11. hub.sistem imun-kelainan klinik dan proses pernafasan

7/21/2019 11. Hub.sistem Imun-kelainan Klinik Dan Proses Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/11-hubsistem-imun-kelainan-klinik-dan-proses-pernafasan 1/31

Hubungan Sistem ImunHubungan Sistem Imun

Dengan BeberapaDengan Beberapa

Kelainan Dalam KlinikKelainan Dalam Klinik

Dr. MEIRONI WAIMIR Dr. MEIRONI WAIMIR Akbid Widya Husada PayakumbuhAkbid Widya Husada Payakumbuh



AlergiAlergi

Reaksi berlebihan dari sistem imun sebagaiReaksi berlebihan dari sistem imun sebagai

tanggapan tubuh terhadap bahan-bahan asingtanggapan tubuh terhadap bahan-bahan asing

tertentutertentu

Alergi biasanya tidak teradi pada pemaparanAlergi biasanya tidak teradi pada pemaparan

pertama. !etika sese"rang terkena alergi untuk pertama. !etika sese"rang terkena alergi untuk

pertama kalinya# tubuh mengembangkan pertama kalinya# tubuh mengembangkan

m"lekul disebut antib"di terhadap pr"teinm"lekul disebut antib"di terhadap pr"tein

penyerang. Ini disebut resp"n imun penyerang. Ini disebut resp"n imun



!etika terpapar alergi lagi sistem kekebalan!etika terpapar alergi lagi sistem kekebalan

tubuh menghasilkan seumlah besar antib"ditubuh menghasilkan seumlah besar antib"di

yang mengakibatkan pelepasan sel-sel yangyang mengakibatkan pelepasan sel-sel yang

mengandung bahan kimia seperti histaminmengandung bahan kimia seperti histamin

$%ensitisasi&$%ensitisasi&



Gejala AlergiGejala Alergi

bersin bersin

sesak napassesak napas

mengimengi

hidung meler dan matahidung meler dan mata

rasa sakit karena sinusrasa sakit karena sinus batuk batuk

ruam kulitruam kulit

pembengkakan bibir atau 'aah pembengkakan bibir atau 'aah

gatal mata# telinga# bibir# tengg"r"kan# dan mulutgatal mata# telinga# bibir# tengg"r"kan# dan mulut

mualmual

muntahmuntah

sakit perut dan diaresakit perut dan diare



Klasifikasi alergiKlasifikasi alergi

Hipersensiti(itas adalah keadaan perubahanHipersensiti(itas adalah keadaan perubahanreakti(itas# tubuh bereaksi dengan resp"n imunreakti(itas# tubuh bereaksi dengan resp"n imun

berlebihan atau tidak tepat terhadap suatu benda berlebihan atau tidak tepat terhadap suatu benda

asing.asing.

Hipersensiti(itas terbagi menadi ) kelas $I-I*&+Hipersensiti(itas terbagi menadi ) kelas $I-I*&+

" Reaksi ana,ilaksis" Reaksi ana,ilaksis

" Reaksi sit"t"ksik " Reaksi sit"t"ksik " Reaksi imun k"mpleks" Reaksi imun k"mpleks

" Reaksi tipe lambat" Reaksi tipe lambat



Hipersensitivitas tipe IHipersensitivitas tipe I

• dikenal sebagai reaksi segera atau ana,ilaksisdikenal sebagai reaksi segera atau ana,ilaksis

• %el mast dan bas",il%el mast dan bas",il mempunyai peran pentingmempunyai peran penting

pada reaksi hipersensiti(itas tipe epat $reaksi pada reaksi hipersensiti(itas tipe epat $reaksitipe I& melalui mediat"r yang dikandungnya#tipe I& melalui mediat"r yang dikandungnya#

yaitu histamin dan at peradangan lainnya.yaitu histamin dan at peradangan lainnya.



Ana,ilaksis menyebabkan+Ana,ilaksis menyebabkan+

• Pembengkakan penyempitan saluran na,asPembengkakan penyempitan saluran na,as

kesulitan bernapas# kesulitan dalam berbiara ataukesulitan bernapas# kesulitan dalam berbiara atau

menelanmenelan• Ruam dan gatal-gatalRuam dan gatal-gatal

• /urunnya /D tiba-tiba/urunnya /D tiba-tiba sh"k sh"k

Ana,ilaksis memerlukan manaemen darurat segeraAna,ilaksis memerlukan manaemen darurat segera



Hipersensiti(itas tipe IIHipersensiti(itas tipe II

melibatkan antib"di yang disebut+melibatkan antib"di yang disebut+

Immun"gl"bulin 0 $Ig0& dan IgM.Immun"gl"bulin 0 $Ig0& dan IgM.

Reaksi setelah transplantasi "rgan ketika tubuhReaksi setelah transplantasi "rgan ketika tubuhmen"lak "rgan ditransplantasikanmen"lak "rgan ditransplantasikan



Hipersensiti(itas tipe IIIHipersensiti(itas tipe III

Reaksi imun k"mpleksReaksi imun k"mpleks

antib"di berikatan dengan antigen danantib"di berikatan dengan antigen dan

k"mplemen membentuk k"mpleks imun.k"mplemen membentuk k"mpleks imun.

