publikasi ilmiah - universitas muhammadiyah surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/publikasi...

21
SOLO CONVENTION AND EXHIBITION PARK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Oleh : REKA AMALIA KHASANAH D300140083 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 23-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

SOLO CONVENTION AND EXHIBITION PARK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Oleh :

REKA AMALIA KHASANAH

D300140083

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

i

Page 3: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

ii

Page 4: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

iii

PERNYATAAN

Page 5: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

1

SOLO CONVENTION AND EXHIBITION PARK

Abstrak

Kota Surakarta atau Solo saat ini menjadi kota yang perkembangannya mencapai tiga kali lipat dari wilayah administratifnya. Kota Solo kaya akan kearifan budaya dan tradisi yang menarik wisatawan. Selain menarik perhatian masyarakat lokal juga mulai banyak memunculkan ketertarikan turis asing. Terdapat beberapa kegiatan wisata yang ada di Solo, diantaranya adalah wisata di bangunan heritage, wisata batik, wisata alam, bahkan wisata kuliner. Dengan melihat potensi kota, dan keterbatasan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and ExhibitionI) yang tersedia di kota Surakarta (Solo), maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu mewadahi berbagai kegiatan konvensi dan ekshibisi dengan segala fasilitas pendukungnya yang memadai. Solo Convention and Exhibition Park (Solo Expo) merupakan perencanaan konsep desain yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Solo Expo ini bertujuan sebagai sarana untuk pertemuan bisnis, mengadakan pameran sebagai media komunikasi sebuah kelompok untuk merepresentasikan karya/produk, bertukar pikiran dan bertukar informasi. Karena Kota Solo terkenal dengan kota yang asri, maka sasaran perencanaan Solo Convention and Exhibition Park ini menggunakan desain sebuah bangunan kontemporer yang terintegrasi dengan taman.

Kata Kunci : Surakarta, Convention Centre, Exhibition, Taman

Abstract

The city of Surakarta or Solo City is currently a city whose development has tripled from its administrative territory. Solo city is rich in cultural wisdom and traditions that attract tourists. In addition to attracting the attention of local people also began to bring a lot of foreign tourists interest. There are several tourist activities in Solo, such as tours in heritage buildings, batik tour, nature tourism, even culinary tourism. By looking at the potential of the city, and the limited MICE (Meeting, Incentive, Convention, and ExhibitionI) facilities available in the city of Surakarta (Solo), it is necessary to provide facilities capable of accommodating various convention and exhibition activities with all adequate supporting facilities. Solo Convention and Exhibition Park (Solo Expo) is a planning design concept that is expected to solve the problem. Solo Expo aims to be a means for business meetings, exhibition as a communication medium of a group to represent works / products, exchange ideas and exchange information. Because Solo City is famous for its beautiful city, the planning targets of Solo Convention and Exhibition Park are using the design of a contemporary building integrated with green open area with standard meet garden facility.

Keywords : Surakarta, Convention Centre, Exhibition, Park

1. PENDAHULUAN

Kota Surakarta atau yang lebih sering disebut Kota Solo terletak di Provinsi Jawa

Tengah bagian selatan. Kota ini terkenal sebagai pusat kebudayaan dan kesenian Jawa.

Pemerintah Kota Solo (Pemkot Solo) berencana mengembangkan Solo bagian Utara

dalam rangka pemerataan fasilitas pemerintah dengan menata kawasan Pedaringan. Sesuai

Page 6: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

2

rencana tata guna lahan, Pemkot akan membangun Convention Hall dan Expo Center

dilengkapi dengan SPBU di atas lahan sisi selatan Pedaringan (Solopos, 2016).

Solo Convention and Exhibition Park adalah kawasan bangunan penyempurna

pelayanan publik dengan menggabungkan bangunan dan taman. Solo Convention and

Exhibition Park memberikan fasilitas ruang pada gedung utama berkapasitas 5.000

pengunjung, dengan pertimbangan gedung pertemuan yang sudah ada di Solo belum cukup

menampung event Kota Solo.

2. METODE

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dan kajian literatur yang

akan dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

1) Deskriptif

Pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan survei di lapangan, kemudian

melakukan observasi, wawancara, pengumpulan data, menentukan hasil.

2) Studi Literatur

Penggunaan studi literatur dari buku, jurnal maupun website.

3) Studi Lapangan

Melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi site.

