01 fossei panduan penulisan jurnal ekonomi islam fossei 2013 vol 1

25

Upload: -bradder-zhal

Post on 03-Jan-2016

144 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1
Page 2: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

PEDOMAN PENULISAN

JURNAL NASIONAL EKONOMI ISLAM

FORUM SILATURAHIM STUDI EKONOMI

ISLAM (FoSSEI)

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Presnas 1 : Ahmad Baehaqi

Presnas V : Muhammad Saddam

Ketua TIM : Koordinator Depnas Riset FoSSEI : Ade Suyitno

Anggota : Depnas Riset FoSSEI 1 : Aint

Depnas Riset FoSSEI 2 : Mohammad Fariz

Editor dan Desainer : Presnas II

Page 3: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

“Recite in the name of your Lord

who Created”

Page 4: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

MUQADDIMAH

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan bimbingan-Nya sehingga “Pedoman Penulisan Jurnal

FoSSEI” ini dapat terselesaikan. Pedoman ini ditunjukan untuk

mempermudah seluruh anggota FoSSEI dalam menyusun Jurnal

Ilmiah Ekonomi Islam.

Pedoman Penulisan Jurnal Ilmiah ini berisi pedoman penulisan

jurnal secara rinci dan sistematis bermaksud untuk menyeragamkan

standar format penulisan bagi penulis. Penulis mempunyai tanggung

jawab terhadap jurnal ilmiah yang akan di terbitkan dalam hal

kebenaran ilmiah dan format penulisannya sebelum akhirnya di

periksa oleh tim penyelenggara Jurnal FoSSEI.

Menyadari berbagai keterbatasan yang di miliki, maka kami

tim penyusun mengharapkan kritik, masukan, dan saran dari semua

pihak untuk menyempurnakan buku panduan ini. Akhirnya di

harapkan semoga Pedoman Penulisan Jurnal Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi seluruh anggota FoSSEI dalam penyusunan Jurnal

Ilmiah.

Jakarta, Januari 2013

Penyusun

Page 5: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

DAFTAR ISI

Hal

MUKADDIMAH ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Landasan Pemikiran .............................................................................. 2

1.2 Latar Belakang ..................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penerbitanrnal FoSSEI ............................................................. 4

1.4. Visi dan Misi Jurnal ............................................................................. 4

1.4. Karakteristik Jurnal FoSSEI ................................................................. 4

1.4. Prosedur Pengiriman Jurnal .................................................................. 5

BAB II SISTEMATIKA JURNAL

2.1 Sifat dan Isi Tulisan .............................................................................. 8

2.2 Sistematika Penulisan ........................................................................... 9

2.3 Petunjuk Penulisan Naskah ................................................................... 12

BAB III PENUTUP ................................................................................. 17

LAMPIRAN .............................................................................................. 18

Contoh Penulisan Templet Paper ADIC 2013 .................................................. 18

Page 6: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

BAB I PENDAHULUAN

And whoever emigrates for the cause of

Allah will find on the earth many

[alternative] locations and abundance-

(An-Nisa’ (The Woman) : 100)

Page 7: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

1.1 LANDASAN PEMIKIRAN

1) Berdasarkan Anggaran Dasar (AD) BAB II Asas dan Karaktersitik

FoSSEI Pasal 5 FoSSEI adalah wahana dakwah, ukhuwah dan ilmiah.

2) Berdasarkan Anggaran Dasar (AD) BAB III Pasal 6 tentang VISI FoSSEI

adalah Pembumian Islam Dalam Bidang Ekonomi.

3) Berdasarkan Anggaran Dasar (AD) BAB III Pasal 7 Tentang MISI

FOSSEI adalah Memberdayakan dan mengembangkan sistem ekonomi

Islam dalam tataran keilmuan dan aplikasi. Menjalin ukhuwah Islamiyah

antara kelompok-kelompok studi ekonomi Islam dan lembaga sejenis

dengan berusaha membangun budaya Islamiyah, ilmiah dan profesional.