!eadaan ini!eadaan ini

menimbulkanmenimbulkan neurotrophichemotacticneurotrophichemotactic

factor factor yang dapat menyebabkan teradinyayang dapat menyebabkan teradinya

peradangan atau kerusakan l"kal. peradangan atau kerusakan l"kal. Mani,estasi utama berupa demam# ruam#Mani,estasi utama berupa demam# ruam#

urtikaria# lim,aden"pati dan artralgia.urtikaria# lim,aden"pati dan artralgia.



Hipersensiti(itas tipe I*Hipersensiti(itas tipe I*

Pada tipe I* yang berperan adalah lim,"sit /Pada tipe I* yang berperan adalah lim,"sit /

atau dikenal sebagai imunitas seluler.atau dikenal sebagai imunitas seluler.



ImunodefisiensiImunodefisiensi

Imun"de,isiensi adalah sekumpulan keadaan yangImun"de,isiensi adalah sekumpulan keadaan yang

berlainan# dimana sistem kekebalan tidak ber,ungsi berlainan# dimana sistem kekebalan tidak ber,ungsi

seara adekuat# sehingga in,eksi lebih sering teradi#seara adekuat# sehingga in,eksi lebih sering teradi#

lebih sering berulang# luar biasa berat danlebih sering berulang# luar biasa berat dan berlangsung lebih lama dari biasanya. berlangsung lebih lama dari biasanya.

1ika suatu in,eksi teradi seara berulang dan berat1ika suatu in,eksi teradi seara berulang dan berat

$pada bayi baru lahir# anak-anak maupun de'asa&#$pada bayi baru lahir# anak-anak maupun de'asa&#

serta tidak memberikan resp"n terhadap antibi"tik#serta tidak memberikan resp"n terhadap antibi"tik#

maka kemungkinan masalahnya terletak pada sistemmaka kemungkinan masalahnya terletak pada sistem

kekebalan.kekebalan.



Imun"de,isiensi atau de,isiensi imun dapatImun"de,isiensi atau de,isiensi imun dapat

dibagi menadi +dibagi menadi +

2.2. De,esiensi imun n"n spesi,ik yang meliputiDe,esiensi imun n"n spesi,ik yang meliputi

de,esiensi k"mplemen# inter,er"n dan lis"im#de,esiensi k"mplemen# inter,er"n dan lis"im#

sel N! dan sistem ,ag"sit"sit.sel N! dan sistem ,ag"sit"sit.

3.3. De,esiensi imun spesi,ik yang meliputiDe,esiensi imun spesi,ik yang meliputi

de,isiensi k"ngenital atau primer# de,isienside,isiensi k"ngenital atau primer# de,isiensiimun spesi,ik ,is"l"gik# dan de,esiensi imunimun spesi,ik ,is"l"gik# dan de,esiensi imun

yang didapat atau sekunder.yang didapat atau sekunder.



PERA!ASAPERA!ASA



Mengapa diperlukan ?

Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagaibahan

baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)

SISTEM RESPIRASI

Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain :

Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida

ntuk efsiensi ungsi : Struktur organ respirasi umumnya

Lembab Tipis

Banyak pembuluh darah disekitarnya

Area permukaan luas



S. RESPIRATORI SIR!U"ATORI

Inhalasi atau Penghirupan

Ekshalasi

Fase ketika udara dari luar tubuh

menuju ke organ pernapasan. Ex.

udara dari luar tubuh masuk ke dalam

paru-paru.

Ketika karbondioksida

di paru-paru dikeluar

kan ke luar tubuh.



S. RESPIRATORI SIR!U"ATORI

Pertukaran oksigen dan karbondioksida

antara alveoli paru-paru menuju atau

meninggalkan pembuluh darah.

Respirasi Internal

Respirasi Eksternal

Pertukaran gas oksigen dengan karbon

dioksida antara pembuluh kapiler masuk

atau meninggalkan sel-sel jaringan

Oksigen yang masuk sel digunakan

untuk metabolisme sel pembentukan

energi (espirasi sel! sisa produk

karbon dioksida.



Proses fisiologis respirasi di mana oksigen dipinda#kan dari udara keProses fisiologis respirasi di mana oksigen dipinda#kan dari udara kedalam jaringan$jaringan% dan karbon dioksida dikeluarkan ke udaradalam jaringan$jaringan% dan karbon dioksida dikeluarkan ke udaraekspirasi dapat dibagi menjadi tiga stadium&ekspirasi dapat dibagi menjadi tiga stadium&

'& Stadium pertama adala# ventilasi% (aitu masukn(a'& Stadium pertama adala# ventilasi% (aitu masukn(a

)ampuran gas$gas ke dalam dan ke luar paru$paru&)ampuran gas$gas ke dalam dan ke luar paru$paru&*& Stadium ke dua% transportasi% (ang terdiri dari beberapa*& Stadium ke dua% transportasi% (ang terdiri dari beberapa

aspek +aspek +

,a- difusi gas$gas antara alveolus dan kapiler paru$paru,a- difusi gas$gas antara alveolus dan kapiler paru$paru

,respirasi eksterna- dan antara dara# sistemik dan selsel,respirasi eksterna- dan antara dara# sistemik dan selsel

jaringan. jaringan.