4) Komparatif

Membandingkan data yang didapat di lapangan dengan standar yang ada.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Site Lokasi

Site terletak di Jalan Ki Hajar Dewantoro yang strategis karena diapit oleh beberapa

lembaga pendidikan seperti Kampus UNS, ISI dan STIKES. Lokasi yang diusulkan tersebut

memiliki luas lahan seluas 57,404.07 m² atau sekitar 57,4 hektar. Berikut batas-batas

kawasan pergudangan Pedaringan Solo tersebut :

Utara : berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo dan permukiman.

Selatan : berbatasan dengan Taman Gendon Humardani, Institut Seni Indonesia

(ISI) Surakarta, Kampus Universitas Sebelas Maret, Solo Technopark.

Barat : berbatasan dengan permukiman warga, Masjid Nurul Huda

Timur : berbatasan dengan permukiman, Rumah Duka Thiong Thing

3.2 Analisa Lokasi

Analisis ini digunakan untuk mencari, mengarahkan dan menempatkan view terbaik

dari site, menciptakan point of view berupa landmark kota.

Page 7: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

3

1) Dasar Pertimbangan

- Memperhatikan irama antar sculpture dan landmark kawasan site.

2) Analisis Konsep

- Terdapat bangunan di technopark dengan desain modern kontemporer.

- Site berada di tepi Sungai Bengawan Solo.

- Bangunan menghadap utara-selatan untuk menghindari glare/silau matahari.

Gambar 5. Analisis View Pergudangan Pedaringan

Sumber : Penulis, 2018

3.3 Analisis Topografi

Analisis pada kontur site digunakan untuk pengaturan, pengelolaan dan penataan

konsep guna pembentukan ruang.

1) Kondisi eksisting memiliki kontur yang cekung di tengah, terdapat beberapa yang

berbukit.

2) Kontur yang dipertahankan digunakan untuk fungsi pertamanan. Kemudian yang

diratakan untuk fungsi konvensi dan ekshibisi.

Gambar 2. Taman Cerdas Sumber : Penulis 2018

Gambar 1. Sport Centre STP Sumber : Penulis, 2018

Gambar 4. Sungai Bengawan Solo

Sumber : Penulis, 2018

Gambar 3. Eksisting site Sumber : Penulis, 2018

Gambar 6. Gerbang Kapal ISI Sumber : Penulis, 2018

Gambar 7. Gedung PLUT Sumber : Penulis, 2018

Gambar 8. Science Centre Sumber : Penulis, 2018

Page 8: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

4

ANALISIS

3.4 Analisis dan Konsep Iklim: Angin, Hujan, Matahari

1) Dasar Pertimbangan

- Site dekat dengan Sungai Bengawan Solo, maka memudahkan sistem drainasenya.

Namun kemungkinan dapat terkena banjir.

2) Analisis dan Konsep

- Maka drainase sebagian dialirkan ke sungai, sebagian lagi ke riol kota namun sebelumnya

diolah terlebih dahulu untuk menyiram tanaman.

- Vegetasi peneduh dan material pereduksi panas dibutuhkan karena pada siang hari cahaya

matahari sangat terik.

Gambar 11. Analisis dan Konsep Iklim : Angin, Hujan, Matahari

Sumber : Penulis, 2018

Garis Kontur

KETERANGAN :

Site Existing yang telah diurug dan saat ini ditumbuhi rumput.

Site Existing yang berupa pavement / perkerasan, area relatif datar.

Gambar 10. Existing kontur Pergudangan Pedaringan Sumber : Penulis, 2018

Gambar 9. Ilustrasi Kontur pada site saat ini Sumber : Penulis, 2018

Page 9: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

5

3.5 Analisis Sirkulasi

3.6 Analisis dan Konsep Kebisingan

Analisis kebisingan diharapkan dapat mengatasi atau mengurangi polusi suara yang

masuk kedalam site.

1) Dasar Pertimbangan

- Sumber bunyi berasal dari luar site yaitu jalan Ki Hajar Dewantoro yang ramai

kendaraan.

- Kenyamanan bagi user.

2) Analisis dan Konsep

- Sumber kebisingan direduksi dengan elemen lansekap seperti pohon-pohon, kemudian

pada bagian dalam bangunan dapat diberi material pelapis kedap suara.

- Perletakan bangunan privat diletakkan jauh dari sumber kebisingan.

