1 plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_full.pdf ·...

101
OPTIMASI FORMULA GEL SUNSCREEN EKSTRAK ETANOL KUNIR PUTIH (Curcuma mangga Val.) : TINJAUAN TERHADAP GLISEROL DAN PROPILEN GLIKOL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Wiwid Dwi Susanti NIM : 048114004 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongbao

Post on 31-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

1  

OPTIMASI FORMULA GEL

SUNSCREEN EKSTRAK ETANOL KUNIR PUTIH

(Curcuma mangga Val.) : TINJAUAN TERHADAP GLISEROL DAN

PROPILEN GLIKOL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Wiwid Dwi Susanti

NIM : 048114004

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

2  

OPTIMASI FORMULA GEL

SUNSCREEN EKSTRAK ETANOL KUNIR PUTIH

(Curcuma mangga Val.) : TINJAUAN TERHADAP GLISEROL DAN

PROPILEN GLIKOL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh: Wiwid Dwi Susanti NIM : 048114004

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

ii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

3  

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

4  

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

Saat kita b

bisa meraih

keberhasi

tersebut ada

meraih se

Dekar

d

HALAMAN P

berusaha mer

hnya adalah

ilan yang tert

a keberhasilan

esuatu yang s

mengula

ngan penrya kecil in

Tuham

Kedua odan doany

Keluar

T

ERSEMBAHA

raih sesuatu k

sebuah kegag

tunda, tetapi

n lain, yaitu

salah , sehing

ang cara terse

uh cinta ki kepada

an Yesus Kmenyertai dorang tuakya dalam srga kecil k

keeman-tem

k

v

N

kemudian kit

galan. Bukan

di balik kega

kita mengeta

gga kita tidak

ebut.

upersemb:

Kristus yangdan menu

ku atas duksetiap langakakku tereponakan

manku FST’kebersama

ta tidak

n berarti

agalan

ahui cara

k akan

bahkan

g selalu untunku kungan gkahku rutama ku Neo 04 atas

aannya

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

6  

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

7  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus

atas kasih dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul Optimasi Formula Gel Sunscreen Ekstrak Etanol Kunir Putih

(Curcuma mangga Val.) : Tinjauan Terhadap Gliserol dan Propilen Glikol.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu Farmasi (S.Farm).

Dalam penyelesaian penelitian ini, penulis banyak mendapatkan bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak, baik bimbingan, dorongan, kritik maupun

saran. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Sri Hartati Yuliani, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam penyelesaian skripsi

ini.

3. Agatha Budi Susiana, M.Si, Apt., selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan sarannya.

4. C.M. Ratna Rini Nastiti, S.Si., Apt., selaku dosen penguji atas masukan,

kritik, kepedulian dan sarannya.

5. Ign. Y. Kristio Budiasmoro, M.Si., atas diskusi, masukan, kepedulian dan

saran dalam penyelesaian skripsi ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

8  

6. Curcuma mangga team, Retry dan Robert untuk doa, kesetiaan, dukungan,

pengorbanan, semangat, kepercayaan, dan persahabatan selama

menyelesaikan skripsi ini.

7. Sunscreen team yang lain : Carrot team dan tea team atas masukannya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Staf Laboratorium: Pak Musrifin, Mas Wagiran, Mas Agung, Mas Iswandi,

Mas Otto, Mas Heru, dan Mas Andri atas bantuan dan kerjasamanya.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk semua

dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

dan kelemahan. Harapan penulis skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

pembaca semua.

Penulis

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

9  

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

10  

Intisari

Telah dilakukan penelitian berjudul Optimasi Formula Gel Sunscreen Ekstrak Etanol Kunir Putih (Curcuma mangga Val.) : Tinjauan Terhadap Gliserol dan Propilen glikol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol C.mangga Val. yang memiliki SPF kurang lebih 15 diukur dengan metode Petro, untuk memperoleh profil campuran humektan yang optimum serta untuk mengetahui variasi gliserol dan propilen glikol yang memenuhi uji sifat fisik dan stabilitas.

Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental murni dan bersifat eksploratif. Zat aktif yang digunakan adalah ekstrak etanol rimpang kunir putih dengan gelling agent Carbopol® 940. Bahan yang dioptimasi adalah gliserol dan propilen glikol sebagai humektan. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan Simplex Lattice Design (SLD) dengan membuat beberapa variasi gliserol dan propilen glikol. Optimasi dilakukan terhadap parameter sifat fisik gel (daya sebar, viskositas, dan pergeseran viskositas). Analisis statistik yang digunakan adalah analisis variansi dengan taraf kepercayaan 95%.

Dari hasil penelitian, kadar kurkuminoid yang memiliki SPF kurang lebih 15 adalah 0,688 mg%. Kombinasi optimum dari gliserol dan propilen glikol adalah 61,03% gliserol : 38,97% propilen glikol sampai 100% gliserol dan 0% propilen glikol. Profil optimum dari hasil pengukuran daya sebar dan pergeseran viskositas adalah cekung.

Kata Kunci : sunscreen, ekstrak etanol rimpang kunir putih (Curcuma mangga

Val.), carbopol® 940, gliserol, propilen glikol, Simplex Lattice Design.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

11  

Abstract

A study titled Formula Optimization of Gels Sunscreen from Ethanolic

Extract of Curcuma mangga Val.: A Review on Glycerol and Propylene Glycol had been carried out. The aims of the study were to determine the concentration of curcuminoid in ethanolic extract of Curcuma mangga Val. with the SPF (Sun Protection Factor) value of 15 and to obtain an optimum profile of humectants composition between glycerol and propylene glycol which met the criteria of gels with good physical properties and stability. The design of the study was explorative-experimental. The SPF value from the ethanolic extract of Curcuma mangga Val. was determined in vitro using Petro method. The Curcuma mangga Val. gels were manufactured involving Carbopol® 940 as the gelling agent, with different composition of glycerol-propylene glycol as humectants. The physical characteristics examined were spreadability and viscosity. The physical stability was also investigated by determining the viscosity shift. To measure the combination of glycerol and propylene glycol responses, simplex lattice design (SLD) was applied. A statistic analysis was used with a confident interval of 95 %. From the results, it was found that concentration of curcuminoid in ethanolic extract of Curcuma mangga Val. with 15 SPF value was 0.688 mg%. The optimum range of combination of glycerol and propylene glycol is the range of composition between 61.03% glycerol : 38.97% propylene glycol and 100% glycerol dan 0% propylene glycol. Key words : sunscreen, ethanolic extract of Curcuma mangga Val., carbopol®

940, glycerol, propylene glycol, simplex lattice design.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

12  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN……………………………. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... ix

INTISARI .................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Keaslian Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 8

A. Kunir Putih .......................................................................................... 8

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

13  

B. Kurkumin ............................................................................................ 10

C. Metode Ekstraksi ................................................................................. 11

D. Gel ....................................................................................................... 12

E. Gelling Agent ...................................................................................... 14

F. Humektan ........................................................................................... 15

G. Sinar Ultraviolet (UV) dan Sunscreen ................................................ 16

H. Spektrofotometri UV–Vis.................................................................... 19

I. Metode Simplex Lattice Design........................................................... 21

J. Keterangan Empiris ............................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 25

A. Jenis Rancangan Penelitian ................................................................. 25

B. Variabel dalam Penelitian ................................................................... 25

C. Definisi Operasional ............................................................................ 26

D. Bahan dan Alat .................................................................................... 27

E. Tata Cara Penelitian ............................................................................ 28

1. Determinasi tanaman kunir putih (C. mangga Val.)……………. 28

2. Pengumpulan dan penyiapan simplisia rimpang kunir putih ....... 29

3. Pembuatan serbuk rimpang kunir putih ....................................... 29

4. Pembuatan ekstrak etanol rimpang kunir putih ........................... 29

5. Scanning panjang gelombang maksimum baku

kurkuminoid.................................................................................. 30

6. Pembuatan kurva baku kurkuminoid ........................................... 30

7. Pengukuran kadar kurkumin dalam ekstrak etanol kunir putih

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

14  

(C. mangga Val.) .........................................................................

8. Pengukuran nilai SPF ekstrak etanol kunir putih dengan metode

Petro .............................................................................................

9.

10.

Pembuatan gel sunscreen ekstrak etanol kunir putih (C.mangga

Val.) .............................................................................................

Uji sifat fisik dan stabilitas gel sunscreen ekstrak etanol kunir

putih……………………………………………………………...

32

F. Analisis Hasil ...................................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi tanaman kunir putih……………………………………. 34

B. Pembuatan Ekstrak Etanol Rimpang Kunir Putih (Curcuma mangga

Val.)...................................................................................................... 34

C. Pembuatan Kurva Baku Kurkuminoid ................................................ 37

D. Penetapan kadar kurkuminoid dalam ekstrak dan Pengukuran nilai

SPF dengan metode Petro...................................................................... 39

E. Formulasi dan pengujian sifat fisik....................................................... 44

F. Pemilihan variasi humektan yang optimal …………………………...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

51

58

A. Kesimpulan ......................................................................................... 57

B. Saran .................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 58

LAMPIRAN ................................................................................................ 62

BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 84

31

xiv

31

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

15  

DAFTAR TABEL

 

Tabel I. Formula standar gel ...................................................................... 31

Tabel II. Formula gel yang digunakan dalam penelitian ............................ 32

Tabel III. Persamaan regresi kurva baku kurkuminoid ................................ 38

Tabel IV. Hasil pengukuran kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol

kunir putih………………………………………………………. 40

Tabel V. Nilai SPF ekstrak etanol kunir putih dengan metode Petro ......... 42

Tabel VI. Hasil uji sifat fisik dan stabilitas gel ............................................ 45

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

16  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kurkuminoid ................................................................ 10

Gambar 2. Struktur Gliserol........................................................................... 15

Gambar 3. Struktur Propilen glikol ............................................................... 16

Gambar 4. Absorbsi foton dan relaksasi vibrasional……………………… 18

Gambar 5. Scanning panjang gelombang baku kurkuminoid ....................... 37

Gambar 6. Kurva Baku kurkuminoid…………………………………......... 39

Gambar 7. Ikatan Terkonjugasi (Kromofor) dan Gugus Auksokrom pada

Struktur Kurkumin....................................................................... 40

Gambar 8. Scanning Ekstrak Etanol kunir putih…………………………… 43

Gambar 9. Scanning panjang gelombang baku kurkuminoid........................ 43

Gambar 10. Profil pengaruh variasi humektan terhadap daya sebar................ 47

Gambar 11. Pengaruh Variasi humektan terhadap viskositas gel.................... 49

Gambar 12. Hasil pengujian pergeseran viskositas dengan beberapa variasi

humektan...................................................................................... 50

Gambar 13. Profil daya sebar dengan variasi gliserol dan propilen glikol...... 52

Gambar 14. Profil viskositas awal dengan variasi gliserol dan propilen

glikol…………………………………………………………... 53

Gambar 15. Profil pergeseran viskositas dengan variasi gliserol dan propilen

glikol………………………………………………………….... 54

Gambar 16. Hasil Contour plot Super Imposed............................................... 55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

17  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pembuatan Kurva Baku............................................................ 62

Lampiran 2. Penetapan kadar ekstrak etanol rimpang kunir putih............... 66

Lampiran 3. Perhitungan SPF dengan metode Petro.................................... 68

Lampiran 4. Perhitungan Simplex Lattice Design......................................... 69

Lampiran 5. Perhitungan ANOVA............................................................... 72

Lampiran 6. Perhitungan Variasi Gliserol-Propilen Glikol Yang

Optimal………………………………………………………. 78

Lampiran 7. Foto Tanaman dan Rimpang Kunir Putih (C. mangga) .......... 79

Lampiran 8. Foto Serbuk dan Ekstrak Rimpang Kunir Putih

(C. mangga) ............................................................................. 80

Lampiran 9. Foto maserator INNOVATM 2100 Platform shaker dan

Spectrophotometer UV-Vis GenesysTM 10

(THERMOSPECTRONIC–USA)........................................ 81

Lampiran 10. Foto Gel Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih ................. 82

Lampiran 11. Surat determinasi tanaman kunir putih (Curcuma mangga

Val.)…………………………………………………………... 83

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas manusia tidak akan pernah lepas

dari paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari tersebut dapat menimbulkan

efek yang menguntungkan maupun merugikan bagi tubuh manusia, tergantung

pada lama dan kekerapan paparan, intensitas sinar matahari yang mengenai kulit,

dan sensitivitas seseorang. Efek menguntungkan sinar matahari bagi kesehatan

tubuh yaitu merangsang sirkulasi darah, meningkatkan pembentukan hemoglobin,

serta memproduksi vitamin D melalui pengaktifan provitamin D, dimana vitamin

D sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain menguntungkan sinar matahari juga dapat

merugikan tubuh manusia. Efek paling nyata adalah terjadinya eritema pada kulit,

diikuti pigmentasi (Wilkinson dan Moore, 1982).

Cahaya UV merupakan komponen dari sinar matahari yang terdiri dari

panjang gelombang yang tidak terlihat. Panjang gelombang tersebut dibagi lagi

dalam tiga jenis yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sebagian besar dari cahaya UVC

diserap oleh ozon di dalam atmosfer. Cahaya yang menjangkau bumi kira-kira 5%

UVB dan 95% UVA. Meskipun cahaya UVB memiliki persentase yang kecil dari

keseluruhan cahaya, sinar ini bertanggung jawab besar terhadap terjadinya sun

burn, penuaan kulit, dan kanker kulit (Anonim, 2006a). Pemaparan kumulatif dari

UVB dapat menyebabkan kerusakan material genetik pada sel kulit sehingga

dapat menghasilkan pembentukan kanker kulit (Anonim, 2006b). Cahaya UVA

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

2  

juga berperan dalam penuaan kulit dan terus meningkat hingga dapat

menyebabkan kanker kulit (Anonim, 2006a). Menghindari sinar matahari,

terutama pada pertengahan hari, dapat meminimalkan kerusakan kulit akibat sinar

UV, tapi hampir tidak mungkin untuk secara total menghindari paparan sinar

matahari karena sinar UV selalu ada setiap hari meskipun cuaca mendung. Lebih

dari 80% sinar UV mampu menembus atmosfer pada hari berawan. Sinar UV

dapat dipantulkan oleh kaca, air, permukaan metal, dinding berwarna terang, dan

benda-benda berwarna terang lainnya (Anonim, 2004).