,b- distribusi dara# dalam sirkulasi pulmoner dan,b- distribusi dara# dalam sirkulasi pulmoner dan pen(esuaiann(a dengan distribusi udara dalam alveolus$pen(esuaiann(a dengan distribusi udara dalam alveolus$

alveolus. danalveolus. dan

,)- reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan karbon dioksida,)- reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan karbon dioksida

dengan dara#&dengan dara#&

/& Respirasi sel atau respirasi interna merupakan stadium ak#ir/& Respirasi sel atau respirasi interna merupakan stadium ak#ir dari respirasi& Selama respirasi ini metabolit dioksidasi untuk dari respirasi& Selama respirasi ini metabolit dioksidasi untuk

mendapatkan energi% dan karbon dioksida terbentuk sebagaimendapatkan energi% dan karbon dioksida terbentuk sebagai

sampa# proses metabolisme sel dan dikeluarkan ole# paru$sampa# proses metabolisme sel dan dikeluarkan ole# paru$

paru&paru&



8dara bergerak masuk dan keluar dari paru-8dara bergerak masuk dan keluar dari paru-

paru karena selisih tekanan yang terdapat paru karena selisih tekanan yang terdapat

antara atm"s,er dan al(e"lus "leh keraantara atm"s,er dan al(e"lus "leh keramekanik "t"t-"t"t.mekanik "t"t-"t"t.



Mekanisme in#alasi danMekanisme in#alasi dan

eks#alasieks#alasiA B

C



%tadium ke dua pr"ses respirasi menakup%tadium ke dua pr"ses respirasi menakup

pr"ses di,usi gas-gas melintasi membran pr"ses di,usi gas-gas melintasi membran

antara al(e"lus-kapiler yang tipis $tebalnyaantara al(e"lus-kapiler yang tipis $tebalnya

kurang dari 9.7 um&. !ekuatan pend"r"ngkurang dari 9.7 um&. !ekuatan pend"r"ng

untuk pernindahan ini adalah selisih tekananuntuk pernindahan ini adalah selisih tekanan

parsial antara darah dan ,ase gas. parsial antara darah dan ,ase gas.



0EKAIS0E PER12KARA 3"0EKAIS0E PER12KARA 3"**

dan "dan "**

!b " #$ !b (#$)%

#$ tinggi C#$ rendah

C#$ tinggi #$ rendah

netral

asam



PROSES $IFUSI %AS &PROSES $IFUSI %AS &'' $A( )O$A( )O''

Di al(e"lusDi al(e"lus

%el 4 aringan tubuh%el 4 aringan tubuh

Di pengaruhi "leh tekanan parsial gasDi pengaruhi "leh tekanan parsial gas



Oksigen dapat ditransp"r dari paru-paru ke aringanOksigen dapat ditransp"r dari paru-paru ke aringan

melalui dua alan +melalui dua alan +

2. seara ,isik larut dalam plasma atau2. seara ,isik larut dalam plasma atau3. seara kimia berikatan dengan3. seara kimia berikatan dengan

hem"gl"bin sebagai "ksihem"gl"binhem"gl"bin sebagai "ksihem"gl"bin

$HbO$HbO33&.&. ikatan kimia "ksigen dan hem"gl"bin iniikatan kimia "ksigen dan hem"gl"bin ini

bersi,at re(ersibel. bersi,at re(ersibel.



/ransp"rt :O3 dari aringan keparu-paru melalui tiga/ransp"rt :O3 dari aringan keparu-paru melalui tiga

ara sebagai berikut+ara sebagai berikut+

2. %eara ,isk larut dalam plasma $29 ;&2. %eara ,isk larut dalam plasma $29 ;&

3. 6erikatan dengan gugus amin" pada3. 6erikatan dengan gugus amin" padaHb dalam sel darah merah $39;&Hb dalam sel darah merah $39;&

5. ditransp"rt sebagai bikarb"nat plasma $<9;&5. ditransp"rt sebagai bikarb"nat plasma $<9;&

!arb"n di"ksida berikatan dengan air dengan!arb"n di"ksida berikatan dengan air dengan

reaksi seperti diba'ah ini+reaksi seperti diba'ah ini+

:O:O** = H= H**O > HO > H**:O5 > H= =H:O5-:O5 > H= =H:O5-



PROSES $IFUSI %AS &PROSES $IFUSI %AS &'' $A( )O$A( )O''

Di al(e"lusDi al(e"lus

%el 4 aringan tubuh%el 4 aringan tubuh

Di pengaruhi "leh tekanan parsial gasDi pengaruhi "leh tekanan parsial gas



1erima Kasi#1erima Kasi#:"pyright d"kter.r"nnie?gmail."m

11. hub.sistem imun-kelainan klinik dan proses pernafasan

Documents