3.7 Analisis Program Ruang

BCR/KDB = Luas lahan x 80%

= 12.950 x 80%

= 10.360

Standar KDB Kecamatan Jebres pada Peraturan Daerah Kota Surakarta adalah 80%.

KETERANGAN :

= vegetasi pereduksi suara

= sumber kebisingan

Gambar 12. Konsep Reduksi Bising Sumber : Penulis, 2018

= bangunan-bangunan servis seperti hotel dan musholla diletakkan jauh dari sumber bising atau diberi pereduksi suara.

1) Dasar Pertimbangan

Site berada di dekat kawasan

pergudangan, maka sirkulasi nya tentu

dibedakan antara kendaraan berat (truk)

pengangkut barang dan kendaraan pribadi

(mobil dan motor).

2) Konsep

Membuat beberapa entrance :

ME 1 : akses kendaraan berat (truk) menuju

gudang, untuk bus pariwisata juga bisa

melewati jalur ini

ME 2 : akses untuk sepeda motor

Page 10: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

6

FAR/KLB = BCR x n = 10.360 x 30 = 310.800

Jadi, lahan yang boleh dibangun maksimal seluas 10.360 m2 dan total luas

keseluruhan bangunan yang boleh dibangun adalah maksimal seluas 310.800 m2 serta dengan

ketinggian 30 lantai.

a. Werkudara Hall

Tabel 1. Kebutuhan Ruang Werkudara Hall

Jenis Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar Jml Flow

Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

P U B L I K

Drop off/lobby Pot tanaman

15 2,4 3 100% 108 As Etalase

Lantai 1 Hall 495 1 1 30% 495 As Panggung 200 1,5 1 30% 130 As

Tribun Lantai 2

Tribun A 260 1 1 30% 160 As Tribun B 220 1 1 30% 120 As Tribun C 235 1 1 30% 135 As Tribun D 235 1 1 30% 135 As Tribun E 220 1 1 30% 120 As Tribun F 260 1 1 30% 160 As Meeting Room 8 2 1 30% 40 As Musholla 13 2 2 60% 50 As

Tribun Lantai 3

Tribun G 406 1 1 30% 306 As Tribun H 435 1 1 30% 335 As Tribun I 405 1 1 30% 305 As Tribun J 405 1 1 30% 305 As Tribun K 435 1 1 30% 335 As Tribun L 406 1 1 30% 306 As Musholla 15 2 1 60% 33,75 As

Jumlah 4.761 3.578,5

S E R V I S

Resepsionis

Meja Informasi

52 2,4 2 60% 126,72 PD Papan Informasi

Kursi

Toilet Kloset

1 2,25 20 10% 45 PD Kran

Musholla Tempat wudhu

38 2 1 60% 72 As Tempat Sholat Rak/lemari

Jumlah 162 243,72

P R

Backstage Sofa

7 2 1 60% 28,4 Ne Ruang Ganti

Ruang Transit Sofa 27 2 2 60% 55 As

Page 11: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

7

I V A T

Ruang Ganti

Ruang Transit VIP Sofa

40 2 1 60% 85,75 As Ruang Ganti

Pantry Dapur + rak

24 1,2 1 60% 29,25 As Sink

Kantor Pengelola Meja + Kursi

6 2 1 20% 24 SNI Rak/lemari

Gudang Rak/lemari 12 1,5 3 20% 55 As

Ruang-ruang ME

Ruang Genset 2 25 1 10% 40 SNI Ruang Panel 10 7,35 3 10% 90 As Ruang CCTV 6 4 1 20% 27,5 As

Jumlah 161

434,9

Total Kapasitas 5.084 4.257,12 Sumber : Penulis 2018

b. Gatotkaca Ballroom

Tabel 2. Kebutuhan Ruang Punokawan Hall

Zonasi Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar

Jml Flow Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

PUBLIK

Resepsionis Meja + Kursi 18 2 2 60% 72 As Hall/Lobby Sofa 14 2 1 60% 54 As Ballroom Panggung 12 1,5 1 30% 18 As

Set Meja + Kursi 252 1 1 30% 378 As

SERVIS Area Prasmanan

Meja Panjang 126 2 2 30% 252 As

PRIVAT Pantry Rak/Lemari 10 1,5 1 20% 15 As

Jumlah 306 789 Sumber : Penulis 2018

c. Kresna Auditorium (Lantai 2)