Secara normal kulit memiliki perlindungan alami terhadap sengatan sinar

matahari yang merugikan dengan penebalan stratum korneum, pengeluaran

keringat, dan pigmentasi kulit. Radiasi sinar matahari dapat menambah mitosis sel

epidermis yang menyebabkan penebalan stratum korneum. Pigmentasi terjadi

karena migrasi granul-granul melanin dari sel basal kulit ke stratum korneum di

permukaan kulit. Jika kulit mengelupas, butir melanin akan lepas, sehingga kulit

kehilangan perlindungan terhadap sinar matahari. Keterbatasan kulit dalam

melawan efek negatif tersebut menyebabkan dibutuhkannya perlindungan buatan,

baik perlindungan fisik (misalnya penggunaan jaket, topi lebar atau payung)

maupun perlindungan kimia (penggunaan kosmetik) (Purwanti, Erawati,

Kurniawati, 2005). Salah satu jenis kosmetik yang sering digunakan untuk

memberikan perlindungan terhadap efek negatif dari sinar matahari adalah

sunscreen.

Sunscreen merupakan metode paling umum yang digunakan untuk

melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sunscreen berisi bahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

3  

bahan kimia yang dapat menyerap dan atau menyebarkan cahaya UV pada

panjang gelombang yang bervariasi. Sunscreen dinilai dengan faktor perlindungan

terhadap sinar matahari (Sun Protection Factor / SPF). Sunscreen dengan nilai

SPF yang lebih tinggi dapat memberikan perlindungan yang lebih lama dalam

melawan efek merusak dari sinar matahari (Anonim, 2006a). Sunscreen sebaiknya

digunakan setiap hari karena kita selalu terpapar sinar matahari bahkan saat hari

dingin maupun berawan sunscreen merupakan pelindung utama untuk melindungi

kulit dari sinar matahari (Anonim, 2006c).

Sunscreen yang terdapat di pasaran banyak yang berupa senyawa

sintetik. Masih jarang sunscreen yang berasal dari bahan alam. Bahan alam

mengandung senyawa nabati yang dapat mengabsorbsi radiasi UV dalam jumlah

yang besar, jika tidak diabsorbsi maka radiasi UV tersebut akan merusak sel

tanaman dan mengganggu metabolisme tanaman. Hal ini dapat digunakan sebagai

asumsi bahwa senyawa nabati, yang melindungi sel tanaman, dapat melindungi

kulit manusia dalam melawan radiasi UV. Penggunaan bahan alam lebih

menguntungkan daripada senyawa sintetik karena produk-produk dari bahan alam

lebih ramah lingkungan. Bahan alam juga memiliki spektra penyerapan yang luas

sehingga dapat meningkatkan nilai SPF tanpa efek negatif dari penggunaan

sunscreen sintetik yang berlebihan (Fridd, 1996).

Bahan alam yang pernah diteliti dapat berfungsi sebagai sunscreen

adalah kunir putih (Curcuma mangga Val.) (Fitriana, 2007; Veasilia, 2007; dan

Santoso, 2007). Ekstrak rimpang kunir putih mengandung ketiga fraksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

4  

kurkuminoid, yaitu kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin

(Setiawan, Darsono, dan Esar, 2005).

Di pasaran, Sunscreen tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti

krim dan lotion, yang paling banyak beredar adalah bentuk sediaan krim. Krim

adalah bentuk sediaan semi padat yang terdiri dari fase minyak dan fase air.

Adanya kandungan minyak tersebut akan menjadi masalah bagi orang yang

produksi kelenjar sebaseanya berlebihan yaitu dapat merangsang timbulnya

jerawat. Lotion merupakan bentuk sediaan yang viskositasnya encer sehingga

lebih mudah hilang saat diaplikasikan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu

dikembangkan bentuk sediaan lain, dimana dalam penelitian ini bentuk sediaan

yang dipilih adalah gel.

Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari

partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh

suatu cairan (Anonim, 1995). Bentuk sediaan gel mengandung basis senyawa

hidrofilik sehingga memilki konsistensi lembut dan memberikan rasa dingin pada

kulit. Rasa dingin tersebut merupakan efek evaporasi (penguapan) air.

Keuntungan lain dari bentuk sediaan ini adalah setelah kering meninggalkan

lapisan tipis (film) tembus pandang elastis dengan daya lekat tinggi, yang tidak

menyumbat pori kulit dan dapat dengan mudah dicuci dengan air (Voigt, 1994).

Tipe gel yang dibuat dalam penelitian ini adalah hidrogel. Alasan

dipilihnya hidrogel karena memiliki kompatibilitas yang relatif bagus terhadap

jaringan biologi sehingga dapat meminimalkan mekanisme iritasi di sekitar sel

dan jaringan (Swarbrick dan Boylan, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

5  

Gel mengandung humektan yang berfungsi untuk menarik lembab dari

lingkungan sehingga kelembaban kulit dapat dipertahankan. Humektan yang

paling umum digunakan adalah gliserol, tapi dapat juga digunakan sorbitol,

propilen glikol, butilen glikol, dan lain-lain (Rawlings, Harding, Watkinson,

Chandar, dan Scott, 2002). Gliserol dapat memperbaiki kelembutan sediaan

sehingga lebih nyaman digunakan (Sari, Rijal, Rosita, 2005). Selain itu gliserol

memiliki viskositas yang rendah (Pristianty, 2004). Gliserol stabil secara kimiawi

ketika dicampur dengan propilen glikol (Loden, 2001). Untuk memperoleh

kestabilan tersebut maka dalam penelitian ini digunakan kombinasi dari kedua

humektan tersebut. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan optimasi sehingga

bisa diketahui variasi gliserol dan propilen glikol yang optimum. Pada penelitian

ini optimasi dilakukan dengan metode Simplex Lattice Design terhadap hasil

pengujian sifat fisik gel yang meliputi daya sebar, viskositas, dan pergeseran

viskositas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

6  

B. Perumusan Masalah

1. Berapa kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val. yang

menghasilkan nilai SPF kurang lebih 15 diukur dengan metode Petro?

2. Apakah dapat diperoleh profil campuran optimum yang memenuhi kriteria

sifat fisik dan stabilitas?

3. Berapa variasi gliserol dan propilen glikol yang memenuhi uji sifat fisik dan

stabilitas?

C. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis, penelitian tentang

optimasi formula sediaan sunscreen ekstrak etanol rimpang kunir putih (Curcuma

mangga Val.) dengan basis Carbopol® 940 dan Propilen glikol-Gliserol sebagai

humektan belum pernah dilakukan.

Penelitian lain yang berkaitan dengan penggunaan rimpang kunir putih

sebagai sunscreen adalah :

1. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma

mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Sorbitol

Sebagai Humectant (Fitriana, 2007).

2. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma

mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Propilen

glikol Sebagai Humectant (Veasilia, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

7  

3. Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma

mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Gliserol

Sebagai Humectant (Santoso, 2007).

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang bentuk sediaan sunscreen

yang berasal dari bahan alam.

2. Manfaat Praktis

Mengetahui profil optimum gel sunscreen ekstrak etanol kunir putih

(Curcuma mangga Val.) yang memenuhi kriteria sifat fisis dan stabilitas.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma

mangga Val. yang menghasilkan nilai SPF kurang lebih 15 diukur dengan

metode Petro.

2. Untuk memperoleh profil campuran optimum yang memenuhi kriteria sifat

fisis dan stabilitas.

3. Untuk mengetahui variasi gliserol dan propilen glikol yang memenuhi uji

sifat fisik dan stabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

8  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kunir Putih

1. Morfologi

Kunir putih berupa semak, tinggi 1 – 2 m. Batang semu, tegak, lunak,

batang di dalam tanah membentuk rimpang dan berwarna hijau. Daun

tunggal, berpelepah, lonjong, tepi rata, ujung pangkal meruncing, panjang ± 1

m, lebar 10 – 20 cm, pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Bunga

majemuk, terdapat di ketiak daun, bentuk tabung, ujung terbelah, benang sari

menempel pada mahkota putih, putik silindris, kepala putik bulat (kuning),

dan mahkota lonjong (putih). Buah berbentuk kotak, bulat, dan berwarna

hijau kekuningan. Biji berbentuk bulat dan berwarna coklat. Akar serabut

berwarna putih (Hutapea, 1993). Rimpangnya apabila dipatahkan beraroma

seperti buah mangga (Juheini, Hanani, Siregar, dan Aini, 2002). Rimpang

pada tanaman ini bercabang, bagian luar kekuningan (Anonim, 2005).

2. Nama Daerah

Di Indonesia kunir putih dikenal dengan beberapa nama yang berbeda

antara lain temu lalab dan temu pauh (melayu), koneng joho, koneng lalab,

dan koneng pare (Sunda), kunir putih dan temu bayangan (Jawa), dan temu

paoh (Madura) (Juheini dkk, 2002).

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

9  

3. Kandungan kimia

Rimpang dan daun kunir putih (Curcuma mangga Val.) mengandung

saponin dan flavonoida di samping itu daunnya juga mengandung polifenol

(Hutapea, 1993). Ekstrak rimpang kunir putih mengandung ketiga fraksi

kurkuminoid, yaitu kurkumin, demetoksikurkumin, dan

bisdemetoksikurkumin (Setiawan, Darsono, dan Esar, 2005).

4. Khasiat

Rimpang kunir putih berkhasiat untuk mengecilkan rahim, penambah

nafsu makan (Hutapea, 1993), mengobati nyeri lambung, nyeri dan

peradangan pada penyakit wasir, radang tenggorokan, mengobati diare,

menghambat pertumbuhan kanker, dan mengeringkan luka setelah operasi

kanker payudara (Juheini dkk, 2002). Ekstrak etanol kunir putih juga dapat

bersifat sebagai antioksidan (Alisyahbana, Ervira, dan Sugiarso, 2002).

Selain itu, ekstrak etanol Curcuma mangga Val. juga dapat memberikan

serapan pada panjang gelombang UVA dan UVB sehingga dapat digunakan

sebagai sunscreen (Fitriana, 2007; Veasilia, 2007; dan Santoso, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

10  

B. Kurkuminoid

R1

HO

O O

R2

OH

Keterangan :

R1 R2

Kurkumin OCH3 OCH3Demetoksikurkumin OCH3 H Bisdemetoksikurkumin H H

Gambar 1. Struktur Kurkuminoid (Milis dan Bone, 2000)

Kurkuminoid adalah komponen yang memberikan warna kuning yang

bersifat sebagai antioksidan dan berkhasiat antara lain sebagai hipokolesteromik,

kolagogum, koleretik, bakteriostatik, spasmolitik, antihepatotoksik, dan

antiinflamasi (Winarti dan Nurdjanah, 2005). Kurkuminoid dapat memberikan

perlindungan terhadap kulit dan dapat digunakan sebagai antioksidan dalam

sediaan topikal. Efek farmakologi lain yang dimiliki oleh kurkuminoid

diantaranya adalah aktivitasnya sebagai antikanker (kanker kolon, kanker

payudara, dan kanker kulit), antitumor, antiproliferative, dan antioksidan

(Anonim, 2000b). Pembentukan ikatan hidrogen intermolekuler baik pada

keadaan dasar maupun keadaan tereksitasi dari kurkuminoid terjadi pada gugus

fenolik (Anonim, 2000c).

Kurkumin merupakan senyawa yang tidak larut dalam air dan eter, tetapi

larut dalam alkohol dan asam asetat glasial. Kurkumin memiliki titik lebur 183o

(Budavari, 1989). Kurkumin merupakan suatu pigmen yang berwarna kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

11  

terang. Berkaitan dengan kelarutan, kurkumin sedikit dapat larut dalam minyak

dan tidak larut dalam air. Kurkumin larut dalam alkohol dan alkali. Kurkumin

relatif stabil terhadap panas. Kerugian dari kurkumin adalah kecenderungannya

untuk memudar di bawah pengaruh cahaya (Fridd, 1992).

C. Metode Ekstraksi

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut

sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair (Anonim,

1986). Ekstrak cair adalah sediaan cair simplisia nabati, yang mengandung etanol

sebagai pelarut atau sebagai pengawet atau sebagai pelarut dan pengawet

(Anonim, 1995). Simplisia yang diekstrak mengandung senyawa aktif yang dapat

larut dan senyawa yang tidak dapat larut seperti serat, karbohidrat, protein, dan

lain-lain. Senyawa aktif yang terdapat dalam berbagai simplisia dapat

digolongkan ke dalam golongan minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, dan lain-lain.

Dengan diketahuinya senyawa aktif yang dikandung simplisia akan

mempermudah pemilihan pelarut dan cara ekstraksi yang tepat. Ekstraksi dapat

dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah maserasi. Maserasi

merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi dilakukan dengan cara

merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan menembus

dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif

akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di

dalam sel dengan di luar sel maka larutan yang terpekat didesak keluar. Peristiwa

tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

12  

sel dan di dalam sel. Maserasi digunakan untuk penyarian simplisia yang

mengandung zat aktif yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung

zat yang mudah mengembang dalam cairan penyari, tidak mengandung benzoin,

stirak dan lain-lain. Keuntungan cara penyarian dengan maserasi adalah cara

pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana. Kerugiannya adalah

pengerjaannya lama dan penyariannya kurang sempurna. Hasil penyarian dengan

cara maserasi perlu dibiarkan selama waktu tertentu. Waktu tersebut diperlukan

untuk mengendapkan zat-zat yang tidak diperlukan tetapi ikut terlarut dalam

cairan penyari. Maserasi dapat dilakukan menggunakan mesin pengaduk yang

berputar terus menerus, waktu proses maserasi adalah 6 sampai 24 jam (Anonim,

1986).

Cairan penyari yang digunakan dapat berupa air, etanol, air-etanol, atau

pelarut lain. Untuk meningkatkan penyarian biasanya digunakan campuran antara

etanol dan air (Anonim, 1986). Etanol dipertimbangkan sebagai penyari karena

lebih selektif, kapang dan kuman sulit tumbuh dalam etanol 20% keatas, tidak

beracun, netral, absorbsinya baik, etanol dapat bercampur dengan air pada segala

perbandingan (Anonim, 1986).

D. Gel

Gel merupakan bentuk sediaan semisolid yang mengandung larutan

bahan aktif tunggal maupun campuran dengan pembawa senyawa hidrofilik dan

hidrofobik. Gel juga dirumuskan sebagai sistem disperse, yang minimal terdiri

dari dua fase yaitu sebuah fase padat dan sebuah fase cair (gel liofil) atau terdiri

dari sebuah fase padat dan fase berbentuk gas (gel kserofil). Gel mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

13  

basis senyawa hidrofilik sehingga memiliki konsistensi lembut dan memberikan

rasa dingin pada kulit. Rasa dingin tersebut merupakan efek evaporasi

(penguapan) air (Voigt, 1994).

