

Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. Tujuan ditentukannya standar tersebut adalah

untuk (1) Menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi, (2) Menjamin agar mutu

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat mencapai sesuai dengan

SNPT, dan (3) Mendorong agar PT di seluruh wilayah hukum NKRI mencapai mutu

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang

ditetapkan dalam SNPT secara berkelanjutan.

Standar nasional pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang

sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun ruang lingkup dan

rincian standar pengabdian kepada masyarakat ada delapan kelompok standar sebagai

berikut:

1. Standar hasil

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan

membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan

umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hasil adalah luaran dan outcome dari penerapan keahlian dalam kegiatan

pengabdian, dapat berupa: saran kebijakan, model, desain, rekayasa sosial, dan


lain-lain untuk menyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat; publikasi

dalam jurnal ilmiah (nasional/internasional) atau jurnal ilmiah populer; dan

bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber

2. Standar isi

Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. Materi

atau isi pengabdian kepada masyarakat merupakan hasil kajian yang dapat

diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh pengguna, dapat berupa:

pengembangan dan/atau penerapan IPTEK dalam rangka memberdayakan

masyarakat; teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan; model pemecahan

masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan

langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau HKI

yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

3. Standar proses

Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Perencanaan kegiatan meliputi:

identifikasi dan analisis masalah yang terdapat pada masyarakat, PEMDA,

dan/atau kawasan; rancangan pemecahan masalah; rumusan kegiatan (sumber

daya, bentuk kegiatan, dan waktu); komitmen Perguruan Tinggi, masyarakat,

dan/atau PEMDA. Pelaksanaan kegiatan: sinergisme keilmuan Peruguan

Tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat dan/atau PEMDA; penerapan

IPTEK sesuai bidang keahlian; peningkatan kapasitas dan/atau pemberdayaan

masyarakat. Selanjutnya ppemantauan dan pelaporan kegiatan dilakukan

dilaksanakan secara periodik, terstruktur dan terprogram.

4. Standar penilaian

Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada


masyarakat. Penilaian pengabdian kepada masyarakat dengan berlandaskan

prinsip edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan. Adapun kriteria penilaian:

(a) Tingkat kepuasan masyarakat (Terjadinya perubahan sikap, perilaku,

pengetahuan, dan keterampilan masyarakat); (b) Dapat dimanfaatkannya IPTEK

di masyarakat secara berkelanjutan; (c) Terciptanya pengayaan sumber belajar

dan/atau pembelajaran; (d) Teratasinya masalah sosial-ekonomi; dan (e)

Rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

5. Standar pelaksana

Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada

masyarakat. Tim pelaksana pengabdian wajib menguasai metodologi

penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta

tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Kemampuan dan

profesionalisme pelaksana pengabdian menentukan kewenangan melaksanakan


6. Standar sarana dan prasarana

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan

kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang

proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian

kepada masyarakat. Sarana dan prasarana perguruan tinggi yang digunakan

untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait

dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi

dan area sasaran kegiatan. Sarana dan prasarana tersebut harus memenuhi standar

mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

7. Standar pengelolaan

Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan

evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kewajiban

utama Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat adalah: (a) Menyusun dan


mengembangkan program pengabdian sesuai Renstra Pengabdian PT; (b)

Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan SPMI pengabdian PT;

(c) Memfasilitasi pelaksanaan pengabdian; (d) Melaksanakan Monev

pengabdian; (e) Melakukan diseminasi hasil pengabdian; (f) Memfasilitasi

peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian; (g) Sistem penghargaan; dan (h)

Menyusun laporan kegiatan pengabdian.

8. Standar pendanaan dan pembiayaan

Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat

merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan pengabdian

kepada masyarakat. Sumber dana pengabdian kepada masyarakat dapat berasal

dari: Dana pemerintah pusat maupun daerah, dana internal perguruan tinggi,

pihak swasta, dan dari sumber-sumber lain yang sah. Dana tersebut dikelola

oleh Universitas dan unit kerja dengan mekanisme yang ditetapkan berdasarkan

SOP sistem keuangan.