Tabel 3. Kebutuhan Ruang Kresna Ballroom

Zonasi Jenis Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar

Jml Flow Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

PUBLIK Auditorium Panggung

366 1 1 30% 366 As Kursi

SERVIS

Area Prasmanan Meja Panjang 37 1 1 30% 37,5 As

Resepsionis

Meja Informasi

30 2,4 1 60% 85,5 PLSN Papan Informasi

Kursi

Toilet Kloset

1 2,25 1 10% 4 PLSN Kran

Pantry Dapur + rak

4 1,2 1 60% 8 As Sink

Jumlah 438

501 Sumber : Penulis 2018

d. Bima Hall A, B, C

Page 12: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

8

Tabel 4. Kebutuhan Ruang Bima Hall

Zonasi Jenis Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar

Jml Flow Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

PUBLIK

Ruang Meeting (A)

Kursi + Meja 8 2,4 1 40% 32,5 As

Hall B Kursi 32 0,5 1 10% 26 As Hall C Kursi 35 0,5 1 10% 34 As

SERVIS Toilet Kloset

1 2,25 3 10% 6,75 PLSN Kran

Jumlah 75 99,25

1) Zona Rekreasi dan Ekshibisi

Tabel 5. Kebutuhan Ruang pada Zona Rekreasi

Zonasi Jenis Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar

Jml Flow Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

PUBLIK

Nakula Stand Pameran

1.386 1 1 100% 1.386 Ne Circle sitting bench

Sadewa Panel/Sketsel

1.017 1 1 100% 1.017 Stand Pameran

SERVIS

Pendaftaran Meja + kursi

30 2,25 1 100% 67,5 As Ruang pengelola

Toilet Kloset

1 2,25 10 10% 22,5 PLSN Kran

Hall Sketsel dinding 20 1,5 10 20% 300,0 As

Jumlah 2.464 2.403

Sumber : Penulis 2018

2) Zona Servis

Tabel 6. Kebutuhan Ruang pada Zona Servis

Zonasi Jenis Kebutuhan Perlengkapan/ Kapasitas Standar

Jml Flow Total (m2)

Sumber Ruang Perabot (/org) (m/user)

PUBLIK

Parkir Bus Parkiran 10 21,6 2 100% 432,0 Ne

Parkir Mobil Ruang Satpam 100 10,2 3 100% 3.060,0 Ne

Parkir Motor 100 2 3 100% 600,0 Ne

SERVIS

Toilet Kloset

1 2,25 10 10% 22,5 PLSN Kran

Toserba (FC, Print)

Rak/Etalase

20 2,25 1 40% 45,0 As Meja Komputer Mesin Fotocopy

Pusat Informasi Set meja+kursi 5 2,4 1 20% 12,0 As

Musholla

Tempat wudhu

20 2 1 60% 40,0 As Tempat Sholat

Rak/lemari

Page 13: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

9

PRIVAT MEE Ruang Genset 4 2,4 7 20% 67,2 As

ATM Centre Mesin ATM 1 2,25 6 20% 13,5 As

Jumlah 261 4.292,2 Sumber : Penulis 2018

3) Total Kebutuhan Ruang Solo Convention Hall and Exhibiton Park

Tabel 7. Total Kebutuhan Ruang

NAMA RUANG Jml Besaran Ruang (m2)

Kapasitas (org)

Zona Konvensi

Werkudara Hall 4.257,12 5.084 Gatotkaca Ballroom 789 306 Kresna Auditorium (Lantai 2)

501 438

Bima Hall A, B, C 99,25 75

Zona Ekshibisi Taman Nakula Sadewa 2.403 2.464 Zona Servis 4.292,2 261

Jumlah 13.341,57 8.628 Sumber : Penulis 2018

BCR/KDB = Luas lahan x 80% FAR/KLB = BCR x n

= 69.679,91 x 80% = 55.744 x 4

= 55.744

= 222.976

Jadi, lahan yang boleh dibangun maksimal seluas 55.744m2 dan total luas keseluruhan

bangunan yang boleh dibangun adalah maksimal seluas 222.976 m2.

3.8 ANALISIS DAN KONSEP ZONIFIKASI

Zonasi fungsi ruang didasari dari perilaku pengguna dalam meng-apresiasi sebuah

acara baik acara budaya maupun acara formal yang lain. Pengelompokan ini dalam rangka

meningkatkan kenyamanan tiap pengguna dalam menikmati variasi jenis pertemuan atau

pameran yang sedang berlangsung.

1) Dasar Pertimbangan

- Terdapat 2 jenis kegiatan yakni aktif dan pasif.

