11. statistik & pelaporan kecelakaan

19
1 STATISTIK KECELAKAAN & PELAPORAN 11

Upload: winarso-one

Post on 19-Jul-2015

518 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

1

STATISTIK KECELAKAAN & PELAPORAN 11

Page 2: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

2

Kecelakaan & Hampir Celaka

Kecelakaan Murni

Konpensasi Kecelakaan

ANSI Z.16.1

Page 3: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

3

Maksud dan Tujuan Pelaporan Kecelakaan

1. Untuk menilai dan mengukur tingkat dan kemajuan usaha Keselamatan Kerja

2. Untuk menganalisa dan menemukan faktor-faktor penyebab kecelakaan sehingga dapat ditetapkan langkah pencegahannya

3. Untuk mengidentifikasi bagian atau sektor yang tingkat kecelakaannya tinggi sehingga usaha Keselamatan Kerja dapat diarahkan secara tepat

Page 4: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

4

Pentingnya pelaporan kecelakaan karena :

1. Pelaporan dan pencatatan data kecelakaan belum dilaksanakan secara disiplin, tertib dan teratur untuk seluruh perusahaan.

2. Belum adanya standard penilaian tingkat kecelakaan yang seragam dan berlaku secara nasional, dalam hal ini termasuk klasifikasi faktor-faktor kecelakaan yang digunakan.

3. Mekanisme pelaporan yang belum berjalan secara baik sehingga sering terdapat perbedaan angka kecelakaan

Page 5: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

5

Materi Pelaporan

A. Tempat dan waktu kejadianB. Data korban : nama, umur, masa kerja,

akibat yang diderita/bagian tubuh yang cidera

C. Kerugian yang ditimbulkan : kerugian materi, hari/jam yang hilang

D. Faktor-faktor kecelakaan : sumber dan type kecelakaan, keadaan yang berbahaya, perbuatan yang berbahaya.

Page 6: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

6

Sistim Pencatatan dan Pelaporan

• Bulanan• Tiga bulanan (triwulan)• Tahunan

Page 7: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

7

Pengertian Statistik Kecelakaan

Statistik kecelakaan adalah statistik yang berkaitan dengan kecelakaan yang dialami oleh pekerja yang berakibat kematian atau cacat termasuk penyakit akibat kerja.Satuan perhitungan dalam statistik ini adalah jumlah terjadinya kecelakaan sehingga untuk seorang pekerja yang mengalami dua atau lebih kecelakaan akan dihitung banyaknya peristiwa kecelakaan tersebut

Page 8: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

8

Beberapa Istilah Dalam Perhitungan Statistik Kecelakaan

• Hari Kerja Aman : Jumlah hari kerja tanpa adanya kecelakaan yang menyebabkan terjadinya Lost Time. Hari kerja aman ini akan hangus (nol) jika dalam waktu kurun perhitungannya terjadi kecelakaan yang menyebabkan Lost Time.

Page 9: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

9

Loss Time :

• suatu kecelakaan kerja yang menyebabkan korban kecelakaan tersebut tidak dapat bekerja sehari penuh (1 x 24 jam) pada hari apapun setelah kecelakaan itu terjadi.

Page 10: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

10

Hari-hari hilang :

• Kerugian (losses) karena cidera akibat suatu kecelakaan kerja atau ketidak mampuan untuk berproduksi secara nyata. Perhitungan hari-hari hilang ini dibagi dua ;

Page 11: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

11

1. Schedule charge : Perhitungan hari hilang yang berdasarkan tabel ANSI Z16.1

2. Non Schedule charge :

Perhitungan jumlah hari hilang berdasarkan jumlah dari semua hari kalender penuh, dimana penderita tidak dapat bekerja, jumlah ini tidak termasuk hari dimana kecelakaan itu terjadi.

Page 12: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

12

• Jumlah Jam Kerja Sebenarnya : Jumlah total dari jam dimana karyawan

tersebut bekerja dikurangi dengan jam cuti ditambah dengan jam lembur, dg rumus ; N = (Jk x T) + (Jk x JL) - C

dimana :N : Jumlah jam kerja sebenarnyaJk : jumlah karyawanT : total jam pekerjaJL : jumlah jam lembur

Page 13: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

13

C : jumlah jam cuti

• Jika selama jam kerja sebenarnya tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan Loss Time maka jam kerja sebenarnya ini dinamakan Jam Kerja Aman

Page 14: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

14

Tingkat Kekerapan (Frequency Rate) :

Tingkat kekerapan menghubungkan jumlah kecelakaan yang menyebabkan lost time dengan jam kerja sebenarnya selama periode kerja tertentu dan dinyatakan dalam satuan satu juta jam, dengan perhitungan ;

n x 1.000.000

FR = ------------------

N

n : jumlah kecelakaan berakibat cacat (lost time)

Page 15: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

15

Tingkat Keparahan (Severity Rate) :

Tingkat keparahan yang menghubungkan hari hilang (days charge) dengan jam kerja selama periode tertentu dan dinyatakan dalam satuan satu juta jam

TD x 1.000.000SR = -------------------

NTD : jumlah hari hilang (total days charge)

Page 16: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

16

Rata-rata hari hilang (Average days charge) :

• Yaitu perbandingan antara cidera berakibat cacat terjadi dibandingkan dengan waktu yang hilang

SR TD

AD = -------- atau -------

FR n

Page 17: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

17

Indek cidera berakibat cacat (Average days charge) :

Pengukuran ini berusaha menggabungkan tingkat kekerapan dengan tingkat keparahan secara total

FR x SR

nI = ---------------

1000

nI : Indek cidera berakibat cacat

Page 18: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

18

Indikator Kekerapan - Keparahan (Frequency Severity Indicator) :

Bila kita ingin mengetahui persen perbaikan atau ingin membandingkan tingkat perbedaan antara 2 unit, maka harus digunakan akar dari Indek cidera berakibat cacat tsb. Akar ini disebut Indikator Kekerapan - Keparahan,

FR x SR

FSI = -----------

1000

Page 19: 11. statistik & pelaporan kecelakaan

19

Indek Cidera Berat (Serious Injury Index) :

• Indek ini berusaha mengukur semua cidera berat yang terjadi setiap satu juta jam kerja terpapar,

SI x 1.000.000

SII = -----------------------

N

SII : Indek Cidera Berat

SI : Cidera berat