Hidrogel adalah sediaan semisolid yang mengandung material polimer

yang mempunyai kemampuan untuk mengembang dalam air tanpa larut dan bisa

menyimpan air dalam strukturnya. Hidrogel secara umum terdiri dari 2 komponen

sistem, satu komponen bersifat hidrofilik, tidak larut, merupakan jaringan polimer

tiga dimensi, dan komponen yang lain merupakan air. Sifat-sifat dari hidrogel

yaitu kandungan airnya relatif tinggi dan bersifat lembut, konsistensinya elastis

sehingga kuat. Berdasarkan sifat-sifat tersebut maka ada dua keuntungan dari

hidrogel, pertama struktur alami hidrogel yang luas dan permeabilitasnya untuk

molekul kecil memungkinkan molekul inisiator, dekomposisi produk inisiator,

polimerisasi molekul pelarut, dan bahan-bahan tambahan lain untuk secara efisien

dilepaskan dari jaringan gel sebelum hidrogel kontak dengan kulit. Kedua,

konsistensinya yang cukup lembut dan elastis mendukung biokompatibilitasnya

sehingga meminimalkan terjadinya mekanisme iritasi di sekitar sel dan jaringan

(Swarbrick dan Boylan, 1992).

Hidrogel cocok untuk penerapan pada kulit dengan fungsi kelenjar

sebaseus yang berlebihan. Setelah kering akan meninggalkan suatu film tembus

pandang yang elastis dengan daya lekat tinggi, yang tidak menyumbat pori kulit,

dan mudah dicuci dengan air. Pelepasan bahan obatnya sangat bagus. Bahan obat

dilepaskan dalam waktu lebih pendek dan nyaris sempurna dari pembawanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

14  

Untuk menghindari penguapan air, disarankan pengisiannya ke dalam tube (Voigt,

1994).

E. Gelling agent

Carbomer merupakan polimer dengan bobot molekul besar yang

mengandung gugus asam karboksilat. Ukuran molekul dari carbomer penting

untuk mengetahui sifat dan aplikasi dari gel. Carbomer 934 dan 940, dengan

bobot molekul rata-rata 3 x 106 dan 4 x 106 dalton, paling umum digunakan pada

industri farmasi. Kedua kelas tersebut memiliki sifat reologi yang baik untuk

diaplikasikan secara topikal dan memiliki viskositas yang stabil terhadap

temperatur. Gel dengan carbomer 940 memperlihatkan kejernihan yang lebih baik

dibandingkan gel dengan carbomer 934 (Swarbrick dan Boylan, 1992).

Carbomer digunakan sebagai agen pengental, pada berbagai produk

kosmetik dan produk-produk farmasi. Carbomer membentuk gel pada konsentrasi

serendah 0,5%. Dalam media air, polimer yang berada dalam bentuk asam bebas

didispersikan secara seragam dan homogen, dan gel biasanya diproduksi dengan

netralisasi menggunakan basa yang tepat. Sebaiknya pH yang digunakan pada

sediaan gel netral, karakter gel akan menjadi rusak jika tidak adanya netralisasi

atau pH yang terjadi terlalu tinggi. Maka suatu amina seperti TEA terkadang

digunakan pada produk-produk kosmetik (Zatz dkk, 1996).

Sinonim dari carbomer adalah carbopol. Carbomer larut dalam air,

alkohol, dan gliserol. Tidak ada iritasi utama atau bukti lain yang menunjukkan

sensitivitas atau reaksi alergi pada manusia setelah aplikasi topikal dari sediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

15  

yang mengandung carbomer. Sebagai gelling agent carbomer digunakan dalam

konsentrasi 0,5 – 2,0 % (Anonim, 1983).

F. Humektan

Humektan adalah senyawa organik yang larut air, secara khas adalah

polyhydric alcohol (poliol), yang dapat menarik air sehingga dapat membantu

mempertahankan air di kulit (Rawlings dkk, 2002). Humektan seperti propilen

glikol, gliserol, dan sorbitol sering ditambahkan pada produk dermatologi untuk

mengurangi penguapan air selama penyimpanan dan penggunaan (Swarbrick dan

Boylan, 1992). Propilen glikol dan gliserol merupakan campuran humektan yang

stabil secara kimia (Loden, 2001).

Penahan lembab harus memungkinkan suatu kelembutan dan daya sebar

yang tinggi dari sediaan dan melindungi sediaan dari kemungkinan pengeringan.

Sebagai penahan lembab dapat digunakan gliserol, sorbitol, etilen glikol, dan 1,2-

propilen glikol (Voigt, 1994).

1. Gliserol

COH C

H

H

H

OH

C OH

H

H

Gambar 2. Struktur gliserol (Anonim, 1995)

Gliserol bersifat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, seperti sirup, dan

higroskopis. Gliserol dapat bercampur dengan air dan alkohol, sedikit larut dalam

aseton, dan praktis tidak larut dalam kloroform dan eter. Kegunaannya adalah

sebagai pelarut, plasticizer, pemanis, pelicin, dan pengawet (Loden, 2001). Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

16  

itu, gliserol juga dapat berfungsi sebagai humektan. Gliserol digunakan sebagai

humektan dalam produk topikal dengan konsentrasi 0,2 sampai 65,7%

(Smolinske, 1992).

Gliserol dapat memperbaiki kelembutan sediaan sehingga lebih nyaman

digunakan tetapi dapat memperlama proses pengeringan sediaan gel setelah

pemakaian (Sari, Rijal, Rosita, 2005). Selain itu gliserol memiliki viskositas yang

rendah (Pristianty, 2004).

2. Propilen glikol

Gambar 3. Struktur propilen glikol (Anonim, 1995)

Propilen glikol bersifat jernih, tidak berwarna, kental, berasa manis, dan

tidak berbau. Propilen glikol stabil secara kimia ketika dicampur dengan gliserol,

air, atau alkohol. Bahan ini secara luas digunakan dalam pembuatan kosmetik dan

bahan-bahan farmasetikal sebagai pelarut dan pembawa terutama untuk bahan-

bahan yang tidak stabil atau tidak larut dengan air. Propilen glikol juga berfungsi

sebagai humektan, keratolitik, antibakteri, dan antijamur (Loden, 2001). Produk

topikal mengandung 5 sampai 80% propilen glikol (Smolinske, 1992).

G. SINAR UV dan SUNSCREEN

Sinar UV merupakan sinar yang tidak tampak, memancarkan radiasi pada

gelombang yang pendek, lebih pendek daripada cahaya tampak. Range panjang

gelombang UV adalah 200 – 400 nm. Sinar UV yang paling pendek adalah UVC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

17  

(di bawah 290 nm). Sinar ini sangat karsinogenik tetapi diserap oleh ozon di

dalam atmosfer. Sinar yang mempunyai panjang gelombang 290 – 320 nm adalah

UVB. Sinar ini dapat menyebabkan sunburn dan bersifat karsinogenik. Sinar UV

dengan panjang gelombang terbesar adalah UVA (sekitar 320 nm). Sinar ini dapat

menyebabkan penuaan dini pada kulit (Nacht, 1991).

Sunscreen mengandung senyawa kimia yang mengabsorbsi dan atau

memantulkan sinar UV sebelum berhasil mencapai kulit (Stanfield, 2003).

Sunscreen tersedia dalam 2 bentuk yaitu sunscreen fisika dan sunscreen kimia.

1. Sunscreen fisika

Merupakan substansi buram yang memantulkan dan menyebarkan

cahaya sehingga mencegah radiasi matahari yang akan mencapai kulit (Bondi,

Jegasothy, dan Lazarus, 1991). Derajat pemantulan dan penyebaran cahaya

sangat tergantung pada bentuk dan ukuran partikel (Kavanaugh, 1998). Sifat

alami yang buram dan berminyak membuat sunscreen ini menjadi kosmetik

yang tidak dapat diterima untuk penggunaan secara umum. Sunscreen ini

digunakan untuk melindungi area yang kecil seperti hidung dan bibir. Contoh

dari sunscreen fisika meliputi titanium dioksida, talc, dan zinc oksida (Bondi

dkk, 1991).

2. Sunscreen kimia

Sunscreen kimia mengandung molekul organik yang pada umumnya

berupa senyawa aromatik terkonjugasi dan mengandung gugus karbonil.

Molekul tersebut akan menyerap foton ultraviolet energi tinggi melalui

delokalisasi resonansi elektron pada senyawa aromatik dan akan ditingkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

18  

ke tingkat orbital yang lebih tinggi. Molekul tersebut dengan cepat

mengembalikan dari keadaan eksitasi yang kurang stabil ke keadaan dasar,

melepaskan perbedaan energi pada panjang gelombang yang lebih panjang

(energi lebih rendah) melalui relaksasi vibrasional, seperti pada gambar

berikut :

Gambar 4. Absorbsi Foton dan Relaksasi Vibrasional (Whittle, 2004)

Pada keadaan dasar, molekul yang menyerap tersebut akan tersedia

lagi untuk menyerap penambahan foton untuk mengulang proses (siklus) ini.

Penyerapan UV ini dan emisi dari cahaya tampak (panas) merupakan dasar

bagaimana fungsi sunscreen untuk melindungi kulit manusia dari efek UV

yang mengganggu (Kavanaugh, 1998).

Di bawah kondisi normal, radiasi UVB rata-rata 1000 kali lebih merusak

kulit daripada radiasi UVA. Bagaimanapun, pasien yang sensitif terhadap cahaya

mungkin sangat peka terhadap radiasi UVA (Bondi dkk, 1991).

Sunscreen fisika merupakan kosmetik yang memiliki toleransi yang

kurang baik. Sunscreen kimia relatif tidak efektif dalam mengabsorbsi radiasi

UVA. Untuk pasien yang tidak sensitif terhadap cahaya, radiasi UVB yang paling

berbahaya dapat diabsorbsi oleh sunscreen kimia. Memilih sunscreen yang efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

19  

membutuhkan perhatian khusus terhadap faktor perlindungan matahari (Sun

protection factor/ SPF) dan menghindari bahan-bahan yang sensitif (Bondi dkk,

1991).

Setiap sunscreen memiliki nomor yang menunjukkan jumlah relatif

radiasi UV yang dibutuhkan untuk menghasilkan eritema minimal pada kulit yang

dilindungi dibandingkan dengan pada kulit yang tidak dilindungi. Nilai tertinggi

yang diakui oleh FDA adalah SPF 15. Untuk perlindungan yang terbaik, semua

sunscreen harus diaplikasikan kembali setelah beberapa waktu atau setelah

berenang (Bondi dkk, 1991).

H. Spektrofotometri UV-VIS

Spektrofotometri UV-Vis adalah teknik analisis spektroskopik yang

menggunakan sumber radiasi elektromagnetik ultra violet dekat (190 – 380 nm)

dan sinar tampak (380 – 780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer.

Radiasi ultraviolet jauh (100 – 190 nm) tidak dipakai sebab pada daerah radiasi

tersebut diabsorbsi oleh udara. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi

elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga teknik

analisis ini lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kulitatif

(Mulja dan Suharman, 1995).

Spektrofotometri UV-Vis dapat melakukan penentuan terhadap sampel

yang berupa larutan, gas, atau uap. Pada umumnya pelarut yang sering dipakai

adalah air, etanol, sikloheksan, dan isopropanol. Analisis dengan spektrofotometri

UV-Vis selalu melibatkan pembacaan absorban radiasi elektromagnetik oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

20  

molekul atau radiasi elektromagnetik yang diteruskan. Keduanya dikenal sebagai

absorban (A) tanpa satuan dan transmitan dengan satuan % T (Mulja dan

Suharman, 1995).

Analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis dapat

digolongkan menjadi tiga :

1. Analisis kuantitatif zat tunggal (analisis satu komponen)

Pada analisis ini dilakukan pengukuran harga A pada panjang

gelombang maksimum atau pengukuran % T pada panjang gelombang

maksimum. Alasan dilakukan pengukuran pada panjang gelombang tersebut

adalah perubahan absorban untuk setiap satuan konsentrasi adalah paling

besar pada panjang gelombang maksimal sehingga akan diperoleh kepekaan

analisis yang maksimal. Di samping itu pita serapan di sekitar panjang

gelombang maksimal datar dan pengukuran ulang dengan kesalahan yang

kecil dengan demikian akan memenuhi hukum Lambert-Beer.

2. Analisis kuantitatif campuran dua komponen

Prinsip pelaksanaannya adalah mencari absorban atau beda absorban

tiap-tiap komponen yang memberikan korelasi yang linier terhadap

konsentrasi, sehingga dapat dihitung masing-masing kadar campuran zat

tersebut.

3. Analisis multi komponen

Analisis ini dilakukan kalibrasi tiap komponen memakai larutan

standar (Mulja dan Suharman, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

21  

Analisis kualitatif dengan metode ini hanya dipakai untuk data sekunder

atau data pendukung. Pada analisis kualitatif dengan metode ini dapat digunakan

untuk menentukan panjang gelombang maksimum (Mulja dan Suharman, 1995).

I. Metode Simplex Lattice Design

Metode Simplex Lattice Design merupakan metode yang dapat digunakan

untuk mendapatkan suatu formula optimum dari suatu campuran. Dalam

desainnya, jumlah total bagian komposisi campuran dibuat tetap yaitu sama

dengan satu bagian. Dalam pendekatan Simplex Lattice Design akan dihasilkan

suatu persamaan sebagai berikut :

Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B)

Y= respon atau hasil penelitian

A= kadar proporsi komponen A

B= kadar proporsi komoponen B

a, b, ab = koefisien yang dihitung dari hasil percobaan.

Untuk mendapatkan persamaan di atas diperlukan 3 formula. Ketiga formula

tersebut adalah F I menggunakan 100% komponen A, F II menggunakan 100%

komponen B, dan F III menggunakan 50% komponen A dan 50% komponen B

(Bolton, 1997).

Contoh penerapan simplex lattice design adalah :

F I = percobaan menggunakan pelarut 100% A, dari hasil percobaan dapat

melarutkan zat 10 mg/ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

22  

F II = percobaan menggunakan pelarut 100% B, dari hasil percobaan dapat

melarutkan zat 15 mg/ml.

F III = percobaan menggunakan pelarut 50% A dan 50% B, dari hasil

percobaan dapat melarutkan zat 20 mg/ml.

Maka cara untuk menghitung koefisiennya adalah sebagai berikut :

a = dihitung menggunakan hasil percobaan dengan pelarut 100% A

(A) = 100% = 1 bagian

(B) = 0% = 0 bagian

Y = 10 mg/ml

Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B)

10 = a(1) + 0 + 0

a = 10

b = dihitung menggunakan hasil percobaan dengan pelarut 100% B

(A) = 0% = 0 bagian

(B) = 100% = 1 bagian

Y = 15 mg/ml

Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B)

10 = 0 + b(1) + 0

b = 15

ab = dihitung menggunakan hasil percobaan dengan pelarut 50% A dan 50% B

(A) = 50% = 0,5 bagian

(B) = 50% = 0,5 bagian

Y = 20 mg/ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

23  

Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B)

20 = 10(0,5) + 15(0,5) + ab(0,5)(0,5)

20 = 12,5 + 0,25 ab

ab = 30

Sehingga diperoleh persamaan : Y = 10 (A) + 15 (B) + 30 (A)(B). Berdasarkan

persamaan tersebut dapat diprediksi jumlah kelarutan zat versus campuran pelarut

pada komposisi tertentu, kemudian dapat digambarkan profil antara campuran

pelarut terhadap jumlah zat yang terlarut. Dari profil tersebut dapat diprediksi

secara teoritis campuran pelarut dengan beberapa bagian pelarut A dan beberapa

bagian pelarut B yang dapat menghasilkan jumlah zat terlarut yang optimum.