- Zonasi pasif yaitu user disuguhkan oleh pelaku acara atau karya seni tanpa harus

melakukan usaha untuk meng-apresiasi.

- Zonasi aktif user melakukan usaha dalam meng-apresiasi karya atau acara. Contoh :

Mendekati, menjelajah dan mengelilingi sekumpulan karya seni atau sebuah acara

(pameran) dengan tujuan untuk menggali sesuatu.

Page 14: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

10

3.9 ANALISIS DAN PENDEKATAN KONSEP ARSITEKTUR

Tampilan arsitektur disini adalah keselarasan antara konsep modern kontemporer pada

fasad bangunan dan taman dengan elemen-elemennya. Elemen taman yang paling utama

ialah layout taman berisi sketsel atau panil untuk fungsi ekshibisi.

1) Dasar Pertimbangan

Berikut adalah bagan pertimbangan menjadi potensi yang dapat dikembangkan untuk

menata lahan eksisting :

Gambar 13. Konsep zonasi Sumber : Penulis, 2018

Page 15: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

11

2) Analisa dan Konsep

Gambar 14. Konsep bentuk bangunan

Sumber : penulis, 2018

a) Bentuk atap merepresentasikan kebijaksanaan lokal, atap sebagai pernaungan. Atap

miring khas iklim tropis, menggunakan konsep modern seperti massa di sekelilingnya.

b) Untuk memudahkan konstruksi dan fabrikasi, struktur atap menggunakan baja IWF

yang ditutup dengan lembaran atap zincalum dengan warna natural. Profil baja IWF

yang khas juga akan dimanfaatkan untuk menyembunyikan lampu LED, sehingga

ceiling cukup bersih dan kebutuhan lighting pada bangunan utama terpenuhi.

3.10 Analisis Konsep Interior Bangunan (Konvensi)

Analisis dan konsep interior bertujuan untuk mempermudah penataan atau layout di

dalam gedung, supaya menjamin kenyamanan dan keamanan user yang datang ke lokasi.

1) Dasar Pertimbangan

- Interior bangunan memngenai layout kursi atau tempat duduk disesuaikan dengan jumlah

pengunjung.

2) Analisis dan Konsep

- Bangunan terdiri dari hall utama dengan bentuk tribun dan ruang-ruang yang lain seperti

ballroom dan ruang kelas yang fleksibel untuk memaksimalkan fungsionalitas ruang.

Gambar 15. Konsep Layout pada Interior Bangunan

Sumber : Penulis, 2018

Page 16: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

12

3.11 Analisis dan Konsep Sirkulasi Lanskap (Ekshibisi)

Analisis sirkulasi bertujuan untuk mempermudah pencapaian, supaya menjamin

kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang ke lokasi dengan pengelolaan jalur yang

aksesibel agar tidak terjadi cross sirculation.

1) Dasar Pertimbangan

Sirkulasi sesuai kebutuhan pengunjung, keluar masuk site dengan mudah dan ditandai

dengan jelas.

2) Analisis dan Konsep

a. Dibutuhkan jalur khusus masuk bangunan utama dan jalur pedestrian untuk sekedar

berjalan melihat pameran di area taman.

b. Membuat jalur pedestrian sebagai penghubung bangunan dengan taman yang berkontur.

Gambar 16. Konsep sirkulasi

Sumber : Penulis, 2018

Dasar pertimbangan park atau taman adalah agar kawasan tersebut selain mempunyai

fungsi konvensi dan ekshibisi juga dapat berfungsi sebagai ruang terbuka hijau kota.

1) Dasar Pertimbangan

Kontur, landscape dan tatanan vegetasi pada kondisi eksisting site.

2) Analisis dan Konsep

- Mengoptimalkan fungsi tanaman sebagai elemen taman dengan memperhatikan segi

estetika, sehingga ukuran tanaman perlu diperhatikan.

- Peletakan simbol-simbol signage dengan jelas supaya mudah dipahami.

Gambar 18. Bangku taman sebagai elemen lansekap

Sumber : Penulis, 2018 Gambar 17. Contoh signage

Sumber : Penulis, 2018

Page 17: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

13

3.12 Analisis dan Konsep Struktur

a. Dasar Pertimbangan

Kontur dan kepadatan tanah pada site, kebutuhan ruang yang panjang dan lebar.

b. Analisis dan Konsep

- Konsep struktur bentang lebar jenis folded plate atau struktur lipat mengingat fungsi

untuk ruang pertemuan, membutuhkan ruang luas dan bebas kolom.