BAB V

POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN,

EVALUASI, DAN DISEMINASI

5.1. Pola Pelaksanaan

Berdasarkan sumber dananya pola pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

terdiri dari pola mandiri, pola hibah, dan pola kerjasama. Sumber-sumber dana

dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Anggaran Belanja Universitas Lancang Kuning (APBU) yang mengalokasikan

sebagian dananya untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat.

2. Anggaran Belanja Fakultas dan Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Lancang

Kuning (APBU) yang mengalokasikan sebagian dananya untuk kegiatan

Pengabdian Masyarakat.

3. Dana Pemerintah Daerah Propinsi Riau (Pemda). Pemda Riau sebagai pemrakarsa

pembentukan Yayasan Raja Ali Haji yang menaungi Universitas Lancang Kuning

setiap tahunnya diharapkan menganggarkan dana untuk kegiatan Pengabdian

Masyarakat Universitas Lancang Kuning.

4. Direktorat Litabmas Dikti yang mempunyai program khusus dana hibah untuk

kegiatan Pengabdian Masyarakat bagi staf pengajar di Perguruan Tinggi se

Indonesia. Sejalan dengan kebijakan desentralisasi, diharapkan dengan adanya

Renstra Pengabdian Masyarakat ini menjadi dasar bagi pengalokasian dana hibah

yang memadai bagi kegiatan Pengabdian Masyarakat selama 5 tahun ke depan.

5. Dana dari pihak swasta dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat.

Dengan 5 (empat) sumber dana tersebut, maka rencana Pengabdian Masyarakat

dapat disusun sesuai dengan bidang unggulan, topik yang dibutuhkan, dan roadmap yang

akan ditempuh sebagaimana telah dibahas sebelumnya. Adapun rencana jumlah kegiatan

Pengabdian Masyarakat berdasarkan kelompok atau skim Pengabdian Masyarakat dan

kegiatan penunjang sebagaimana ditampilkan pada tabel 5.1.


Tabel 5.1. RENCANA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016 - 2016

KELOMPOKKEGIATAN JENIS KEGIATAN Satuan

OUT PUT

2016 2017 2018 2019 2020

Pelayanan dan

Pengabdian MasyarakatKemitraan

Kerjasama Internasional Judul 0 2 2 2 2

Kerjasama Nasional Judul 1 2 3 3 3

Kerjasama dengan Pemda Judul 2 3 4 5 5

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain Judul 1 2 2 2 2

Kerjasama dengan Swasta Judul 1 2 3 3 3

Pelaksanaan

Pengabdian

Masyarakat melalui

skim dana Mandiri

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Mandiritingkat Universitas Judul 25 25 30 30 40

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Mandiritingkat Fakultas Judul 100 100 120 120 120

Pengabdian kepada Masyarakat skimselain IbM Judul 5 5 10 10 10

PelaksanaanPengabdian Masyarakatmelalui skim dana hibahDIKTI

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Judul 5 10 15 20 25

Iptek Bagi Kewirausahaan (IbK) Judul 0 1 3 4 5

Program Iptek Bagi Produk Ekspor(IbPE)

Judul 0 0 2 2 3

Iptek Bagi Produk Unggulan Daerah(IbPUD)

Judul 0 0 3 3 3

Iptek Bagi Kreativitas dan InovasiKampus (IbIKK)

Judul 0 0 2 3 5

Iptek Bagi Wilayah (bW) Judul 0 0 1 2 2

Iptek Bgai Wilayah-CSR (IbW-CSR) Judul 1 1 2 3 3

Iptek Bagi Desa Mitra (IbDM) Judul 0 1 2 3 3

Program Hi-Link Judul 0 0 2 2 2

Program Kuliah Kerja Nyata -Pembelajaran dan PembelajaranMasyarakat )KKN-PPM)