Hasil secara teoritis tersebut harus dicek dengan percobaan (Bolton, 1997).

J. KETERANGAN EMPIRIS

Paparan sinar matahari dapat menimbulkan efek merugikan bagi tubuh

manusia. Untuk menghindarinya perlu digunakan perlindungan, salah satunya

adalah sunscreen. Sunscreen bekerja dengan memantulkan atau mengabsorbsi

sinar UV. Bahan alam yang pernah diteliti dapat berfungsi sebagai sunscreen

adalah kunir putih (Curcuma mangga Val.). Efektifitas sunscreen dinilai dengan

faktor perlindungan terhadap sinar matahari (Sun Protection Factor/SPF). Pada

daerah tropis seperti Indonesia, nilai SPF 15 lebih dari cukup untuk memberikan

perlindungan terhadap sunburn. Dalam penelitian ini diharapkan dapat diketahui

kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol kunir putih yang memiliki nilai SPF 15

yang diukur dengan metode Petro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

24  

Bentuk sediaan yang dibuat dalam penelitian ini adalah gel. Humektan

yang digunakan adalah propilen glikol dan gliserol. Campuran propilen glikol dan

gliserol stabil secara kimia. Untuk memperoleh formula gel dengan sifat fisik

yang optimum diperlukan optimasi, terhadap variasi gliserol dan propilen glikol.

Dari hasil optimasi tersebut dapat diperoleh variasi gliserol dan propilen glikol

yang memiliki sifat fisik dan stabilitas yang optimum.

Metode optimasi yang digunakan adalah Simplex Lattice Design (SLD).

Data diperoleh dari hasil pengujian sifat fisik gel yaitu uji daya sebar, viskositas,

dan pergeseran viskositas. Dari hasil perhitungan SLD tersebut dapat diketahui

profil variasi humektan yang optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

25  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental murni menggunakan

Simplex Lattice Design dan bersifat eksploratif, yaitu mencari range formula

sunscreen ekstrak etanol rimpang kunir putih yang memenuhi uji fisik.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi gliserol dan propilen

glikol dalam formula sunscreen gel ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

2. Variabel Tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisis gel (meliputi daya

sebar, viskositas, dan pergeseran viskositas setelah 1 bulan).

3. Variabel Pengacau Terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah kecepatan dan lama

pengadukan, metode pembuatan gel yang digunakan, dan wadah penyimpanan

gel.

4. Variabel Pengacau Tak terkendali

Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu

penyimpanan dan kelembaban ruangan.

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

26  

C. Definisi Operasional

a. Ekstrak rimpang kunir putih adalah ekstrak yang diperoleh dari hasil maserasi

selama 24 jam serbuk rimpang kunir putih menggunakan pelarut etanol 96%

kualitas teknis dan merupakan ekstrak cair.

b. Sun Protection Factor (SPF) ekstrak rimpang kunir putih adalah kemampuan

ekstrak kunir putih sebagai zat aktif dalam sediaan sunscreen untuk

melindungi kulit dari paparan sinar UV yang diukur secara in vitro dengan

metode Petro yaitu berdasarkan serapannya pada panjang gelombang dari 290

nm sampai panjang gelombang dimana serapan minimalnya 0,05

menggunakan Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10

(THERMOSPECTRONIC-USA).

c. Gelling agent adalah bahan pembentuk sediaan gel yang membentuk matriks

tiga dimensi. Dalam penelitian ini sebagai gelling agent digunakan Carbopol®

940.

d. Humektan adalah bahan yang berfungsi untuk menarik lembab dari

lingkungan sehingga kelembaban kulit dapat dipertahankan. Dalam penelitian

ini sebagai humektan digunakan gliserol dan propilen glikol.

e. Sifat fisik gel adalah parameter untuk mengetahui kualitas fisik gel yang

meliputi daya sebar, vikositas, dan pergeseran viskositas setelah penyimpanan

selama 1 bulan.

f. Daya sebar adalah kemampuan menyebar dari gel ekstrak etanol rimpang

kunir putih yang diukur menggunakan kaca bulat dan diberi pemberat dimana

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

27  

berat kaca dan pembulatnya adalah 125 g, kemudian diukur diameter

penyebarannya. Daya sebar gel diukur 48 jam setelah formulasi.

g. Viskositas adalah tingkat kekentalan gel ekstrak etanol rimpang kunir putih

yang diukur menggunakan viscotester RION. Viskositas gel diketahui dengan

mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Pengukuran viskositas

dilakukan 48 jam setelah formulasi.

h. Pergeseran viskositas adalah persentase perubahan viskositas gel setelah

penyimpanan selama 1 bulan. Viskositas gel setelah 1 bulan diketahui dengan

mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas menggunakan viscotester

RION.

i. Formula gel optimum adalah formula gel yang memenuhi standar sediaan

semisolid yang ditetapkan (daya sebar 3 - 5 cm, viskositas 350-440 dPas, dan

pergeseran viskositas kurang dari atau sama dengan 10%) dan memiliki

persamaan Simplex Lattice Design (SLD) yang regresi.

j. Contour plot adalah grafik yang merupakan hasil uji daya sebar, viskositas,

dan pergeseran viskositas setelah penyimpanan 1 bulan.

k. Contour plot superimposed adalah area pertemuan yang memuat semua

arsiran dalam contour plot yang diprediksi sebagai variasi gliserol dan

propilen glikol yang optimum.

D. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk rimpang

kunir putih (Curcuma mangga Val.), etanol 96 % kualitas pro analisis (p.a), etanol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

28  

96 % kualitas teknis, gliserol (kualitas farmasetis), propilen glikol (kualitas

farmasetis), Carbopol® 940 (kualitas farmasetis), aquadest, standar kurkuminoid

E. Merck®, dan triethanolamine (TEA).

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas

(PYREX-GERMANY), mikropipet 0,5-10 μL dan 100-1000 μL (Acura 825,

Socorex), blender kering Maspion, ayakan, maserator INNOVATM 2100 Platform

shaker, mixer modifikasi laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Padat

Fakultas Farmasi USD, Viscotester seri VT 04 (RION-JAPAN), alat pengukur

daya sebar, Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10

(THERMOSPECTRONIC-USA), pH universal, timbangan elektrik, dan stirrer

magnetic.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi Tanaman Kunir Putih (Curcuma mangga Val.)

Determinasi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan dilakukannya determinasi

adalah untuk memastikan kebenaran dari tanaman yang digunakan dalam

penelitian ini. Determinasi dilakukan dengan mengacu pada Asia Pacific

Medicinal Plant Database (Anonim, 2005) dan Analisis Fitokimia C. zedoria,

C.mangga, dan Kaempferia pandurata (Hermani, Hayani, dan Sukmasari,

2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

29  

2. Pengumpulan dan penyiapan simplisia rimpang kunir putih

Rimpang kunir putih (Curcuma mangga Val.) diperoleh dari Merapi

Farma, Kaliurang. Rimpang dicuci dengan air mengalir kemudian dilakukan

sortasi basah. Rimpang dikupas kulitnya lalu diiris tipis-tipis (ketebalan irisan

kurang lebih 3 mm). Pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari dengan

ditutupi kain hitam dilanjutkan menggunakan oven pada suhu 30 – 40ºC

sampai rimpang kering, ditandai dengan mudah dipatahkan atau hancur bila

diremas.

3. Pembuatan serbuk rimpang kunir putih

Simplisia yang sudah kering diserbuk dengan blender kering

kemudian diayak dengan derajat kehalusan (20/30) (Anonim, 1986).

4. Pembuatan ekstrak etanol Curcuma mangga

Serbuk rimpang kunir putih diekstraksi dengan cara maserasi.

Sebanyak 20 gram serbuk rimpang kunir putih ditambah 180 ml etanol 96%

(kualitas teknis) v/v dicampur di dalam labu ukur, kemudian dilakukan

maserasi selama 24 jam. Maserat disaring menggunakan corong Buchner dan

didiamkan 2 hari untuk mengendapkan pati. Setelah itu disaring lagi

menggunakan corong Buchner. Filtrat yang dihasilkan ditambah dengan etanol

96% (kualitas p.a) v/v sampai 180 ml. Hasil yang diperoleh adalah ekstrak

etanol Curcuma mangga Val.

5. Scanning panjang gelombang maksimum baku kurkuminoid

Baku kurkuminoid E. Merck® dilarutkan dalam etanol 96% (kualitas

p.a.), kemudian diukur panjang gelombang maksimumnya menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

30  

Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA)

pada panjang gelombang 200-600 nm dengan konsentrasi 0,6 mg%.

6. Pembuatan kurva baku kurkuminoid

Baku kurkuminoid E. Merck® dilarutkan dalam etanol 96 % (kualitas

p.a) dengan konsentrasi 50 mg% sebagai larutan stok sebanyak 5 kali replikasi.

Dibuat seri larutan baku untuk masing-masing replikasi. Seri larutan baku yang

digunakan yaitu 0,2 mg%; 0,4 mg%; 0,6 mg%; 0,8 mg%; 1,0 mg%; dan 1,2

mg%. Larutan-larutan tersebut diukur serapannya pada panjang gelombang

maksimum dengan Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10

(THERMOSPECTRONIC-USA), kemudian dibuat persamaan garis regresi

linier untuk kurva baku sehingga diperoleh 5 persamaan garis regresi linier.

7. Pengukuran kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga

Val.

Ekstrak etanol Curcuma mangga Val. diambil sebanyak 1,0 ml; 1,25

ml; 1,5 ml; dan 1,75 ml dengan replikasi masing-masing sebanyak 3 kali,

kemudian diencerkan dengan etanol 96 % (kualitas p.a) hingga 10 ml. Ekstrak

tersebut diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum dengan

Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA).

Serapan yang diperoleh dimasukkan dalam persamaan garis regresi linear

kurva baku dan dikalikan dengan faktor pengenceran sehingga diperoleh kadar

kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

31  

8. Pengukuran nilai SPF ekstrak etanol Curcuma mangga Val. dengan

metode Petro

Ekstrak etanol Curcuma mangga Val. diambil sebanyak 1,0 ml; 1,25

ml; 1,5 ml; dan 1,75 ml dengan replikasi masing-masing sebanyak 3 kali,

kemudian diencerkan dengan etanol 96 % (kualitas p.a) hingga 10 ml. Ekstrak

tersebut diukur serapannya dengan Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10

(THERMOSPECTRONIC-USA) tiap 5 nm pada rentang panjang gelombang

dari 290 nm sampai panjang gelombang di atas 320 nm yang memiliki nilai

serapan minimal 0,05. Selanjutnya area di bawah kurva dihitung tiap 5 nm dari

jumlah serapan pada panjang gelombang ke-n dan serapan pada panjang

gelombang ke-(n-1) dibagi 2 dikali 5 (luas trapesium). Dihitung nilai log SPF

dengan cara membagi jumlah seluruh area di bawah kurva dengan selisih

panjang gelombang terbesar dan terkecil. Selanjutnya nilai log SPF diubah

menjadi SPF (Petro,1981).

9.Pembuatan gel Sunscreen ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

Formula standar : Clear aqueous gel with Dimethicone (Allen,

Popovich, dan Ansel, 2005).

Tabel I. Formula Standar Gel Aquadest 59,8 % Carbomer 934 0,5 % Trietanolamin 1,2 Gliserol 34,2 Propilen glikol 2,0 Dimethicone copolyol 2,3

Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi formula sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

32  

Tabel II. Formula gel yang digunakan dalam penelitian

Bahan F 1 F 2 F 3 F 4 F 5 Ekstrak C. mangga Val. 12,5 ml 12,5 ml 12,5 ml 12,5 ml 12,5 ml Carbopol® 940 1 g 1 g 1 g 1 g 1 g Gliserol 48 g 0 24 g 16 g 32 g Propilen glikol 0 48 g 24 g 32 g 16 g Aquadest 36,4 ml 36,4 ml 36,4 ml 36,4 ml 36,4 ml Trietanolamin (TEA) 2,1 ml 2,1 ml 2,1 ml 2,1 ml 2,1 ml

Carbopol® 940 dan aquadest diaduk menggunakan mixer dengan

kecepatan 400 rpm selama 10 menit (campuran 1). Gliserol dan propilen glikol

diaduk menggunakan stirrer magnetic dengan kecepatan 200 rpm selama 5 menit

(campuran 2). Campuran 1 dan campuran 2 diaduk menggunakan mixer dengan

kecepatan 400 rpm selama 5 menit. Tambahkan ekstrak etanol Curcuma mangga

Val. dan terus diaduk selama 5 menit dengan kecepatan 400 rpm, kemudian

ditambahkan TEA sedikit demi sedikit dengan terus diaduk selama 5 menit pada

kecepatan 400 rpm.

10. Uji sifat fisik dan stabilitas gel sunscreen ekstrak etanol Curcuma mangga

Val.

Uji sifat fisis gel dilakukan dengan menguji daya sebar dan viskositas,

sedangkan uji stabilitas dilakukan dengan menguji viskositas gel setelah

penyimpanan selama 1 bulan.

Uji sifat fisik :

1. Uji daya sebar

Uji daya sebar sediaan gel sunscreen ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

dilakukan 48 jam setelah dibuat. Cara ujinya yaitu gel ditimbang seberat

1,0 gram, diletakkan di tengah kaca bulat berskala. Di atas gel diletakkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

33  

kaca bulat lain dan pemberat dengan berat total 125 gram, didiamkan

selama 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya (Garg,

Aggarwal, dan Singla, 2002).

2. Uji viskositas

Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04

dengan rotor nomor 2. Cara pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam

wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel diketahui

dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Pengukuran

viskositas gel dilakukan 48 jam setelah formulasi.

3. Uji Pergeseran Viskositas

Pergeseran viskositas gel ekstrak etanol rimpang kunir putih diketahui

dengan menghitung persentase perubahan viskositas gel setelah

penyimpanan selama 1 bulan. Viskositas gel setelah penyimpanan 1 bulan

diukur menggunakan alat Viscotester Rion seri VT 04 dengan rotor nomor

2. Cara pengujiannya yaitu gel dimasukkan dalam wadah dan dipasang

pada portable viscotester. Viskositas gel setelah 1 bulan diketahui dengan

mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas.

F. ANALISIS HASIL

Data yang terkumpul dari uji sifat fisik dianalisis dengan analisis statistik

Anova menggunakan taraf kepercayaan 95% dengan metode Simplex Lattice

Design untuk melihat variasi gliserol dan propilen glikol yang memenuhi uji sifat

fisik dan stabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

34  

BAB IV

HASIL dan PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman Kunir Putih (Curcuma mangga Val.)