1.2 LATAR BELAKANG

Perkembangan ekonomi Islam di dunia sangatlah pesat, terutama semenjak

krisis moneter pada tahun 1997 dan 2008. Kebalnya sistem ekonomi Islam dalam

menghadapi krisis menjadi pusat perhatian para pakar keilmuan untuk

mengembangkan ekonomi Islam lebih jauh sebagai sebuah solusi atas kegagalan

ekonomi konvensional dalam menghadapi krisis. Tak heran, euphoria tentang

ekonomi Islam menggema di dunia ini, tak hanya di negara-negara berkembang

namun juga di negara-negara maju. Berbagai kajian serta praktik tentang ekonomi

Islam mulai bermunculan di berbagai dunia, seperti Malaisya dan Qatar mapun

dunia barat seperti Inggris.

Di Indonesia sendiri perkembangan ekonomi Islam masih tertumpu pada

industri moneter. Hasil survey oleh Global Islamic Financial Report pada tahun

2011 menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki

potensi dan kondusif dalam perkembangan perbankan Islam.

Sinyal-sinyal positif tersebut layak dijadikan acuan pemberian gelar

kehormatan bagi perbankan syariah sebagai „the fastest growing industry’1.

Namun kita perlu berfikir kritis dibalik prestasi-prestasi perkembangan ekonomi

Islam saat ini. Perkembangan ekonomi Islam yang masih bertumpu pada sektor

moneter ternyata tidak memberikan dampak bahkan peranan yang signifikan

dalam ranah makroekonomi. Ruang-ruang makro yang berdampak pada

1Dr. Halim Alamsyah. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan dalam

Menyongsong MEA 2015. Ceramah Ilmiah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Milad ke-8 IAEI, 13 April 2012

Page 8: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

pengambilan kebijakan-kebijakan pemerintah masih sangat kurang dikaji dalam

ekonomi Islam. Kajian tentang teori mikro juga masih sangat kurang dalam ranah

ekonomi Islam. Persentase riset terhadap perbankan syariah masih lebih besar bila

dibandingkan riset terhadap teori makro dan mikro2.

Untuk itulah, ekonomi Islam perlu pengembangan lebih jauh, terutama

dalam sisi akademis-teoris sehingga mampu berjalan beriringan dengan tataran

praktis-implementatif. Kelemahan-kelamahan dalam ekonomi konvensional

diharapkan dapat menjadi ruang pembenahan dengan lahirnya teeori-teori

ekonomi Islam yang sebagai subtituf teori ataupun komplementif teori. Pada

jangka panjang ekonomi Islam akan menjadi suatu yang lebih universal dan

mencakup keseluruhan dari ekonomi tidak hanya dalam ranah moneter saja.

Berdasarkan argumen di atas, maka FoSSEI (Forum Silaturrahmi dan

Studi Ekonomi Islam) sebagai lembaga yang berpusat pada dakwah ekonomi

Islam yang sesuai visinya “Pembumian Islam di bidang Ekonomi” dan misi

pertamanya “Pemberdayaan dan pengembangan sistem ekonomi Islam dalam

tataran keilmuan dan aplikasi” merasa perlu untuk mengembangkan riset-riset

ekonomi Islam sebagai sebuah bekal dalam memperkaya khazanah keilmuan

ekonomi Islam. Hal ini berguna untuk mewujudkan ekonomi Islam sebagai suatu

sistem ekonomi yang seutuhnya. Memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan dari

hal kecil (mikro) sampai hal besar (makro), yang tidak hanya berhubungan dan

berinteraksi melainkan juga saling menopang dan memperngaruhi.

Untuk itulah kami Departemen Riset FoSSei menyeru kepada seluruh

ekonom rabbani muda di Indonesia sebagai generasi intelektual dengan semangat

dan idealisme kepemudaannya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan riset

terhadap keilmuan ekonomi Islam dari segala aspek sehingga muncul hasil yang

empiris dalam sebuah penulisan jurnal ilmiah. Melalui penuslisan ini, kami

berharap akan terjadi komunikasi ide dan pemikiran dari seluruh ekonom muda di

Indonesia sebagai langkah awal dalam mengembangkan ekonomi Islam.