- Struktur pelat lipat dibuat beton bertulang.

- Penggunaan pondasi tiang pancang.

Gambar 19. Perspektif Keseluruhan

Sumber : Penulis, 2018

Gambar 20. Tampak Bangunan Utama dan Tampak Kawasan

Sumber : Penulis, 2018

Page 18: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

14

Gambar 24. Tampak Bangunan Pendukung Ekshibisi

Sumber : Penulis, 2018

Gambar 22. Perspektif Sore Hari Area Ekshibisi Sumber : Penulis, 2018

Gambar 23. Perspektif Pagi Hari Area Ekshibisi Sumber : Penulis, 2018

Gambar 25. Perspektif Area Ekshibisi Ketika terdapat Event Sumber : Penulis, 2018

Gambar 26. Main Hall Sumber : Penulis, 2018

Gambar 21. Perspektif Malam Hari Sumber : Penulis, 2018

Page 19: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

15

4. PENUTUP

Penulis bertujuan menyusun konsep perencanaan dan perancangan bangunan Convention and

Exhibition Park yang mendukung konsep fleksibilitas dan aksesibilitas sehingga diharapkan

mampu memberikan fungsinya sebagai bangunan publik yang dapat mewadahi berbagai

kegiatan konvensi dan ekshibisi.

5. PERSANTUNAN

Terima Kasih kepada Kedua Orang tua yang telah memberi dukungan baik do’a maupun

materiil kepada penulis, dosen pembimbing Ibu Ir. Indrawati, M.T yang telah memberikan

dukungan, bimbingan dan semangat kepada penulis, Aulia dan Hafiz teman satu bimbingan

yang senantiasa saling mengingatkan dan memberi semangat serta Intan, Anita serta sahabat

penulis yang tidak bisa disebutkan satu.

Page 20: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

16

DAFTAR PUSTAKA Ardian, B. (2016). Paparan Akhir RKPKP Kota Surakarta 2015 dalam Penanganan Kumuh.

Surakarta: Slideshare. Badan Pusat Statistik. (2018). Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. Retrieved Februari 28,

2018, from Website Badan Pusat Statistik Kota Surakarta: https://surakartakota.bps.go.id/

Bali Collection Nusa Dua Shopping. (n.d.). Bali Collection Nusa Dua Shopping. Retrieved Februari 19, 2018, from Web site Bali Collection Nusa Dua Shopping: http://www.bali-indonesia.com/nusa-dua/bali-collection.htm#

Bali Nusa Dua Convention Centre. (2014). DIGIBALI. Retrieved Februari 24, 2018, from Website Bali Nusa Dua Convention Centre : https://www.baliconventioncenter.com

Bappeda Surakarta. (2017). Rencana Tata Ruang Wilayah Surakarta 2011-2031. PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA. Surakarta: Bappeda Surakarta.

Best Western Hotel and Resort. (n.d.). Retrieved Februari 19, 2018, from Web site Best Western Hotel and Resort: https://www.bestwestern.com/en_US/book/hotel-details.99049.html

Chillipari. (2014, September 7). Retrieved Februari 19, 2018, from Website Chillipari: http://chilliparicatering.com/gedung-pernikahan-di-solo/

Departemen Pekerjaan Umum. (n.d.). Tata Cara Perencanaan Bangunan Gedung. Bandung: Yayasan LPMB.

Dinas Pariwisata Kota Surakarta. (2017). Retrieved Februari 19 , 2018, from Website Dinas Pariwisata Solo: http://pariwisatasolo.surakarta.go.id/hotel/diamond

Event Solo. (2018). Event Solo. Retrieved Februari 5, 2018, from Website Event Solo: http://www.eventsolo.com/Agenda-Wisata-Solo-dan-Kalender-Event-2018.html

Fikri, F. R. (2017, April 3). Peralatan dan Perlengkapan Pameran. Retrieved Maret 8, 2018, from http://pusatinformasi212.blogspot.co.id/2017/04/peralatan-dan-perlengkapan-pameran.html

Fitri Rahmadina dkk. (n.d.). Optimalisasi Kinerja Pencahayaan Alami pada Kantor (Studi Kasus: Plasa Telkom Blimbing Malang) . Jurnal Universitas Brawijaya, 3.