Determinasi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tujuan dilakukannya determinasi adalah

untuk memastikan kebenaran dari tanaman yang digunakan dalam penelitian ini.

Determinasi dilakukan dengan mengacu pada Asia Pacific Medicinal Plant

Database (Anonim, 2005) dan Analisis Fitokimia C. zedoria, C.mangga, dan

Kaempferia pandurata (Hermani, Hayani, dan Sukmasari, 2002). Dari hasil

determinasi dapat diketahui bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini

memang benar kunir putih (Curcuma mangga Val.).

B. Pembuatan Ekstrak Etanol Rimpang Kunir Putih

(Curcuma mangga Val.)

Bahan baku yang digunakan adalah rimpang kunir putih segar (Curcuma

mangga Val.). Rimpang tersebut diperoleh dari Merapi Farma Kaliurang.

Pertama-tama rimpang dibersihkan dari kotoran-kotoran yang melekat seperti

debu, tanah, daun maupun kotoran lainnya supaya hanya diperoleh rimpang kunir

putih, kemudian dicuci dalam air mengalir untuk memperoleh rimpang yang

bersih. Setelah itu diiris-iris dengan ketebalan kurang lebih 3 mm untuk

mempercepat pengeringan simplisia. Irisan yang terlalu tebal membutuhkan

waktu yang lama untuk kering tetapi irisan yang terlalu tipis dapat merusak

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

35  

kandungan kimia yang terdapat didalamnya. Irisan tersebut selanjutnya

dikeringkan di bawah sinar matahari agar tidak ditumbuhi kapang atau jamur.

Pengeringan dilakukan dengan ditutup kain hitam agar zat aktif yang terkandung

dalam irisan tersebut tidak rusak oleh pemanasan langsung dari sinar matahari dan

agar irisan rimpang tersebut tidak terkena debu, selain itu juga agar pengeringan

berlangsung lebih cepat karena kain berwarna gelap akan menyerap panas lebih

efektif daripada kain yang berwarna terang. Pengeringan dilanjutkan

menggunakan oven sampai irisan tersebut mudah dipatahkan. Simplisia yang telah

kering diserbuk menggunakan blender kering. Penyerbukan ini bertujuan untuk

memperbesar luas permukaannya sehingga kontaknya dengan pelarut juga lebih

besar dan penyarian akan lebih efektif. Tetapi jika penyerbukannya terlalu halus

akan menyebabkan banyak dinding sel yang pecah, sehingga zat yang tidak

diinginkan pun ikut ke dalam hasil penyarian (Anonim, 1986). Untuk mengatasi

hal tersebut serbuk diayak menggunakan ukuran 20/30 sehingga bisa diperoleh

serbuk dengan ukuran yang seragam dan proses maserasi dapat optimal.

Serbuk kunir putih tersebut diekstraksi dengan cara maserasi. Maserasi

dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan

penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang

mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan

konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan di luar sel maka larutan

yang terpekat didesak keluar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi

keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Alasan

digunakannya metode maserasi adalah cara pengerjaan dan peralatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

36  

digunakan sederhana. Selain itu, digunakannya cara maserasi adalah karena

metode maserasi lebih terstandar sehingga kandungan kurkuminoid yang tersari

lebih konstan. Maserasi dilakukan selama 24 jam menggunakan pelarut etanol

96% (kualitas teknis) dengan perbandingan serbuk rimpang kunir putih : etanol

yaitu 1 : 9 (serbuk rimpang kunir putih 20 g dan etanol 180 ml) tujuannya supaya

serbuk rimpang kunir putih dapat terekstraksi semua. Pelarut yang digunakan

adalah etanol 96% kualitas teknis karena kurkumin larut dalam alkohol, selain itu

etanol digunakan sebagai penyari karena lebih selektif, kapang dan kuman sulit

tumbuh dalam etanol 20% keatas, tidak beracun, netral, dan absorbsinya baik.

Untuk meningkatkan penyarian biasanya digunakan campuran antara etanol dan

air. Akan tetapi kurkumin tidak larut dalam air maka penyari yang digunakan

dalam penelitian ini hanya etanol.

Ekstrak yang dihasilkan disaring menggunakan corong Buchner sehingga

serbuknya akan tertinggal di kertas saring dan hanya diperoleh ekstrak cairnya

saja. Akan tetapi di dalam ekstrak tersebut masih terkandung pati yang dapat

menganggu saat pengukuran absorbansi. Maka ekstrak cair tersebut perlu

diendapkan selama 2 hari untuk mengendapkan pati yang masih terdapat di dalam

ekstrak, kemudian disaring lagi menggunakan corong Buchner sehingga patinya

akan tertinggal pada kertas saring. Selanjutnya ekstrak tersebut ditambah dengan

etanol 96% kualitas teknis hingga volumenya sama seperti volume awal (180 ml).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

37  

C. Pembuatan Kurva Baku Kurkuminoid

Tahap awal dari pembuatan kurva baku adalah penetapan panjang

gelombang maksimum dari baku kurkuminoid. Baku yang digunakan adalah

kurkuminoid dari E. Merck®. Baku tersebut dilarutkan dalam etanol 96% (kualitas

p.a) kemudian dilakukan scanning menggunakan Spectrophotometer UV–Vis

GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA) pada panjang gelombang 200 nm

– 600 nm dengan konsentrasi 0,60 mg%. Panjang gelombang maksimum yang

diperoleh adalah 425 nm. Hasil scanningnya adalah sebagai berikut :

Gambar 5. Scanning panjang gelombang baku kurkuminoid

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa larutan baku kurkuminoid

tersebut memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang visibel yaitu

425 nm. Larutan baku kurkuminoid tersebut juga terlihat memberikan serapan

pada range panjang gelombang UVA dan UVB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

38  

Pada pembuatan kurva baku, baku kurkuminoid dari E. Merck®

dilarutkan dalam etanol 96% (kualitas p.a) dengan 3 kali replikasi. Masing-masing

replikasi dibuat seri konsentrasinya yaitu 0,20 mg%; 0,40 mg%; 0,60 mg%; 0,80

mg%; 1,00 mg%; dan 1,20 mg%. Masing-masing seri larutan baku tersebut

ditetapkan absorbansinya pada panjang gelombang maksimum (425 nm). Alasan

dilakukan pengukuran pada panjang gelombang tersebut adalah perubahan

absorban untuk setiap satuan konsentrasi adalah paling besar pada panjang

gelombang maksimal sehingga akan diperoleh kepekaan analisis yang maksimal.

Di samping itu pita serapan di sekitar panjang gelombang maksimal datar dan

pengukuran ulang dengan kesalahan yang kecil dengan demikian akan memenuhi

hukum Lambert-Beer.

Dari hasil pengukuran tersebut dibuat persamaan garis regresi linier untuk

kurva baku sehingga diperoleh 3 persamaan garis regresi linier. Persamaan regresi

untuk tiap replikasi adalah sebagai berikut :

Tabel III. Persamaan regresi kurva baku kurkuminoid Kurva baku Nilai r Persamaan regresi

I 0,9973 Y = 1,4259 X + 0,0675 II 0,9994 Y = 1,4424 X + 0,0282 III 0,9990 Y = 1,4127 X + 0,0330

Nilai r pada tabel dengan taraf kepercayaan 99% (α = 0,01) dan derajat

bebas 4 yaitu 0,917. Dari ketiga persamaan kurva baku di atas semuanya memiliki

nilai r lebih besar dari tabel, sehingga untuk menentukan persamaan yang

digunakan adalah dengan melihat nilai r yang paling mendekati ± 1, yaitu

persamaan kurva baku II. Berarti hubungan antara konsentrasi dan absorbansi

pada seri larutan baku tersebut linear sehingga persamaan regresi tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

39  

digunakan untuk menetapkan kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol rimpang

kunir putih.

Gambar 6. Kurva Baku kurkuminoid

D. Penetapan kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga

Val.dan pengukuran nilai SPF dengan Metode Petro

Pada penetapan kadar kurkuminoid dalam ekstrak Curcuma mangga

Val., ekstrak tersebut diambil sebanyak 1,00 ml; 1,25 ml; 1,50 ml; dan 1,75 ml

dengan replikasi masing-masing sebanyak 3 kali, kemudian diencerkan dengan

etanol 96% (kualitas p.a) hingga 10 ml. Ekstrak tersebut diukur serapannya pada

panjang gelombang maksimum (425 nm) dengan Spectrophotometer UV–Vis

GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA). Serapan yang diperoleh

dimasukkan dalam persamaan garis regresi linear kurva baku sehingga diperoleh

kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val. Hasil pengukuran

kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val. adalah sebagai

berikut :

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

2

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4

Kurva Baku Kurkuminoid

Y=1,4424X+0,0282r=0,99938

Kadar (mg%)

Abs

orba

nsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

40  

Tabel IV. Hasil pengukuran kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

Volume

ekstrak (ml) Replikasi Kadar (mg%) Rata-rata

kadar (mg%)

1,00 1 0,547

0,546 2 0,558 3 0,534

1,25

1 0,704 0,688 2 0,672

3 0,687

1,50 1 0,831

0,832 2 0,835 3 0,830

1,75

1 0,888 0,916 2 0,903

3 0,957

Penetapan kadar dapat dilakukan secara spektrofotometri karena

kurkuminoid memiliki ikatan rangkap terkonjugasi dan auksokrom pada

strukturnya, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :

Keterangan : R1 R2

Kurkumin OCH3 OCH3

Demetoksikurkumin OCH3 H Bisdemetoksikurkumin H H

gugus kromofor : --- gugus auksokrom pada : kurkumin = OH, R1, dan R2

demetoksikurkumin = OH dan R1 bisdemetoksikurkumin = OH

Gambar 7. Gugus kromofor dan auksokrom pada struktur kurkuminoid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

41  

Pengukuran SPF diperlukan untuk mengetahui kemampuan ekstrak

etanol Curcuma mangga Val. dalam melindungi kulit terhadap paparan sinar

matahari sehingga dapat meminimalkan efek merugikan dari sinar matahari

tersebut. Pengukuran nilai SPF secara in vitro dapat dilakukan dengan

spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert-Beer :

-log T = A = ε.b.c

Permasalahannya adalah hukum tersebut memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat

digunakan jika radiasi yang masuk adalah monokromatik (Sastrohamidjojo,

2001). Pada kenyataannya cahaya yang dapat menyebabkan sunburn adalah

polikromatik. Metode Petro menggunakan dasar hukum Lambert-Beer tetapi

untuk radiasi polikromatik, sehingga persamaannya menjadi :

λ λ

Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi nilai SPF dengan

mengukur area di bawah kurva serapan dibagi dengan interval panjang gelombang

yang sesuai (Petro,1981).

Pada pengukuran nilai SPF ini ekstrak etanol Curcuma mangga Val.

diambil sebanyak 1,0 ml; 1,25 ml; 1,5 ml; dan 1,75 ml dengan replikasi masing-

masing 3 kali, kemudian diencerkan dengan etanol 96% (kualitas p.a) hingga 10

ml. Ekstrak tersebut diukur serapannya dengan Spectrophotometer UV–Vis

GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA) tiap 5 nm pada rentang panjang

gelombang dari 290 nm sampai panjang gelombang di atas 320 nm yang memiliki

nilai serapan minimal 0,05. Pengukuran dimulai pada panjang gelombang 290 nm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

42  

karena cahaya dengan panjang gelombang di bawah 290 nm dapat diserap oleh

ozon di dalam atmosfer. Area di bawah kurva dihitung tiap 5 nm dari jumlah

serapan pada panjang gelombang ke-n dan serapan pada panjang gelombang ke-

(n-1) dibagi 2 dikali 5 (luas trapesium). Dihitung nilai log SPF dengan cara

membagi jumlah seluruh area di bawah kurva dengan selisih panjang gelombang

terbesar dan terkecil. Selanjutnya nilai log SPF diubah menjadi SPF. Nilai SPF

yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

Tabel V. Nilai SPF untuk masing-masing volume ekstrak yang diukur dengan metode Petro

Volume ekstrak (ml)

Replikasi Kadar (mg%)

Rata-rata

kadar (mg%)

Nilai SPF

Rata-rata SPF

1,00

1 0,547 0,546

9,90 10,21 9,70

9,94 2 0,558

3 0,534

1,25 1 0,704

0,688 16,22 14,45 14,86

15,18 2 0,672

3 0,687

1,50 1 0,831

0,832 21,50 21,42 22,71

21,88 2 0,835

3 0,830

1,75 1 0,888

0,916 26,48 27,04 30,41

27,98 2 0,903

3 0,957

Volume ekstrak etanol kunir putih yang dipilih adalah 1,25 karena volume

tersebut menghasilkan SPF 15,18 dimana pada daerah tropis seperti Indonesia,

nilai SPF 15 lebih dari cukup untuk perlindungan sehari-hari terhadap sunburn

(Anonim, 2000a). Nilai tersebut juga merupakan nilai tertinggi yang diakui oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

43  

FDA (Bondi dkk, 1991). Kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma

mangga Val. yang menghasilkan nilai SPF 15,18 adalah 0,688 mg%.

Hasil scanning ekstrak etanol kunir putih (Curcuma mangga Val.) pada

panjang gelombang 200 – 600 nm adalah sebagai berikut :

Gambar 8. Hasil Scanning ekstrak etanol kunir putih

Untuk hasil scanning baku kurkuminoid adalah sebagai berikut :

Gambar 9. Scanning panjang gelombang baku kurkuminoid

Dari kedua hasil scanning tersebut dapat dilihat bahwa kurkuminoid memberikan

serapan pada range panjang gelombang UVA dan UVB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

44  

E. Formulasi dan Pengujian Sifat Fisik Gel

Formula gel sunscreen ekstrak etanol Curcuma mangga Val. yang

digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi dari formula Clear aqueous gel

with dimethicone (Allen dkk, 2005). Pada penelitian ini sebagai gelling agent

digunakan carbopol® 940. Netralisasi menggunakan basa yang tepat sangat

dibutuhkan pada penggunaan carbopol sebagai gelling agent karena tanpa adanya

netralisasi maka karakter gel akan menjadi rusak. Pada penelitian ini, bahan yang

digunakan untuk netralisasi adalah trietanolamin (TEA). Trietanolamin juga

berfungsi untuk meningkatkan viskositas dan kejernihan dari gel. Humektan yang

digunakan adalah gliserol dan propilen glikol. Untuk memperoleh formula gel

yang memenuhi sifat fisik dan stabilitas maka dalam penelitian ini dilakukan

optimasi menggunakan metode Simplex Lattice Design.