2 Eja Armaz Hardi. Indonesia dan Ekonomi Islam. http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/05/31/indonesia-dan-ekonomi-islam/. 2012

Page 9: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

1.3 TUJUAN PENERBITAN JURNAL FoSSEI

Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah menyediakan tulisan ilmiah asli dan

kreatif yang didasarkan pada pendekatan intelektual terhadap ilmu pengetahuan,

kebijakan, training, dan pembelajaran dari seluruh ekonom muda di Indonesia.

selain itu, tujuan penulisan jurnal ini adalah sebagai wadah untuk menyediakan

informasi dari pemikiran kalangan ekonom muda sehingga memberikan

konstribusi untuk kemajuan dan penerapan pengembangan ekonomi Islam

sehingga mampu menginspirasi, tidak hanya bagi seluruh kalangan FoSSEI tetapi

juga seluruh lapisan masyarakat.

1.4 VISI DAN MISI JURNAL FoSSEI

Visi

“Menjadikan jurnal FoSSEI sebagai wadah pengembangan riset ilmu ekonomi

Islam yang terakreditasi nasional dan internasional”

Misi

1. Menyediakan media informasi dan komunikasi ilmiah dalam bidang

ekonomi Islam dan isu-isu terkait.

2. Menghasilkan dan menerbitkan jurnal ilmiah ekonomi Islam yang

berkualitas dan memiliki dampak tinggi terhadap pengembangan keilmuan

ekonomi islam dan isu-isu terkait.

3. Melahirkan, membina, melanjutkan dan menjaga penerbitan jurnal ilmiah

melalui penggerakkan iklim penelitian dan penulisan seluruh kader

FoSSEI di Indonesia.

1.5 KARAKTERISTIK JURNAL FoSSEI

Jurnal yang diterbitkan oleh FoSSEI merupakan tulisan ilmiah yang berisi

hasil studi empiris dari kegiatan penelitian maupun gagasan ilmiah oleh kader

FoSSEI seluruh Indonesia tentang keilmuan ekonomi Islam. Pada kategori

penelitian, tulisan yang diajukan harus didasarkan atas studi empiris dari

penelitian, baik lapangan, historis, maupun kepustakaan dengan pendekatan

kualitatif atau kuantitatif tentang isu atau teori ekonomi islam. Sedangkan pada

kategori gagasan, tulisan merupakan sebuah paparan atas ide dan nalar kritis

keekonomian islam yang di dasarkan pada studi empiris atas isu-isu aktual tentang

permasalahan ekonomi baik konvensional dan ekonomi Islam.

Page 10: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Kami juga tidak membatasi pemikiran kader FoSSEI terutama tentang

perbandingan dan analisis kritis isu-isu klasik atau kontemporer ekonomi Islam,

terutama tentang suatu hukum atas perbuatan, seperti perilaku konsumen dalam

berekonomi, isu gadai emas perbankan, aliran modal pada dual banking, atau

kejadian di masa sekarang dibandingkan masa lalu. Tak hanya itu, penulisan ini

juga diharapkan mampu mengaitkan pemikiran-pemikiran ekonomi Islam ke

seluruh bidang ekonomi yang selama ini jarang dikaji, seperti permasalahan

sumber daya alam, manusia, upah dan isu gender dalam prespektif

ketenagakerjaan, psikologi ketenagakerjaan, pembangunan, pertumbuhan,

managemen, budaya organisasi dalam prespektif islam dan lain-lain. Diharapkan,

hasil dari penulisan jurnal ilmiah ini bisa memberikan sumbangsih terhadap

khazanah keilmuan ekonomi Islam.

1.6 PROSEDUR PENGIRIMAN JURNAL

Page 11: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Keterangan :

1. Penulis melakukan registrasi ke web/pusat informasi yang telah disediakan

panitia.

2. Penulis mengirimkan email ke website atau email yang telah ditentukan

oleh panitia.

3. Redaksi pelaksana memasukkan data base dari paper yang telah masuk.

Data base mencakup data penulis, judul, reviewer, nomor makalah, status

paper dan tanggal pemrosesan.

4. Mencetak lembar disposisi

5. Lembar disposisi ditempel diatas map arsip.

6. Panitia menentukan reviewer atas paper yang telah dikirim.

7. Apabila paper tidak diterima, maka panitia akan menghubungi penulis.

8. Mengirim referee report ke penulis untuk merivisi paper.

9. Meminta komentar lanjutan dari reviewer atas paper yang telah direvisi.

Ketua redaksi menentukan apakah perlu diminta komentar lanjutan atau

tidak dari paper yang telah direvisi.