Judul 0 0 1 1 1

Peningkatan

kemampuan SDM

Pengabdian

Masyarakat

Pelatihan metodologi PengabdianMasyarakat Keg 1 1 1 1 1

Penerapan sistem insentif disinsentif Judul 0 3 3 3 3

Peningkatan sistem

manajemen dan tata

kelola Pengabdian

Masyarakat

Penyusunan Renstra PengabdianMasyarakat Keg 1 0 0 0 1

Penyusunan Rencana TahuhanPengabdian Masyarakat Keg 1 1 1 1 1

Monev Pelaksanaan PengabdianMasyarakat Keg 4 4 4 4 4

Penyusunan SOP manajemenPengabdian Masyarakat SOP 1 2 2 2 2

Pengembangan sistem administrasiberbasis IT Keg 1 1 1 1 1


KELOMPOKKEGIATAN JENIS KEGIATAN Satuan

OUT PUT

2016 2017 2018 2019 2020

Pemenuhan kebutuhan sarana-prasarana sesuai perkembangan Keg 1 1 1 1 1

Perluasan akses

dan informasi

Pengabdian

Masyarakat

Penerbitan jurnal nasional Jurnal 10 40 50 50 60

Penerbitan buku referensi Judul 4 6 8 10 10

Penerbitan buku ajar Judul 0 5 10 10 10

Penerbitan buku tepat guna Judul 0 1 1 2 3

Expo hasil Pengabdian Masyarakat Keg 0 1 1 1 1

Berdasarkan jenis dan jumlah kegiatan pada Tabel 5.1 kemudian dibuat rencana

anggaran biaya sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2. RENCANA BIAYA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016 –2020

KELOMPOKKEGIATAN

JENIS KEGIATANNILAI PERUNIT (RP

JUTA)

RENCANA BIAYA (RP)

2016 2017 2018 2019 2020

Pelayanan dan

Pengabdian MasyarakatKemitraan

Kerjasama Internasional 500 0 1000 1000 1000 1000

Kerjasama Nasional 200 200 400 600 600 600

Kerjasama dengan Pemda 150 300 450 600 750 750

Kerjasama dengan Perguruan Tinggilain

100 100 200 200 200 200

Kerjasama dengan Swasta 200 200 400 600 600 600

Pelaksanaan

Pengabdian

Masyarakat melalui

skim dana Mandiri

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Mandiritingkat Universitas 5 125 125 150 150 200

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Mandiritingkat Fakultas 3 300 300 360 360 360

Pengabdian kepada Masyarakat skimselain IbM 5 25 25 50 50 50

PelaksanaanPengabdian Masyarakatmelalui skim dana hibahDIKTI

Iptek Bagi Masyarakat (IbM) 45 225 450 675 900 1125

Iptek Bagi Kewirausahaan (IbK) 130 0 130 390 520 650

Program Iptek Bagi Produk Ekspor(IbPE)

130 0 0 260 260 260

Iptek Bagi Produk Unggulan Daerah(IbPUD)

85 0 0 255 255 255

Iptek Bagi Kreativitas dan InovasiKampus (IbIKK)

180 0 0 360 540 900

Iptek Bagi Wilayah (bW) 130 0 0 130 260 260

Iptek Bgai Wilayah-CSR (IbW-CSR) 130 130 130 260 390 390

Iptek Bagi Desa Mitra (IbDM) 130 0 130 260 390 390

Program Hi-Link 220 0 0 440 440 440


KELOMPOKKEGIATAN

JENIS KEGIATANNILAI PERUNIT (RP

JUTA)

RENCANA BIAYA (RP)

2016 2017 2018 2019 2020

Program Kuliah Kerja Nyata -Pembelajaran dan PembelajaranMasyarakat )KKN-PPM)

80 0 0 80 80 80

Peningkatan

kemampuan SDM

Pengabdian

Masyarakat

Pelatihan metodologi PengabdianMasyarakat 20 20 20 20 20 20

Penerapan sistem insentif disinsentif 3 0 9 9 9 9

Peningkatan sistem

manajemen dan tata

kelola Pengabdian

Masyarakat

Penyusunan Renstra PengabdianMasyarakat 20 20 0 0 0 20

Penyusunan Rencana TahuhanPengabdian Masyarakat 5 5 5 5 5 5

Monev Pelaksanaan PengabdianMasyarakat 10 40 40 40 40 40

Penyusunan SOP manajemenPengabdian Masyarakat 3 3 6 6 6 6

Pengembangan sistem administrasiberbasis IT 15 15 15 15 15 15

Pemenuhan kebutuhan sarana-prasarana sesuai perkembangan 20 20 20 20 20 20

Perluasan akses

dan informasi

Pengabdian

Masyarakat

Penerbitan jurnal nasional 1 10 40 50 50 60

Penerbitan buku referensi 2 8 12 16 20 20

Penerbitan buku ajar 1 0 5 10 10 10

Penerbitan buku tepat guna 2 0 2 2 4 6

Expo hasil Pengabdian Masyarakat 25 0 25 25 25 25

JUMLAH 1737 3903 6843 7924 8842

5.2. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan atau monitoring dan evaluasi dalam siklus manajemen merupakan

unsur penting untuk mengawal proses dan memberi input balik bagi perencanaan.

Monitoring dilakukan untuk mengendalikan agar proses sesuai dengan standar kerja,

sementara evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja suatu program atau kegiatan dalam

satu kurun waktu tertentu. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi diharapkan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memenuhi tujuan yang sudah

dicanangkan.


Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, pemantauan adalah

kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,

mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul

untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Berdasarkan PP tersebut, fokus

pemantauan program dan kegiatan adalah terhadap perkembangan realisasi penyerapan

dana, realisasi pencapaian target keluaran (output), dan kendala-kendala yang dihadapi.

Secara lebih rinci tujuan monitoring adalah untuk:

Mengumpulkan data dan informasi tentang realisasi penyerapan dana.

Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan tentang kegiatan yang

dilaksanakan.

Mendapatkan gambaran tentang capaian program.

Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan

selama kegiatan.

Menyajikan keterangan-keterangan pendukung yang perlu diperhatikan.

Evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan monitoring, karena

informasi yang dihasilkan dari kegiatan monitoring akan dijadikan dasar untuk menilai

pelaksanaan kegiatan. Evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diarahkan

untuk mengukur capaian dan mengontrol arah pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan PP

No 39 Tahun 2006 di atas, evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi

masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.

Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan rencana kerja pengabdian kepada

masyarakat untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan berdasarkan indikator dan

sasaran. Evaluasi juga dilakukan untuk menilai tingkat efisiensi, efektivitas, manfaat,

dampak, dan keberlanjutan dari suatu program. Dari sisi kerangka waktu, evaluasi

dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali sebelum berakhirnya periode rencana.

Secara lebih rinci tujuan evaluasi adalah untuk:

Menilai keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan.

Menentukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program.

Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan.

Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program.

Media untuk menentukan arah program dan pendekatan yang tepat untuk mencapai


sasaran dengan baik.

Metode yang dapat dipakai untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi

antara lain melalui:

Kunjungan lapangan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap hasil kerja,

sinkronisasi antara perencanaan program dengan implementasinya, dampak dan

manfaat bagi penerima, hambatan dan kendala.

Wawancara terhadap para stakeholder dan penerima manfaat.

Penyebaran kuesioner kepada para stakeholder dan penerima manfaat.

Pengamatan dokumen laporan dan dokumen pendukung

Workshop / focus group discussion (FGD), dan

Media elektronik (e-monev) atau web based monitoring system.

5.3. Diseminasi

Diseminasi adalah suatu proses interaktif dalam rangka penyebaran inovasi untuk

merubah pola pikir dan tindakan orang yang menjadi sasaran. Adanya hubungan dan

keselarasan antara kegiatan penelitian dan diseminasi hasil-hasilnya merupakan sebuah

keniscayaan, khususnya bagi kelompok penelitian terapan. Sesuai dengan tujuannya

penelitian terapan dimaksudkan untuk menghasilkan inovasi dan pengembangan iptek-

sosbud yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun industri.

Berdasarkan tingkatan penerapan inovasi, secara garis besar kegiatan diseminasi

dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu berupa penyebaran informasi, uji coba

teknologi, dan pemasyarakatan teknologi. Indikator untuk menilai hasil, manfaat dan

dampak dari diseminasi berbeda menurut pendekatan yang digunakan. Terhadap

kegiatan diseminasi yang masih dalam taraf penyebaran informasi, penetapan sasaran

sekedar untuk menggugah rasa ingin tahu sasaran, maka indikatornya cukup dilihat dari

respon sasaran terhadap inovasi itu, apresiasi pengunjung pada suatu even pertemuan,

dan sebagainya. Untuk kegiatan diseminasi berupa uji coba teknologi, tujuannya adalah

untuk meyakinkan kelompok sasaran, dampak yang dilihat tentu dari banyaknya sasaran

yang sudah mulai mencoba inovasi yang diintroduksikan. Terhadap diseminasi yang

berupa pemasyarakatan teknologi, pendekatan ini diarahkan pada upaya menggiring

kelompok sasaran untuk menerapkan inovasi, maka indikatornya harus dilihat dari

persentase sasaran yang menerapkan inovasi dan tingkat keberhasilannya.


Dalam proses diseminasi ini umumnya ada beberapa unsur penting yang

menentukan keberhasilannya, yaitu inovasi yang dibawa, media diseminasinya, waktu

atau proses diseminasi itu sendiri serta sasaran dan pihak yang terlibat dalam proses

diseminasi. Oleh karena itu bagi seorang peneliti, ketika sedang merencanakan

penelitian terapannya, harus memperhatikan aspek-aspek tersebut sehingga kelak hasil

penelitiannya betul-betul bisa diterapkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan

pihak-pihak lain yang menjadi sasaran.


BAB VI

P E N U T U P

Sesuai dengan pedoman penyusunan Renstra PPM dari DIKTI bahwa salah satu prinsip

pengabdian kepada masyarakat adalah “keberlanjutan”. Prinsip ini amenjadi salah satu

landasan kebijakan di Universitas Lancang Kuning. Keberlanjutan kegiatan dan program PPM

PT setelah periode RENSTRA-PPM akan sangat ditentukan oleh hasil evaluasi, road map

pengabdian kepada masyarakat, ketersediaan sumberdaya dan kesepakatan-kesepakatan yang

akan terjadi di masa yang akan datang. Universitas Lancang Kuning menggunakan prinsip ini

dalam mengawal perencanaan dan pelaksanaan program. Komitmen untuk menjaga

keberlanjutan program antara lain dapat dilihat dari proses penyusunan Renstra PPM pada

periode selanjutnya.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan Renstra PPM ini. Secara khusus ucapan terima kasih

dan penghargaan disampaikan kepada Tim Penyusun Renstra PPM Universitas Lancang

Kuning, yang terdiri dari: Dr. Ir. Eno Suwarno, M.Si (Ketua), Aleksander Yandra, S.IP., M.Si

(Sekretaris), Dr. Ardiansyah, M.Ag. M.Hum (Anggota), Dr. Mariana, M.Pd (Anggota), Drs.

Muhammad Thamrin, MM (Anggota), Ir. Neng Susi, MP (Anggota), Enny Insusanty, S.Hut.,

M.Si (Anggota), Muhammad Fauzi, S.Si., M.Hum (Anggota), dan Ahmad Zamsuri, M.Kom

(Anggota).

Akhirnya, semoga Renstra PPM ini dapat menjadi acuan bagi seluruh fakultas, unit

kerja, dosen dan civitas academika di lingkungan Universitas Lancang Kuning, dalam

menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui

keberadaan dokumen Renstra PPM ini semoga upaya untuk mecapai Visi Unilak Unggul 2030

menjadi lebih terarah dan lebih mudah diwujudkan.

2. bab ii - lppm.unilak.ac.id · atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri. 4. melakukan...

Documents