Sebelum dilakukan pengujian sifat fisik dan stabilitas, gel diukur pHnya

menggunakan pH universal. Hasil pengukuran pH menunjukkan bahwa semua

formula memiliki pH 6-7. Pada pH tersebut carbopol yang digunakan sebagai

gelling agent memiliki viskositas dan kejernihan yang maksimal (Allen dkk,

2005). Uji sifat fisik meliputi 2 macam yaitu uji daya sebar dan viskositas

sedangkan uji stabilitas berupa pergeseran viskositas yang dilakukan 1 bulan

setelah formulasi. Hasil pengujian daya sebar, viskositas, dan pergeseran

viskositas adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

45  

Tabel VI. Hasil Pengujian Sifat Fisik dan Stabilitas Gel Komposisi humektan

100% A

100 % B

50% A : 50% B

33% A : 67 % B

67% A : 33 % B

Daya sebar (cm)

X 3,9 3,48 3,58 3,67 3,65 SD 0,089 0,041 0,075 0,121 0,105 X* 3,9 3,48 3,58 3,52

3,66

Viskositas (dPas)

X 435 365 435,83 391,67 401,67 SD 11,832 8,367 10,206 7,528 8,165 X* 435 365 435,83 420,18 443,52

Pergeseran viskositas (%)

X 8,43 13,24 10,52 10,21 7,05 SD 0,935 2,237 1,451 1,041 2,033 X* 8,43 13,24 10,52 11,35 9,75

Keterangan : X : nilai rata-rata daya sebar menurut percobaan X* : nilai daya sebar yang dihasilkan dari persamaan SLD SD : Simpangan Deviasi A : Gliserol B : Propilen glikol

1. Daya sebar

Daya sebar sediaan merupakan bagian yang dapat dijadikan sebagai

parameter aseptabilitas. Suatu sediaan lebih disukai bila dapat menyebar

dengan mudah pada kulit. Gel diharapkan dapat dengan mudah menyebar luas

tanpa tekanan yang berarti. Semakin mudah dioleskan maka semakin besar

daya sebar gel, sehingga luas permukaan yang kontak dengan kulit semakin

besar. Gel yang terlalu keras akan menyulitkan untuk dioleskan sehingga daya

sebarnya akan semakin kecil. Pada penelitian ini formula gel yang optimal

diharapkan memiliki daya sebar yang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu

besar agar mudah untuk dioleskan pada kulit.

Pemeriksaan daya sebar sediaan dilakukan pada hari ke 2 setelah

formulasi. Cara ujinya yaitu gel ditimbang seberat 1,0 gram, diletakkan di

tengah kaca bulat berskala. Di atas gel diletakkan kaca bulat lain dan pemberat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

46  

dengan berat total 125 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat

diameter penyebarannya. Dari hasil pengukuran daya sebar (Tabel VI) dapat

dilihat adanya perbedaan nilai daya sebar pada masing-masing formula. Pada

formula 1 (100% gliserol) daya sebarnya paling besar sedangkan pada formula

2 (100% propilen glikol) daya sebarnya paling kecil.

Profil daya sebar gel pada berbagai komposisi gliserol dan propilen

glikol dapat diprediksi melalui pendekatan simplex lattice design, untuk

simplex lattice design dengan kombinasi dua komponen (gliserol dan propilen

glikol) diperlukan tiga percobaan, yaitu 100% gliserol, 100% propilen glikol,

dan campuran 50% gliserol : 50% propilen glikol.

Dari data yang diperoleh dan berdasarkan perhitungan, diperoleh

persamaan Simplex lattice design: Y = 3,9 (A) + 3,48 (B) + (-0,44) (A)(B);

dimana Y = daya sebar (cm), (A) = bagian gliserol dalam campuran, dan (B) =

bagian propilen glikol dalam campuran. Berdasarkan persamaan tersebut

dapat dibuat profil daya sebar gel ekstrak etanol kunir putih pada berbagai

variasi gliserol dan propilen glikol, seperti berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

47  

Gambar 10. Profil pengaruh variasi humektan terhadap daya sebar

Hasil perhitungan analisis varian F hitung (82,86) > F tabel (3,35),

sehingga persamaan yang diperoleh dapat dipercaya dengan taraf kepercayaan

95% (signifikansi <0,05), artinya persamaan tersebut dapat digunakan untuk

memprediksi respon daya sebar dari variasi 100% gliserol sampai variasi

100% propilen glikol dan untuk mengetahui profil dari respon optimum

tersebut melalui persamaan SLD yang diperoleh.

2. Viskositas gel

Viskositas yang tinggi akan mengurangi daya sebarnya. Konsistensi

formula (bervariasi dari yang sangat cair sampai yang sangat kental) akan

berperan penting dalam menentukan daya sebarnya pada kulit. Gel dengan

viskositas yang rendah akan menyebar pada permukaan yang lebih lebar

dalam waktu yang lebih cepat. Sebaliknya, gel dengan viskositas yang lebih

tinggi akan menyebar pada permukaan yang jauh lebih sempit dan akan

memerlukan waktu sebar yang lebih lama. Pada penelitian ini formula gel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

48  

yang optimal diharapkan tidak terlalu kental juga tidak terlalu encer agar

mudah diambil dan dipakai.

Dari hasil pengukuran viskositas (Tabel VI) dapat dilihat adanya

perbedaan nilai viskositas pada masing-masing formula. Perbedaan ini akibat

dari perbedaan komposisi humektan yang digunakan yaitu gliserol dan

propilen glikol. Pada formula 1 (100% A) viskositasnya lebih tinggi daripada

formula 2 (100% B).

Profil viskositas gel pada berbagai komposisi gliserol dan propilen

glikol dapat diprediksi melalui pendekatan simplex lattice design, untuk

simplex lattice design dengan kombinasi dua komponen (gliserol dan propilen

glikol) diperlukan tiga percobaan, yaitu 100% gliserol, 100% propilen glikol,

dan campuran 50% gliserol : 50% propilen glikol.

Dari data yang diperoleh dan berdasarkan perhitungan, diperoleh

persamaan : Y = 435 (A) + 365 (B) + 143,32 (A)(B); dengan Y = viskositas

(dPas), (A) = bagian gliserol dalam campuran, dan (B) = bagian propilen

glikol dalam campuran. Berdasarkan persamaan tersebut dapat dibuat profil

viskositas gel ekstrak etanol kunir putih pada berbagai variasi gliserol dan

propilen glikol, seperti berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

49  

Gambar 11. Pengaruh Variasi humektan terhadap viskositas gel

Hasil perhitungan analisis varian F hitung (-1031,14) < F tabel (3,35). Berarti

persamaan SLD yang dihasilkan tidak regresi dan tidak dapat digunakan untuk

memprediksi respon viskositas.

3. Pergeseran Viskositas

Pergeseran viskositas diperlukan untuk melihat stabilitas dari gel yang

dibuat setelah mengalami penyimpanan selama 1 bulan. Jika tidak terjadi

pergeseran viskositas setelah penyimpanan selama 1 bulan berarti gel tersebut

memiliki stabilitas yang baik.

Dari hasil pengukuran pergeseran viskositas (Tabel VI) dapat terlihat

adanya perbedaan nilai pergeseran viskositas pada masing-masing formula.

Pada formula 2 (100% propilen glikol) pergeseran viskositasnya paling besar

sedangkan pada formula 1 (100% gliserol) pergeseran viskositasnya paling

kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

50  

Profil pergeseran viskositas gel pada berbagai komposisi gliserol dan

propilen glikol dapat diprediksi melalui pendekatan simplex lattice design,

untuk simplex lattice design dengan kombinasi dua komponen (gliserol dan

propilen glikol) diperlukan tiga percobaan, yaitu 100% gliserol, 100%

propilen glikol, dan campuran 50% gliserol : 50% propilen glikol.

Dari data yang diperoleh dan berdasarkan perhitungan, diperoleh

persamaan Simplex lattice design untuk pergeseran viskositas: Y = 8,43 (A) +

13,24 (B) + (-1,28) (A)(B); dimana Y = pergeseran viskositas (%), (A) =

bagian gliserol dalam campuran, dan (B) = bagian propilen glikol dalam

campuran. Berdasarkan persamaan tersebut dapat dibuat profil pergeseran

viskositas gel ekstrak etanol kunir putih pada berbagai variasi gliserol dan

propilen glikol, seperti berikut :

Gambar 12. Hasil pengujian pergeseran viskositas dengan beberapa variasi humektan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

51  

Hasil perhitungan analisis varian F hitung (8,79) > F tabel (3,35),

sehingga persamaan yang diperoleh dapat dipercaya dengan taraf kepercayaan

95% (signifikansi < 0,05), artinya persamaan tersebut dapat digunakan untuk

memprediksi respon pergeseran viskositas gel dari variasi 100% gliserol sampai

variasi 100% propilen glikol.

F. Pemilihan Variasi Humektan yang Optimal

Pada penelitian ini diharapkan diperoleh gel yang memenuhi uji sifat

fisik dan stabilitas. Untuk itu perlu diketahui variasi humektan yang digunakan

supaya menghasilkan gel dengan sifat yang diinginkan. Profil optimal untuk

masing-masing uji adalah sebagai berikut :

1. Profil Daya Sebar

Gel diharapkan dapat dengan mudah menyebar luas tanpa tekanan

yang berarti. Pada penelitian ini formula gel yang optimal diharapkan

memiliki daya sebar yang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar agar

mudah untuk dioleskan pada kulit. Range daya sebar yang dipilih dalam

percobaan ini adalah 3 – 5 cm. Variasi gliserol dan propilen glikol yang dapat

diterima adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

52  

Keterangan : = merupakan respon daya sebar yang dapat diterima Gambar 13. Profil daya sebar dengan variasi gliserol dan propilen glikol

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa profil daya sebar adalah

cekung. Hal tersebut menunjukkan bahwa campuran humektan dengan

komposisi tertentu dapat menurunkan respon daya sebar. Dari gambar dapat

dilihat bahwa dengan semakin meningkatnya garis tersebut menunjukkan daya

sebar gel yang semakin baik. Dengan semakin meningkatnya daya sebar gel,

maka luas permukaan kulit yang kontak dengan gel akan semakin besar.

Berdasarkan profil daya sebar di atas, komposisi gliserol dan propilen glikol

yang optimal adalah 100% gliserol : 0% propilen glikol sampai 100% propilen

glikol : 0% gliserol.

2. Profil Viskositas Awal

Hasil perhitungan analisis varian F hitung (-1031,14) < F tabel (3,35).

Berarti persamaan SLD yang dihasilkan tidak regresi. Persamaan SLD yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

53  

dihasilkan tidak dapat digunakan untuk memprediksi respon dan tidak dapat

ditemukan range variasi gliserol-propilen glikol yang optimum. Kriteria untuk

viskositas awal adalah 350 dPas – 440 dPas.

Gambar 14. Profil viskositas awal dengan variasi gliserol dan propilen glikol

3. Profil Pergeseran Viskositas

Profil pergeseran viskositas ini diperlukan untuk menentukan variasi

gliserol dan propilen glikol yang menghasilkan gel dengan stabilitas yang baik

setelah mengalami penyimpanan selama 1 bulan. Jika tidak terjadi pergeseran

viskositas setelah penyimpanan selama 1 bulan berarti gel tersebut memiliki

stabilitas yang baik. Range pergeseran viskositas yang dipilih dalam

percobaan ini adalah ≤ 10%. Variasi gliserol dan propilen glikol yang dapat

diterima adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

54  

Keterangan : = merupakan respon pergeseran viskositas yang dapat diterima

Gambar 15. Profil pergeseran viskositas dengan variasi gliserol dan propilen glikol

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa profil pergeseran viskositas

adalah cekung. Hal tersebut menunjukkan bahwa campuran humektan dengan

komposisi tertentu dapat menurunkan respon pergeseran viskositas. Dari

gambar dapat dilihat bahwa dengan semakin menurunnya garis tersebut

menunjukkan pergeseran viskositas gel yang semakin baik. Semakin menurun

pergeseran viskositas gel maka stabilitas gel semakin baik. Berdasarkan

perhitungan, komposisi gliserol dan propilen glikol yang optimal adalah

61,03% gliserol : 38,97% propilen glikol sampai 100% gliserol : 0% propilen

glikol.

Berdasarkan kedua profil di atas maka dapat dibuat contour plot

super imposed sehingga bisa diketahui range yang memenuhi baik daya sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

55  

maupun peregeseran viskositas. Grafik contour plot super imposed tersebut

dapat digambarkan seperti di bawah ini :

Grafik 14. Hasil Contour Plot Super Imposed

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

56  

Berdasarkan hasil contour plot super imposed dan berdasarkan kriteria

yang ditetapkan, dapat diketahui bahwa variasi gliserol dan propilen glikol yang

optimal ditinjau dari uji sifat fisik (daya sebar) dan stabilitas (pergeseran

viskositas) adalah 61,03% gliserol : 38,97% propilen glikol sampai 100% gliserol

dan 0% propilen glikol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

57  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kadar kurkuminoid dalam ekstrak etanol Curcuma mangga Val. yang

memberikan nilai SPF 15,18 adalah 0,688 mg%.

2. Profil campuran optimum yang memenuhi kriteria sifat fisik (daya sebar) dan

stabilitas (pergeseran viskositas) dapat diperoleh yaitu keduanya cekung

(campuran humektan dengan komposisi tertentu menurunkan respon)

3. Variasi gliserol dan propilen glikol yang optimal ditinjau dari uji sifat fisik

(daya sebar) dan stabilitas (pergeseran viskositas) adalah 61,03% gliserol :

38,97% propilen glikol sampai 100% gliserol dan 0% propilen glikol.

B. Saran

1. Untuk mengetahui efektivitas sunscreen secara in vivo diperlukan pengujian

SPF gel ekstrak etanol kunir putih (Curcuma mangga Val.) secara in vivo

sehingga bisa diketahui apakah sunscreen yang dihasilkan selain memiliki

efektivitas secara in vitro juga memiliki efektivitas secara in vivo.

2. Untuk mengetahui efek paling dominan dari gliserol dan propilen glikol dalam

menentukan respon maka perlu dilakukan pengujian campuran humektan

dengan metode Factorial Design.

3. Untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap gel yang dihasilkan

diperlukan subjective assessment terhadap beberapa responden.

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

58  

DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, M., Ervira, M., dan Sugiarso, N.C., 2002, Uji Antioksidan, Antiradikal Bebas dan Antiinflamasi Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val,), Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXI, 70, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Allen, L.V., Popovich, N.G, dan Ansel, H.C., 2005, Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System, eight edition, 424, Lippincott Williams and Wilkins, USA.

Anonim, 1983, Hand Book of Pharmaceutical Excipient, 241-242, American Pharmaceutical Association, Washington DC.

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 3, 6-7, 19-21, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 7, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2000a, Has the sun protection factor had its day?, British Medical Journal, http://www.bmj.com/cgi/reprint/320/7228/176.pdf, diakses tanggal 18 September 2007.