Hotel Dana Solo. (2017). Hotel Dana Solo. Retrieved Februari 19, 2018, from Website Hotel Dana Solo: http://hoteldanasolo.com/

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved Februari 25, 2018, from Kamus Besar Bahasa Indonesia Online: https://kbbi.web.id/konvensi

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved Februari 25, 2018, from Kamus Besar Bahasa Indonesia Online: https://kbbi.web.id/pamer

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved Februari 25, 2018, from Kamus Besar Bahasa Indonesia Online: https://kbbi.web.id/pamer

Kementrian Dalam Negri. (2017, Februari 9). Kementrian Dalam Negri. Retrieved 7 Februari, 2018, from Website Kementrian Dalam Negri: http://www.kemendagri.go.id/

Kementrian Pariwisata. (2012). Statistical Report on Visitos Arrivals to Indonesia. Web Kementrian Pariwisata.

Lawson, Fred. Hotel, Motel and Condominium Design Planning and Maintenance, Architecture Pres Ltd, London, 1997.

Mahendra, A. (2014). Semarang Convention dan Exhibition Centre. Tugas Akhir Universitas Diponegoro, 5.

Neufert, E. (1996). Data Arsitek Jilid 2. In Erlangga, Data Arsitek Jilid 2 (p. 250). Jakarta. Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 1. In Erlangga, Data Arsitek Jilid 1.

Page 21: Publikasi Ilmiah - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/63607/12/PUBLIKASI ILMIAH.pdfuhqfdqd wdwd jxqd odkdq 3hpnrw dndq phpedqjxq &rqyhqwlrq +doo gdq ([sr &hqwhu glohqjndsl

17

Neufert, E., & Tjahjadi, S. (1996). Data Arsitek Jilid 1. In P. W. Indarto, Data Arsitek Jilid 1 (p. 122). Jakarta: Erlangga.

Pariwisata, D. (1992). Patent No. Kep-06. Indonesia. Pratama, B. (2016, Januari 11). Definisi, Fungsi dan Contoh Taman. Retrieved Februari 12,

2018, from Blogspot: idbayu.blogspot.co.id/2016/01/definisi-fungsi-dan-contoh-taman.html?m=1

PT. Lorin International Hotel. (2018). PT. Lorin International Hotel. Retrieved Februari 19, 2018, from Website LIH: http://www.lorinhotel.com/

Putrajaya International Convention Centre. (2018). Putrajaya International Convention Centre (PICC). Retrieved Februari 5, 2018, from Web Putrajaya International Convention Centre (PICC): http://www.picc.com.my/facilities

Rahman, F. A. (2012). Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi di Purwokerto dengan Pendekatan Arsitektur Hi-Tech. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Reizal Adi Siswoyo, C. B. (2016). Convention Center dalam Konteks Semiotika. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 1.

Riviyastuti, A. (2017). Alasan Kawasan Solo Utara Dinilai Cocok untuk Ekspansi Bisnis. 3 November: Solopos.

Safitri, A. (2009, Mei 19). Word Press. Retrieved Maret 10, 2018, from Great People & City: https://anisavitri.wordpress.com/2009/05/19/maclaine-pont-perintis-arsitektur-indonesia/

Sahid Hotels and Resorts. (2017). Sahid Hotels and Resorts. Retrieved Februari 19, 2018, from Website Sahid Hotels and Resorts: www.sahidhotels.com/kusuma-sahid-prince

Santoso, D. R. (2015). Gedung Konvensi dan Pameran di Surakarta dengan Penekanan Desain Post Modern. Semarang.

Solo Paragon Hotel and Residences. (2018). Retrieved Februari 19, 2018, from Web site Solo Paragon Hotel and Residences: http://www.soloparagonhotel.com/meeting

Solopos. (2012, September 29). Jokowi akan Wujudkan Convention Hall di Solo. Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Solopos. (2016). Lokasi Solo Convention Exhibition Seluas 3 Hektare. Surakarta: Solopos.com.

Solopos. (2016, Desember 2). Pusat Pergudangan Pedaringan akan Dipindah ke Mojosongo. Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

The Alana Hotel and Convention Center. (2017). Archipelago International. Retrieved Februari 8, 2018, from The Alana Web site: https://www.alanahotels.com/id/hotel/meeting/4/the-alana-hotel---convention-center---solo

Wikipedia. (2018, Januari 13). Retrieved Februari 6, 2018, from https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta