, ilmu dan amal

Upload: aris-gunawan

Post on 04-Jun-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    1/6

    IMAN, ILMU DAN AMAL

    Semua utusan Allah SWT dari nabi Adam hingga nabi Muhammad SAW

    itu memiliki kesamaan misi yaitu intinya mentauhidkan Allah SWT dalam

    beribadah, yang berarti tidak ada sesembahan yang hak selain dari pada Allah

    SWT. Berangkat dari hal itu menunjukkkan betapa pentingnya manusia bertauhid

    pada Allah SWT. Salah satu bagian dari bertauhid adalah beriman. Setelah

    manusia beriman maka diharapkan manusia tidak hanya mengimaninya saja tetapi

    juga harus didasari ilmu sehingga keimanannya semakin baik. Ilmu merupakan

    salah satu pintu gerbang untuk beriman karena dengan ilmu manusia akan

    mendapatkan kebenaran sehingga dia akan yakin bahwa hal itu adalah benar. Jika

    manusia sudah mengilmuinya dan mengimaninya maka mnusia juga harus

    mengamalkan apa yang sudah diketahui dan diyakininya itu.

    Iman

    Iman adalah kepercayaan atau tasdiq yang kukuh melalui pengucapan lidah dan

    kepercayaan dalam hati terhadap Allah, kepercayaan kepada Rasul, kepercayaan

    kepada Malaikat, kepercayaan kepada Kitab-kitab, kepercayaan kepada Hari

    Akhirat dan kepercayaan kepada Qada' dan Qadar, baik dan buruk daripada Allah

    s.w.t.

    Iman juga disebut sebagai akidah yang teguh terhadap semua ajaran yang dibawa

    oleh Nabi Muhammad s.a.w yang tidak boleh diubah atau dipisah-pisahkan

    daripada keyakinan seseorang itu.

    Pengertian iman dan akidah seperti yang disebut di atas adalah berdasarkan

    kepada kenyataan berikut:

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    2/6

    F irman All ah SWT:

    Maksudnya: Maka sesiapa yang tidak percayakan kepada Taghut dan beriman kepada Allah,

    maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan ( tali agama) yang kukuh

    teguh, yang tidak akan terombak (putus). Dan (ingatlah) , Allah maha mendengar

    lagi Maha Mengetahui . (Al Baqarah : 256)

    Sabda Rasullah SAW:

    M aksudnya:

    Iman ialah bahawa engkau beriman dengan Allah, kepada malaikat-Nya,

    kepada kitab-kitab-Nya,kepada Rasul-rasul-Nya, kepada Hari Qiamat dan

    hendaklah engkau beriman kepda Qadar yang baik dan buruk.

    (Muslim dari Umar bin Al-Khattab)

    Pengertian Iman bolehlah diambil kesimpulan bahawa:

    Tiada dikategorikan seseorang itu sebagai telah beriman dalam arti kata beriman

    dengan sebenarnya jika dia tidak menerima secara bersungguh atau hanya

    mempercayai sebahagian dari rukun iman dan menolak sebahagian yang lain.

    Sesiapa yang menolak sebahagian atau meragui sebahagian dari rukun Iman

    bererti dia seolah-olah menolak keseluruhan rukun iman.

    F irman All ah SWT:

    M aksudnya:

    Katakanlah (wahai Muhammad) : Sesiapa yang memusuhi Jibril, maka

    sesungguhnya Jibril itu menurunkan Al-Quran ke dalam hatimu dengan izin

    Allah, yang mengesahkan kebenaran Kitab-kitab yang ada dihadapannya (yang

    diturunkan sebelumnya) serta menjadi pertunjuk dan memberi khabar gembira

    kepada orang-orang beriman. Sesiapa yang memusuhi Allah (dengan

    mengingkari segala pertunjuk dan perintah-Nya) dan memusuhi malaikat-

    malaikat-Nya serta rasul-rasul-Nya,khasnya malaikat Jibril dan Mikail, (maka ia

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    3/6

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    4/6

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    5/6

    taqlid) karena Allah sendiri melarang melakukan hal yang kita tidak mempunyai

    ilmu tentangnya. Firman Allah dalam surat Al Isra 36 menunjukkan hal itu.

    " Dan janganlah engkau ikuti apa yang engkau tidak mempunyai ilmu tentangnya,

    sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati semuanya itu akan di tanya"

    (QS Al-Isra': 36).

    Dalam Syarah Arba'in An-Nawawi juga disebutkan larangan mengerjalkan

    amalan yang tidak ada tuntunannya karena amalan tersebut akan tertolak.

    " Barang siapa mengamalkan sesuatu amal yang tidak ada peri ntah kami

    atasnya, maka amalnya itu tertolak." (Shahih Muslim, Syarah Arba'in An-

    Nawawi ).

    Dari sini dapat kita ketahui bahwa kita harus benar-benar berhati-hati dalam

    mengamalkan sesuatu dan kita harus secara mendalam mengetahui dasarnya yang

    memerintahkan tentang hal tersebut agar amal perbuatan baik yang kita lakukan

    tidaklah sia-sia.

  • 8/13/2019 , Ilmu Dan Amal

    6/6

    MAKALAH AGAMA ISLAM

    IMAN, ILMU, DAN AMAL

    Oleh M. KHOIRUN NASIR

    (26092)

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    2002