Anonim, 2000b, Curcuminoids-Pharmacological Efects. Curcuminoids [serial Online], www.curcuminoids.com/Pharmacological.htm, diakses tanggal 13 November 2007.

Anonim, 2000c, Curcuminoids-Structure Activity Relationship. Curcuminoids [serial Online], www.curcuminoids.com/Pharmacological.htm, diakses tanggal 13 November 2007.

Anonim, 2001, Sunscreens, http://www.pharmacy.gov.my, diakses tanggal 25 September 2007.

Anonim, 2004 Sunblock is the Most Important Cosmetic You Will Ever Use, www.holistic-facial-skin-care.com/sunblock.html, diakses tanggal 18 September 2007.

Anonim, 2005, Asia Pacific medicinal Plant Database, http://219.93.41.233/wapi/mctweb.Dll/getobject?MID=MEDICINAL PLANT&objld=49, diakses tanggal 19 November 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

59  

Anonim, 2006a, Sun protection, National Travel Health Network and Centre, http://www.nathnac.org/travel/misc/documents/SunProtectionrevisedAug06draftfortravellers3..pdf, diakses tanggal 18 september 2007.

Anonim, 2006b, Sun Protection, http://www.balconesdermatology.com, diakses tanggal 25 September 2007.

Anonim, 2006c, Sunscreen, http://fcs.tamu.edu/money/your_money/cdm/2007/, diakses tanggal 25 September 2007.

Anonim, 2006d, Sunscreen – What You Need to Know, http://www.jwcf.org/news/himaya.pdf, diakses tanggal 25 September 2007.

Bolton, S., 1990, Pharmaceutical Statistics Practical and Clinical Applications, 3th Ed., 308-553, Marcel Dekker Inc., New York.

Bondi, E.E., Jegosthy, B.V., Lazarus, G.S., 1991, Dermatology Diagnosis and Therapy, first edition, 364-365, Prentice hall International Inc., Philadelphia.

Budavari, 1989, The Merck Index: An Encyclopedia of Chemical, Drug, and Biologicals, 11th edition, Merck and Co Incorporation, USA.

Fitriana, 2007, Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Sorbitol Sebagai Humectant, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Fridd, Petrina, 1996, Natural Ingredients in Cosmetics-II, 6,156-157, Micelle Press, Wayemouth, England

Garg, Alka, Aggrawal, Deeplika, Garg, Sanjay, dan Singla, Anil K., 2002, Spreading of Semisolid Formulations. Pharmaceutical Technology, 84-105.

Hutapea, Johnny Ria DR., 1993, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (II), 165, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Juheini, Hanani, E., Siregar, S., dan Aini, A.N., 2002, Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.), Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXI, 64, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Kavanaugh, E., 1998, The Cosmetic, Toiletry, and Fragrance Association, 2-3, http://www.fda.gov/ohrms/dockets/dailys/00/Sep00/090600/c000573_10_Attachment_F.pdf, diakses tanggal 15 Desember 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

60  

Loden, Marie, 2001, Hydrating Substance, in Barrel, Andre O.,Paye, Marc, dan Maibach, Howard I., Handbook of Cosmetics Science and Technology, 355-356,Marcel Dekker Inc., New York.

Milis, S., dan Bone, K., 200, Principles and Practice of Phytotherapy Modern Herbal Medicine, 570, Churchil Livingston, New York.

Mulja, M., dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 26-31, Airlangga University Press, Surabaya.

Nacht, S., 1991, Cosmetic and Pharmaceutical Applications of Polymers, 83-85, Plenum Press, New York.

Petro, Anthony J.,1980, Correlation of Spectrophotometric Data With Sunscreen Protection Factors, 185, Avon Products, Inc., Suffern, NY 10901, U.S.A.

Pristianty, L., 2004, Pengaruh Kadar Gliserin Terhadap Pelepasan Piroksikam dari Basis Gel Carbopol 940 (in vitro), Majalah Farmasi Airlangga Vol. 4 No.1, 1-5, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya.

Purwanti, T., Erawati, T., dan Kurniawati, E., 2005, Penentuan Komposisi Optimal Bahan Tabir Surya Kombinasi Oksibenzon-Oktidimetil PABA Dalam Formula Vanishing Cream, Majalah Farmasi Airlangga Vol. 5 No.2, 53-57, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya.

Rawlings, A.V., Harding, C.R., Watkinson, A., Chandar, P., dan Scott, I.R., 2002, Humectants, in Leyden, James J., dan Rawlings, Anthony V., (Eds.), Skin Moisturization, 248-249, Marcel Dekker Inc., New York.

Santoso, R., 2007, Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Gliserol Sebagai Humectant, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sari, R., Rijal, M.A.S., Rosita, N., 2005, Pengembangan Formula Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.), Majalah Farmasi Airlangga Vol. 5 No.3, 74-78, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya.

Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi, 15, Liberty, Yogyakarta.

Setiawan, M.W., Darsono, F.L., dan Esar, S.Y., 2005, Analisis Kandungan Kurkuminoid dari ekstrak Rimpang Temu Putih, Rimpang Temu Mangga, Rimpang Temu Hitam dan Kunci Pepet Secara KLT-Densitometri, Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian Tahun 2005, 8-9,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

61  

http://www.lppm.wima.ac.id/abstrak.pdf, diakses tanggal 13 November 2007.

Stanfield, Joseph W., 2003, Sun Protectans: Enhancing Product Functionality with Sunscreens, in Schueller, R., Romanowski, P., (Eds.), Multifunctional Cosmetics, 145-148, Marcel Dekker Inc., New York.

Swarbrick, J., dan Boylan, J.C., 1992, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Volume 6, 415-433, Marcel Dekker, Inc., New York.

Swarbrick, J., dan Boylan, J.C., 1993, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Volume 7, 441-442, Marcel Dekker, Inc., New York.

Veasilia, T.I., 2007, Formulasi Sediaan Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.) Dengan Carbopol® 940 Sebagai Gelling Agent dan Propilen glikol Sebagai Humectant, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Voigt, Rudolf, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, edisi ke-5, 141, 343, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Whittle, S.H., 2004, Is Sunscreen safe?A Photodegradation Study of UV Chromophores, 3, Willamette University Department of Chemistry, https://secure.willamette.edu/dspace/bitstream/10177/816/1/Whittle%20S%202004.pdf, diakses tanggal 15 Desember 2007.

Wilkinson, J.B., dan Moore, R.J., 1982, Harry’s Cosmeticology, seventh edition, 222-227, George Godwin, London.

Winarti, C., dan Nurdjanah, N., 2005, Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber pangan Fungsional, Jurnal Litbang Pertanian, 49, http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3242051.pdf, diakses tanggal 15 Desember 2007.

Zats, J.L., Berry, J.J., dan Alderman, D.A., 1996, Viscosity-Imparting Agents in Disperse System, in Banker, Gilbert S., Lieberman, H.A., Rieger, Martin M., (Eds.), Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse System Vol. 1, 2nd Ed., 291, 304-309, Marcel Dekker Inc., New York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

62  

LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Kurva Baku 1. Penetapan panjang gelombang maksimum kurkuminoid

Hasil scanning panjang gelombang maksimum baku kurkuminoid dengan konsentrasi 0,60 mg% adalah 425 nm.

2. Pembuatan kurva baku kurkumin Absorbansi larutan baku diukur menggunakan Spectrophotometer UV–Vis GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC-USA) pada panjang gelombang 425 nm.

a. Replikasi 1 Penimbangan standar kurkuminoid E. Merck®

Bobot kertas = 0,1439 g Bobot kertas + zat = 0,1567 g Bobot kertas + sisa = 0,14427 g Bobot zat = 0,01269 g

Pembuatan larutan stok standar kurkuminoid 0,01269 g tambahkan etanol p.a hingga 25 mL 0,01269 g/25 ml = 50,76 mg%

Pembuatan seri kurva baku standar kurkuminoid i. Konsentrasi 0,2030 mg%

V1 . C1 = V2 . C2 V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 0,2030 mg% V1 = 0,04 ml

ii. Konsentrasi 0,4061 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 0,4061 mg% V1 = 0,08 ml

iii. Konsentrasi 0,6091 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 0,6091 mg% V1 = 0,12 ml

iv. Konsentrasi 0,8122 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 0,8122 mg% V1 = 0,16 ml

v. Konsentrasi 1,0152 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 1,0152 mg% V1 = 0,20 ml

vi. Konsentrasi 1,2182 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 50,76 mg% = 10 ml . 1,2182 mg% V1 = 0,24 ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

63  

Pengukuran Kurva Baku Replikasi 1

Konsentrasi (mg%) Absorbansi 0,2030 0,326 0,4061 0,637 0,6091 0,993 0,8122 1,218 1,0152 1,553 1,2182 1,758

b. Replikasi 2 Penimbangan standar kurkuminoid E. Merck®

Bobot kertas = 0,1438 g Bobot kertas + zat = 0,1566 g = 0,15736 g Bobot kertas + sisa = 0,14497 g Bobot zat = 0,01239 g

Pembuatan larutan stok standar kurkuminoid 0,01239 g tambahkan etanol p.a hingga 25 mL 0,01239 g/25 ml = 49,56 mg%

Pembuatan seri kurva baku standar kurkuminoid i. Konsentrasi 0,1982 mg%

V1 . C1 = V2 . C2 V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 0,1982 mg% V1 = 0,04 ml

ii. Konsentrasi 0,3965 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 0,3965 mg% V1 = 0,08 ml

iii. Konsentrasi 0,5947 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 0,5947 mg% V1 = 0,12 ml

iv. Konsentrasi 0,7930 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 0,7930 mg% V1 = 0,16 ml

v. Konsentrasi 0,9912 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 0,9912 mg% V1 = 0,20 ml

vi. Konsentrasi 1,1894 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 49,56 mg% = 10 ml . 1,1894 mg% V1 = 0,24 ml

A = 0,0675 B = 1,4259 Y = 1,4259 X + 0,0675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

64  

Pengukuran Kurva Baku Replikasi 2 Konsentrasi (mg%) Absorbansi 0,1982 0,315 0,3965 0,604 0,5947 0,902 0,7930 1,148 0,9912 1,438 1,1894 1,767

c. Replikasi 3

Penimbangan standar kurkuminoid E. Merck® Bobot kertas = 0,1441 g Bobot kertas + zat = 0,1571 g = 0,15732 g Bobot kertas + sisa = 0,14535 g Bobot zat = 0,01197 g

Pembuatan larutan stok standar kurkuminoid 0,01197 g tambahkan etanol p.a hingga 25 mL

0,01197 g/25 ml = 47,88 mg% Pembuatan seri kurva baku standar kurkuminoid

i. Konsentrasi 0,1915 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 0,1915 mg% V1 = 0,04 ml

ii. Konsentrasi 0,3830 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 0,3830 mg% V1 = 0,08 ml

iii. Konsentrasi 0,5746 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 0,5746 mg% V1 = 0,12 ml

iv. Konsentrasi 0,7661 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 0,7661 mg% V1 = 0,16 ml

v. Konsentrasi 0,9576 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 0,9576 mg% V1 = 0,20 ml

vi. Konsentrasi 1,1491 mg% V1 . C1 = V2 . C2

V1 . 47,88 mg% = 10 ml . 1,1491 mg% V1 = 0,24 ml

A = 0,0282 B = 1,4424 r = 0,9994 Y = 1,4424 X + 0,0282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

65  

Pengukuran Kurva Baku Replikasi 3 Konsentrasi (mg%) Absorbansi

0,1915 0,283 0,3830 0,591 0,5746 0,869 0,7661 1,087 0,9576 1,405 1,1491 1,645

3. Analisis Regresi Linear

Kurva baku Nilai r Persamaan regresi I 0,9973 Y = 1,4259 X + 0,0675 II 0,9994 Y = 1,4424 X + 0,0282 III 0,9990 Y = 1,4127 X + 0,0330

Nilai r pada tabel dengan taraf kepercayaan 99% (α = 0,01) dan derajat

bebas 4 yaitu 0,917. Dari ketiga persamaan kurva baku di atas semuanya memiliki nilai r lebih besar dari tabel, sehingga untuk menentukan persamaan yang digunakan adalah dengan melihat nilai r yang paling mendekati ± 1, yaitu persamaan kurva baku II. Berarti hubungan antara konsentrasi dan absorbansi pada seri larutan baku tersebut linear sehingga persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk menetapkan kadar ekstrak.

A = 0,0330 B = 1,4127 r = 0,9990 Y = 1,4127 X + 0,0330

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

66  

Lampiran 2. Penetapan kadar ekstrak etanol rimpang kunir putih

Cuplikan 1 (1 ml ekstrak tambahkan etanol p.a hingga 10 ml) • Absorbansi = 0,817

Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu: Y = 1,4424 X + 0,0282 0,817 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,547 mg%

• Absorbansi = 0,833 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 0,833 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,558 mg%

• Absorbansi = 0,799 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 0,799 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,534 mg%

Cuplikan 2 (1,25 ml ekstrak tambahkan etanol p.a hingga 10 ml) • Absorbansi = 1,043

Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu: Y = 1,4424 X + 0,0282 1,043 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,704 mg%

• Absorbansi = 0,997 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 0,997 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,672 mg%

• Absorbansi = 1,019 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,019 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,687 mg%

Cuplikan 3 (1,5 ml ekstrak tambahkan etanol p.a hingga 10 ml)

• Absorbansi = 1,227 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,227 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,831 mg%

• Absorbansi = 1,232 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,232 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,835 mg%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

67  

• Absorbansi = 1,225 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,225 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,830 mg%

Cuplikan 4 (1,75 ml ekstrak tambahkan etanol p.a hingga 10 ml)

• Absorbansi = 1,309 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,309 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,888 mg%

• Absorbansi = 1,330 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,330 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,903 mg%

• Absorbansi = 1,408 Kadar dalam cuplikan ekstrak yaitu:

Y = 1,4424 X + 0,0282 1,408 = 1,4424 X + 0,0282 X = 0,957 mg%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

68  

Lampiran 3. Perhitungan SPF dengan metode Petro (1980)

Volume (ml)

Konsentrasi (mg%) SPF

1,00 0,547 9,90 0,558 10,21 0,534 9,70

1,25 0,704 16,22 0,672 14,45 0,687 14,86

1,50 0,831 21,50 0,835 21,42 0,830 22,71

1,75 0,888 26,48 0,903 27,04 0,957 30,41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

69  

Lampiran 4. Perhitungan Simplex Lattice Design

FORMULA GLISEROL PROPILEN GLIKOL 1 48 0 2 0 48 3 24 24 4 16 32 5 32 16

DATA UJI DAYA SEBAR FORMULA Rep I

(cm) Rep II (cm)

Rep III (cm)

Rep IV (cm)

Rep V (cm)

Rep VI (cm)

Rata-rata (cm)