10. Jika paper masih harus direvisi, komentar lanutan dikirimkan ke penulis.

11. Jika tidak, maka makalah akan disunting sesuai dengan format jurnal.

12. Melakukan pengiriman ke penulis untuk dilakukan final reading. Penulis

diminta mengumpulkan copyright transfer yang ditandatangani langsung

oleh penulis.

13. Redaksi melakukan final editing.

14. Melakukan penerbitan jurnal ilmiah FoSSEI.

15. Melakukan distribusi jurnal melalui media online.

Page 12: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

BAB II SISTEMATIKA JURNAL

“Prophet Muhammad (pbuh) said: “May Allah’s

mercy be on him who is lenient in his buying,

selling, and in demanding back his money [or

debts].” (Bukhari, No: 1934)”

“Prophet Muhammad (pbuh) said: “The seller and

the buyer have the right to keep or return the goods

as long as they have not parted or till they part; and

if both the parties spoke the truth and described

the defects and qualities [of the goods], then they

would be blessed in their transaction, and if they

told lies or hid something, then the blessings of their

transaction would be lost.” (Bukhari, No: 1937)

Page 13: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

2.1 SIFAT DAN ISI TULISAN

Jurnal merupakan media publikasi ilmiah yang dalam bahasa sehari-hari

sering disebut dengan jurnal ilmiah atau majalah ilmiah. Pringgoadisurjo (1993)

menyebutkan bahwa jurnal biasanya berisi: (1) kumpulan atau akumulasi

pengetahuan baru, (2) pengamatan empirik, dan (3) gagasan atau usulan baru.

Dengan demikian Jurnal sebagai terbitan berkala yang berfungsi sebagai suatu

sumber informasi baru, merupakan media publikasi yang paling tepat bagi

kalangan akademisi dan tenaga profesional untuk menyebarluaskan pengetahuan

baru, gagasan seseorang/lembaga, atau penemuan baru. Isi suatu jurnal diperlukan

hanya untuk kurun waktu yang singkat, tetapi ada pula yang bermanfaat untuk

beberapa tahun bahkan untuk kurun waktu yang sangat lama.

Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang umum digunakan oleh para

peneliti atau ilmuwan dalam mengkomunikasikan hasil penelitian kepada pihak

lain khususnya kepada pengambil kebijakan. Salah satu bentuk artikel ilmiah yang

dianggap paling tinggi nilainya dan mudah dijangkau adalah artikel yang

dipublikasi dalam jurnal ilmiah, karena tulisan yang dipublikasi dalam jurnal pada

umumnya sudah melalui seleksi dan proses peer-review yang dapat dipercaya.

Selain itu pada umumnya artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Ilmiah dapat

diakses dengan mudah baik melalui internet maupun media lainnya.

Artikel yang dapat dimuat dalam jurnal dapat dikategorikan menjadi (1)

konseptual, (2) hasil penelitian, (3) tinjauan buku, dan (4) obituari. Dari keempat

jenis artikel, yang memiliki format baku adalah konseptual dan hasil penelitian.

Artikel ilmiah yang ditulis untuk suatu Jurnal Ilmiah mempunyai kaidah-kaidah

khusus yang harus diikuti oleh peneliti. Kaidah-kaidah tersebut sudah

terstandarisasi pada setiap kelompok bidang ilmu. Seorang peneliti yang ingin

mengirim tulisannya harus mengikuti kaidah kaidah tersebut yang biasanya

terlihat pada Petunjuk Bagi Penulis (Guidance for Authors), yang ada di setiap

jurnal. Pedoman yang dibuat ini disusun mengikuti petunjuk umum yang telah

ada.

Tulisan ini dimaksudkan untuk menawarkan suatu bentuk teknik penulisan

jurnal ilmiah sebagai bahan perbandingan. Format penulisan yang disajikan pada

Page 14: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

jurnal FoSSEI ini didasarkan atas berbagai publikasi jurnal dan sejumlah artikel

tentang penulisan artikel jurnal ilmiah dari berbagai sumber.

2.2 SISTEMATIKA PENULISAN

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, menulis artikel jurnal

berbeda dengan menulis artikel ilmiah lainnya. Pada umumnya, jurnal mengikuti

standar internasional yang dikenal dengan AIMRaD atau dalam bahasa Indonesia

terdiri dari Abstrak, Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil, dan Pembahasan.

Pada panduan resmi Jurnal FoSSEI ini pun akan di jelaskan mengenai standarisasi

format umum penulisan jurnal FoSSEI, yakni terdiri dari :

1. Judul

2. Abstrak

3. Pendahuluan dan Kajian Pustaka

4. Bahan dan Metode

5. Hasil

6. Pembahasan

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka

9. Lampiran

1) Judul

Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan adanya judul,

akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca

keseluruhan dari isi jurnal tersebut terlebih dahulu. Sehingga judul artikel

harus menggambarkan isinya dengan jelas, mudah dipahami, dan menarik.

2) Abstrak

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah

berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak disini

dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian

abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan,

metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan menggunakan singkatan atau

kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa

catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir setelah keseluruhan isi

Page 15: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

jurnal selesai dibuat. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip

poin yang paling penting disetiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan

poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat mengenai studi anda.

Di bagian abstrak, perlu dicantumkan kata kunci /keywords. Pada

umumnya keywords ini dipakai untuk kemudahan akses pembaca kepada

artikel ini melalui kata-kata kunci yang umum digunakan. Pada keywords

ini penulis diminta menampilkan 3-5 keywords dalam jurnal ini.

3) Pendahuluan dan Studi Literature

Pendahuluan adalah bagian pertama dari Teks dan harus diawali dengan

permasalahan secara umum kemudian masuk kepada masalah kecil yang

diteliti. Pendahuluan adalah pernyataan dari masalah yang Anda selidiki,

yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan

spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga

dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti

ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana

sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas

pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang

dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.

Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda

menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama

dengan Anda.

Pada bagian pendahuluan ini, dibutuhkan adanya tinjauan kritis penulis

terhadap pustaka atau literature yang terkait dengan topic yang diteliti dan

ditulis. Tujuan tinjauan ini adalah menunjukkan kepada reviewer bahwa

penulis memiliki pengetahuan yang cukup mengenai literature yang terkait

dengan topik yang diteliti dan ditulisnya. Tinjauan ini juga berguna untuk

memposisikan sumbangsi artikel yang ditulis terhadap bangunan literature

di bidang ini. Kajian Pustaka juga disajikan secara Ringkas.

4) Bahan dan Metode

Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti

menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan

Page 16: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis

menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan

pekerjaaan yang dilakukan. Metode memaparkan secara ringkas tentang

metode penelitian sesuai dengan tipe penelitian, kuantitatif atau kualitatif.

Dalam penelitian kuantitatif di antaranya meliputi desain, populasi dan

sampel, teknik pengumpulan data, instrumen, dan teknik analisis data.

Sedangkan pada penelitian kualitatif dipaparkan antara lain lokasi

penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, cara menguji

keabsahan data, dan teknik analisis data.

5) Hasil

Bagian ini merupakan unsur yang penting dalam tulisan jurnal. Pada

bagian ini diungkapkan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh secara

bertutur. Tidak ada komentar sedikitpun dari peneliti setiap apa yang

disajikan. Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dalam 3 bentuk yaitu

narasi, tabel, atau gambar. Dalam penyajiannya harus dimulai dengan

narasi dulu, kemudian diikuti dengan tabel atau gambar untuk memperjelas

apa yang dikemukakan dalam narasi.

6) Pembahasan

Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati.

Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi

antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan

yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan

setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap

percobaan tidak selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau

kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu

dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah

dalam penelitian Anda.

7) Kesimpulan

Pada bagian disampaikan kesimpulan yang diputuskan oleh peneliti

setelah melihat hasil yang diperoleh dan pembahasan yang

Page 17: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

mempertimbangkan semua aspek yang terkait dengan apa yang ada dalam

penelitian tersebut. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian

yang dinyatakan dalam sub-bab Pendahuluan. Saran mengikuti

kesimpulan yang umumnya mengemukakan rekomondasi kepada pihak

pengambil kebijakan dalam menanggulangi masalah yang diteliti serta

saran untuk penelitian berikutnya.

8) Daftar Pustaka (Reference)

Bagian ini adalah bagian yang juga penting dalam suatu publikasi. Daftar

pustaka akan memberitahu pembaca daftar rujukan yang kita gunakan

dalam menulis artikel tersebut. Secara umum ada dua sistem penulisan

Daftar Pustaka yaitu Vancouver dan Harvard, pada sistem Harvard, nama

penulis yang dirujuk dalam teks diambil dari nama akhir penulis dan

diikuti dengan tahun publikasi (Contoh: Hadju,2009). Bila penulis lebih

dari satu orang maka yang ditulis dalam teks hanya nama akhir dari

penulis pertama dan diikuti dengan “dkk.” (Contoh: Sudirman dkk., 2010).

Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad

pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk

pada literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar

disebutkan pada jurnal Anda.

2.3 PETUNJUK PENULISAN NASKAH

Jurnal ditulis dalam kertas A4

Jenis Huruf di Sesuaikan dengan Ketentuan dan Keterangan Panduan

Margin : Atas 3, Kiri 4, Kanan 3 dan Bawah 3.

Penulisan rataan kanan sejajar dengan nomor judul sub bab (tidak ada

menjorok)

Spasi baris judul sub-sub bab dan seterusnya adalah 12 pt atas dan 6 pt

bawah.

Judul bab, sub-bab, sub bab menggunakan penomoran A. 1. a. 1 dst.

Nomor halaman menggunakan hurup arab di samping kanan atas kecuali

halaman judul bab di bawah tengah

Jumlah Halaman Jurnal Maksimal 12 lembar. (Termasuk Daftar Pustaka)

Page 18: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Judul Bahasa Indonesia : Jenis huruf Book Antique, ukuran font 13,

bold UPPERCASE, italic & center, jarak 1 spasi. Maksimal 14 kata.

Judul Bahasa Inggris : Jenis hruf Book Antique, ukuran font 13,

bold UPPERCASE, italic & center, jarak 1 spasi. Maksimal 14 kata.

Nama Penulis : Jenis huruf Times New Roman, ukuran

font 12, Italic, jarak 1 spasi.

Alamat Korespondensi : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

12, jarak 1spasi.

Abstrak Bahasa Inggris : Jenis huruf Times New Roman, ukuran

font 10, italic, jarak 1spasi.

Abstrak Bahasa Indonesia : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

10, italic, jarak 1 spasi.

Judul Bab : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

12, Bold “title case”.

Judul Sub-bab : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

12, Bold, “sentence case”

Badan/teks : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

12, jarak 1,15 spasi. Jurnal diketik dalam kertas A4, margin 3 kanan, 3

atas, 2 kiri, 2 bawah.

Kutipan : Jenis huruf Times New Roman, ukuran font

10, italic

Daftar Pustaka : Jenis huruf Times New Roman, ukuran

font 12, jarak 1 spasi

Tabel

Setiap tabel harus diketik dengan spasi 1, font 10 atau disesuaikan. Nomor

tabel diurutkan sesuai dengan urutan penyebutan dalam teks. Tabel diberi

judul dan subjudul secara singkat. Judul tabel ditulis dengan huruf Times

New Roman dengan font 12, bold (awal kalimat huruf besar) dengan jarak

1 spasi. Antara judul tabel dan tabel diberi jarak 1 spasi. Bila terdapat

keterangan tabel, ditulis dengan font 10, spasi 1, dengan jarak antara tabel

dan keterangan tabel 1 spasi. Sumber diketik di bawah tabel. Bentuk tabel

dibuat seperti contoh berikut :

Page 19: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Tabel 1. Indikator Kinerja Bank Umum

Berdasarkan Penilaian Metode CAMEL

No. Bank Umum Dec Dec Dec Dec Dec Dec

% 2002 2003 2004 2005 2006 2007

1 19.90 22,40 19.90 22,40 19.90 22,40 19.90

2 19.90 22,40 19.90 19.90 22,40 19.90 22,40

3 19.90 19.90 22,40 19.90 19.90 22,40 19.90

4 19.90 19.90 22,40 19.90 22,40 19.90 22,40

5 19.90 22,40 19.90 22,40 19.90 22,40 19.90

Sumber: Bank Indonesia (dalam Majalah Investor, 2008) dan Infobank Juni 2008.

Gambar

Judul gambar diletakkan di bawah gambar. Gambar harus diberi nomor

urut sesuai dengan pemunculan dalam teks. Grafik maupun diagram

dianggap sebagai gambar. Bila terdapat keterangan gambar, dituliskan

setelah judul gambar. Sertakan pula sumber gambar.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis sesuai dengan aturan penulisan Harvard, diurut

berdasarkan abjad. Secara rinci dapat dilihat contoh dibawah ini.

Buku :

Haron, Sudin, Sistem Keuangan dan Perbankan Islam, Kuala Lumpur:

Kuala Lumpur Business School, 2007.

Jurnal:

Adji, Ahmad Mukri. “Peran Minat dalam Bidang Kerja Social

Service”, Jurnal Psikologi, Pusat – Pengelola Jurnal Ilmiah UIEU, Vol. 4

No. 2, Desember 2006, h. 1-13.

Situs Internet:

Agustianto, “Refleksi Akhir Tahun Bank Syairiah di Indonesia”,

www.iaei.com, diakses tanggal 6 September 2010.

Page 20: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Surat Kabar/Majalah:

Ismail A Said, “Wakaf Produktif dan Pengenatasan

Kemiskinan”, Republika, 21 Agustus 2010.

Kutipan

Penggunaan kutipan dalam pendahuluan, isi naskah, dan kesimpulan

dilakukan dengan menggunakan Footnote dengan ketentuan sebagai

berikut :

1. Nomor footnote agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak

sampai setinggi satu spasi. Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari margin atau

tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Jika catatan kaki terdiri

lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin

atau tepi teks biasa dengan spasi 1.

2. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan

catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.

3. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian

bawah.

4. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkukan ke halaman berikutnya.

Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.

5. Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar

seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan.

6. Judul buku dicetak miring

7. Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama

pengarang dicantumkan semua.

8. Jika sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis,

“Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen

tersebut di download.

9. Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang

pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.

10. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu,

penulisannya daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik

Page 21: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

11. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor

2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-

ulang keterangan catatan kaki.

12. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan

op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.

13. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel,

gunakan loc.cit.

Contoh Penulisan Footnote :

Satu Pengarang : 1 Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman

Potensial, Penebar Swadaya, Depok, 2002, hlm. 14.

Dua Pengarang : 2Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat Menyurat Bisnis

Modern, Pustaka Setia, Bandung, 1998, hlm. 50.

Dari Majalah : 4 Mochtar Naim, ‟‟Mengapa Orang Minang Merantau?‟‟

Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36.

Dari Surat Kabar : 12

Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm. 4.

Dari Internet : 11

Richard Whittle, “High Sea Piracy: Crisis in Aden”,

Aviation Today, diakses dari

http://www.aviationtoday.com/rw/military/attack/High-Sea-Piracy-Crisis-in-

Aden_32500.html, pada tanggal 26 Juli 2009 pukul 11.32

Contoh Pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit. : 1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

1999, hlm. 8.

3Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001,

hlm 46.

Page 22: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

BAB III PENUTUP

Pedoman penulisan Jurnal Nasional Ekonomi Islam FOSSEI ini dususun sebagai

acuan bagi seluruh anggota FoSSEI dalam menyusun jurnal ilmiah dengan

harapan semua tahapan penyusuna karya ilmiah mulai dari perencanaan atau

membuat usulan penulisan karya ilmiah, proses penyusunan sampai kepada tahap

publikasi ilmiah berjalan dengan lancar dan memenuhi kaidah - kaidah keilmuan.

Buku pedoman inipun telah menjadi standar akademik di FoSSEI dalam Jurnal

sehingga seluruh tahapan dalam penyelesaian penulisan karya ilmiah, termasuk

bentuk dan format penulisan terstandar. Dengan demikian, jika dalam penyusunan

anggota FoSSEI dalam menyusun jurnal ilmiah, tidak mengikuti standar yang

terdapat dalam buku pedoman ini, dinyatakan tidak memenuhi persyaratan untuk

di publikasikan dan harus di lakukan revisi. Akhirnya di harapkan semoga

Pedoman Penulisan Jurnal Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota

FoSSEI dalam penyusunan Jurnal Ilmiah.

Page 23: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

LAMPIRAN Contoh Penulisan Templet Paper ADIC 2013

JUDUL PAPER : GUNAKAN HELVETICA (Book Antiqua) 13

Nama Penulis1*

dan Nama Penulis2

1Gantikan teks ini dengan organisasi/institusi penulis (gunakan alamat lengkap. 2Jika lebih dari satu organisasi/institusi, harus ditandai dengan angka yang ditulis diatas, 1,2,3,

dan seterusnya seperti contoh diatas. *Email:

Abstrak

Gantikan teks ini. Jika harus menggunakan Jika anda harus

menambahkan garis pemisah, gunakan Shift+Enter daripada menggunakan "Enter". Silahkan print petunjuk ini untuk panduan

penulisan. Abstrak tidak lebih dari 300 kata. Diketik dengan huruf Arial

10 pt, rata kiri kanan dan indentasi 0.5 inci dari margin kiri dan kanan. Penggunaan fungsi atau persamaan didalam abstrak tidak dibenarkan

kecuali sangat diperlukan. Didalam abstrak tidak ada table, gambar atau

catatan kaki. Penulisan selain abtrak, silahkan gunakan huruf Arial 11 pt. Margin atas dan bawah satu inci dan margin kiri dan kanan 1.25 inci.

Kata kunci: Tulis kata kunci disini (maximum 5)

Pengantar

Ini merupakan font standard dan layout paragraph. Gantikan teks ini dengan teks anda. Dengan menekan "Enter" akan dilanjutkan dengan paragraph baru (selanjutnya Jika harus

menggunakan Jika anda harus menambahkan garis pemisah, gunakan Shift+Enter

daripada menggunakan "Enter"

Page 24: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Gambar. Setiap gambar (dirujuk sebagai: Gambar 1, Gambar 2, ...) juga merupakan bagian didalam teks, sediakan spasi yang cukup sehingga judul gambar jelas didalam

teks. Judul gambar ditempatkan dibawah gambar secara terpisah.

Gambar 1. Kapal Nelayan di Banda Aceh

Table. Table (dirujuk sebagai: Tabel 1, Tabel 2, ...) merupakan bagian didalam teks.

Judul tabel ditempatkan diatas masing-masing tabel. Satuan didalam tabel diberikan dalam tanda kurung (meV).

Tabel 1. Ini merupakan bentuk judul tabel. Semua teks didalam tabel menggunakan arial 10 pt.

Jangan tampilkan garis tabel.

Judul Kolom Judul Kolom Judul Kolom

Nama baris x x

Nama baris x x

Nama baris x x

Persamaan. Dibawah in contoh persamaan yang dibuat dengan Word 2003 Equation

Editor. Untuk menggunakan ini sebagai template, sorot seluruh baris, kemudian gunakan copy dan paste. Label persamaan ditempatkan di sebelah kanan sejajar dengan

persamaan. Penunjukan persamaan didalam teks diberikan sebagai Pers. 1, Pers.2, dan

seterusnya.

.cos,cos 3

3

12

2

1

SAmd

FdSAm

d

Fd (1)

Page 25: 01 Fossei Panduan Penulisan Jurnal Ekonomi Islam Fossei 2013 Vol 1

Kutipan dan Referensi

Semua referensi diketik dalam font Arial 10 pt. Semua referensi diberi nomor sesuai

dengan urutan kutipannya didalam teks. Nomor kutipan diberikan dalam kurung persegi. Dua atau lebih referensi pada satu teks dapat dimasukkan dalam satu kurung [1,2].

Nama jurnal diketik dengan huruf italik. Nomor volume dari jurnal diberikan setelah

nama jurnal dan dicetak tebal, diikuti dengan tahun didalam kurung dan halaman (lihat

contoh [2]).

Untuk artikel dari prosiding atau edited volume, judul buku (cetak miring) diketik setelah

judul artikel (dalam tanda kutip). Ini diikuti dengan nama editor, penerbit dan tahun

publikasi, dan nomor halaman (lihat. [3 dan 4]). Referensi yang tidak dipublikasi seperti tesis, laporan dan pracetak, harus diberikan judul tesis, nomor laporan (jika ada), tempat

dan tahun publikasi (lihat contoh [5]).

Kesimpulan

Paper yang dikirim sesuai dengan format yang diberikan diatas sangat dihargai, ini akan membantu komite untuk menghasilkan prosiding tepat waktu dan didistribusi pada saat

konfren. Komite teknis berhak mengubah setiap naskah yang tidak sesuai dengan

pedoman diatas.