1 3,9 3,8 3,9 4,0 3,8 4,0 3,9 2 3,5 3,5 3,4 3,5 3,5 3,5 3,48 3 3,5 3,5 3,6 3,6 3,6 3,7 3,58 4 3,9 3,7 3,6 3,6 3,6 3,6 3,67 5 3,7 3,6 3,6 3,7 3,5 3,8 3,65

Perhitungan Persamaan SLD Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) A = Gliserol B = Propilen glikol

1. Formula 1 (100 % A) 3,9 = a.1 + b.0 + ab.1.0 a = 3,9

2. Formula 2 (100% B) 3,48 = a.0 + b.1 + ab.0.1 b = 3,48

3. Formula 3 (50% A + 50% B) 3,58 = 3,9.0,5 + 3,48.0,5 + ab.0,5.0,5 3,58 = 1,95 + 1,74 + 0,25 ab 0,25 ab = -0,11 ab = -0,44 Jadi Persamaan SLD yang digunakan adalah Y = 3,9 (A) + 3,48 (B) + (-0,44) (A)(B)

4. Formula 4 (1/3 A + 2/3 B) Y = 3,9. + 3,48. + ( -0,44. . ) Y = 1,3 + 2,32 – 0,10 Y = 3,52

5. Formula 5 (2/3 A + 1/3 B) Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) Y = 3,9.(2/3) + 3,48.(1/3) + (-0,44).(2/3).(1/3) Y = 2,6 + 1,16 – 0,10 Y = 3,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

70  

FORMULA PENGUKURAN PERHITUNGAN 1 3,9 3,9 2 3,48 3,48 3 3,58 3,58 4 3,67 3,52 5 3,65 3,66

DATA VISKOSITAS AWAL

Perhitungan Persamaan SLD Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) A = Gliserol B = Propilen glikol

1. Formula 1 (100 % A) 435 = a.1 + b.0 + ab.1.0 a = 435

2. Formula 2 (100% B) 365 = a.0 + b.1 + ab.0.1 b = 365

3. Formula 3 (50% A + 50% B) 435,83 = 435.0,5 + 365.0,5 + ab.0,5.0,5 435,83 = 217,5 + 182,5 + 0,25 ab 0,25 ab = 35,83 ab = 143,32 Jadi Persamaan SLD yang digunakan adalah Y = 435 (A) + 365 (B) + 143,32 (A)(B)

4. Formula 4 (1/3 A + 2/3 B) Y = 435. + 365. + 143,32. . Y = 145 + 243,33 + 31,85 Y = 420,18

5. Formula 5 (2/3 A + 1/3 B) Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) Y =435.(2/3) +365 .(1/3) + 143,32.(2/3).(1/3) Y = 290 + 121,67 + 31,85 Y = 443,52

Formula Rep I (dPas)

Rep II (dPas)

Rep III (dPas)

Rep IV (dPas)

Rep V (dPas)

Rep VI (dPas)

Rata-rata

(dPas) 1 450 450 425 425 430 430 435 2 350 370 360 370 370 370 365 3 450 420 440 430 435 440 435,83 4 380 400 390 390 400 390 391,67 5 410 410 405 400 390 395 401,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

71  

FORMULA PENGUKURAN PERHITUNGAN 1 435 435 2 365 365 3 435,83 435,83 4 391,67 420,185 401,67 443,52

PERGESERAN VISKOSITAS Perhitungan Persamaan SLD Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) A = Gliserol B = Propilen glikol

1. Formula 1 (100 % A) 8,43 = a.1 + b.0 + ab.1.0

a = 8,43 2. Formula 2 (100% B)

13,24 = a.0 + b.1 + ab.0.1 b = 13,24

3. Formula 3 (50% A + 50% B) 10,52 = 8,43.0,5 + 13,24.0,5 + ab.0,5.0,5 10,52 = 4,21+ 6,62+ 0,25 ab 10,52 = 10,84 +0,25 ab 0,25 ab = -0,32 ab = -1,28 Jadi Persamaan SLD yang digunakan adalah Y = 8,43 (A) + 13,24 (B) + (-1,28) (A)(B)

4. Formula 4 (1/3 A + 2/3 B) Y = 8,43. + 13,24. + (-1,28. . ) Y = 2,81+ 8,83– 0,28 Y = 11,35

5. Formula 5 (2/3 A + 1/3 B) Y = a(A) + b(B) + ab(A)(B) Y = 8,43.(2/3) +13,24.(1/3) + (-1,28).(2/3).(1/3) Y = 5,62+ 4,41– 0,28 Y = 9,75

FORMULA PERGESERAN VISKOSITAS (%) PENGUKURAN PERHITUNGAN

1 8,43 8,43 2 13,24 13,24 3 10,52 10,52 4 10,21 11,35 5 7,05 9,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

L J

J

Lampiran 5

Jumlah Ku

Pengama454542424343353736373737454244434344384039394039414140403939

121

Jumlah Ku

Perhitunga435 435 435 435

5. Perhitung

adrat Data

atan (x) 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 5

75

adrat Data

an (x)

gan ANOVA

Viskositas A

x2 202500202500180625180625184900184900122500136900129600136900136900136900202500176400193600184900189225193600144400160000152100152100160000152100168100168100164025160000152100156025

∑x 2 =49650

Viskositas A

x2 189225 189225 189225 189225

A

Awal

(∑x

14823

025

Awal

(∑x)2

x)2 (∑

30625 494

2 (∑x)

∑x)2 / 30 (

41020,83

)2 / 30 ∑

72

∑x2 - ((∑x)2 / 30)

24004,17

∑x2 - ((∑x)2 / 30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

435 435 365 365 365 365 365 365

435,83435,83435,83435,83435,83435,83420,18420,18420,18420,18420,18420,18443,52443,52443,52443,52443,52

443,52

1259

Sisa jumlah

Sisa jumlah

RegresSisa Total

3 13 13 13 13 13 18 18 18 18 18 18 12 12 12 12 12 1

2

197,18

h kuadrat = jp

h kuadrat = 2

JumlKuad

si 24322-318

24004

189225 189225 133225 133225 133225 133225 133225 133225

189947,79 189947,79 189947,79 189947,79 189947,79 189947,79 176551,23 176551,23 176551,23 176551,23 176551,23 176551,23 196709,99 196709,99 196709,99 196709,99 196709,99

196709,99 5313954,0

jumlah kuadperhitungan24004,17 – 2

lah drat 2,61 ,44 4,17

1586889

7

drat pengama

24322,61= -

Derajat Bebas

2 27 29

944 52896

atan - jumlah

318,44

Rata-ratKuadra

12161,3-11,79

631,465

h kuadrat

ta at F30 -1039

73

24322,61

F 1,14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

J

J

Jumlah KuVisk. Awal

Vb

435 435 435 435 435 435 365 365 365 365 365 365

435,83 435,83 435,83 435,83 435,83 435,83 391,67 391,67 391,67 391,67 391,67 391,67 401,67 401,67 401,67 401,67 401,67

401,67

Jumlah Ku

Perhitung(x)

8,43 8,43 8,43 8,43

adrat Data Visk. 1 bulan

Per

400 400 400 390 400 400 300 320 320 320 320 320 380 400 390 390 390 390 350 350 350 350 360 350 370 360 370 380 380

380

adrat Data gan

x71717171

Pergeseranrgeseran Visk

(x) 8,05 8,05 8,05

10,34 8,05 8,05

17,81 12,33 12,33 12,33 12,33 12,33 12,81 8,22

10,52 10,52 10,52 10,52 10,64 10,64 10,64 10,64 8,09

10,64 7,88

10,37 7,88 5,39 5,39

5,39

296,73Pergeseran

x2 (1,05 1,05 1,05 1,05

n Viskositask.

x2

64,64,64,

10764,64,

31715115115115115116467,

11011011011011311311311365,

11362,

10762,29,29,

29,

31n Viskositas

(∑x)2 (∑

2 (∑74 74 74 ,02 74 88074 ,13 ,10 ,10 ,10 ,10 ,10 ,10 59 ,58 ,58 ,58 ,58 ,19 ,19 ,19 ,19 38 ,19 17 ,62 17 11 11

11

132,43

∑x)2 / 30

∑x)2 ∑x

048,48

∑x2 - ((∑x)30)

74

x2 - ((∑x)2 / 3

197,48

)2 /

30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

8,43 8,43 13,24 13,24 13,24 13,24 13,24 13,24 10,52 10,52 10,52 10,52 10,52 10,52 11,35 11,35 11,35 11,35 11,35 11,35 9,75 9,75 9,75 9,75 9,75 9,75

319

Sisa jumlahperhitunganSisa jumlah

RegSisTot

7171

1751751751751751751101101101101101101281281281281281289595959595

959,73 3

h kuadrat = jn h kuadrat = 1

gresi a tal

1,05 101,05 5,35 5,35 5,35 5,35 5,35 5,35 0,58 0,58 0,58 0,58 0,58 0,58 8,90 8,90 8,90 8,90 8,90 8,90

5,04 5,04 5,04 5,04 5,04

5,04 3485,50

jumlah kuad

197,4761089

Jumlah Kuadrat 77,85

119,63 197,48

02229,6

3

drat pengama

9 – 77,85018

DerajatBebas

2 27 29

3407,65

atan - jumlah

847 = 119,62

t RatKu34

77,85

h kuadrat

259242

ta-rata uadrat 8,93

4,43

75

F 8,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

76  

Jumlah Kuadrat Data Daya Sebar

Pengamatan (x) x2 (∑x)2 (∑x)2 / 30 ∑x2 - ((∑x)2

/ 30) 3,9 15,21 3,8 14,44 3,9 15,21 4 16

3,8 14,44 12034,09 401,14 0,77 4 16

3,5 12,25 3,5 12,25 3,4 11,56 3,5 12,25 3,5 12,25 3,5 12,25

3,5 12,25

3,5 12,25 3,6 12,96 3,6 12,96 3,6 12,96 3,7 13,69 3,9 15,21 3,7 13,69 3,6 12,96 3,6 12,96 3,6 12,96 3,6 12,96 3,7 13,69 3,6 12,96 3,6 12,96 3,7 13,69 3,5 12,25

3,8 14,44

∑x = 109,7 ∑x 2= 401,91

Jumlah Kuadrat Data Daya Sebar Perhitungan

(x) x2 (∑x)2 (∑x)2 / 30 ∑x2 - ((∑x)2 /

30) 3,9 15,21 3,9 15,21 3,9 15,21 3,9 15,21 3,9 15,21 11846,15 394,87 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

 

3,9 3,48 3,48 3,48 3,48 3,48 3,48 3,58 3,58 3,58 3,58 3,58 3,58 3,52 3,52 3,52 3,52 3,52 3,52 3,66 3,66 3,66 3,66 3,66 3,66 ∑x = 108,8

Sisa jumlahperhitunganSisa jumlah

Regresi Sisa Total

15,212,112,112,112,112,112,112,812,812,812,812,812,812,312,312,312,312,312,313,413,413,413,413,413,4

84 ∑x 2= 395,54

h kuadrat = jn h kuadrat = 0

JumlKuad

0,60,10,7

21 11 11 11 11 11 11 82 82 82 82 82 82 39 39 39 39 39 39 40 40 40 40 40 40

jumlah kuad

0,77 – 0,67 =

lah drat

D

7 1 7

drat pengama

= 0,11

Derajat Bebas

2 27 29

atan - jumlah

Rata-ratKuadra

0,330,004

h kuadrat

ta at F

82

77

F 2,86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

78  

Lampiran 6. Perhitungan Variasi Gliserol-Propilen Glikol Yang Optimal

Pergeseran Viskositas Y = 8.43 (A) + 13.24 (B) + (-1.28) (A)(B) Pergeseran viskositas yang diinginkan adalah ≤ 10% 10 = 8.43 X1 + 13.24 X2 + (-1.28) X1X2 X1 = 1-X2 10 = 8.43 (1-X2) + 13.24 X2 + (-1.28) (1-X2) (x2) 10= 8.43-8.43X2 + 13.24 X2 -1.28X2 + 1.28X22

1.28X22 + 3.53X2 – 1.57 =0

X2 = , , . , . ,. ,

X2 = , √ , ,,

X2 = , ,,

X21 = 0,3897 X22 =-3.1475 X11 =0,6103 X12 =4,1475 Jadi Variasi humektan yang diterima yaitu 61,03% gliserol dan 38,97% propilen glikol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

79  

Lampiran 7. Foto Tanaman dan Rimpang Kunir Putih (C. mangga)

Tanaman Curcuma mangga

Rimpang C. mangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

80  

Lampiran 8. Foto Serbuk dan Ekstrak Rimpang Kunir Putih (C. mangga)

Serbuk rimpang C. mangga

Ekstrak rimpang C. mangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

81  

Lampiran 9. Maserator INNOVATM 2100 Platform shaker dan Spectrophotometer UV-Vis GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC–USA)

Spectrophotometer UV-Vis GenesysTM 10 (THERMOSPECTRONIC–USA)

Maserator INNOVATM 2100 Platform shaker

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

82  

Lampiran 10. Foto Gel Sunscreen Ekstrak Rimpang Kunir Putih

Formula 1 Formula 2

Formula 3 Formula 4

Formula 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

83  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/16789/1/048114004_Full.pdf · (Curcuma mangga Val.) : ... Kata Kunci : sunscreen, ... Lampiran 11. Surat determinasi

84  

BIOGRAFI PENULIS

Wiwid Dwi Susanti dilahirkan di Sleman pada 17 Juli

1986, merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari

pasangan Bapak Iman Santoso dan Ibu Dalinem,

memiliki seorang saudara bernama Widati Sriyana.

Penulis “OPTIMASI FORMULA GEL

SUNSCREEN EKSTRAK ETANOL KUNIR

PUTIH (Curcuma mangga Val.) : TINJAUAN

TERHADAP GLISEROL DAN PROPILEN

GLIKOL” ini menempuh pendidikan Taman Kanak-

kanak di TK Bina Kasih Pakem pada tahun 1991-1992. Penulis kemudian

melanjutkan pendidikan dasar di SDN Purworejo II Pakem pada tahun 1992-1998.

Pendidikan SLTP ditempuh pada tahun 1998-2001 di SLTPN 4 Pakem,

dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di SMU Stella Duce I Yogyakarta pada

tahun 2001-2004. Setelah selesai menempuh pendidikan SMU, penulis

melanjutkan kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

tahun 2004 hingga 2008.

Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti pelepasan

wisuda, pengambilan sumpah/janji apoteker, peringatan dies natalis, dan PIMFI.

Selain itu, penulis juga pernah menjadi anggota aktif dalam UKM Kerohanian.

Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum kromatografi. Bersama timnya,

penulis pernah menjadi finalis dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

(PIMNAS XX) yang diselenggarakan di Universitas Lampung dengan judul

penelitian Formulasi Gel Antiinflamasi Ekstrak Daun Binahong (Anredera

cordifolia ) dengan basis carbopol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI